Ltm Biologi Molekuler Fungsi Karbohidrat

14
LTM BIOLOGI MOLEKULER FUNGSI KARBOHIDRAT OLEH MIFTAKHUL HUDA/1306370745 DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA, UNIVERSITAS INDONESIA, DEPOK ABSTRAK Karbohidrat atau sakarida merupakan polihidroksil-aldehid atau polihidroksil-keton artinya mengandung gugus fungsi karbonil (aldehid atau ekton) dan banyak gugus hidroksil. Senyawa organik ini terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat merupakan senyawa organik yang diperlukan bagi tubuh karena perannya yang sangat penting, yaitu sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Berbeda dengan tumbuhan, manusia dan hewan harus mendapatkan karbohidrat dari luar karena tidak bisa membuat sendiri, tumbuhan dapat memperoleh karbohidrat dari proses fotosintesis. Selain berfungsi sebagai makanan pokok, karbohidrat memiliki fungsi lainnya yang penting bagi tubuh (hewan, manusia, ataupun tumbuhan). Fungsi dan peran karbohidrat sangat penting bagi organisme mahluk hidup, oleh karena itu akan dibahas pada LTM ini. KATA KUNCI Karbohidrat, fungsi, sumber energi, cadangan energi, makromolekul, protein, lemak, struktur, polisakarida struktural, bakteri, sel tumbuhan, arthropoda, fungi, serat, biosfer, makanan, proteksi, heparin, hiyaluronat, biodegradable plastic. PEMBAHASAN 1. Sumber energi Gambar Respirasi Aerob Seluler Proses dimana Energi Ditangkap dari Glukosa Sumber : Zimmerman, Maureen., dan Snow, Beth. 2012. “Essentials of Nutrition: A Functional Approach!” Karbohidrat berguna sebagai sumber energi bagi tubuh. Karbohidrat tersusun dari unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O).

description

Fungsi Karbohidrat

Transcript of Ltm Biologi Molekuler Fungsi Karbohidrat

LTM BIOLOGI MOLEKULER FUNGSI KARBOHIDRATOLEH MIFTAKHUL HUDA/1306370745DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA, UNIVERSITAS INDONESIA, DEPOK

ABSTRAKKarbohidrat atau sakarida merupakan polihidroksil-aldehid atau polihidroksil-keton artinya mengandung gugus fungsi karbonil (aldehid atau ekton) dan banyak gugus hidroksil. Senyawa organik ini terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat merupakan senyawa organik yang diperlukan bagi tubuh karena perannya yang sangat penting, yaitu sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Berbeda dengan tumbuhan, manusia dan hewan harus mendapatkan karbohidrat dari luar karena tidak bisa membuat sendiri, tumbuhan dapat memperoleh karbohidrat dari proses fotosintesis. Selain berfungsi sebagai makanan pokok, karbohidrat memiliki fungsi lainnya yang penting bagi tubuh (hewan, manusia, ataupun tumbuhan). Fungsi dan peran karbohidrat sangat penting bagi organisme mahluk hidup, oleh karena itu akan dibahas pada LTM ini.

KATA KUNCIKarbohidrat, fungsi, sumber energi, cadangan energi, makromolekul, protein, lemak, struktur, polisakarida struktural, bakteri, sel tumbuhan, arthropoda, fungi, serat, biosfer, makanan, proteksi, heparin, hiyaluronat, biodegradable plastic.

PEMBAHASAN1. Sumber energi

Gambar Respirasi Aerob Seluler Proses dimana Energi Ditangkap dari GlukosaSumber : Zimmerman, Maureen., dan Snow, Beth. 2012. Essentials of Nutrition: A Functional Approach!

