LPPD 5.2

5/10/2018 LPPD 5.2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/lppd-52 1/29

PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN

KECAMATAN DURAI

KANTOR KEPALA DESA SEMEMBANGJLN. ENCIK YASIN No HP.0812 7009 8779 Kode Pos:29663

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur mari kita ucapkan pada Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat, Taufiq

serta Hidayah-Nya Sehat Lahir dan Batin, sehingga Pelaksanaan Pemerintahan Desa yang telah

dijalani selama ini dapat kami laksanakan dengan baik. Dan tidak lupa pula Salawat dan Salam kita

ucapkan keatas Junjungan Alam Nabi besar Muhammad SAW, dengan ucapan Allahumma Shallia’ala

Saidina Muhammad, dengan pedomanNyalah sehingga kita dapat melaksanakan kepemerintahan yang

terarah. Dan ucapan terima kasih kami kepada Bapak Bupati Karimun, Bagian Kepemerintahan Setda

Kabupaten Karimun, juga kepada Pihak Kecamatan, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama dan Cerdik

Pandai, yang telah memberikan tunjuk ajar kepada kami dengan tidak jemu-jemunya, dan juga kepada

Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan nama semuanya satu-persatu, yang telah ikut andil dalam

mensukseskan Pelaksanaan Pemerintahan Desa, sehingga Pelaksanaan Pemerintahan Desa yang kami

jalani selama ini dapat kami laksanakan dengan baik. moga jasa-jasa Pihak-pihak yang telah ikut andil,

kami do’akan sehat, panjang umur murah rezeki dan selalu dalam lindungan Allah SWT, Amin Amin

Yarabbal A’lamin.

Sebelumnya kami aturkan juga mohon maaf kami, andaikata selama Pelaksanaan Pemerintahan

Desa Semembang yang telah kami jalani selama ini kurang layanan, dan pelaporan kurang tepat

berkenan dihati, kami mohon maaf yang sebesar besarnya.

Demikian Kata Pengantar yang dapat kami buat atas kritikan dan saran demi majunya Desa

Semembang kedepan yang lebih baik, kami ucapkan terimakasih.

Wassalam

Dibuat di : Semembang

Pada Tanggal : 30 Desember 2009

Oleh:

KEPALA DESA SEMEMBANG

SUHAIMI USMAN

Hal. 1

KABUPATEN KARIMUN



BAB I

PENDAHULUAN

Dengan mengucapkan Puji Syukur Kepada Allah SWT, Salawat Serta Salam kita Hadiahkan

keatas junjungan Alam Nabi Besar Muhammad SAW.

Pengembangan dan Pemekaran Kabupaten atau Kota dan Provinsi juga Desa telah mewarnai

penyelenggaraan Pemerintahan serta perkembangan pembangunan yang dirasakan lebih dekat, terpadu

dan terarah. Sebagai perwujudan pelayanan yang prima dan memberikan kenyamanan dalam

menyatukan sikap dan partisipasi pemerintah dan masyarakat, sehingga terjalin pola pikir yang

harmonis.

Atas ketetapan kesesuaian aturan, desa yang baru dimekarkan harus ikut andil untuk

peningkatan sumber daya dan kinerja aparatur pemerintah Desa dibidang pemerintahan dan mengejar

ketinggalan, agar segala pesan pemerintah dalam pembinaan pembangunan kedepan untuk mencapai

Visi Kabupaten Karimun yang maju, mandiri, berbudaya dengan dilandasi Iman dan Taqwa.

Empat azam pembangunan Kabupaten untuk mengembangkan ekonomi yang berdemensi

kerakyatan, peningkatan sumberdaya manusia, peningkatan iman dan taqwa serta pengembangan seni

dan budaya, hal ini ternyata dapat menambah keyakinan masyarakat karena kebijakan dan aturan azaz

azam tersebut mendahulukan kepentingan yang meramaikan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten

Karimun.

A. Dasar Hukum :

Sistimatika Pelaporan ini disusun berdasarkan aturan dan undang-undang yang menjadi garis Dasar

dalam program kerja bagi Pemerintahan Desa yang selaras dengan :

1. Undang –undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara tahun

2004 nomor 125 tambahan lembaran Negara nomor 4389);

2. Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2005 tentang Desa.

Sistimatika pelaporan sebagaimana Dasar Hukum dimaksud yang dapat kami tuangkan disini

sebagaiberikut :

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 72 TAHUN 2005

TENTANG DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang :

Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 216 ayat (1) Undang-undang Nomor : 32 tahun 2004,

tentang : Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor : 125,

tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 4437) sebagaimana telah diubah dengan

peraturanPemerintah pengganti Undang-undang Nomor 3 tahun 2005 tentang perubahan atas undang-

undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun

Hal. 2



2005 nomor 38, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4493) yang telah ditetapkan

dengan Undang-undang nomor 8 tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005

nomor 108, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4548), perlu ditetapkan peraturan

Pemerintah tentang Desa;

Mengingat :

1. Pasal 5 ayat (2) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945;

2. Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (lembaran Negara Republik

Indonesia tahun 2004 nomor 125, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4437)

sebagaimana telah diubah dengan peraturan Pemerintah pengganti undang-undang nomor 3 tahun

2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 nomor 38, tambahan lembaran Negara Republik

Indonesia nomor 4493) yang telah ditetapkan dengan undang-undang nomor 8 tahun 2005

(lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 nomor 108, tambahan lembaran Negara

Republik Indonesia nomor 4548).

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG DESADalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan :

1. Pemerintah Pusat, selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presiden Republik Indonesia yang

memegang kekuasaan Pemerintahan Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam

undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia;

2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Wali Kota dan Perangkat Daerah sebagai

unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah;

3. Pemerintah Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan

DPRD menurut asas Otonomi dan tugas Pembantuan dengan prinsif Otonomi seluas luasnya dalam

sistim dan Prinsif Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945;

4. Kecamatan adalah Wilayah kerja Camat sebagai perangkat Daerah Kabupaten dan Daerah

Kota.

5. Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan

masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwewenang untuk mengatur dan

mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang

diakui dan dihormati dalam sistim Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan

Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat

Hal. 3



berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistim

Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

7. Pemerintah Desa atau yang disebut dengannama lain adalah :Kepala Desa dan Perangkat

Desa : sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.

8. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disingkat BPD,

adalah lembaga yang merupakan perwujudan Demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan

Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.

B. GAMBARAN UMUM DESA :

1. KONDISI GIOGRAFIS

>. Tinggi Pusat Pemerintahan Wilayah Desa dari Permukaan laut : 6 s/d 10 Meter

>. Suhu maksimum dan minimum : 24 0C dan 35 0C

>. Jarak Pusat Pemerintahan Wilayah Desa dengan :

- Dusun / RT/RW yang terjauh : 9 KM / ½ Jam

- Pusat Kedudukan Camat : 9 KM / ½ Jam

- Pusat Kedudukan Wilayah Kerja Bupati : 200 KM / 3 Jam

- Pusat Kedudukan Wilayah Kerja Gubernur : 350 KM / 5 Jam

CURAHAN HUJAN :

- Jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak : 60 hari / tahun

BENTUK WILAYAH :

- Datar Sampai Berombak : 40 %

- Berombak sampai Berbukit : 60 %

LUAS DAERAH / WILAYAH :

Tanah Basah : 140 Ha

- Rawa/ Pasang Surut : 40 Ha

- Tanah Lumpur Genangan Air Asin : 100 Ha

TANAH HUTAN :

- Hutan Belukar : 175 Ha

- Hutan Sejenis : 15 Ha

- Hutan Rawa : 150 Ha

- Hutan Lindung : 5 Ha

- Hutan Bakau Alami : 15 Ha

TANAH KEPERLUAN FASILITAS UMUM :

- Lapangan Olah Raga : 750 M2

- Taman Rekreasi : 2 Ha

- Jalur Hijau : 2 Ha

- Tanah Pemakaman / Kuburan : 3 Ha

Hal. 4



Dan Tanah-tanah lain yang kurang Produktif / Tandus Pasir.

2. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS

Desa Semembang adalah desa pemekaran dari Desa Durai yang ditetapkan berdasarkan dengan

peraturan Pemerintah nomor 09 tahun 2004, kondisi umum geografis desa dengan jumlah pulau besar

dan kecil 10 (Sepuluh) buah yang terdiri dari :

1. Pulau Semembang ( Pusat Pemerintahan )

2. Pulau Sandam

3. Pulau Tengkok Biawak ( Nama Lainnya Pulau Sentosa )

4. Pulau Akat

5. Pulau Kojo

6. Pulau Perasi

7. Pulau Maya

8. Pulau Sandam Laut

9. Pulau Mengkudu Besar (Nama Lainnya Pulau Atol )

10. Pulau Mengkudu Kecil

Pulau yang ditempati penduduk 4 (Empat) buah Pulau diantaranya ialah :

1. Pulau Semembang ( Pusat Pemerintahan )

2. Pulau Sandam3. Pulau Akat

4. Pulau Perasi

Jumlah Kepala Keluarga ( K.K ) :

- Kepala Keluarga Laki-Laki : 303 K.K

- Kepala Keluarga Perempuan : 37 K.K +

Jumlah : 340 K.K

Jumlah Penduduk Desa Semembang :

- Penduduk Laki-Laki : 669 Jiwa

- Penduduk Perempuan : 560 Jiwa

Jumlah : 1.249 Jiwa

Pemerintah Desa / Kelurahan

- Kepala Dusun : 3 Orang

- Rukun Warga (RW) : 3 Orang

- Rukun Tetangga (RT) : 7 Orang

- Badan Permusyawaratan Desa : 6 Orang

- Kader Pembangunan Desa : 10 Orang

Prasarana Pemerintah Desa :

- Kantor Desa : Ada / Baik

- Balai Desa : Belum Ada

Hal. 5



- Tanah Kas Desa : Tidak Ada

Pemerintah Desa :

Kantor Kepala Desa :

- Status Kepemilikan : Pemerintah Desa

- Luas Tanah untuk perkantoran : 450 M2

- Luas Bangunan Kantor Desa : 85 M2

Prasarana Pengairan :

- Dam / tanggul Tepi Pantai : Tidak Ada

- Sungai / Tali Air : Menyempit/ Rusak

Sarana Motor Pompong/ Sampan :

- Motor Pompong ( Milik Pengusaha ) : 17 Buah

- Motor Pompong ( Milik Pribadi ) : 15 Buah

- Perahu/ Sampan : 35 Buah

Prasarana / SaranaPengangkutan dan Komonikasi :

- Lalu Lintas Darat : -

- Lalu Lintas Air/ Sungai/ Laut : 4 Buah

- jumlah Tambatan Perahu/ Dermaga : Baik

Panjang Jalan Utama Dipusat Desa : 2500 Meter

- Jalan Diperkeras : -- Jalan Tanah : 10.000 Meter

- Jalan Semenisasi : 2000 Meter

Sarana Umum yang dapat digunakan oleh Penduduk Desa

- Motor Pompong : 3 Buah

SARANA PEREKONOMIAN ;

- Koprasi Desa : -

- Pasar Desa : -

- Toko/ Kios/ Warung : 13 Buah

SARANA SOSIAL/ BUDAYA :

Pendidikan :

a. Sekolah Dasar SD.N 006 Semembang : Kondisi Baik

- Jumlah Murid : 72 Orang

- Jumlah Guru Negeri (PNS) : 5 Orang

- Jumlah Guru Negeri (CPNS) : 1 Orang

- jumlah Guru Honor (Insintif) : 4 Orang

b. Sekolah Dasar SD.N 004 Pulau Sandam : Kondisi Baik


- Jumlah Guru Negeri (PNS) : 6 Orang


Hal. 6



- Jumlah Guru Honor (Insintif) : 3 Orang

c. Sekolah Dasar Kelas Jauh SD.N 006 Pulau Akat : Kondisi Baik



- jumlah Guru Honor (Insintif) : 3 Orang

- Luas lahan : 0,5 Ha

- Luas Bangunan : 100 M2

d. Taman Pengajian Alquran ( TPQ) : Nurul Yaqin

- Jumlah Santri : 65 Orang

- Jumlah Guru ( Insintif ) : 4 Orang

e. Taman Pengajian Alquran ( TPQ) : Nurul Hidayah



f. Taman Pengajian Alquran ( TPQ) : Baiturrahman



Jumlah Tempat Ibadah

a. Masjid : 3 buah

1. Masjid nurul Yaqin Desa Semembang : Baik 2. Masjid Nurul Hidayah Pulau Sandam : Baik

3. Masjid Baiturrahman Pulau Akat : Sedang dalam Membangun

b. Surai / Mushallah : 2 Buah

1. Surau Nurul Ikhsan Pulau Sandam : Rusak

2. Surau Baitul Ummah Pulau Perasi : Baik

c. Rumah Khalwat/ Suluk Pulau Sandam : 1 Buah

1. Rumah Khalwat/ Suluk Nurussadiq : Sedang Membangun

2. Rumah Guru Khalwat/ Suluk : Sedang Membangun

d. Balai Pertemuan Desa/ Madrasah : Rusak

Banyak rumah Penduduk

a. rumah Menurut Sifatnya dan Bahannya

1. Dinding terbuat dari Batu/ Permanen : 36 Buah

2. Dinding terbuat dari batu/ semi permanen : 128 Buah

3. Dinding terbuat dari kayu dan papan : 56 Buah

4. Dinding terbuat dari bambu/ lainnya : 10 Buah

5. Rumah Panggung : 60 Buah

b. rumah Menurut Tipenya

1. Tipe A : 36 Buah

Hal. 7



2. Tipe B : 128 Buah

3. Tipe C : 56 Buah

Tempat Rekreasi

1. Tempat rekreasi Pantai Bukit Meninjau Semembang : 2 h

2. Tempat Rekreasi Batu Kawah Pulau Perasi : 1 h

Kebudayaan / Kesenian

1. Jumlah Perkumpulan Kompang Rebana : 6 Grup

2. Jumlah Perkumpulan Serakal/ Berzanji : 2 Grup

3. Jumlah Grup Band : 1 Grup

Kesehatan

a. Puskesmas Pembantu ( Postu ) : 1 Buah

1. Dokter : 1 Orang

2. Perawat : 2 Orang

3. Bidan : -

4. Dukun Bayi terlatih : -

5. Dukun Bayi : 3 Orang

6. Dukun Khitan/ Sunat : -

Keluarga Berencana (KB)

