LPJ Ketum

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

Assalamu Alaikum warahmatullahi wabarakatu Salam perjuangan buat kawan-kawan sekalian

A. MUKADDIMAHAlhamdulilahi rabbil alamin, segala puji bagi Allah SWT, sang pencipta dengan segala kebesaran dan cinta kasihnya sehingga kita mampu hadir didunia ini dan tumbuh Insya Allah dengan keimanan yang tak akan luntur ditelan perkembangan teknologi dan kehidupan dunia yang menggiurkan dan secara tidak langsung dapat menjadi berhala baru buat kita semua. Salam kepada semesta alam. Semua ini karena ada (-Nya) membuat skenario yang membangun para kisah dan cerita sebagai mata rantai yang tak pupus hingga kembali pada-Nya. Belum sampai disitu saja, kesyukuran akan sebuah nikmat sehingga kita mampu bertatap muka kembali dengan sebuah kondisi forum yang sangat menantang kedewasaan berpikir dan berorganisasi kita, tidak lain tidak bukan hanyalah sebuah anugerah dari-Nya. Olehnya itu, janganlah pernah berhenti bersyukur, tawakkal dan ikhlas berserah diri padanya meski sebuah kekhilafan sering ada dan menjadi alasan kita untuk lari dari sebuah kesalahan. Dan tak lupa marilah kita kirimkan salam dan salawat pada baginda Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat-sahabatnya. Sosok manuasia agung pejuang Islam yang mempunyai kematangan berpikir dalam memimpin dan dengan konsep kepemimipinannya mampu menyebarkan Islam ke segala penjuru dunia. Forum Pleno I yang kami hormati Forum PLENO I merupakan forum organisasi yang dilaksanakan sebagai forum pertanggungjawaban dan evaluasi serta proyeksi pelaksanaan program kerja dan amanah MUMAS pengurus HIMAFI FMIPA UNM sehingga forum ini haruslah ditempatkan sebagaimana mestinya dan menyatukan persepsi kita dalam melihat eksistensi HIMAFI FMIPA UNM selama berjalannya setengah periode kepengurusan, bukan sebagai ajang pembunuhan karakter karena sesungguhnya kinerja yang telah dilakukan dan akan dilaksanakan hanya bernilai ibadah dengan kerja-kerja kolektif. Dalam fitrahnya sebagai organisasi maka suatu keharusan sebagai pengembang amanah organisasi melaporkan hasil kinerja kepengurusan dalam bentuk laporan

Pleno HIMAFI FMIPA UNM Makassar, 10 Oktober 2010


pertanggungjawaban didepan warga fisika yang telah mengamanahkan tanggung jawab yang besar kepada kami. Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk.~ Imam An Nawaw B. * Kondisi Idealitas Kebaikan tidak terletak dalam melakukan dengan benar karena peraturan, melainkan melakukan yang benar karena alasan yang benar Dalam konsep keidealan Perguruan Tinggi dituntut melahirkan sosok manusia itelektual yang menguasai disiplin ilmu dan menerapkan keilmuannya dalam perubahan kehidupan social kemasyarakatan. Sesuai yang termaktub dalam Tri-Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Sepanjang menimba ilmu pengetahuan dalam perguruan tinggi, mahasiswa merupakan kelompok elit generasi muda yang tidak hanya semata-mata mengejar ilmu atau menambah pengetahuan tetapi juga membina dan mengembangkan kepribadian dalam mencari dan menemukan kebenaran, menghayati dan meyadari nilai-nilai utuh yang manusiawi. Oleh karena itu, menjadi sebuah tanggungjawab sebuah lembaga kemahasiswaan intra kampus hadir sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan peningkatan wawasan keintelektualan mahasiswa yang tidak didapatkan dalam bangku kuliah melainkan di dunia organisasi sebagaimana dimaksud. Forum Pleno yang sama berbahagia. Dalam eksistensisnya, HIMAFI FMIPA UNM sebagai salah satu lembaga kemahasiswaan yang merupakan kelengkapan non-Struktural MAPERWA FMIPA UNM dan merupakan organisasi tertinggi dalam lingkup jurusan fisika tentunya diharapkan mampu menjadi wadah pembinaan kesadaran intelektual dan spiritual mahasiswa fisika dalam mewujukan tatanan masyarakat kampus yang ilmiah yang menjunjung tinggi norma dan nilai-nilai moralitas. HIMAFI FMIPA UNM sebagai tempat berkumpulnya idealis-idealis muda intelektual dan cerdas yang memiliki kematangan pemikiran dan menyeimbangkan IQ, EQ, dan SQ mestinya memberikan kostribusi pemikiran dan mengambil peran aktif dalam aktifitas kampus sebagai pengejawantahan dari Tri-Dharma Perguruan Tinggi sehingga menjadi wadah yang sepenuhnya menghimpun mahasiswa fisika secara keseluruhan. Tentunya keberadaan HIMAFI FMIPA UNM merupakan titik sentral



