LP GADAR CKD.docx

download LP GADAR CKD.docx

of 25

Transcript of LP GADAR CKD.docx

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    1/25

    LAPORAN PENDAHULUAN

    PRAKTEK PROFESI NERS KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

    CHRONIC KIDNEY DISEASE(CKD)

    A. KONSEP DASAR PENYAKIT

    1. Pengertian Chronic Kidney Disease

    Chronik Kidney Desease adalah : kerusakan ginjal progresif yang berakibat

    fatal dan ditandai dengan uremia (urea dan limbah nitrogen lainnya yang beredar

    dalam darah serta komplikasinya jika tidak dilakukan dialisis atau transplantasi

    ginjal). (Nursalam. 200)

    Chronik Kidney Desease adalah: ginjal kehilangan kemampuannya untuk

    mempertahankan !olume dan komposisi "airan tubuh dalam keadaan asupanmakanan normal (Nurarif# 20$%).

    Chronik Kidney Desease adalah : gangguan fungsi renal yang progresif dan

    irre!ersible dimana kemampuan tubuh gagal untuk memperhatikan metabolisme

    keseimbangan "airan dan elektrolit menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah

    nitrogen lain dalam darah). (&runner ' uddarth. 20$).

    Chronik Kidney Desease biasanya akibat akhir dari kehilangan fungsi ginjal

    lanjut se"ara bertahap. *enyebab termasuk glomerulonefritis# infeksi kronis dan

    penyakit !askular # penyakit agen nefrotik dan penyakit endokrin (+arlynn ,.

    Doenges. 200-)

    Chronik Kidney Desease adalah penyakit ginjal yang tidak dapat pulih#

    ditandai dengan penurunan fungsi ginjal progresif# mengarah pada penyakit ginjal

    tahap akhir dan kematian (usan +artin u"ker# 200/).

    Dari kelima pengertian diatas# maka dapat disimpulkan baha Cronik Kidney

    Desease adalah suatu gangguan fungsi renal yang progresif irre!ersible yang

    disebabkan oleh adanya penimbunan limbah metabolik di dalam darah# sehingga

    kemampuan tubuh tidak mampu mengekskresikan sisa1 sisa sampah metabolisme

    dan mempertahankan keseimbangan "airan dan elektrolit dalam tubuh.

    2. Eti!gi

    +enurut Nurarif (20$%)# etiologi CKD antara lain:a. nfeksi misalnya pielonefritis kronik# glomerulonefritis

    1

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    2/25

    b. *enyakit !askuler hipertensif misalnya nefrosklerosis benigna# nefrosklerosis

    maligna# stenosis arteria renalis

    ". 3angguan jaringan penyambung misalnya lupus eritematosus sistemik#

    poliarteritis nodosa# sklerosis sistemik progresifd. 3angguan kongenital dan herediter misalnya penyakit ginjal polikistik#asidosis

    tubulus ginjale. *enyakit metabolik misalnya D+# gout# hiperparatiroidisme# amiloidosis

    f. Nefropati toksik misalnya penyalahgunaan analgesik#nefropati timbale

    g. Nefropati obstruktif misalnya saluran kemih bagian atas: kalkuli neoplasma#

    fibrosis netroperitoneal. aluran kemih bagian baah: hipertropi prostat#

    striktur uretra# anomali kongenital pada leher kandung kemih dan uretra.

    h. &atu saluran ken"ing yang menyebabkan hidrolityasis

    ". #ani$e%ta%i K!ini%+anifestasi klinik menurut (melt4er# 2005) antara lain : hipertensi# (akibat

    retensi "airan dan natrium dari akti!itas sisyem renin 1 angiotensin 6 aldosteron)#

    gagal jantung kongestif dan udem pulmoner (akibat "airan berlebihan) dan

    perikarditis (akibat iriotasi pada lapisan perikardial oleh toksik# pruritis# anoreksia#

    mual# muntah# dan "egukan# kedutan otot# kejang# perubahan tingkat kesadaran#

    tidak mampu berkonsentrasi).

    +anifestasi klinik menurut lamet uyono (200) adalah sebagai berikut:

    a. 3angguan kardio!askuler

    7ipertensi# nyeri dada# dan sesak nafas akibat perikarditis# effusi perikardia"

    dan gagal jantung akibat penimbunan "airan# gangguan irama jantung dan

    edema.b. 3annguan *ulmoner

    Nafas dangkal# kussmaul# batuk dengan sputum kental dan riak# suara krekels.