1. Jumlah Pos KB : 3 Buah2. Jumlah Pasangan Usia Subur ( PUS ) : 427 Orang

3. Jumlah PUS Masuk KB : 122 Orang

4. Jumlah Pusat Pelayanan Terpadu ( Pos Yandu ) : 3 Buah

5. Jumlah Aksepter KB s/d Tahun 2009 : 122 Orang

- Pil : 65 Orang

- IUD : 05 Orang

- Suntik : 52 Orang

- Kondom : 05 Orang

- MOW : -

- KB Mandiri : -

- Inflan : -

Penderita Cacat

1. Cacat Fisik : 2 Orang

2. Cacat Fisik & Mental : 2 Orang

3. Cacat Pendengaran/ Wicara : 7 Orang

4. Cacat Penglihatan : 2 Orang

Majlis Taqlim

1. Jumlah Majlis Taqlim : 3 Kelompok

2. Jumlah Jamaah : 200 Orang

Hal. 8



3. Jumlah Pembina : 12 Orang

Pembangunan

Jumlah Proyek yang dibangun s/d tahun 2009

1. Pelabuhan Tambatan Perahu Umum : 4 Buah / baik

2. Sekolah Dasar : 3 Buah / baik

3. Jalan Batu Miring : 2 Jalur

a. Jambatan Pelabuhan Tambatan Perahu Pulau Sandam : Baik

b. Jambatan Pelabuhan Tambatan Perahu Pulau Akat : Baik

c. Jambatan Pelabuhan Tambatan Perahu Semembang ( Pelabuhan Desa ) dana Bantuan Bupati

Karimun bersama Jalan Batu Miring

d. Sekolah Dasar SD 004 Pulau Sandam 3 Gedung : Baik

e. Sekolah Dasar SD 006 Semembang 2 Gedung : Baik

f. Sekolah Menengah SMP satu Atap 1 Gedung : Baik

g. Pembangunan Rumah Pelabuhan Desa yang dibantu oleh Bupati Karimun : Baik

h. Pembangunan Rumah Suluk yang dibantu Bupati Karimun : Sedang Membangun

i. Pembangunan Balai Pemuda Dusun II Pulau Sandam dibantu Bupati Karimun : Baik

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) : -1. Jumlah Wajib PBB : -

2. Target PBB Perdesaan : -

3. Jumlah Pokok Ketetapan PBB tahun yang bersangkutan :

4. Tunggakan PBB tahun yang lewat : -

5. Realisasi PBB tahun yang bersangkutan : -

Data Dinas

Pemerintahan Desa

1. Jumlah Pegawai Kantor Desa : 5 Orang

2. Sekretaris Desa : 1 Orang

3. Kaur Pemerintahan : 1 Orang

4. Kaur Pembangunan : 1 Orang

5. Kaur Kesra : 1 Orang

6. Kaur Umum : 1 Orang

SARANA KERJA KANTOR KEPALA DESA

1. Telepone Otomatis/ Non Otomatis :

2. Radio Komunikasi : 1 Buah / Rusak

3. Jumlah Mesin Tek 4 Buah : Rusak

4 Meja Kerja 8 Buah : 4 Buah Rusak

5. Kursi 42 Buah : 2 Buah Rusak

Hal. 9



6. Meja Kursi Tamu : -

7. Lemari Kerdek : 3 Buah

8. Ruang Rapat : 1 Ruang

9 Ruang Data/ Oprasional : 1 ruang

10. Gedung Serba guna :

11. Balai Pertemuan Desa : -

12. Kendaraan Dinas Roda 2 : -

13. Kendaraan Dinas Motor Laut / Boat Pancung : 1 Buah

14. Mesin Hitung : 1 Unit

15. Jinset/ Mesin Lampu Listrik : 2 Unit

16. Kompiuter : 2 Set

17. Lain-lain

KEPENDUDUKAN

Jumlah Kepala Keluarga :

1. Jumlah Kepala Keluarga LK/PR : 340

- Laki-Laki : 303

- Perempuan : 37

2. Penduduk Menurut Jenis Kelamin : 1.249 Orang

- Jumlah Laki-laki : 669 Orang- Jumlah Perempuan : 560 Orang

3. Penduduk Menurut Kewarga Negaraan : 1.249 Orang

- WNI Laki-laki : 669 Orang

- WNI Perempuan : 560 Orang

- WNA Laki-laki : -

- WNA Perempuan : -

Penduduk Menurut Agama :

1. Islam : 1.249 Orang

2. Kristen Katolik : -

3. Kristen Protestan : -

4. Hindu : -

5. Budha : -

Penganut Aliran Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa :

Penduduk Menurut Usia :

a. 0 – 06 Tahun : 77 Orang

07 – 12 Tahun : 141 Orang




Hal. 10




80 Tahun Keatas : -

b. 0 – 04 Tahun : 38 Orang






40 – Tahun Keatas : 344 Orang

c. 0 – 05 Tahun : 52 Orang




56 – Tahun Keatas : 103 Orang

MUTASI PENDUDUK

NO Jenis Kelamin Laki- Laki perempuan Keterangan

1 Pindah Antar Kecamatan 14 14

2 Datang 12 22

3 Lahir 9 4

4 Mati 2 1

5 Mati < 5 Tahun 2 1

6 Mati > 5 Tahun - -

Kepadatan Penduduk : 0,250 km/Jiwa

Penyebaran penduduk : Merata

Angka NTCR :

- Nikah : 25 Orang

- Talak : -

- Cerai : 6 Orang

- Rujuk : -

Penduduk Menurut Mata Pencarian :

1. Petani :

2. Nelayan : 297

3. Pengusaha Sedang atau Besar : -

4. Pengrajin Atau Industri Kecil : 3

5. Buruh Industri : -

6. Buruh Bangunan : 10

7. Buruh Pertambangan : -

Hal. 11



8. Buruh Perkebunan ( Besar dan Kecil ) : -

9. Pedagang : 13

10. Pengangkutan : 3

11. Pegawai Negeri Sipil (PNS) : 9

12. TNI/ ABRI : 1

13. Pensiun (Pegawai Negeri/ TNI/ABRI) : -

14. Peternak : 60

a. Peternak Sapi Perah : -

b. Peternak Sapi Biasa : -

c. Peternak Kerbau : -

d. Peternak Kambing (Kerja Sambilan) : 30

e. Peternak Domba : -

f. Peternak Kuda : -

g. Peternak Babi : -

h. Peternak Ayam (Kerja Sambilan) : 40

i. Peternak Itik : -

j. Peternak Lain-lain : -

JUMLAH PENDUDUK MENURUT PENDIDIKAN :

1. Belum Sekolah : 77 Orang2. Tidak Tamat Sekolah : 760 Orang

3. Tamat SD atau yang Sederajat : 268 Orang

4. Tamat SLTP atau yang Sederajat : 81 Orang

5. Tamat SLTA atau yang Sederajat : 48 Orang

6. Tamat Perguruan Tinggi : 3 Orang

7. Buta Huruf : 10 Orang

8. Tamat Akademi atau yang Sederajat : 1 Orang

JUMLAH PENCARI KERJA :

1. Pencari Kerja Laki-Laki : 100 Orang

2. Pencari Kerja Perempuan : 38 Orang

LUAS TANAH PERTANIAN YANG DIUSAHAKAN PEMERINTAH : 10 Ha

TRANSMIGRASI PENDUDUK TAHUN 2009 :

a. Lokasi Transmigrasi : -

b. Jumlah Kepala keluarga Transmigran : -

c. Jumlah Jiwa Transmigrasi : -

d. Jumlah Rumah Tempat tinggal Transmigrasi : -

DAERAH PENGIRIMAN TRANSMIGRASI TAHUN 2009 :