sebagai penghubung antar warga fisika dengan pihak birokrasi dan pihak lain. Oleh karena itu, selayaknya HIMAFI FMIPA UNM berdiri diatas kepentingan warga fisika bukan diatas kepentingan kelompok elit tertentu. Sebagai lembaga yang sekaligus referensantife warga fisika patut untuk menonjolkan hal yang terarah, akseleratif dan mampu membawa agenda yang secara signifikan memberi cahaya perubahan. Konteks lembaga kemahasiswaan adalah tatanan struktur yang rapi terorganisir dan memiliki gagasan komplit dari beberpa sisi penunjang. Mutlak dan niscaya untuk itu ada, kampus adalah jelmaan para pakar masa depan yang dapat membaca dan menciptakan sebuah masa. Akan tetapi dapatkah harapan-harapan itu terjadi kalau ternyata di dalam dimensi kampus ada penyakit merebak dan hingga kini tak kunjung sembuh. Walau kondisi ini kemudian mencekik tak ada kata surut atau melemahkan perjalanan, menuju sebuah uraian cerita. Bermulalah cerita-cerita itu dalam sebuah kemasan yang seyogyanya terarah. Di mulai dari sebuah rekomendasi warga pada MUMAS XVI dan dilanjutkan dengan perumusaan Program Kerja HIMAFI FMIPA UNM pada Rapat Kerja. Rekomendasi warga dan Rancangan program kerja merupakan perencanaan matang dalam mengimplementasikan cita-cita perjuangan dalam bentuk gagasan yang koheren ditapaki secara kolektif dalam perjalanannya dalam hal ini Rekomendasi dan Program kerja merupakan rancangan gagasan yang mesti direalitaskan oleh HIMAFI FMIPA UNM, sehingga eksistensi HIMAFI FMIPA UNM dapat memberi manfaat baik internal maupun pada eksternal fisika. Landasan paling pokok dalam perjalanan ini dipacu dalam acuan konstitusional yang dalam hal ini merupakan jantung dan roh dalam menjalankan mesin-mesin yang ada. Sekiranya kita dapat hidup dalam sebuah keluarga yang rukun. Bersahabat,bersaudara,berkawan dalam sebuah kebersamaan rumah tangga pengurus HIMAFI FMIPA UNM selaksa kita dapat bersama selamanya. Pun layaknya internal bangunan solidaritas dalam lingkar Fisika serta solidaritas eksternal merupakan instrument yang sangat penting dalam mencapai tujuan. Bersamanya mencicipi derita dan bersamanya menikmatii kesempurnaan atau keadilan, kemanusiaan, kesejahteraan sepenuhnya dapat kita rasakan dalam kehidupan berlembaga.