    ". 3angguan gastrointestinal8noreksia# nausea# dan fomitus yang berhubungan dengan metabolisme protein

    dalam usus# perdarahan pada saluran gastrointestinal# ulserasi dan perdarahan

    mulut# nafas bau ammonia.

    d. 3angguan mus"uloskeletal

    9esiles leg sindrom (pegal pada kakinya sehingga selalu digerakan)# burning

    feet syndrom (rasa kesemutan dan terbakar# terutama ditelapak kaki)# tremor#

    miopati (kelemahan dan hipertropi otot 6 otot ekstremitas)

    e. 3angguan ntegumen

    2

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    3/25

    kulit berarna pu"at akibat anemia dan kekuning 6 kuningan akibat

    penimbunan urokrom# gatal 6 gatal akibat toksik# kuku tipis dan rapuh.

    f. 3angguan endokrin

    3angguan seksual : libido fertilitas dan ereksi menurun# gangguan menstruasi

    dan aminore. 3angguan metaboli" glukosa# gangguan metaboli" lemak dan

    !itamin D.g. 3angguan "airan elektrolit dan keseimbangan asam dan basa

    biasanya retensi garam dan air tetapi dapat juga terjadi kehilangan natrium dan

    dehidrasi# asidosis# hiperkalemia# hipomagnesemia# hipokalsemia.h. ystem hematologi

    anemia yang disebabkan karena berkurangnya produksi eritopoetin# sehingga

    rangsangan eritopoesis pada sum 6 sum tulang berkurang# hemolisis akibat

    berkurangnya masa hidup eritrosit dalam suasana uremia toksik# dapat jugaterjadi gangguan fungsi trombosis dan trombositopeni.

    &. K'!ia%i

    a. 7iperkalemia: akibat penurunan ekskresi# asidosis metabolik# katabolisme dan

    masukan diit berlebihan.

    b. 8sidosis metaboli"# osteodistropi ginjal# sepsis# neuropati perifer# hiperuremi#

    anemia akibat penurunan eritropoetin#". *erikarditis : ,fusi pleura dan tamponade jantung akibat produk sampah

    uremik dan dialisis yang tidak adekuat#

    d. 7ipertensi akibat retensi "airan dan natrium serta malfungsi sistem renin1

    angiotensin1aldosteron.

    *. Pat$i%i!gi +an Pat,-a CKD

    +enurut &runner dan uddarth (20$)# lamet uyono(200) dan yl!ia 8.

    *ri"e#(200-) adalah sebagai berikut : 3agal ginjal merupakan suatu keadaan klinis

    kerusakan ginjal yang progresif dan irre!ersibel dari berbagai penyebab

    diantaranya infeksi# penyakiy peradangan# penyakit !askular hipertensif# gangguan

    jaringan penyambung# gangguan kongenital dan herediter# penyakit metabolik

    (D+# 7ipertiroidisme)# Nefropati toksik (penyalahgunaan analgesik)# nefropati

    obstruktif(saluran kemih bagian atas dan saluran kemih bagian baah).

    *ada saat fungsi renal menurun# produk akhir metabolisme protein yang

    normalnya di ekskresikan kedalam urine menjadi tertimbun didalam darah#

    3

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    4/25

    sehingga terjadinya uremia dan mempengaruhi sistem sistem tubuh# akibat

    semakin banyaknya tertimbun produk sampah metabolik# sehingga kerja ginjal

    akan semakin berat.

    &anyak masalah mun"ul pada gagal ginjal sebagai akibat dan penurunanjumlah glomeruli yang dapat menyebabkan penurunan klirens. ubstansi darah

    yang seharusnya dibersihkan# tetapi ginjal tidak mampu untuk memfiltrasinya.

    ehingga mengakibatkan kadar kreatinin serum# nitrogen# urea darah (&N)

    meningkat. 3injal juga tidak mampu mengen"erkan urine se"ara normal. ehingga

    tidak terjadi respon ginjal yang sesuai terhadap perubahan masukan "airan dan

    elektrolit sehingga terjadi tahanan natrium dan "airan. (&runner ' uddarth# 20$).8sidosis metaboli" dapat terjadi karena ketidakmampuan ginjal

    mengekspresikan muatan asam yang berlebihan terutama amoniak (N7%) dan

    mengabsorpsi bikarbonat.8nemia# terjadi akibat berkurangnya produksi eritropoetin# sehingga

    rangsangan eritropoisis pada sumsum tulang menurun# hemolisis akibat

    berkurangnya masa hidup eritrosit dalam suasana uremia toksik# defisiensi besi#

    asam folat dan lain1lain akibat nafsu makan yang berkurang# perdarahan paling

    sering pada saluran "erna dan kulit. (lamet uyono# 200)

    Ketidakseimbangan kalsium dan fosfat terjadi karena gangguan dalam

    metabolismenya. Dengan menurunya filtrasi glomerulus dapat mengakibatkan

    peningkatan kadar fosfat serum dan penurunan kadar serum kalsium. ehingga

    menyebabkan perubahan bentuk tulang. *enyakit tulang dan penurunan

    metabolisme aktif !itamin D karena terjadi perubahan kompleks kalsium# fosfat

    dan keseimbangan parathormon sehingga menyebabkan osteodistrofi (penyakit

    tulang uremik)

    tadium akhir timbul pada sekitar 50 ; dari masa nefron telah han"ur. Nilai

    3

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    5/25

    kegagalan glomerulus meskipun proses penyakit mula1mula menyerang tubulus

    ginjal. Kompleks menyerang tubulus ginjal# kompleks perubahan biokimia dan

    gejala1gejala yang dinamakan sindrom uremik memepengaruhi setiap sistem dalam

    tubuh. *ada stadium akhir gagal ginjal# penderita pasti akan meninggal ke"uali ia

    mendapat pengobatan dalam bentuk transplantasi ginjal atau dialisi (udoyo#

    2005).