1. Jumlah KK Yang Diberangkatkan : -

2. Jumlah jiwa yang Diberangkatkan : -

Hal. 12



3. Darah atau Lokasi Tujuan Transmigrasi : -

KEAGRARIAAN :

1. Status Tanah

a. Tanah Milik yang Berseterfikat : -

b. Tanah Milik yang belum Berseterfikat : 340 /KK

c. Tanah Hak Pengelolaan : -

d. Tanah Negra : 35 Ha

e. Tanah Bebas : -

f. Tanah Hak Pakai : -

g. Tanah Hak Guna Bangunan : -

h. Tanah Hak Guna : -

i. Tanah Adat : -

2. Jumlah Tanah Yang Telah Berseterfikat :

3. Jumlah seterfikat Tanah yang diperoleh melalui Prona sampai tahun 2009 :

4. Jumlah Seterfikat yang diperoleh melalui biasa/ non prona sampai th 2009 :

5. Perubahan Penggunaan tanah :

a. Perkebunan Berubahan Menjadi : -

- Perumahan : -- Industrian : 5 Ha

- Jasa : -

- Perumahan dan Lain-Lain : -

b. Hutan Berubah Menjadi : -

- Perumahan : -

- Industri : -

- Jasa : -

- Perumahan dan Lain-Lain atau Perkebunan : -

TANAM-TANAMAN

Luas dan produksi Utama dan perdagangan

1. Luas dan Produksi Tanaman Utama :

No JenisLuas

Tanaman Ha

Luas yang

Panen

Rata-Rata

Produksi/ TonJumlah Ket

1 Kelapa 50 Ha 15 Ha 15 Ton 15 Ton

2 Karet 10 Ha 5 Ha 3 Ton 3 Ton

3 Sagu - - - -4 Cengkeh 15 Ha 10 Ha 1 Ton 1 Ton

5 Pisang 3 Ha 10 Ha 2 Ton 2 Ton

6 Cempedak/ Nangka 2 Ha 3 Ha 0,5 Ton 0,5 Ton

7 Mangga 1 Ha 1 Ha 0,5 Ton 0,5 Ton

8 Rambutan - - - -

9 Durian 3 Ha 1,5 Ha 0,5 Kg 0,5 Kg

Hal. 13



10 Cabe Rawit - - - -

2. Luas Lahan Penghijauan Atau Rehabilitasi Hutan dan lahan

a. Lokasi

- Lokasi tengkuk Biawak (Pulau Sentosa) : 20 Ha

- Pulau Sandam : 10 Ha

b. Jenis Pohon Atau tanaman :

- Gaharu : 1.000 Batang

- Mahoni : 1.000 Batang

- Durian : 1.000 Batang

- Sukon : 1.000 Batang- Karet : 4.000 Batang

3. Tanaman perdagangan Atau Komoditi :

No Nama TanamanBanyaknya Pohan Atau Batang

JumlahTanaman Muda BelumProduksi Berproduksi

1 Kelapa 500 500 3000 5.000

2 Karet 4.000 4.000 2.000 6.000

3 Cengkeh 200 200 300 500

4 Mahoni 1.000 1.000 - 1.000

5 Gaharu 1.000 1.000 - 1.000

6 Sukun 1.000 1.000 - 1.000

7 Durian 1.000 1.000 100 1100

DATA BAHAN MAKANAN DAN ASAL DARAH

1. Beras Berasal dari : Batam : Rp. 7.000 /Kg

2. Gula Pasir dari : Batam : Rp. 10.000 /Kg

3. Tepung Terigu : Batam : Rp. 8.000 /Kg

4. Garam : Sei-Guntung : Rp. 2.500 /Kg

5. Minyak Goreng : Batam : Rp. 11.000 /Kg

6. Ikan : Semembang : Rp. 10.000/Kg

7. Telur Ayam Buras : Tg. Batu kundur : Rp. 1.000 /Bijik

8. Bawang Merah : Batam : Rp. 10.000 /Kg

9. Bawang Putih : Batam : Rp. 20.000 /Kg

10. Cabe Kering : Batam : Rp 20.000 /Kg

11. Cabe Rawit : Semembang : Rp. 15.000 /Kg

12. Sayur-Sayuran : Sei – Guntung : Rp. 20.000 /Kg

13. Jahe : Sei-Guntung : Rp. 20.000 /Kg

14. Marica : Batam : Rp. 30.000 /Kg

15. Asam Jawa : Batam : Rp. 20.000 /Kg

16. Sabun Cuci : Batam : Rp. 2.000 /Batang

Hal. 14



17. Kopi Bubuk : Batam : Rp. 2500 /Bungkus

18. The : Batam : Rp. 2500 /Bungkus

19. Susu Kaleng : Batam : Rp. 7500 /Kaleng

20. Daging Ayam : Tg. Batu Kundur : Rp. 23.000 /Kg

21. Kelapa Parut : Semembang : Rp. 2.000/Kg

22 Buah-Buahan : Sei- Guntung : Rp. 8.000/Kg

SUMBER BAHAN BAKAR MINYAK TANAH (BBM)

- Minyak Tanah : Moro : 4.600/Ltr

- Minyak Solar : Moro : 5.000/Ltr

- Minyak Bensin : Moro : 7.300/Ltr

SUMBER SANDANG :

