Serambi Indonesia edisi Selasa 8 Desember 2009

1
CMYK cmyk NO. 7.403 THN. KE-21 LANGGANAN Per Bulan Rp 75.000 Eceran Rp 3.000 INDONESIA online : http://www.serambinews.com e-mail : [email protected] 24 HALAMAN INDEPENDEN & KREDIBEL SELASA 8 DESEMBER 2009 21 DZULHIJJAH 1430 H Seram d i JADWAL SHALAT Banda Aceh & Sekitarnya Subuh : 05.18 Zuhur : 12.35 Asar : 15.57 Magrib : 18.30 Isya : 19.44 SPORTVAGANZA Baca Halaman 12 PSMS 3 VS 2 PSSB Kecolongan di Menit Akhir ke halaman 11 SERAMBI/M ANSHAR KETUA DPRA, Hasbi Abdullah menemui sejumlah demonstran yang menamakan diri Mahasiswa Peduli Rakyat (Masperak) di halaman Gedung DPRA di Banda Aceh, Senin (7/12). Demonstran menuntut Mendagri bersikap tegas terhadap SK definitif Pimpinan DPRA periode 2009-2014. APBA belum Terserap Capai Rp 5,3 Triliun BANDA ACEH - Dari Rp 9,7 triliun pagu APBA 2009, hingga posisi 4 Desember 2009 baru terserap 45 persen atau senilai Rp 4,4 triliun. Itu artinya, masih ada sisa dana Rp 5,3 triliun lagi yang belum terserap padahal sisa waktu tahun anggaran tinggal 21 hari lagi. Plt Kadis Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh (DPKKA), Paradis didampingi Sekretaris DPKKA, Bustami kepada Se- SERAMBI/RASIDAN TIDAK kurang 12 titik longsor di Desa Kungke, Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues yang merupakan ruas jalan utama antara Kutacane (Aceh Tenggara) ke Blangkejeren (Gayo Lues). Longsor yang menimbun badan jalan sejak Sabtu (5/12) telah memacetkan arus transportasi antara kedua daerah. Foto direkam Senin (7/12) di salah satu titik longsor. Hujan dan Banjir Luapan Masih ‘Mengepung’ Aceh Krueng Keureuto Melimpah, Warga Mengungsi Lintas Peureulak-Lokop Putus Meulaboh-Kuala Bhee Terganggu BANDA ACEH - Hujan lebat yang berimbas ter- jadinya luapan sungai di- laporkan terus berlangsung di sejumlah wilayah Aceh. Di Aceh Utara, Krueng Keureuto melimpah se- hingga menggenangi se- jumlah desa di Kecamatan Matangkuli dan Tanah Lu- as, bahkan sudah terjadi gelombang pengungsian. Sedangkan di Aceh Timur, dua kecamatan dilaporkan terisolasi akibat putusnya ruas jalan Peureulak-Lo- kop. Dari Aceh Utara dila- porkan, mulai Senin pagi kemarin Krueng Keureuto meluap dan menggenangi sejumlah perkampungan di Kecamatan Matangkuli dan Tanah Luas. Aktivitas pen- didikan di sejumlah se- kolah terganggu. Bahkan puluhan kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi karena rumah mereka te- rendam. Berdasarkan pendataan Serambi, sebanyak 17 desa Demonstran Desak Bupati Aceh Timur Mundur Tuntut Pengusutan Dana Hibah Rp 16 M KAPOLRES Lhokseumawe, AKBP Zulkifli memperlihatkan satu pucuk senjata AK-56 beserta granat jenis manggis dan peluru aktif yang disita dari seorang tersangka perampok di Dusun Cot Dua, Desa Blang Kari, Kecamatan Nisam, Aceh Utara, Senin (7/11). SERAMBI/ZAKI MUBARAK Rampok Bersenpi Ditangkap, AK-56 dan Granat Disita LHOKSEUMAWE – Upaya pihak kepolisian mengem- bangkan dan memburu pelaku perampokan terhadap pe- dagang keliling yang terjadi di kawasan Nisam Antara, Aceh Utara pada 24 