LKS 3 Hibridisasi

7
LKS 3 KIM XI | Anung Novadewa| halaman 1 LKS 3 HIBRIDISASI 1. Tujuan: Menjelaskan proses terjadinya hibridisasi dari suatu atom pusat pada senyawanya 2. Landasan teori: Pada proses pembentukan ikatan, suatu atom pusat mengalami hibridisasi orbital membentuk orbital baru. Pembentukan orbital baru ini, supaya atom pusat dapat menyediakan elektron-elektron yang sesuai dengan kebutuhan ikatan. Contoh: CH 4. Konfigurasi elektron 6 C = (He) 2s 2 2p 2 = Struktur Lewis CH 4 = Atom C sebagai atom pusat pada senyawa CH 4 mesti menyediakan 4 elektron tunggal (gambar struktur Lewis), yang mana masing2 dipakai bersama berikatan dengan 1 atom H. Namun dari penulisan orbital konfigurasi elektron, atom C baru tersedia 2 elektron tunggal yaitu pada obital 2p 2 , dan tersedia 2 elektron dalam keadaan berpasangan pada orbital 2s 2 . Maka supaya atom C dapat menyediakan 4 elektron tunggal, terjadi proses promosi, di mana elektron berpasangan pada orbital 2s 2 berpindah ke orbital 2p. Meskipun atom C sudah menyediakan 4 elektron tunggal, namun masih terjadi perbedaan tingkat energi antara orbital 2s dengan 2p. Perbedaan tingkat energi tidak mungkin untuk membentuk CH 4 yang simetris, sehingga perbedaan tingkat energi mesti disamakan, maka setelah proses promosi terjadi hibridisasi. 2s 2 2p 2 (promosi) 2s 2 2p 2 2s 1 2p 3 C H x x x x H H H

description

http://pakanung.blogspot.com/

Transcript of LKS 3 Hibridisasi

LKS 3 KIM XI | Anung Novadewa| halaman 1

LKS 3

HIBRIDISASI

1. Tujuan:

Menjelaskan proses terjadinya hibridisasi dari suatu atom pusat pada senyawanya

2. Landasan teori:

Pada proses pembentukan ikatan, suatu atom pusat mengalami hibridisasi orbital

membentuk orbital baru. Pembentukan orbital baru ini, supaya atom pusat dapat

menyediakan elektron-elektron yang sesuai dengan kebutuhan ikatan.

Contoh:

CH4.

Konfigurasi elektron 6C = (He) 2s2 2p2

=

Struktur Lewis CH4 =

Atom C sebagai atom pusat pada senyawa CH4 mesti menyediakan 4 elektron tunggal

(gambar struktur Lewis), yang mana masing2 dipakai bersama berikatan dengan 1 atom H.

Namun dari penulisan orbital konfigurasi elektron, atom C baru tersedia 2 elektron tunggal

yaitu pada obital 2p2, dan tersedia 2 elektron dalam keadaan berpasangan pada orbital 2s2.

Maka supaya atom C dapat menyediakan 4 elektron tunggal, terjadi proses promosi, di

mana elektron berpasangan pada orbital 2s2 berpindah ke orbital 2p.

Meskipun atom C sudah menyediakan 4 elektron tunggal, namun masih terjadi perbedaan

tingkat energi antara orbital 2s dengan 2p. Perbedaan tingkat energi tidak mungkin untuk

membentuk CH4 yang simetris, sehingga perbedaan tingkat energi mesti disamakan, maka

setelah proses promosi terjadi hibridisasi.

2s2 2p2

(promosi)

2s2 2p2 2s1 2p3

C Hx x

xx

H

H

H

LKS 3 KIM XI | Anung Novadewa| halaman 2

Setelah terjadi hibridisasi, maka atom C sudah menyediakan 4 elektron tunggal dengan

tingkat energi yang sama sehingga mampu berikatan dengan 4 atom hidrogen secara

kovalen. Orbital baru yang terbentuk diberi nama sp3 berasal dari 1 orbital s dan 3 orbital

p, dan tanpa menuliskan bilangan kuantum utama (kulit).

3. Langkah Kerja

Menentukan orbital hibridisasi atom pusat dari suatu senyawa:

a. Menentukan atom pusat dan nomor atomnya.

b. Menuliskan konfigurasi electron atom pusat untuk menentukan electron valensinya.

c. Menggambarkan struktur Lewis senyawa yang terbentuk, dan menuliskan kebutuhan

electron ikatan yang harus disediakan oleh atom pusat.

d. Menggambarkan proses hibridisasi yang terjadi

e. Membuat kesimpulan orbital hibridisasi yang terbentuk.

4. Tabel pertanyaan dan analisis

1. Apakah yang dimaksud dengan hibridisasi?

Hibridisasi adalah penyatuan/penggabungan dua orbital atom yang berbeda tingkat

energinya menjadi satu orbital baru dengan tingkat energi yang sama, peristiwa ini terjadi

dalam proses penyediaan orbital oleh atom pusat untuk pembentukan senyawa.

2. Lengkapi tabel berikut, tentukan orbital hibridisasi yang terbentuk pada senyawa-senyawa

berikut dan gambarkan proses hibridisasi orbital pada atom pusatnya.

