Lipid

27
Presentasi FarmaKogNosi Kelompok : Suci Wahyuni Mutiara Citra Arifien Nabila Ed.Yunisa LEMAK DAN ASAM LEMAK

Transcript of Lipid

Page 1: Lipid

Presentasi FarmaKogNosi

Kelompok :Suci WahyuniMutiara Citra ArifienNabila Ed.Yunisa

LEMAK DAN ASAM LEMAK

Page 2: Lipid

PENDAHULUAN I. Latar Belakang Lipid

Lipid merupakan kelompok senyawa organic yang terdapat dalam tumbuhan , hewan, dan manusia. Lipid terdapat pada jaringan bawah kulit disekitar perut, jaringan lemak disekitar ginjal, dan pada jaringan otak.

Berdasarkan kemiripan struktur kimianya, lipid terbagi kedalam 8 golongan, yaitu Asam lemakLemakLilinFosfolipidSfingolipidTerpenSteroid dan Lipid kompleks.

Page 3: Lipid

II.1 Definisi Lipid

Lipid menurut International Congress of Pure and Applied

Chemistry adalah kelompok senyawa kimia yang mempunyai

sifat-sifat seperti:

Tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik

seperti eter, kloroform, benzen, alkohol/aseton panas,

Secara kimia, penyusun utama adalah asam lemak

mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh manusia

Page 4: Lipid

Lipid berdasarkan sumbernya, dapat berasal dari tumbuhan didalam

sitoplasma berupa droplet dan dari hewan di dalam jaringan adiposa.

Lemak tubuh dalam jaringan lemak (jaringan adipose) mempunyai

fungsi sebagai insulator untuk membantu tubuh mempertahankan

temperaturnya, sedangkan pada wanita dapat memberikan fostur khas

feminim seperti jaringan lemak di bagian bokong dan dada.

Selain itu, lemak tubuh dalam jaringan lemak juga berperan sebagai

bantalan yang melindungi organ-organ seperti bola mata, ginjal, dan

organ lainnya.

Page 5: Lipid

Tabel Lemak & Asam Lemak

Nama minyak

lemak

Tumbuhan

asal

Bagian

yang

digunakan

Kandungan

minyak (%)

Komposisi asam

lemak (%)

Kegunaan/

keterangan

Oleum

Amygdalarum

Prunus

amygdalus

Var. Dulcis atau

amara

(Rosaceae)

Biji 40-55% Oleat (62-86%)

Linoleat (7-30%)

Palmitat (4-9 %)

Stearat (1-2%)

Dasar emolien,

Kecantikan

Oleum

Arachidis

(Minyak

Kacang)

Arachis

hypogaea

(Leguminosae)

Biji 45-55% Oleat (35-72%)

Linoleat (13-43%)

Palmitat ( 7-16%)

Stearat (1-7%)

Behenat (1-5z%)

Arakidat (13%)

Dasar emolien,

Minyak makan

Page 6: Lipid

Oleum Ricini

(Minyak

jarak)

Ricinus

communis

(Euphorbiacea

e)

Biji 35=55% Risinoleat (80-90%)

Oleat (4-9%)

Linoleat (2-7%)

Palmitat (2-3%)

Stearat (2-3%)

Dasar emolien,

Purgatif, sabun

Oleum cocos

(Minyak

kelapa)

Cocos nucifera

(Palmae)

Biji 65-68% Laurat (43-53%)

Miristat (15-21%)

Palmitat (7-11%)

Kaprilat (5-10%)

Kaprat (5-10%)

Oleat (6-8%)

Stearat (2-4 %)

Sabun, minyak

makan, sampo

Fraksinasi minyak

kelapa kandungan

utama asam kaprilat

dan kaprat (untuk

diet)

Oleum

Gossypii

(Minyak biji

kapas)

Gossypium

hirsutum

(Malvaceae)

Biji 15-35% Linoleat (33-58%)

