PENGEMBANGAN BUKU KOMIK MATERI VULKANISME SEBAGAI …

14
PENGEMBANGAN BUKU KOMIK MATERI VULKANISME SEBAGAI DASAR PENGETAHUAN BENCANA KELAS X DI SMA ISLAM 1 SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: ELDIANA EISHA PUTRI A610150010 PROGAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

Transcript of PENGEMBANGAN BUKU KOMIK MATERI VULKANISME SEBAGAI …

Page 1: PENGEMBANGAN BUKU KOMIK MATERI VULKANISME SEBAGAI …

PENGEMBANGAN BUKU KOMIK MATERI VULKANISME

SEBAGAI DASAR PENGETAHUAN BENCANA KELAS X

DI SMA ISLAM 1 SURAKARTA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1

pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

ELDIANA EISHA PUTRI

A610150010

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

Page 2: PENGEMBANGAN BUKU KOMIK MATERI VULKANISME SEBAGAI …

2

Page 3: PENGEMBANGAN BUKU KOMIK MATERI VULKANISME SEBAGAI …

3

Page 4: PENGEMBANGAN BUKU KOMIK MATERI VULKANISME SEBAGAI …

4

Page 5: PENGEMBANGAN BUKU KOMIK MATERI VULKANISME SEBAGAI …

1

PENGEMBANGAN BUKU KOMIK MATERI VULKANISME

SEBAGAI DASAR PENGETAHUAN BENCANA KELAS X

DI SMA ISLAM 1 SURAKARTA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengembangan buku komik materi

vulkanisme sebagai dasar pengetahuan bencana kelas X, dan (2) mengetahui

efektifitas pengembangan buku komik materi vulkanisme sebagai dasar pengetahuan

bencana kelas X. Model pengembangan atau Research and Development (R&D)

menggunakan rancangan Thiagaraja model 4D. Jenis penelitian ini merupakan

penelitian eksperimen dengan desain penelitian menggunakan one group pretest-

posstest design dengan 50 responden. Penelitian dilakukan di SMA Islam 1 Surakarta

dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan

dua kelas yaitu: kelas kontrol dan kelas eksperimen. Teknik analisis data yang

digunakan adalah uji T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pengembangan

produk menghasilkan buku komik materi vulkanisme dengan ukuran 18,2 cm x 25,7

cm dengan nilai kelayakan produk dari ahli materi dan ahli media mendapatkan rata-

rata skor 4,4 dan 5,0 termasuk dalam keterangan “Sangat Baik”. 2) Efektivitas

penggunaan media buku komik diperoleh n-gain kelas eksperimen 0,535 yang

termasuk kategori “Sedang”, sedangkan kelas kontrol hanya 0,207 yang termasuk

dalam kategori “Rendah”. Hasil uji T-test menunjukkan nilai signifikan (2-tailed) =

000 yang berarti kurang dari 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini

menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media buku

komik lebih efektif dibanding dengan metode konvensional.

Kata Kunci : komik, vulkanisme, pengembangan.

Abstract

This study aims to (1) find out the development of volcanic material comic books as

the basis of class X disaster knowledge, and (2) determine the effectiveness of

developing volcanic material comic books as the basis of class X disaster knowledge.

The Development or Research and Development (R&D) model uses Thiagaraja's

design 4D model. This type of research is an experimental study with a research

design using one group pretest-posstest design with 50 respondents. The study was

conducted in SMA Islam 1 Surakarta with a sampling technique using random

sampling techniques with two classes, namely: the control class and the experimental

class. The data analysis technique used is the T-test. The results showed that 1)

product development produced volcanism comic books with a size of 18.2 cm x 25.7

cm with the product worthiness of material experts and media experts getting an

average score of 4.4 and 5.0 included in the description " Very good". 2) The

effectiveness of the use of comic book media obtained n-gain of the experimental

class 0.535 which belongs to the category of "Medium", while the control class is

only 0.207 which is included in the "Low" category. T-test results show a significant

value (2-tailed) = 000 which means less than 0.05 so that H0 is rejected and H1 is

Page 6: PENGEMBANGAN BUKU KOMIK MATERI VULKANISME SEBAGAI …

2

accepted. This shows an increase in student learning outcomes by using comic book

media more effectively compared to conventional methods.