- Kain Batik : Sei-Guntung : 40.000/Lbr

- Kain Bahan Pakaian : Tg. Batu Kundur : 80.000/Lbr

- Pakayan Jadi : Tg. Batu Kundur : 60.000/Lbr

PERTAMBANGAN

1. Pertambangan Golongan A Jenis Bahan Tambang : -

2. Pertambangan Golongan B Jenis Bahan Tambang : -

3. Pertambangan Golongan C Jenis Bahan Tambang : -

PERIKANANBudi Daya Perikanan dan Hasil Tangkapan

No Jenis Budi DayaHasil

TangkapanLuas /Ha Hasil /Tahun

1 Udang - - - -

2 Ikan - - - -

TRANSPORTASI

1. Jenis Alat Angkutan Lokal Yang Digunakan di Desa :

1. Sepeda : 40 Buah

2. Becak : -

3. Sepeda Motor : 11 Buah

4. Perahu Dayung atau Sampan : 45 Buah

5. Kapal Motor : -

6. Motor Pompong : 60 Buah

7. Lain-Lain : -

2. Alat Komunikasi :1. TV Umum : 1 Unit

2. Telepon Umum : -

3. Kantor Pos atau Kantor Pos Pembantu : -

4. Orari atau Kerap : 1 Unit / Rusak

Hal. 15



5. pemancar Radio : 1 Unit

6 Penduduk Desa yang menggunakan Fasiltas Listrk:

- Listrik PLN / PLTD : -

- listrik Non PLN/ PLTD ( Disel ) : 40 Rumah

- PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) : 125 Rumah

7. Penduduk Desa yang Memiliki Air Minum:

- PAM (Perusahaan Air Minum) : -

- Badan Pengelola Air Minum : -

- Pompa Jet atau Pompa Tangan : -

- Sumur : 200 Orang

BIDANG POLKAM/ KAMTIBMAS

1. Kejadian Kriminal

No Jenis KejadianBanyaknya

KejadianKerugian Keterangan

1 Pencurian - -

2 Perampokan - -

3 Pembunuhan - -

4 Perkosaan - -

5 Pelanggaran Narkoba Obat Terlarang - -

6 Lain-lain - -

2. Pembinaan Ketentraman dan Pertahanan Sipil :

1. Jumlah Anggota Hansip Desa : 11 Orang

2. Jumlah Anggota Menwa Desa : -

3. Jumlah Anggota Kamra Desa : -

4. Jumlah Pos Kamling atau Pos Ronda : -

3. Pembinaan Kesatuan Bangsa :

1. Jumlah Penduduk WNI

- Yang Sudah Ditatar P4 : 600 Orang

- Yang Belum Ditatar P4 : 318 Orang

2. Jumlah Perangkat Desa

- Yang Sudah Ditatar P4 : 24 Orang

- Yang Belum Ditatar P4 : -

4. Pembinaan Masyarakat :

1. Komisaris Kekuatan Sosial Politik :

- Partai Golongan Karya (GOLKAR) : 4 Orang

- Partai Amanat Nasional (PAN) : 2 Orang

- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) : -

- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) : -

- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) : -

Hal. 16



- Partai DEMOKRAT : 2 Orang

- Partai Indonesia Baru (PIB) : -

2. Organisasi Kemasyarakatan :

a. Kesamaan Kegiatan : -

b. Kesamaan Profesi : -

c. Kesamaan Fungsi : -

d. Kesamaan Agama : -

e. Kesamaan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa : -

3. Media Masa (Koran Masuk Desa) KMD : -

5. Pengalaman Politik :

- Jumlah Bekas Tahanan dan Bekas Nara Pidana G.30.S/PKI : -

6. Batas Wilayah Desa :

- Sebelah Utara Berbatas dengan : Desa Sanglar

- Sebelah Selatan Berbatas dengan : Kab. Inhil

- Sebelah Barat Berbatas Dengan : Desa Durai

- Sebelah Timur Berbatas dengan : Desa Sanglar

7. Hari/ Tanggal/ Bulan dan Tahun saat Menjadi Desa :

1. Hari : SENIN2. Tanggal : 13

3. Bulan : SEPTEMBER

4. Tahun : 2004

3. KONDISI EKONOMI

Mata Pencaharian penduduk Desa Semembang sebagaian besar bermata pencaharian sebagai berikut :

1. Nelayan

2. Buruh Nelayan3. Petani

4. Buruh Tani

5. Peternakkan6. Pedagang

7. Pegawai Swasta

8. PNS dan lainnya.

BAB II

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

Rencana Pembangunan Desa (RKPD) dititik beratkan kepada peningkatan pelayanan

masyarakat dan mempersiapkan data base untuk keperluan Administrasi Pemerintahan Desa.

Membangun invrastruktur sekala kecil yang sifatnya memberikan kenyamanan bagi kehidupan

masyarakat dan pemukiman warga antaranya pengadaan sumur air bersih umum, seminisasi jalan

Hal. 17



umum, tambatan perahu lokasi SD dan SMP, MCK umum, juga memprogramkan gotong rayong sabtu

bersih.

memberikan kemudahan dalam hal menunjang program peningkatan sumber daya manusia,

membantu meringankan beban transportasi penyeberangan bagi para siswa SMP, SMA dan Madrasah

Shanawiyah Desa Semembang Kecamatan Durai. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan dibidang

keagamaan dan olah raga bagi para remaja dan anak-anak TPQ Desa Semembang.

Membuat kegiatan yang sifatnya dapat mempromosikan tempat-tempat rekreasi yang ada di

Desa.

Rencana Kerja Pembangunan Jangka Menengah yang dimaksud, potensi kearifan local,

budaya, etos kerja, sumberdaya alam dan data pencaharian.

Awal dengan berkembangnya berbagai kegiatan perekonomian masyarakat antaranya sector

pertanian, perikanan dan pertenakan yang dapat menjadi andalan bagi pembangunan jangka menengah

ini didukung dari tersedianya lahan yang sangat potensial. Meningkatkan daya tarik wisata dengan

menata tempat rekreasi yang ada di desa, mengembangkan dan meningkatkan parti sipasi dan swadaya

dan swakelola gotong royong.

Rencana pembangunan desa dapat membangun kesejahteraan dan ketahanan ekonomi desa

dengan pembangunan budi daya perikanan dan pertanian pada sector unggulan.

Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam menuju kehidupan yang makmur, sejahtera,

sehat berbudaya dan berkeadilan, menciptakan sumberdaya manusia sebagai pelaku pembangunanyang unggul dan berakhlak mulia.

Menguatkan peran masyrakat dalam rangka peningkatan ketaqwaan dan rasa kebersamaan juga

rasa memiliki dalam pembangunan disegala bidang.

A. VISI DAN MISI DESA SEMEMBANG

VISI :

Visi Desa Semembang adalah : Desa Semembang sebagai Desa wisata yang dapat menunjang perekonomian masyarakat yang mandiri, sehat, trampil serta bebas dari KKN yang berazazkan norma-

norma agama dan budaya.

MISI :

1. Meletakan nilai-nilai agama sebagai penggerak pembangunan menuju

semembang yang lebih baik.

2. Memaksimalkan Sumber Daya Manusia melalui peran Pendidikan,

Kesehatan dan Olahraga.

3. Meningkatkan Prasarana Agama dan Pendidikan.

4. Pengembangan seni dan Budaya local guna menggeliatkan pariwisata

Semembang.

5. Menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan melalui potensi kelautan dan

perkebunan.

Hal. 18



6. Memaksimalkan peran budaya leluhur bagi terbentuknya nilai-nilai positif

ditengah masyarakat.

7. Meningkatkan pembangunan prasarana infrastruktur perdesaan

B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DESA

Dalam rangka mengelola Pembagunan Desa secara maksimal, terpadu dan terarah maka pemerintah

desa yang selaku unsur pembantuan perpanjangan tangan petugas Pemerintahan daerah, dan sebagai

pelaksanaan kegiatan Pemerintahan dan pelayanan masyarakat desa yang mempunyai tugas

menyelenggarakan urusan rumah tangga desa, adalah wadah yang menampung dan mencari jalan

pemecahan serta upaya yang terbaik dalam menghadapi permasaalahan di desa perlu strategi

kebijakan.

Dari permasaalahan yang dihadapi dan untuk mengatasinya sebagai pelaksanaan pemerintahan

juga kegiatan pembagunan desa, Kepala Desa serta unsur dan juga aparatur pemerintahan desa,

merumuskan dan mencari pemecahan permasaalahan yang dihadapi di desa dengan dasar

musyawarah dan mufakat juga menyampaikan kepada pihak Kecamatan dan Kabupaten dalam

mengatasi permasaalahan atas dasar kebijakan-kebijakan yang selama tidak bertentangan dengan

aturan dan undang-undang yang berlaku.

C. PRIORITAS DESA :

Desa Semembang adalah desa pemekaran dari Desa Durai yang ditetapkan berdasarkan dengan

peraturan Pemerintah nomor 09 tahun 2004, diprioritaskan sebagai desa pesisir yang terdiri dari 10

buah pulau ( besar dan kecil ).

