LK INDIVIDU: Home Visite stase maternitas

19
LAPORAN KEGIATAN HOME VISIT PADA Ny. L P 1 A 0 POSTPARTUM SC KEPERAWATAN MATERNITAS Oky Octaviani 220112150067 PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXX FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

description

Laporan asuhan keperawatan home visite keperawatan maternitas. Keperawatan UNPAD Program Profesi Ners angkatan 30.

Transcript of LK INDIVIDU: Home Visite stase maternitas

Page 1: LK INDIVIDU: Home Visite stase maternitas

LAPORAN KEGIATAN HOME VISIT

PADA Ny. L P1A0 POSTPARTUM SC

KEPERAWATAN MATERNITAS

Oky Octaviani

220112150067

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXX

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

2015

Page 2: LK INDIVIDU: Home Visite stase maternitas

LAPORAN KEGIATAN HOME VISIT

A. Identitas

1. Identitas Klien

Nama : Ny. L

Umur : 22 Tahun

Status Pernikahan : Menikah

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Agama : Islam

Suku : Sunda

Bangsa : Indonesia

Pendidikan : SMA

Alama : Blok Ager Sari rt 08/ rw 10. Kecamatan Babakan

Ciparay. Kota Bandung.

Tanggal home visit : 31 Oktober 2015

No. medrek : -

Diagnosa medis : Post Partum dengan tindakan Secsio Caesaria

2. Identitas Penanggungjawab

Nama : Tn. HR

Umur : 27 Tahun

Agama : Islam

Status Marital : Menikah

Pekerjaan : Wiraswasta

Suku : Sunda

Pendidikan : SMA

Alama : Blok Ager Sari rt 08/ rw 10. Kecamatan Babakan

Ciparay. Kota Bandung.

Hubungan dengan klien : Suami

Page 3: LK INDIVIDU: Home Visite stase maternitas

B. Hasil Home Visit

Berdasarkan kunjungan rumah atau home visit yang telah dilakukan pada

hari Sabtu tanggal 31 Oktober 2015, maka diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Pemeriksaan Kesehatan

Keluhan Utama : Sejak keluar dari rumah sakit klien mengeluh

nyerinya sudah mulai berkurang, tetapi masih

belum mengerti bagaimana mencegah infeksi

selama masa nifas dan cara merawat tali pusat

dengan benar karena merupakan pengalaman

pertama memiliki bayi.

Riwayat kesehatan yang lalu : klien mengatakan tidak memiliki masalah

kesehatan sebelumnya, sepeti hipertensi,

diabetes mellitus, dan lain-lain, serta

tidak pernah dirawat di rumah sakit

sebelumnya.

Keadaan umum : klien tampak baik, kesadaran compos mentis,

tidak tampak edema pada ekstremitas.

Tanda-tanda vital : TD = 140/90 mmHg

HR = 82x/menit

RR = 18 x/menit

T = 36.6 oC

2. Pengkajian Fokus Sistem Reproduksi

a. Payudara

Klien mengatakan produksi ASI-nya banyak. Setelah dilakukan

pengkajian fisik terlihat payudara secara keseluruhan dan nipple dalam

keadaan baik, tidak terdapat warna kemerahan karena lecet, tidak ada

nyeri tekan, dan tidak terdapat pembengkakan.

b. Uterus

Uterus teraba keras, tinggi fundus uteri teraba 4 jari dibawah pusat.

Page 4: LK INDIVIDU: Home Visite stase maternitas

c. Luka post operasi secsio caesaria

Tampak luka post SC klasik atau kolporal dengan insisi memanjang

pada kurpus ulteri yang masih tertutup kassa. Saat dilakukan

perawatan luka, luka tampak sudah mengering, tidak ada keluaran

nanah atau darah, dan rasa nyeri saat dilakukan perawata luka juga

sudah berkurang.

d. Lochea

Klien mengatakan mengganti pembalut 2 kali sehari karena lochea

sudah berkurang. Saat dikaji, tampak lochea serosa karena saat home

visit sudah hari ke-10. Warna serosa merah kecoklatan, berjumlah

sedikit dan berbau khas lochea.

3. Pola Kebutuhan Dasar

a. Nutrisi

Klien makan 3 x sehari, yang terdiri dari nasi dan lauk serta sayuran.

Klien juga suka mengkonsumsi makanan ringan seperti keripik dan

gorengan. Klien juga mengatakan tidak ada pantangan terhadap jenis

makanan tertentu selama hamil dan masa nifas sekarang.

Pola minum klien juga baik, klien minum 5-6 gelas air putih sehari.

Klien juga mengatakan kurang suka minuman yang manis-manis dan

bersoda.

b. Eliminasi

Klien mengatakan tidak ada masalah saat BAB dan BAK. Klien biasa

BAB pada pagi hari hampir setiap hari dengan konsistensi padat.

