LPJ KETUM HMI KOM. Serambi Mekkah Periode 2012-2013_docx
-
Upload
dedi-muzlahinur -
Category
Documents
-
view
32 -
download
3
Transcript of LPJ KETUM HMI KOM. Serambi Mekkah Periode 2012-2013_docx
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABANPENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
KOMISARIAT PERSIAPAN SERAMBI MEKKAH BLANGPIDIEPERIODE 2012-2013 M/1434-1435 H
Kader adalah:”Sekelompok orang yang terorganisir
secara terus menerus dan akan menjadi tulang
punggung bagi sekelompok yang lebih besar”
(AS.Hornby)
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum wr.wb.
Yang kami hormati Pengurus HMI Cabang Blangpidie, Pengurus HMI Komisariat Pers.
Serambi Mekkah dan Pengurus - pengurus Komisariat Se-Cabang Blangpidie serta para Peserta dan
presidium sidang Rapat Anggota Komisariat (RAK) Ke-1 HMI Komisariat Persiapan Serambi
Mekkah Blangpidie.
Hanya Kepada Allah Kita berserah diri Atas kesempatan yang kita peroleh untuk terus belajar
dalam hidup ini dan mensyukuri segala nikmat yang Ia Berikan. Salawat dan Salam Kepada
Baginda Nabi Besar Muhammad SAW yang telah memberikan suri tauladan kepada Kita tentang
kepemimpinannya dan tentang kepatuhan terhadap Rabb-Nya. Semoga salawat dan salam juga
senantiasa terlimpahkan kepada keluarga, sahabat, Ulama dan para mujahidin yang diridhai –Nya.
I. PENDAHULUAN
Sudah tiba saatnya bagi kami untuk mempertanggung jawabkan apa yang selama ini menjadi
amanah bagi kami dalam menjalankan roda organisasi yang kita cintai ini. Semoga apa yang kami
paparkan nanti menjadi suatu informasi berharga yang akan kita jadikan sebagai bahan intropeksi
dan evaluasi bagi kita semua. Tentunya hari ini dalam rangka menggelar Rapat Anggota Komisariat
(RAK) Ke -1 HMI Komisariat Persiapan Serambi Mekkah Blangpidie, dengan pertimbangan
harapan kita bersama akan terciptanya proses regenerasi yang bernilai lebih efektif serta efisien
dalam kepemimpinan dan kepengurusan kedepan.
Dalam masa kepengurusan yang kami emban selama ini seperti yang kita ketahui dan yang
kami sadari bersama bahwa sebagai organisasi yang baru dibentuk banyak hal yang yang belum
bisa kami lakukakan selama ini. HMI Komisariat persiapan Serambi Mekkah Blangpidie
merupakan salah satu organisasi yang masih terhitung balita dalam lingkup HMI Cabang
Blangpidie. Yang jika dilihat dari hitungan tanggal Pelantikan kepengurusan maka organisasi ini
baru berusia ±21 bulan. Dalam usia yang masih satu tahun lebih ini mengharuskan kita secara
kontineu dan intens bersama – sama untuk terus selalu dan senantiasa aktif dalam memberikan
perhatian yang lebih dan serius pada pengawasan, pengembangan serta pertumbuhannya. Layaknya
sebagai manusia yang masih balita, jika sedikit saja kelalaian dan ketidak hati – hatian kita maka
bukan tidak mungkin apa yang sudah ada ini akan terancam dan mungkin dapat juga tertiadakan
kembali. Maka untuk menjawab persoalan ini tentu hanya dengan keseriusan dari kita semua baik
dalam hal perhatian maupun dalam hal secara bersama – sama ikut terlibat langsung dalam merawat
dan menumbuh – kembangkan serta mengawal organisasi disetiap saatnya.