    5

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    6/25

    infeksi vaskuler zat toksik Obstruksi saluran kemih

    reaksi antigen antibodi arteriosklerosis tertimbun ginjal Retensi urin batu besar dan kasariritasi / cidera jaringan

    suplai darah ginjal turun

    hematuria

    anemia

    menekan saraf perifer

    neri pinggang

    !"R turun

    !!#

    sekresi eritropoitis turun

    produksi $b turunsuplai nutrisi dalam darah turunresiko

    gangguan nutrisi

    oksihemoglobin turun

    suplai O2 kasar turungangguan

    perfusi jaringanintoleransi

    retensi %a

    total &'( naik

    tek) kapiler naik

    vol) interstisial naik

    edema

    *kelebihan volume cairan+

    preload naik

    beban jantung naik

    hipertro, ventrikel kiri

    paah jantung kiribendungan atrium kir

    tek) vena pulmona

    kapiler paru naik

    edema paru

    gang) pertukaran g

    &O- turun

    aliran darah ginjal turun

    R.. turun

    retensi %a $2O naik

    kelebihan vol) cairan

    suplai O2 jaringan turun

    metab) anaerob

    timb) as) laktat naik

    0 fatigue

    0 neri sendiintoleransi aktivitas

    suplai O2 ke otak turun

    sncope

    *kehilangan kesadaran+

    sekresi protein terganggu

    sindrom uremia

    perpospatemia

    pruritis

    gang)

    integritas kulit

    gang) keseimbangan asam 0 basa

    prod) asam naik

    as) lambung naik

    urokrom tertimbun di kulit

    perubahan arna kulit

    resiko gangguan nutrisi

    nausea vomitus iritasi lambung

    infeksi perdarahan

    gastritis

    mual muntah

    hematemesis

    0 melena

    anemia

    /. PATHWAYS CKD

    >.

    /.

    5.

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    7/25

    $0.

    00. Penata!a%anaan

    $2. +enurut yl!ia *ri"e (200-) adalah sebagai berikut :

    a. *enatalaksanaan +edis

    0) ?bat anti hipertensi yang sering dipakai adalah +etildopa (8ldomet)#propanolol dan klonidin. ?bat diuretik yang dipakai adalah furosemid

    (lasi@).

    2) 7iperkalemia akut dapat diobati dengan pemberian glukosa dan insulin

    intra!ena yang memasukan KA ke dalam sel# atau dengan pemberian

    kalsium glukonat $0; intra!ena dengan hati1hati sementara ,K3 terus

    diaasi. &ila kadar KA tidak dapat diturunkan dengan dialisis# maka dapat

    digunakan resin penukar kation natrium polistiren sulfonat (Kaye@alate).

    ") *engobatan untuk anemia yaitu : rekombinasi eritropoetin (r1,*?) se"arameluas# saat ini pengobatan untuk anemia uremik : dengan memperke"il

    kehilangan darah# pemberian !itamin# androgen untuk anita#

    depotestoteron untuk pria dan transfusi darah.

    &) 8sidosis dapat ter"etus bilamana suatu asidosis akut terjadi pada penderita

    yang sebelumnya sudah mengalami asidosis kronik ringan# pada diare

    berat yang disertai kehilangan 7C?%. &ila asidosis berat akan dikoreksi

    dengan pemberian pemberian Na7C?% parenteral.

    *) Dialisis : suatu proses dimana solut dan air mengalir difusi se"ara pasif

    melalui suatu membran berpori dari suatu kompartemen "air menuju

    kompartemen lainnya.

    /) Dialisis peritoneal : merupakan alternatif dari hemodialisis pada

    penanganan gagal ginjal akut dan kronik.

    1) *ada orang deasa# 2 B "airan dialisis steril dibiarkan mengalir ke dalam

    rongga peritoneal melalui kateter selama $0120 menit. &iasanya

    keseimbangan "airan dialisis dan membran semipermeabel peritoneal yang

    banyak !askularisasinya akan ter"apai setelah dibiarkan selama %0 menit.

    ) ransplantasi ginjal : prosedur standarnya adalah memutar ginjal donor dan

    menempatkannya pada fosa iliaka pasien sisi kontralateral. Dengan

    demikian ureter terletak di sebelah anterior dari pembuluh darah ginjal# dan

    lebih mudah dianastomosis atau ditanamkan ke dalam kandung kemih

    resipien.

