LKTA Unair-1
-
Upload
dwi-kurnia-sari -
Category
Documents
-
view
57 -
download
26
description
Transcript of LKTA Unair-1
“ES-YOUBING” (ES-KRIM MADU KOMBINASI YOGHURT SUSU
KAMBING) SEBAGAI NUTRACEUTICAL FOOD BAGI PENDERITA ODHA
(ORANG DENGAN HIV/AIDS) DENGAN PEMBUKTIAN SURAT AL-
MU’MINUN AYAT 21, AN-NAHL AYAT 66-69 DAN AL-HADITS
Diusulkan oleh:
Ridwan Hermawan (135050101111017/2013)
Joni Hendro (135050100111041/2013)
Muhammad Ngalaul Huda (135050100111025/2013)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014
i
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul : “ES-YOUBING” (Es-Krim Madu Kombinasi Yoghurt Susu Kambing) sebagai Nutraceutical Food bagi Penderita ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) dengan Pembuktian Surat Al-Mu’minun Ayat 21, An-Nahl Ayat 66-69 dan Al-Hadits
2. Ketua Kelompoka. Ketua Kelompok : Ridwan Hermawanb. NIM : 135050101111017c. Jurusan : Peternakand. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijayae. Alamat Rumah dan No. Telp/Hp : Jl. Bunga Srigading Dalam, Jati
Mulyo Malangf. Alamat E-mail : [email protected]
3. Anggota Kelompok/Penulis : Joni HendroMuhamad Ngalaul Huda
4. Dosen Pendampinga. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Aris Sri Widati, MSb. NIDN : 0021096008c. Alamat Rumah dan No. Telp/Hp : Jl. Dewandaru No. 24 Malang
/08179605512
Malang, 3 Desember 2014
DAFTAR ISIii
HALAMAN JUDUL.............................................................................................iHALAMAN PENGESAHAN...............................................................................iiKATA PENGANTAR...........................................................................................iiiDAFTAR ISI.........................................................................................................ivDAFTAR TABEL.................................................................................................vDAFTAR GAMBAR.............................................................................................viDAFTAR LAMPIRAN........................................................................................viiABSTRAK..........................................................................................................viiiBAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 11.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 31.3 Tujuan penulisan.................................................................................... 31.4 Manfaat penulisan.................................................................................. 3
BAB II TELAAH PUSTAKA2 1 Gejala HIV dan AIDS pada Manusia..................................................... 42.2 Malnutrisi pada Penderita HIV AIDS.................................................... 52.3 Khasiat Madu sebagai Pangan Sehat..................................................... 52.4 Kandungan Susu Kambing dan Manfaat bagi Manusia......................... 72.5 Fementasi pada Susu Kambing.............................................................. 9
BAB III METODE PENULISAN3.1 Sifat Penulisan........................................................................................123.2 metode perumusan masalah...................................................................123.3 Metode Pengumpulan Data....................................................................123.4 Kerangka Berfikir..................................................................................12
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Kondisi Gejala HIV AIDS dan Malnutrisi pada Manusia....................144.2 Manfaat Susu kambing sebagai Produk Hasil Peternakan....................154.3 Keutamaan Nutrisi Madu Lebah............................................................184.4 Pembuatan Es-Youbing..........................................................................194.5 Keunggulan Es-Youbing........................................................................21
BAB V PENUTUP5.1 Kesimpulan..........................................................................................235.2 Saran....................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................24LAMPIRAN..........................................................................................................26
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kandungan Nutrisi yang Ada dalam Madu............................................6
Tabel 2. Kandungan Lemak pada Susu Kambing.................................................8
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Diagram Alir Proses Pembuatan Es-Youbing.....................................13
Gambar 2. Malnutrisi pada Penderita ODHA.......................................................14
Gambar 3. Proses Pembuatan Es-Youbing ...........................................................20
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim......................................................26
vi
“ES-YOUBING” (ES-KRIM MADU KOMBINASI YOGHURT SUSU KAMBING) SEBAGAI NUTRACEUTICAL FOOD BAGI PENDERITA ODHA
(ORANG DENGAN HIV/AIDS) DENGAN PEMBUKTIAN SURAT AL-MU’MINUN AYAT 21, AN-NAHL AYAT 66-69 DAN AL-HADITS
Ridwan Hermawan, Joni Hendro, Muhamad Ngalaul HudaMahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
ABSTRAKODHA (Orang dengan HIV/AIDS) adalah gejala penyakit yang disebabkan
oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang ditandai dengan menurunya sistem kekebalan tubuh dan amat rentan terjangkit bermacam-macam penyakit sehingga orang yang menderita akan kesulitan memakan makanan yang biasa sedangkan asupan nutrisi harus tetap seimbang untuk mempertahankan daya tahan tubuh agar tetap seimbang, namun pada kenyataannya para pederita ODHA sangat sulit mendapatkan makanan yang mengandung nutrisi yang tinggi dikarenakan kesulitan dalam mencerna makanan sehingga berakibat pada malnutrisi. Allah SWT telah mengaruniai berbagai manfaat pada ciptaanya sebagaimana telah difirmankan dalam Surat Mu’minun 21“Kami memberi minum kamu dari air susu yang ada dalam perutnya, dan (juga) pada binatang-binatang ternak itu terdapat faedah yang banyak untuk kamu, dan sebagian daripadanya kamu makan. Ditambah lagi dengan penegasan Rasul tentang kandungan susu kambing Nabi Muhammad S.A.W bersabda bahwa: "Hendaklah kamu berpegang kepada kambing (mengambil manfaat daripada kambing: yiaitu daging, bulu, kulit dan susunya) kerana itu ialah kenderaan mu didalam syurga" (bukhari muslim). Menurut Hadits riwayat Ibnu Majah yang artinya "Ambillah/ pergunakanlah olehmu sekalian akan dua obat penyembuh yaitu madu dan al-Qur'an". Ditambah penjelasan dari surat . . . .
Surat dalam Al Qur’an dan Al Hadits tersebutlah yang melatar belakangi kami dalam membuat sebuah inovasi Es-Youbing. Proses pembuatan Es-krim Youbing dengan mengkombinasikan yoghurt susu kambing dan madu diawali dengan susu di pasteurisasi pada suhu 850C selama 30 menit ditambahkan kultur starter dituangkan susu skim dalam tabung pasteurisasi dicampur gula dan madu diaduk, kemudian dimasukan dalam cup dan didinginkan selama 3 jam untuk siap dikonsumsi. Produk pangan sehat dengan kombinasi yoghurt susu kambing dan madu mengandung banyak nutrisi untuk kesehatan tubuh. Pangan sehat “Es-Youbing” memilki kandungan nutrisi serta manfaat yang melimpah untuk kesehatan tubuh maupun untuk obat, karena dalam yoghurt susu kambing mengandung banyak kandungan nutrisi diantaranya asam laurat dan asam kaprilat dalam tubuh akan diubah menjadi senyawa “monolaurin” dan “monokaprin” yang mempunyai kemampuan antiprotozoa, antibakteri dan antivirus, serta butiran lemak susu kambing berukuran 1–10 milimikron, sehingga susu kambing lebih mudah dicerna alat pencernaan manusia. Madu banyak mengandung asam amino, vitamin, mineral, asam, enzim serta serat dan antioksidasi phenolic yang ada dalam madu sangat efektif sehingga menambah ketahanan tubuh untuk melawan stres oksidatif. Semua komposisi yang terkandung dalam yoghurt susu kambing dan kandungan madu terdapat dalam “Es-krim Youbing” produk pangan kesehatan dari ternak yang mengandung banyak nutrisi untuk tubuh, disukai semua kalangan dan mudah dicerna tubuh khususnya untuk penderita ODHA
Kata kunci: ODHA,pangan sehat,Es-krim,Nutrisi,madu,yoghurt susu kambing.
vii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kumpulan gejala
penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang
ditandai dengan gejala menurumya sistem kekebalan tubuh. Kerusakan progresif
pada system kekebalan tubuh menyebabkan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS)
amat rentan dan mudah terjangkit bermacam-macam penyakit. Menurut Djoerban
dan Djauzi (2006) bahwa permasalahan HIV dan AIDS bukan saja menjadi
masalah nasional akan tetapi sudah menjadi masalah global karena lebih dari 40
juta jiwa manusia di dunia hidup dengan HIV. Hal ini juga ditambahkan data
menurut UNAIDS Report on the Global AIDS Endemic (2012) bahwa data
terbaru yang dirilis menunjukkan Indonesia berada di urutan ke 13 dengan 380
ribu penderita.
