Lks Vulkanisme

8
Theresia Monica S / X – Akselerasi LEMBAR KERJA SISWA TENAGA ENDOGEN (VULKANISME) Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan Jelas! 1. Vulkanisme adalah - Peristiwa alam akibat adanya aktivitas magma - Proses keluarnya magma dari dalam bumi menuju ke permukaan bumi. 2. Gunung Api terbentuk oleh 2 cara yaitu: a. Intrusi magma b. Ekstrusi magma 3. Penampang Gunung Api 4. Intrusi magma adalah peristiwa menyusupnya magma di antara lapisan batu-batuan, tetapi tidak mencapai permukaan bumi 5. 4 bentukan hasil Intrusi magma adalah batolit, lakolit, keping intrusi ( sill ), intrusi korok ( gang ), diatrema, apofisa. 6. Perhatikan Gambar dibawah ini! 4 3 5 7 6 1 2 Sebutkan Penampang Gunung Api berdasarkan gambar disamping! 1. Basolit 2. Gang/Korok magma 3. Lava 4. Kepundan 5. Diatrema 6. Sill

description

Geografi Kelas 1 SMA

Transcript of Lks Vulkanisme

Page 1: Lks Vulkanisme

Theresia Monica S / X – Akselerasi

LEMBAR KERJA SISWA

TENAGA ENDOGEN (VULKANISME)

Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan Jelas!

1. Vulkanisme adalah - Peristiwa alam akibat adanya aktivitas magma- Proses keluarnya magma dari dalam bumi menuju ke permukaan bumi.

2. Gunung Api terbentuk oleh 2 cara yaitu:a. Intrusi magmab. Ekstrusi magma

3. Penampang Gunung Api

4. Intrusi magma adalah peristiwa menyusupnya magma di antara lapisan batu-batuan, tetapi tidak mencapai permukaan bumi

5. 4 bentukan hasil Intrusi magma adalah batolit, lakolit, keping intrusi ( sill ), intrusi korok ( gang ), diatrema, apofisa.

6. Perhatikan Gambar dibawah ini!

4

3

5

7

6

12

Sebutkan Penampang Gunung Api berdasarkan gambar disamping!

1. Basolit

2. Gang/Korok magma

3. Lava

4. Kepundan

5. Diatrema

6. Sill

7. Lakolit

4

3

21

Jelaskan 4 Bentukan Intrusi magma berdasarkan gambar disamping!

Page 2: Lks Vulkanisme

Theresia Monica S / X – Akselerasi

1. BatolitBatolit adalah batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma karena penurunan suhu yang sangat lambat

2. LakolitLakolit adalah magma yang menyusup diantara lapisan batuan yang menyebabkan lapisan batuan di atasnya terangkat sehingga menyerupai lensa cembung, sementara perm

7. Ekstrusi Magma adalah peristiwa penyusupan magma hingga keluar ke permukaan bumi dan terbentuklah gunung api (vulkano).

8. Bentukan hasil ektrusi magma adalah gunung api, danau kaldera, sumbat lava, dan plato lava.

9. Perhatikan gambar Gunung api dibawah ini!

Berdasarkan type erupsinya merupakan type erupsi a.b.c. Tipe hawaiiJelaskan dan berikan contoh sesuai urutan gambar diatas jenis-jenis gunung api diatas berdasarkan type tersebut!

a. Gunungapi strato atau kerucut.

a b c

Page 3: Lks Vulkanisme

Theresia Monica S / X – Akselerasi

Kebanyakan gunung berapi di dunia merupakan gunung berapi kerucut. Letusan pada gunung api kerucut termasuk letusan kecil.letusan dapat berupa lelehan batuan yang panas dan cair. Seringnya terjadi lelehan menyebabkan lereng gunung berlapis lapis.Oleh karena itu, gunung api ini disebut gunung api strato. ( Gunung api ini lerengnya berlapis – lapis karena terbentuk dari erupsi campuran antara eksplosif dan efusif yang bergantian ). Sebagian besar gunung berapi di sumatera, jawa, bali, Nusa Tenggara dan Maluku termasuk gunung api kerucut, seperti gunung merapi, kelud, merbabu, dan semeru.

b. Gunung api maar.

