Lipid
-
Upload
nurulnameii -
Category
Documents
-
view
18 -
download
8
description
Transcript of Lipid
LIPID
NURUL HASANAH1213015004S1 B 2012
UP. Fakultas FarmasiUniversitas Mulawarman
Lipid didefinisikan sebagai senyawa berbasis lemak atau molekul yang mirip asam lemak
seperti alkohol atau spingosin
Asam lemak merupakan komponen penting lipid
Struktur kimia dan sifat fisik lemak merupakan dasar untuk memahami sifat fisik dan kimia lipid
Klasifikasi Lipid:
CoAKolesterol
Apa itu lipid ?Istilah Lipid menggambarkan
sejumlah molekul organik yang mempunyai sifat umum yang sama
Secara umum, lipid tidak larut dalam pelarut polar (air) karena lipid bersifat non polar.
OH2C H
HC
OH2C
H
H
HO C C17H35
O
HO C C17H35
O
HO C C17H35
O
H2C
HC
H2C
O C C17H35
O
O C C17H35
O
O C C17H35
O
Gliserol + Asam stearat Tristearin
LIPID : ester dari asam karboksilat rantai panjang dengan alkohol (gliserol)
Lipid sederhana dan campuran.
• Lipid sederhana : asam lemak sejenis
• Lipid campuran : asam lemak tidak sejenis
ASAM LEMAK
1. Struktur Utama Asam Lemak
Asam Lemak terdiri dari gugus karboksilat dan rantai karbon (R) yang terdiri dari atom H dan C
Tata Nama Asam Lemak
Nama Trivial dan nama kimia/ sistematis
Nama Trivial diberikan sebelum struktur kimia asam lemak dan biasanya menunjukkan sumber asam lemak .
Lanj. Tata Nama Asam Lemak
Pemberian nama asam karboksilat dilakukan dengan mengganti akhiran –a pada nama alkana dengan –oat.
Asam lemak jenuh berakhiran –anoat, sedangkan asam tak jenuh berakhiran –enoat.
PERBEDAAN ASAM LEMAK JENUH DAN TAK JENUH
ASAM LEMAK JENUH ASAM LEMAK TAK JENUH
Struktur Tidak ada ikatan rangkap
Ada ikatan rangkap
Tempat Umumnya ada pada lemak
Umumnya ada pada minyak
Energi Lebih besar Sedikit
Titik leleh Tinggi Rendah
Beberapa asam lemak yang ada di alamAsam C Struktur Asal
Asam Lemak Jenuh
Kaprilat(oktanoat)
8 CH3(CH2)6COOH Lemak mentega, minyak kelapa
Kaprat(Dekanoat)
10 CH3(CH2)8COOH Minyak kelapa
Laurat (Dodekanoat)
12 CH3(CH2)10COOH Minyak kelapa
Miristat (Tetradekanoat)
14 CH3(CH2)12COOH Minyak biji sayuran
Palmitat(Heksadekanoat)
16 CH3(CH2)14COOH Lemak hewani dan nabati
Stearat 18 CH3(CH2)16COOH Lemak hewani dan nabati
Arakidat 20 CH3(CH2)18COOH Minyak kacang
Asam Lemak Tak Jenuh
Palmitoleat 16 CH3(CH2)5CH=CH(CH2)7COOH Lemak hewani dan nabati
Oleat 18 CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH Lemak hewani dan nabati
Linoleat 18 CH3(CH2)4CH=CH–CH2–CH=CH(CH2)7COOH Minyak nabati
Linolenat 18 CH3CH24CH=CH–CH2–CH=CHCH2CH=CH(CH2)7COOH
Minyak biji rami
Arakidonat 20 CH3(CH2)4(CH=CH–CH2)3CH=CH(CH2)3COOH Minyak ikan dan nabati
SRUKTUR ASAM LEMAK JENUH
STRUKTUR ASAM LEMAK TAK JENUH
Klasifikasi Lipid
Kelompok utama lipid, yaitu :TrigliseridaFosfolipidSpingolipidLipoproteinSteroidLilin
1. TrigliseridaTrigliserida tiga asam lemak
berikatan dengan sebuah molekul gliserol
Nama Lain : triasilgliserol atau lipid netral
Asam lemak
Struktur Trigliserida
2. FosfolipidFosfolipid dua asam lemak dan
sebuah gugus fosfat berikatan dengan sebuah molekul gliserol
Struktur Fosfolipid
3. SpingolipidKelompok lipid kedua terbesarSpingolipid terdiri dari satu gugus
amino alkohol rantai panjang dan satu gugus alkohol polar di bagian kepala
Spingosin merupakan struktur dasar dari spingolipid
3 subkelas spingolipid adalah spingomielin, serebrosida, dan gangliosida
Struktur dasarnya adalah spingosin
4. SteroidMerupakan kelompok lipid yang
tidak tersaponifikasiKandungan paling banyak adalah
sterolMemiliki empat cincinKolesterol merupakan sterol
utama pada jaringan hewani
Struktur Dasar Steroid
5. LipoproteinSejumlah lipid berikatan dengan
protein spesifik membentuk lipoprotein
Lipoprotein terdiri dari dua lipid polar, trigliserida, kolesterol, dan turunan esternya.
