lo 3

5
Edukasi Edukasi yang dapat diberikan kepada pasien diantaranya seperti teknik menyikat gigi yang benar, pemilihan sikat gigi yang idel, serta pembersihan interdental. a. Teknik penyikatan gigi Saat ini terdapat berbagai macam teknik menyikat gigi, namun metode yang benar harus memenuhi beberapa syarat ideal, diantaranya : 1. Teknik penyikatan harus dapat membersihkan semua permukaan gigi, khususnya daerah leher gingival dan regio interdental. 2. Gerakkan sikat gigi tidak boleh melukai jaringan lunak atau jaringan keras. Metode penyikatan vertikal dan horizontal dapat menimbulkan resesi gingiva. 3. Teknik penyikatan harus sederhana dan mudah dipelajari. Karena tidak setiap teknik cocok dan mudah dipelajari oleh setiap pasien sehingga diperlukan pengarahan khusus. 4. Metode harus tersusun dengan baik setiap bagian gigi geligi dapat disikat bergantian dan tidak ada daerah yang terlewatkan. 5. Teknik penyikatan gigi dapat diperlihatkan dengan menggunakan model rahang ataupun langsung dalam pasien. b. Persyaratan Sikat Gigi yang Ideal

description

n

Transcript of lo 3

Page 1: lo 3

Edukasi

Edukasi yang dapat diberikan kepada pasien diantaranya seperti teknik menyikat gigi yang

benar, pemilihan sikat gigi yang idel, serta pembersihan interdental.

a. Teknik penyikatan gigi

Saat ini terdapat berbagai macam teknik menyikat gigi, namun metode yang benar

harus memenuhi beberapa syarat ideal, diantaranya :

1. Teknik penyikatan harus dapat membersihkan semua permukaan gigi, khususnya

daerah leher gingival dan regio interdental.

2. Gerakkan sikat gigi tidak boleh melukai jaringan lunak atau jaringan keras.

Metode penyikatan vertikal dan horizontal dapat menimbulkan resesi gingiva.

3. Teknik penyikatan harus sederhana dan mudah dipelajari. Karena tidak setiap

teknik cocok dan mudah dipelajari oleh setiap pasien sehingga diperlukan

pengarahan khusus.

4. Metode harus tersusun dengan baik setiap bagian gigi geligi dapat disikat

bergantian dan tidak ada daerah yang terlewatkan.

5. Teknik penyikatan gigi dapat diperlihatkan dengan menggunakan model rahang

ataupun langsung dalam pasien.

b. Persyaratan Sikat Gigi yang Ideal

Syarat ideal yang harus diperhatikan dalam pemilihan sikat gigi diantaranya :

1. Kepala sikat gigi harus cukup kecil untuk dapat dimanipulasi dengan efektif di

daerah manapun di dalam rongga mulut. Idealnya panjang kepala sikat 2,5 cm

untuk orang dewasa, dan 1,5 cm untuk anak – anak.

2. Bulu – bulu sikat harus mempunyai panjang yang sama sehingga dapat berfungsi

bergantian. Sikat yang konveks atau konkaf dengan bulu yang mempunyai

panjang berbeda – beda tidak dapat membersihkan permukaan yang datar tanpa

menimbulkan tekanan pada beberapa bulu sikat. Bulu sikat yang pendek tidak

dapat mencapai daerah interdental juga terlalu kaku dapat melukai jaringan.

3. Tekstur harus memungkinkan sikat digunakan dengan efektif tanpa merusak

jaringan lunak maupun jaringan keras. Kekakuan tergantung pada diameter dan

Page 2: lo 3

panjang filament dan elasitasnya. Juga tergantung pada apakah sikat digunakan

dalam keadaan kering atau basah pada temperatur air. Sikat yang lunak tidak

dapat membersihkan plak dengan efektif; kelakuan medium adalah yang biasa

dianjurkan. Sikat gigi biasanya mempunyai 1600 bulu, panjangnya 11 mm dan

diameternya 0,008 mm yang tersusun menjadi 40 rangkaian bulu dalam 3 atau 4

deretan.

4. Sikat harus mudah dibersihkan. Rangkaian bulu sikat yang tersusun terlalu rapat

cenderung menahan kotoran dan pasta gigi pada dasar bulu-bulu tersebut. Bulu –

bulu nilon lebih terjaga kebersihannya daripada bulu-bulu natural.

5. Pegangan sikat gigi harus enak dipegang dengan kuat, stabil, dan mudah

dikontrol.

c. Pembersihan Interdental

Plak lebih mudah terakumulasi pada daerah interdental dikarenakan daerah tersebut

paling sulit dijangkau oleh sikat gigi. Karena itu diperlukan pemersihan khusu pada

daerah tersebut dengan menggunakan dental floss atau sikat gigi interdental.

Penggunaan dental floss dapat membantu membersihkan plak dan debris serta dapat

membersihkan daerah interdental dengan baik. Membersihkan gigi dengan dental

floss dianggap lebih efektif karena dapat menghilangkan lebih dari 60 % plak gigi

terutama yang tersembunyi di antara gigi dan gusi dan tidak terlihat di bagian

permukaan. Penggunaan dental floss tanpa pegangan khusus, yaitu potong dental floss

kira-kira 30cm, kemudian lingkarkan pada jari tengah dan jarak kurang lebih 7,5 cm,

kemudian masukkan ke ruang interdental gigi, gerakkan dental floss turun naik

sebanyak 6-7 kali. Untuk dental floss yang ada pegangan khususnya, langsung

masukkan ke dalam daerah interdental, kemudian gerakkan dengan yang sama dengan

dental floss yang tanpa pegangan khusus. Selain dental floss untuk membersihkan

daerah interdental, dapat juga menggunakan sikat interdental. Namun sikat ini

harganya lebih mahal meskipun kelebihannya dapat mencapai daerah belakang rahang

dengan mudah dan pasien jarang mengalami kesulitan dalam penggunaannya.

Instruksi

a. Penyuluhan Diet

Page 3: lo 3

hal yang perlu diperhatikan dalam diet yang baik dan seimbang untuk menjada

kesehatan gigi yaitu dengan mempertimbangkan jumlah asupan makanan berkarbohidrat.

Setelah makan makanan yang mengandung karbohidrat, akan dihasilkan dalam plak gigi.

sewaktu asam menekan PH plak di bawah PH 5,5, terjadi demineralisasi email dan hal ini

umumnya dianggap sebagai tahap awal dalam proses terjadinya karies gigi. Makin sering

keadaan asam di bawah PH 5,5 terjadi di dalam plak, makin cepat karies terbentuk dan

berkembang; hubungan ini diperlihatkan dalam berbagai penelitian. Sehingga tujuan utama

dari penyuluhan diet dengan kesehatan gigi adalah mendorong pasien mengendalikan

frekuensi makanan yang mengandung karbohidrat.

b. Pola Makan

 Pola makan yang sehat perlu kita terapkan untuk menjaga dan memelihara

kesehatan  tubuh termasuk kesehatan gigi dan mulut. Kebiasaan mengemil mempunyai

efek yang buruk karena cemilan mengandung tinggi karbohidrat dan gula yang merupakan

kontribusi terbesar penghasil plak yang menempel di gigi. Plak inilah yang menyebabkan

kerusakan pada gigi dan keradangan pada gusi. Karena itu untuk menjaga kesehatan gigi

dan mulut dapat dilakukan dengan perubahan pola makan diantaranya mengurangi

cemilan yang manis seperti permen dan coklat dan menggantinya dengan cemilan yang

sehat seperti buah-buahan berserat.