1.a. Jelaskan definisi, epidemiologi,etiologi dan patofisiologi dari miopi

• Definisi miopiRabun dekat, yaitu kelainan refraksi berupa berkas sinar

yang masuk kemata sejajar terhadap sumbu optik, difokuskan didepan retina (Kamus saku dorland)

- Epidemiologi Terjadi peningkatan prevalensi miopia diberbagai belahan dunia terutama

di Asia dan peningkatan prevalensi miopia dimana kejadiannya sangat menonjol pada anak anak usia sekolah. Prevalensi pada usia 5-15 tahun didaerah perkotaan Yogyakarta 6,39 % dan dipedesaan Yogyakarta 3,69 %

- Etiologi Miopia disebabkan karna terlalu kuat pembiasan cahaya yang diakibatkan karena :

1. kornea terlalu cembung2. lensa mata tidak dapat menipis3. jarak bola mata-sumbu mata terlalu jauh 4. indeks bias mata lebih tinggi dari normal

- Patofisiologi Pada miopia karna bola mata terlalu panjang atau lensa terlalu

kuat maka sumber cahaya dekat dibawa ke fokus di retina tanpa akomodasi , sedangkan sumber cahaya jauh terfokus didepan retina sehingga tampak kabur.

- Gejala klinis1. kabur penglihatan dekat2. sakit kepala3. silau4. terkadang penglihatan jadi ganda5. mata lelah dan sakit

- Faktor resiko1. pengaruh genetika2. usia3. penyakit tertentu ( Kanker disekitar mata )

1.a. Jelaskan gejala klinis, faktor resiko dan pemeriksaan dari hipermiopi

- PemeriksaanKelainan karena refraksi dapat diperiksa dengan; 1. pemeriksaan ketajaman mata (visus)2. pemeriksaan kelainan refraksi (pinhole,

retinoskopi,refraksionometer)