* Kondisi RealitasKejujuran adalah batu penjuru dari segala kesuksesan, Pengakuan adalah motivasi terkuat Bahkan kritik dapat membangun rasa percaya diri saat "disisipkan" diantara pujian Sumber kekuatan baru bukanlah uang yang berada dalam genggaman tangan beberapa orang, namun informasi di tangan orang banyak...Tuhan tidak meminta kita untuk sukses; Dia hanya meminta kita untuk mencoba. Struktur pengurus HIMAFI FMIPA UNM periode 2009-2010 dimulai, pasca MUBES XVII HIMAFI FMIPA UNM, perjalanan kami pun mulai dijahit kemudian diurai secara perlahan pun segera disusun sebagai sebuah persyaratan mutlak terciptanya struktur kepengurusan yang tentunya diharapkan mampu bekerjasama dengan solid dan penuh rasa solidaritas sebagai amanah dari warga fisika. Dan berikutnya stuktur kepengurusan HIMAFI FMIPA UNM segera disahkan dalam acara pelantikan dan RAKER yang dilantik langsung oleh Ketua jurusan Fisika FMIPA UNM. Rapat Kerjapun segera digelar di kampus. Seusai perhelatan yang panjang akhirnya Rapat kerja pun usai dirancang dalam sebuah skematika draft legal yang kemudian akan mengantarkn perjalanan lembaga ini dalam satu masa bakti. Kepengurusan ini pun mulai berjalan dengan formasi tiga bidang yang dihiasi dengan warna pengurus dari latar belakang serta karakter yang berbeda-beda. Warna inilah yang mempertemukan kami dalam sebuah khasanah rumah tangga. Upaya akurasi dan akselerasi menjadi cambuk mempertemukan dimensi yang berbeda. Tetapi inilah upaya yang mau tidak mau mesti terjadi. Oleh sebuah pepatah lama pelangi itu tampak indah karena warna . Demikianlah semuanya berjalan dimulai dengan proses adaptasi satu sama lainnya. Usaha semaksimal mungkin telah dikerahkan oleh pengurus untuk mencapai titik kesempurnaan. Namun kami ada bukanlah sebagai sosok sempurna segala-galanya. Tentunya tercapailah tujuan lembaga adalah cit-cita kita bersama. Namun tidak biasa dinafikan banyak variabel-variabel terkait, yang tentunya juga menentukan ketercapaian tujuan lembaga tersebut. Salah satu diantaranya adalah pengawal lembaga itu sendiri. Oleh karena itu, pada awal perjalanan kepengurusan, penguatan internal pengurus menjadi hal yang paling pokok untuk membangun pondasi awal dalam mewujudkan kondisi lembaga yang solid sebagaimana VISI dan MISI dari awal kepengurusan. Roda lembaga ini pun mulai jalan, ujian pertama yang kami hadapi pun mulai merebak. Imbas dari pembobolan Sekretariat HIMAFI FMIPA UNM bersama dengan semua secretariat LK se-Mipa oleh oknum bertanggung jawab menjadi cobaan awal bagi Pleno HIMAFI FMIPA UNM Makassar, 10 Oktober 2010


