Ltm Mpkt-A Filsafat

download Ltm Mpkt-A Filsafat

of 6

Transcript of Ltm Mpkt-A Filsafat

  • 7/25/2019 Ltm Mpkt-A Filsafat

    1/6

    HALAMAN JUDUL

    LTM MPKT-A

    BAB IIDASAR-DASAR FILSAFAT

    Andrea Rizky Sabrina Harahap/!"#$$#!$%

    J&r&'an Teknik Ki(ia Uni)er'i*a' Ind+ne'ia

    UNI,RSITAS IND.NSIA

    DP.K

    "$

  • 7/25/2019 Ltm Mpkt-A Filsafat

    2/6

    I. Pendahuluan

    Filsafat digunakan sebagai dasar-dasar bagi seorang ilmuwan untuk mencari pengetahuan.

    Filsafat mengatur tentang hal-hal yang diperlukan untuk menjawab suatu masalah dan

    pertanyaan secara logis dan tidak menyalahi perikemanusiaan dan kebenaran di muka bumi.

    Filsafat berkaitan dengan asumsi, fondasi, metode, dan implikasi dari ilmu pengetahuan.Terdapat tiga bidang kajian filsafat yang dibutuhkan untuk ilmu pengetahuan untuk menjadi

    dasar bagi aktivitas-aktivitasnya mencari pengetahuan, yaitu etika, epistemologi, dan logika.

    idalam etika, ilmuwan dituntut bertindak secara etis, baik dalam aktivitas mencari

    pengetahuan maupun dalam penerapan pengetahuan. !ang kedua adalah epistemologi. "ebagai

    bidang filsafat yang mengkaji pengetahuan, epistemologi diperlukan oleh ilmu pengetahuan

    untuk memberi dasar bagi perolehan pengetahuan. Ilmu pengetahuan membutuhkan jawaban

    setidaknya pendekatan kerja yang akan digunakan dalam penelitian, yang biasanya tampil dala

    bentuk paradigma ilmiah.

    #idang yang ketiga adalah logika. $ntuk mengetahui bahwa suatu pengetahuan pengetahuan

    itu rasional dan usaha perolehan pengetahuan itu benar dan tepat, maka dibutuhkan logika.

    %arena tanpa logika, filsafat dan ilmu pengetahuan tidak dapat memastikan langkah langkah

    perolehan pengetahuan yang benar.

    %arakter dan filsafat memiliki hubungan yang saling menguatkan. #erfilsafat berarti

    mengandalkan pikiran karena untuk mencapai kebenaran diperlukan pikiran dan juga melibatkan

    keseluruhan diri untuk terlibat dalam pencarian kebenaran.

    engan ini dapat dipahami bahwa berfilsafat membutuhkan kekuatan dan keutamaan

    karakter. Filsafat yang berarti cinta kebenaran menuntut orang yang menekuninya memiliki

    keutamaan pengetahuan dan kebijaksanaan beserta kekuatan-kekuatan yang tercakup di

    dalamnya. engan dasar itu, maka filsafat dipelajari beriringan dengan pengembangan karakter.

    II. Pengertian Filsafat

    %ata &filsafat' pertama kali dicetuskan oleh (erodotus didalam percakapannya dengan

    )roesus. "elain itu, ada teori yang menyatakan bahwa filsafat sebenarnya sudah dicetuskan jauh

    sebelum masa (erodotus, yaitu saat masa Phytagoras. Teori ini didasarkan pada tulisan )icero,

    iogenes *aertes dan Iamblichius. Teori ini menjabarkan bahwa filsuf +orang yang mendalami

    filsafat pencinta kebijaksanaan mencari kebenaran +alethia, kalliston theorian dan berbeda dariorang kebanyakan yang mencari ketenaran atau kemahsyuran +deo. "etelah teori ini

    dicetuskan, masih ada beberapa lagi tokoh !unani yang mengartikan filsafat. "ecara bahasa

    !unani %uno, kata tersebut berasal dariphilos+cinta dansophia+kebijaksanaan.

    Teori tentang filsafat terus berkembang dari masa !unani %uno hingga abad ke-/0. (ingga

    sekarang, filsafat dapat didefinisikan sebagai usaha manusia untuk memahami segala

  • 7/25/2019 Ltm Mpkt-A Filsafat

    3/6

    perwujudan kenyataan secara kritis, radikal, dan sistematis. ari pengertiannya, dapat dilihat

    bahwa filsafat adalah sebuah bentuk proses dan produk, yang keduanya saling melengkapi. %ita

    tidak bisa menitikberatkan pada prosesnya saja atau pada produknya saja. Proses pembuatan

    kata-kata filsafat tidaklah instan, melainkan melewati usaha-usaha dalam mencari dan

    memahami pengetahuan secara universal. Pembelajaran filsafat tidak mengenal waktu1 maka ia

    akan berlangsung terus-menerus sepanjang 2aman.

    iatas sudah disebutkan bahwa didalam definisi filsafat terdapat sifat kritis, radikal, dan

    sistematis. "ifat kritis filsafat berasal dari istilah latin kriteinyang berarti memilah-milah dan

    kritikosyang berarti kemampuan menilai. #erdasarkan pengertian tersebut, kritis disini berarti

    terbuka dengan segala kemungkinan dan tidak berpaku pada suatu pandangan terus-menerus.