Karbohidrat berguna sebagai sumber energi bagi tubuh. Karbohidrat tersusun dari unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi tubuh kita karena 80% dari kalori yang diperlukan tubuh manusia berasal dari karbohidrat. Setiap 1 gram karbohidrat mengandung 4,1 kalori.Di dalam tubuh, karbohidrat yang dapat larut dan diserap olehusus halusadalah glukosa. Jadi, makanan yang mengandung karbohidrat yang kita makan harus dicerna terlebih dahulu hingga menjadi glukosa. Selanjutnya, glukosa dapat diserap oleh usus halus. Setelah diserap oleh usus halus, glukosa masuk ke dalam darah dan diedarkan ke seluruh sel-sel tubuh. Glukosa inilah yang digunakan sebagai bahan oksidasi untuk menghasilkan energi. Proses oksidasi di dalam sel-sel tubuh membutuhkan oksigen dan terjadi melalui suatu rangkaian reaksi kimia. Oksigen untuk oksidasi diperoleh daripernapasan.Langkah awal dari pemecahan glukosa disebut glikolisis yang terjadi di sitosol, baik pada respirasi aerob dan respirasi anaerob. Glikolisis atau pemecahan glukosa terjadi dalam tahap reaksi enzimatik yang rumit. Tahap kedua dari pemecahan glukosa terjadi dalam pabrik energi organel yang disebut mitrokondria. Satu atom karbon dan dua atom oksigen dilepaskan menghasilkan lebih banyak energi. Energi dari ikatan karbon tersebut dibawa ke daerah lain dalam mitokondria, membuat energi seluler dapat digunakan dalam bentuk sel.Secara singkat reaksi glikolisis dapat ditulis sebagai berikut:Glukosa (C6H12O6) + 2 [NAD] + + 2 [ADP (Adenosin difosfat)] + 2 [P] i 2 [C3H3O3] - (Piruvat) + 2 [NADH] (Reduced nicotinamide adenine dinucleotide) + 2H + + 2 [ATP] (Adenosine Triphosphate) + 2 H2OSekitar 70% glukosa yang masuk dalam tubuh dari pencernaan diredistribusikan oleh hati kembali ke darah untuk digunakan oleh jaringan lain. Sel yang membutuhkan energi mengeluarkan glukosa dari darah dengan transport protein dalam membrannya. Karbohidrat yang diperoleh dari makanan ada yang langsung digunakan oleh jaringan, ada yang disimpan sebagai glikogen dalam hati dan otot, serta ada yang disimpan sebagai jaringan adipose untuk kebutuhan energi lebih lanjut. Daya cerna tubuh manusia terhadap karbohidrat bermacam-macam tergantung pada sumbernya (90%-98%). Serat menurunkan daya cerna karbohidrat menjadi 85%

