digunakan di Jawa dan Bali pada periode pra-Islam, digunakan di Jawa dan Bali pada periode pra-Islam, terutama di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Di terutama di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Di Jawa Barat selain lontar juga dipakai nipah (Jawa Barat selain lontar juga dipakai nipah (Nipa fruticansNipa fruticans), ), yaitu sejenis palma yang tumbuh di rawa-rawayaitu sejenis palma yang tumbuh di rawa-rawa

dibuat dari berbagai macam daum palma, khususnya palma dibuat dari berbagai macam daum palma, khususnya palma lontar (lontar (Borassus flabelliferBorassus flabellifer))

cara menulis pada lembar lontar yaitu dengan menggores cara menulis pada lembar lontar yaitu dengan menggores dengan pisau khusus lalu diberi bahan penghitam goresandengan pisau khusus lalu diberi bahan penghitam goresan

pada masa ini kadang-kadang juga digunakan tinta untuk pada masa ini kadang-kadang juga digunakan tinta untuk menulis. Tinta ini digunakan untuk menulis pada lontar jenis menulis. Tinta ini digunakan untuk menulis pada lontar jenis sritalasritala yang daunnya tipis, lentur, dan menyerap tinta. yang daunnya tipis, lentur, dan menyerap tinta.

sebelum memaka daun lontar, para kawi sudah memakai sebelum memaka daun lontar, para kawi sudah memakai karaskaras (batu tulis, sabak) untuk menulis. Menurut Robson (batu tulis, sabak) untuk menulis. Menurut Robson (1978) kemungkinan (1978) kemungkinan karas karas ini digunakan oleh para kawi ini digunakan oleh para kawi sebagai catatan sementara pada waktu mengembara sebagai catatan sementara pada waktu mengembara mencari ilham sebelum ditulis di atas lontar.mencari ilham sebelum ditulis di atas lontar.

Di Bali tradisi menulis di atas daun lontar masih berlanjut Di Bali tradisi menulis di atas daun lontar masih berlanjut hingga kini.hingga kini.