Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2495/8/LAMPIRAN.pdfpendidikan,...

17
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Transcript of Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2495/8/LAMPIRAN.pdfpendidikan,...

Page 1: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2495/8/LAMPIRAN.pdfpendidikan, dan beberapa kampanye maupun sosialisasi langsung di masyarakat. 2. Apa yang dimaksud

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2495/8/LAMPIRAN.pdfpendidikan, dan beberapa kampanye maupun sosialisasi langsung di masyarakat. 2. Apa yang dimaksud

LAMPIRAN A: WAWANCARA

Bapak Sudaryanto , Country Manager Terre des Hommes

Kasus Eksploitasi Anak dan Program LSM

1. Apa itu Terre des Hommes dan apa saja program yang telah dilakukan?

Terre des Hommes adalah lembaga swadaya masyarakat yang berpusat di

Belanda dengan fokus menangani masalah eksploitasi anak dan perdagangan

manusia. Terre des Hommes tersebar di berbagai Negara, salah satunya

Indonesia. Beberapa program yang telah dilakukan antara lain melakukan

perlindungan dan rehabilitasi bagi anak korban eksploitasi, membantu biaya

pendidikan, dan beberapa kampanye maupun sosialisasi langsung di

masyarakat.

2. Apa yang dimaksud dengan eksploitasi anak, dan adakah batasan ruang

lingkupnya?

Eksploitasi anak adalah suatu tindakan pemanfaatan atau pendayagunaan

anak demi tujuan tertentu, seperti ekonomi maupun hasrat seksual. Pelakunya

justru lebih banyak adalah orang terdekat dari anak itu sendiri. Untuk saat ini,

Terre des Hommes membatasi pada eksploitasi anak yang dijadikan pekerja

berat, pekerja seks, kekerasan terhadap anak, perbudakan, dan perdagangan

manusia.

Perancangan Kampanye ..., Guruh Suliano Putra, FSD UMN, 2014

Page 3: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2495/8/LAMPIRAN.pdfpendidikan, dan beberapa kampanye maupun sosialisasi langsung di masyarakat. 2. Apa yang dimaksud

3. Apa saja kegiatan yang dilakukan ketika sosialisasi di lapangan?

Kami melakukan sosialisasi ke orang tua maupun anak. Untuk

mempermudah, kami membaginya menjadi kelompok-kelompok kecil.

Khusus untuk anak-anak, kami menggunakan metode rekruitmen anak yang

anggotanya juga merupakan anak-anak berusia remaja. Hal ini dianggap lebih

efektif karena mereka dapat saling bergaul satu sama lain. LSM juga

meberikan bantuan pendidikan kepada mereka yang mebutuhkan, termasuk

melatih guru-guru di sekolahnya karena dibutuhkan kemampuan

berkomunikasi khusus terhadap anak-anak ini. Tidak hanya itu, LSM juga

memberikan bantuan modal kepada keluarga si anak agar dapat menyokong

rumah tangganya.

4. Temuan mengenai sebab-sebab terjadinya eksploitasi anak di lapangan?

Banyak hal yang dijadikan alasan mengapa anak dieksploitasi, salah satunya

kendala ekonomi. Anak-anak korban eksploitasi sebagian besar merupakan

anak dari kalangan tidak mampu. Tidak hanya ekonomi, adanya kebiasaan

maupun budaya juga banyak mempengaruhi mereka.

5. Bagaimana kondisi fisik maupun psikis dari anak-anak tersebut?

Kondisi fisik maupun psikis mereka jauh dari kata sehat. Beberapa bekas luka

sering dijumpai di beberapa bagian tubuh mereka. Kekurangan gizi dan

penyakit-penyakit sangat rentan mereka alami. Secara psikis, kejiwaan

mereka sangat terganggu dan cenderung melakukan perbuatan di luar norma

yang berlaku.

Perancangan Kampanye ..., Guruh Suliano Putra, FSD UMN, 2014

Page 4: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2495/8/LAMPIRAN.pdfpendidikan, dan beberapa kampanye maupun sosialisasi langsung di masyarakat. 2. Apa yang dimaksud

6. Dimanakah biasanya terjadi kasus ini?

Kasus ini biasanya dijumpai di daerah-daerah industri rumahan dan

pemukiman padat penduduk. Hal ini dikarenakan murahnya upah yang

diberikan kepada anak-anak dan sulit terdeteksi oleh pihak yang berwenang.