Bentuk gunung api maar seperti danau kering. Jenis gunung api maar seperti danau kering. Jenis gunung api maar tidak banyak. Gunung berapi ini terbentuk karena ada letusan besar yang membentuk lubang besar pada puncak yang di sebut kawah. Gunung api maar memiliki corong. ( Gunung yang terbentuk akibat lapisan eksplosif dengan sedikit material yang disebabkan sumber magmanya sangat dangkal dan sempit. Di bekas kawahnya terbentuk cekungan air yang kadang terisi dan membentuk danau ). Contohnya Gunung Lamongan jawa Timur dengan kawahnya Klakah.

c. Gunung api perisai

Di Indonesia tidak ada gunung yang berbentuk perisai. Gunung api perisai contohnya Maona Loa Hawaii, Amerika Serikat. Gunung api perisai terjadi karena magma cair keluar dengan tekanan rendah hampir tanpa letusan. Lereng gunung yang terbantuk menjadi sangat landai. ( Gunung ini tebentuk karena magma yang keluar sangat encer sehingga belerang sangat landai dan melebar ).

10. Identifikasi 4 faktor yang mempengaruhi type letusan!a. Derajat Kekentalan Magma, dipengaruhi oleh kandungan unsur silika dalam magmab. Volume ( kedalaman ) Dapur Magma, besarnya volume dapur magma (batolit)

mempengaruhi waktu letusan gunung tersebutc. Tekanan Gas magnetik, tekanan gas dipengaruhi oleh kedalaman batolit dimana

semakin dalam batolit maka tekanan semakin tinggid. Volume Gas, kandungan gas dalam magma akan mempengaruhi kuatnya letusan yang

dihasilkan

11. Identifikasi 3 Type erupsi Gunung Berapi!a. Tipe Hawaii, umumnya berupa lelehan lava pijar yang muncul secara simultan terjadi

pada celah atau kepundan sederhana. Lavanya cairan encer, tekanan gas dan dapur magmanya sangat dangkal. Berbentuk perisai

Page 4: Lks Vulkanisme

Theresia Monica S / X – Akselerasi

b. Tipe Stromboli, hampir sama dengan Hawaii namun berasal dari magma yang dangkal, aktif di tepi benua atau tengah benua. Lavanya cairan encer, tekanan gasnya sedang. Letusan terjadi berupa semburan gas yang membawa magma dengan disertai bom dan lapili.

c. Tipe Plinian, merupakan erupsi yang explosive dari magma berviskositas tinggi dan bersifat asam, material yang dihasilkan berupa batu apung dalam jumlah besar.

d. Tipe Pelean dan Vulcanian, erupsi magmatis berkomposisi andesit basaltic sampai dasit, umumnya melontarkan bom-bom vulkanik atau bongkahan di sekitar kawah dan sering disertai bom kerak-roti atau permukaannya retak-retak. Material yang dierupsikan tidak melulu berasal dari magma tetapi bercampur dengan batuan samping berupa litik.

e. Tipe Surtseyan dan Tipe Freatoplinian, merupakan erupsi yang terjadi pada pulau gunung api dan berada di bawah permukaan laut.

f. Tipe merapi : Lavanya kental, sumber magma sangat dangkal, tekanannya gasnya rendah

12. Jelaskan perbedaan efflata allogen dan efflata antogen !Efflata allogen merupakan material padat hasil vulkanisme berupa batu-batuan sekitar pipa kawah yang ikut terlempar saat terjadi letusan. Efflata antogen/phyroclastic adalah material padat ahsil vulkanisme yang berasal dari magma itu sendiri seperti bom/pasir, lavili/batu kerikil seperti kelereng atau kacang, pasir vulkanik yang berukuran kecil, abu vulkanik/material padat yang halus.

13. Jelaskan yang dimaksud dengan :a. Solfatar adalah hembusan gas vulkanik yang banyak mengandung unsure

belerang (seperti SO2 dan SO3),. Gas ini mudah dikenali karena berbau seperti telur busuk.

b. Fumarol adalah hembusan gas vulkanik yang banyak mengandung uap air (H2O). Fumarol ini tidak beracun tetapi sebaiknya tetap diwaspadai.

c. Mofet adalah hembusan gas vulkanik mengandung CO dan CO2 ( gasasam arang ) yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa sehingga berakibat fatal (kematian) bagi orang dan binatang yang menghirupnya.