Keywords: comic, volcanism, development.

1. PENDAHULUAN

Indonesia secara geografis merupakan negara kepulauan dan memiliki luasan laut

yang lebih besar dari pada daratan, berada pada tiga pertemuan lempeng yaitu

lempeng pasifik, indo-australia dan eurasia. Pergerakan lempeng inilah yang

memicu terjadinya gempa bumi, tsunami dan juga aktivitas gunung api yang ada di

Indonesia. Secara geologi Indonesia berada pada ring of fire, yaitu jalur gunung

berapi yang membentang mengelilingi cekungan pasifik. Jalur ini ditandai dengan

deretan gunung berapi yang ada di Sumatera hingga Jawa dan Sulawesi, sehingga di

Indonesia sering terjadi bencana (Kompasiana, 2019).

Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia yang dilrilis oleh BNPB pada

tahun 2011, kota Surakarta menempati urutan ke 207 dengan skor 60 yang termasuk

dalam kelas risiko tinggi (BNPB, 2011). Kota Surakarta termasuk daerah rawan

bencana gempa bumi dan banjir, selain itu juga terdapat ancaman bencana gunung

meletus. Secara lokasi Kota Surakarta dekat dengan gunung merapi, berdasarkan

www.detiknews.com (2018), saat gunung merapi meletus hasil letusan gunung

merapi berupa abu vulkanik terbawa angin ke arah barat dan timur menuju Kota

Surakarta. Menyebabkan hujan abu yang melanda wilyah Kota Surakarta.

Kondisi ancaman bencana gunung meletus ini seharusnya disadari oleh

masyarakat di Kota Surakarta. Guna meningkatkan kesadaran masyarakat, salah

satunya dengan cara mempelajari pendidikan bencana di sekolah. Pendidikan

kebencanaan itu penting, tidak hanya diberikan di daerah yang rawan bencana saja,

melainkan juga daerah yang tidak rawan seperti Kota Surakarta ini. Masih banyak

siswa yang tidak mengerti tentang pendidikan kebencanaan.

Pendidikan merupakan kebutuhan dasar yang harus terpenuhi dan tidak dapat

dipisahkan dari kehidupan manusia, dengan pendidikan manusia dapat

mengembangkan segala potensi dan keterampilan yang ada pada dirinya sesuai

dengan bakat, minat, dan kemauannya. Pendidikan juga termasuk faktor penting

bagi suatu bangsa, karena untuk menjadi bangsa yang maju haruslah dibangun oleh

Page 7: PENGEMBANGAN BUKU KOMIK MATERI VULKANISME SEBAGAI …

3

manusia-manusia yang berpendidikan, cerdas, dan terampil. Selain itu, pendidikan

juga memiliki tujuan yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan

Nasional No. 20 tahun 2003 pasal 3 yaitu mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potansi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU Sisdiknas pasal 3, 2018).

Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut dapat dilihat dari keberhasilan

guru dalam mengembangkan potensi peserta didik, maka guru memiliki peran

penting dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan (Fauzi, 2018).

Proses pembelajaran akan berhasil manakala peserta didik mempunyai motivasi

dalam belajar. Oleh karena itu, guru perlu menumbuhkan motivasi belajar peserta

didik. Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal, guru dituntut kreatif

membangkitkan motivasi belajar peserta didik (Suprihatin, 2015).

Penggunaan media pembelajaran di SMA Islam 1 Surakarta dirasa kurang,

hal ini dapat dilihat dari guru yang hanya menggunakan satu buah media buku

dalam proses belajar mengajar di sekolah. Namun penggunaan media buku dirasa

masih konvensional dan tidak inovatif diera global ini. Proses pembelajaran akan

berhasil manakala peserta didik mempunyai motivasi dalam belajar. Oleh karena itu,

guru perlu menumbuhkan motivasi belajar peserta didik. Untuk memperoleh hasil

belajar yang optimal, guru dituntut kreatif membangkitkan motivasi belajar peserta

didik (Suprihatin, 2015). Salah satunya dengan mengembangkan berbagai media

pembelajaran yang menarik, inovatif, dan efektif.