7. Adakah tim desain yang menggarap setiap program dari Terre des Hommes?

Untuk saat ini kami hanya menggunaka satu orang yang biasa merancang

desain kampanye kami, namun kami saat ini tidak terfokus dengan hal

tersebut. Akan tetapi, kami juga mebutuhkannya untuk meperkuat kampanye

dan sosialisasi kami di kemudian hari.

Perancangan Kampanye ..., Guruh Suliano Putra, FSD UMN, 2014

Page 5: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2495/8/LAMPIRAN.pdfpendidikan, dan beberapa kampanye maupun sosialisasi langsung di masyarakat. 2. Apa yang dimaksud

Lestari , salah satu Guru di Sekolah Anak Jalanan Master

1. Bagaimana keadaan sebelum dan sesudah setiap anak yang sekolah anak

jalanan ini?

Beberapa perubahan dialami oleh sebagian besar anak, yang semula sering

keluyuran, sekarang menjadi semangat untuk sekolah. Bahkan setiap anak

memiliki cita-cita yang tinggi. Kondisi psikis anak perlahan dipulihkan

karena di sekolah ini selain belajar, anak-anak tersebut juga dapat bermain

dengan sesamanya dan mulai tidak takut ataupun minder dengan anak-anak

yang lebih beruntung.

2. Bagaimana cara berkomunikasi dengan mereka?

Cara berkomunikasi dengan mereka tentu saja berbeda dari anak-anak

lainnya. Butuh pendekatan lebih dan diselingi dengan permainan. Anak-anak

seperti ini tidak akan senang jika kita terlalu serius terhadap mereka. Tentu

saja lebih sulit, namun hal tersebut dapat membuat perilaku mereka perlahan

berubah dan ilmu mudah terserap oleh mereka.

3. Seberapa dekat secara personal antara guru dengan anak-anaknya?

Ketika kita sudah akrab dengan mereka, mereka justru bisa lebih terbuka

dengan kita disbanding dengan orang tuanya. Ketakutan mereka mendapat

perlakuan kasar dari orang tuanya membuat mereka tertutup dengan orang

tua. Banyak hal yang mereka curahkan kepada kami para guru tentang

kehidupan mereka dan kesulitan mereka.

Perancangan Kampanye ..., Guruh Suliano Putra, FSD UMN, 2014

Page 6: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2495/8/LAMPIRAN.pdfpendidikan, dan beberapa kampanye maupun sosialisasi langsung di masyarakat. 2. Apa yang dimaksud

Diana , Salah satu korban eksploitasi anak

Cerita pengalaman, keluh kesah, dan harapan dari Diana.

Diana adalah seorang anak yang sekarang duduk di kelas 6 SD di sebuah sekolah

anak jalanan di Depok. Berlatarbelakang dari keluarga yang terdiri dari Ibu, Ayah

tiri, dan kelima saudara lainnya. Ibunya bekerja sebagai pengamen, pedagang

asongan, dan pemulung di Harmoni atau sekitar Masjid Istiqlal, sedangkan Ayah

tirinya adalah seorang pengangguran. Putri ketiga dari enam bersaudara ini telah

dibawa ibunya untuk bekerja ketika masih bayi demi mendapatkan belas kasihan

sehingga mendapatkan lebih banyak uang ketimbang tidak membawanya.

Kesehariannya Diana bekerja sebagai pengamen dan pemulung di Harmoni dan

Kota. Sebelum Diana dapat sekolah, ia bekerja dengan jam kerja dari pagi hingga

pagi lagi. Hanya pulang untuk sekedar makan dan mandi. Kondisi fisik Diana

selama bekerja menjadi taruhannya. Diana pernah sakit keras selama tiga minggu

karena terlalu sering begadang dan mengkonsumsi mie instan. Cara yang

ditempuh Diana untuk sembuh hanyalah dengan minum vitamin yang dapat dibeli

di warung kecil. Diana juga sempat mengungkapkan keinginannya untuk merubah

nasib dan dapat sukses menggapai cita-citanya. Keinginannya tersebut pernah

dilupakan karena dirinya harus bekerja setiap hari dan tidak bisa mendapatkan

hak-hak anak seusianya seperti sekolah, bermain, dan mendapat perlindungan.