Palmitat (17-29%)

Oleat (13-44%)

Stearat (1-4%)

Sterkulat dan malvalat

Sabun, minyak

untuk injeksi

mengandung

gosipol (1,1-1,3%)

antifertilitas laki-

laki

Page 7: Lipid

Oleum Maydis

(minyak

jagung)

Zea mays

(poaceae =

Graminae)

Embrio 33-39% Linoleat (34-62%)

Oleat (19-50%)

Palmitat (8-19%)

Stearat (0-4%)

Minyak makan,

pelengkap diet,

pelarut untuk

injeksi

Oleum

Olivarum

(Minyak

zaetun)

Olea europaea

(Oleaceae)

Buah 15-40% Oleat aaaaaaa956-85%)

Linoleat (4-20%)

Palmitat (6-20%)

Stearat (1-4%)

Minyak makan,

dasar emolien

Oleum Elaeis

(Minyak sawit)

Elaeis

guineensis

(Palmae =

Arecaceae)

Daging

buah

45-50% Laurat (40-52%)

Miristat (14-18%)

Oleat (9-16%)

Palmitoleat (6-10%)

Kaprilat (3-6%)

Kaprat (3-5%)

Stearat (1-4%)

Linoleat (1-3%)

Sabun, minyak

makan

Dengan

menghidrogenasi

dan mengfraksi,

hasilnya

digunakan untuk

basis supositoria

Page 8: Lipid

Oleum Soyae

(Minyak

kedelai)

Glycine max

(Leguminosae)

Biji 18-20% Linoleat (44-62%)

Oleat (19-30%)

α-linoleat (4-11%)

Palmitat (7-14%)

Stearat (1-5%)

Minyak

makan dan

pelengkap diet

Oelum Sesami

(Minyak wijen)

Sesamum

indicum

(Pedaliaceae)

Biji 44-54% Oleat (35-50%)

Linoleat (35-50%)

Palmitat (7-12%)

Stearat (4-6%)

Sabun, minyak

makan, pelarut

injeksi

Oleum Cacao Theobroma

cacao

(Sterculiaceae)

Biji 35-50% Oleat (35%)

Stearat (35%)

Palmitat (26%)

Linoleat (3 %)

Basis

supositoria,

coklat, cacao

butterberbentuk

padat

Oleum

Helianthi

(Minyak bunga

matahari)

Helianthus

annuus

(Compositae)

Biji 22-36% Oleat (30%)

Linoleat (60%)

Palmitat (6,5%)

Stearat (5,5 %)

Minyak makan

Page 9: Lipid

II.2 Definisi Lemak dan Asam lemak1. Lemak

Lemak adalah ester asam lemak dengan gliserol. Satu molekul gliserol dapat mengikat satu sampai tiga molekul asam lemak dalam bentuk ester. Asam lemak yang terdapat dialam adalah asam palmitat, stearat, oleat, dan linoleat.

Dalam proses hidrolisis lemak akan terurai menjadi asam lemak dan gliserol. Gliserol digunakan dalam industri farmasi dan kosmetik sebagai pelarut.

a) Sifat fisika-kimia1. Lemak hewan berbentuk padat2. Lemak tumbuhan berbentuk cair3. Lemak yang mengandung asam lemak jenuh memiliki titik lebur yang tinggi4. Lemak cair atau minyak mengandung asam lemak tidak jenuh

Page 10: Lipid

b) Fungsi

1. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak

menghasilkan 9,3 kcal.

2. Memiliki fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel

 yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan

aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan masuk ke dalam sel.

3. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk

proses biologis

4. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital

dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat

5. Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energi di dalam tubuh dan

komponen utama yang membentuk membran semua jenis sel.

Page 11: Lipid

2. Asam lemak

Asam lemak adalah senyawa alifatik dengan gugus karboksil.

Bersama-sama dengan gliserol, merupakan penyusun utama minyak

nabati atau lemak dan merupakan bahan baku untuk semua lipida pada

makhluk hidup.