(promosi)

2s2 2p2 2s1 2p3

sp3

hibridisasi

LKS 3 KIM XI | Anung Novadewa| halaman 3

No Molekul

1. CH4

Atom pusat : 6C = (He) 2s2 2p2

Struktur Lewis : Atom C pada molekul CH4 menyediakan 4 elektron tunggal

Proses

hibridisasi

Kesimpulan:

Orbital hibridisasi atom CB pada molekul CH4 adalah sp3

(promosi)

2s2 2p2 2s1 2p3

sp3

2. NH3

Atom pusat : 7N = (He) 2s2 2p3

Struktur Lewis : Atom N pada molekul NH3 menyediakan 3 elektron tunggal dan 1

pasang elektron bebas (lone pair electron)

Proses

hibridisasi

Obital atom N dalam keadaan dasarnya sudah menyediakan 3 elektron tunggal dan 1 pasang elektron bebas (lone pair electron) sehingga tidak terjadi proses promosi elektron, langung mengalami hibridisasi sp

3

Kesimpulan:

Orbital hibridisasi atom N pada molekul NH3 adalah sp3

2s2 2p

3 sp

3

3. BCl3

Atom pusat : 5B = (He) 2s2 2p1

xH H

H

x xN

hibridisasi

C Hx x

xx

H

H

H

LKS 3 KIM XI | Anung Novadewa| halaman 4

Struktur ewis :

Atom B dalam molekul BCl3 menyediakan 4 elektron tunggal

Proses

hibridisasi

Kesimpulan:

Orbital hibridisasi atom B pada molekul BCl3 adalah sp2

(promosi)

2s2 2p

1 2s

1 2p

2

sp2

4. H2O

Atom pusat : 6O = (He) 2s2 2p2

Struktur Lewis : atom O dalam H2O menyediakan 2 elektron tunggal dan 2 pasang

electron bebas (lone pair electron)

Proses

hibridisasi

Obital atom O dalam keadaan dasarnya sudah menyediakan 2 elektron tunggal dan 2 pasang elektron bebas (lone pair electron) sehingga tidak terjadi proses promosi elektron, langung mengalami hibridisasi sp3

Kesimpulan:

Orbital hibridisasi atom O pada molekul H2O adalah sp3

(hibridisasi)

2s2 2p2 sp3

5. PCl5

Atom pusat : 15P = (Ne) 3s2 3p3

Struktur Lewis : Atom P pada molekul PCl5 menyediakan 5 elektron tunggal

x

Cl

x x

x

x

x

x

Cl x x

x x

x x

Cl

x x

x x

x

x

x

x B

hibridisasi

O HxxH

P Clxx

xx

x

x x

x x

x

x

Cl Cl

x x x x

x

x

x

x

x

x

x

x

Cl

x x

x x

x

x

Cl

x x

x

x

x

x

LKS 3 KIM XI | Anung Novadewa| halaman 5

Proses

hibridisasi

Kesimpulan:

Orbital hibridisasi atom Ppada molekul PCl5 adalah sp3d

3s2 3p3 3d0

3s2 3p3 3d1

sp3d

6. XeF4

Atom pusat : 54Xe = (Kr) 4d10 5s2 5p6

Struktur Lewis : Atom Xe pada molekul XeF4 menyediakan 4 elektron

tunggal dan 2 pasang elektron bebas (lone pair electron)

Proses

hibridisasi

Kesimpulan:

Orbital hibridisasi atom Xe pada molekul XeF4 adalah sp3d2

5s2 5p6 5d0

5s1 5p5 5d2

sp3d2

promosi

hibridisasi

Xe Fxx

x x

x x

x x

x

x

F

x x

x

x

x

x

F

x x

x x

x

x

F

x x

x

x

x

x

promosi

hibridisasi

LKS 3 KIM XI | Anung Novadewa| halaman 6

7. SF6

Atom pusat : 16S = (Ne) 3s2 3p4

Struktur Lewis : Atom S pada molekul SF6 menyediakan 6 elektron tunggal

Proses

hibridisasi

Kesimpulan:

Orbital hibridisasi atom S pada molekul SF6 adalah sp3d2

5s2 5p

4 5d0

5s1 5p3 5d2

sp3d2

8. ICl3

Atom pusat : 53Xe = (Kr) 4d10 5s2 5p5

Struktur Lewis : atom I pada molekul ICl 3 menyediakan 3 elektron tunggal dan 2

pasang elektron bebas (lone pair electron)

Proses

hibridisasi

5s2 5p

5 5d0

5s1 5p3 5d1

x x

S xx

x

x

F

x x

x

xx

x

F

x x

x

xx

x

F

x x

xx

xxF

x x

xx

xx

F

x x

x x

x

xF

x x

x x

x

x

promosi

hibridisasi

I

xx

x

Cl Cl

x x x x

x

x

x

x

x

x

x

x

Cl

x x

x

x

x

x

promosi

LKS 3 KIM XI | Anung Novadewa| halaman 7

Kesimpulan:

Orbital hibridisasi atom I pada molekul ICl3 adalah sp3d

sp3d

hibridisasi