2. Cadangan energi

Gambar Proses Glikogen Menjadi GlukosaSumber : Materi-sma.com

Terdapat Beberapa jenis polisakarida (karbohidrat) berfungsi sebagai materi simpanan atau cadangan yang nantinya akan dihidrolisis untuk menyediakan gula bagi sel ketika diperlukan. Pada tumbuhan, polisakarida disimpan dalam bentuk pati (starch atau tepung). Pada hewan, polisakarida disimpan dalam bentuk glikogen Pada TumbuhanPada umumnya tumbuhan menyimpan cadangan makanan mereka dalam bentuk pati selanjutnya dipecah menjadi glukosa yang kemudian diubah menjadi energy.Pati sendiri merupakan polisakarida yang tersusun dari amilosa (rantai lurus) dan amilopektin (rantai bercabang).Tumbuhan menumpuk pati sebagai granul atau butiran dalam organel plastid termasuk kloroplas. Dengan mensitesis pai, tumbuhan dapat menumbun kelebihan glukosa. Glukosa merupakan bahan bakar sel yang utama, sehingga pati merupakan cadangan energi. Contoh : umbi akar (singkong) dan umbi batang (kentang)Gambar amilosa (kiri) dan amilopektin (kanan)Sumber : Campbell, N.A.; Reece, J.B.; Mitchell, L.G. (2002).Biologi(ed. Edisi ke-5, Jilid 1, diterjemahkan oleh R. Lestari dkk.). Jakarta: Erlangga. Pada Manusia dan VertebrataManusia dan vertebrata menyimpan polisakarida yang disebutglikogen. mereka menyimpan glikogen terutama dalam selhatidanotot mereka. Penguraian glikogen pada sel-sel ini akan melepaskan glukosa ketika kebutuhan gula meningkat. Namun, glikogen tidak dapat diandalkan sebagai sumber energi hewan untuk jangka waktu lama. Glikogen simpanan akan terkuras habis hanya dalam waktu sehari kecuali kalau dipulihkan kembali dengan mengonsumsi makananMakanan yang dikonsumsi yang mengandung karbohidrat masuk dalam sistem pencernaan. Pada usus halus terjadi penyerapan karbohidrat. Karbohidrat kemudain masuk ke dalam aliran darah dalam bentuk glukosa. Melalui vena porta, glukosa dibawa ke hati untuk diubah menjadi glikogen (polisakarida rantai bercabang, mirip dengan amilopektin). Pembentukan glikogen terbatas, sehingga kelebihan glukosa akan diubah menjadi asam lemak yang disimpan dalam jaringan lemak. Jaringan lemak memiliki kemampuan simpan yang tidak terbatas. Konsumsi karbohidrat yang terlalu banyak akan mengakibatkan kegemukanGlikogen dapat diubah menjadi glukosa apabila dibutuhkan (ketika kadar glukosa dalam darah menurun) dengan cara hidrolisis dibantu oleh hormon adrenalin. Melalui proses glikolisis dan rangkaian proses kimiawi maka glukosa diubah menjadi asam piruvat dan melalui proses siklik masuk siklus krebs menghasilkan karbondioksida dan air kemudian melepaskan energi berupa ATP. Proses ini berlangsung dengan dibantu enzim sitokrom. Asam piruvat tidak semuanya masuk dalam siklus krebs, sebgaian diubah menjadi asam laktat yang disimpan dalam jaringan otot. Hal ini menyebabkan rasa pegal dan lelah pada otot. Dari jaringan otot, asam laktat diangkut oleh darah menuju hati dan diubah menjadi asam piruvat, kemudian diubah ke dalam bentuk glikogen lagiMengapa pada penderita diabetes mellitus kadar gula dalam tubuhnya menjadi sangat tinggi? Hal ini karena mereka kekurangan hormon insulinyang menyebabkan proses pembentukan glikogen menjadi glukosa terhambat sehingga kadar glukosa dalam darah meningkat. Sehingga biasanya para penderita diabetes menggunakan lemak sebagai sumber cadangan energi.

3. Membangun makromolekul

Gambar Molekul Gula (Deoksiribosa dan Ribosa)Sumber : Zimmerman, Maureen., dan Snow, Beth. 2012. Essentials of Nutrition: A Functional Approach!

Walaupun sebagian besar glukosa digunakan untuk menghasilkan energi, beberapa glukosa diubah menjadi ribose dan deoksiribosa yang sangat esensial untuk membangun makromolekul penting seperti RNA, DNA, dan ATP. Selain itu, tambahan glukosa juga dapat digunakan untuk membuat molekul NADPH yang sangat penting untuk proteksi, melawan oksidatif stress dan banyak digunakan pada reaksi kimia lainnya dalam tubuh

4. Penghemat ProteinUnntuk dapat melakukan aktifitas sehari hari tubuh memerlukan energy, sehingga kebutuhan energi sehingga harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum nutrisi digunakan untuk fungsi lainnya. Ketika tubuh kekurangan karbohidrat, protein diguakan sebagai cadangan makanan untuk memenuhi kebutuhan energi. Glukosa disintesis dari asam amino. Asam amino tidak memiliki molekul simpanan, sehingga proses ini memerlukan pengrusakkan protein terutama dari jaringan otot. Jika hal ini terjadi terus-menerus dapat menyebabkan KEP (Kekurangan Energi dan Protein). Dengan adanya cadangan glukosa, maka dapat dicegah pemecahan protein yang berlebihan (penghemat protein).Bila kebutuhan karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan sebagai cadangan makanan untuk memenuhi kebutuhan energi dan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun. Hal ini berlaku sebaliknya, jika kebutuhan karbohidrat tercukupi, maka protein hanya akan menjalankan fungsi utamanya sebagai zat pembangun.