Begitu pula dengan pola BAK, klien mengatakan tidak ada nyeri saat

akan BAK maupun BAB.

c. Istirahat & Tidur

Klien mengatakan tidak ada masalah dengan waktu istirahat dan

tidurnya. Klien biasa tidur nyenyak sejak pukul 09.00 - 05.00 WIB dan

terbangun saat bayi menangis karena haus atau mengompol, kemudian

klien melanjutkan tidurnya. Klien juga tidur siang biasanya pukul

Page 5: LK INDIVIDU: Home Visite stase maternitas

14.00 - 15.30 tergantung bayinya, klien biasa ikut tidur bila bayinya

juga tertidur.

d. Ambulasi

Klien mengatakan sejak pulang dari rumah sakit, klien sudah mulai

bergerak seperti biasa, seperti ke kamar mandi, tetapi masih dibantu

sedikit-sedikit. Klien juga mengatakan nyeri saat bergerak sudah tidak

terlalu mengganggu kegiatannya.

e. Kebersihan Diri

Keadaan umum klien tampak baik, mulai dari penataan rambut dan

pakaian tampak baik.

4. Pengkajian Psikologis

a. Konsep Diri

Klien mengatakan tidak ada masalah dengan keadaan dirinya

sekarang, meskipun sekarang telah ada luka jahitan post secsio

caesaria pada abdomennya, serta sekarang berat badannya juga belum

turun sampai pada saat sebelum hamil. Klien mampu menerima semua

itu dengan ikhlas.

b. Peran Diri

Saat ini klien mengerti dengan peran barunya sebagai seorang ibu

muda yang belum memiliki pengalaman dalam merawat bayi

sebelumnya. Namun klien yakin ia akan mampu merawat bayinya

dengan baik, klien mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin

untuk memberikan yang terbaik untuk bayinya.

c. Harga Diri

Klien tidak ada masalah samasekali mengenai harga dirinya, klien

selalu percaya diri dalam menghadapi berbagai masalah dalam

kehidupannya sehari-hari.

d. Identitas

Klien merasa bangga dengan statusnya sekarang sebagai seorang istri

dan ibu muda dengan satu anak.

Page 6: LK INDIVIDU: Home Visite stase maternitas

e. Koping dan Toleransi terhadap Stres

Klien mengatakan pada awal-awalnya merasa stres kerena harus

terbangun saat malam hari ketika bayinya menangis karena haus dan

mengompol. Namun klien akhirnya mengerti dengan keadaannya

sekarang yang telah menjadi orang tua, klien secara bergantian dengan

suaminya mengurusi bayinya yang menangis saat malam hari.

5. Pengkajian Aspek Pengetahuan Klien

Klien mengatakan telah mendapatkan penyuluhan mengenai breast care

dan manajemen laktasi sewaktu di rumah sakit, juga telah mendapat

pengetahuan bagaimana mengganti kassa pada luka operasi. Namun klien

juga mengungkapkan ingin mengetahui cara mencegah infeksi selama

masa nifas karena klien takut mengalami nyeri lagi pada lukanya. Selain

itu klien juga masih bingung bagaimana merawat tali pusat bayi yang

belum lepas, serta takut juga mengalami infeksi pada tali pusat bayinya.

6. Pengkajian Bayi Baru Lahir

Nama bayi : NH

Usia : 10 hari

a. Keadaan Umum : baik, menangis kuat

b. Tanda-tanda vital

HR = 111 x/menit

RR = 27 x/menit

T = 36 oC

c. Kulit

Kulit teraba hangat dengan warna kulit kemerahan, turgor kulit baik

d. Kepala

Bentuk kepala simetris, fontanel datar, tidak ada hematoma,

molase/kaput menurun.

Page 7: LK INDIVIDU: Home Visite stase maternitas

e. Abdomen

Abdomen teraba lunak, sedikit cembung.

f. Tali Pusat

Tali pusatnya belum lepas. Tali pusat tampak baik tertutup kassa dan

tidak ada warna kemerahan sekitar tali pusat dan area sekitarnya, serta

tidak mengeluarkan nanah atau darah, dan tidak berbau.

g. Aktivitas

Gerakan bayi normal dan tampak aktif, tonus otot juga baik.

h. Eliminasi

BAB 2x/hari dengan konsistensi lunak dan warna kuning kecoklatan,

BAK tiap 2-3 jam sekali dengan warna kuning jernih.

i. Feeding

Tampak bayi menghisap dengan baik saat menyusui.

j. Reflex

Sucking (+), rooting (+), babinski (+), startle (+).

7. Analisa Data

Data yang didapatkan Etiologi Masalah

DO : Klien tampak cemas dan

selalu bertanya tentang cara

merawat tali pusat bayi.

DS : klien mengatakan masih

bingung bagaimana merawat tali

pusat bayi yang belum lepas, serta

takut juga mengalami infeksi pada

tali pusat bayinya.

