Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk...

36
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Transcript of Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk...

Page 1: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

102

LAMPIRAN

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 3: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

103

TRANSKRIP WAWANCARA I

Tanggal Wawancara: Jumat, 12 Januari 2018

Narasumber : Lucia Triundari (Editor in Chief Bobo) – A1

Q: Konten apa yang disajikan di majalah Bobo dulu yang berbeda dari yang

sekarang (era digital)?

A1: Pada dasarnya semua media di sini punya yang disajikan yang utamanya apa.

Kalau majalah bobo, keunggulannya adalah dari dulu sampai sekarang, cerita-

ceritanya, pengetahuannya. Cerita itu nomor satu karena anak-anak suka dongeng,

cerpen, cermis, semuanya dari dulu. Terus cergamnya penuh fantasi, mulai dari

bobonya sampai oki dan nirmala sampai paman kikuk. Itu sebenarnya keunggulan

dari dulu sampai sekarang kami pertahankan. Mungkin anak-anak menyukai

sesuatu yang berhubungan dengan cerita. Padahal kalau dilihat di dalamnya itu

sebenernya ada normanya. Itu mereka kan ga nyangka yah. Sehingga itu yang

menjadi bahan utamanya. Yang kedua pengetahuannya, disampaikan dengan

ringan, tapi sebagai pengetahuan. Tapi up-to-date, seperti edisi ini kita bicarain

Supermoon kan sampai 31 januari masih ada supermoon. Kalau digital itu lebih

kepada Isu-isu yang hangat. Kalau print utamanya di dongeng cerita sebagainya,

pasti di digital tidak seperti itu.

Q: Apa tantangan media anak di era digital?

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 4: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

104

A1: Tantangannya itu tadi, rendahnya minat baca anak. Ada bisa browsing minat

baca anak Indonesia. Karena itu sangat berbahaya sebenarnya, sangat rendah. Itu

menjadi bagian dari concern kita. Surveynya dinyatakan Indonesia 60 dari 61

negara. Cukup rendah yah. Jadi itu mungkin dari tahun 2016, era digital mulai

naik, itu akibatnya. Jadi kamu bisa lihat bagaimana pesatnya digital dan itu

menggerus minat baca anak Indonesia. Dan itu bahayanya. Dan itu makanya Bobo

menjadi bagian karena minat baca anaknya rendah.

Q: Bagaimana eksistensi majalah Bobo sebagai media anak yang sudah 44

tahun ada di tengah-tengah perkembangan teknologi digital saat ini?

A1: Sampai sekarang Bobo tetap menjadi majalah anak terbesar dan tertua di

Indonesia, karena yang lain sudah tumbang, tidak kuat dari sisi penerbitannya.

Bobo masih dipercaya sebagai media anak yang baik oleh orang tua menurut

survey yang dilakukan oleh Bobo. Jadi Bobo sampai sekarang masih berdiri

tegak.

Q: Apa alasan majalah Bobo dipertahankan (selagi banyak media

konvensional yang sudah tutup atau beralih ke website)?

A1: Sebenarnya yang harus dijaga itu, adalah media anak untuk anak. Sekarang,

cari kenapa anak butuh bacaan. Kenapa tidak ke digital lebih dulu. Digital itu

punya sifat positif dan negatif. Belum diekspos. Sekarang, orang tua lagi terbius

dengan dunia digital dan gadget. Semua anak dikasih. Tapi di negara barat, salah

satunya di Bobo belanda. Di belanda, media anak disana tidak terkontaminasi

gadget dan tidak ada yang tergerus. Kenapa? Karena orang tuanya sudah sadar,

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 5: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

105

bahwa anak harus membaca buku dan majalah. Dan harus membatasi yang digital.

Mereka sangat anti gadget untuk anak kecil. Bobo itu dipertahankan untuk anak-

anak yang baru ini tidak langsung ke gadget, jadi ke Bobo dulu baca dulu, jadi

kemudian dia harus membaca diktat besar tidak kabur. Nah orang tua yang sudah

mengerti pentingnya membaca, pasti dia akan memberikan bacaan yang benar.

Entah itu majalah atau buku. Kalau buku kan mereka uda tebal-tebal tapi kan

majalah masih tipis. Kebanyakan media konvensional yang tutup, khususnya

untuk media dewasa dan teenager, mereka akan beralih ke web. Dengan cepat.

Tapi kalau media anak sebenarnya dia tidak lari ke web. Dia hanya ga sanggup

penerbitnya. Karena memang anak di bawah 12 tahun harus membaca. Tapi

tingkat membaca mereka rendah. Indonesia sudah ada di bawah. Jadi Bobo itu

saingannya gadget. Dan kebiasaan orang tua yang tidak mengajak anaknya untuk

membaca. Itu menjadi alasan kenapa media cetak Bobo itu tergerus, karena orang

tuanya. Bukan karena dunia digitalnya. Karena orang tuanya itu maunya yang

praktis-praktis. Itu ancaman terbesar Indonesia, bukan hanya Bobo. Bobo itu kuat

karena dia paling tua, sudah mau berumur 45 tahun bulan April nanti, dan

oplahnya paling besar di seluruh dunia sebagai majalah anak.

Q: Bagaimana struktur redaksi Bobo yang sekarang berbeda dari yang

dulu?

A1: Jadi sejak oktober 2017 redaksi sudah dipisah sehingga timnya sudah

berubah. Keputusan dari direktur, dari perusahaan. Jadi semua yang digital ada

satu ruang berita yang beda, jadi teman-teman disini hanya mengurus yang print,

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 6: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

106

untuk memperpanjang usia print. Lebih indepth, supaya. Perbedaan print &

digital, kalau digital kan terbatasi karena ga boleh panjang-panjang. Sementara

kalau di print kan harus indepth. Misalnya topik Supermoon, di digital hanya

gambar ddan video, sedangkan di kita, dijelaskan secara deskripsi. Sehingga

apakah butuh 22nya kalau di anak bedanya, kenapa ga pindah langsung dari print

ke web, perbedaanya adalah digital itu untuk menyempurnakan bahwa 1 brand

punya 2 platform, 1 print 1 digital. Jadi itu untuk mengikuti perkembangan jaman,

tapi bukan berarti kita beralih, hanya menyempurnakan. Sehingga bobo id hanya

untuk pelengkap.