5. Penghemat Lemak

Gambar Protein dan Lemak Menjadi EnergiSumber : Sherman, Henry C. Chemistry of Food and Nutrition

Pada saat kadar glukosa darah meningkat, penggunaan lemak sebagai sumber energi dihambat (penghemat lemak). Hal ini disebabkan karena kenaikan kadar glukosa darah menstimulasi pelepasan hormon insulin yang memberikan pesan pada sel untuk menggunakan glukosa (dibandingkan lemak) untuk menghasilkan energi. Peningkatan kadar glukosa darah juga mencegah perkembangan dari ketosis. Ketosis merupakan kondisi metabolisme yang dihasilkan dari peningkatan badan keton dalam darah. Badan keton merupakan sumber energi alternative yang dapat digunakan sel ketika ketersediaan glukosa tidak mencukupi (contoh saat puasa). Badan keton bersifat asam, sehingga peningkatan jumlah badan keton dalam darah dapat menyebabkan darah menjadi asam (dalam hal ini dapat dikatakan bahwa karbohidrat berperan dalam menjaha keseimbangan asam basa cairan tubuh). Hal ini biasanya terjadi pada pecandu alcohol, penderita malnutrisi, dan penderita diabetes tipe 1. Jumlah minimal dari karbohidrat dalam makanan untuk mengihndari terjadinya ketosis pada orang dewasa adalah 50 gram per hariFungsi karbohidrat lainnya yaitu dapat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna. Asam oksalasetat (produk pecahan dari karbohidrat) sangat penting untuk oksidasi lemak. Jika tidak ada asam oksalasetat, maka dapat terjadi oksidasi lemak yang tidak sempurna. Oksidasi lemak yang tidak sempurna menghasilkan badan keton (asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat). Badan keton dibentuk dalam ati dan dikeluarkan melalui urin dengan mengikat basa berupa ion natrium. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan natrium, dehidrasi, dan pH cairan tubuh menurun sehingga terjadi ketosis atau asidosis

6. Pembentuk struktur sel, jaringan, dan anggota tubuh (Polisakarida struktural)Setiap organisme membangun materi-materi penyusunnya dari polisakarida struktural. Polisakarida yang dapat disebut juga poliosa merupakan karbohidrat majemuk yang mempunyai susunan kompleks dengan berat molekul yang besar. Polisakarida ini merupakan bentuk polimer dari monosakarida dan terdiri atas banyak gugus gula. Contohnya adalah amilum, glikogen, selulosa, dan lain-lain. Polisakarida struktural disini yang dimaksud adalah selulosa, kitin, peptidoglikan, proteoglikan, glikoprotein, dan glikolipid. Berikut beberapa polisakarida struktural pada berbagai jenis organisme antara lain :1) Bakteri

Gambar Dinding Sel Bakteri Gram Positif (kiri) dan Gram Negatif (kanan)Sumber : : Campbell, N.A.; Reece, J.B.; Mitchell, L.G. (2002).Biologi.

Dinding sel bakteri (gram positif dan gram negatif) tersusun dari struktur gabungan antara karbohidrat polisakarida dengan peptida, yang disebut sebagai peptidoglikan.Dinding sel ini membentuk suatu kulit kaku dan berpori membungkus sel yang memberi perlindungan fisik bagi membran sel yang lunak dan sitoplasma di dalam sel.