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    8/25

    3. *enatalaksanaan Keperaatan

    0". +empertahankan keseimbangan "airan dan elektrolit# penimbangan

    berat badan setiap hari# batasi masukan kalium sampai 010 m,=hr# mengkaji

    daerah edema.4. *enatalaksanaan diit

    0&. inggi karbohidrat# rendah protein# rendah natrium# batasi diit rendah

    protein sampai mendekati $ g = kg && selama fase oliguri. ntuk

    meminimalkan peme"ahan protein dan untuk men"egah penumpukan hasil

    akhir toksik. &atasi makanan dan "airan yang mengandung kalium dan fosfor

    (pisang# buah dan jus1jusan serta kopi).

    0*.

    5. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN0. Penga6ian Keera-atan

    a. *engkajian *rimer$. *engkajian "epat untuk mengidentifikasi dengan segera

    masalahaktual=potensial dari kondisi life threatening (berdampak terhadap

    kemampuan pasien untuk mempertahankan hidup).

    $>. *engkajian tetap berpedoman pada inspeksi# palpasi# perkusi dan

    auskultasi jika hal tersebut memungkinkan. *rioritas penilaian dilakukan

    berdasarkan :

    $/. A 7 Air-adengan kontrol ser!ikal

    $5. Kaji : 1 &ersihan jalan nafas

    1 8danya=tidaknya sumbatan jalan nafas11 Distress pernafasan

    1 anda1tanda perdarahan di jalan nafas# muntahan# edema laring

    20.

    2$. 5 7 5reat,ingdan !entilasi

    22. Kaji : 1

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    9/25

    9 anda1tanda perdarahan eksternal dan internal

    2*. D 7 Di%a3i!it

    2. Kaji : 1 ingkat kesadaran

    9 3erakan ekstremitas9 3C atau pada anak tentukan respon :

    2>. 8 E 8lert2/. F E Ferbal#

    25. * E *ain=respon nyeri

    %0. E nresponsi!e

    9 kuran pupil dan respon pupil terhadap "ahaya.

    "0. E 7 E%%8re

    %2. Kaji : 1 anda1tanda trauma yang ada

    b. *engkajian ekunder (se"ondary sur!ey)%%. *engkajian sekunder dilakukan setelah masalah 8&C yang

    ditemukan pada pengkajian primer diatasi. *engkajian sekunder meliputi

    pengkajian obyektif dan subyektif dari riayat keperaatan (riayat penyakit

    sekarang# riayat penyakit terdahulu# riayat pengobatan# riayat keluarga)

    dan pengkajian dari kepala sampai kaki.

    $) *engkajian 9iayat *enyakit :

    Keluhan utama dan alasan pasien datang ke rumah sakit

    Bamanya aktu kejadian samapai dengan dibaa ke rumah sakit

    ipe "edera# posisi saat "edera dan lokasi "edera

    3ambaran mekanisme "edera dan penyakit yang ada (nyeri)

    aktu makan terakhir

    9iayat pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi sakit

    sekarang#imunisasi tetanus yang dilakukan dan riayat alergi klien.

    %. +etode pengkajian yang sering dipakai untuk mengkaji riayat klien

    :

    %-. S (signs and symptoms)

    %. tanda dan gejala yang di obser!asi dan dirasakan klien%>. A (8llergis)

    %/. alergi yang dimiliki klien

    %5. # (medi"ations)

    6

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    10/25

    0. tanyakan obat yang telah diminum klien untuk mengatasi

    keluhan

    $. P (pertinent past medi"al hystori)

    2. riayat penyakit yang di derita klien

    %. L (last oral intakesolid or liuid)

    . makan=minum terakhir# jenis makanan

    -. E (e!ent leading toinjury or illnes)

    . pen"etus=kejadian penyebab keluhan

    >.

    /. +etode yang sering dipakai untuk mengkaji nyeri :

    5. *

    (pro!oked) :-0. pen"etus nyeri# tanyakan hal yang menimbulkan dan

    mengurangi nyeri

    -$. G (uality)

    -2. kualitas nyeri

    -%. 9 (radian)

    -. arah perjalan nyeri

    --. (kala)

    -. skala nyeri $1$0

    ->. (ime)

    -/. lamanya nyeri sudah dialami klien

    ". *emeriksaan

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    11/25

    b) arna : e"ara abnormal urine keruh mungkin disebabkan oleh pus

    bakteri# lemah# partikel koloid# fosfat atau urat.