    Terbuka yang berarti berusaha secara aktif untuk mengevaluasi keadaan yang ada dan

    memutuskan apakah keadaan tersebut harus dipertahankan, dirubah, atau bahkan belum bisa

    diputuskan karena belum adanya kejelasan.

    "ifat yang kedua adalah radikal. 3adikal disini berarti berpikir secara mendalam danmenjangkau segala aspek keadaan yang ada sehingga keputusan dan pemikiran yang didapat

    tidak dangkal. engan berpikir kritis, kita dapat mendapatkan pengetahuan baru yang

    sebelumnya mungkin belum bisa dijangkau.

    "ifat yang terakhir adalah sistematis. alam merunutkan kejadian-kejadian yang akan dikaji,

    urutan yang ada harus berdasar pada logika sehingga filsafat yang didapat bisa memenuhi nalar

    yang membacanya.

    #erdasarkan sifat-sifat filsafat yang dijabarkan, jelas terlihat bahwa filsafat bukanlah sekedar

    hasil lamunan seperti yang dianggap awam, tetapi hasil pemikiran yang universal, mandalam,runtut, logis, dan tidak saling bertentangan. "eperti yang seorang filsuf bernama 4ac5ues

    6aritain berkata, 7Filsafat ialah suatu kebijaksanaan dan sifatnya pada hakikatnya berupa usaha

    mengetahui. 6engetahui dalam arti paling penuh serta paling tegas, yaitu mengetahui dengan

    kepastian berdasarkan sebab-sebabnya mengapa barang sesuatu itu seperti keadaaannya, tidak

    bisa lain dari itu8 +%attsoff, /99:; bjek filsafat haruslah jelas dan nyata, bukan yang

    misterius ataupun yang tidak terpecahkan.

    III. )abang dan ?liran Filsafat

    ?da beberapa pembagian cabang dan aliran filsafat. ?da yang dibagi secara sistematika

    permasalahan, yaitu ontologi, epistemologi dan aksiologi. ?da juga yang dibagi berdasarkan

    obyek kajian, yaitu filsafat alam, filsafat matematika, filsafat ilmu, filsafat sejarah, filsafat

    ketuhanan, filsafat bahasa, filsafat agama, dan filsafat politik. "ecara sistematika permasalahan,

    filsafat dibagi tiga;

  • 7/25/2019 Ltm Mpkt-A Filsafat

    4/6

    0. >ntologi

    >ntologi berasal dari dua kata bahasa latin, yaitu onta yang berarti &ada' dan logia yang

    berarti &ilmu', yang didefinisikan sebagai studi filosofis tentang hakikat ada, eksistensi, atau

    realitas, serta kategori dasar keberadaan mereka. #idang kajian filsafat dibagi menjadi dua

    subbidang, yaitu +n*+0+1i +dalam arti khusus dan (e*a2i'ika. >ntologi dalam arti khusus

    mengkaji &ada' yang keberadaannya tidak disangsikan lagi, sementara metafisika mengkaji &ada'

    yang masih disangsikan kehadirannya

    /. @pistemologi

    @pistemologi adalah cabang filsafat yang mengkaji teori A teori tentang sumber A sumber,

    hakikat, dan batas A batas pengetahuan. @pistemologi memiliki empat cabang yang lebih kecil,

    yakni epistemologi dalam arti sempit, filsafat ilmu, metodologi, dan logika.

    )abang yang pertama adalah epistemologi dalam arti sempit. alam arti sempit,epistemologi merupakan cabang ilmu filsafat yang mengkaji pengetahuan berdasarkan sumber

    pengetahuan, struktur pengetahuan, keabsahan pengetahuan, dan batas A batas pengetahuan.

    )abang yang kedua adalah filsafat ilmu. Filsafat ilmu merupakan cabang filsafat yang

    mengkaji ciri-ciri dan cara-cara memperoleh ilmu pengetahuan. *alu, metodologi adalah cabang

    filsafat yang mengkaji cara-cara dan metode-metode ilmu pengetahuan secara sistematis, logis,

    valid, dan teruji. !ang terakhir adalah logika. logika adalah kajian filsafat yang mempelajari

    teknik-teknik dan kaidah-kaidah penalaran yang tepat, berupa argumen yang merupakan

    ungkapan dari putusan +judgement.