BAB III

KEWENANGAN DESA

A. URUSAN HAK ASAL USUL DESADesa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan

masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwewenang untuk mengatur dan

mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang

diakui dan dihormati dalam sistim Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Desa

Semembang adalah desa pemekaran dari Desa Durai yang ditetapkan berdasarkan dengan peraturan

Pemerintah nomor 09 tahun 2004.

1. Pelaksanaan Kegiatan

Pemerintahan Desa Sebagaimana dimaksud dalam ketentuan peraturan Pemerintah Desa terdiri

dari Kepala Desa dan perangkat Desa. perangkat desa terdiri dari Sekretaris Desa dan Perangkat Desa

lainnya seperti :

1. Kepala Urusan Kepemerintahan

2. Kepala Urusan Pembangunan

Hal. 19



3. Kepala Urusan Kesra

4. Kepala Urusan Umum

5. Kepala Urusan Keuangan

Lembaga Kemasyarakatan dalam kaitan organisasi kepemerintahan desa yang diatur pada peraturan

pemerintah nomor 72 tahun 2005 tentang desa tercantum pada pasal 88 ayat (1) antara Rukun Warga

(RW) dan Rukun Tetangga (RT), berpungsi sebagai pelayan ditingkat paling bawah didalam hal

melayani keperluan dan permasaalahan yang dihadapi dilingkungan RT dan RW, adalah organisasi

masyarakat didesa yang diakui dan dibina oleh pemerintah, RT dan RW dibentuk dengan maksud dan

tujuan.

- Memelihara dan melestarikan nilai nilai kehidupan masyarakat Indonesia yang berdasarkan

gotong royong dan kekeluargaan.

- Menghimpun seluruh potensi swadaya masyarakat dalam usaha meningkatkan kesejahteraan

rakyat.

- membantu terujutnya kehidupan masyarakat berdasarkan Pancasila Undang-Undang Dasar

1945 dan Wawasan Kebangsaan.

- Menggerakkan Gotong Royong, swadaya parti sipasi masyarakat.

- Membantu terciptanya ketentraman dan ketertipan dalam rangka menunjang stabilitas nasional.

- Membantu menyebarluaskan dan mengamankan setiap program Pemerintah.

- Menjembatani hubungan antara sesama anggota masyarakat dan antara anggota masyarakatdengan pemerintah.

- Berperan aktif dalam membantu tugas pembinaan wilayah dan tugas pengelolaan dalam rangka

menciptakan kelestarian lingkungan hidup.

Kepala Dusun yang membawahi wilayah kerjanya yang terisi dari RW dan RT, pungsi dan

tugasnya sebagai Kepala Wilayah yang dituntut sama memberikan pembinaan sebagi cakupan

pungsi dantugas RW dan RT dalam menunjang tertib lingkungan dan menumbuh kembangkan

kondisi dinamis masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat peningkatan kwalitas dan

percepatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat menggerakkan dan mengembang partisipasi

gotong royong dan swadaya masyarakat.

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ( BPD )

Badan Permusyawaratan Desa adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam

penyelenggaraan pemerintahan desa, sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Desa dan

merupakan mitra dalam pemberdayakan masyarakat.

Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) mempunyai wewenang :

- Membahas rancangan peraturan desa bersama Kepala Desa.

- Melaksanakan Pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa.

- Mengusulkan Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa.

- Menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

- Menyusun tata tertib Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Hal. 20



2. Satuan Pelaksanaan Kegiatan Desa

Pemerintah Desa atau yang disebut nama lainnya adalah kepala desa dan Perangkat Desa

sebagai unsur penyelengggara Pemerintahan Desa. Kepala Desa mengatur dan mengurus kepentingan

masyarakat setempat sesuai dengan asal usul adat isti adat yang berlaku dan tidak bertentangan dengan

Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan dalam peraturan Daerah Kabupaten Karimun.

Pungsi dan tugas di Pemerintahan dan kewenangan dibidang Pertanian, Pertambangan, Energi,

kehutanan, perkebunan, perindustrian dan perdagangan, perkoprasian, tenaga kerjaan, kesehatan,

pendidikan dan kebudayaan, sosial, pekerjaan umum, perhubungan lingkungan hidup, perikanan,

politik dalam negeri dan administrasi public, otonomi desa, perimbangan keuangan, tugas

pembantuan, pariwisata, pertanahan, kependudukan, kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat,

perencanaan, penerangan atau informasi dan komonikasi.

- Urusan Kemasyarakatan.

antara lain Pemberdayaan Masyarakat melalui pembinaan kehidupan sosial budaya

masyarakat, seperti bidang kesehatan, pendidikan adat isti adat.

- Urusan Pembangunan

Antara lain Pemberdayaan Masyarakat dalam menyediakan sarana dan Prasarana pasilitas

umum Desa, seperti jalan dan jambatan Desa dan Pasar Desa.

- Urusan Pemerintahan.

Antara lain Pengaturan Kehidupan masyrakat sesuai dengan kewenangan Desa, seperti pembuatan Peraturan Desa, Pembentukan lembaga kemasyrakatan, pembentukan badan usaha milik

Desa, kerjasama antara Desa.

Kepala Desa yang dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada

masyrakat melalui BPD dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugasnya kepada bupati dengan

tembusan Camat.

Kepala Desa yang menjadi Kepala Wilayah mencangkup dari keseluruhan, RW dan RT,

dituntut memberikan pelayanan, pembinaan dan menyampaikan pesan Pembangunnan dari Pemerintah

ditingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten. Dan memacu dan mengembang sektor ekonomi, pendidikan,

kesehatan, sosial dan budaya serta pembinaan keagamaan.

Kepala Desa melaksanakan koordinasi bersama jajaran organisasi Pemerintah tingkat Desa,

BPD dan lembaga sosial lainnya. untuk membuat program kerja yang dapat meningkatkan semangat

gotong raoyong dan rasa kebersamaan bagi setiap lapisan masyarakat Desa. Dalam mengelola

pembangunan secara maksimal terpadu dan terarah maka kaitan Kepala Desa terhadap Pemerintahan

Kecamatan sangat diperlukan, Camat sebagai Koordinator Pemerintahan akan ditetapkan memberikan

pedoman dalam hal menjalankan roda Pemerintahan disetiap Desa.

Program-program yang diselaras kan dan disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten harus

diselesaikan secara propesional dan tepat waktu dan melaksanakan tugas dan pungsi dengan penuh

rasa tanggung jawab.

SEKRETARIS DESA

Hal. 21



Sekretaris Desa sebagai unsur pembentu pimpinan yang bertugas memberikan pelayanan staf

atau ketatausahaan dan membantu Kepala Desa, mempunyai tugas :

1. Memberikan saran dan pendapat kepada Kepala Desa

2. Memimpin dan mengkoordininasikan dan mengendalikan serta mengawasi semua unsur atau

kegiatan sekretaris Desa.

3. Memberikan informasi mengenai keadaan sekretaris Desa dan keadan Desa.

4. Merumuskan program kegiatan Kepala Desa

5. Mengadakan dan melaksanakan urusan surat menyurat kearsipan rapat dan laporan.

6. Mengadakan dan melaksanakan persipan rapat dan mencatat hasil-hasil rapat.

7. menyusun rancangan desa dan anggaran penerimaan dan belanja desa.