Menurut Falahudin (2014), pemakaian media pembelajaran dalam proses

belajar mengajar dapat membangkitkan minat dan keinginan yang baru,

membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa

pengaruh-pengaruh psikologis terhadap pebelajar. Penggunaan media pembelajaran

pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses

pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu, sehingga

penting untuk memaksimalkan penggunaan media pembelajaran dan menambah

Page 8: PENGEMBANGAN BUKU KOMIK MATERI VULKANISME SEBAGAI …

4

variasinya, terutama untuk mata pelajaran Geografi yang mempunyai cakupan

materi luas.

Media visual sangat penting dan besar pengaruhnya dalam pembelajaran

geografi. Melalui media visual siswa dapat memperkuat ingatannya dan

memberikan kelancaran pemahaman, sehingga mampu mengatasi anggapan peserta

didik bahwa materi geografi banyak, sulit, dan cenderung hafalan. Media visual

dapat pula menumbuhkan minat belajar peserta didik karena menggambarkan

hakikat suatu pesan dalam bentuk yang menyerupai keadaan sebenarnya

(Widalatika, 2014). Media komik merupakan salah satu media visual yang

dirancang sebagai media pembelajaran yang memiliki kelebihan-kelebihan yang

sulit didapatkan dari media lain. Media pembelajaran yang disajikan dengan komik

mempermudah guru menyampaikan materi pelajaran dan membantu peserta didik

dalam memahami materi. Komik merupakan proses pembelajaran yang dapat

mengaktifkan keseriusan peserta didik dalam pembelajaranya. Sifat media komik

yang menghibur dan ringan membuat peserta didik cenderung lebih menyenangi

bacaan tersebut dibandingkan mengunakan waktu mereka untuk membaca buku

pelajaran sekolah. Dibandingkan dengan buku pelajaran sekolah pada umumnya,

komik mempunyai beberapa kelebihan sehingga lebih memikat peserta didik untuk

mau membacanya (Ulva, 2016).

Berdasarkan latar belakang diatas peneliti akan melakukan penelitian dengan

judul “PENGEMBANGAN BUKU KOMIK MATERI VULKANISME

SEBAGAI DASAR PENGETAHUAN BENCANA KELAS X DI SMA ISLAM

1 SURAKARTA”.

Rumusan masalah ini adalah bagaimana pengembangan buku komik materi

vulkanisme sebagai dasar pengetahuan bencana kelas X di SMA Islam 1 Surakarta

dan bagaimana efektifitas pengembangan buku komik materi vulkanisme sebagai

dasar pengetahuan bencana kelas X di SMA Islam 1 Surakarta. Media pembelajaran

merupakan alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk

memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan

pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna. Penggunaan media pembelajaran

sangat membantu dalam efektivitas proses pembelajaran dan penyampaian isi

Page 9: PENGEMBANGAN BUKU KOMIK MATERI VULKANISME SEBAGAI …

5

pelajaran (Widalatika, 2014). Manfaat pemakaian media pembelajaran dalam proses

belajar mengajar dapat membangkitkan minat dan keinginan yang baru,

membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa

pengaruh-pengaruh psikologis terhadap pebelajar. Penggunaan media pembelajaran

pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses

pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu (Falahudin,

2014).

Menurut Nurgiyana (2010), memberikan pengertian tentang komik antara lain

sebagai gambar-gambar dan lambang-lambang lain yang terjukstaposisi dalam

urutan tertentu untuk menyampaikan informasi dan atau mencapai tanggapan

ekstetis dar pembaca. Menurut Hidayah (2017), komik merupakan proses

pembelajaran yang dapat mengaktifkan keseriusan peserta didik dalam

pembelajarannya, sifat media komik yang menghibur dan ringan membuat peserta

didik lebih menyenangi bacaan tersebut dibandingkan dengan waku mereka untuk

membaca buku pelajaran sekolah. Komik juga dapat digunakan sebagai salah satu

media pembelajaran yang baik untuk dapat diperhatikan oleh peserta didik, karena

mempunyai kelebihan dibandingkan dengan media grafis lainnya.