Q: Siapa saja pesaing majalah Bobo?

A1: Kalau pesaing langsungnya itu sebenarnya dari sini-sini juga, seperti XY

Kids, Mombi. Tapi sebenarnya beda karena isinya kontennya beda. Tapi yang

pesaing terselubung adalah gadget.

Q: Seberapa penting media anak untuk tetap ada?

A1: Penting karena sebenarnya anak-anak, banyak penelitian yang menyatakan

bahwa gadget itu candu, dan sebagainya. Dan akibatnya jika anak dikasih pilihan

gadget atau majalah dia pasti pilih gadget. Itu sebenarnya sudah terluka di otak

menurut penelitian.

Q: Bagaimana Bobo mempromosikan majalahnya?

A1: Bobo dipromosikan lewat print dan digital. Yang print itu antar media anak di

kompas dipromosikan. Jadi antar media kita saling mempromosikan. Jadi

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 7: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

107

misalnya XY Kids mempromosikan Bobo dan Bobo mempromosikan XY Kids.

Di antara media anak kita semuanya sudah saling mempromosikan. Yang kedua

pasti di socmednya dan di Bobo.id. Kalau di Bobo, itu suka ada url atau link di

artikel kita untuk baca artikel di Bobo.id. atau untuk promosikan Youtube Bobo

lagi ada video apa.

Q: Apakah jurnalis cetak dan online saling bekerja sama?

A1: Ada. Harus. Seperti sekarang ini lagi liputan tentang kereta bandara, reporter

Bobo cetak dan Bobo.id lagi liputan sama-sama. Untuk fasilitas, seperti kamera,

juga masih dari print. Tapi setelah liputan bareng, mereka akan masing-masing

balik dan bikin kontennya masing-masing. Di Bobo.id nya juga ada. Misalnya

untuk lebih lengkap, silahkan baca di Bobo cetak. Jadi kita saling

mempromosikan dan berhubungan. Dan itu menjadi bagian yang tidak

terpisahkan. Mau gamau harus kerjasama karena media anak itu sumbernya

sebenernya gak jauh dari printnya. Beda sama media dewasa.

Q: Bagaimana strategi Bobo mengajak anak untuk membaca Bobo?

A1: Kalau dari Bobo caranya dipromosikan lewat antar media. Media ibu dan

anak. Jadi itu penting karena yang bisa diajak untuk membaca itu orang tuanya.

Lewat media sosial juga, seperti Facebook dan Youtube.

Q: Sejak era digital, apakah majalah cetak ada penurunan oplah?

A1: Ada menurun karena itu, dari mulai kedatangan gadget, ketika anak generasi

milenial sudah jadi orang tua, yang tidak terbiasa membaca, jadi dia menularkan

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 8: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

108

anaknya untuk tidak membaca, jadi kepada nonton youtube, bermain game, lalu

membaca sekilas-sekilas. Itu bahayanya apa? Ketika mereka sudah besar dan

harus membaca diktat, kabur semua. Makanya kenapa hoax sangat kuat di

Indonesia? Karena mereka tidak percaya yang indepth, tapi yang 2 kalimat

bombastis. Yang indepth mereka gabaca. Mungkin aja bombastisnya ada suatu

kebenaran mereka ga baca. Padahal mungkn artikel itu bicara tentang sebuah

kebenaran, cuma karena bacanya cuma headlinenya untuk menarik kan yang

aneh-aneh.

Q: Darimana sumber Bobo cetak?

A1: Jadi ada 2 ada studi pustaka. Bisa googling, bisa lewat buku. Yang kedua bisa

lewat narasumber, wawancara atau liputan langsung. Jadi kalau studi pustaka

lewat buku atau googling lewat materi digital, bisa juga dengan wawancara

narasumber ahli-ahli, atau narasumber anak-anak ketika butuh informasi dari

mereka. Kalau informasi langsung pada on location yah kalau mau terbang ke

papua sana, atau sekarang lagi tentang kereta bandara larinya ke bandara. Supaya

ngejar aktualisasi.

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 9: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

109

TRANSKRIP WAWANCARA II

Tanggal Wawancara: Jumat, 12 Januari 2018

Narasumber :

Marisa Febrilian (Jurnalis Bobo Cetak) – A1

Iveta Rahmalian (Editor Bobo.id) – A2

Q: Apa latar belakang/kemampuan yang harus dimiliki seorang jurnalis

dalam media anak?

A1: Pada dasarnya, menjadi jurnalis di media manapun itu sama saja. Kita harus

tetap memang teguh nilai-nilai kejurnalistikan. Misalnya, punya rasa ingin tahu

yang tinggi. Begitu juga untuk menjadi jurnalis di media anak. Kemampuan

khusus yang harus dimiliki rasanya tidak jauh berbeda dengan menjadi jurnalis di

media massa lainnya. Namun, yang perlu diperhatikan di sini adalah cara

penyampaiannya. Kenapa? Karena, pembacanya adalah anak- anak. Maksud cara

penyampaian di sini lebih ke pemilihan kata (diksi) yang tepat agar anak-anak

dapat mudah menangkap informasi yang ingin disampaikan. Dan di Majalah Bobo

berita atau informasi yang disajikan biasanya bersifat timeless. Sehingga gaya

penulisan di majalah Bobo lebih banyak feature.

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 10: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

110

Q: Bagaimana tanggapan pembaca mengenai Bobo.id?

A2: Kalau lihat dari komen-komen facebook, mereka mendukung kalau sudah

waktunya majalah Bobo tidak hanya di print, tapi di digital juga termasuk di

video. Itu sih positif semua responnya.