HIV/AIDS akan berdampak pada malnutrisi, hal ini dikarenakan malnutrisi
pada penderita HIV/AIDS (ODHA) dapat meningkatkan perkembangan infeksi
HIV. Infeksi HIV akan mempengaruhi status nutria dan status imun ODHA.
Asupan zat gizi yang tidak memenuhi kebutuhan akibat infeksi HIV akan
menyebabkan kekurangan gizi yang bersifat kronis. Pendapat ini didukung
Rachmawati (2013) bahwa secara fisiologis HIV menyerang sistem kekebalan
tubuh penderitanya dan jika ditambah dengan stress psikososial spiritual yang
berkepanjangan akan mempercepat terjadinya AIDS, bahkan meningkatkan angka
kematian. Ditambahkan penjelasan dari Jafar (2004) bahwa infeksi HIV
mengakibatkan ketidak mampuan mengabsorbsi zat gizi dari makanan, perubahan
metabolisme, serta berkurangnya asupan makanan akibat ge1ala-gejala yang
terkait HIV, sehingga menyebabkan penurunan berat badan dan infeksi
oportunistik. Pasien ODHA memerlukan nutrisi yang cukup tinggi untuk
mempertahankan sistem imunnya.
Madu banyak mengandung nutrisi yang tinggi yang dibutuhkan manusia,
dimana madu dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan sebagai obat.
Sebagaimana dalam Alquran disebutkan bahwa dalam surat An-nahl dan Al
Hadits. Rasulullah Sallallohu 'Alaihi Wasallam juga ada berpesan agar seseorang
2
itu berobat dengan madu dan al-Qur'an. Menurut Kustyawati (2012) bahwa madu
memiliki komponen kimia yang mempunyai efek koligenik yakni asetilkolin.
Karena itu madu sangat tinggi sekali khasiatnya, mengkonsumsi madu setiap hari
dapat meningkatakn 47% kepekatan vitamin C di dalam darah dan dalam madu
terkandung zat anti mikrobial yang dapat menghambat penyakit. Susu merupakan
salah satu hasil utama peternakan selain daging dan telur, dimana susu memiliki
keunggulan penyerapan kandungan nutrisi oleh tubuh. Manfaat besar dari susu
sebagai hasil peternakan ini di perkuat dalam Al-Quran pada surat An-Nahl dan
Al Hadits. Dalam sepotong hadis yang lain ada yang menyatakan Nabi
Muhammad SAW sangat suka meminum susu kambing yang mentah (belum
dimasak). Hal tersebut sesuai dengan pandangan secara ilmiah bahwa susu
kambing merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki gizi tinggi
dan sangat sempurna nutrisinya. Pengetahuan tentang protein pada susu kambing
saat ini semakin berkembang seperti manfaat dari beberapa kasein dan whey yang
sudah diketahui (Padaga dkk., 2009).
Berdasarkan latar belakang tersebut maka pada Lomba Karya Tulis Ilmiah
Al-Qur’an (LKTI-A) dalam Islamic Medical Scientific Festival (IMSF) 6th yang
diadakan Islamic Medical World 2014 Universitas Airlangga dengan judul Es-
Youbing (Es-Krim Madu Kombinasi Yoghurt Susu Kambing) sebagai
Nutraceutical Food bagi Penderita ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) dengan
Pembuktian Surat Al-Mu’minun Ayat 21, An-Nahl Ayat 66-69 dan Al-Hadits.
Maka dari itu kami menggunakan ice cream, karena Ice cream merupakan salah
satu makanan yang mudah dicerna dan mengandung banyak nutrisi yang baik bagi
tubuh. Selain itu ice cream juga banyak digemari oleh kalangan masyarakat
umum dari segala usia mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Es-Youbing perlu dikembangkan menjadi pangan kesehatan yang berguna
untuk menambah nutrisi baik bagi penderita ODHA yang malnutrisi ataupun
kalangan umum, sehingga kebutuhan nutrisi dapat dipenuhi melalui konsumsi
pangan kesehatan yang berasal dari kombinasi madu dan susu kambing dalam
bentuk ice cream yang ditinjau dari Al Qur’an dan Al Hadits.dimana mempunyai
keunggulan sebagai obat untuk kesehatan tubuh serta disukai banyak kalangan
mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa dimana khasiat dan manfaat
yang sangat melimpah membuat ice-cream banyak digemari oleh semua orang
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan sebagai berikut,
yaitu:
1. Bagaimana keunggulan madu, susu kambing dan yoghurt susu kambing
yang telah diubah menjadi Es-Youbing sebagai pangan kesehatan yang
telah disebutkan dalam Al-Qur’an dan Al hadits?
2. Bagaimana peran pemanfaatan madu, susu kambing dan yoghurt sebagai
bahan tambahan Es-Youbing dalam menambah nilai gizi dan khasiat es-
makau sebagai pangan kesehatan?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan diatas penulis betujuan sebagai berikut, yaitu:
1. Menganalisis keunggulan madu, susu kambing dan yoghurt susu kambing
yang telah diubah menjadi Es-Youbing sebagai pangan kesehatan yang
telah disebutkan dalam Al-Qur’an dan Al hadits.
2. Menganalisis peran pemanfaatan madu, susu kambing dan yoghurt susu
kambing sebagai bahan tambahan Es-Youbing dalam menambah nilai gizi
dan khasiat es-makau sebagai pangan kesehatan
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan karya tulis ilmiah ini sebagai berikut, yaitu:
1. Bidang pendidikan: dapat mengetahui bahwa penderita ODHA memerlukan
zat gizi makanan yang mudah untuk dicerna.
2. Bidang teknologi: dapat menciptakan pangan kesehatan yang bersifat
bioteknologi untuk memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan oleh penderita
ODHA.
3. Bidang sosial ekonomi: dapat menciptakan pangan kesehatan yang
dibutuhkan oleh penderita ODHA dengan harga yang terjangkau masyarakat
luas.
4
BAB II
TELAAH PUSTAKA
2.1 Gejala HIV dan AIDS pada Manusia
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kumpulan gejala
penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang
ditandai dengan gejala menurunnya sistem kekebalan tubuh. Kerusakan progresif
pada sistem kekebalan tubuh menyebabkan ODHA (orang dengan HIV/AIDS)
amat rentan dan mudah terjangkit bermacam-macam penyakit. Permasalahan HIV
dan AIDS bukan saja menjadi masalah nasional akan tetapi sudah menjadi
masalah global karena lebih dari 40 juta jiwa manusia di dunia hidup dengan HIV.
Ada lingkaran antara HIV/AIDS dan malnutrisi. Hal ini dikarenakan malnutrisi
pada penderita dengan HIV/AIDS (ODHA) dapat meningkatkan perkembangan
infeksi HIV. Infeksi HIV akan mempengaruhi status nutria dan status imun
ODHA. Asupan zat gizi yang tidak memenuhi kebutuhan akibat infeksi HIV akan
menyebabkan kekurangan gizi yang bersifat kronis. Sebagian besar pasien
HIV/AIDS di Indonesia mengalami malnutrisi. Bahkan sebagian sudah masuk
dalam kategori wadting syndrome, yaitu suatu keadaan dimana pasien mengalami
kehilangan berat badan lebih dari 10% atau yang mempunyai indeks massa tubuh
kurang dari 20 kg/m (Jafar, 2004).
Menurut Djoerban dan Djauzi (2006) bahwa permasalahan HIV dan AIDS
bukan saja menjadi masalah nasional akan tetapi sudah menjadi masalah global
karena lebih dari 40 juta jiwa manusia di dunia hidup dengan HIV. Hal ini juga
ditambahkan data menurut UNAIDS Report on the Global AIDS Endemic (2012)
bahwa data terbaru yang dirilis menunjukkan Indonesia berada di urutan ke 13
dengan 380 ribu penderita. Secara kumulatif HIV & AIDS 1 April 1987 sampai
30 Juni 2014 adalah 142,950 terserang HIV dan 55,623 terserang AIDS,
sedangkan kematian mencapai 9,760. Dalam triwulan April sampai Juni 2014
dilaporkan tambahan HIV dan AIDS adalah 6,626 dan 308, Jumlah HIV dan
AIDS yang dilaporkan 1 Januari sampai 30 Juni 2014 adalah 15,534 dan 1,700
(Ditjen PP dan PL Kemenkes RI, 2014).
