LP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN (GLOMERULONEFRITIS AKUT).DOC
Transcript of LP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN (GLOMERULONEFRITIS AKUT).DOC
-
7/26/2019 LP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN (GLOMERULONEFRITIS AKUT).D
1/9
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN
GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN
(GLOMERULONEFRITIS AKUT)
A. PENGERTIAN
GNA adalah reaksi imunologi pada ginjal terhadap bakteri atau virus tertentu.
Yang sering terjadi ialah akibat infeksi kuman streptococcus, sering ditemukan
pada usia 3-7 tahun !apita "electa, #$$$%
B. ETIOLOGI
&. "treptococcus beta hemoliticus group A.
#. !eracunan timah hitam, tridion%
3. 'en(akit sipilis
). *rombosis vena renalis
+. 'en(akit kolagen, !apita "electa, #$$$%
C. MANIFESTASI KLINIK
&. ematuria#. liguria
3. dema ringan sekitar mata atau seluruh tubuh
). Gangguan gastrointestinal
+. "akit kepala, merasa lemah
/. N(eri pinggang menjalar sampai ke abdomen
D. KOMPLIKASI
&. ipertensi enselopati
ipertensi enselopati dianggap sebagai kondisi darurat medis, dan terapi
diarahkan untuk mengurangi tekanan darah tanpa mengganggu fungsi renal
#. Gagal jantung !ongestif
3. dema 'ulmonar
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
&. 0adiologi.
1idapatkan tanda bendungan pembuluh darah paru, cairan dalam rongga
pleura dan kardiomegali.
#. 2rine.
'roteinuria ringan, hematuri mikroskopismakroskopis, perubahan 4arna,
-
7/26/2019 LP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN (GLOMERULONEFRITIS AKUT).D
2/9
berat jenis meningkat, uji klirens ureum dan kreatinin menurun.
3. 1arah.
5aju endap darah meningkat, ureum dan kreatinin meninggi, komplemen c3
menurun pada ) minggu pertama, hipergamaglobulinemia terutama 6g G,
A"* &$$ kesatuan *odd, anti 1NA-ase beta dan properdin meningkat.
). 8iakanhapusan.
apusan tenggorokan ditemukan kuman streptokokus.
F. PENATALAKSANAAN
&. 9anajemen umum.
*ujuan pengobatan adalah mengontrol edem, mengembalikan perfusi ginjal,
menghindari hipotensi postural dan mengobati infeksi lainn(a.
a. 8atasi intake protein jika uremia% /$
ghari, batasi natrium +$$-&$$$ mghari, batasi cairan (aitu +$$ ditambah
total urine #) jam.
b. 8erikan #+$$-3+$$ kalorihari, fase
akut berikan makanan rendah protein & gkg 88hari%
c. 8ed rest atau tirah baring selama fase
akut.d. 8ila anuria berlangsung lama +-7hari%
dianjurkan dialisa peritoneal atau hemodialisa.
#. *herapi obat-obatan.
a. Antibiotik, 'enisilin prokain
/$$.$$$ !6 69 selama &$ hari untuk memberantas infeksi streptokokus
beta hemolitikus grup A.
b. Antihipertensi
c. 1iuretik 'emberian diuretik
furosemid intravena & mgkg88kali%%
d. Antasid
e. #blokers
-
7/26/2019 LP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN (GLOMERULONEFRITIS AKUT).D
3/9
G. CLINICAL PATHWAY
H. PENATALAKSANAAN
&. 9anajemen umum.
-
7/26/2019 LP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN (GLOMERULONEFRITIS AKUT).D
4/9
*ujuan pengobatan adalah mengontrol edem, mengembalikan perfusi ginjal,
menghindari hipotensi postural dan mengobati infeksi lainn(a.
e. 8atasi intake protein jika uremia% /$
ghari, batasi natrium +$$-&$$$ mghari, batasi cairan (aitu +$$ ditambah
total urine #) jam.
f. 8erikan #+$$-3+$$ kalorihari, fase
akut berikan makanan rendah protein & gkg 88hari%
g. 8ed rest atau tirah baring selama fase
akut sampai urin ber4arna jernih dan kadar 82N, creatinin, dan tekanan
darah kembali normal.
h. 8ila anuria berlangsung lama +-7hari%
dianjurkan dialisa peritoneal atau hemodialisa.