Perancangan Kampanye ..., Guruh Suliano Putra, FSD UMN, 2014

Page 7: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2495/8/LAMPIRAN.pdfpendidikan, dan beberapa kampanye maupun sosialisasi langsung di masyarakat. 2. Apa yang dimaksud

LAMPIRAN B: OBSERVASI DI LAPANGAN

Tabel Pengamatan Aktifitas dan Pola Penggunaan Media pada sasaran Khalayak

Data Identitas Khalayak Informasi Pengamatan Nama: -acak- Usia: 25-50 Pengamatan oleh: Guruh Ekonomi: C-D Pendidikan: <

SMU Hari & tanggal: Hari Kerja (senin-jumat)

Pekerjaan: Buruh, Supir, Pedagang asongan/kaki lima

Domisili: Daerah pinggiran Jakarta

Pengamatan ke: 1

NO

waktu Aktifitas Lokasi Durasi Media Keterangan

1 Pagi (06.00-09.00) / jam berangkat kerja

Berangkat Kerja, Belanja Keperluan dagang, Sarapan

Jalan Raya, Terminal, Stasiun, Pasar, Rumah makan (warteg, warung nasi uduk)

1-3 jam Baliho, Spanduk, Poster, Ambient media (bus, angkot, kereta), Stiker, Iklan JPO dan halte, Koran (mayoritas seperti Koran PosKota, Lampu hijau, ataupun Koran khusus olahraga

Mayoritas khalayak melihat

iklan dengan media BTL

lebih banyak disbanding ATL karena

aktifitas yang

dilakukan lebih banyak

di luar ruangan.

Iklan-iklan yang

diperuntukan untuk

khalayak ini lebih banyak ditempatkan

di daerah non

perkantoran, dan

biasanya di dekat daerah

seperti terminal, stasiun,

pasar, dan jalan raya

Perancangan Kampanye ..., Guruh Suliano Putra, FSD UMN, 2014

Page 8: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2495/8/LAMPIRAN.pdfpendidikan, dan beberapa kampanye maupun sosialisasi langsung di masyarakat. 2. Apa yang dimaksud

biasa. 2 Siang

(09-12.00) Sebelum istirahat makan siang.

Bekerja Daerah industry/ pabrik/atau produksi, Jalan raya, Stasiun, Terminal, Pasar

3 jam Baliho, Spanduk, Poster, Ambient media (bus, angkot, kereta), Stiker, Iklan JPO dan halte,

Pada jam ini, hanya buruh yang tidak dipengaruhi media karena lokasi mereka bekerja berada di dalam ruangan dan tertutup.

3 Siang (12.00-13.00)

Istirahat Makan siang, Berkumpul dengan rekan-rekan sesamanya (antar buruh, antar supir, antar pedagang)

Di sekitar tempat produksi/ Pabrik, Jalan raya, Rumah makan

1-2 jam Koran TV Baliho Flyer Poster

Pada jam istirahat media yang dominan adalah media ATL seperti TV dan Koran,hal ini berdasarkan pengamatan kebiasaan mereka untuk menikmati makan di warung makan sperti warteg yang biasanya terdapat TV. Apa yang disiarkan oleh TV saat itu juga sering dijadikan bahan obrolan mereka.

4 Siang (13.00-17.00)

Bekerja Daerah industry/ pabrik/atau produksi,

4 jam Baliho, Spanduk, Poster, Ambient

-

Perancangan Kampanye ..., Guruh Suliano Putra, FSD UMN, 2014

Page 9: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2495/8/LAMPIRAN.pdfpendidikan, dan beberapa kampanye maupun sosialisasi langsung di masyarakat. 2. Apa yang dimaksud

Jalan raya, Stasiun, Terminal, Pasar

media (bus, angkot, kereta), Stiker, Iklan JPO dan halte,

5 Sore 17.00-21.00

Pulang Bekerja, Membeli makanan/jajanan, Belanja keperluan rumah tangga, Berkumpul dengan rekan

Jalan Raya, Pedagang Kaki lima, Pasar Kaget

bervariasi

Baliho, Spanduk, Poster, Ambient media (bus, angkot, kereta), Stiker, Iklan JPO dan halte, stiker

Jam sibuk pulang kantor. Sangat ramai pada jalan raya, stasiun, terminal, halte, dan di pusat jajanan kaki lima. Media seperti baliho, poster, spanduk, stiker,dll mendominasi.