5
2.2 Malnutrisi pada Penderita HIV/AIDS
Malnutrisi dapat menyebabkan penyakit atau penurunan berat badan. Salah
satu cara untuk menghindari malnutrisi adalah dengan kombinasi makanan
maupun kecukupan air. Hal ini terutama berlaku bagi penderita HIV/AIDS.
Penderita HIV/AIDS cenderung mengalami kekurangan gizi dan terserang
penyakit terus-menerus. Apalagi jika disertai dengan diare, tentu akan
menghambat tubuh dalam menyerap nutrisi. Malnutrisi juga bisa terjadi pada
penderita HIV/AIDS akibat menurunnya nafsu maka maupun infeksi pada mulut
yang membuat aktifitas makan terganggu. Penurunan berat badan sangat umum
terjadi pada penderita AIDS di daerah Afrika, sehingga penyakit ini dikenal
dengan penyakit kurus (slim disease) (Christine, 1996).
Penurunan berat badan dan malnutrisi merupakan hal yang umum terjadi
pada infeksi HIV atau AIDS, dan hal ini akan mengakibatkan percepatan
progresivitas penyakit, meningkatkan morbiditas, dan mengurangi survival karena
malnutrisi akan mempengaruhi imunitas. Malnutrisi pada pasien infeksi
HIV/AIDS meliputi gejala-gejala sebagai berikut: penurunan berat badan;
berkurangnya jaringan otot dan lemak sub kutan; defisiensi vitamin dan mineral;
penurunan kemampuan imun; dan meningkatnya kerentanan terhadap infeksi.
Status nutrisi yang jelek dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti: penurunan
nafsu makan, asupan makanan yang rendah, infeksi kronis, malabsorbsi,
gangguan metabolisme, katabolisme otot dan jaringan, demam, mual-muntah,
diare, depresi, dan efek samping obat-obatan (Ampel and Bower, 1998).
2.3 Khasiat Madu sebagai Pangan Sehat
Madu merupakan salah satu bahan makanan manusia yang dihasilkan oleh
lebah. Madu merupakan bahan makanan yang istimewa danmemiliki nilai gizi
yang tinggi, selain itu madu juga dapat dimanfaatkansebagai obat (Al Jamili,
2004; Tirtawinata, 2006). Sebagaimana dalam Alquran disebutkan bahwa dalam
surat An-nahl dan Al Hadits yaitu :
“Kemudian makanlah dari segala jenis bunga-bungaan dan buah-buahan
(yang engkau sukai), serta turutlah jalan-jalan peraturan Tuhanmu yang
diilhamkan dan dimudahkannya kepadamu. (Dengan itu) akan keluarlah dari
dalam badannya minuman (madu) yang berlainan warnanya, yang mengandungi
penawar bagi manusia (dari berbagai-bagai penyakit). Sesungguhnya pada yang
6
demikian itu, ada tanda (yang membuktikan kemurahan Allah) bagi orang-orang
yang mahu berfikir” (surah An nahl Ayat 65-69). Ditambah dengan penjelasan
dari surat al-mu’minun
Rasulullah Sallallohu 'Alaihi Wasallam juga ada berpesan agar seseorang
itu berobat dengan madu dan al-Qur'an, Baginda bersabda:
"Ambillah / pergunakanlah olehmu sekalian akan dua obat penyembuh
yaitu madu dan al-Qur'an" (Hadis riwayat Ibnu Majah). Tambah . ..
Dalam catatan sejarah, pada masa Yunani kuno, Mesir kuno dan India kuno,
madu telah banyak digunakan sebagai obat, antara lain sebagai antiseptik, obat
radang usus dan infeksi (Moruk, 2006). Akhir-akhir ini perhatian para peneliti
tentang madu sedikit banyak telah mengungkap misteri tentang manfaat madu,
beberapa penelitian telah dilakukan untuk membuktikan secara ilmiah manfaat
madu sebagai obat. Namun, di Indonesia penelitian tentang efek madu belum
banyak dilakukan.
Secara lebih spesifik Erguder (2008) dan Kilicoglu (2008) mengemukakan
bahwa madu dapat digunakan untuk mencegah kerusakan hepar akibat obstruksi
duktus biliaris komunis maupun akibat kista sistiserkus dalam hati. Madu
diketahui memiliki kandungan asam organik, mineral, vitamin, serta kaya akan
zat-zat aktif yang berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi hepar dari
kerusakan (Moruk, 2006; Erguder, 2008).
Komposisi JumlahKalori 328 kkalKadar Air 17,2 gProtein 0,5 gKarbohidrat 82,4 gAbu 0,2 gFosfor 1,9 – 6,3 mgTembaga 4,4 – 9,2 mgBesi 0,06 – 1,5 mgMangan 0, 02 – 0,4 mgMagnesium 1,2 – 3,5 mgThiamin 0,1 mgRiboflavin 0,02 mgNiasin 0,20 mgLemak 0,1 mgPh 3,9Asam 43,1 mg
Tabel 1. Kandungan dalam madu (Anonimus, 2012).
7
Dalam madu juga terdapat banyak kandungan asam amino, vitamin,
mineral, asam, enzim serta serat. Asam amino yang terdapat dalam madu
berjumlah 18 jenis. Vitamin dalam madu berupa thiamin, riboflavin, niasin, asam
pantotenat, folat, vitamin B6, B12, C, A, D, dan vitamin K. Enzim yang terkandung
dalam madu antara lain enzim invertase, amilase atau diastase, glukosa
oksidase,katalase, dan asam fosfatase. Madu mengandung sekitar 15 jenis asam
sehingga pH madu sekitar 3,9 (Tirtawinata, 2006).
Penelitian Kilicoglu, et al (2008) membuktikan efek antimikrobial dari
madu, hal ini berkaitan dengan osmolaritas madu, keasaman, kandungan
flavonoid maupun hidrogen peroksida. Madu menunjukkan efek proteksi terhadap
mekanisme toksisitas pada sirkulasi dan hati yang disebabkan oleh ikterus
obstruktivus. Madu berperan sebagai antioksidan sehingga dapat mencegah
kerusakan hepar. Manifestasinya adalah terjadi peningkatan nitrit oxide (NO) di
jaringan hati, nitrit oxide ini berfungsi dalam mengeliminasi radikal bebas
sehingga kerusakan hepar dapat dicegah (Erguder, 2008).
Madu mengandung zat-zat aktif yang berperan melindungi hepar dari
kerusakan baik melalui peningkatan glutation maupun sebagai antioksidan. Madu
memiliki efek antioksidan karena terkandung vitamin C, flavonoid, polifenol,
Mangan, betakaroten dan masih banyak zat aktif lain yang mampu melindungi
hepar (Erguder, 2008; Al Waili, 2003).
2.4 Kandungan Susu Kambing dan Manfaat bagi Manusia
Susu diproduksi oleh kambing betina setelah beranak atau disebut masa
laktasi. Salah satu kelebihan susu kambing adalah kandungan gizinya relatif lebih
lengkap dan seimbang. Manfaat besar dari susu sebagai hasil peternakan ini di
perkuat dalam Al-Quran pada surat An-Nahl dan Al Hadits yaitu :
“Dan sesungguhnya pada binatang-binatang ternak itu, kamu beroleh
pelajaran yang mendatangkan iktibar. Kami beri minum kepada kamu daripada
apa yang terbit dari dalam perutnya, yang lahir dari antara hampas makanan
dengan darah; (iaitu) susu yang bersih, yang mudah diminum, lagi sedap rasanya
bagi orang-orang yang meminumnya. (Surah Al-Nahl, Ayat 66) ditambah lag
dengan penjelasan dari surat al-mu’minun.
8
Nabi Muhammad S.A.W bersabda bahwa: "Hendaklah kamu berpegang
kepada kambing (mengambil manfaat daripada kambing: iaitu daging, bulu, kulit
dan susunya) kerana itu ialah kenderaan mu didalam syurga". Ditambah lagi . . .