Melalui penyelenggaraan kegiatan RAK ke-1 ini yang sebagai mana kita ketahui merupakan
pengambilan keputusan tertinggi tingkat komisariat dengan harapan akan berjalan dengan baik dan
menelurkan berbagai macam rencana perbaikan serta mencetak regenerasi yang lebih baik, mapan
kekaderannya dan siap sebagai organisastoris dalam berbagai hal terutama keaktifan dan kesadaran
sebagai kader organisasi. Tentunya sebagai pengurus sekaligus sebagai kader himpunan ini
selayaknya pemahaman dan pengetahuan tentang kader organisasi dalam harapan yang
sesungguhnya itu sudah jauh – jauh hari kita miliki sehingga tidak lagi menjadi kegelisahan yang
berkepanjangan mengenai bagaimana pengimplentasiannya dalam menjalankan organisasi ini yang
kemudian berimbas pada seberapa besar rasa mau mewujudkannya. Karena hal yang berbeda dan
melekat di organisasi pengkaderan dan alat perjuangan seperti HMI ini adalah dalam sebuah
kepengurusan dimana organisasi ini diurus oleh orang – orang yang sebelumnya sudah dikaderkan
dan didoktrin terlebih dahulu tentang keorganisasian sehingga orang – orang ini menjalankan
organisasi dengan kecintaan karena nilai atau citra kekaderannya yang melekat serta disebabkan
juga oleh doktrin – doktrin lain tentang proses pembelajaran dan perjuangan. Seharusnya dalam diri
kader dan pengurus HMI tanggung jawab perbaikan itu sudah merupakan harga mati dan tidak ada
tawar - menawar sehingga diantara kita tidak melepaskan sepenuhnya tanggung jawab apapun
dalam himpunan ini kepada siapapun juga melainkan kita dan hanya kita yang harus selalu ikut
berperan dan bersama – sama mengawal serta melakukannya. Namun harapan – harapan yang
semacam itu masih menyisakan tanda tanya besar oleh kepastian waktu tentang perwujudannya
sehingga ini menjadi masalah besar dalam kepengurusan kami selama ini. Karena sampai sekarang
kita masih butuh waktu untuk terus berproses mewujudkannya, meskipun kadang tidak sulit tapi
bagi sebagian yang tidak memahami akan kekaderannya serta beragam dan kompleks dengan
keterbatasan – keterbatasan lain, ini merupakan hal tersulit yang dihadapi. Tentu dalam hitungan
waktu yang maksimal dalam penggunaan dan kesadaran yang terus kita up-grade hal ini tidak akan
bertahan lama, perlahan – lahan namun pasti dengan upaya yang lebih baik dan semangat
kebersamaan perbaikan itu akan kita dapatkan.
Kami sangat menyadari selama kepengurusan kami banyak sekali yang belum terlakukan dan
masih jauh dari harapan untuk sebuah kesempurnaan, namun sebagai kader sejati hendaknya kita
akan tetap memiliki semangat terhadap masa depan organisasi yang gemilang dan lebih baik di
masa mendatang. Hanya dengan Kata kebersamaan dan tidak membiarkan pihak manapun terkatung
– katung oleh tanggung jawab yang sejatinya merupakan kewajiban kita semua, Semoga kita akan
intropeksi dan evaluasi terhadap kekurangan - kekurangan sehingga terdapat ukuran sejauh mana
tangggung jawab sebagai kader hijau hitam yang telah kita raih selama ini. Maka kemudian sebagai
bahan kajian agar bisa dicermati lebih dalam tentang laporan ini tentunya untuk sebuah intropeksi
dan evaluasi antara lain kami susun dalam sebuah ilustrasi ringkas dan umum dengan sistematika
sebagai berikut:
I. Pendahuluan
II. Kondisi Objektif
III. Evaluasi dan Proyeksi
IV. Penutup
II. KONDISI OBJEKTIF
2.1. Kondisi Internal
Himpuan Mahasswa Islam (HMI) Komisariat persiapan Serambi Mekkah di Bentuk Karena
faktor kebutuhan pengembangan organisasi dan Kondisi potensial Keberadaan Kampus serta