8. Mengadakan kegiatan inventarisasi (mencatat, mengawasi dan memelihara) kekayaan desa.

9. Mengdakan kegiatan pencatatan mutasi tanah dan pencatatan administrasi pemerintahan.

10. mengadakan administrasi kepegawaian aparat desa.

11. melaksanakan administrasi kependudukan, pembangunan dan kemasyrakatan.

12. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala desa.

KEPALA URUSAN KEPEMERINTAHAN

Kepala Urusan Kepemerintahan dalam membantu sekretaris desa mempunyai tugas :

1. Melaksanakan Administrasi Penduduk.

2. Melaksanakan dan memberikan pelayanan terhadap masyrakat dalam hal pembutan KartuTanda Penduduk (KTP)

3. Melaksanakan Pencatatan monografi desa.

4. Melaksanakan kegiatan administrasi pertanahan.

5. Melaksanakan kegiatan kemasyarakatan termasuk kegiatan ketentraman dan ketertiban serta

pertahanan sipil (Hansip).

6. Melaksanakan penyelenggaraan buku administrasi peraturan Desa dan keputusan Kepala

Desa.

7. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Desa.

KEPALA URUSAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat memiliki tugas dan fungsinya :

1. Melaksanakan kegiatan pencatatatan keadaan kesejahteraan masyarakat termasuk bencana

alam, bantuan sosial, pendidikan dan kebudayaan, kesenian, olahraga, pemuda pramuka dan

PMI.

2. Menyelenggarakan inventarisasi penduduk yang tuna karya, tuna wisma, tuna susila dan

penyandang cacat baik mental maupun fisik, yaitu piatu, jompo, panti asuhan dan pencataatan

dalam rangka memasyarakatkan kembali bekas nara pidana.

3. Mengikuti Perkembangan serta melaporkan tentang keadaan kesejahteraan kesehatan

masyrakat dan kegiatan lain didesa.

Hal. 22



4. mengikuti perkembangan serta mencatat kegiatan program kependudukan.

5. melakukan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris desa.

KEPALA URUSAN KEUANGAN

Kepal Urusan Keuangan memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut :

1. Melakukan kegiatan pencatatan mengenai penghasilan Kepala Desa dan Prangkat Desa sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Mengumpulkan dan menganalisa data sumber penghasilan desa baru untuk dikembangkan.

3. Melakukan kegiatan administrasi pajak yang dikelola oleh desa.

4. merencanakan penyusunan anggaran belanja desa untuk di konsultasikan dengan BPD.

5. Melakukan tugas lain yang diberikanoleh Sekretaris Desa.

KEPALA URUSAN UMUM

Kepala Urusan Umum memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut :

1. Melakukan, menerima dan mengendalikan surat-suratmasuk dan keluar serta melaksanakan

tata kearsipan.

2. Melaksanakan pengetikan surat-surat hasil persidangan dan rapat-rapat atau naskah-naskah

lainya.

3. Melaksanakan penyediaan, penyiapan dan pendistribusian alat-alat tulis kantor serta

pemeliharaan dan perbaikan peralatan kantor.4. Melaksanakan dan pengusahaan ketertiban dan kebersihan kantor dan bangunan lain MILIK

DESA.

5. Menyelenggarakan pengelolaan admininstrasi kepegawaian aparat desa.

6. Melaksanakan pengelolaan buku administrasi Umum.

7. Mencatat Inventarisasi kekayaan Desa.

8. Melaksanakan persiapan penyelenggaraan rapat dan penerimaan tamu dinas dan kegiatan

kerumah tanggaan pada umumnya.

9. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Desa.

Sistimatika Pelaporan ini disusun berdasarkan aturan dan Undang-undang yang menjadi garis

dan program kerja bagi Pemerintah Desa yang selaras dengan :

- Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara tahun

2004 nomor 125 Tambahan Lembaran Negara nomor 4389)

- Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2005 Tentang Desa.

Sistimatika pelaporan sebagaimana dimaksud dimuatkan dengan struktur organisasi, prangkat,

tugas dan fungsinya juga berhubungan kerja atar desa Kecamatan Kabupaten dan Propinsi, yang

menyelenggarakan urusan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan.

4. Data Perangkat Desa

Hal. 23



No Nama JabatanTempat/ Tgl

LahirAlamat Keterangan

Hal. 24



1 Suhaimi Usman Kepala Desa Durai, 28-09-1969 Semembang

2 Zulkifli. Id Sekretaris Desa Pulau Sandam, 06-11-1973 Pulau Sandam

3 Darais Kaur Pemerintahan Durai, 19-12-1980 Pulau Akat

4 Nurdin Kaur Pembangunan Durai, 21-11-1965 Semembang

5 Sulaiman Kaur Kesra Durai, 29-04-1968 Semembang

6 Saswira Wati Kaur Umum Serinjing, 04-07-1980 Semembang

7 Samsudin Ketua BPD Semembang, 01-07-1955 Semembang8 Adli Waka BPD Pulau Akat, 01-07-1959 Pulau Akat

9 Suraida Sekretaris BPD Semembang, 07-02-1989 Semembang

10 Yasli Anggota BPD Pulau Sandam, 10-08-1965 Pulau Sandam

11 Safri Anggota BPD Pulau Akat, 05-02-1967 Pulau Akat

12 Rubiah Anggota BPD Moro, 11-12-1975 Semembang

13 Azman Ka. Dusun I Pulau Pauh, 05-07--1964 Semembang

14 Merri Ka. RW 001 Pekan Baru, 07-02-1969 Semembang

15 Safi’i Ka. RT 001 Lebuh, 01-07-1967 Semembang

16 Zakaria Ka. RT 002 Durai, -01-07-1974 Semembang

17 Edi Ka. RT 003 Durai, 01-07-1973 Semembang

18 Darham Ka. Dusun II Desa Durai, 14-04-1973 Pulau Sandam

19 Imran Aban Ka. RW 002 Durai, 01-07-1962 Pulau Sandam

20 Abdul Rais Ka. RT 001 Pulau Sandam, 01-07-1963 Pulau Sandam21 Asmawi Ka. RT 002 Kedutan, 02-05-1957 Pulau Sandam

22 Awang Aman Ka. Dusun III Sanglar, 01-07-1961 Pulau Akat

23 Hamzah Ka. RW 003 Pulau Akat, 28-09-1967 Pulau Akat

24 Ali Mansor Ka. RT 001 Sanglar, 01-07-1955 Pulau Akat

25 Mahadi Ka. RT 002 Pulau Akat, 01-07-1967 Pulau Akat

5. Alokasi Dan Realisasi Anggaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa pada tahun 2009 dititik beratkan pada alokasi

Kegiatan, Bantuan Dana Penunjang Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Kantor Kepala Desa

Semembang Kecamatan Durai, dari Pemerintah Kabupaten Karimun Sebesar Rp. 50.000.000,-

( Lima Puluh Juta Rupiah ) yaitu :

1. Alat Tulis Kantor : Rp. 11.250.000,-

2. Materai : Rp. 1.900.000,-

3. Rapat/ Pertemuan : Rp. 4.800.000,-

4. Sosial Kemasyrakatan : Rp. 6.600.000,-

5. Langganan Koran : Rp. 600.000,-

6. Bantuan Transportasi : Rp. 3.000.000,-

7. Alat-Alat listrik Pakai Habis : Rp. 5.200.000,-

8. Perawatan Kendaraan Dinas : Rp. 2.500.000,-

9. Perawatan Alat Kantor : Rp. 4.550.000,-

10. BBM Kendraan Dinas : Rp. 3.050.000,-

11. Pengadaan Alat Kantor : Rp. 6.550.000,- +

Jumlah : Rp. 50.000.000,-

6. Proses Perencanaan Pembangunan : -

7.Sarana Dan Prasarana : -

8. Permasaalahan Dan Penyelesaian : -

B. URUSAN PEMERINTAH YANG DISERAHKAN KABUPATEN / KOTA : Tidak Ada

1. Pelaksana Kegiatan : -

Hal. 25



2. Tingkat Pencapaian : -

3. Realisasi Program dan Kegiatan : -

4. Satuan Pelaksana Kegiatan : -

5. Data Perangkat Desa : -

6. Alokasi dan Realisasi Anggaran : -

7. Permasaalahan dan Penyelesaian : -

BAB IV

TUGAS PEMBANTUAN

A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA.