November 2009 mulai membuahkan ha- sil. Pada Minggu (6/11) malam polisi menangkap seorang ter- sangka, dan satu malam ke- mudian menyita satu pucuk senjata api AK-56 beserta 52 peluru aktif dan satu granat manggis. Seperti diberitakan, aksi kriminal bersenjata menimpa seorang pedagang grosir ke- liling atas nama Rusidi (40), asal Uteun Geulinggang, Keca- matan Dewantara, Aceh Utara, Selasa (24/11) sekitar pukul 21.00 WIB di kawasan sandi Simpang IV, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara. Perampok bersenjata api itu berhasil membawa lari mobil korban. Namun berkat kesigapan po- Sisa Waktu 21 Hari Lagi rambi, Senin (7/12) mengatakan, diban- dingkan posisi akhir Oktober lalu yang baru mencapai 22 persen, maka terjadi pening- katan daya serap hingga posisi 4 Desember 2009 menjadi 45 persen. “Itu artinya, dari evaluasi yang dilakukan Wagub Aceh, Muhammad Nazar bersama Sekda Husni Bahri TOB, daya serap anggaran APBA 2009 LANGSA - Massa dalam jumlah besar melancarkan aksi demo di Lapangan Mer- deka, persis di depan Pen- dapa Bupati Aceh Timur di Langsa, Senin (7/12). De- monstran yang mengikat ke- pala dengan pita merah putih itu mendesak Bupati Aceh Timur, Muslim Hasballah mun- dur dari jabatan jika tidak melaksanakan tiga poin tun- tutan mereka. Massa tiba di Lapangan Merdeka sekitar pukul 12.00 WIB atau molor sekitar tiga jam dari rencana. Aparat Pol- res Aceh Timur dan Langsa bersama Satpol PP siaga di pekarangan serta halaman Pendapa Aceh Timur. Pen- jagaan terlihat sangat ketat, ketika sebagian pejabat ber- sama Bupati Aceh Timur be- rada dalam ruangan pendapa. Di sepanjang jalan mulai dari Sungai Raya dan Bayeun, massa dengan mobil bak ter- buka stand by di pinggir jalan. Selain berorasi, massa juga membentangkan spanduk yang berisi desakan agar KPK, Kejati, serta aparat penegak hukum lainnya mengusut tun- tas masalah dana hibah Rp 16 M. Massa juga menuntut bu- BANDA ACEH - Delegasi pengusaha Korea Selatan (Korsel) memperlihatkan rasa kecewa atas sikap Pemerintah Aceh yang belum bersedia menandatangani konsep nota kesepahaman bersama (MoU) kerjasama dengan perusahaan dari negeri ginseng tersebut. Perasaan kecewa itu mencuat dari sejumlah pengusaha asal Korsel, JSK International Co Ltd-Konsorsium setelah melakukan pertemuan dengan Asisten II Sekretariat Provinsi Aceh, Said Mustafa di Banda Aceh, Senin (7/12). Ketua Komisi Bidang Ekonomi Par- lemen Korsel, Chung Byung, dalam pertemuan itu berupaya meyakinkan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pem- bangunan Sekretariat Aceh, Teuku Said Mustafa, terkait permintaan agar MoU kerjasama bisa ditandatangani kedua pihak. “Ini adalah MoU, bukan MoA (Memo- randum of Action). Jadi tidak mesti di Matang Kuli dan Tanah Luas terendam sejak pukul 04.00 WIB, Senin (7/12). Desa yang terendam di Ta- nah Luas masing-masing De- sa Blang dan Teupien Mee. Kondisi terparah dialami desa-desa di Kemukiman Pengusaha Korsel Kecewa pada Pemerintah Aceh Pimpinan DPRA Harus Mengacu UU 27/2009 -- SAID MUSTAFA, Asisten II Setda Aceh