Q: Bagaimana proses produksi berita di majalah Bobo?

A1: Kalau di Bobo itu sama seperti produksi berita di media-media lainnya.

Pertamanya kita ada rapat tema terus bahas apa tema yang menarik apa. Terus

biasanya dari editornya akan nugasin reporternya nulis apa, berangkat liputannya

kemana, terus yang diangkat gaya tulisannya seperti apa. Kalau udah, kita liputan

terus tulis beritanya sesuai tema, abis itu dikumpulin dikasih ke editor, diedit,

setelah selesai diedit masuk ke bagian artistik untuk dilayout. Sehabis itu

langsung dikirim ke percetakan abis itu langsung di sebarluaskan.

A2: Kalau di Bobo.id, mirip sih sama kea gitu juga. Cuma bedanya kalau bobo

cetak produksi beritanya ga sebanyak di online. Kalau di online pasti setiap hari

ada. Kalau di Bobo.id itu sehari ada 30 artikel. Fiksinya 10, non-fiksinya 20.

Kalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap

ada tapi kadang-kadang nulis dari sumber terpercaya lain seperti buku, atau

wawancara via telepon. Kan kalau majalah Bobo biasa langsung ke orangnya,

kalau gabisa langsung telepon. Kalau di Bobo.id untuk memenuhi target itu, jadi

ga cuma liputan tapi juga ambil dari sumber buku lain.

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 11: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

111

Q: Apa tantangan media anak di era digital?

A1: Kalau tantangan dari sisi reporter, kalau dikatakan turun memang turun

pembacanya. Lebih pingin gadget dan digital yang sedang merajalela. Kalau

dibilang tantangannya itu. Jadi kita masih tetap eksis walauun banyak orang sudah

memilih untuk beralih ke paperless itu tadi.

A2: Tantangan majalah Bobo tadi udah diantisipasi di Bobo.id. nah ternyata

Bobo.id juga punya tantangan sendiri yang pasti ada di setiap platform.

Tantangannya itu kita bersaing sama interest lain dari anak-anak, seperti game.

Kalau anak-anak sekarang kan interestnya sekarang di Youtube. Kalau di teksnya

yang baca tuh ga sebanyak yang nonton di Youtube karena audio visual lebih

disukai anak jaman sekarang. Nah itu tantangan pertama Bobo.id. untuk

menjawab tantangan itu kita banyakin konten Youtube kita yang banyak diminati

sama anak-anak.

Q: Kalau pesaing Bobo siapa?

A2: Kalau website anak selama ini belum ada. Sebenarnya saingannya sendiri

adalah anak-anak itu sendiri. Seperti Youtuber cilik yang sbcribernya sudah jutaan

seperti Niana dari Philipines.

Q: Kelebihan kekurangan dari Bobo?

A1: Dari sudut pandang reporter Bobo masih dipercaya sebagai sumber ilmu

pengetahuan untuk anak-anak. Dan beberapa sekolah, ibu gurunya masih

menjadikan Bobo sebagai bacaan tambahan di samping pelajaran mereka di

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 12: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

112

sekolah. Walaupuna di luar sana banyak majalah anak. Tapi orang kalau dengar

Bobo pasti “Oh iya buat anak-anak.” Kalau mau cari ilmu pengetahuan di dalam

Bobo sudah ada. Mau bikin kreasi kreatif sudah ada. Atau butuh dongeng-

dongeng juga ada. Kekurangannya paling dari platform itu. Karena sekarang

semuanya dituntut untuk digital, kita agak kaget dengan perubahan yang begitu

liar. Padahal sebenarnya kalau gelombangnya tidak begitu tinggi, kita masih bisa

stabil. Tapi sekarang kita bisa imbangin dengan adanya Bobo.id

Q: Apa sumber Bobo dalam menulis berita?

A1: Biasanya kalau di Bobo cetak dalam mencari informasi kita cari dari buku

atau wawancara dari pakar ahli. Contohnya mau bahas tentang fosil hewan, berarti

wawancara paleontologis. Tapi beberapa cerpen kita ambil dari cerpen dari negara

lain.”

A2: kalau untuk ilmu pengetahuan dan berita luar negeri kita biasa cari dari

website-website terpercaya seperta Kompas dan National Geographic. Kita lansir

dan pasti kita kutip sumbernya.

Q: Bagaimana sistem kerjasama Majalah Bobo dan Bobo.id?

A1: Kalau sharing content kita melakukan itu karena dari lahirnya Bobo.id awal

banget yang kerjain juga kita sebelum dipisah. Jadi kalau dibilang kontennya

mirip, memang benar. Tapi ada yang versi cetak, ada yang versi digital. Sejak

Oktober 2017 kita dipisah. Jadi majalah sendiri, digital sendiri.

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 13: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

113

Kepemimpinannya pun beda tapi kita tetap dalam satu brand yaitu Bobo. Kita

kerja sama walaupun sudah tidak satu newsroom. Contohnya aja liputan hari ini

ke bandara jalan bareng-bareng. Dari majalah Bobo ngirim jurnalis, dari Bobo.id

ngirimin juga.

A2: kalau dibilang mirip kontennya benar. Cuma bedanya kalau di digital, fakta

yang disajikan lebih simple. Jad kita juga mengarahkan ke pembaca yang simple

di Bobo.id ada, tapi kalau yang lebih lengkap itu ada di majalah Bobo.

Sebenarnya 22nya lengkap cuma kebagi-bagi, missal kalau temen-temen lagi

weekend, lagi santai itu bisa baca majalah Bobo. Tapi kalau missal temen-temen

butuh buat tugas sekolah itu bisa baca Bobo.id. jadi perannya kita bagi dua, kalau

memang lagi santai baca majalah Bobo, tapi kalau lagi buru-buru buat tugas

Bobo.id bisa juga dibaca. Jadi sebenarnya majalah Bobo dan Bobo.id saling

melengkapi. Bukan saling balapan.