pertumbuhan kader menjadi alasan utama pembentukannya. Atas aspirasi, inisiatif dan usaha –
usaha beberapa individu senior dalam lingkup HMI Blangpidie, HMI Komisariat persiapan Serambi
Mekkah Blangpidie resmi berdiri pada tanggal 21 safar 1433 H bertepatan dengan 16 januari 2012
oleh beberapa Kader HMI Komisariat Persiapan serambi Mekkah (Dedi Muzlahinur, Afzal,
Mustahar, Agusrizal, Thamren dan Budi Kurniawan, dll(lupa)) di saksikan dan di pandu serta
diarahkan oleh senior yang pada saat itu masih menjabat Ketua Umum di HMI Komisariat STKIP
Muhammaddiyah (Bob Fakrulrazi), dan Turut pula hadir saat itu Kabid PA Cabang Tapaktuan
(Jalisal Effendi) sekaligus di saksikan juga oleh beberapa kader di komisariat STKIP dan Al –
Muslim (Sartina, Nurlaili Ismawati,Isnira Juita, Maya Delvia, Rahma Ulfa, Fakhrulrazi(Almuslim),
Heri Saktiasyah, M. Arby( sekarang Ketum Komisariat STIT), Nadiah Nova Rini, Khairuman
(Ketua Kom. Al-Muslim), Irhamna, Zulkhaiyah, Fitri Nur Asma, dll). Peristiwa bersejarah itu
berlangsung pada hari senin jam 14:38 WIB bertempat di Sekretariat HMI Komisariat STKIP
Muhammaddiyah yang seterusnya dilangsungkan dengan pemilihan sederhana sistem Syuro tentang
penetapan Ketua Umum dan Sektaris Umum, yang kemudian terselesaikan dengan mundurnya satu
calon kandidat (Agusrizal) diantara dua yang terpilih (masing masing sebagai KETUM dan
SEKUM).
Paparan diatas punya nilai historis tertentu bagi proses awal pendirian HMI komisariat
persiapan Serambi Mekkah blangpidie yang kemudian berkaitan erat dengan kondisi perkembangan
terkini. Diawal – awal kita sangat bersemangat, dimana semangat yang sangat luarbiasa kala itu
tidak hanya dari yang sempat berhadir, namun yang tidak sempat berhadir pada saat
pembentukannya pun juga ikut men-suport pendirian HMI Komisariat Persiapan Serambi Mekkah
blangpidie. Hingga Bersama – bersama melewati dengan Khitmat Proses Pelatikan yang
berlangsung dengan sederhana pada tanggal 18 februari 2012 yang pada saat itu masih sebagai salah
satu Komisariat dibawah naungan HMI Cabang Tapaktuan dan saat itu ikut juga hadir Ketua Umum
HMI Cabang Tapaktuan (Taslim) dalam panyampaian arahan dan bimbingannya. Hanya sesaat
sebelum dan sesudah pelantikan kebersamaan terwujud dengan penuh keyakinan. Namun harus
dengan kritis kita sampaikan bahwa seiring berjalan waktu semangat itu perlahan –lahan kemudian
memudar ditempa waktu yang tak pasti hingga sampai saat ini, hal ini terlihat dari keaktifan
pengurus dan kader pasca pelantikan. Secercah asa pernah hadir disaat awal – awal pasca
pelantikan, tentang sebuah keinginan untuk menyusun rencana kerja selama kepengurusan yang
kami emban. Tapi kemudian lagi - lagi persoalan keaktifan kader terutama pengurus menjadi
masalah besar, hingga memburamkan profesionalitas dan kreatifitas kepengurusan serta merembes
ke manjemen organisasi yang kacau – balau. kegagalan upaya membendung keaktifan kader baru
disetiap generasi pengkaderan, cukup menambah daftar rentetan masalah tantangan dan hambatan
organisasi tercinta ini sampai berujung kepada krisis yang sangat luarbiasa. Hingga nilai kekaderan
dan rasa tanggung jawab kita sebagai kader dan pengurus perlu untuk kembali di pertanyakan,
akankah kita kembali bersama dan memiliki organisasi yang sudah sekian lama meninggalkan
rutinitas kita ini, dimana disitu tertahta suatu nilai yaitu tentang keakraban, kekeluargaan serta
kebersamaan dalam belajar dan berjuang.