Asam ini mudah dijumpai dalam minyak masak (goreng),

margarin, atau lemak hewan dan menentukan nilai gizinya. Secara alami,

asam lemak bisa berbentuk bebas (karena lemak yang terhidrolisis)

maupun terikat sebagai gliserida.

Contoh bunga Matricaria chamomila (Compositae) mengandung asam

dehidromatikaria yang memiliki atom C-18. 

Page 12: Lipid

Asam lemak terbagi kedalam dua macam, yaitu: asam lemak jenuh dan tidak jenuh.

Asam lemak jenuh Asam lemak tidak jenuh

Asam butirat

Asam kaproat

Asam palmitat

Asam stearat

Asam oleat

Asam linoleat

Asam linolenat

Page 13: Lipid

Asam lemak yang diperlukan oleh tubuh manusia tetapi tidak dapat dibuat

dalam jumlah yang cukup dari substrat lain dan karena itu harus diperoleh dari

makanan dan disebut asam lemak esensial. Dua asam lemak esensial adalah asam

linoleat (LA) dan asam alfa-linolenat (ALA). 

Contoh produk asam lemak adalah minyak lemak yang digunakan dalam

sediaan farmasi. Minyak lemak adalah campuran senyawa asam lemak yang memiliki

BM yang tinggi dan berantai karbon panjang dengan gliserin.

Cara dalam mendapatkan minyak lemak pun berbeda, yaitu diperas pada suhu biasa

(oleum arachidis, oleum ricini, oleum olivae) dan pada suhu panas ( oleum cacao,

oleum cocos).

Page 14: Lipid

a) Sifat fisika-kimia

1. Asam lemak jenuh bersifat lebih stabil daripada asam lemak tak jenuh. Ikatan ganda pada asam lemak tak jenuh mudah bereaksi dengan oksigen

2. Ketengikan terjadi karena asam lemak pada suhu ruang dirombak akibat hidrolisis atau oksidasi menjadi hidrokarbon,alkanal,atau keton, serta sedikit epoksi dan alkohol (alkanol).Bau yang kurang sedap muncul akibat campuran dari berbagai produk tersebut.

3. Asam lemak merupakan asam lemah, dan dalam air terdisosiasi sebagian. Umumnya berfase cair atau padat pada suhu ruang (27° Celsius).

4. Semakin panjang rantai C penyusunnya, semakin mudah membeku dan juga semakin sukar larut.

5. Senyawa ini cenderung tak mantap dan beberapa diantaranya bersifat mudah meledak (explosive) bila terkumpul banyak. Namun karena dalam tumbuhan kadarnya kecil maka tidak berbahaya.

Page 15: Lipid

II.3 Jalur Biosintesis

1. Asam lemak

Pada daun hijau tumbuhan, asam lemak diproduksi di kloroplas. Pada bagian

lain tumbuhan,hewan, dan manusia asam lemak dibuat di sitosol. Proses esterifikasi

terjadi pada sitoplasma, dan minyak (atau lemak) disimpan pada oleosom. Banyak

spesies tanaman menyimpan lemak pada bijinya (biasanya pada bagian kotiledon) yang

ditransfer dari daun dan organ berkloroplas lain. Beberapa tanaman penghasil lemak

terpenting adalah kedelai, kapas, kacang tanah, jarak, raps/kanola, kelapa, kelapa sawit

, jagung dan zaitun.