6 Malam Di atas jam 21.00

Berkumpul dengan teman,

Pusat Jajanan pinggir jalan ataupun di sekitar pusat perbelanjaan. Di pinggir jalan(biasanya berkumpul didepan ruko yg sudah tutup)

bervariasi

Baliho, Spanduk, Poster, Ambient media (bus, angkot, kereta), Stiker, Iklan JPO dan halte, Stiker, Sosial media(untuk beberapa orang

Di saat malam lebih banyak diisi dengan berkumpul bersama rekan2nya sambil menikmati jajanan kaki lima.

Data Identitas Khalayak Informasi Pengamatan Nama: -acak- Usia: 25-50 Pengamatan oleh: Guruh Ekonomi: C-D Pendidikan: <

SMU Hari & tanggal: Hari Kerja (senin-jumat)

Pekerjaan: Ibu Domisili: Daerah Pengamatan ke:2

Perancangan Kampanye ..., Guruh Suliano Putra, FSD UMN, 2014

Page 10: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2495/8/LAMPIRAN.pdfpendidikan, dan beberapa kampanye maupun sosialisasi langsung di masyarakat. 2. Apa yang dimaksud

rumah tangga, PRT, Pekerja industry rumahan

pinggiran Jakarta

NO

waktu Aktifitas Lokasi Durasi

Media Keterangan

1 Pagi (06.00-09.00) / jam berangkat kerja

Menyiapkan keperluan keluarga/majikan, Beres-beres rumah, Belanja kebutuhan, Menyiapkan barang dagangan, Menonton TV, Berangkat Kerja (home industry biasanya dekat dengan rumah)

Pemukiman Padat penduduk (mobil tidak bisa masuk), Perumahan, Pasar Tradisional, Jalan Raya

1-3 jam

Baliho, Spanduk, Poster, Ambient media (bus, angkot, kereta), Stiker, Iklan JPO dan halte, Iklan TV

Media seperti baliho,

spanduk, poster, stiker

biasanya banyak

terdapat di pinggir

jalan, dan untuk ukuran

yang kecil banyak

ditemukan di warung

kelontong. Ambient

media seperti pada

angkot maupun bus juga sering

terlihat, terutama

ketika sedang

ngetem di pasar.

Media TV mayoritas dinikmati oleh ibu rumah

tangga, PRT, dan

pedagang2 kecil. Pada

jam ini, mayoritas acara di tv

adalah acara music,

Perancangan Kampanye ..., Guruh Suliano Putra, FSD UMN, 2014

Page 11: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2495/8/LAMPIRAN.pdfpendidikan, dan beberapa kampanye maupun sosialisasi langsung di masyarakat. 2. Apa yang dimaksud

joget2, ceramah agama,

berita, dan infotainment

. 2 Siang

(09-12.00) Sebelum istirahat makan siang.

Istirahat (Ibu rumah tangga, PRT), Kerja

Rumah (di pemukiman padat), Warung, Rumah makan, Rumah produksi/industri

1-3 jam

Iklan TV Spanduk, Poster,, Flyer

Lebih di dominasi

oleh media TV, dengan mayoritas

acara adalah program

infotainment.