Persoalan yang lain yang sampai saat ini HMI Komisariat Persiapan Serambi Mekkah meski
bersama – sama sedang memperjuagkang HMI Cabang Blangpidie tapi karena persoalan
administrasi dan konstitusi yang belum selesai – selesai, menjadikan sejumlah komisariat HMI
blangpidie tak terkecuali HMI Komisariat Persiapan Serambi Mekkah secara administrasi Masih
terikat dengan HMI Cabang Tapaktuan. Ada sebuah upaya dan komunikasi yang telah
dilangsungkan dengan pihak HMI Cabang Tapaktuan pada saat itu tentang perubahan Status dari
komisariat persiapan ke-penuh. Namun ternyata Suasana tidak kondusif sedang terjadi dalam
kepengurusan HMI Cabang Tapaktuan dimana sedang terjadi pergolakan dalam internal
kepengurusan dan kendala – kendala lain sehingga keinginan dan harapan dari upaya itu
mendatangkan jawaban yang tak pasti hingga saat ini. Di tengah kondisi yang semacam itu dan
karena anggaban yang mendesak tentang percepatan perubahan status sehingga kita mencoba
mengupayakan lagi dengan mengirimkan ke Cabang berkas usulan Komisariat Penuh tersebut.
Tapi Alhamdulillah berkat kita semua di tengah krisis yang luarbiasa sebagai realita
organisasi bahwa HMI Komisariat persiapan serambi mekkah adalah Komisariat yang baru berdiri
yang dilanda banyak masalah, meskipun begitu tidak membuat kita terus - terusan terkungkung oleh
masalah yang mendera. HMI Komisariat persiapan serambi mekkah tetap eksis di tengah
kesayuannya pada perkaderan dan pembinaan kader yang telah mengiringi sejak awal berdirinya
dengan melakukan beberapa basictraining LKI dan mengirimkan utusan untuk setiap jenjang
training.
Sudah menjadi keinginan berbagai pihak bahwa dalam kondisi bagaimanapun juga kelancaran
perjalanan organisasi merupakan sesuatu yang sangat esensial dalam kepengurusan, hal demikian
pula selalu ada dalam benak pikiran sebagian pengurus, walaupun terkadang tidak semua keinginan
ideal tersebut dapat tercapai dan terealisasi dengan baik tetapi semangat untuk melaksanakan
seluruh tugas organisasi tetap menjadi prioritas dalam benak pengurus. Hambatan-hambatan sosial
yang lain juga turut mempengaruhi organisasi ini.
Pada sisi lain fluktuasi kinerja organisasi menjadi masalah preventif-preventif tersendiri yang
harus dihadapi secara bersama-sama oleh seluruh komponen organisasi, belum lagi dengan masa
kerja organisasi yang sangat singkat untuk melaksanakan program kerja dalam satu periode lebih.
Terlebih lagi singkatnya masa kerja dirasakan akibat banyak harapan yang belum tercapai serta
pengurus dan kader yang sangat sedikit aktif sehingga berpengaruh pada tingkat efisiensi dan
efektifitas usaha .