Kami sangat berhati-hati dengan MoU karena banyak yang tidak ada realisasinya.” ditandatangi gubernur, tapi siapa saja bisa menandatanganinya,” kata Chung Byung, sebagaimana dikutip dan disiar- kan LKBN Antara. Ia menyatakan, memang banyak pengusaha asal Korsel, tapi JSK Inter- nationl Co Ltd-Konsorsium, merupakan BANDA ACEH - Komposisi dan jum- lah pimpinan DPRA yang terdiri dari satu orang ketua dan tiga wakil ketua, harus mengacu pada Un- dang-undang (UU) No.27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. De- mikian penegasan Menteri Dalam Ne- geri (Mendagri) yang ditujukan kepada Gubernur Aceh, ter- kait usulan penetapan pim- pinan DPRA periode 2009- 2014 yang diajukan sebe- Gubernur Aceh Akan Menghadap Mendagri Mahasiswa Desak Usulan Segera Disahkan lumnya. Mendagri Gama- wan Fauzi suratnya No.171.11/4248/ SJ tertanggal 1 De- sember 2009, yang ditujukan kepada Gubernur Aceh me- negaskan, mengingat UU No.11 Tahun 2006 tentang Peme- rintahan Aceh, tidak mengatur secara khusus mengenai pengisian pimpinan DPRA, maka pe- ngisian pimpinan DPRA harus mengacu pada pasal 303 ayat 2) UU No.27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. Penegasan tersebut dimak- sudkan untuk menjawab su- rat Gubernur Aceh No.161.21/6441 tanggal 16 November 2009, prihal usulan pengangkatan pimpinan DPRA masa jabatan tahun 2009- 2014. Dalam surat usulan yang ditandatangani Gubernur Irwandi Yusuf itu, ada empat nama anggota dewan hasil Pemilu 2009 lalu yang diaju- kan sebagai pimpinan DPRA periode lima tahun menda- tang. Gamawan Fauzi ke halaman 11 ke halaman 11 ke halaman 11 ke halaman 2 ke halaman 11 Mawardi Ismail: Utamakan Kepentingan Rakyat BANDA ACEH - Usaha DPRA untuk menyusun tata tertib dan mengisi empat pimpinan dengan menggunakan UU Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh, sudah dijawab Mendagri Ga- mawan Fauzi, dalam suratnya 171.11/4248/SJ tertanggal 1 Desember 2009 lalu. Untuk me- ngisi empat kursi Pimpinannya, DPRA diserukan mengacu UU Nomor 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. “Karena Mendagri telah men- Mawardi Ismail jawabnya, dan sikap yang harus diambil anggota DPRA sekarang ini adalah bagaimana mengu- tamakan kepentingan rakyat,” kata Pakar Hukum Unsyiah H Mawardi Ismail SH MH kepada Serambi, Senin (7/12) kemarin ketika dimintai pendapatnya tentang surat jawaban Mendagri terhadap pengisian empat kursi pimpinan DPRA Periode 2009- 2014. Upaya yang dilakukan Ketua Sementara DPRA, Drs H Hasbi Abdullah terhadap surat balasan Mendagri, bersama gubernur Selasa (8/12) hari ini, dirinya akan menghadap kembali Mendagri, untuk memperjuangkan agar empat nama pimpinan DPRA Periode 2009-2014 yang telah diusul, 16 Nopember 2009 lalu oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf kepada Mendagri, silahkan terus dilaksanakan. Tapi seandainya Mendagri nanti tetap pada putu- ke halaman 11 INDEKS 3 4 KUTARAJA 15 POLITIKA Tim PLN bongkar 200 KWH Meter di Banda Aceh BP Migas jamin pasokan gas untuk PT PIM. SBY bikin takut investor. EKONOMI & BISNIS