3 Siang (12.00-13.00)

Membeli keperluan seperti pakaian, peralatan dapur/cuci (biasanya di pasar took keperluan tersebut buka agak siang . Membeli makanan, Berkumpul dengan rekan, Istirahat

Rumah (di pemukiman padat), Warung, Rumah makan, Rumah produksi/industri

1-2 jam

Baliho, SPanduk, ambient media, Poster, Flyer,

4 Siang (13.00-17.00)

Melakukan kegiatan seperti beres-beres, Menonton TV,

Rumah (di pemukiman padat), Warung, Rumah makan, Rumah produksi/industri

3-4 jam

Iklan TV Spanduk, Poster,, Flyer

Mayoritas orang- orang

pada kalangan ini menyukai acara yang

mengandung drama atau berlebihan

(infotainment, ftv,

sinetron,dll). 5 Sore -

Malam Mencari makanan/jajanan, Berkumpul dengan sesamanya, Pulang bekerja

Rumah (di pemukiman padat), Warung, Rumah makan, Rumah produksi/industry, Pusat jajanan

variasi Baliho, Spanduk, Poster, Ambient media (bus, angkot, kereta),

Tempat-tempat yang menjajakan makanan kaki lima menjadi tujuan

mereka.

Perancangan Kampanye ..., Guruh Suliano Putra, FSD UMN, 2014

Page 12: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2495/8/LAMPIRAN.pdfpendidikan, dan beberapa kampanye maupun sosialisasi langsung di masyarakat. 2. Apa yang dimaksud

Stiker, TV

Sekedar mencari jajanan,

ataupun beli makanan,

serta berkumpul

dengan sesamanya.

Kesimpulan

Mayoritas kegiatan mereka lebih banyak di sekitar jalan raya, tempat menunggu kendaraan umum (stasiun, terminal, halte), pasar tradisional/pedagang kaki lima, dan sekitar pemukiman mereka. Media tersebut antara lain Baliho ukuran kecil, Poster/flyer/stiker, spanduk, ambient media (pada badan angkot, bus, maupun kereta) serta iklan pada sarana umum. Iklan produk untuk kalangan tersebut biasanya diletakan pada kawasan yang padat penduduk, dan bukan daerah perkantoran maupun perumahan/cluster, apartemen. Untuk media seperti Koran dan TV menjadi media kedua yang dikonsumsi mereka sehari-hari. Berdasarkan kelas, Koran maupun program tv yang mereka nikmati adalah program yang mendramatisir suatu kejadian dengan kata-kata maupun emosi (biasanya ditemukan pada Koran seperti pos kota, pos metro, lampu merah, sedangkan untuk program tv adalah infotainment, komedi slapstick, ftv dan sinetron)

Perancangan Kampanye ..., Guruh Suliano Putra, FSD UMN, 2014

Page 13: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2495/8/LAMPIRAN.pdfpendidikan, dan beberapa kampanye maupun sosialisasi langsung di masyarakat. 2. Apa yang dimaksud

Tabel Pengamatan Aktifitas Subyek/Pelaku/Penderita

Data Identitas Subyek Informasi Pengamatan Nama: Diana Usia: 12 tahun Pengamatan oleh: Guruh Ekonomi: D Pendidikan: SD Hari & tanggal: Pekerjaan: Pengamen, Pedagang Asongan, Pemulung

Domisili: Daerah pinggiran Jakarta

Pengamatan ke: 1 (sebelum adanya sekolah anak jalanan)

NO waktu Aktifitas Lokasi Durasi Keterangan 1 Pagi

(07.00-09.00)

Berangkat mengamen/ Berdagang/ memulung

Stasiun Depok-Stasiun Kota

1 jam Menggunakan moda transportasi KRL Jabodetabek, lebih sering dilakukan sendiri.

2 Siang-sore (09.00-17.00)

Mengamen, Memulung, Berdagang asongan

Sekitar Harmoni, Kota, dan Istiqlal

8 jam Pada jam ini, Diana disibukkan dengan kegiatan utamanya yaitu mengamen/berdagang/memulung. Dilakukan di daerah yang ramai dan tepatnya di pinggir jalan. Untuk makan siang tergantung oleh hasil yang didapatkan. Uang yang didapatkan akan disetor kepada orang tuanya.

3 Siang (12.00-13.00)

Istirahat Makan siang, Berkumpul dengan rekan-rekan sesamanya (antar buruh, antar supir, antar pedagang)

Di sekitar tempat produksi/ Pabrik, Jalan raya, Rumah makan

1-2 jam Pada jam istirahat media yang dominan adalah media ATL seperti TV dan Koran,hal ini berdasarkan pengamatan kebiasaan mereka untuk menikmati makan di warung makan sperti warteg yang biasanya terdapat TV. Apa yang disiarkan oleh TV saat itu juga sering dijadikan bahan obrolan mereka.