2.2. Kondisi Eksternal
Sebagai kenyataan obyektif, inilah rutinitas terbanyak kita lakukan sehingga lingkungan
eksternal organisasi menjadi tempat kita berkutat dan terabainya internal yang masih sangat perlu di
perhatikan. Bagi kita HMI merupakan salah satu komponen strategis diantara unsur komunitas
kemasyarakatan yang lain, tak terkecuali unsur negara dan daerah. HMI tetap dituntut perannya
untuk tetap berkhidmat pada umat bangsa, negara dan daerah. Kenyataan ini memberi konsekuensi
tersendiri dan logis bahwa kita tidak mungkin mengisolasi diri terhadapnya. Asumsi perjuangan
kita, HMI besar peran kesejarahannya karena mampu melibatkan peran segenap komponen
eksternal yang melingkupinya dan merupakan ketentuan alam ( Order of Nature ) yang harus dijaga
dan dirawat sehingga kita tidak memposisikan diri sebagai menara gading. Oleh karena itu HMI
Komisariat Persiapan Serambi Mekkah perlu melakukan pembenahan-pembenahan organisatoris
secara fleksibel dan adaptif sehingga tidak terpelanting di antara dinamika komunitas strategis lain,
tanpa harus kehilangan jati diri organisasi.
Organisasi mahasiswa sebagai komunitas obyektif yang hadir ditengah-tengah lingkungan
sosial kampus yang melingkupinya dan dituntut selalu inklusif dan responsif dengan berbagai
perubahan-perubahan sekelilingnya, tidak terkecuali Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat
persiapan Serambi Mekkah sebagai wadah berhimpun bagi anggota-anggotanya selalu dituntut
untuk mengawal berbagai perubahan dinamika sosial dan isu-isu kampus yang cenderung strategis
berkembang. Alhamdulillah dengan kebersamaan Kita cukup gesit membaca peluang dan
mempergunakan kesempatan sehingga setiap lini kehidupan kampus dengan mudah kita hijau
hitamkan meski hasil yang kita dapat kadang masih jauh dari harapan, Namun optimistis kita
mengalahkan itu semua.
Secara eksternal Publikasi dan bentuk kerja sama dengan sedikit baik sudah kita raih
diantaranya memperkenalkan organisasi di lingkungan masyarakat kampus dan masyarakat umum.
Ditingkat kampus kita melakukan kerjasama dengan lembaga – lembaga kampus dan memberikan
kesempatan kepada kader untuk turut berperan aktif dalam sejumlah lembaga tanpa menutup
kemungkinan lembaga nonkampus dan non mahasiswapun (Umum) tidak terlewati sebagai upaya
memperkenalkan HMI dan mewujudkan tujuan yang lebih besar, Meskipun kemudian ini
merupakan langkah nonprioritas dan patut kita evaluasi lebih dalam lagi.
III. EVALUASI DAN PROYEKSI
Perjalanan organisasi dalam periode kepengurusan yang lalu masih jauh dari titik klimaksnya
masih butuh kerja keras untuk menjadikan organisasi yang bernilai dan diperhitungkan. Secara
mendasar dengan adanya sebagian besar pengurus yang tidak aktif maka kita menghadapi kendala
yang sangat berarti yaitu kurangnya sumber daya manusia yang mempunyai mobilitas tinggi dan
profesional ditambah lagi banyaknya kader yang terus berkutat di eksternal secara bebas sehingga
internal pengurus dan tanggung jawab organisasi terbengkalai, tapi itu bukan hal yang harus kita
ratapi dan tangisi, kami dengan segenap kemampuan sudah mencoba untuk tetap melaksanakan
berbagai upaya akan tetapi bagi kami itulah batas kemampuan kami yang memang masih perlu di
evaluasi dalam menakhodai dan melayarkan kepengurusan HMI Komisariat Persiapan Serambi
Mekkah blangpidie.
Bagi saudara-saudariku yang ingin melanjutkan estafet kepengurusan di masa mendatang,
jadikanlah organisasi ini sebagai reaktualisasi potensi anggota sebagai arena untuk berkader dan
berproses di mana tantangan yang akan di hadapi HMI Komisariat Persiapan Serambi Mekkah akan
semakin besar baik yang datangnya dari internal ataupun yang datangnya dari eksternal. Untuk itu
yang menjadi fokus perhatian bersama kedepan adalah :
- Kampus Universitas Serambi Mekkah Blangpidie Masih potensial dan sangat strategis Bagi
Pengembangan Organisasi dan pertumbuhan kader HMI Komisariat Serambi Mekkah
dikarenakan HMI adalah satu – satunya organisasi yang berhasil menguasai masyarakat
kampus dan mengibarkan bendera tanpa sebuah kendala yang paling berarti.