#. *herapi obat-obatan.
a. Antibiotik, 'enisilin prokain /$$.$$$ !6 69 selama &$ hari untuk
memberantas infeksi streptokokus beta hemolitikus grup A.
b. Antihipertensi
c. 1iuretik 'emberian diuretik furosemid intravena & mgkg88kali%%
d. Antasid
e. #blokers
PROSES KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
&. 6dentitas.
'en(akit ini umumn(a ditemukan pada usia 3-7 tahun dan lebih sering pada
laki-laki.
#. 0i4a(at !epera4atan.
a. !eluhan utama.
!encing merah atau kencing ber4arna cucian daging, edem sekitar mata,
kemudian menjalar ke tungkai, sakit kepala atau sesak napas, mengeluh
mual, muntah, tidak ada napsu makan, konstipasi dan diare.
b. 0i4a(at pen(akit sekarang.
9engeluh edem sekitar mata, oliguri atau anuria dan urin ber4arna merah
atau coklat kehitaman.
c. 0i4a(at pen(akit dahulu.0i4a(at infeksi tenggorok atau infeksi kulit #-3 minggu sebelumn(a.
d. 0i4a(at kesehatan keluarga.
Glomerulonefritis akut bukan pen(akit keturunan.
-
7/26/2019 LP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN (GLOMERULONEFRITIS AKUT).D
5/9
e. 0i4a(at kesehatan lingkungan.
9enurut 1oroth( 8rundage, &::# lingkungan dengan iklim sedang
terutama di daerah pedesaan merupakan lingkungan (ang baik untuk
tumbuhn(a kuman pen(ebab infeksi pernapasan atau kulit seperti
streptokokus beta hemolitikus grup A.
f. 6munisasi.
*idak ada imunisasi untuk mencegah terjadin(a GNA.
g. 0i4a(at pertumbuhan.
'ada anak usia 3-7 tahun pertumbuhan tinggi badann(a dari :$-&&+ cm
dengan pertambahan cm tiap tahun (aitu +-/ cm *anner, &:/#%.
h. 'erkembangan.
'erkembangan pada usia 3-) tahun adalah berjalan jinjit, membuat gambar
lingkaran, mengenal sedikitn(a satu 4arna, mematuhi cara permainan
sederhana, pada usia )-+ tahun adalah melompat dengan satu kaki,
mengancingkan baju, bercerita sederhana, mencuci tangan sendiri. 'ada
usia +-/ tahun adalah menangkap bola kecil, membuat gambar segiempat,
mengenal huruf dan angka serta berhitung, dan berpakaian sendiri tanpa
bantuan.
i. Nutrisi.Anak-anak dengan gi;i kurang atau kurang mudah terserang pen(akit
infeksi karena sistem imun (ang menurun.
3. 'emeriksaan fisiksistem.
a. "istem kardiovaskuler.
ipertensi, edem, distensi vena jugularis, kardiomegali.
b. "istem pernapasan.
8atuk, sesak napas, bisa ronki, atau 4hee;ing, pleural effusion, pulmonar(
udema.
c. "istem pencernaan.
9engeluh mual, muntah, tidak ada napsu makan, berat badan meningkat,
asites, n(eri perut
d. "istem genitourinarius.
9engeluh urine ber4arna coklat kehitaman hematuri%, oliguri atau bisa
anuria.e. "istem saraf.
1emam, n(eri kepala.
f. "istem lokomotormuskuloskeletal.