Biosintesis asam lemak alami merupakan cabang dari daur Calvin, yang

memproduksi glukosa dan asetil-KoA. Proses berikut ini terjadi pada daun hijau

tumbuh-tumbuhan dan memiliki sejumlah variasi

Page 16: Lipid

2. Tahap-tahap biosintesis

a. Pembentukan Malonil Koenzim A

b. Pembentukan Rantai Asam Lemak

c. Daur Perpanjangan Pada Sintesis Asam Lemak

d. Asam Lemak Disintesis Pada Sel Eukariot Oleh Kompleks Enzim

Multifungsi

e. Unit Fosfopanteteinil Acp Yang Lentur Membawa Substrat Dari Satu

Situs

f. Sitrat Membawa Gugus Asetil Dari Dalam Mitokondria Ke Sitosol

Untuk

g. Sumber NADPH Untuk Sintesis Asam Lemak

Page 17: Lipid

II. Lemak

Karena irama laju asupan karbohidrat yang cukup tinggi bagi

makhluk hidup, maka asupan tersebut harus segera diolah oleh tubuh,

menjadi energi maupun disimpan sebagai glikogen.

Ketika asupan karbohidrat menjadi berlebih, maka kelebihan itu akan

diubah menjadi lemak. Metabolisme yang terjadi dimulai dari:

a. Asupan karbohidrat, antara lain

berupa sakarida, fruktosa, galaktosa pada saluran pencernaan

 diserap masuk ke dalam sirkulasi darah menjadi glukosa/gula

darah.

Page 18: Lipid

b. Insulin akan menaikkan laju sirkulasi glukosa ke seluruh

jaringan tubuh.

c. Glukosa 6-fosfat kemudian dikonversi oleh hati dan

jaringan otot menjadi glikogen. Proses ini dikenal

sebagai glikogenesis

d. Ketika tubuh memerlukan energi, glukosa akan dikonversi

melalui proses glikolisis untuk menjadi asam piruvat dan 

adenosin trifosfat.

Page 19: Lipid

e. Asam piruvat kemudian dikonversi menjadi asetil-KoA,

kemudian menjadi asam sitrat dan masuk ke dalam siklus asam

sitrat. Pada saat otot berkontraksi, asam piruvat tidak

dikonversi menjadi asetil-KoA, melainkan menjadi asam laktat.

Setelah otot beristirahat, proses glukoneogenesis akan

berlangsung guna mengkonversi asam laktat kembali menjadi

asam piruvat,

f. lemak yang terkandung di dalam bahan makanan juga dicerna

dengan asam empedu menjadi misel. Misel akan diproses oleh 

enzim lipase yang disekresi pankreas menjadi asam lemak, 

gliserol, kemudian masuk melewati celah membran intestin.

Page 20: Lipid

g. Setelah melewati dinding usus, asam lemak dan gliserol ditangkap

oleh kilomikron dan disimpan di dalam vesikel. terjadi reaksi 

esterifikasi dan konversi menjadi lipoprotein. Kelebihan lemak

darah, akan disimpan di dalam jaringan adiposa, sementara yang

lain akan terkonversi menjadi trigliserida, HDL dan LDL

h. gliserol dikonversi menjadi dihidroksiaketon, menjadi 

dihidroksiaketon fosfat dan masuk ke dalam proses glikolisis.

i. Sedangkan asam lemak akan dikonversi di dalam mitokondria

 dengan proses oksidasi, dengan bantuan asetil-KoA menjadi 

adenosin trifosfat, karbondioksida dan air.

Page 21: Lipid

II.4 Efek Farmakologi

1.MINYAK ZAITUNa) dioleskan ke mahkota kepala, minyak zaitun menyuburkan rambut sehingga

membuatnya hitam dan lebat.Caranya bisa dicampurkan dengan penggunaan sampo yang biasa dipakai sehari-hari kemudian bilas hingga bersih.

b) untuk wajah kering dan mulai berkeriput. Hal tersebut tak lain karena buah zaitun yang mengandung minyak sebesar 15 %, sehingga mampu melembabkan kulit dengan baik.

c) untuk merawat kesehatan kulit di tubuh secara keseluruhan, yang bisa dioleskan ketika mandi.