Sedangkan menurut Saleh (2004), susu yang baik adalah susu yang
mengandung jumlah bakteri sedikit, tidak mengandung spora mikroba patogen,
bersih yaitu tidak mengandung debu atau kotoran lainnya dan mempunyai cita
rasa flavour yang baik. Komponen komponen yang penting dalam air susu adalah
protein, lemak, vitamin, mineral, laktosa serta enzim-enzim dan beberapa mikroba
(Lampert, 1980). Susu merupakan produk pangan yang menjadi sumber utama
pemenuhan kebutuhan kalsium (Ca) tubuh (Syarifah, 2007).
Dari sisi gizi, susu kambing mengandung banyak nutrisi dan memiliki
karakter kimia-fisik tersendiri. Butiran lemak susu kambing berukuran 1 – 10
milimikron sama dengan susu sapi, tetapi jumlah butiran lemak yang berdiameter
kecil dan homogen lebih banyak terdapat pada susu kambing, sehingga susu
kambing lebih mudah dicerna alat pencernaan manusia, serta tidak menimbulkan
diare bagi yang mengkonsumsinya. Kasiat susu kambing lainnya yaitu untuk
terapi penyakit TBC, membantu memulihkan orang yang baru sembuh dari sakit,
mampu mengontrol kadar kolesterol dalam darah, dan baik untuk kesehatan kulit
(Sodiq dan Abidin, 2002).
Pengetahuan tentang protein pada susu kambing saat ini semakin
berkembang seperti manfaat dari beberapa kasein dan whey yang sudah diketahui.
Penelitian Padaga dkk. (2009) tentang pangan nutrasetika dengan bahan susu
menunjukkan bahwa terdapat protein spesifik pada berat molekul 36-55 kDa yang
berbeda dengan susu sapi.
Didalam susu terdapat juga asam-asam lemak, yang meliputi:
Jenis Asam Lemak
Asam Lemak Jenuh Asm Lemak tak Jenuh
Laurat (C12) 1,42% Oleat 49,14%
Miristat (C14) 3,86% Linoleat 21,37%
Palmitat (C16) 15,57% Linolenat -
Stearat (C18) 0,56%
Total Asam Lemak
21,49%Total Asam
Lemak70,51%
Tabel 2. Kandungan Lemak pada Susu Kambing (Kustyawati, 2012).
9
Asam laurat dan asam kaprilat merupakan asam lemak jenuh rantai sedang
yang mudah dimetabolisir dan tidak meningkatakn kolesterol darah. Asam laurat
dalam tubuh akan diubah menjadi senyawa “monolaurin” yang mempunyai
kemamapuan antiprotozoa, antibakteri serta antivirus dan kini sedang
dikembngkan sebagai antivirus HIV. Sedangakan asam kaprilat dalam tubuh akan
diubah menjadi “monokaprin” yang juga mempunyai kemampuan antivirus dan
sedang dikembangkan sebagai antivirus HIV (Tuminah, 2010).
2.5 Yoghurt Susu Kambing
Pengolahan pangan dengan berbagai macam teknik pengolahan banyak
dilakukan. Salah satu teknik pengolahan pangan adalah fermentasi (Buckle et al.,
1985 dan Wahyudi, 2006). Fermentasi merupakan salah satu cara pengolahan
yang dapat digunakan untuk memperpanjang usia simpan dari bahan pangan baik
nabati maupun hewani. Proses fermentasi dapat terjadi dengan bantuan mikroba
baik yang disengaja (menambahkan mikroba dari luar) ataupun secara spontan
(tanpa penambahan mikroba). Dengan adanya aktivitas dari mikroba maka bahan
pangan akan mengalami perubahan baik secara fisik maupun kimiawi.
Susu fermentasi sebagian besar di buat dengan cara yang sama, yakni
dengan menambahkan sejumlah bibit ke dalam susu hangat (atau medium lain)
yang telah dipasteurisasi. Hanya saja bakteri yang digunakan adalah bakteri khas
untuk susu tersebut serta suhu fermenta sinya berbeda bergantung pada suhu
optimum bakteri yang bersangkutan. Misalnya pembuatan susu asidofilus,
menggunakan L. Acidophilus dan difermentasi pada suhu 35–38°C. Pembuatan
susu bifidus, menggunakan bakteri B. bifidum, dan dilakukan pada suhu 36–42°C.
Pembuatan yakult menggunakan L. Casei dan dilakukan pada suhu 37°C.
Berhubung suhu optimum bakteri sejenis pun berbeda-beda jika berlainan galur,
sebaiknya bibit yang digunakan adalah bibit serbuk yang memuat petunjuk dari
pembuat bibit tentang suhu optimum yang harus digunakan.
Fermentasi dari laktosa menghasilkan asam laktat yang bekerja pada
protein susu sehingga membuat yoghurt lebih padat serta memiliki tekstur dan
aroma yang khas. Umumnya yoghurt dibuat menggunakan susu sapi, namun ada
beberapa yoghurt juga menggunakan susu kambing. Dengan susu kambing
manfaat yoghurt bisa maksimal karena susu kambing memiliki kandungan gizi
dan vitamin serta mineral lebih lengkap dari susu hewani lainnya.
10
Makanan fermentasi susu atau yogurt biasanya telah memasukkan kultur
bakteri baik yang disebut probiotik. Penelitian menunjukkan, probiotik
bermanfaat bagi sistem pencernaan sekaligus mencegah dan mengatasi berbagai
penyakit. Serangkaian penelitian mengenai yogurt telah membuktikan makanan
ini membantu melawan bakteri buruk dan meningkatkan kesehatan usus. Yogurt
juga mampu memperpanjang usia usus, mengobati penyakit diabetes tipe-1 dan
fibromyalgia (Siswanto, 2014).
Yoghurt telah dikonsumsi selama lebih dari 4500 tahun dan telah terkenal
di seluruh dunia dewasa ini. Yoghurt memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk
kesehatan. Beberapa di keunggulan yoghurt adalah kaya protein, memiliki
kandungan kalsium, riboflavin, vitamin B6 dan vitamin B12. Dari beberapa
saduran dan berita manfaat dari Yoghurt.
Dua yang pertama hidup berdampingan dengan manusia dan saling
membantu yang terdapat dalam usus manusia. Pada dasarnya kerja dua bakteri
yogurt adalah menghasilkan asam laktat yang penting peranannya untuk
menciptakan keseimbangan mikroflora usus. Keasaman yang dihasilkan mampu
menghambat bakteri penyebab penyakit yang umumnya tidak tahan terhadap
asam. Sementara bakteri lain yang memang seharusnya melimpah dirangsang
untuk bertumbuh.
Satu hal utama yang membuat yogurt sebagai minuman istimewa adalah
khasiatnya bagi kesehatan. Bukan baru-baru ini saja, masyarakat Timur Tengah
telah memanfaatkan yogurt sebagai minuman kesehatan selama sekitar 4000 tahun
yang lalu. Selain itu negara lain seperti Turki, Perancis, Mesir, India, Yunani,
Bulgaria dan Rusia adalah Negara-negara yang telah menggunakan yogurt sebagai
minuman sehari-hari, bahkan hadir dalam berbagai bentuk menu masakan.
Berikut khasiat yogurt antara lain :
Memproduksi vitamin dan meningkatkan nilai gizi
Saat proses fermentasi, terjadi kenaikan kadar vitamin-vitamin sebagai
hasil kerja bakteri, yaitu A, B2, B3, Biotin dan Asam Folat. Yogurt juga
mengandung asam amino yang tinggi sebagai hasil kerja bakteri. Bakteri
yogurt juga mampu mensintesis beberapa vitamin seperti riboflavin dan
niacin serta thiamin. Mineral dalam yogurt meskipun tidak bertambah
banyak, tapi menjadi lebih mudah untuk diserap tubuh.
11
Memproduksi antibiotic alam untuk melawan virus dan jamur
L. bulgaricus, mampu menghasilkan zat antibiotika yang disebut
bulgarikan. Zat ini berbeda dengan antibiotic yang biasa kita kenal.
Antibiotic ini kerjanya lebih spesifik pada mikroorganisme yang
merugikan saja sehingga berefek menguntungkan bagi kita. Lain dengan
antibiotic biasa, yang umumnya bekerja menyapu bersih segala jenis
mikroorganisme. Bakteri merugikan yang dihambat antara lain
Staphylococcus aureus, Shigella dysentriae (penyebab disentri),
Salmonella typhii (penyebab tipus), Clostridium botulinum (penyebab
botulinum, yaitu keracunan makanan kaleng). Serta jenis bakteri probiotik
lain yang memiliki kemampuan menghambat bakteri merugikan dari jenis
lain.