kepengurusan yang baru seumur jagung. Raibnya berbagai macam inventaris Himafi sebagaimana akan dibahasakan oleh Sekretaris nantinya, menjadikan roda organisasi berjalan kurang maksimal. Namun dengan kesabaran,serta perjuangan ikhlas secara persuasive dan dialogis selama beberapa bulan kepengurusan HIMAFI akhirnya barangbarang inventaris yang hilang tersebut digantikan oleh pihak Rektorat dan Fakultas. Masalah berikutnya adalah pengunduran diri Ketua Bidang II waktu itu saudari Nur Azmi dengan alasan kesehatan merupakan pukulan berat bagi kepengurusan. Nakhoda bidang Pengembangan Potensi Mahasiswa yang seyogyanya menjadi motivator bagi para staf bidangnya mengundurkan diri karena alasan sakit, berbagai macam upaya persuasive telah dilakukan kepengurusan bersama PO kepada yang bersangkutan, namun hal itu tidak merubah keputasan saudari Kabid II waktu itu. Untuk mengisi lowongnya punggawa Bidang II kepengurusan pada bulan Juni 2010 mengeluarkan surat rekomendasi pemberhentian Kabid II secara definitive dan Pengankatan utusan angkatannya sebagaimana dibahasakan dalam pedoman organisasi. Akhirnya diangkat saudara Adwitya Resky Septian sebagai Kabid II secara definitive dan kepengurusan seperti mendapatkan sebuah nafas baru dari hal itu. Kinerja HIMAFI FMIPA UNM senantiasa mengacu pada Rekomendasi warga di forum MUMAS dan rancangan program kerja HIMAFI FMIPA UNM dalam 1 periode kepengurusan. Oleh karena itu, semaksimal mungkin pencapaian hasil tiap program kerja kami optimalkan sebagai impelementasi konkrit dari rekomendasi warga Fisika FMIPA UNM yang ada. Usaha untuk mewadahi warga fisika pun telah diupayakan diantaranya dengan pelaksanaan sebagian besar program kerja yang akan dibahasakan tersendiri oleh ketua bidang masing-masing. Disamping itu, pelaksanaan berbagai rekomendasi MUMAS XVI telah dilaksanakan diantaranya aktif mengikuti kegiatan IHAMAFI dengan pengiriman delegasi HIMAFI FMIPA UNM dalam hal ini diwakili oleh pengurus staf bidang I saudara Syahrul Munir dalam Musyawarah Wilayah (Muswil IHAMAFI) wilayah III di Mataram NTB yang merupakan kegiatan IHAMAFI.Pengadaan perpustakaan mini pun diadakan walaupun tidak maksimal, pendampingan mahasiswa baru pun tetap dilaksanakan serta hal yang paling mutakhir adalah mempertahankan seketariat HIMAFI dengan proses dialogis setelah beberapa kali dipaksakan pindah ke Jurusan oleh pihak birokrasi jurusan, dan pengadaan kotak saran warga di Sekretariat Himpunan dan jurusan Fisika kemudian pemanfaatan media elektronik telah dilaksanakan. Namun, rekomendasi lain seperti Pengadaan loka karya biro,kajian kontemporer dan lainnya belum sempat kami laksanakan karena keterbatasan sumberdaya yang kami miliki. Disamping itu, waktu pelaksanaan pun menjadi salah satu Pleno HIMAFI FMIPA UNM Makassar, 10 Oktober 2010


penghambat. Realisasi program kerja kepengurusan sebagian

telah terlaksana,

diantaranya Fisika In Harmonia yang di nahkodai oleh Staff bidang I, Syahrul Munir. Namun bukan berarti kepengurusan kami telah berjalan sempurna. Banyak kekurangan yang tidak bisa kami pungkiri. Namun itu adalah sebuah pendewasaan kami dalam hidup. Padatnya program kerja membuat sebagian pengurus belum bisa membagi waktu dengan aktivitas lain diluar kepengurusan sehingga kesibukan akademik dan aktivitas lain diluar kepengurusan, memberikan pengaruh pada kondisi keharmonisan lembaga. Berbagai langkah telah ditempuh untuk merangkul kembali pengurus yang tidak aktif diantaranya pendekatan secara persuasif sampai kepada memberikan teguran lisan. Selain itu, kondisi psikologis dan mental menjadi momok tersendiri bagi pengurus dengan adanya berbagai tekanan diluar prosedural. Namun penguatan internal lembaga tetap kami jalin walau itu hanya sebatas kalangan pengurus saja untuk beberapa saat. Forum Pleno yang sama berbahagia. Sejak awal terbentuknya kepengurusan HIMAFI FMIPA UNM periode 20092010, tentunya bukan hanya kondisi internal pengurus yang mempengaruhi situmi dan kondisi lembaga sampai hari ini. Kondisi eksternal pun banyak berpengaruh dalam perjalanan kepengurusan kami. Harmonisasi hubungan dengan pihak jurusan dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan suasana kondusif dan mendekatkan warga kembali dengan himpunannnya. Partisipasi warga dalam berbagai kegiatan kepengurusan pun banyak memberikan pengaruh dalam menciptakan kondisi internal lembaga. Jalinan komunikasi dengan lembaga lain pun tetap dilakukan khususnya dalam lingkup FMIPA. F. * Evaluasi Faktor Pendukung Adapun faktor-faktor yang mendukung dalam terlaksananya kepengurusan sebagai berikut : 1. Dukungan dari bimbingan Pengawas Organisasi HIMAFI FMIPA UNM 2. Loyalitas sebagian besar pengurus dalam mengawal organisasi 3. Peran aktif sebagian besar civitas fisika dalam menyukseskan setiap kegiatan yang dilaksanakan. 4. Dukungan dari pembimbing HIMAFI FMIPA UNM serta orang-orang yang memiliki kepedulian terhadap HIMAFI FMIPA UNM Pleno HIMAFI FMIPA UNM Makassar, 10 Oktober 2010