2) Tumbuhan

Gambar Dinding Sel TumbuhanSumber : Davidson, Michael W. Cell Biology and Microscopy Structure and Function of Cells and Viruses

Polisakarida (selulosa, hemiselulosa, dan pektin) dan polimer (lignin) merupakan penyusun utama pada dinding sel tumbuhan dan selulosa merupakan komponen utama dinding sel tumbuhan yang memiliki bobot molekul 50.000-500.000 yang terdapat di dalam dinding sel. Selulosa banyak ditemukan pada jerami, kapas, dan beberapa jenis kayu-kayuan. Selulosa sendiri berupa zat pada amorf, berwarna putih, yang tidak larut dalam air dan pelarut organik. Pelarut yang baik untuk selulosa adalah pereaksi Cross (larutan zink klorida dalam asam klorida), pereaksi schweitzer (larutan amoniakal dari kupri hidroksida), dan larutan yang diperoleh dari campuran natrium klorida dengan karbon tetraklorida. Selulosa bersifat seperti serabut, liat, tidak larut dalam air. Selulosa banyak ditemukan pada tangkai, batang, dahan, dan semua bagian berkayu dari jaringan tumbuhan.

Gambar: struktur selulosaSumber: Lehninger, A.L. (1997).Dasar-dasar Biokimia.

Sedangkan hemiselulosa merupakan polisakarida yang tersusun dari glukosa, xilosa, manosa, dan asam glukoronat. Hemiselulosa berfungsi sebagai perekat antar mikrofibril selulosa. Lignin merupakan polisakarida yang hanya dijumpai pada dinding sel tumbuhan dewasa. Sementara itu lignin berfungsi melindungi sel tumbuhan terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan. Contoh : Kayu (hemiselulosa dan pektin) dan kapas (selulosa)3) Arthropoda dan FungiKelompok hewan berkaki beruas-ruas (Arthropoda) memiliki tubuh yang dilapisi oleh kulit luar yang tersusun dari zat kitin, membentuk rangka luar (eksoskeleton). Kitin (C8H13O5N)n adalah polimer berantai panjang dari asetilglukosamin-N, sebuah turunan dari glukosa. Zat ini ditemukan di banyak tempat di seluruh dunia. Zat kitin adalah komponen utama dari dinding sel jamur, dan eksoskeleton (kerangka luar) dari arthropoda seperti crustacea (udang-udangan seperti kepiting dan udang) dan serangga, serta mulut bangsa cepalopoda, termasuk cumi-cumi dan gurita (mulut bangsa cumi-cumi ini mirip dengan paruh burung nuri yang miring, dan mulut ini sangat keras). Kitin sebanding dengan selulosa polisakarida dan protein keratin.

Gambar arthropoda (kiri) dan jamur (kanan)Sumber : Seager, Spencer L. dan Slabaugh, Michael R. Fundamentals of Biochemistry

7. Serat MakananSerat merupakan karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat masuk ke dalam tubuh tanpa harus diurai menjadi gula. Walaupun tubuh tidak mendapatkan energi dari serat, kita membutuhkan serat untuk tetap sehat. Serat mampu mencegah konstipasi serta membantu mengatasi problem lemak yang berlebihan dalam tubuh. Serat dapat ditemukan pada makanan seperti sayur, buah dan gandum.Serat makanan merupakan polisakarida tanaman yang tahan hidrolisis enzim pencernaan (materi dinding sel tanaman : selulosa, hemiselulosa, substansi pektat, dan lignin serta mucilages, gum, polisakarida alga, dan polisakarida sintetik). Serat kasar adalah bagian dari makanan yang tidak dapat dihirolisis oleh asam sulfat encer-panas (H2SO4 1,25%) dan natrium hidroksida encer panas (NaOH 1,25%) sehingga kadarnya lebih rendah dibandingkan serat makanan karena kemampuannya dalam menghidrolisis komponen makanan lebih kuat dibandingkan enzim pencernaan, dimana serat kasar sekitar 1/5 bagian dari serat makanan.Manusia tidak dapat mencerna selulosa sehingga serat selulosa yang dikonsumsi manusia hanya lewat melalui saluran pencernaan dan keluar bersama feses. Serat selulosa mengikis dinding saluran pencernaan dan merangsangnya mengeluarkan lendir yang membantu makanan melewati saluran pencernaan dengan lancarFungsi utama selulosa dalam serat makanan adalah untuk mengatur peristaltik usus. Selain itu juga dapat mencegah penyakit jantung coroner, mencegah kanker pada usus besar, mencegah penyakit diabetes, mencegahpenyakit diverticular, dan mencegah kegemukan.