A1: mungkin kalau di Bobo.id itu singkat tapi padat, tapi kalau di majalah bisa

bertele-tele karena ini kan paper jadi lebih panjang lebar dan deskriptif.

Q: Bagaimana Bobo cetak dan Bobo.id saling mempromosikan kontennya?

A1: Kalau dari digitalnya bikin konten video, bisa linknya kita promosiin di print,

sebaliknya jika print ada edisi baru terbit kita bisa promo di digital.

A2: Kalau di Bobo.id bentuknya iklan terbit, misalnya ada majalah Bobo terbaru.

Jadi misalnya dari majalah Bobo mau promosiin Bobo.id, materinya dari Bobo.id.

sebaliknya Bobo.id mau promosiin majalah Bobo, materinya dari Bobo cetak.

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 14: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

114

A1: iya benar jadi misalnya Bobo.id mau ada space buat iklan, yang bikin konten

Bobo.idnya, begitu juga sebaliknya.

A2: kalau dari bentuk lain, jatuhnya kolaborasi seperti konten majalah Bobo,

dibikin versi audio-visualnya jadi dibikin videonya. Itu salah satu bentuk

kolaborasi kita. Karena kita kan satu keluarga jadi kita saling mendukung.

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 15: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

115

TRANSKRIP WAWANCARA III

Tanggal Wawancara: Minggu, 14 Januari 2018

Narasumber : David Togatorop (Managing Editor Bobo Digital) – A1

Q: Apa pendapat anda tentang media online anak di Indonesia saat ini?

A1: Saat ini yah masih belum banyak perhatian untuk dibuat menjadi lebih besar.

Tapi kami berharap di tahun-tahun ke depan Bobo.id bisa menjadi sarana media

online yang terpercaya dan lebih digemari oleh anak-anak. Karena sebenarnya

Bobo.id dan media Bobo digital lainnya ada untuk melengkapi Majalah Bobo.

Kalau mau lebih lengkap atau cari informasi indepth ada di Bobo cetak. Tapi

kalau mau cari video tutorial, atau bacaan ringan tapi penuh informasi, bisa

carinya di media Bobo digital, seperti Youtube dan Bobo.id.

Q: Apakah menurut anda Bobo.id sebagai media anak dibutuhkan saat ini?

A1: Ya, sebagai sarana menyampaikan informasi dengan cepat dan mudah serta

murah. Sama seperti media online lainnya, Bobo.id ada sifat real time jadi apa

yang terjadi hari itu kita bisa sampaikan di publikasi berita hari itu juga. Jadi

kalau mau cari yang instan tapi memenuhi kebutuhan informasi di Bobo.id ada.

Daripada main game atau cari informasi yang tidak-tidak, seharusnya orang tua

membimbing anak untuk membaca. Nah, Bobo.id ada untuk melengkapi

kebutuhan itu, karena bisa dibaca melalui handphone atau tablet mereka.

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 16: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

116

Q: Bagaimana proses produksi berita di Bobo.id?

A1: kalau prosesnya tim redaksi mencari berita lalu ditulis di Content

Management System (CMS). CMS itu sistem yang digunakan di Bobo.id untuk

mengumpulkan berita. Setelah itu berita diedit oleh editor lalu dipublish editor.

Q: Bagaimana Bobo.id mempromosikan platformnya?

A1: Melalui sosial media dan majalah Bobo. Social medianya yang empat itu,

Facebook, Twitter, Youtube, dan Instagram.

Q: Apakah semua jurnalis di redaksi Bobo dituntut untuk bisa multi-tasking

dalam platform yang berbeda-beda?

A1: Pada awalnya iya, tapi sejak Oktober 2017 sudah ada pemisahan antara

redaksi digital dan print. Jadi setiap staf redaksi ada divisinya masing-masing,

print sendiri, digital sendiri.

Q: Apakah jurnalis cetak dan online saling bekerja sama?

A1: Ya. Biasanya mereka bekerja sama ketika lagi ada Bobo Fair atau kunjungan

Bobo ke SD, itu semua staf dari media Bobo ikut turun tangan. Selain itu, ketika

ada liputan mereka bisa pergi sama-sama.

Q: Bagaimana kinerja media sosial Bobo.id dalam menyebarkan informasi?

A1: Kinerjanya tergolong baik yah terutama di facebook. Di Facebook tingkat

responnya tinggi, mungkin karena anak sama orang tuanya banyak yang

menggunakan Facebook. Jadi setiap ada berita yang dipublikasikan melalui

Bobo.id, kita share link juga di Facebook agar pembaca bisa langsung ke page

berita itu.

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 17: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

117

Q: Apa kelebihan Bobo.id dibandingkan media online anak lainnya?

A1: Kelebihan Bobo.id itu karena didukung oleh Majalah Bobo, yang merupakan

majalah anak yang sudah eksis lama di Indonesia. Jadi eksistensi Bobo.id

terdukung karena promosi yang dilakukan melalui majalah Bobo.

Q: Apakah Bobo.id saling mempromosikan konten-kontennya dengan

majalah dan media sosial Bobo lainnya?

A1: Ya. Kita sebenarnya saling mempromosikan konten satu sama lain. Konten

Bobo print dipromosikan lewat Bobo digital dan sebaliknya. Jadi ada kerja sama

yang terjalin. Dan itu membantu juga agar pembaca ga cuma tahunya ada Majalah

Bobo saja atau Bobo.id saja. Tapi ada 2 jenis media yang tujuannya sama, yaitu

membagikan informasi dan hiburan.

Q: Mengapa Bobo membuat akun Facebook, Youtube, Instagram, dan

Twitter?

A1: Akun media sosial ini gunanya sebagai sarana untuk distribusi konten dan

promosi. Jadi apa yang dipublikasikan Bobo print dan digital dipromosikan lewat

media sosial. Tetapi mereka juga jadi sarana Tanya jawab dan berbagi

pengalaman karena sifatnya interaktif. Kalau Youtube, beda kegunaan karena

kontennya beda, video. Biasa ada konten tutorial atau cergam bentuk video seperti

Cerita dari Negeri Dongeng.

