LTM 3 Kolab

4
LTM Kolaborasi Kesehatan Nama : Hanifiya Padmadia NPM : 1406599834 Kelas : IPE-12 Fakultas : Kedokteran Gigi 1. Apa yang dimaksud dengan konflik? Menurut Smith dan Berg (1987), konflik merupakan pertentangan kekuatan-kekuatan yang berlawanan, meliputi gagasan, sumber daya kepentingan, harapan, atau motivasi. Konflik adalah ketidaksetujuan atau perbedaan yang menghambat persetujuan antara individu atau kelompok. Konflik dalam tim kesehatan dapat terjadi pada dokter, tenaga kesehatan, staf rumah sakit, pasien, hingga keluarga pasien. Konflik ini dapat mempengaruhi kerjasama antar tim kesehatan dan mengganggu pekerjaan dan pelayanan kepada pasien. 2. Apa saja tipe konflik? a. Konflik intrapersonal = konflik yang terjadi dalam diri seseorang ketika keinginannya tidak sesuai dengan kesepakatan dan tindakan yang harus dilakukan di dalam kelompoknya. b. Konflik interpersonal = konflik antarindividu dalam organisasi yang sama. Konflik ini terjadi karena perbedaan pendapat mengenai cara

description

LTM Kolab CBD 3 no 1-3

Transcript of LTM 3 Kolab

LTM Kolaborasi KesehatanNama

: Hanifiya Padmadia

NPM

: 1406599834

Kelas

: IPE-12

Fakultas

: Kedokteran Gigi

1. Apa yang dimaksud dengan konflik?

Menurut Smith dan Berg (1987), konflik merupakan pertentangan kekuatan-kekuatan yang berlawanan, meliputi gagasan, sumber daya kepentingan, harapan, atau motivasi.

Konflik adalah ketidaksetujuan atau perbedaan yang menghambat persetujuan antara individu atau kelompok. Konflik dalam tim kesehatan dapat terjadi pada dokter, tenaga kesehatan, staf rumah sakit, pasien, hingga keluarga pasien. Konflik ini dapat mempengaruhi kerjasama antar tim kesehatan dan mengganggu pekerjaan dan pelayanan kepada pasien.

2. Apa saja tipe konflik?

a. Konflik intrapersonal = konflik yang terjadi dalam diri seseorang ketika keinginannya tidak sesuai dengan kesepakatan dan tindakan yang harus dilakukan di dalam kelompoknya.

b. Konflik interpersonal = konflik antarindividu dalam organisasi yang sama. Konflik ini terjadi karena perbedaan pendapat mengenai cara penyelesaian tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu organisasi.

c. Konflik intergroup = konflik antargrup dalam organisasi yang sama karena perbedaan pendapat dalam mencapai tujuan.

3. Mengapa dan bagaimana konflik bisa terjadi?

Terdapat 3 penyebab konflik yang berdampak kepada hubungan antar petugas kesehatan, yaitu :

1. Role stressSeorang petugas kesehatan hampir setiap hari menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan nyawa seseorang, seperti mendiagnosis penyakit fatal, pengobatan yang tidak menjanjikan kesembuhan, menginformasikan prognosis buruk dan memberikan obat yang harganya mungkin tidak dapat dijangkau oleh pasien. Hal ini dapat mempengaruhi suasana hati dokter dan mengganggu komunikasinya antar petugas kesehatan. Terdapat dua hal yang termasuk dalam role stress, yaitu role conflict dan role overload

a. Role conflict

Merupakan perbedaan antara peran yang diharapkan dengan yang diperoleh. Misalkan seseorang yang menjalani pendidikan berharap untuk menjadi seorang dokter, tetapi di masa depan ia mendapatkan pekerjaan yang berbeda dari yang diharapkannya.b. Role overload

Terjadi karena jumlah pasien yang terlalu banyak sehingga melelahkan petugas kesehatan yang akan mempengaruhi suasana hati petugas. Hal ini menyebabkan keleahan mental dan fisik untuk memenuhi kebutuhan pasien

2. Lack of interprofessional understandingMerupakan kebingungan atau kesalahan tafsir mengenai tugas dan peran dari masing-masing profesi petugas kesehatan

3. Autonomu strugglesMerupakan masalah otonomi. Kapasitas untuk melakukan otonomi sangat penting agar petugas kesehatan dapat memenuhi peran profesinya. Misalnya, perawat yang menyatakan kekesalannya terhadap pengambilan keputusan yang sederhana tetapi penting bagi keamanan dan kenyamanan pasien.

Tahapan terjadinya konflik :

1. Pra-konflikTahap dimana mulai terjadi perbedaan persepsi dan pendapat.2. KonfrontasiTahap ketika anggota tim mulai mengungkapkan ketidaksesuaian pendapatnya dengan anggota tim lain.3. Krisis Pada tahap ini, anggota tim meluapkan emosi dengan tindakan tertentu.4. AkibatDalam tahap ini, perkembangan hubungan/relasi antara dua pihak yang terkait (negosiasi, ketegangan, mediasi, dll).5. Pasca-konflik Situasi akhir mulai membaik dan kembali ke kondisi pra-konflik.

Referensi

1. Ramsay, MHE. Conflict in Healthcare Workplace. BUMC Proceedings. 2001

2. Andrew LB. Conflict management, prevention, and resolution in medical settings. Physician Exec. 1999.

3. Canadian Health Services Research Foundation. Teamwork in healthcare: promoting effective teamwork in healthcare in Canada