    ") &erat jenis : Kurang dari $#0- (menetap pada $#0$0 menunjukkan

    kerusakan ginjal berat).d) ?smolaritas : Kurang dari %00 mosm = kg menunjukkan kerusakan

    tubular dan rasio urine serum sering $ : $.e) Klirens Kreatinin : +ungkin agak menurun.stadium satu CC(01

    >0ml=menit)# stadium kedua# CC (2010ml=menit) dan stadium

    ketiga# CC(- ml=menit)f) Natrium : Bebih besar dari 0 g=dl# karena ginjal tidak mampu

    mereabsorpsi natrium. ($%-1$- g=dB)g) *rotein : Derajat tinggi proteinuria (% 6 A ) se"ara kuat menunjukkan

    kerusakan glomerulus bila D+ dan fragmen juga ada.2) Darah

    a) &N=Kreatinin : +eningkat# biasanya meningkat dalam proporsi#

    kadar kreatinin $0 mg=dl. Diduga batas akhir mungkin rendah yaitu -

    b) 7itung darah lengkap : 7t namun pula adanya anemia 7b : kurang

    dari > 6 / 5=dl# 7b untuk perempuan ($%1$- g=dB)# laki1laki ($%1$

    g=dB)") D+ : aktu hidup menurun pada defesiensi eriropoetin seperti pada

    a4otemia.

    %) 3D8 :a) *7 : penurunan asidosis (kurang dari >#2) terjadi karena kehilangan

    kemampuan ginjal untuk mengekskresi hidrogen dan amonia atau hasil

    akhir katabolisme protein. &ikarbonat menurun *Co2 menurun

    natrium serum mungkin rendah (bila ginjal HkehabisanH natrium atau

    normal (menunjukkan status difusi hipematremia)b) Kalium : *eningkatan normal (%#-1 -#- g=dB) sehubungan dengan

    rotasi sesuai dengan perpindahan selular (asidosis) atau pengeluaran

    jaringan (hemolisis D+) pada tahap akhir pembahan ,K3 mungkin

    tidak terjadi sampai umum gas mengolah lebih besar.

    ") +agnesium = fosfat meningkat di intraseluler : (2> g=dB)# plasma (%

    g=dB)# "airan intersisial ($#- g=dB).

    d) Kalsium : menurun. ntra seluler (2 g=dB)# plasma darah (- g=dB)#

    "airan intersisial (2#- g=dB)

    11

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    12/25

    e) *rotein (khususnya albumin %#-1-#0 g=dB) : kadar semua menurun

    dapat menunjukkan kehilangan protein melalui urine pemindahan

    "airan penurunan pemasukan atau penurunan sintesis karena asam

    amino esensial.f) ?smolalitas serum : lebih besar dari 2/- mos m=kg. ering sama

    dengan urine Kub

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    13/25

    ". Inter:en%i Keera-atan

    -.. DIAGNOSA

    KEPERAW

    ATAN

    >. TU;UAN /. INTER0. 3angguan

    pertukaran

    gas b=d

    kongesti

    paru#

    hipertensi

    pulmonal#

    penurunan

    perifer yang

    mengakibatk

    an asidosis

    laktat dan

    penurunan

    "urah

    jantung.

    >$.

    >2.

    >%.

    >.

    >-. NOC =

    9espiratory tatus : 3as

    e@"hange

    9espiratory tatus :

    !entilation

    Fital ign tatus

    >.

    >>.

    >/. Kriteria Ha%i! =

    +endemonstrasikan

    peningkatan !entilasi

    dan oksigenasi yang

    adekuat

    +emelihara kebersihan

    paru paru dan bebas dari

    tanda tanda distress

    pernafasan

    +endemonstrasikan

    batuk efektif dan suara

    nafas yang bersih# tidak

    ada sianosis dan

    dyspneu (mampu

    mengeluarkan sputum#

    mampu bernafas dengan

    mudah# tidak ada pursed

    lips)

    anda tanda !ital dalam

    >5. NIC =

    >. Air-a #anage'

    o &uka jalan nafas# guan

    teknik "hin lift atau ja th

    bila perlu

    o *osisikan pasien u

    memaksimalkan !entilasi

    o dentifikasi pasien perl

    pemasangan alat jalan n

    buatan

    o *asang mayo bila perlu

    o Bakukan fisioterapi dada

    perlu

    o Keluarkan sekret dengan b

    atau su"tiono 8uskultasi suara nafas#

    adanya suara tambahan

    o Bakukan su"tion pada mayo

    o &erika bronkodilator bial pe

    o &arikan pelembab udara

    o 8tur intake untuk "