description

Independen & Kredibel

Transcript of Serambi Indonesia edisi Selasa 8 Desember 2009

CM

YK

cmyk

◆ NO. 7.403 THN. KE-21

LANGGANANPer Bulan Rp 75.000

Eceran Rp 3.000INDONESIA online : http://www.serambinews.come-mail : [email protected]

24HALAMAN

INDEPENDEN & KREDIBELSELASA 8 DESEMBER 2009 ◆ 21 DZULHIJJAH 1430 H

Seram diJADWAL SHALATBanda Aceh & Sekitarnya

Subuh : 05.18Zuhur : 12.35Asar : 15.57Magrib : 18.30Isya : 19.44

SPORTVAGANZA

Baca Halaman 12

■■■■■ PSMS 3 VS 2 PSSB

Kecolongandi Menit Akhir

■ ke halaman 11

SERAMBI/M ANSHAR

KETUA DPRA, Hasbi Abdullah menemui sejumlah demonstran yang menamakan diri Mahasiswa Peduli Rakyat (Masperak) di halamanGedung DPRA di Banda Aceh, Senin (7/12). Demonstran menuntut Mendagri bersikap tegas terhadap SK definitif Pimpinan DPRA periode2009-2014.

APBA belum TerserapCapai Rp 5,3 Triliun

BANDA ACEH - Dari Rp 9,7 triliun paguAPBA 2009, hingga posisi 4 Desember 2009baru terserap 45 persen atau senilai Rp 4,4triliun. Itu artinya, masih ada sisa dana Rp5,3 triliun lagi yang belum terserap padahalsisa waktu tahun anggaran tinggal 21 harilagi.

Plt Kadis Pengelolaan Keuangan danKekayaan Aceh (DPKKA), Paradis didampingiSekretaris DPKKA, Bustami kepada Se-

SERAMBI/RASIDAN

TIDAK kurang 12 titik longsor di Desa Kungke, Kecamatan PutriBetung, Kabupaten Gayo Lues yang merupakan ruas jalan utamaantara Kutacane (Aceh Tenggara) ke Blangkejeren (Gayo Lues).Longsor yang menimbun badan jalan sejak Sabtu (5/12) telahmemacetkan arus transportasi antara kedua daerah. Foto direkamSenin (7/12) di salah satu titik longsor.

Hujan dan Banjir LuapanMasih ‘Mengepung’ Aceh

■ Krueng Keureuto Melimpah, Warga Mengungsi■ Lintas Peureulak-Lokop Putus■ Meulaboh-Kuala Bhee Terganggu

BANDA ACEH - Hujanlebat yang berimbas ter-jadinya luapan sungai di-laporkan terus berlangsungdi sejumlah wilayah Aceh.Di Aceh Utara, KruengKeureuto melimpah se-hingga menggenangi se-jumlah desa di KecamatanMatangkuli dan Tanah Lu-as, bahkan sudah terjadigelombang pengungsian.Sedangkan di Aceh Timur,dua kecamatan dilaporkanterisolasi akibat putusnyaruas jalan Peureulak-Lo-kop.

Dari Aceh Utara dila-porkan, mulai Senin pagikemarin Krueng Keureutomeluap dan menggenangisejumlah perkampungan diKecamatan Matangkuli danTanah Luas. Aktivitas pen-didikan di sejumlah se-kolah terganggu. Bahkanpuluhan kepala keluarga(KK) terpaksa mengungsikarena rumah mereka te-rendam.

Berdasarkan pendataanSerambi, sebanyak 17 desa

Demonstran Desak BupatiAceh Timur Mundur

■ Tuntut Pengusutan Dana Hibah Rp 16 M

KAPOLRES Lhokseumawe, AKBP Zulkifli memperlihatkan satupucuk senjata AK-56 beserta granat jenis manggis dan peluru aktifyang disita dari seorang tersangka perampok di Dusun Cot Dua,Desa Blang Kari, Kecamatan Nisam, Aceh Utara, Senin (7/11).

SERAMBI/ZAKI MUBARAK

Rampok Bersenpi Ditangkap,AK-56 dan Granat Disita

LHOKSEUMAWE – Upayapihak kepolisian mengem-bangkan dan memburu pelakuperampokan terhadap pe-dagang keliling yang terjadi dikawasan Nisam Antara, AcehUtara pada 24 November2009 mulai membuahkan ha-sil. Pada Minggu (6/11) malampolisi menangkap seorang ter-sangka, dan satu malam ke-mudian menyita satu pucuksenjata api AK-56 beserta 52peluru aktif dan satu granatmanggis.