2. MINYAK KELAPAa) Memperbaiki penyerapan kalsium dan magnesium serta mendukung

perkembangan tulang dan gigi yang kuat.b) Membantu melindungi diri terhadap serangan penyakit osteoporosis.c) Membantu meredakan gejala sakit saluran kandung kemih.

Page 22: Lipid

II.5 Distribusi

Evening Primerose oil / Primerose oil

a. Terdapatnya: Minyak ini diperoleh dengan mengekstraksi biji galur

terpilih dari Oenothera biennis, Onagraceae, suatu tumbuhan

biennial dari Amerika Utara yang sekarang banyak dibudidaya di

daerah subtropis. Bijinya mengandung minyak Iemak sampai 24%

yang komponen utamanya trigliserida dari asam Iemak tak jenuh,

yaitu asam γ-linoleat (65-80%) dan asam γ-Iinolenat (asam

gamolenat 7-14%).Minyak ini banyak digunakan sebagai food

supplement dengan berbagai nama dagang dalam jaringan MLM

(Multi Level Marketing).

Page 23: Lipid

Kegunaan: mengurangi keluhan sakit pada permulaan haid (premenstrual tension),

sakit payudara (breast pain = rnastalgia), eczema, selanjutnya juga untuk diabetes,

alkoholisme, dan penyakit kardiovaskular.

Produk lain serupa, yaitu Borage oil (starflower oil), juga karena kandungan asam

Iemak tak jenuh tinggi; diambil dari biji tanaman Boraga officinalis (fam.

Boraginaceae).

1. Asam Iemak tak jenuh dengan ikatan asetilen

a. Terdapatnya: Di alam juga dikenal asam Iemak tak jenuh yang mengandung ikatan

asetilenik (ikatan tak jenuh rangkap tiga) yang utamanya diturunkan dan

ketidakjenuhan lebih lanjut dan sistem olefinat. Tersebar Iuas di alam dalam suku

Asteraceae, Apiaceae, dan fungi golongan Basidomycetes.

Page 24: Lipid

II.6 Manfaat

1. Perlindungan. 

2. Fungsi tubuh. 

3. Penyerapan vitamin.

4. kecantikan, dan pertambahan usia.

5. Kesuburan. 

6. Energi dan daya tahan.

7. Dalam saluran pencernaan, lemak dan minyak akan lebih lama berada di dalam

lambung dibandingkan dengan karbohidrat dan protein, demikian juga proses

penyerapan lemak yang lebih lambat dibandingkan unsur lainnya.

8. Fungsi lain dari lemak adalah untuk membantu absorbsi vitamin yang larut dalam

lemak..

Page 25: Lipid

10.Lemak tubuh dalam jaringan lemak (jaringan adipose) mempunyai fungsi sebagai

insulator untuk membantu tubuh mempertahankan temperaturnya, sedangkan pada

wanita dapat memberikan fostur khas feminim seperti jaringan lemak di bagian

bokong dan dada.

11. fungsi lemak dalam makanan yaitu dapat memberikan rasa gurih, memberikan

kualitas renyah (terutama pada makanan yang digoreng), serta memberikan sifat

empuk pada kue

Page 26: Lipid

Kesimpulan

•Lipid berperan penting dalam memenuhi kebutuhan manusia.

•Lipid terdapat pada jaringan bawah kulit disekitar perut, jaringan lemak disekitar

ginjal, dan pada jaringan otak.

•Lipid berdasarkan sumbernya, dapat berasal dari tumbuhan didalam sitoplasma berupa

droplet dan dari hewan di dalam jaringan adiposa.

•Lemak adalah mekanisme bantalan tubuh yang alami. Lemak mengelilingi dan

melindungi organ-organ vital, dan menjaga sendi-sendi. Bahkan atlet pun memerlukan

lemak untuk melindungi tubuh mereka dari cidera yang potensial dialami saat

bertanding. 

Page 27: Lipid

Terima kasih atas perhatiannya

Mohon ma’af bila banyak kekurangan dari kami

Assallamu’alaikum Wr.Wb