Lp Batu Ginjal

6
Laporan Pendahuluan BATU GINJAL TANDA GEJALA 1. Demam tinggi 2. nyeri ketok di daerah kosto-vertebra 3. teraba ginjal pada sisi yang sakit akibat hidronefrosis 4. Retensi urine PENATALAKSANAAN Batu dapat dikeluarkan melalui prosedur medikamentosa, dipecahkan dengan ESWL, melalui tindakan endo-urologi, bedah laparoskopi atau pembedahan terbuka. PENCEGAHAN Setelah batu dikelurkan, tindak lanjut yang tidak kalah pentingnya adalah upaya pencegahan. tindakan pencegahan yang perlu dilakukan adalah: 1. Menghindari dehidrasi dengan minum cukup, upayakan produksi urine 2-3 liter per hari 2. Diet rendah zat/komponen pembentuk batu 3. Aktivitas harian yang cukup 4. Medikamentosa ETIOLOGI : 1. Faktor instrinsik ; genetik,jenis kelamin dan usia 2. Faktor ekstrinsik ; intake (asupan yang dimakan & minum) , pekerjaan , lingkungan BATU GINJAL : batu saluran kemih (urolithiasis). batu yang terbentuk di tubuli ginjal kemudian berada di kaliks, infundibulum, pelvis ginjal dan bahkan bisa mengisi pelvis serta seluruh kaliks ginjal dan merupakan

description

Keperawatan

Transcript of Lp Batu Ginjal

Laporan Pendahuluan

BATU GINJAL : batu saluran kemih (urolithiasis). batu yang terbentuk di tubuli ginjal kemudian berada di kaliks, infundibulum, pelvis ginjal dan bahkan bisa mengisi pelvis serta seluruh kaliks ginjal dan merupakan batu slauran kemih yang paling sering terjadi BATU GINJAL

ETIOLOGI : Faktor instrinsik ; genetik,jenis kelamin dan usia Faktor ekstrinsik ; intake (asupan yang dimakan & minum) , pekerjaan , lingkungan

TANDA GEJALA Demam tingginyeri ketok di daerah kosto-vertebrateraba ginjal pada sisi yang sakit akibat hidronefrosisRetensi urineMenimbulkan gagal ginjal

PENATALAKSANAANBatu dapat dikeluarkan melalui prosedur medikamentosa, dipecahkan dengan ESWL, melalui tindakan endo-urologi, bedah laparoskopi atau pembedahan terbuka.

PENCEGAHAN Setelah batu dikelurkan, tindak lanjut yang tidak kalah pentingnya adalah upaya pencegahan. tindakan pencegahan yang perlu dilakukan adalah:Menghindari dehidrasi dengan minum cukup, upayakan produksi urine 2-3 liter per hariDiet rendah zat/komponen pembentuk batuAktivitas harian yang cukupMedikamentosa

Infeksi saluran kemih kronikGangguan metabolisme (hiperparatiroidisme,hipererusemia,hiperkalsiuria)Inflamasi ususDehidrasi Benda asingJaringan mati Masukknya vit.D yang berlebih PATHWAY BATU GINJAL

Risiko kekurangan volume cairan Intoleransi aktivitasNyeri akutOutput Mual / muntahAnsietasKurang pengetahuanAnoreksiaGangguan rasa nyamanGangguan eliminasi urineGesekan pada dinding ureterKalkulus berada diureterObstruksi di ureterPeningkatan distensi abdomen Obstrusi saluran kemih Pembentukan batu Pengendapan garam mineralInfeksi Adanya perubahan pH urin dari asam menjadi alkalis

ASUHAN KEPERAWATAN

Intoleransi aktivitas Konservasi energiToleransi aktivitasPerawatan diri : ADLsKriteria Hasil : Observasi adanya pembatasan klien dalam melakukan aktivitas Dorong klien untuk mengungkapkan perasaan terhadap keterbatasan Monitor nutrisi Monitor pasien akan adanya kelelahan fisik dan emosi secara berlebihan Monitor pola tidur dan lamanya tidutNyeri Akut Batasan Nyeri Kontrol NyeriBatasan KenyamananKriteria Hasil : Mampu mengontrol nyeri Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan teknik manajemen nyeriMengenal skala,frekuensi,tanda nyeriMenyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang Kolaborasi pemberian obat analgetikDefisiensi pengetahuan Pengetahuan ; proses penyakitPengetahuan ; kesehatan diriKriteria Hasil :Mampu memahami proses penyakit ; pengertian,tandagejala,program pengobatanMampu mejelaskan kembali pengertian, tanda gejala,dan program pengobatan Mampu melaksanakan prosedur yang dijelaskanGangguan Rasa NyamanCemasTingkat kecemasanKurang tidurKenyamanKriteria Hasil : Mampu mengontrol tingkat kecemasanMampu mengontrol nyeri dan gejalaKualitas istirahat dan tidur adekuatStatus kenyaman meningkat Mendapatka dukungan dari keluarga dan orang terdekatDIAGNOSANyeri akut b.d proses penyakit batu ginjalGangguan eliminasi urine b.d adanya penyumbatan pada saluran kemihGangguan rasa nyaman b.d adanya penyumbatan pada saluran kemihDefisiensi pengetahuan b.d tidak taunya proses terjadinya penyakitPENGKAJIANIdentitasRiwayat kesehatanPemeriksaan fisik,Pola fungsi kesehatan

DAFTAR PUSTAKA

1. Doenges at al (2000), Rencana Asuhan Keperawatan, Ed.3, EGC, Jakarta

2. Price & Wilson (1995), Patofisologi-Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Ed.4, EGC, Jakarta

3. Purnomo, BB ( 2000), Dasar-dasar Urologi, Sagung Seto, Jakarta

4. Soeparman & Waspadji (1990), Ilmu Penyakit Dalam, Jld.II, BP FKUI, Jakarta.

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN ANEMIADI RUANG PENYAKIT DALAM WANITA (PDW)RSUD ULIN BANJARMASIN

Tanggal 26 s/d 31 Januari 2015

Oleh :Resvia Arwinda. KepNIM I1B110014

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT2015