    mengoptimalkan keseimban

    o +onitor respirasi dan status

    0. Re%iratr#nitring

    +onitor rata 6 rata# kedala

    13

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    14/25

    rentang normal irama dan usaha respirasi

    Catat pergerakan dada#a

    kesimetrisan# penggunaan

    tambahan# retraksi supra"la!i"ular dan inter"osta

    +onitor suara nafas# se

    dengkur

    +onitor pola nafas : bradip

    takipenia# kussm

    hiper!entilasi# "heyne stokes#

    Catat lokasi trakea

    +onitor kelelahan

    diagfragma ( gerakan paradok

    8uskultasi suara nafas# "atat

    penurunan = tidak adanya !en

    dan suara tambahan

    entukan kebutuhan su

    dengan mengauskultasi "r

    dan ronkhi pada jalan napas ut

    skultasi suara paru se

    tindakan untuk menge

    hasilnya

    2. A4i+5a%e#anage'en

    +onitro F line

    *ertahankanjalan nafas paten

    +onitor 83D# tingkat elektro

    +onitor status

    hemodinamik(CF*# +8*# *8

    +onitor adanya tanda tanda g

    nafas

    14

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    15/25

    +onitor pola respirasi

    Bakukan terapi oksigen

    +onitor status neurologi

    ingkatkan oral hygiene

    /%.

    /. /-. *enurunan

    "urah jantung

    b=d respon

    fisiologis otot

    jantung#

    peningkatan

    frekuensi#dilatasi#

    hipertrofi

    atau

    peningkatan

    isi sekun"up

    /.

    />.

    //. NOC =

    /5. Cardia" *ump

    effe"ti!eness

    50. Cir"ulation tatus

    5$. Fital ign tatus

    52. Kriteria Ha%i!=

    anda Fital dalam

    rentang normal (ekanan

    darah# Nadi# respirasi)

    Dapat mentoleransi

    akti!itas# tidak ada

    kelelahan

    idak ada edema paru#

    perifer# dan tidak ada

    asites idak ada penurunan

    kesadaran

    5%. NIC =

    Cardia" Care

    ,!aluasi adanya nyeri

    ( intensitas#lokasi# durasi)

    Catat adanya disri

    jantung

    Catat adanya tanda dan g

    penurunan "ardia" putput

    +onitor status kardio!ask

    +onitor status pernaf

    yang menandakan g

    jantung

    +onitor abdomen seb

    indi"ator penurunan perfu

    +onitor balan"e "airan

    +onitor adanya perub

    tekanan darah

    +onitor respon pa

    terhadap efek pengob

    antiaritmia

    8tur periode latihan

    istirahat untuk menghin

    kelelahan

    +onitor toleransi akti

    pasien

    +onitor adanya dysp

    fatigue# tekipneu dan orto

    8njurkan untuk menuru

    stress

    15

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    16/25

    5.

    5-. . Catat adanya fluktuasi tek

    darah

    5/. +onitor F saat pa

    berbaring# duduk# atau berdiri

    55. 8uskultasi D pada k

    lengan dan bandingkan

    $00.

    +onitor D# nadi# sebelum# selama# dan se

    akti!itas

    $0$. +onitor kualitas dari n

    $02. +onitor adanya p

    paradoksus

    $0%. +onitor adanya p

    alterans

    $0. +onitor jumlah dan ir

    jantung

    $0-. +onitor bunyi jantung

    $0. +onitor frekuensi

    irama pernapasan

    $0>. +onitor suara paru

    $0/. +onitor pola pernap

    abnormal

    $05. +onitor suhu# arna#

    kelembaban kulit

    $$0. +onitor sianosis perife

    $$$. +onitor adanya "us

    1

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    17/25

    triad (tekanan nadi yang mel

    bradikardi# peningkatan sistoli

    $$2. dentifikasi penyebab

    perubahan !ital sign

    $$%.

    $$.

    $$-.

    %

    $$. *ola

    Nafas tidak

    efektif

    $$>. . 1 Nyeri

    $2/. 1 Ke"emasan

    $%%. NOC =

    $%. 9espiratory status :

    Fentilation

    $%-. 9espiratory status :

    8iray paten"y

    $%. Fital sign tatus

    $%>. Kriteria

    Ha%i! =

    $%/. +endemonstrasika

    n batuk efektif dan suara

    nafas yang bersih# tidak

    ada sianosis dan dyspneu

    (mampu mengeluarkan

    sputum# mampu bernafas

    dengan mudah# tidak ada

    pursed lips)

    $%5. +enunjukkan jalan

    nafas yang paten (klien

    tidak merasa ter"ekik#

    irama nafas# frekuensi

    pernafasan dalam rentang

    normal# tidak ada suara

    nafas abnormal)

    $0. anda anda !ital

    $$. F!8i+ 'anage'en

    *ertahankan "atatan intake

    output yang akurat

    *asang urin kateter

    diperlukan

    +onitor hasil lab yang s

    dengan retensi "airan (&N# 7

    osmolalitas urin )