Menurunkan kolesterol
Yogurt, susu asidophilus (dari bakteri L. acidophilus) dan susu bifidus
(dari bakteri Bifidobakterium bifidum) mampu menurunkan kolesterol
darah. Kemampuan ini berasal dari zat faktor anti kolesterol yang
menghambat kerja enzim pembentuk kolesterol. Pengurangan kolesterol
juga terjadi karena selama pertumbuhan bakteri menyerap sejumlah zat
kolesterol ke dalam selnya. Penyerapan ini terjadi di usus kecil dan
membantu mengurangi kolesterol dalam darah.
Memerangi kanker dan tumor serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Bakteri asam laktat dalam usus besar mampu menyerap zat mutagenik dari
makanan. Berarti dengan meminum atau memakan yogurt secara teratur
dapat membantu mencegah kanker usus. Ketika “diadu” langsung dengan
cara dioleskan dengan sel tumor, yogurt, susu acidophilus, susu bifidus,
atau susu casei mampu menghambat pertumbuhan sel tumor. Di samping
itu zat tertentu yang diambil dari dinding sel bakteri bifidus dan L.
bulgaricus juga memiliki efek anti tumor dan dapat meningkatkan
kekebalan tubuh terhadap tumor (Kartika, 2011).
BAB III
METODELOGI PENULISAN
12
3.1 Sifat Penulisan
Sifat penulisan karya tulis ini adalah deskriptif dan paparan, yaitu dengan
menjelaskan mengenai keutamaan makanan yang disebut dalam Al Quran yang
kemudian dihubungkan dengan pemanfaatannya dalam bidang teknologi pangan
menjadi sebuah produk pangan.
3.2 Metode Perumusan Masalah
Rumusan masalah disusun secara sistematis dari kumpulan masalah yang
ada pada latar belakang dengan tujuan memudahkan penulisan. Dalam menyusun
perumusan masalah, penulis menggunakan metode analisa manfaat antara proses
fermentasi pada susu hingga membentuk yogurt yang digabungkan dengan madu
dan diproses menjadi Es-krim.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam karya tulis ini
menggunakan metode sistematika penulisan dengan merujuk pada beberapa
literatur, tinjauan pustaka dan mengidentifikasikan dari berbagai masukan dan
informasi dari situs-situs internet maupun textbook.
3.4 Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir penulisan ini didasari pada pemikiran lewat studi literatur
mengenai keutamaan beberapa jenis bahan pangan yang disebutkan dalam Al
Qu’ran dan Al Hadits yang hingga kini belum termanfaatkan secara maksimal
walaupun dalam penelitian diketahui memiliki keunggulan dari aspek nutrisi.
Pemanfaatan bahan makanan utama yaitu yoghurt susu kambing dan madu
digunakan dalam pembuatan Es Krim.
SUSU KAMBING KAMBING
DISIAPKAN SUSU SKIM
PEMBUATAN ES KRIM
DIMASUKKAN TABUNG PASTEURISASI
13
Gambar 1. Diagram alir pembuatan Es-Makau
BAB IV
PEMBAHASAN
14
4.1 Kondisi Gejala HIV/AIDS dan Malnutrisi Pada Manusia
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan
gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency
Virus) yang akan mudah menular dan mematikan. Virus tersebut merusak sistem
kekebalan tubuh manusia, dengan berakibat yang bersangkutan kehilangan daya
tahan tubuhnya, sehingga mudah terinfeksi dan meninggal karena berbagai
penyakit infeksi kanker dan masih banyak. Normalnya sel darah putih dan
antibodi akan menyerang dan menghancurkan organisme asing yang masuk ke
dalam tubuh. Respon ini diatur oleh sel darah putih bernama limposit CD4,
limposit ini juga merupakan target utama HIV. Sekali masuk ke dalam tubuh,
virus memasukkan material genetiknya ke dalam limposit dan melipatgandakan
diri. Ketika salinan virus baru keluar dari sel induk dan masuk ke dalam aliran
darah, virus akan menyerang sel lain dan efeknya sel CD4 akan mati. Siklus ini
akan terus berulang, pada akhirnya menyebabkan kerusakan sistem imun yang
berarti tubuh tidak akan mampu melawan infeksi bakteri dan virus lain, sehingga
akhirnya terjadi malnutrisi yang menyebabkan penyakit atau penurunan berat
badan.
Salah satu cara untuk menghindari malnutrisi adalah dengan kombinasi
makanan maupun kecukupan air. Hal ini terutama berlaku bagi penderita
HIV/AIDS, yang mana cenderung mengalami kekurangan gizi dan terserang
penyakit terus-menerus. Apalagi jika disertai dengan diare, tentu akan
menghambat tubuh dalam menyerap nutrisi. Malnutrisi juga bisa terjadi pada
penderita HIV/AIDS akibat menurunnya nafsu maka maupun infeksi pada mulut
yang membuat aktifitas makan terganggu.
Gambar 2. Malnutrisi pada Penderita ODHA
4.2 Manfaat Susu kambing sebagai Produk Hasil Peternakan
4.2.1 Susu Kambing
15
Secara alami susu sesungguhnya tercipta untuk memenuhi kebutuhan
makanan bagi anak hewan yang dilahirkan. Namun, sejak beribu tahun yang lalu
manusia melihat adanya kemungkinan memanfaatkan susu dan produk susu
sebagai bahan pangan, bukan saja untuk bayi dan anak-anak, tetapi juga untuk
pemuliaan, terutama sapi dan kambing. Hewan-hewan lain yang juga digunakan
sebagai sumber susu adalah kerbau, domba, unta dan dalam jumlah yang terbatas
kuda dan illama.
Dalam Al-Qur’an telah dijelaskan akan manfaat hewan ternak yang telah
di ciptakan oleh Allah sehingga dapat dimanfaatkan oleh manusia yaitu pada
surat An-Nahl ayat 5:
”dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada
(bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebahagiannya
kamu makan”(Surat An-Nahl [16] : 5).
Susu sebagai hasil peternakan adalah salah satu karunia Allah yang
diturunkan pada umat manusia. Beberapa kali ayat Al Qur’an menyebutkan
tentang susu yang berasal dari hasil peternakan. Dapat diketahui, makanan
olahan hasil peternakan merupakan sumber utama protein hewani yang memiliki
semua asam amino esensial, hingga disebut protein lengkap yang sangat
dibutuhkan manusia (Agus Jaelani, 2002). Kadar nutrisi dan khasiat susu
kambing amatlah istimewa. Komposisi gizinya dari segi protein, energi, maupun
lemak hampir mendekati komposisi ASI (air susu ibu). Susu kambing
mengandung 3-4 % Protein, 4-7 % Lemak, 4,5 % Karbohidrat, 134 gram
Kalsium, dan 111 gram Forfor (dalam setiap 100 ml susu kambing). Molekul
lemak susu kambing pun jauh lebih kecil dan homogen, sehingga lebih mudah
dicerna tanpa menimbulkan diare. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan
bahwa susu kambing bebas lactose intolarence (kepekaan terhadap laktosa
penyebab diare bagi yang tidak biasa minum susu). Oleh sebab itu, susu
kambing cukup potensial bagi perbaikan nutrisi. Komposisi dan struktur lemak
susu kambing dan sapi memiliki perbedaan. Butiran lemak susu kambing
berukuran 2 mikrometer, sementara lemak susu sapi berukuran 2,5–3,5
mikrometer. Dengan ukuran lemak lebih kecil, susu kambing lebih cepat
terdispersi dan campurannya lebih homogen (merata).
16
Banyak keistimewaan yang menjadikan susu kambing perlu diangkat dan
disosialisasikan menjadi susu yang nantinya disukai masyarakat: 1) susu
kambing kaya protein, enzim, mineral, vitamin A, dan vitamin B (riboflavin).
Beberapa jenis enzim yang terdapat dalam susu kambing antara lain
ribonuklease, alkalin fostate, lipase dan xantin oksidase. Sementara beberapa
mineral yang terkandung dalam susu kambing yaitu kalsium, kalium,
magnesium, fospor, klorin dan mangan. 2) Mengandung antiantritis (inflamasi
sendi). 3) Mempunyai khasiat untuk mengobati demam kuning, penyakit kulit,
gastritis (gangguan lambung), asma (gangguan pernapasan) dan imsomnia (tidak
bisa tidur). 4) Molekul lemaknya kecil sehingga mudah dicerna. 5) Bisa
disimpan di tempat dingin, misalnya lemari pendingin tanpa mengubah kualitas
dan khasiatnya. Selama ini masyarakat Indonesia belum familiar dengan susu
kambing. Jika dibandingkan dengan konsumsi susu sapi, susu kambing biasanya
dikonsumsi dengan berbagai alasan. Susu kambing dianggap mampu
menyembuhkan berbagai jenis penyakit (Anonimus, 2014).
