LO 1d

2
Prosedur Gingivektomi 1. Anastesi Anastesi yang digunakan yaitu anastesi lokal dengan teknik blok atau infil 2. Menandai poket Penghilangan dinding poket diinisiasi dengan pengidentifikasian dasar pok apikal dari poket ditandai dengan poket marker atau sonde periodontal. Tanda yang dibuat berupa titik-titik pendarahan pada gingiva di sisi fasial dan lingu tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk membuat insisi pada prosedur gingivektomi. . !nsisi !nsisi dilakukan sedikit lebih ke apikal dari titik-titik pendarahan denga bermata lebar seperti "irkland #o. 1$%1&. !nsisi di bevel pada sudut kuran dera(at terhadap akar gigi dan berakhir pada u(ung atau lebih ke ba)ah dar apikal perlekatan epitel. !nsisi yang akurat akan dapat menghilangkan dind dan membentuk kontur (aringan yang ramping* bila insisi terlalu datar akan kontur pascaoperasi yang kurang memuaskan. "esalahan yang paling sering di pada operasi ini adalah insisi pada posisi lebih koronal dari titik pendar dinding dasar poket tetap tertinggal dan penyakit cenderung timbul kembali pisau bermata kecil seperti pisau rban #o. untuk mengeksisi (aringan di interproksimal. Perhatikan sudut mata pisau tersebut kira-kira sama dengan mata pisau yang lebar ketika melakukan insisi a)al. '. Pengambilan dinding poket yang sudah diinsisi Pengambilan dinding poket yang telah dipisahkan dari (aringan diba)ahnya dilakukan dengan menggunakan kuret atau skaler yang besar. $. /ressing periodontal 0etelah prosedur pembedahan selesai+ dilakukan pemasangan periodontal pack yang digunakan pada daerah bekas pembedahan untuk men(aga luka dari iritasi+ ko bekas makanan+ serta untuk mengontrol pendarahan pasca pembedahan.

description

step gingivektomi

Transcript of LO 1d

Prosedur Gingivektomi1. Anastesi Anastesi yang digunakan yaitu anastesi lokal dengan teknik blok atau infiltrasi.2. Menandai poketPenghilangan dinding poket diinisiasi dengan pengidentifikasian dasar poket. Batas apikal dari poket ditandai dengan poket marker atau sonde periodontal. Tanda yang dibuat berupa titik-titik pendarahan pada gingiva di sisi fasial dan lingual. Tanda tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk membuat insisi pada prosedur gingivektomi.3. InsisiInsisi dilakukan sedikit lebih ke apikal dari titik-titik pendarahan dengan pisau bermata lebar seperti Kirkland No. 15/16. Insisi di bevel pada sudut kurang lebih 45 derajat terhadap akar gigi dan berakhir pada ujung atau lebih ke bawah dari ujung apikal perlekatan epitel. Insisi yang akurat akan dapat menghilangkan dinding poket dan membentuk kontur jaringan yang ramping; bila insisi terlalu datar akan terbentuk kontur pascaoperasi yang kurang memuaskan. Kesalahan yang paling sering dibuat pada operasi ini adalah insisi pada posisi lebih koronal dari titik pendarahan, sehingga dinding dasar poket tetap tertinggal dan penyakit cenderung timbul kembali. Gunakan pisau bermata kecil seperti pisau Orban No. untuk mengeksisi jaringan di daerah interproksimal. Perhatikan sudut mata pisau tersebut kira-kira sama dengan sudut mata pisau yang lebar ketika melakukan insisi awal.4. Pengambilan dinding poket yang sudah diinsisiPengambilan dinding poket yang telah dipisahkan dari jaringan dibawahnya dilakukan dengan menggunakan kuret atau skaler yang besar.5. Dressing periodontalSetelah prosedur pembedahan selesai, dilakukan pemasangan periodontal pack yang digunakan pada daerah bekas pembedahan untuk menjaga luka dari iritasi, kotoran bekas makanan, serta untuk mengontrol pendarahan pasca pembedahan.Sumber: (J.D. Manson, dkk. 1993. Buku Ajar Periodonti Edisi 2. Alih bahasa: drg. Anastasia S. Hipokrates: Jakarta).