    +onitor status hemodin

    termasuk CF*# +8*# *8*#

    *C*

    +onitor !ital sign

    +onitor indikasi retensi

    kelebihan "airan ("ra"les# C

    edema# distensi !ena leher# asi

    Kaji lokasi dan luas edema

    +onitor masukan makana

    "airan dan hitung intake k

    harian

    +onitor status nutrisi

    &erikan diuretik sesuai interuk

    &atasi masukan "airan

    keadaan hiponatrermi d

    dengan serum Na J $%0 m,=

    Kolaborasi dokter jika t

    "airan berlebih mun"ul memb

    $2. F!8i+ #nitring

    1

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    18/25

    $25. 1 Disfungsi

    Neuromuskuler

    $%0. 1 Kerusakan

    persepsi=kognitif

    $%$. 1 *erlukaan pada

    jaringan syaraf tulang

    belakang

    $%2. 1 maturitas

    Neurologis

    dalam rentang normal

    (tekanan darah# nadi#

    pernafasan)

    entukan riayat jumlah

    tipe intake "airan dan elimi

    entukan kemungkinan f

    resiko dari ketidak seimba

    "airan (7ipertermia# t

    diuretik# kelainan renal# g

    jantung# diaporesis# disfu

    hati# dll )

    +onitor serum dan elek

    urine

    +onitor serum dan osmila

    urine +onitor &*# 79# dan 99

    +onitor tekanan d

    orthostatik dan perub

    irama jantung

    +onitor param

    hemodinamik infasif

    +onitor adanya distensi l

    rin"hi# eodem perifer penambahan &&

    +onitor tanda dan gejala

    odema

    $%.

    $. Kelebihan

    !olume

    "airan b=d

    berkurangnya

    "urahjantung#

    retensi "airan

    dan natrium

    oleh ginjal#

    $>. NOC =

    $/. ,le"trolit and a"id

    base balan"e

    $5.

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    19/25

    hipoperfusi

    ke jaringan

    perifer dan

    hipertensi

    pulmonal

    $-.

    $.

    o &unyi nafas bersih# tidak

    ada dyspneu=ortopneu

    o erbebas dari distensi

    !ena jugularis# reflekhepatojugular (A)

    o +emelihara tekanan !ena

    sentral# tekanan kapiler

    paru# output jantung dan

    !ital sign dalam batas

    normal

    o erbebas dari kelelahan#

    ke"emasan atau

    kebingungan

    o +enjelaskan indikator

    kelebihan "airan

    $-2.

    osmolalitas urin )

    +onitor status hemodin

    termasuk CF*# +8*# *8*#

    *C* +onitor !ital sign

    +onitor indikasi retensi

    kelebihan "airan ("ra"les# C

    edema# distensi !ena leher# asi

    Kaji lokasi dan luas edema

    +onitor masukan makana

    "airan dan hitung intake k

    harian

    +onitor status nutrisi

    &erikan diuretik sesuai interu

    &atasi masukan "airan

    keadaan hiponatrermi d

    dengan serum Na J $%0 m,

    Kolaborasi dokter jika t

    "airan berlebih mu

    memburuk

    $--.

    $-. F!8i+ #nitring

    entukan riayat jumlah dan

    intake "airan dan eliminai

    entukan kemungkinan f

    resiko dari ketidak seimba

    "airan (7ipertermia# t

    diuretik# kelainan renal# g

    jantung# diaporesis# disfu

    hati# dll )

    +onitor berat badan

    +onitor serum dan elek

    urine

    16

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    20/25

    +onitor serum dan osmila

    urine

    +onitor &*# 79# dan 99

    +onitor tekanan d

    orthostatik dan perubahan ir

    jantung

    +onitor parameter hemodin

    infasif

    Catat se"ara akutar intake

    output

    +onitor adanya distensi l

    rin"hi# eodem perifer

    penambahan &&

    +onitor tanda dan gejala

    odema

    $->.

    $-/.

    -

    $-5. Ketidakse

    imbangan

    nutrisi kurang

    dari

    kebutuhan

    tubuh.

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    21/25

    mengabsorpsi

    4at14at gi4i

    berhubungan

    dengan faktor

    biologis#

    psikologis

    atau

    ekonomi.

    &erikan makanan yang ter

    (sudah dikonsultasikan de

    ahli gi4i)

    8jarkan pasien bagaim

    membuat "atatan mak

    harian.

    +onitor jumlah nutrisi

    kandungan kalori

    &erikan informasi ten

    kebutuhan nutrisi

    Kaji kemampuan pasien u

    mendapatkan nutrisi dibutuhkan

    $. N8tritin #nit

    && pasien dalam batas norma

    +onitor adanya penurunan b

    badan

    +onitor tipe dan jumlah akti

    yang biasa dilakukan

    +onitor interaksi anak orangtua selama makan

    +onitor lingkungan se

    makan

    Ladalkan pengobatan

    tindakan tidak selama jam ma

    +onitor kulit kering

    perubahan pigmentasi

    +onitor turgor kulit

    +onitor kekeringan# ram

    kusam# dan mudah patah

    +onitor mual dan muntah

    +onitor kadar albumin#

    protein# 7b# dan kadar 7t

    21

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    22/25

    +onitor makanan kesukaan

    +onitor pertumbuhan

    perkembangan

    +onitor pu"at# kemerahan#

    kekeringan jaringan konjungt

    +onitor kalori dan intake nun

    Catat adanya edema# hipere

    hipertonik papila lidah

    "a!itas oral.