Menurut Daryono (2018), Vulkanisme adalah gerakan magma dari dalam

bumi menuju permukaan bumi. Dalam perjalanannya magma dapat mencapai

permukaan dan sebagian lagi menyusup di pada kerak bumi. Magma yang dapat

mencapai permukaan bumi disebut dengan ekstrusi dan yang menyusup di dalam

kerak bumi disebut intrusi. Lapisan kulit bumi terluar dikelilingi oleh batuan yang

disebut kerak bumi. Dibeberapa tempat di permukaan bumi dijumpai adanya masa

cair pijar yang meleleh keluar dari dalam bumi, baik melalui suatu pipa maupun

rekahan pada kerak bumi.

2. METODE

Penelitian ini merupakan metode penelitian pengembangan dari Thiagarajan model

4D dengan langkah Define (Pendefisian), Design (Perancangan), Development

(Pengembangan), Dessemination (Diseminasi). Penelitian pengembangan atau

disebut Research and Development (R & D) penelitian yang dilakukan adalah

Page 10: PENGEMBANGAN BUKU KOMIK MATERI VULKANISME SEBAGAI …

6

mengembangkan bahan ajar buku komik materi vulkanisme kelas X. Desain

penelitian menggunakan one group pretest design dan posstest design yaitu

membandingkan antara hasil tes awal dan tes akhir. Bahan ajar buku komik yang

dikembangkan berisi tentang penjelasan pengertian vulkanisme, kemudian

dilanjutkan materi bentuk-bentuk gunung api, tipe letusan gunung api, tanda-tanda

gunung api akan meletus, dampak positif dan negatif gunung api terhadap

kehidupan, dan mitigasi bencana gunung meletus. Penelitian dilakukan di SMA

Islam 1 Surakarta. Jenis data yang dikembangkan oleh peneliti adalah data

kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

menggunakan kuesioner atau angket. Uji analisis data menggunakan uji validasi

Pearson Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cornboach’s.

Analisis dengan menggunakan uji T-test. Sedangkan untuk analisis peningkatannya

dilakukan dengan perhitungan N-gain Score.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Analisis Uji Kebutuhan

Berdasarkan analisis uji kebutuhan maka kriteria bahan ajar buku komik materi

vulkanisme yang dikembangkan terdiri dari: a) siswa menginginkan adanya

penggunaan media buku komik dalam pembelajaran geografi, b) materi dalam media

buku komik dibuat singkat dan jelas, juga disertai dengan contoh, c) materi yang

dijelaskan pun harus disertai dengan gambar untuk membantu pemahaman materi, d)

menggunakan bahasa yang komunikatif agar mudah dimengerti, e) pemilihan gaya

bahasa dalam bahan ajar harus sesuai dengan tingkatan umur atau usia pembaca, f)

menggunakan bahasa yang baku, g) bahan ajar yang dibuat menarik dengan

penyajian yang seimbang antara materi dan gambar, h) bentuk sampul pada media

buku komik berisi tulisan dan gambar agar telihat lebih menarik, i) buku komik

disajikan berwarna, j) ketebalan buku <20 halaman, k) ukuran buku dibuat B5 (18,2

cm x 25,7 cm). l) tipe huruf yang Comic Sans MS (Geografi), m) jenis kertas untuk

buku komik Art paper, n) desain buku komik portait.

Page 11: PENGEMBANGAN BUKU KOMIK MATERI VULKANISME SEBAGAI …

7

3.2 Analisis Data Penelitian

Hasil uji validasi instrumen 40 soal hanya 20 soal yang dinyatakan valid kemudian

digunakan untuk pengambilan data pretest dan posttest. Hasil belajar antara kelas

kontrol dan kelas eksperimen menunjukkan adanya perbedaan. Nilai rata-rata pada

kelas kontrol yaitu kelas yang tidak diberi perlakuan memiliki nilai rata-rata pretest