4.2.2 Yoghurt Susu Kambing
Dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan asupan gizi pada tubuh perlu
adanya penganekaragaman jenis pangan salah satunya melalui fermentasi pada
bahan makanan. Menurut Setiawati dan Puspitojat (2011), fermentasi merupakan
salah satu cara pengolahan yang dapat digunakan untuk memperpanjang masa
dari bahan pangan baik nabati maupun hewani. Proses fermentasi dapat terjadi
dengan bantuan mikroba baik yang disengaja (menambahkan mikroba dari luar)
ataupun secara spontan (tanpa penambahan mikroba).
Adanya proses fermentasi pada susu selain sebagai cara dalam
menambah daya tahan simpan susu juga berfungsi untuk menambah nilai nutrisi
dan gizi dari susu. Beberapa hal yang membuat yogurt menjadi minuman yang
memiliki khasiat istimewa bagi kesehatan antara lain karena pada yogurt banyak
kandungan vitamin dan senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh seperti A, B2, B3,
Biotin, Asam Folat, Asam Amino, Riboflafin, Niacin, dan Thiamin. Susu juga
dapat membentuk antibiotic secara alami sehingga dapat menambah kekebalan
tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
Yoghurt baik dikonsumsi karena memiliki kelebihan sebagai berikut:
17
1. Yoghurt lebih mudah dicerna ketimbang susu. Adanya bakteri hidup dan
aktif akan memproduksi enzim lactase. Enzim ini jumlahnya kurang pada
anak dengan intoleransi laktosa. Proses kultur juga akan memecah laktosa
(gula susu) menjadi glukosa dan galaktosa, sehingga lebih mudah diserap
oleh anak dengan intoleransi laktosa.
2. Baik untuk kesehatan usus. Yoghurt mengandung bakteri: Lactobacteria,
terutama Acidophilus. Bakteri itu meningkatkan bakteri kolon, sehingga
akan menurunkan risiko kanker kolon.
3. Yoghurt meningkatkan penyerapan kalsium dan vitamin B. Adanya asam
laktat pada yoghurt akan membantu mencerna kalsium susu. Dengan begitu,
kalsium akan lebih mudah diserap.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh. Yoghurt mempunyai kadar interferon lebih
tinggi. Interferon merupakan derivate glikoprotein yang salah satu
pembentukannya dapat dirangsang oleh bakteri. Interferon berfungsi sebagai
imunoregulator dan mensekresikan antivirus.
5. Membantu penyembuhan infeksi saluran cerna. Keberadaan virus dan
gangguan saluran cerna akan membentuk luka pada lapisan usus, terutama
sel-sel yang memproduksi laktase. Walau hanya sementara, anak-anak bisa
mengalami intoleransi laktosa selama satu sampai dua bulan pasca infeksi
saluran cerna. Karena mengandung sedikit laktosa dan banyak enzim
laktase, para dokter sering memanfaatkan yoghurt untuk memulihkan
kesehatan alat cerna.
Dalam Al Quran sudah dijelas manfaat dari susu yang sangat bermanfaat
bagi kesehatan tubuh manusia.
“dan Sesungguhnya pada binatang-binatang ternak, benar-benar
terdapat pelajaran yang penting bagi kamu, Kami memberi minum kamu dari
air susu yang ada dalam perutnya, dan (juga) pada binatang-binatang ternak itu
terdapat faedah yang banyak untuk kamu, dan sebagian daripadanya kamu
makan, (Surat Mu’minun[23]: 21)” Ditambah penjelasan dari surat al-
mu’minun . . .
Dalam ayat tersebut Allah telah memberikan pesan didalamnya bahwa
didalam produk susu penuh dengan manfaat bagi manusia. Sehingga dengan
18
jelas Allah menciptakan susu untuk dapat diolah dengan berbagai jenis olahan
sehingga manfaat dari susu dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh manusia.
4.3 Keutamaan Nutrisi Madu Lebah
Madu adalah makanan yang mengandung aneka zat gizi seperti karbohidrat,
protein, asam amino, vitamin, mineral, dekstrin, pigmen tumbuhan dan komponen
aromatik. Bahkan dari hasil penelitian ahli gizi dan pangan, madu mengandung
karbohidrat yang paling tinggi diantara produk ternak lainnya seperti susu, telur,
daging, keju dan mentega, yaitu sekitar (82,3% lebih tinggi). Setiap 100 g madu
murni bernilai 294 kalori atau perbandingan 1000 g madu murni setara dengan 50
butir telur ayam atau 5,675 liter susu atau 1680 g daging. Dari hasil penelitian
terbaru ternyata zat-zat atau senyawa yang ada didalam madu sangat komplek
yaitu mencapai 181 jenis.
Sebagaimana dalam Alquran dijelaskan bahwa lebah yang menghasilkan
madu merupakan merupakan makhluk Allah yang banyak memberi manfaat dan
kenikmatan kepada manusia sebagaimana dalam Al-Quran, sebagai berikut:
… Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam
warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran
Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan” (QS. An-Nahl: 6).
Dalam tafsir Al-Qur’an, sayyid Quthb mengungkapkan, madu sebagai obat
penyembuh penyakit yang sudah dibuktikan secara ilmiah oleh para pakar
kedokteran. Inilah salah satu bukti kebenaran ayat Al Quran yang harus diyakini
umat manusia. Madu mengandung beberapa senyawa yaitu glukosa, dan fruktosa
sebagai komponen utama. Selain itu juga mengandung berbagai mineral, elektrolit
seperti magnesium, kalium, kalsium, natrium, klor, zat besi, sulfur, garam
yodium, seng, fosfat; berbagai vitamin A, B1, B2, B3, B6, C; enzim organik seperti
enzim diastase, invertase, katalase, peroksidase, lipase; asam malat, asam tertarat,
asam sitrat, asam laktat dan asam oksalat. Kalium, natrium, kalsium, klor
merupakan komponen elektrolit yang sangat penting dalam menjaga stabilitas
membran sel dan harmonisasi perimbangan intraseluler dan ekstraseluler sehingga
metabolisme sel berlangsung normal. Zat besi, tembaga, yodium, seng penting
dalam menopang sistem imun manusia.
19
Pada pasien HIV sistem imun tertekan, ditandai oleh semakin menurunnya
jumlah CD4 pada awalnya secara graduil. Berbagai vitamin dalam madu berguna
untuk mendukung metabolisme sel saraf dan anti oksidan. Enzim katalase, super
oksid dismutasi, glutation peroksidase eksogen dapat membantu peran enzim
sebagai enzim penangkap radikal bebas. Lipase berguna dalam membantu enzim
pencernaan sehingga cepat menghancurkan makanan komponen lemak sehingga
mengurangi potensi gangguan rasa nyaman di saluran cerna, rasa mudah penuh,
kembung, sari makanan mudah diserap usus.
Madu dengan berbagai komponen tersebut bermanfaat untuk dikonsumsi
pasien HIV/AIDS. Pada orang dewasa konsumsi madu ideal 100-200 g per hari.
Bagi pasien HIV/AIDS terutama yang disertai sindrom wasting kebutuhan
meningkat menjadi sekitar 400 g per hari. Konsumsi madu secara teratur akan
dapat meningkatkan berat badan, memperkuat otot, mengurangi dan memulihkan
cekungan di pipi, meningkatkan status imun, dan meredam pengaruh negatif
radikal bebas, serta meningkatkan kualitas hidup pasien HIV/AIDS.
Dalam ayat tersebut Allah memerintahkan manusia dalam memakan
makanan yang bergizi dan mempunyai nilai nutrisi yang tinggi. Perintah untuk
memperhatikan makanan yang kita konsumsi setiap hari ternyata mengandung
makna agar kualitas hidup umat muslim pada khususnya dapat meningkat. Karena
apa yang kita makan akan mempunyai efek bagi kesehatan tubuh secara langsung.