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 18: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

118

TABEL OBSERVASI I

Tanggal Observasi : 9 September 2016

Waktu Observasi : 09.00 – 17.00

Observasi Hasil Pengamatan

Ruang Redaksi Bobo 1. Ruang redaksi Bobo cetak terletak di lantai 3.

Masing-masing meja mempunyai sekat dan staf

redaksi memiliki meja masing-masing.

2. Terdapat ruang rapat yang dapat digunakan staf

redaksi Bobo.

3. Pemimpin redaksi (editor in chief) memiliki kantor

pribadi.

4. Terdapat perpustakaan di mana semua

dokumen/buku-buku milik Bobo disimpan.

5. Staf redaksi Bobo bertanggung jawab atas dua

media Bobo, yaitu majalah Bobo, Kidnesia.com

(sekarang Bobo.id), dan media sosial Bobo .

6. Semua staf redaksi Bobo bekerja sama untuk

membuat konten yang akan dipublikasikan dalam

dua media, yaitu majalah Bobo, Kidnesia.com

(sekarang Bobo.id), dan media sosial Bobo.

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 19: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

119

7. Konten cerita-cerita dari majalah Bobo

dipublikasikan ulang oleh Bobo.id.

8. Video dari Youtube dipublikasi ulang oleh Bobo.id

dan media sosial Bobo.

9. Artikel dari majalah dikemas ulang menjadi artikel

untuk Kidnesia.com (sekarang Bobo.id).

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 20: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

120

TABEL OBSERVASI II

Tanggal Observasi : 21 September 2016

Waktu Observasi : 10.00 – 14.00

Observasi Hasil Pengamatan

Gedung Kompas

Gramedia Majalah

(Lantai 8)

1. Bobo menyelenggarakan kegiatan kunjungan anak-

anak SD dari sekolah IPEKA

2. Semua staf redaksi Bobo bekerja sama untuk

mengisi acara dan kegiatan serta meliput

3. Isi acara mencakup mewarnai gambar, membuat

prakarya, serta nyanyi dan dansa bersama-sama

4. Acara berlangsung dari pukul 10.00 sampai 14.00

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 21: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

121

TABEL OBSERVASI III

Tanggal Observasi : 28 Oktober 2016

Waktu Observasi : 09.00 – 11.00

Observasi Hasil Pengamatan

McDonald’s di Sarinah,

Jakarta Pusat

1. Peneliti melakukan liputan mengenai 6th

McDonald’s Junior Futsal Championship 2016 di

McDonald’s Sarinah, Jakarta Pusat sebagai jurnalis

online Kidnesia.com (sekarang Bobo.id).

2. Jurnalis Bobo, Sylvana, juga meliput bersama

peneliti untuk membuat artikel majalah Bobo.

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 22: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

122

TABEL OBSERVASI IV

Tanggal Observasi : 12 Januari 2018

Waktu Observasi : 12.00 – 16.00

Observasi Hasil Pengamatan

Gedung Kompas

Gramedia Majalah

1. Gedung Kompas Gramedia Majalah terletak di

Jalan Panjang No 8A, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

2. Gedung setinggi delapan lantai diberi warna hitam

dan silver, dengan penempatan logo KG Kompas

Gramedia di atas gedung tersebut.

3. Lantai 1 diperuntukan untuk resepsionis, ruang

menunggu, dan kantor manajemen.

4. Lantai 2-6 diperuntukan untuk media-media di

bawah naungan Kompas Gramedia Majalah.

5. Lantai 7 diperuntukan untuk kantor HRD.

6. Lantai 8 diperuntukan untuk ruang serbaguna

untuk event atau meeting.

Ruang Redaksi Bobo

cetak

10. Ruang redaksi Bobo cetak terletak di lantai 3.

Masing-masing meja mempunyai sekat dan staf

redaksi memiliki meja masing-masing.

11. Terdapat ruang rapat yang dapat digunakan staf

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 23: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

123

redaksi.

12. Pemimpin redaksi (editor in chief) memiliki kantor

pribadi.

13. Terdapat perpustakaan di mana semua

pustaka/dokumen milik Bobo disimpan.

14. Saat wawancara dengan pemimpin redaksi, Lucia

Triundari, beliau sambil mengarahkan reporter

Bobo cetak dan Bobo digital yang sedang liputan

bersama untuk mencari narasumber di bandara,

dalam liputan mengenai “Kereta Bandara” lewat

telepon.

15. Staf redaksi Bobo cetak dan Bobo digital saling

mengunjungi sesamanya secara bebas

16. Marisa Febrilian selaku jurnalis Bobo cetak dan

Iveta Rahmalia selaku editor Bobo.id

membicarakan konten iklan dalam bentuk promosi

silang pada masing-masing media. Marisa

membicarakan publikasi artikel mengenai terbitan

terbaru Bobo pada Bobo.id dan Iveta

membicarakan bagaimana link dari Bobo.id bisa

ditempatkan dalam majalah Bobo

Ruang Redaksi Bobo 1. Ruang redaksi Bobo digital terletak di lantai 6.

Masing-masing meja mempunyai sekat dan staf

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 24: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

124

Digital redaksi memiliki meja masing-masing.

2. Pemimpin redaksi (editor in chief) memiliki kantor

pribadi

3. Ruang redaksi Bobo digital lebih kecil

dibandingkan ruang redaksi Bobo print

4. Staf redaksi Bobo digital lebih sedikit

dibandingkan dengan Bobo cetak

5. Terdapat reporter digital yang sedang menjalani

liputan bersama reporter Bobo cetak

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 25: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

TA

BE

L P

EN

JOD

OH

AN

PO

LA

N

o.

Pola

yan

g D

ipre

diks

i Po

la a

tas K

enya

taan

1.

Lata

r Bel

akan

g K

onve

rgen

si M

edia

pad

a

Maj

alah

Bob

o

1.

“Sej

ak a

dany

a gadget

, pem

baca

mul

ai tu

run.