48, sedangkan posttest 59. Pada kelas eksperimen yaitu kelas yang diberikan

perilakuan khusus berupa bahan ajar buku komik memiliki nilai rata-rata pretest 56,

sedangkan posttest 80. Peningkatan nilai rata-rata kelas kontrol lebih rendah

dibandingkan kelas eksperimen. Efektivitas media buku komik dapat diukur

berdasarkan uji hipotesis. Hasil uji hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan

bahwa signifikasin sebesar 0,000 (<0,05) dimana H0 ditolak dan H1 diterima. Maka

penggunaan media komik efektif untuk meningkatkan hasil pembelajaran siswa kelas

X di SMA Islam 1 Surakarta. Sedangkan untuk peningkatannya dilakukan dengan

perhitungan N-gain Score, didapatkan rata-rata peningkatan nilai siswa kelas kontrol

dalam kategori “Rendah” dengan nilai N-gain Score 0,207, sedangkan rata-rata

peningkatan siswa pada kelas eksperimen termasuk kategori “Sedang” dengan nilai

N-gain Score 0,535. sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar buku komik

materi vulkanisme meningkatkan hasil belajar siswa dibanding dengan bahan ajar

konvensional.

3.3 Penilaian Produk Oleh Ahli Materi dan Ahli Media

Penilaian produk dilakukan oleh ahli materi dan ahli media selama proses uji coba

dilakukan revisi dan penyempurnaan produk hingga produk disetujui dan dilakukan

validasi akhir. Penilaian produk menggunakan angket penilaian media pembelajaran

dengan 5 pertanyaan pada ahli materi dan 9 pertanyaan pada ahli media terkait

dengan kualitas media buku komik materi vulkanisme. hasil penilaian oleh ahli

materi dan ahli media mendapat rata-rata skor 4,4 dan 5,0. Pada penilaian ahli materi

nilai tertinggi mendapatkan skor 5 pada penilaian uji ahli materi yang terletak di

pembagian materi yang disajikan tidak menyimpang dan materi yang digunakan

sebagai penambah pengetahuan peserta didik terhadap vulkanisme. Sedangkan untuk

nilai terendah mendapatkan skor 4 terletak pada kesesuaian materi dengan tujuan

Page 12: PENGEMBANGAN BUKU KOMIK MATERI VULKANISME SEBAGAI …

8

pembelajaran, tidak ada aspek yang menyimpang, serta materi sesuai dengan tingkat

perkembangan peserta didik.

Sedangkan pada penilaian ahli media nilai tertinggi mendapatkan skor 5

pada penilaian uji ahli media yang terletak di kesesuaian gambar komik dengan

materi, pemilihan huruf dan warna pada komik, kemenarikan gambar komik,

kualitas gambar yang disajikan, dan ketepatan pemilihan gaya bahasa.

Sedangkan untuk nilai terendah mendapatkan skor 4 terletak pada kemudahan

dalam memahami alur cerita, proporsi komik sebagai media dan alat penambah

pengetahuan, ketepatan ukuran media komik, ketepatan membuat narasi.

termasuk dalam keterangan sangat baik sehingga dapat diuji cobakan kepada

siswa.

Gambar 1. Grafik Hasil Penilaian Oleh Ahli Materi dan Ahli Media

Sumber: Peneliti, 2019

4. PENUTUP

Berdasarkan analisis data peneliti, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Hasil pengembangan media pembelajaran buku komik materi vulkanisme

menggunakan model pengembangan 3D yang meliputi: 1) Define (pendefisian),

2) Design (perencaan), 3) Development (pengembangan). Hasil pengembangan

bahan ajar buku komik materi vulkanisme yang dilakukan oleh ahli materi dan

4,4

5

4,1

4,2

4,3

4,4

4,5

4,6

4,7

4,8

4,9

5

5,1

Ahli Materi Ahli Media

Kategori Sangat Baik

Page 13: PENGEMBANGAN BUKU KOMIK MATERI VULKANISME SEBAGAI …

9

ahli media mendapat rata-rata skor 4,4 dan 5,0 termasuk dalam kategori “Sangat

Baik”.