5. Dukungan dari pihak Jurusan dalam membantu kesuksesan kegiatan. 6. Masukan, saran dan kritik yang sifatnya membangun dari warga dan alumni fisika. Faktor Penghambat Adapun faktor-faktor yang menghambat dalam terlaksananya kepengurusan sebagai berikut : 1. Manajemen waktu yang kurang tepat 2. Keterbatasan dana. 3. Kesibukan akademik sebagian pengurus 4. Maksimalisasi sarana dan prasarana, yang sering mengganggu wilayah teknis * Proyeksi Kedepan Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri " (QS. Ar Ra'du: 11) Kebahagian tidak terjadi begitu saja. Itu muncul dari hasil perbuatan kita Seyogyanya perubahan adalah sebuah keniscayaan namun ini takkan pernah ada tanpa sebuah kerja nyata untuk merealisasikan perubahan itu sendiri. Dari realita s yang ada, tentunya banyak harapan yang belum mampu kami wujudkan dalam kehidup an nyata. Realitas yang telah terjadi menjadi pengalaman berharga dalam menyongsong hari esok. Masukan, saran dan kritikan serta partisipasi aktif dari PO (Pengawas Organisasi) kedepannya beserta warga tentunya menjadi sebuah hal yang sangat dibutuhkan bagi kepengurusan mendatang. Namun partisipasi yang diberikan bukan hanya dalam bentuk teoritis semata tetapi juga dalam bentuk nyata sehingga perubahan mampu terwujud dengan baik. Disamping itu, kebebasan dalam berkreativitas serta profesionalisme pengurus sangat dibutuhkan dalam mengawal HIMAFI FMIPA UNM kedepan. Selain itu pula, hubungan yang baik dengan berbagai pihak yang terkait dengan HIMAFI FMIPA UNM menjadi syarat awal untuk menciptakan kondisi lembaga yang kondusif.



G. Khatimah Demikianlah apa yang dapat kami sampaikan Forum Sidang Pleno I sebagai bentuk pertanggungjawaban yang kami lukiskan, tulisan yang mungkin saja masih jauh dari realitas yang terjadi, namun inilah yang kami persembahkan, kritik dan saran dari kawan-kawan sangat kami harapkan untuk lebih baiknya kinerja kepengurusan HIMAFI FMIPA UNM Periode 2009-2010 yang kami lakukan kedepannya. Masih banyak yang belum dapat terlukiskan dengan rangkaian kata dalam penulisan laporan pertanggungjawaban ini, namun selama kami bernafas, kami akan selalu hadir memaparkan secara jujur tentang apa yang telah kami lakukan. Segala kelemahan merupakan keterbatasan kami selaku manusia biasa. Sesungguhnya dalam kepengursan kami, kebenaran itu datangnya dari Allah SWT dan kesalahan itu datangnya dari diri kami. Kita lahir dengan 2 mata di depan wajah kita, karena kita tidak boleh selalu melihat kebelakang,tetapi pandanglah semua itu kedepan,pandanglah masa depan kita Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga dikanan dan di kiri, supaya kita dapat mendengarkan semuanya dari 2 buah sisi,untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah. Kami tidak akan mati kawan,Dan tak akan mati-mati,Kami akan menjadi matahari diwaku siang,Rembula diwaktu malam,Dan embun dipagi hari Hadanallahu wayakum fil Quranil hakim fastabikul khaerat Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Makassar, 6 Oktober 2010 Ketua Umum HIMAFI FMIPA UNM Perode 2009-2010

AGUSSALIM Ketua Umum




LPJ Ketum

Documents

Transcript of LPJ Ketum