- Jika Sebelumnya Kader dan Pengurus Banyak menghabiskankan waktu di eksternal
organisasi maka untuk kedepan cobalah diselaraskan serta adanya prioritas profesionalitas
pengurusan organisasi.
- Hendaklah sama – sama kita Sebagai Kader HMI mengevaluasi sedini mungkin sejauh mana
kita sudah mewujudkan nilai kekaderan kita sebagai tulang punggung organisasi dan janji
setia yang terikrar di saat pembaiatan sebagai awal kita menghirup udara HMI, apalagi bagi
kader yang sekaligus juga pengurus.
- Mari sama – sama kita berusaha untuk mendapatkan kapasiatas - kapasitas keilmuan
dengan selalu meng-Up Gread diri dengan membaca,menulis, forum diskusi, dan training –
training yang selalu aktif kita ikuti.
- Mengupayaka kembali langkah – langkah terbaik pada perubahan status komisariat.
IV. PENUTUP
Demikianlah laporan ini kami sampaikan sebagai bahan kajian dan evaluasi, dengan harapan
dalam forum yang mulia ini dapat dibangun sebuah formulasi perbaikan yang komprehensif. Kami
sangat yakin dari rahim forum ini akan lahir ide-ide cerdas, akhirnya melalui forum ini nantinya
dengan segala kerendahan hati kami mohon masukan – masukan kritis untuk perbaikan organisasi
ini. Atas perhatian, dukungan, partisipasi dan bantuan moril ataupun materil dari rekan-rekan dan
kanda - kanda semua selama ini kami ucapkan terimakasih. Sebagai kata penutup, dengan tulus dan
ikhlas kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala kesalahan, kelalaian dan kehilafan
serta keterbatasan baik dalam interaksi maupun sikap kami dalam memegang amanah selama
menjalankan roda Organisasi tercinta ini, semoga kita semua diberikan petunjuk olehNya.
Billahittaufiq walhidayah
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Blangpidie, 4 Safar 1435 H8 Desember 2013 M
PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
KOMISARIAT PERSIAPAN SERAMBI
MEKKAH
BLANGPIDIE
DEDI MUZLAHINURKetua Umum
Lampiran
Pemaparan Ringkasan Kegiatan
No. Daftar KegiatanSarana
PemasukanAnggaran
Kas Keterangan
1 PelantikanEkspedisiProposalKegiatan
Rp.150.000
Selesai KegiatanMenyisakan Kasdan habis Terpakaiuntuk PembayaranHutang OrganisasiKe MuntahaDalam kegiatanrefreshing KeGosong IslandPart II
2 Basic Training LK IEkspedisiProposalKegiatan
Hasil EkspedisiProposalMenghasilkansejumlah danakegiatan yangkemudian habisterpakai semuauntuk kebutuhankegiatan sampaiselesai
3 Basic Training LKI Proposal Kegiatan
Hasil EkspedisiProposalMenghasilkanSejumlah Danakegiatatan YangKemudian HabisTerpakai semuaUntuk Kebutuhankegiatan sampaiselesai
Keterangan lain:
Jumlah dana kegiatan yang Terhimpun tidak ada informasi pasti dari kepanitiaan, namunyang jelas keseluruhan dana kegiatan mencukupi dan habis terpakai untuk kegiatan tanpapenggunaan berlebihan serta tidak menyisakan hutang.
Tidak ada dana lain yang bisa disisakan untuk KAS kebendaharaan Selain yang disebut diatas di karenakan dana habis di pergunakan untuk kegiatan oleh kepanitiaan.
Untuk kegiatan – kegiatan lain yang pernah di lakukan tanpa membutuhkan anggaran tidakdirincikan di Lampiran ini. Karena selebih kurang dan jelasnya sudah di paparkan secaraumum Dalam pernyataan di LPJ.