” (W

awan

cara

den

gan

Mar

isa

Febr

ilian

, jur

nalis

Bob

o ce

tak,

12

Janu

ari 2

018)

.

2.

“Ada

men

urun

(op

lah)

kar

ena

itu, d

ari m

ulai

ked

atan

gan

gadg

et,

ketik

a an

ak g

ener

asi

mile

nial

sud

ah j

adi

oran

g tu

a, y

ang

tidak

terb

iasa

mem

baca

, ja

di d

ia m

enul

arka

n an

akny

a un

tuk

tidak

mem

baca

, ja

di

kepa

da

nont

on

yout

ube,

be

rmai

n ga

me,

la

lu

mem

baca

sek

ilas-

seki

las.

(Waw

anca

ra d

enga

n Lu

cia

Triu

ndar

i,

Edito

r in

Chi

ef B

obo

Cet

ak, 1

2 Ja

nuar

i 201

8)

3.

“Dar

i su

dut

pand

ang

repo

rter

Bob

o m

asih

dip

erca

ya s

ebag

ai

sum

ber i

lmu

peng

etah

uan

untu

k an

ak-a

nak.

Dan

beb

erap

a se

kola

h,

ibu

guru

nya

mas

ih m

enja

dika

n B

obo

seba

gai b

acaa

n ta

mba

han

di

sam

ping

pel

ajar

an m

erek

a di

sek

olah

. W

alau

pun

di l

uar

sana

bany

ak m

ajal

ah a

nak.

Kek

uran

gann

ya p

alin

g da

ri pl

atfo

rm i

tu.

Kar

ena

seka

rang

sem

uany

a di

tunt

ut u

ntuk

dig

ital,

kita

aga

k ka

get

deng

an p

erub

ahan

yan

g be

gitu

lia

r. Pa

daha

l se

bena

rnya

kal

au

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 26: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

gelo

mba

ngny

a tid

ak b

egitu

tin

ggi,

kita

mas

ih b

isa

stab

il. T

api

seka

rang

ki

ta

bisa

im

bang

in

deng

an

adan

ya

Bob

o.id

.”

(Waw

anca

ra d

enga

n M

aris

a Fe

brili

an,

jurn

alis

Bob

o ce

tak,

12

Janu

ari 2

018)

4.

“Sej

ak o

ktob

er 2

017

reda

ksi s

udah

dip

isah

seh

ingg

a tim

nya

suda

h

beru

bah.

Kep

utus

an d

ari

dire

ktur

, da

ri pe

rusa

haan

. Ja

di s

emua

yang

dig

ital

ada

di s

atu

ruan

g be

rita

yang

bed

a.”

(Waw

anca

ra

deng

an L

ucia

Triu

ndar

i, Ed

itor

in C

hief

Bob

o C

etak

, 12

Janu

ari

2018

)

5.

“Jad

i itu

unt

uk m

engi

kuti

perk

emba

ngan

jam

an, t

api b

ukan

ber

arti

kita

ber

alih

, ha

nya

men

yem

purn

akan

. Se

hing

ga B

obo.

id h

anya

untu

k pe

leng

kap.

” (W

awan

cara

den

gan

Luci

a Tr

iund

ari,

Edito

r in

Chi

ef B

obo

Cet

ak, 1

2 Ja

nuar

i 201

8)

6.

“Saa

t ini

yah

(m

edia

onl

ine

anak

) m

asih

bel

um b

anya

k pe

rhat

ian

untu

k di

buat

men

jadi

leb

ih b

esar

. Ta

pi k

ami

berh

arap

di

tahu

n-

tahu

n ke

dep

an B

obo.

id b

isa

men

jadi

sar

ana

med

ia o

nlin

e ya

ng

terp

erca

ya d

an le

bih

dige

mar

i ole

h an

ak-a

nak.

Kar

ena

sebe

narn

ya

Bob

o.id

dan

med

ia B

obo

digi

tal

lain

nya

ada

untu

k m

elen

gkap

i

Maj

alah

Bob

o.”

(Waw

anca

ra d

enga

n D

avid

Tog

ator

op, M

anag

ing

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 27: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

Edito

r Bob

o D

igita

l, 14

Janu

ari 2

018)

7.

“Kal

au b

obo

ceta

k pr

oduk

si b

erita

nya

ga s

eban

yak

di online.

Kal

au d

i online

past

i set

iap

hari

ada.

Kal

au d

i Bob

o.id

itu

seha

ri

ada

30 a

rtike

l. Fi

ksin

ya 1

0, n

on-f

iksi

nya

20.

Kal

au p

ersi

apan

untu

k lip

utan

itu

bias

anya

ga

sele

ngka

p m

ajal

ah. L

iput

an te

tap

ada

tapi

kad

ang-

kada

ng n

ulis

dar

i sum

ber t

erpe

rcay

a la

in s

eper

ti bu

ku,

atau

waw

anca

ra v

ia t

elep

on.

Kan

kal

au m

ajal

ah B

obo

bias

a

lang

sung

ke

oran

gnya

, ka

lau

gabi

sa l

angs

ung

tele

pon.

Kal

au d

i

Bob

o.id

unt

uk m

emen

uhi t

arge

t itu

, jad

i ga

cum

a lip

utan

tapi

juga

ambi

l da

ri su

mbe

r bu

ku

lain

.”

(Waw

anca

ra

deng

an

Ivet

a

Rah

mal

ia, e

dito

r Bob

o.id

, 12

Janu

ari 2

018)

8.

“Jad

i ap

a ya

ng

dipu

blik

asik

an

Bob

o pr

int

dan

digi

tal

dipr

omos

ikan

lew

at m

edia

sos

ial.

Teta

pi m

erek

a ju

ga ja

di s

aran

a

tany

a ja

wab

dan

ber

bagi

pen

gala

man

kar

ena

sifa

tnya

int

erak

tif.

Kal

au Y

outu

be,

beda

keg

unaa

n ka

rena

kon

tenn

ya b

eda,

vid

eo.