    Catat jika lidah berarna

    magenta# s"arlet

    $>.

    $/. ntolerans

    i akti!itas b=d

    "urah jantung

    yang rendah#

    ketidakmamp

    uan

    memenuhi

    metabolisme

    otot rangka#

    kongesti

    pulmonal

    yang

    menimbulkan

    hipoksinia#

    dyspneu dan

    status nutrisi

    yang buruk

    selama sakit

    $5.

    $>0. ".

    $>2. NOC =

    $>%. ,nergy

    "onser!ation

    $>. elf Care : 8DBs

    $>-. Kriteria

    Ha%i! =

    &erpartisipasi dalam

    akti!itas fisik tanpa

    disertai peningkatan

    tekanan darah# nadi dan

    99

    +ampu melakukan

    akti!itas sehari hari

    (8DBs) se"ara mandiri

    $>.

    $>>. NIC =

    $>/. Energ #anage'

    ?bser!asi adanya pembatasan

    klien dalam melakukan akti!i

    Dorong anak untuk

    mengungkapkan perasaan

    terhadap keterbatasan

    Kaji adanya fa"tor yang

    menyebabkan kelelahan

    +onitor nutrisi dan sumber

    energi tangadekuat

    +onitor pasien akan adanya

    kelelahan fisik dan emosi se"

    berlebihan

    +onitor respon kardi!askuler

    terhadap akti!itas

    +onitor pola tidur dan laman

    tidur=istirahat pasien

    $>5. A4ti:it T,era

    Kolaborasikan dengan enaga

    9ehabilitasi +edik dalam

    meren"anakan progran terapi

    22

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    23/25

    $>$. yang tepat.

    &antu klien untuk

    mengidentifikasi akti!itas yan

    mampu dilakukan &antu untuk memilih akti!ita

    konsisten yang sesuai dengan

    kemampuan fisik# psikologi d

    so"ial

    &antu untuk mengidentifikasi

    mendapatkan sumber yang

    diperlukan untuk akti!itas yan

    diinginkan &antu untuk mendpatkan alat

    bantuan akti!itas seperti kurs

    roda# krek

    &antu untu mengidentifikasi

    akti!itas yang disukai

    &antu klien untuk membuat

    jadal latihan diaktu luang

    &antu pasien=keluarga untuk

    mengidentifikasi kekurangan

    dalam berakti!itas

    ediakan penguatan positif ba

    yang aktif berakti!itas

    &antu pasien untuk

    mengembangkan moti!asi dir

    dan penguatan

    +onitor respon fisik# emosi#

    so"ial dan spiritual

    0>.

    00.

    02.

    0".

    0&.

    23

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    24/25

    &. E:a!8a%i Keera-atan

    $/-. 7asil yang diharapkan setelah pasien gagal ginjal kronis

    mendapatkan inter!ensi adalah sebagai berikut :

    a. idak terjadi kelebihan !olume "airan

    b. *ola nafas kembali efektif". *eningkatan perfusi jaringan

    d. 8supan nutrisi tubuh terpenuhie. erpenuhinya akti!itas sehari1hari

    f. *eningkatan integritas kulit

    0/.

    01.

    0.

    0?.

    0?>.

    0?0. DAFTAR PUSTAKA

    0?2.

    0?".

    $5. 8min 7uda Nurarif ' 7ardhi Kusuma. 20$%.Aplikasi Asuhan Keperawatan

    Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA (North American Nursing

    Diagnosis Association) NIC-NC! "anduan "en#usunan "ro$esional!

    ogyakarta : +ed 8"tion *ublising.

    $5-. &runner and uddarth. 20$. Keperawatan Medikal-Bedah. ,disi $2.

    Lakarta : ,3C

    $5.Doenges ,# +arilynn# dkk. 200-.%encana Asuhan Keperawatan "edoman'ntuk"erancanaandan "endokumentasian"erawatan "asien. Lakarta: ,3C

    $5>.

    $5/. N8ND8. 2005! Nursing Diagnoses-De$initions &Classi$icaions. *hiladelphia : +osby Company

    $55.200. melt4er# . C.# ' &are &. 3. 2005. Buku Aar Keperawatan Medikal Bedah

    Brunner & uddarth. Lakarta: ,3C

    20$.

    202. udoyo 8ru# dkk (2005). Buku Aar Ilmu "en#akit Dalam# Lilid $#2#%# edisi

    keempat. Lakarta: nternal *ublishing.

    24

  • 7/25/2019 LP GADAR CKD.docx

    25/25

    20%. uyono# lamet. 200. &uku 8jar lmu *enyakit Dalam Lilid # ,disi .

    Lakarta: Departemen lmu *enyakit Dalam