Pengalaman pertama klien

merawat bayi.

Kurang pengetahuan tentang

perawatan tali pusar bayi.

Cemas

Cemas

Page 8: LK INDIVIDU: Home Visite stase maternitas

8. Masalah Keperawatan

Cemas berhubungan dengan kurang pengetahuan perawatan tali pusat

bayi.

Page 9: LK INDIVIDU: Home Visite stase maternitas

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa

Keperawatan

Perencanaan

Tujuan Intervensi Rasional

Cemas berhubungan

dengan kurang

pengetahuan perawatan

tali pusat bayi.

Setelah 1 kali pertemuan

dalam 20 menit masalah

kecemasan klien dapat

teratasi dengan criteria hasil

menyatakan bahwa klien

mengetahui bagaimana

perawatan tali pusat bayi.

1. Informasikan pada klien tanda-

tanda infeksi pada tali pusat.

2. Informasikan pada klien

manfaat perawatan tali pusat

yang baik dan benar.

3. Ajarkan klien cara perawatan

tali pusat yang benar.

1. Tali pusat pada bayi sangat

rentan mengalami infeksi

karena salah dalam perawatan.

2. Perawatan tali pusat yang baik

dan benar merupakan salah satu

keberhasilan seorang ibu yang

merawatnya.

Page 10: LK INDIVIDU: Home Visite stase maternitas

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf

31 Oktober

2015

Cemas berhubungan

dengan kurang

pengetahuan

perawatan tali pusat

bayi.

1. Menyapa klien dan memberi salam.

2. Menanyakan kabar, menjalin trust, dan mulai

melakukan pengkajian.

3. Evaluasi tingkat ansietas, catat respon verbal dan

nonverbal pasien.

4. Dorong ekspresi bebas akan emosi.

5. Menginformasikan pada klien tanda-tanda infeksi

pada tali pusat antara lain adalah sebagai berikut : tali

pusat tampak belum kering dan mengeluarkan nanah,

berbau, warna kulit sekitarnya kemerahan.

6. Menginformasikan pada klien manfaat perawatan

tali pusat yang baik dan benar, yaitu untuk mencegah

terjadinya infeksi, mempercepat proses pengeringan

1. Klien menerima

perawat.

2. Klien dapat menjalin

trust dengan

perawat.

3. Klien merasa cemas

dengan kondisi

penyakitnya.

4. Klien dapat

mengeluarkan

emosinya.

5. Klien mengerti dan

antusias bertanya

hal-hal yang masih

belum jelas.

6. Klien mengerti dan

mampu menjelaskan

Page 11: LK INDIVIDU: Home Visite stase maternitas

tali pusat, serta mempercepat terlepasnya tali pusat.

7. Mengajarkan klien cara perawatan tali pusat, yaitu

dengan membersihkan dulu tali pusatnya dengan

cotton bud lembab dengan alcohol atau air hangat,

selanjutnya dibalut dengan kassa kering.

Informasikan pada klien tanda-tanda infeksi pada tali

pusat.

ulang manfaatnya.

7. Klien mengerti dan

mau mencoba

mempraktikkan.

EVALUASI

Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf

31 Oktober

2015

Cemas

berhubungan

dengan kurang

pengetahuan

perawatan tali

pusat bayi.

1. Menyapa klien dan memberi salam.

2. Menanyakan kabar, menjalin trust, dan mulai

melakukan pengkajian.

3. Evaluasi tingkat ansietas, catat respon verbal dan

nonverbal pasien.

4. Dorong ekspresi bebas akan emosi.

5. Menginformasikan pada klien tanda-tanda infeksi pada

S: Klien tampak antusias

dan akan mencoba teknik

perawatan tali pusat yang

baik dan benar.

O: Klien mengerti

bagaimana cara merawat tali

pusat bayi dirumah.

A: Perawatan tali pusat bayi

Page 12: LK INDIVIDU: Home Visite stase maternitas

tali pusat antara lain adalah sebagai berikut : tali pusat

tampak belum kering dan mengeluarkan nanah, berbau,

warna kulit sekitarnya kemerahan.

6. Menginformasikan pada klien manfaat perawatan tali

pusat yang baik dan benar, yaitu untuk mencegah

terjadinya infeksi, mempercepat proses pengeringan tali

pusat, serta mempercepat terlepasnya tali pusat.

7. Mengajarkan klien cara perawatan tali pusat, yaitu

dengan membersihkan dulu tali pusatnya dengan cotton

bud lembab dengan alcohol atau air hangat, selanjutnya

dibalut dengan kassa kering.

Informasikan pada klien tanda-tanda infeksi pada tali

pusat.

(+).

P: Selesai.

Page 13: LK INDIVIDU: Home Visite stase maternitas

DOKUMENTASI