Gambar gandum sebagai sumber seratSumber: webkesehatan.com karbohidrat

8. Peran dalam biosferFotosintesis menyediakan makanan bagi hampir seluruh kehidupan di bumi, baik secara langsung atau tidak langsung. Organisme autotrof seperti tumbuhan hijau, bakteri, dan alga fotosintetik memanfaatkan hasil fotosintesis secara langsung. Sementara itu, hampir semua organisme heterotrof, termasuk manusia, benar-benar bergantung pada organisme autotrof untuk mendapatkan makanan.Pada proses fotosintesis, karbon dioksida diubah menjadi karbohidrat yang kemudian dapat digunakan untuk mensintesis materi organik lainnya. Karbohidrat yang dihasilkan oleh fotosintesis ialah gula berkarbon tiga yang dinamai gliseraldehida 3-fosfat. senyawa ini merupakan bahan dasar senyawa-senyawa lain yang digunakan langsung oleh organisme autotrof, misalnya glukosa, selulosa, dan amilum.9. Karbohidrat pada makananPada makanan ataupun bahan makanan karbohidrat memiliki beberapa peranan diantaranya adalah karbohidrat dapat memberikan rasa kenyang dalam tubuh, hal ini dikarenakan adanya selulosa. Selain itu juga mampu menentukan karakteristik bahan makanan seperti rasa, warna, dan tekstur.Karbohidrat juga dikenal sebagai pemanis alami, karena jenis karbohidrat seperti glukosa, fruktosa dan lain-lain dikenal dapat memberikan rasa manis pada makanan. Dari jenis jenis karbohidrat yang ada fruktosa adalah gula paling manis, mempunyai tingkat kemanisan 1,7 kali dibanding gula sukrosa yang banyak terdapat dalam gula pasir. Meskipun termasuk karbohidrat simpleks (sederhana), fruktosa mempunyai indeks glisemik rendah -sekitar 20- sehingga tidak cepat menaikkan kadar gula dalam tubuh. Fruktosa yaitu suatu monosakarida yang banyak terdapat dalam buah sehingga sering juga disebut sebagai gula buah, selain dalam buah fruktosa juga banyak terdapat pada madu.Tabel 1. Tingkat Kemanisan GlukosaSumber : Seager, Spencer L. dan Slabaugh, Michael R. Fundamentals of Biochemistry

10. Proteksi1) HeparinHeparin atau Glikosaminoglikan tersulfat tinggi merupakan salah satu bentuk karbohidrat yang dapat digunakan sebagai system proteksi. Biasa disimpan dalam granula sekretoridari dari sel mast dan dilepaskan ke pembuluh darah saat ada bagian jaringan yang terluka. Fungsi utamanya adalah melindungi bagian tertentu dari serangan bakteri dan benda asing. Berikut merupakan cara kerja heparin :

Gambar Anticoagulant Induced ThrombositSumber : jama.jamanetwork.com

2) Asam hiyaluronatAsam hiyaluronat atau Glikosaminoglikan tak tersulfat (anion). Dibentuk dalam membran plasma. Fungsi utamanya adalah sebagai komponen utama kulit untuk perbaikan jaringan. Ketika kulit terpapar sinar UV secara berlebihan, kulit menjadi terbakar dan sel dermis berhenti memproduksi hyaluronan kemudian meningkatkan laju degradasinya11. Biodegrable Plastic

