Lp Bone Cyst
-
Upload
resvia-arwinda -
Category
Documents
-
view
8 -
download
4
description
Transcript of Lp Bone Cyst
DAFTAR PUSTAKA.Carpenitto, Lynda Juall. (2000). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Alih bahasa : Monica Ester, Edisi 8. EGC : Jakarta.
Sudart dan Burnner, (1996). Keperawatan Medikal-Bedah. Edisi 8. Vol 3. EGC : Jakarta.Potter, Patricia A and Perry,Anne Griffin.(2005).Buku Ajar Fundamental Keperawatan (edisi ke4).Jakarta : EGC
Appley,A.G and Louis Solomon.(1995).Terjemahan Ortopedi dan Fraktur Sistem Appley ( edisi ke7).Widya Medika.
Doengoes, Marilyn E. (2000), Rencana Asuhan Keperawatan, pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian perawatan pasien, EGC, Jakarta.
Watson, R. (2002).Anatomi dan fisiologi: untuk perawat. Jakarta: EGC.American academy of orthopaedic surgeon. Unicameral bone cyst. Diunduh dari : http://orthoinfo.aaos.org/topic.cfm?topic=A00081. Diakses (25 mei 2013)
PATHWAY BONE CYST
LAPORAN PENDAHULUAN
Produk darah karena fraktur
Periosteum yang intak terbungkus oleh lapisan kortikal tipis
Ekspansi korteks tulang
Growth palate abnormal
BONE CYST
Trauma
Drainase jaringan interstitial terhambat
Membrane yang menebal
Berisi cairan serous jernih
Resiko trauma
Hambatan mobilitas fisik
Septum fibrosa terbentuk
Kista multilokuler
Nyeri akut
ASUHAN KEPERAWATAN BONE CYST
Nyeri (akut)
Kaji tingkat nyeri, perhatikan lokasi dan karakteristik, termasuk intensitas, perhatikan petunjuk nyeri non verbal.
Lakukan renatang gerak pasif/ aktif untuk ekstremitas/sendi.
Dorong menggunakan teknik manajemen, sterss, contoh relaksasi progresif, latihan nafas dalam, imajinasi visual.
Berikan obat sesuai indikasi:analgetik (kolaborasi)
PENGKAJIAN
Identitas klien
Riwayat kesehatan
Riwayat psiko, sosial, spiritual
Pola Fungsi Kesehatan
Observasidan pemeriksaan fisik (review of system)
Pemeriksaan dignostik
Diagnosa:
Nyeri akut
Hambatan Mobilitas fisik
Risiko trauma
Hambatan mobilitas fisik
Berikan penyangga pada ekstremitas yang sakit
Ubah posisi secara periodik
Lakukan latihan rentang gerak (ROM pasif)
Bantu perawatan diri serta kebersihan klien
Kolaborasi fisioterapi
Risiko trauma
Kaji integritas fiksasi eksternal
Pertahankan posisi /ntegritas traksi
Pertahankan tirah baring/ekstremitas sesuai indikasi .
Berikan sokongan sendi diatas dan dibawah fraktur bila bergerak/ berbalik .
Etiologi
kista muncul dari growth palate yang berlebihan atau kantung yang abnormal dari jaringan synovial yang mengelilingi sendi.
Terhambatnya drainase jaringan interstisial pada area tulang yang berkembang dengan cepat.
Trauma yang berulang pada tulang beresiko juga mengalami kista tulang.
SUBTROCHANTERIC FEMUR PATOLOGIS (BONE CYST)
Penatalaksanaan
Non bedah
Observasi
Modifikasi aktivitas
Pembedahan
Aspirasi dan suntikan
Curettage dan Bone Graf
Pemeriksaan penunjang
X-ray
MRI
CT scan
Definisi
Merupakan suatu rongga yang dibatasi oleh membrane yang tipis dan berisi cairan serous berwarna kekuningan.
Tanda Gejala
Kebanyakan tidak menimbulkan gejala dan ditemukan secara kebetulan.
Beberapa kista ditemukan setelah tulang patah, karena tidak menunjukan gejala, kista dapat berkembang dan melemahkan tulang dan membuat tulang disekitar menjadi rentan patah walaupun hanya dengan trauma ringan, hal ini disebut fraktur patologis.
Pembengkakan, nyeri pada area tulang jika kista menyebabkan tulang melebar