Bia

sa a

da k

onte

n tu

toria

l ata

u ce

rgam

ben

tuk

vide

o se

perti

Cer

ita

dari

Neg

eri

Don

geng

.” (

Waw

anca

ra d

enga

n D

avid

Tog

ator

op,

Man

agin

g Ed

itor B

obo

Dig

ital,

14 Ja

nuar

i 201

8)

9.

“Tan

tang

anny

a itu

kita

ber

sain

g sa

ma interest

lain

dar

i ana

k-an

ak,

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 28: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

sepe

rti g

ame.

Kal

au a

nak-

anak

sek

aran

g ka

n in

tere

stny

a se

kara

ng

di Y

outu

be.

Kal

au d

i te

ksny

a ya

ng b

aca

tuh

ga s

eban

yak

yang

nont

on d

i You

tube

kar

ena

audi

o vi

sual

lebi

h di

suka

i ana

k ja

man

seka

rang

. N

ah i

tu t

anta

ngan

per

tam

a B

obo.

id.

Unt

uk m

enja

wab

tant

anga

n itu

kita

ban

yaki

n ko

nten

You

tube

kita

yan

g ba

nyak

dim

inat

i sa

ma

anak

-ana

k.”

(Waw

anca

ra d

enga

n Iv

eta

Rah

mal

ia,

edito

r Bob

o.id

, 12

Janu

ari 2

018)

2.

Taha

p C

ross

-pro

mot

ion

pada

Maj

alah

Bob

o 1.

“K

alau

dar

i di

gita

lnya

bik

in k

onte

n vi

deo,

bis

a lin

knya

kita

prom

osiin

di p

rint,

seba

likny

a jik

a pr

int a

da e

disi

bar

u te

rbit

kita

bisa

pro

mo

di d

igita

l.” (

Waw

anca

ra d

enga

n M

aris

a Fe

brili

an,

jurn

alis

Bob

o ce

tak,

12

Janu

ari 2

018)

2.

“Kal

au d

i B

obo.

id b

entu

knya

ikl

an t

erbi

t, m

isal

nya

ada

maj

alah

Bob

o te

rbar

u. J

adi

mis

alny

a da

ri m

ajal

ah B

obo

mau

pro

mos

iin

Bob

o.id

, m

ater

inya

da

ri B

obo.

id.

Seba

likny

a B

obo.

id

mau

prom

osiin

m

ajal

ah

Bob

o,

mat

erin

ya

dari

Bob

o ce

tak.

(Waw

anca

ra d

enga

n Iv

eta

Rah

mal

ia,

edito

r B

obo.

id,

12 J

anua

ri

2018

)

3.

“Kita

seb

enar

nya

salin

g m

empr

omos

ikan

kon

ten

satu

sam

a la

in.

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 29: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

Kon

ten

Bob

o pr

int

dipr

omos

ikan

le

wat

B

obo

digi

tal

dan

seba

likny

a. J

adi a

da k

erja

sam

a ya

ng te

rjalin

. Dan

itu

mem

bant

u

juga

aga

r pe

mba

ca g

a cu

ma

tahu

nya

ada

Maj

alah

Bob

o sa

ja a

tau

Bob

o.id

saj

a. T

api a

da 2

jeni

s m

edia

yan

g tu

juan

nya

sam

a, y

aitu

mem

bagi

kan

info

rmas

i da

n hi

bura

n. (

Waw

anca

ra d

enga

n D

avid

Toga

toro

p, M

anag

ing

Edito

r Bob

o D

igita

l, 14

Janu

ari 2

018)

4.

“Bob

o di

prom

osik

an le

wat

prin

t dan

dig

ital.

Yan

g pr

int i

tu a

ntar

med

ia a

nak

di k

ompa

s di

prom

osik

an. J

adi a

ntar

med

ia k

ita s

alin

g

mem

prom

osik

an. J

adi

mis

alny

a X

Y K

ids

mem

prom

osik

an B

obo

dan

Bob

o m

empr

omos

ikan

XY

Kid

s. D

i an

tara

med

ia a

nak

kita

sem

uany

a su

dah

salin

g m

empr

omos

ikan

. Y

ang

kedu

a pa

sti

di

socmed

nya

dan

di B

obo.

id. K

alau

di B

obo,

itu

suka

ada

url

atau

link

di a

rtike

l ki

ta u

ntuk

bac

a ar

tikel

di

Bob

o.id

. at

au u

ntuk

prom

osik

an Y

outu

be B

obo

lagi

ada

vid

eo a

pa.”

(W

awan

cara

deng

an L

ucia

Triu

ndar

i, Ed

itor

in C

hief

Bob

o C

etak

, 12

Janu

ari

2018

)

3.

Taha

p C

loni

ng p

ada

Maj

alah

Bob

o H

asil

anal

isis

dok

umen

yan

g di

laku

kan

oleh

pen

eliti

men

unju

kkan

bahw

a B

obo

mel

akuk

an p

engu

lang

an/p

engg

adaa

n de

ngan

sed

ikit

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 30: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

peng

edita

n. C

onto

hnya

, B

obo.

id m

engu

lang

kon

ten

cerit

a da

ri

maj

alah

Bob

o da

n ko

nten

You

tube

Bob

o be

rupa

vid

eo y

ang

diposting

dala

m B

obo.

id.

4.

Taha

p C

oope

titio

n pa

da M

ajal

ah B

obo

1.

Maj

alah

Bob

o da

n B

obo.

id s

alin

g m

elen

gkap

i, bu

kan

salin

g

berb

alap

an s

atu

sam

a la

in (

Waw

anca

ra d

enga

n Iv

eta

Rah

mal

ia,

edito

r Bob

o.id

, 12

Janu

ari 2

018)

.

2.

“Sep

erti

seka

rang

ini l

agi l

iput

an te

ntan

g ke

reta

ban

dara

, rep

orte

r

Bob

o ce

tak

dan

Bob

o.id

lagi

lipu

tan

sam

a-sa

ma.