1. Dasar Hukum :

> Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007 Tentang Kader Pemberdayaan

Masyarakat (KPM) PNPM.

> Surat Keputusan Bupati Karimun Nomor 194 Tahun 2008 Tentang Tim Program

Pengembangan Wilayah dan Pengembangan Masyarakat ( TPWPM) Desa

2. Istansi Pemberi Tugas :

> Kepala Desa Semembang

> Bupati Karimun

3. Pelaksanaan Kegiatan

> Kegiatan PNPM Mandiri Pedesaan tahun 2009 untuk Desa Semembang yaitu :

1. SPP ( Simpan Pinjam ) untuk Masyrakat Se-Desa Semembang

2. Pembangunan Fisik Jalan Seminisasi lokasi Dusun II Pulau Sandam

> Kegiatan PWPM Commodity Deplopment (CD) Granit, tahun 2009 untuk Desa

Semembang yaitu :

1. Bantuan Kegiatan Peningkatan Ekonomi Masyarakat

- Pengadaan Alat Tangkap Nelayan ( Jaring Apolo dan Pantai )

- Pengadaan Hewan Ternak Kambing

2. Bantuan Kegiatan Peningkatan Sumberdaya Manusia (SDM)

- Pembelian 3 Set Mesin Pompong

- Pembelian 3 buah body Pompong

3. Bantuan Peningkatan Masyarakat :

- Pembelian 3 Buah Mesin Rumput

- Pembuatan MCK Umum

4. Bantuan Kegiatan Peningkatan Sarana Umum :

- Pengadaan Tenda Persatuan 2 Unit.

4. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Program dan Kegiatan :

Hal. 26



Pelaksanaan Kegiatan tuga spembantuan yang diterima dititik beratkan pada pembangunan

sarana dan prasaran pembangunan Desa tingkat menengah.

5. Sumber dan Jumlah Anggaran yang digunakan :

1. Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2009 bersumber dari Pusat dengan jumlah :

- Seminisasi Jalan Sebesar : Rp. 178.644.800,-

- Swadaya Masyarakat Sebesar : Rp. 1.587.800,-

2. Kegiatan PWPM Commodity Deplopment (CD) Granit, tahun 2009 bersuber dari Kabupaten

Karimun dengan Jumlah Biaya Sebesar : Rp. 155.000.000,- ( Seratus Lima Puluh Lima Juta

Rupiah ).

6. Satuan Pelaksanaan Kegiatan Desa :

Mengkoordinir dan Mempasilitator pelaksanaan kegiatan yang mengarah pada peningkatan dan

kemampaatan untuk Desa.

7. Sarana dan Prasarana :

Mempasilitasi Tempat dan Ruang yang telah ada untuk kebutuhan kegiatan dapat dilaksanakan dengan

sebaik-baiknya.

8. Permasaalahan dan Penyelesaian :

Tingkat Permasaalahan Minim, Penyelesaian dapat diatasi petugas, aparat desa dan Masyarakat salingmengkoordinir serta bantu-membantu sehingga pelaksanaan kegiatan tidak ada hambatan,

sebagaimana yang dimaksudkan dalam aturan kerja.

B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN

1. Dasar Hukum : -

2. Urusan Pemerintahan yang ditugas Pembantuankan : -

3 Sumber dan Jumlah Anggaran : -

4. Sarana dan Prasarana : -

BAB V

URUSAN PEMERINTAH AN LAINYA

A. KERJA SAMA ANTARA DESA :

1. Desa yang diajak Kerja Sama : Desa Durai Kec. Durai

2. Dasar Hukum : Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38

Tahun 2007

3. Bidang Kerja Sama : Pertanian/ Perekonomian Masyarkat

4. Nama Kegiatan : GAPOKTAN ( Badang Perkasa Tani

Makmur )

5. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa : Perkelompok

6. Data Perangkat Desa : -

7. Sumber dan Jumlah anggaran : Rp. 100.000.000,- ( Seratus Juta Rupiah )

Hal. 27



8. Jangka Waktu Kerja sama : Tidak Terbatas

9. Hasil Kerja Sama : Membantu dan Menambah modal usaha

Perekonomian pertanian masyarakat,(Pinjaman

secara bergulir )

10. Permasaalahan dan penyelesaian :

- Permasaalahan : Minim

- Penyelesaian : Terarah

B. KERJA SAMA DENGAN PIHAK KETIGA :

1. Mitra yang diajak Kerja Sama. : Belum Ada

2. Dasar Hukum : Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38

Tahun 2007

3. Bidang Kerja Sama : Belum Ada

4. Nama Kegiatan : Belum Ada

5. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa : Belum Ada

6. Sumber dan Jumlah Anggaran : Tidak Ada

7. Jangka Waktu Kerjasama : Belum Ada

8. Hasil Kerjasama : Tidak Ada

9. Permasaalahan dan Penyelesaian : Tidak Ada

C. BATAS DESA :- Sebelah Utara Berbatas dengan : Desa Sanglar

- Sebelah Selatan Berbatas dengan : Kab. Inhil

- Sebelah Barat Berbatas Dengan : Desa Durai

- Sebelah Timur Berbatas dengan : Desa Sanglar

1. Sengketa Batas Desa : Tidak Ada

2. Penyelesaian yang dilakukan : Tidak Ada

3. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa : Belum Ada

4. Data Perangkat Desa : Tidak Ada

D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA :

1. Bencana yang terjadi dan Penanggulangannya : Tidak Ada

2. Status Bencana : Tidak ada

3. Sumber dan Jumlah Anggaran : Belum Ada

4. Antisipasi Desa : Ada

5. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa : Aparatur Desa dan Masyarakat

6. Kelembagaan yang dibentuk : Belum Ada

7. Potensi bencana yang diperkirakan terjadi : Tidak Ada

E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM :

1. Gangguan yang terjadi : Tidak Ada

2. Satuan Pelaksanaan Kegiatan : Aparatur Desa dan Masyarakat

Hal. 28



3. Penanggulangan dan Kendalanya :

- Penanggulangan : Pengawasan

- Kendalanya : Tidak Ada

4. Keikut Sertaan Aparat Keamanan dalam Penaggulanga : tidak Ada

5. Sumber dan Jumlah Anggaran : Tidak Ada

Dibuat di : Semembang

Pada Tanggal : 30 Desember 2009

Oleh:

KEPALA DESA SEMEMBANG

SUHAIMI USMAN

Hal. 29

LPPD 5.2

Documents

Transcript of LPPD 5.2