Gambar biodegradable plasticSumber : tea.jacowlive.com biodegradable plastic

Bioplastik atau yang sering disebut plastik biodegradable, merupakan salah satu jenis plastik yang hampir keseluruhannya terbuat dari bahan yang dapat diperbarui, seperti pati, minyak nabati, dan mikrobiota. Bioplastik diproduksi pada skala industri dalam bentuk PCL (poli--kaprolakton), PHB (poli--hidroksi butirat), PBS (poli butilena suksinat), dan PLA (polilactic acid).Untuk Bioplastik yang bahan bakunya dari karbohidrat (biasanya pati atau selulosa) hasil akhirnya berupa PLA (polilactic acid) yang biasanya perlu ditambah dengan bahan aditif seperti kitosan dan molase untuk menambah kekuatan mekanik dari bidegradable plastic ini.Pemilihian selulosa ini juga cukup beralasan serat selulosa yang bersifat lembut dan fleksibel serta tidak berubah pada variasi suhu mulai dari -700C sampai 800C karena proses pembuatan plastik ini sendiri memerlukan proses dengan suhu yang cukup tinggi. Alasan lain dari pemilihan selulosa ini sebagai biodegrdable plastic yakni selulosa ini sifatnya fleksibel sehingga dapat diputar-putar serta dibengkokkan, sehingga dapat menyerupai plastic pada umumnya.Degradable plasticpada umumnya dapat dilakukan dengan 4 cara yaitu dengan pencahayaan, dengan oksidasi, dengan hidrolisis, dan dengan penguraian kembali oleh mikroorganisme(biodegradable plastic). Plastik yang berbahan dasar dari karbohidrat dapat dikatakan sebagai biodegradable karena, ternyata plastik biodegradable yang berbahan dasar tepung dapat dengan mudah didegradasi oleh mikroorganisme seperti bakteri Pseudomonas sp. dan Bacillus sp. dengan cara memutus rantai polimer menjadi monomer-monomernya. Hasil dari degradasi tersebut selain menghasilkan karbon dioksida dan air, juga menghasilkan senyawa organik lain yaitu asam organik dan aldehid yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Dengan adanya plastik biodegradable, maka mikroorganisme akan menguraikannya di dalam tanah yang akan meningkatkan unsur hara di dalamnya sehingga membuat tanah menjadi subur.

Kesimpulan

Fungsi karbohidrat sangatlah vital pada tubuh kita, ada bermacam macam fungsi karbohidrat untuk tubuh kita untuk menunjang kehidupan kita, fungsi tersebut antara lain sebagai: sumber energy, cadangan energy, membangun makromolekul, penghemat protein, penghemat lemak, pembentuk struktur, serat makanan, peran dalam biosfer, karbohidrat pada makanan, dan proteksi. serta fungsi karbohidrat yang saat ini sedang dikembangkan yakni sebagai bahan untuk plastic yang ramah lingkungan atau biasa dosebut dengan biodegradable plastic.

Daftar PustakaAnonim. The Role of Carbohydrates in The Body. Online : Rawfoodexplained.com;Anonim. Sugars and Polysaccharides. University of Lethbridge : Biochemistry;Anonim. The Energi-Yielding Nutrients and Alcohol : Chapter 5 Carbohydrates;Ashiya. 2012. 5 Most Essential Functions of Carbohydrates. Online : Preservearticles.com;Campbell, N.A.; Reece, J.B.; Mitchell, L.G. (2002).Biologi (ed. Edisi ke-5, Jilid 1, diterjemahkan oleh R. Lestari dkk.). Jakarta: Erlangga. Hanifi R. 2014. Penjelasan dan Fungsi Karbohidrat. Online : Materi-sma.comHimalogin. 2013. Biodegradable plastic. Online : himalogin.lk.ipb.ac.id/2013/09/09/biodegradable-plastic/. Diakses pada tanggal 12 mei 2015.Lehninger, A.L. (1997).Dasar-dasar Biokimia(ed. Jilid 1, diterjemahkan oleh M. Thenawidjaja). Jakarta: ErlanggaLinhardt, Robert J. dan Bazin, Helene G. Properties of Carbohydrates. University of Lowa : Department of Chemistry;Nelson, David L. dan Cox, Michael M. 2004. Lehninger Principle of Biochemistry Fourth Edition. USA : W. H. Freeman & Company; danZimmerman, Maureen., dan Snow, Beth. 2012. Essentials of Nutrition: A Functional Approach!. Online : 2012books.lardbucket.org.