4 Sore 17.00

Pulang Stasiun Kota-Depok

1 jam Pulang hanya untuk makan, mengurus adik-adiknya, dan ibadah.

5 19.30 Berangkat mengamen

Stasiun Depok-Kota

bervariasi Diana kembali ke daerah harmoni, kota, dan istiqlal untuk melanjutkan kegiatannya

6 20.00-04.00

Mengamen dan Memulung, Istirahat

Pusat Jajanan, pinggir jalan.

bervariasi Tergantung oleh ramai tidaknya orang, jika sedang sepi Diana lebih memilih memulung botol2 bekas. Istirahat dilakukan biasanya di

Perancangan Kampanye ..., Guruh Suliano Putra, FSD UMN, 2014

Page 14: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2495/8/LAMPIRAN.pdfpendidikan, dan beberapa kampanye maupun sosialisasi langsung di masyarakat. 2. Apa yang dimaksud

emperan toko yang sudah tutup.

Data Identitas Khalayak Informasi Pengamatan Nama: Diana Usia: 12 Pengamatan oleh: Guruh Ekonomi: D Pendidikan: SD Hari & tanggal: Hari Kerja (senin-jumat) Pekerjaan: Pengamen, Pemulung, Pedagang asongan

Domisili: Daerah pinggiran Jakarta

Pengamatan ke:2 (setelah ada sekolah anak jalanan)

NO waktu Aktifitas Lokasi Durasi Keterangan 1 07.00-

12.00 Kegiatan Sekolah

Sekolah anak jalanan, dekat stasiun Depok

5 jam Sekolah in gratis tanpa menarik biaya apapun, dengan tenaga pengajar sukarelawan dari mahasiswa.

2 13.00-14.00

Berangkat kerja Stasiun Depok-Kota

1 jam .

3 14.00-04.00

Berkegiatan mengamen, memulung, berdagang asongan, dan istirahat

Harmoni, kota, istiqlal

14 jam Setelah sekolah, Diana melakukan kegiatannya non

stop dari pulang sekolah hingga besok paginya.

Istirahat dilakukan namun jarang.

4 04.00-05.00

Pulang

Stasiun Kota-DEpok

1 jam Jam pulang Diana tergantung pada jadwal kereta pertama

yang berangkat 5 05.00-

07.00 Menyiapkan sarapan, keperluan sekolah, membantu ayahnya

Rumah

variasi Meskipun masih berusia 12 tahun, Diana mengaku

menjadi salah satu tulang punggung keluarga, karena

ayahnya menganggur..

Kesimpulan

Rutinitas yang digeluti oleh Diana, sebagai salah satu contoh anak yang tereksploitasi jauh dari kata baik untuk anak seusianya. Harus beraktifitas tanpa kenal waktu dan berada di daerah yang rawan untuk anak-anak merupakan keseharian Diana. Hal ini yang dapat mengancam keselamatan, kesehatan, dan pertumbuhan si anak.

Perancangan Kampanye ..., Guruh Suliano Putra, FSD UMN, 2014

Page 15: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2495/8/LAMPIRAN.pdfpendidikan, dan beberapa kampanye maupun sosialisasi langsung di masyarakat. 2. Apa yang dimaksud

Tabel Pengamatan Aktifitas Subyek/Pelaku/Penderita

Data Identitas Subyek Informasi Pengamatan Nama: -Ibu Diana

Usia: Pengamatan oleh: Guruh

Ekonomi: D Pendidikan: SD Hari & tanggal: Pekerjaan: pedagang kaki lima

Domisili: Daerah pinggiran Jakarta

Pengamatan ke: 1

NO waktu Aktifitas Lokasi Durasi Keterangan 1 Pagi

06.00-07.00

Berangkat berdagang

Stasiun Depok-Stasiun Kota

1 jam Barang yang dibawa hanya barang dagangan dan uang, karena gerobak tempatnya berjualan diparkirkan di daerah ia berjualan

2 Siang-sore (09.00-17.00)

Menyiapkan barang dagangan Berdagang

Sekitar Harmoni, Kota, dan Istiqlal

8 jam Lokasi berjualan berpindah-pindah, sangat bergantung ramai atau tidaknya lokasi tersebut. Selain itu faktor luar seperti Satpol PP juga membuat berpindah-pindah

3 Siang (12.00-13.00)

Istirahat Makan siang, Memungut setoran dari anak-anaknya yang mengamen atau berdagang asongan sekaligus member makan kepada mereka

Sekitar Harmoni, Kota, dan Istiqlal

1-2 jam Hasil setoran sebagian diperuntukan untuk membeli makanan yang dimakan secara ramai2.