Seperti diberitakan, aksikriminal bersenjata menimpaseorang pedagang grosir ke-liling atas nama Rusidi (40),asal Uteun Geulinggang, Keca-matan Dewantara, Aceh Utara,Selasa (24/11) sekitar pukul21.00 WIB di kawasan sandiSimpang IV, Kecamatan NisamAntara, Aceh Utara. Perampokbersenjata api itu berhasilmembawa lari mobil korban.Namun berkat kesigapan po-

Sisa Waktu 21 Hari Lagi

rambi, Senin (7/12) mengatakan, diban-dingkan posisi akhir Oktober lalu yang barumencapai 22 persen, maka terjadi pening-katan daya serap hingga posisi 4 Desember2009 menjadi 45 persen. “Itu artinya, darievaluasi yang dilakukan Wagub Aceh,Muhammad Nazar bersama Sekda HusniBahri TOB, daya serap anggaran APBA 2009

LANGSA - Massa dalamjumlah besar melancarkanaksi demo di Lapangan Mer-deka, persis di depan Pen-dapa Bupati Aceh Timur diLangsa, Senin (7/12). De-monstran yang mengikat ke-pala dengan pita merah putihitu mendesak Bupati AcehTimur, Muslim Hasballah mun-dur dari jabatan jika tidakmelaksanakan tiga poin tun-tutan mereka.

Massa tiba di LapanganMerdeka sekitar pukul 12.00WIB atau molor sekitar tigajam dari rencana. Aparat Pol-res Aceh Timur dan Langsabersama Satpol PP siaga dipekarangan serta halamanPendapa Aceh Timur. Pen-jagaan terlihat sangat ketat,ketika sebagian pejabat ber-sama Bupati Aceh Timur be-rada dalam ruangan pendapa.Di sepanjang jalan mulai dari

Sungai Raya dan Bayeun,massa dengan mobil bak ter-buka stand by di pinggir jalan.

Selain berorasi, massajuga membentangkan spandukyang berisi desakan agar KPK,

Kejati, serta aparat penegakhukum lainnya mengusut tun-tas masalah dana hibah Rp 16M. Massa juga menuntut bu-

BANDA ACEH - Delegasi pengusahaKorea Selatan (Korsel) memperlihatkanrasa kecewa atas sikap Pemerintah Acehyang belum bersedia menandatanganikonsep nota kesepahaman bersama (MoU)kerjasama dengan perusahaan dari negeriginseng tersebut.

Perasaan kecewa itu mencuat darisejumlah pengusaha asal Korsel, JSKInternational Co Ltd-Konsorsium setelahmelakukan pertemuan dengan Asisten IISekretariat Provinsi Aceh, Said Mustafa diBanda Aceh, Senin (7/12).

Ketua Komisi Bidang Ekonomi Par-lemen Korsel, Chung Byung, dalampertemuan itu berupaya meyakinkanAsisten II Bidang Ekonomi dan Pem-bangunan Sekretariat Aceh, Teuku SaidMustafa, terkait permintaan agar MoUkerjasama bisa ditandatangani keduapihak.

“Ini adalah MoU, bukan MoA (Memo-randum of Action). Jadi tidak mesti

di Matang Kuli dan TanahLuas terendam sejak pukul04.00 WIB, Senin (7/12).Desa yang terendam di Ta-nah Luas masing-masing De-

sa Blang dan Teupien Mee.Kondisi terparah dialami

desa-desa di Kemukiman

Pengusaha Korsel Kecewapada Pemerintah Aceh

Pimpinan DPRA HarusMengacu UU 27/2009

-- SAID MUSTAFA,Asisten II Setda Aceh

Kamisangat

berhati-hati denganMoU karenabanyak yang tidakada realisasinya.”