Allah telah menyebutkan dalam Al Quran bahwa madu memiliki manfaat baik
bagi manusia, dalam hal ini madu kami gunakan sebagai bahan tambahan Es-
krim.
4.4 Pembuatan Es-Youbing
Proses pembuatan Es-Youbing pada pengolahan pangan kesehatan hasil
ternak yaitu dengan mengolahnya menjadi produk Es-Krim dengan kombinasi
youghurt susu kambing dan penambahan madu sehingga menjadi pangan
kesehatan yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan.
Pembuatan Es-krim makau ini diawali dengan disiapkan susu kambing,
kemudian susu dipasteurisasi pada suhu 85o C selama 30 menit. Selanjutnya
ditambahkan kultur stater Lactobacillus bulgaricus dan Lactobacillus casei untuk
membuat youghurt. Setelah yoghurt jadi, kemudian dimasukkan yoghurt ke dalam
baskom, lalu ditambahkan susu skim. Selanjutnya ditambahkan juga gula sebagai
20
pemanis rasa dan ditambahkan madu untuk menambah manfaat dari es krim
tersebut. kemudian proses selanjutnya, adonan diputar dalam baskom, dimana
baskom diletakkan di bak yang terdapat es batunya. Hal ini untuk menjadikan es
krim cepat mengembang. Setelah es krim sudah rata dengan permukaan baskom,
setelah itu es krim dimasukkan ke dalam cup kecil dan terakhir es krim
dimasukkan ke dalam almari es sampai 3 jam untuk dapat dikonsumsi. Berikut
proses pembuatan Es-Youbing:
Gambar 3. Proses pembuatan Es-Youbing
4.5 Keunggulan Es-Youbing
Susu kambing dimasukkan dalam tabung pasteurisasi
Dipasteurisasi pada suhu 80oC selama 15 menit
Di tambahkan gula Di tambahkan gula Di tambahkan gula Di tambahkan gula Di tambahkan gula Di tambahkan gula Di tambahkan gula
Dicampurkan maduDicampurkan maduDicampurkan maduDicampurkan maduDicampurkan maduDicampurkan maduDicampurkan madu
dicetak dalam cupdicetak dalam cupdicetak dalam cupdicetak dalam cupdicetak dalam cupdicetak dalam cupdicetak dalam cup
Ditambahkan Susu SKIMDitambahkan Susu SKIMDitambahkan Susu SKIMDitambahkan Susu SKIMDitambahkan Susu SKIMDitambahkan Susu SKIMDitambahkan Susu SKIM
Ditambah pengembang ice-cream
Ditambah pengembang ice-cream
Ditambah pengembang ice-cream
Ditambah pengembang ice-cream
Ditambah pengembang ice-cream
Ditambah pengembang ice-cream
Ditambah pengembang ice-cream
Siap dikonsumsiSiap dikonsumsiSiap dikonsumsiSiap dikonsumsiSiap dikonsumsiSiap dikonsumsiSiap dikonsumsi Es cominho sudah jadi Es cominho sudah jadi Es cominho sudah jadi Es cominho sudah jadi Es cominho sudah jadi Es cominho sudah jadi Es cominho sudah jadi
Dimixer dalam baskom yang berisi es batu
Ditambahkan kultur starter ketika suhu 40oC dan
disimpan beberapa hari sampai menjadi yoghurt
Ditambahkan kultur starter ketika suhu 40oC dan
disimpan beberapa hari sampai menjadi yoghurt
Ditambahkan kultur starter ketika suhu 40oC dan
disimpan beberapa hari sampai menjadi yoghurt
Ditambahkan kultur starter ketika suhu 40oC dan
disimpan beberapa hari sampai menjadi yoghurt
Ditambahkan kultur starter ketika suhu 40oC dan
disimpan beberapa hari sampai menjadi yoghurt
Ditambahkan kultur starter ketika suhu 40oC dan
disimpan beberapa hari sampai menjadi yoghurt
Ditambahkan kultur starter ketika suhu 40oC dan
disimpan beberapa hari sampai menjadi yoghurt
Disiapkan yoghurt yang sudah jadi
Dimixer dalam baskom yang berisi es batu
Dimixer dalam baskom yang berisi es batu
Dimixer dalam baskom yang berisi es batu
Dimixer dalam baskom yang berisi es batu
Dimixer dalam baskom yang berisi es batu
Dimixer dalam baskom yang berisi es batu
21
Pangan sehat “Es-Youbing” memiliki kandungan nutrisi serta manfaat
yang melimpah untuk kesehatan tubuh maupun untuk obat, kaerana dalam
youghurt susu kambing mengandung banyak kandungan nutrisi diantaranya
Asam laurat dan asam kaprilat dalam tubuh akan diubah menjadi senyawa
“monolaurin” dan “monokaprin” yang mempunyai kemamapuan antiprotozoa,
antibakteri serta antivirus selain itu juga Dari sisi gizi, susu kambing mengandung
banyak nutrisi dan memiliki karakter kimia-fisik tersendiri. Butiran lemak susu
kambing berukuran 1 – 10 milimikron sama dengan susu sapi, tetapi jumlah
butiran lemak yang berdiameter kecil dan homogen lebih banyak terdapat pada
susu kambing, sehingga susu kambing lebih mudah dicerna alat pencernaan
manusia, serta tidak menimbulkan diare bagi yang mengkonsumsinya. Kasiat susu
kambing lainnya yaitu untuk terapi penyakit TBC, membantu memulihkan orang
yang baru sembuh dari sakit, mampu mengontrol kadar kolesterol dalam darah,
dan baik untuk kesehatan kulit.
Pada fermentasi susu dan pada youghurt memproduksi antibiotic alam
untuk melawan virus dan jamur L. bulgaricus, mampu menghasilkan zat
antibiotika yang disebut bulgarikan. Zat ini berbeda dengan antibiotic yang biasa
kita kenal. Antibiotic ini kerjanya lebih spesifik pada mikroorganisme yang
merugikan saja sehingga berefek menguntungkan bagi kita. Lain dengan antibiotic
biasa, yang umumnya bekerja menyapu bersih segala jenis mikroorganisme.
Bakteri merugikan yang dihambat antara lain Staphylococcus aureus, Shigella
dysentriae (penyebab disentri), Salmonella typhii (penyebab tipus), Clostridium
botulinum (penyebab botulinum, yaitu keracunan makanan kaleng). Serta jenis
bakteri probiotik lain yang memiliki kemampuan menghambat bakteri merugikan
dari jenis lain. pada madu banyak mengandung asam amino, vitamin, mineral,
asam, enzim serta serat. Asam amino yang terdapat dalam madu berjumlah 18
jenis. Vitamin dalam madu berupa thiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat,
folat, vitamin B6, B12, C, A, D, dan vitamin K.
Enzim yang terkandung dalam madu antara lain enzim invertase, amilase
atau diastase, glukosa oksidase,katalase, dan asam fosfatase. Madu mengandung
sekitar 15 jenis asam sehingga pH madu sekitar 3,9 asam amino, vitamin,
mineral, asam, enzim serta serat. dan antioksidasi phenolic yang ada dalam madu
sangat efektif sehingga menambah ketahanan tubuh untuk melawan stres oksidatif
22
dan masih banyak manfaat yang terkandung pada “ES-Youbing” semua
komposisi yang terkandung dalam youghurt susu kambing dan kandungan madu
terdapat dalam “Es-Youbing” yang menjadi produk pangan kesehatan dari ternak,
dimana mengandung banyak nutrisi untuk tubuh, disukai semua kalangan dan
mudah dicerna tubuh khususnya untuk penderita ODHA.
BAB V
23
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Susu mengandung vitamin dan mineral, memproduksi vitamin,
meningkatkan nilai gizi dan membantu pertumbuhan.madu berdasarkan
penelitian diketahui memiliki kandungan Sekitar 80 % madu terdiri dari
karbohidrat yaitu fruktosa, glukosa, maltase dan fruktosa.
2. Pangan sehat “Es-Youbing” memiliki kandungan nutrisi serta manfaat yang
melimpah untuk kesehatan tubuh maupun untuk obat, karena dalam yoghurt
susu kambing mengandung banyak kandungan nutrisi diantaranya asam
laurat dan asam kaprilat dalam tubuh akan diubah menjadi senyawa
“monolaurin” dan “monokaprin” yang mempunyai kemamapuan
antiprotozoa, antibakteri serta antivirus. Pada madu banyak mengandung
asam amino, vitamin, mineral, asam, enzim serta serat antioksidasi phenolic
yang ada dalam madu sangat efektif sehingga menambah ketahanan tubuh
untuk melawan stres oksidatif dan masih banyak manfaat yang terkandung
pada “ES-Youbing”.