    B. ?ksiologi

    ?ksiologi dapat diartikan sebagai nilai-nilai yang menjadi sumbu perilaku penghayatan dan

    pengamalan manusia. ?ksiologi mengkaji pengalaman dan penghayatan dari perilaku-perilaku

    manusia. an juga membahas nilai apa yang berkaitan dengan kebaikan dan apa itu berlaku baik,

    dan selain itu juga membicarakan tentang nilai rasa manusia yang dikaitkan dengan keindahan.

    )abang filsafat yang termasuk aksiologi adalah etika dan estetika. @tika adalah cabang

    filsafat yang mengkaji nilai apa yang berkaitan dengan kebaikan adan apakah itu perilaku baik.

    )abang ini meliputi apa dan bagaimana hidup yang baik, menjadi orang yang baik, berbuat baik,

    dan menginginkan hal hal baik dalam hidup. alam etika kita juga mempelajari moralitas dan

    alasan-alasan yang lebih abstrak mengapa manusia berbuat sesuatu.

    "ementara yang kedua adalah estetika. @stetika mengkaji pengalaman dan penghayatan

    manusia dalam menghayati apakah sesuatu itu indah atau tidak. 4adi estetika membahas soal-soal

    keindahan yang di persepsi manusia.

  • 7/25/2019 Ltm Mpkt-A Filsafat

    5/6

    ?da beberapa aliran yang cukup berpengaruh dalam sejarah perkembangan filsafat;

    a. 3asionalsime ; berpandangan bahwa semua pengetahuan berasal dari akal

    b. @mpirisme ; menekankan pengalaman sebagai sumber pengetahuanc. %ritisisme ; kritik terhadap rasionalisme dan empirisme yang dianggap terlalu ekstrem

    dalam mengkaji perbuatan manusia +dibangun oleh @manuel %antd. Idealisme ; pengetahuan adalah proses-proses mental ataupun psikologis yang sifatnya

    subyektife. Citalisme ; memandang hidup tidak dapat sepenuhnya dijelaskan secara mekanis karena

    pada hakikatnya manusia berbeda dengan benda mati.

    f. Fenomenologi; mengkaji penampakan +gejala dan memandang gejala dan kesadaran

    selalu saling terkait

    IC. ?lternatif *angkah #elajar Filsafat

    ?da satu alternatif langkah belajar filsafat yang sering dipakai oleh berbagai filsuf. ?lternatif

    ini terdiri dari beberapa langkah. *angkah pertama adalah menganalisis istilah dari obyek yang

    akan dipelajari. Dalaupun filsuf biasanya tidak memulai filsafat dari istilah atau kata-kata

    melainkan langsung kepada bendanya, pemakaian istilah yang tepat harus digunakan.

    "etelah menganalisis istilah, filsuf melakukan aktivitas sintesis yang tujuannya adalah

    memperoleh satu makna istilah yang akan digunakan yang mencakup semua bagian dan

    menjelaskan hubungan antar-bagian.

    "ecara ringkas, %attsoff +/99:;B:-BE menggambarkan langkah yang harus diambil dalam

    menganalisis dan mensintesis.

    a. 6emastikan adanya masalah yang diragukan kesempurnannyab. 6asalah dipecahkan dengan menguji prinsip kesahihannya dan menentukan sesuatu yang

    kebenarannya absolut sebagai alat untuk menyimpulkan kebenaran lainnyac. 6enguji segala hal yang berkaitan dengan kebenaran

    d. 6engenali apa yang dikatakan orang lain terntang masalah tersebut dan penyelesaiannya

    e. 6emberi satu hipotesis yang berkaitan dengan jawaban permasalahanf. 6elakukan verifikasi terhadap hasil penelitian

    g. 6enarik simpulan

    6etode pembelajaran filsafat dapat juga digunakan dalam pembelajaran bidang ilmupengetahuan lainnya. "ecara umum, filsafat digunakan manusia untuk menyelesaikan masalah

    yang dihadapinya. engan berpikir filosofis, seseorang dapat membuat orang berpikir secara

    sistematis. #erpikir filosofis juga dapat membantu seseorang untuk bisa menyadari seberapa

    besar pengetahuan yang ia miliki dan bagaimana ia bisa menambah pengetahuan yang ia miliki

    menjadi jauh lebih banyak. engan demikian, berpikir filosofis adalah salah satu cara bagi

  • 7/25/2019 Ltm Mpkt-A Filsafat

    6/6

    manusia untuk bisa lebih memperkuat pengetahuannya sekaligus kebijaksanaannya dalam

    menyikapi pengetahuan yang ia punya.

    ?FT?3 P$"T?%?

    - Takwin, #agus. /90B.Buku Ajar I: Kekuatan dan Keutamaan Karakter, Filsafat, Logika,

    dan Etika. epok; $niversitas Indonesia