”ditandatangi gubernur, tapi siapa sajabisa menandatanganinya,” kata ChungByung, sebagaimana dikutip dan disiar-kan LKBN Antara.

Ia menyatakan, memang banyakpengusaha asal Korsel, tapi JSK Inter-nationl Co Ltd-Konsorsium, merupakan

BANDA ACEH -Komposisi dan jum-lah pimpinan DPRAyang terdiri dari satuorang ketua dan tigawakil ketua, harusmengacu pada Un-dang-undang (UU)No.27 Tahun 2009tentang MPR, DPR,DPD, dan DPRD. De-mikian penegasanMenteri Dalam Ne-geri (Mendagri) yangditujukan kepadaGubernur Aceh, ter-kait usulan penetapan pim-pinan DPRA periode 2009-2014 yang diajukan sebe-

■ Gubernur Aceh Akan Menghadap Mendagri■ Mahasiswa Desak Usulan Segera Disahkan

lumnya.Mendagri Gama-

wan Fauzi suratnyaNo.171.11/4248/SJ tertanggal 1 De-sember 2009, yangditujukan kepadaGubernur Aceh me-negaskan, mengingatUU No.11 Tahun2006 tentang Peme-rintahan Aceh, tidakmengatur secarakhusus mengenaipengisian pimpinanDPRA, maka pe-

ngisian pimpinan DPRA harusmengacu pada pasal 303 ayat2) UU No.27 Tahun 2009

tentang MPR, DPR, DPD danDPRD.

Penegasan tersebut dimak-sudkan untuk menjawab su-rat Gubernur AcehNo.161.21/6441 tanggal 16November 2009, prihal usulanpengangkatan pimpinan DPRAmasa jabatan tahun 2009-2014. Dalam surat usulanyang ditandatangani GubernurIrwandi Yusuf itu, ada empatnama anggota dewan hasilPemilu 2009 lalu yang diaju-kan sebagai pimpinan DPRAperiode lima tahun menda-tang.

GamawanFauzi

■ ke halaman 11

■ ke halaman 11

■ ke halaman 11

■ ke halaman 2

■ ke halaman 11

Mawardi Ismail:

Utamakan Kepentingan RakyatBANDA ACEH - Usaha DPRA

untuk menyusun tata tertib danmengisi empat pimpinan denganmenggunakan UU Nomor 11 tahun2006 tentang Pemerintah Aceh,sudah dijawab Mendagri Ga-mawan Fauzi, dalam suratnya171.11/4248/SJ tertanggal 1Desember 2009 lalu. Untuk me-ngisi empat kursi Pimpinannya,DPRA diserukan mengacu UUNomor 27 tahun 2009 tentangMPR, DPR, DPD dan DPRD.

“Karena Mendagri telah men-Mawardi

Ismail

jawabnya, dan sikap yang harusdiambil anggota DPRA sekarangini adalah bagaimana mengu-tamakan kepentingan rakyat,”kata Pakar Hukum Unsyiah HMawardi Ismail SH MH kepadaSerambi, Senin (7/12) kemarinketika dimintai pendapatnyatentang surat jawaban Mendagriterhadap pengisian empat kursipimpinan DPRA Periode 2009-2014.

Upaya yang dilakukan KetuaSementara DPRA, Drs H Hasbi

Abdullah terhadap surat balasanMendagri, bersama gubernurSelasa (8/12) hari ini, dirinya akanmenghadap kembali Mendagri,untuk memperjuangkan agarempat nama pimpinan DPRAPeriode 2009-2014 yang telahdiusul, 16 Nopember 2009 laluoleh Gubernur Aceh Irwandi Yusufkepada Mendagri, silahkan terusdilaksanakan. Tapi seandainyaMendagri nanti tetap pada putu-

■ ke halaman 11

IND

EKS 3 4KUTARAJA 15POLITIKA

Tim PLNbongkar 200KWH Meter diBanda Aceh

BP Migasjamin pasokangas untuk PTPIM.

SBY bikin takutinvestor.

EKONOMI& BISNIS