Selanjutnya dari kriteria kebutuhan siswa terhadap bahan ajar dalam komponen

isi meliputi bahan ajar yang diinginkan siswa yaitu siswa menginginkan adanya

penggunaan media buku komik dalam pembelajaran geografi, materi dalam

media buku komik dibuat singkat dan jelas, juga disertai dengan contoh. Materi

yang dijelaskan pun harus disertai dengan gambar untuk membantu pemahaman

materi. Berdasarkan komponen kebahasaan yang diinginkan siswa yaitu dalam

bahan ajar buku komik menggunakan bahasa yang komunikatif agar mudah

dimengerti, pemilihan gaya bahasa dalam bahan ajar harus sesuai dengan

tingkatan umur atau usia pembaca, serta dalam media buku komik dengan

menggunakan bahasa yang baku. Selanjutnya dalam komponen penyajian yang

diinginkan siswa adalah bahan ajar yang menarik dengan penyajian yang

seimbang antara materi dan gambar. Selain itu siswa juga menginginkan bentuk

sampul pada media buku komik berisi tulisan dan gambar agar telihat lebih

menarik. Selanjutnya dari komponen grafika yang diinginkan siswa adalah

komik yang disajikan berwarna. Ketebalan buku <20 halaman, sedangkan untuk

ukuran buku dibuat B5 (18,2 cm x 25,7 cm). selain itu tipe huruf yang

diinginkan siswa adalah Comic Sans MS (Geografi) dan jenis kertas untuk

buku komik Art paper, serta desain buku komik portait.

b. Perbedaan hasil pemahaman terhadap materi vulkanisme pada kelas kontrol

hanya mengalami sedikit peningkatan pemahaman yaitu rata-rata pretest 48 dan

rata-rata posttest 59, sedangkan perbedaan hasil pemahaman siswa pada kelas

eksperimen terhadap materi vulkanisme saat pretest dan posttest mengalami

peningkatan 24 nilai rata-rata pretest 56 dan meningkat dengan nilai rata-rata

posttest 80. Hasil uji T-test menunjukkan nilai signifikan (2-tailed) = 000 yang

berarti kurang dari 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka penggunaan

media komik efektif untuk meningkatkan hasil pembelajaran siswa kelas X di

SMA Islam 1 Surakarta. Sedangkan untuk peningkatannya dilakukan dengan

perhitungan N-gain Score, didapatkan rata-rata peningkatan nilai siswa kelas

kontrol dalam kategori “Rendah” dengan nilai N-gain Score 0,207, sedangkan

Page 14: PENGEMBANGAN BUKU KOMIK MATERI VULKANISME SEBAGAI …

10

rata-rata peningkatan siswa pada kelas eksperimen termasuk kategori “Sedang”

dengan nilai N-gain Score 0,535. sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar

buku komik materi vulkanisme meningkatkan hasil belajar siswa dibanding

dengan bahan ajar konvensional.

DAFTAR PUSTAKA

Daryono dan Larasati Dian Ayu. 2018. Tenaga Endogen. Jakarta: Kemetrian

Pendidikan dan Kebudayaan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi.

Falahudin, Iwan. (2014). Media Dalam Pembelajaran. Jurnal Lingkar Widyaswara,

ISSN 2355-4118, Edisi 1, Nomor 4. Diakses pada 18 Oktober 2018, dari

juliwi.com.

Fauzi, Rachmad Fitra. 2018. “Peningkatan Motivasi Belajar IPS Melalui Media Pop

Up Pada Siswa Kelas IV SDN Gamping Sleman Yogyakarta”. Skripsi.

Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Hidayah, Nurul. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komik Pada

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV di MI Nurul Hidayah

Roworejo Negerikaton Pesawaran. Junal Pendidikan dan Pembelajaran

Dasar, p-ISSN 2355-19725 e-ISSN 2580-89715, Volume 4, Nomor 1.

Diakses pada 22 Oktober 2018, dari portalgaruda.org

Nurgiyana, Burhan. 2010. Satra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak.

Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Suprihatin, Siti. (2015). Upaya Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa.

ISSN: 2442-9449 Volume 3, Nomor 1. Diakses pada 14 Oktober 2018, dari

ojs.fkip.ummetro.ac.id.

Ulva, Rifky Khumairo. 2016. “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komik

Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV di MI Nurul Hidayah

Roworejo Negerikaton Pesawaran”. Skripsi. Lampung: Institut Agama Islam

Negeri Raden Intan Lampung.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. 2018.

Widalatika, Vladina Nur. 2014. “Pengembangan Media Visual Kirigami Pop Up

dengan Materi Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia Untuk

Pembelajaran IPS di SMP Kelas VII”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas

Negeri Yogyakarta.