4 Sore-malam

Berdagang Sekitar Harmoni,

5 jam Jam orang pulang kerja

Perancangan Kampanye ..., Guruh Suliano Putra, FSD UMN, 2014

Page 16: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2495/8/LAMPIRAN.pdfpendidikan, dan beberapa kampanye maupun sosialisasi langsung di masyarakat. 2. Apa yang dimaksud

17.00-22.00

Kota, dan Istiqlal

dimanfaatkan untuk berdagang, terutama di sekitar stasiun dan masjid.

5 22.00 Pulang Stasiun Depok-Kota

bervariasi Pulang dengan naik kereta terakhir dari stasiun kota. Dan juga berjualan di malam hari tidak seramai siang hari.

6 04.00 Mengurus rumah tangga, menyiapkan makanan.

rumah

bervariasi -

Tabel Pengamatan Aktifitas Subyek/Pelaku/Penderita

Data Identitas Subyek Informasi Pengamatan Nama: Ayah Diana

Usia: Pengamatan oleh: Guruh

Ekonomi: D Pendidikan: SD Hari & tanggal: Pekerjaan: Pengangguran, supir cabutan

Domisili: Daerah pinggiran Jakarta

Pengamatan ke: 1

NO waktu Aktifitas Lokasi Durasi Keterangan 1 Pagi

(jam tidak menentu)

Mencari sarapan, Minum kopi/beli rokok, Berkumpul dengan rekannya, Atau mencari angkot yang bisa ditarik.

Skitar rumah, terminal, stasiun, Warung nasi/kopi

Tidak menentu

Pekerjaan yang dilakukan tidak menentu, tergantung apa adakah yang bisa dikerjakan saat itu juga. Berkumpul dengan rekannya menikmati kopi menjadi kesehariaannya. Jika ada angkot

Perancangan Kampanye ..., Guruh Suliano Putra, FSD UMN, 2014

Page 17: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2495/8/LAMPIRAN.pdfpendidikan, dan beberapa kampanye maupun sosialisasi langsung di masyarakat. 2. Apa yang dimaksud

yang menganggur, biasanya digantikan olehnya.

2 Siang (09.00-12.00)

Menarik angkot, Berkumpul,

Jalan raya, terminal

3 jam Sangat bergantung kondisi di lapangan. Jika tidak angkot, tidak menarik angkot.

3 Siang (12.00-13.00)

Istirahat Makan siang,

Warteg atau warung2 kopi biasa

1-2 jam Berkumpul dengan teman-temannya menjadi keseharian, terutama disaat jam makan siang.

4 Siang (13.00-20.00)

Melanjutkan narik angkot, Pulang ke rumah

Jalan raya, Terminal, ruma

7 jam Jika angkot ditarik oleh supir lainnya, ia lebih sering pulang ke rumah. Isitrahat

5 Sore-malam (18.00-23.00)

Mengurus anak Membeli makanan berkumpul

Di sekitar rumah

bervariasi -

Kesimpulan

Pekerjaan yang dilakukan oleh kedua orang tua Diana berbeda. Lokasi yang sering didatangai antara lain terminal bus, stasiun, jalan raya, dan area jajanan kaki lima. Penghasilan per hari tidak menentu, dan jam kerja juga tidak menentu. Sangat bergantung kondisi di lapangan. Berkumpul dengan rekan-rekan sesamanya menjadi salah satu kebiasaan mereka disaat waktu luang. Biasanya dilakukan di warung warung nasi ataupun kopi.

Perancangan Kampanye ..., Guruh Suliano Putra, FSD UMN, 2014