14. Dampak Positif dan Negatif peristiwa vulkanisme!Dampak positif :- Abu vulkanik dapat menyuburkan tanah- Peristiwa vulkanisme menghasilkan bahan galian seperti belerang, pasir, batu gunung- Tempat peristiwa vulkanisme dapat menjadi objek wisata

Page 5: Lks Vulkanisme

Theresia Monica S / X – Akselerasi

- Tempat peristiwa vulkanisme dapat menjadi daerah tangkapan air hujanDampak negatif :- Pada waktu terjadi letusan, semburan lapilli, pasir panas, dan awan panas dapat

merusak bangunan, lahan pertanian, tanaman, bahkan mematikan hewan di sekitar gunung api. Abu vulkanik yang menyebar luas mengganggu penerbangan. Aliran laca dan lahar panas dapat merusak daerah yang dilaluinya.

- Gas beracun yang keluar dari gunung api dapat membunuh makhluk hidup disekitarnya. Contohnya gas beracun yang keluar pada saat letusan kawah Timbangan dan Sinila tahun 1979 mengakibatkan tewasnya 149 penduduk.

- Material yang menumpuk di puncak dan lereng gunung dapat menjadi lahar dingin yang mengalir turun dan merusak daerah yang dilaluinya.

15. Indonesia dilalui oleh 2 jalur pegunungan muda, Jelaskan!Letak geologis adalah letak suatu wilayah dilihat dari jenis batuan yang ada di permukaan bumi. Secara geologis wilayah Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan muda dunia yaitu Pegunungan Mediterania di sebelah barat dan Pegunungan Sirkum Pasifik di sebelah timur. Adanya dua jalur pegunungan tersebut menyebabkan Indonesia banyak memiliki gunung api yang aktif dan rawan terjadinya gempa bumi. Beberapa pengaruh letak geologis ini bagi Indonesia antara lain sebagai berikut :

1. Indonesia dilalui rangkaian gunung api aktif2. Di Indonesia banyak terjadi gempa bumi tektonik.3. Indonesia memiliki bahan mineral tambang yang melimpah.

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak gunung api, terutama gunung dengan tipe strato, yang sebagiannya meerupakan gunung-gunung yang masih aktif. Banyaknya gunung ini menyebabkan wilayah Indonesia memiliki tanah yang subur sehingga Indonesia kaya akan keragaman flora dan fauna.Hal ini disebabkan letak geologis Indonesia.

Letak Geologis adalah letak suatu wilayah berdasarkan susunan batuan yang ada pada bumi. atau bisa juga dikatakan Letak geologis adalah letak suatu negara dilihat dari keadaan batu-batuan yang terdapat dalam tubuh bumi. Lapisan batuan yang ada di Indonesia sangat erat kaitannya dengan sistem pegunungan yang ada di Indonesia. Daerah Indonesia bagian barat di lalui oleh deretan Pegunungan Muda Mediterania, merupakan bagian dari rangkaian dari Pegunungan Himalaya dengan sifat batuan basa. Sedangkan daerah Indonesia bagian tengah dan timur merupakan deretan Pegunungan Sirkum Pasifik dengan sifat batuannya asam.

Letak geologis Indonesia sebagai berikut:

Page 6: Lks Vulkanisme

Theresia Monica S / X – Akselerasi

- Indonesia merupakan bagian dari dua buah rangkaian pegunungan besar di dunia, yaitu rangkaian Pegunungan Meditrania dan Sirkum Pasifik.

- Indonesia terletak pada pertemuan lempeng lithosfer, yaitu lempeng Indo - Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.

- Indonesia terletak pada tiga daerah dangkalan, yaitu Dangkalan Sunda, Dangkalan Sahul, dan daerah laut pertengahan Australia Asiatis.

Indonesia, disamping memiliki tanah dengan tingkat kesuburan yang tinggi karena banyaknya gunung api juga rawan dengan terjadinya gempa bumi, baik gempa vulkanik (karena aktivitas gunung berapi) maupun gempa tektonik (karena benturan antar lempeng tektonik/lithosfer.