N(eri tulang belakang, malaisekelemahan, edem tungkai
-
7/26/2019 LP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN (GLOMERULONEFRITIS AKUT).D
6/9
g. "istem endokrin.
Anemia
h. "istem integumen.
0ose spot dimana hilang dengan tekanan, ditemukan pada dada dan perut,
turgor kulit menurun, membran mukosa kering.
i. "istem sensori.
9enurunn(a fungsi penglihatan, edem palpebra.
i. DIAGNOSA KEPERAWATAN
&. !elebihan volume cairan bd.produksi urine (ang menurun akibat dari
penurunan filtrasi ginjal.
#. perubahan nutrisi< kurang dari kebutuhan bd. 6ntake (ang kurang.
3. 6ntoleransi aktivitas bd. !elemahan fisik, bedrest.
). 0esiko tinggi kerusakan integritas kulit infeksi sekunder% bd. 'erubahan
metabolisme dan sirkkulasi tubuh.
C. INTERVENSI
1iagnosa kepera4atan &.
bservasi tanda vital tiap # jam !aji status cairan, observasi intake dan output
=elaskan pada pasien pentingn(a pembatasan cairan
*imbang 88 tiap hari pada 4aktu, alat dan pakaian (ang sama
bservasi hasil lab> 8=. 2rine, Albumin, elektrolit, darah kalium dan
natrium%
1iagnosa kepera4atan #.
?atat pemasukan makanan setiap kali habis makan
?atat gejala (g timbul stlh makan, seperti> mual muntah
!aji pola dan kebiasaan makan pasien
"ajikan makanan (ang menarik dan selalu hangat, porsi kecil tapi sering.
'emberian diet tinggi kalori rendah protein, tinggi karbo hidrat rendah
garam.
bservasi hasil lab> 82N dan serum creatinin.
1iagnosa !epera4atan 3.
!aji aktivitas (ang biasa dilakukan 'asien setiap hari Anjurkan pasien melakukan aktivitas sesuai dengan kemampuann(a
8antu aktivitas (ang belum dapat dilakukan sendiri oleh pasien.
8atasi aktivitas pasien selama di ra4at
1iagnosa !epera4atan ).
-
7/26/2019 LP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN (GLOMERULONEFRITIS AKUT).D
7/9
=elaskan pd pasien tujuan dari setiap tind. (g dilakukan.
bservasi keadaaan perkembangan kulit setiap hari.
!ebersihan kuku.
9iring kiri-kanan setiap # jam.
5akukan masase,olesi min(ak untuk memperlancar aliran darah
'ertahankan kondisi kulit tetap kering.
Anjurkan pasien memakai pakaianalat-alat tenun dari bahan katun
D. IMPLEMENTASI
9en(esuaikan dengan intervensi (ang telah disusun.
E. EVALUASI
6ntake dan output cairan seimbang.
*idak ada udema.
*anda-tanda vital> *1> $@$ mmg, 00> #$ m, 0> @$ mnt,
suhu> 3/7o?.
!adar elektrolit darah normal.
*idak ada mual, muntah.
'asien dapat menghabiskan porsi makanan (ang dihidangkan.
*idak ada gatal-gatal dan lecet pada kulit. *ahan terhadap aktivitas tanpa ada kelelahan
DAFTAR PUSTAKA
*ucker 9rrtin, at al. B&::@C , "tandar 'era4atan 'asien, D 'roses !epera4atan,
1iagnosa, dan evaluasi D, G?, =akarta.
5ong 8arbara ?.,B&:@:C, ssential of 9edical-"urgikal Nursing a Nursing 'rocess
Approach, *he ?E 9osb( ?ompan( "t 5ouis, 2"A.
-
7/26/2019 LP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN (GLOMERULONEFRITIS AKUT).D
8/9
=unadi 'urnaman, at al , B&::7C !apita "elekta !edokteran , 9edia Aeskulapius,
=akarta.
-
7/26/2019 LP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN (GLOMERULONEFRITIS AKUT).D
9/9