3. Dengan adanya Inovasi pembuatan Es Krim dengan mengkolaborasikan
youghurt susu kambing dan madu sebagai bahan tambahan dapat
meningkatkan minat konsumsi terhadap Es-Krim, karena khasiat dan
manfaat.
5.2 Saran
Perlu dilakukan penelitian eksperimental lebih jauh untuk membuat Es
Krim Yoghurt Susu Kambing Kombinasi Madu agar nantinya dapat menjadi salah
satu sumber pangan yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia khususnya
bagi penderota ODHA, sehingga dapat menjadi salah satu pangan kesehatan
(Nutraceutical Food).
DAFTAR PUSTAKA
24
Al Jamil, S. 2004. Khasiat Madu dalam Al Quran dan Sunnah (Manfaat Madu
Menurut Ilmu Kedokteran). Alih Bahasa: Khairun Naim. Jakarta: Cendekia
Sentra Muslim
Ampel N., and Bowers JM. 1998. Association of Body Composition, Measured
Bioelectrical Impedance Analysis (BIA), Nutritional State, and HIV Status
Among HIV-Infected Men. Int Conf AIDS.;12:845.
Anonimus. 2012. Madu Murni Alami: Komposisi dan Kandungan Madu.
http://madu-murni-alami.blogspot.com/p/komposisi-dan-kandungan-madu
madu.html Diakses pada tanggal 10 Oktober 2014.
Buckle, K. A., R. A. Edward, G.H. Fleet and M. Wooton, 1985. Ilmu Pangan
(diterjemahkan oleh Purnomo, H dan Adiono). UI Press. Jakarta.
Christine. 1996. Suggested Lower Cutoffs of Serum Zinc Concentrations for
Assessing Zinc Status: Reanalysis of the Second National Health and
Nutrition Examination. Survey data. USA.
Ditjen PP dan PL Kemenkes RI. 2014. Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia.
Djoerban, Z., dan Djauzi, S. 2006. HIV/AIDS di Indonesia. Dalam: Sudoyo,
Aru.W, dkk.,ed. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed.IV jilid II. Jakarta:
Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI; 1803-1807.
Erguder B. I., Kilicoglu S. S., Namuslu M., Kilicoglu B., Devrim E., Kismet K.,
Durak I. 2008. Honey prevent hepatic damage induced by obsruction of
the common bile duct. World J Gastroenterol. 14(23): 3729-3732.
Jafar, N. 2004. Malnutrisi pada Penderita HIV/AIDS. Program Studi Ilmu Gizi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Kartika. 2011. http://kartikawindya.blogspot.com/2011/12/susu-dan-yoghurt.html.
Diakses tanggal 20 Oktober 2014
Kilicoglu B., Kismet K., Kilicoglu S. S., Erel S., Gencay O. Sorkun K., Erdemli
E., Akhan O., Akkus M.A., Sayek I. 2008. Effects of Honey as a
Scolicidal Agent n the Hepatobilliary System. World J Gastroenterol.
14(13): 2085-2088.
Kustyawati, M. E., Susilawati, Tobing, D., dan Trimaryanto. 2012. Profil Asam
Lemak dan Asam Amino Susu Kambing Segar dan Fermntasi. J. Teknol.
Dan Industri, Vol. 23 No. 1.
Lampert, C. M. 1980. Modern Dairy Product. New York Publishing, Co. Inc. p. 234−255.
25
Moruk A. K. O., Wigunaningsih. W., Salam A., Uleander B., Hernawardi. 2006.
Madu Obat dan Suplemen. Bali: Pak Oles Centre.
Padaga, MC., Sawitri ME. & Muwarni S. 2009. Potensi Protein Spesifik Susu
Kambing sebagai Immunomodulator dan Immunogen: Upaya
Pengembangan Pangan. Nutrasetika: Laporan Penelitian.
Rachmawati, Suhardiana. 2013. Kualitas Hidup Orang dengan HIV / AIDS yang
Mengikuti Terapi Antiretroviral. Jurnal Sains Dan Praktik Psikologi.
Volume I (1): 48–62.
Saleh, E. 2004. Dasar Pengolahan Susu dan Hasil Ikutan Ternak. Program Studi
Produksi Ternak, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Setiawati, B. B., dan Puspitojat, E. 2011. Evaluasi Mutu Kualitas Yogurt
Formulasi Susu Jagung Manis – Kedelai. Jurnal llmu-ilmu Pertanian.
Volume 7, Nomor 1.
Siswanto, B. 2014. Manfaat Susu Kambing Etawa bagi
Kesehatan.
www.usahaternak.com/2014/01 Diakses pada tanggal 10 Oktober 2014
Sodiq dan Abidin. 2002. Kambing Peranakan Etawa. Agro Media Pustaka,
Jakarta.
Syarifah. 2007. “Suke” Sisi lain kedelai. Bandung pikiran rakyat. Bandung.
Tirtawinata T. C. 2006. Makanan dalam Perspektif Al Quran dan Ilmu Gizi.
Jakarta: Balai Penerbit FK UI, pp:178-80.
Tuminah, S. 2010. Efek Perbedaan dan Struktur Kimia Asam Lemak Jenuh
Terhadap Kesehatan. Bul. Penelit. Kesehat, Vol. 38, No. 1: 43-51.
UNAIDS. 2012. HIV Related Stigma, Discrimination and Human Rights
Violation. Geneva: UNAIDS.
Wahyudi, M. 2006. Proses Pembuatan dan Analisis Mutu Yoghurt. Buletin
Teknik Pertanian Vol. 11 No. 1
26
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua Dan Anggota Kelompok
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ridwan Hermawan2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Peternakan
4 NIM 1350501011110175 Tempat dan Tanggal Lahir Sukabumi,09 April 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085720868664
B.Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi SDN Binakarya MTS Ikhwatul Iman
SMA Terpadu Darul’Amal
Jurusan - - IPA
Tahun 2000-2007 2007-2010 2010-2013
C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1. Juara 3 PIMB Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 20132. Finalis PKM-M Rektor Universitas Brawijaya 20143 Juara Harapan 1 MTQ Universitas Brawijaya 20144. Finalis LKTIN Lustrum IX FAPET UGM 20145. Semifinalis LKTA GID 2014 UNPAD 20146. Juara 3 LKTA Brawijaya Mengaji Universitas Brawijaya 2014Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidakseuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (LKTI-A) dalam Islamic Medical Scientific Festival (IMSF) 6th yang diadakan Islamic Medical World 2014.
Malang, 3 Desember 2014
(Ridwan Hermawan)
27
Biodata Anggota 1B. Identitas Diri1 Nama Lengkap Joni Hendro2 Jenis Kelamin L/P3 Program Studi Peternakan4 NIM 1350501001110415 Tempat dan Tanggal Lahir Tuban, 23 September 19946 E-mail [email protected] Nomor Telepon/HP 085641425743
C. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi SD N 1 Klutuk
SMP Islam 4-5 Tambakboyo
SMA N 1 Tambakboyo
Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus
2001-2007 2007-2010 2010-2013
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1. Juara 3 PIMB Fakultas Peternakan
Fakultas Peternakan 2013
2. Finalis Piala Rektor Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya 2014
3. Finalis LKTIN Lustrum IX FAPET
UGM 2014
4. Semifinalis LKTA GID 2014 UNPAD 20145. Juara 3 LKTA Brawijaya
MengajiUniversitas Brawijaya 2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi dalah satu persyaratan dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (LKTI-A) dalam Islamic Medical Scientific Festival (IMSF) 6th yang diadakan Islamic Medical World 2014.
Malang, 3 Desember 2014
(Joni Hendro)
28
Biodata Anggota 2A.Identitas Diri
1 Nama Lengkap2 Jenis Kelamin3 Program Studi4 NIM5 Tempat dan Tanggal Lahir6 E-mail7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 TogoganJurusan -Tahun Masuk-Lulus 2001-2007
C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1.2.3.4.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi dalah satu persyaratan dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (LKTI-A) dalam Islamic Medical Scientific Festival (IMSF) 6th yang diadakan Islamic Medical World 2014.
Malang, 25 November 2014
Muhamad Ngalaul Huda