6. LilinLilin merupakan rantai panjang
asam lemak yang teresterifikasi dengan alkohol rantai panjang.
Merupakan lipid cadanganContoh : Beeswax
Metabolisme LipidLipid tidak larut dalam darah
sehingga perlu dibentuk transport khusus.
Asam lemak bebas ditransport dalam bentuk berikatan dengan albumin.
Dalam bentuk lipoprotein, kolesterol, dan lipid lainnya ditransport ke jaringan.
Lipid digunakan yaitu dioksidasi, disimpan, atau untuk proses sintesis. Terdapat 4 jalur transport lipid, yaitu:
asam lemak dari jaringan adiposa ke jaringan lain (dengan albumin);
lipid dari makanan dari usus ke jaringan lain (kilomikron);
lipid yang disintesis dalam tubuh (endogen) dari hati ke jaringan lain (VLDL, LDL);
reverse transport kolesterol dari jaringan ekstrahepatik ke hati untuk diekskresikan melalui empedu (HDL).
Kolesterol
Aseto asetat
hidroksi butirat Aseton
Steroid
Steroidogenesis
Kolesterogenesis
Ketogenesis
Lipid
Karbohidrat
Protein
Asam lemak
Trigliserida
Asetil-KoA
Esterifikasi Lipolisis
Lipogenesis Oksidasi beta
Siklus asam sitrat
ATP
CO2
H2O
+ ATP
Gliserol
Hasil akhir dari pemecahan lipid dari makanan adalah asam lemak dan gliserol.
Jika sumber energi dari karbohidrat telah mencukupi, maka asam lemak mengalami esterifikasi yaitu membentuk ester dengan gliserol menjadi trigliserida sebagai cadangan energi jangka panjang.
Jika sewaktu-waktu tak tersedia sumber energi dari karbohidrat barulah asam lemak dioksidasi, baik asam lemak dari diet maupun jika harus memecah cadangan trigliserida jaringan.
Proses pemecahan trigliserida ini dinamakan lipolisis.
Proses oksidasi asam lemak dinamakan oksidasi beta dan menghasilkan asetil KoA. Selanjutnya sebagaimana asetil KoA dari hasil metabolisme karbohidrat dan protein, asetil KoA dari jalur ini pun akan masuk ke dalam siklus asam sitrat sehingga dihasilkan energi.
Di sisi lain, jika kebutuhan energi sudah mencukupi, asetil KoA dapat mengalami lipogenesis menjadi asam lemak dan selanjutnya dapat disimpan sebagai trigliserida.
Beberapa lipid non gliserida disintesis dari asetil KoA. Asetil KoA mengalami kolesterogenesis menjadi
kolesterol. Selanjutnya kolesterol mengalami steroidogenesis membentuk steroid.
Asetil KoA sebagai hasil oksidasi asam lemak juga berpotensi menghasilkan badan-badan keton (aseto asetat, hidroksi butirat dan aseton).
Proses ini dinamakan ketogenesis. Badan-badan keton dapat menyebabkan gangguan keseimbangan asam-basa yang dinamakan asidosis metabolik.
Keadaan ini dapat menyebabkan kematian.
Metabolisme gliserol
Gliserol ini selanjutnya masuk ke dalam jalur metabolisme karbohidrat yaitu glikolisis. Pada tahap awal, gliserol mendapatkan 1 gugus fosfat dari ATP membentuk gliserol 3-fosfat. Selanjutnya senyawa ini masuk ke dalam rantai respirasi membentuk dihidroksi aseton fosfat, suatu produk antara dalam jalur glikolisis.
Oksidasi asam lemak (oksidasi beta)
Asam lemak dapat dioksidasi dalam proses yang dinamakan oksidasi beta. Sebelum dikatabolisir dalam oksidasi beta, asam lemak harus diaktifkan terlebih dahulu menjadi asil-KoA. Dengan adanya ATP dan Koenzim A, asam lemak diaktifkan dengan dikatalisir oleh enzim asil-KoA sintetase (Tiokinase).
Terima kasih