Unt

uk f

asili

tas,

sepe

rti k

amer

a, ju

ga m

asih

dar

i prin

t. Ta

pi s

etel

ah li

puta

n ba

reng

,

mer

eka

akan

mas

ing-

mas

ing

balik

dan

bik

in k

onte

nnya

mas

ing-

mas

ing.

” (W

awan

cara

den

gan

Luci

a Tr

iund

ari,

Edito

r in

Chi

ef

Bob

o C

etak

, 12

Janu

ari 2

018)

3.

“Bia

sany

a m

erek

a be

kerja

sam

a ke

tika

lagi

ada

Bob

o Fa

ir at

au

kunj

unga

n B

obo

ke S

D, i

tu s

emua

sta

f dar

i med

ia B

obo

ikut

turu

n

tang

an.

Sela

in i

tu,

ketik

a ad

a lip

utan

mer

eka

bisa

per

gi s

ama-

sam

a.”

(Waw

anca

ra d

enga

n D

avid

Tog

ator

op,

Man

agin

g Ed

itor

Bob

o D

igita

l, 14

Janu

ari 2

018)

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 31: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

5.

Taha

p C

onte

nt-s

harin

g pa

da M

ajal

ah B

obo

1.

“Kal

au s

harin

g co

nten

t ki

ta m

elak

ukan

itu

kar

ena

dari

lahi

rnya

Bob

o.id

aw

al b

ange

t yan

g ke

rjain

juga

kita

seb

elum

dip

isah

. Jad

i

kala

u di

bila

ng k

onte

nnya

miri

p, m

eman

g be

nar.

Tapi

ada

yan

g

vers

i cet

ak, a

da y

ang

vers

i dig

ital.

Mun

gkin

kal

au d

i Bob

o.id

itu

sing

kat t

api p

adat

, tap

i kal

au d

i maj

alah

bis

a be

rtele

-tele

kar

ena

ini

kan paper

jadi

leb

ih p

anja

ng l

ebar

dan

des

krip

tif.”

(W

awan

cara

deng

an M

aris

a Fe

brili

an, j

urna

lis B

obo

ceta

k, 1

2 Ja

nuar

i 201

8)

2.

“Bed

anya

kal

au d

i dig

ital,

fakt

a ya

ng d

isaj

ikan

lebi

h simple.

Jad

i

kita

jug

a m

enga

rahk

an k

e pe

mba

ca y

ang simple

di B

obo.

id a

da,

tapi

ka

lau

yang

le

bih

leng

kap

itu

ada

di

maj

alah

B

obo.

(Waw

anca

ra d

enga

n Iv

eta

Rah

mal

ia,

edito

r B

obo.

id,

12 J

anua

ri

2018

)

• D

alam

pem

buat

an k

onte

n di

med

ia c

etak

, kon

ten

bers

ifat indepth

,

sehi

ngga

in

form

asi

bers

ifat

desk

riptif

. D

alam

m

edia

di

gita

l,

diba

tasi

ka

rena

tid

ak

bisa

be

rben

tuk indepth

yang

pa

njan

g.

Ben

tukn

ya p

un te

rkad

ang

beda

den

gan

ceta

k, y

aitu

ben

tuk

gam

bar

atau

vid

eo (

Waw

anca

ra d

enga

n Lu

cia

Triu

ndar

i, Ed

itor

in C

hief

Bob

o C

etak

, 12

Janu

ari 2

018)

.

3.

kont

en d

ari

maj

alah

Bob

o da

pat

dike

mas

men

jadi

ver

si a

udio

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 32: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

visu

alny

a (W

awan

cara

den

gan

Ivet

a R

ahm

alia

, edi

tor B

obo.

id, 1

2

Janu

ari 2

018)

• B

obo

ceta

k da

n B

obo

digi

tal

mer

upak

an b

agia

n ya

ng t

idak

bis

a

dipi

sahk

an,

sehi

ngga

mer

eka

haru

s sa

ling

mem

prom

osik

an d

an

salin

g be

rhub

unga

n. M

erek

a ha

rus

beke

rja s

ama

kare

na s

umbe

r

med

ia a

nak

tidak

jau

h da

ri ve

rsi

ceta

knya

(W

awan

cara

den

gan

Luci

a Tr

iund

ari,

Edito

r in

Chi

ef B

obo

Cet

ak, 1

2 Ja

nuar

i 201

8).

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 33: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 34: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 35: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama: Carla Sherlita Inderamuljo

Tempat & Tanggal Lahir: Jakarta, 11 Juli 1995

Jenis Kelamin: Perempuan

Agama: Katolik

Alamat: Jl. Kelapa Sawit IX Blok BF 2 No. 14 – Sektor 1B

Gading Serpong – Tangerang 15810

Latar Belakang Pendidikan

• Pendidikan Formal

2000-2006 SD: St. Laurensia

2006 – 2009 SMP: Stella Maris International School

2009 – 2012 SMA: Stella Maris International School

• Pendidikan Non-formal

2005 – 2010 : Yayasan Pendidikan Musik Bintaro

2010 – 2013 : Purwa Caraka Music Studio

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018

Page 36: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/5104/3/LAMPIRAN.pdfKalau persiapan untuk liputan itu biasanya ga selengkap majalah. Liputan tetap ada tapi kadang-kadang

Pengalaman Kerja

1. October 2010 – November 2013 : Guru Biola Privat

2. December 2013 – April 2014 : Web Content Creator at PT. IBI

3. Juni 2015 – Juni 2016 : Social Media Specialist & Product

Photographer at Leap Shoe

4. May 2016 – July 2016 : Social Media Operator at PT. Inhype

Kreatif Indonesia

5. August 2016 – November 2016 : Internship at Majalah Bobo

6. Novermber 2016 – May 2017 : Social Media & Creative Specialist

at W Jeans Official

Penerapan Konvergensi Media..., Carla Sherlita, FIKOM, 2018