Lipid
-
Upload
monica-billy -
Category
Education
-
view
1.299 -
download
6
Transcript of Lipid
Lemak dan Minyak
Monica Billy Oktifiasari
XII IPA 2
21
Lipid merupakan senyawa organik berminyak yang tidak larut dalam air, yang dapat diekstrak dari sel dan jaringan oleh pelarut nonpolar, seperti kloroform, benzol atau eter. Lipid disimpan didalam tubuh dalam bentuk trigliserid. Struktur molekulnya kaya akan rantai unsur karbon (-CH2-CH2-CH2-) sehingga lemak mempunyai sifat hydrophob.
Berdasarkan komponen dasarnya, lipid terbagi menjadi : a. Lipid sederhana (simple lipid)
– Lemak netral (monogliserida, digliserida, trigliserida. * contoh : Trigliserida merupakan hasil hidrolisis berupa gliserol + 3 molekul asam lemak
O
││
3 R- C-OH
O ││ CH2 – O – C – R’ O ││ CH – O – C – R’’ O ││ CH2 – O – C – R’’’
Trigliserida
H2O+ +
― Ester asam lemak dengan alkohol berberat molekul tinggi.
* Malam (wax) : campuran komplek → hidrolisis Komponen lipid terhidrolisis menjadi satu asam lemak rantai panjang + alkohol yang bukan gliserol
b. Lipid majemuk (compound lipid)– Fosfolipid : Fosfolipid + H2O → asam lemak + alkohol +
asam fosfat + senyawa nitrogen.– Glikolipid : Glikolipid + H2O → asam lemak +
karbohidrat + sfingosin.
c. Lipid turunan (derived lipid) : senyawa-senyawa yang dihasilkan bila lipid sederhana dan lipid kompleks mengalami hidrolisis.
– asam lemak, sterol (kolesterol, ergosterol,dsb), alkohol padat, aldehid, keton bodies.
rantai panjang dengan alkohol (gliserol).
Klasifikasi lipid ke dalam lipid majemuk karena lipid tersebut mengandung asam lemak yang dapat disabunkan, sedangkan lipid sederhana tidak mengandung asam lemak dan tidak dapat disabunkan.
Berdasarkan sumbernya, lipid dikelompokkan sebagai : a. Lemak hewan (animal fst),b. Lemak susu (milk fat)c. Minyak ikan (fish oil), dll.
Komposisi : C, H dan O (umum), kadang N, P
Tidak memiliki gugus fungsional khusus
Merupakan ester dari asam karboksilat
Fungsi Lipidø Penyimpan energiø Transportasi metabolik sumber energiø Sumber zat untuk sintese bagi hormon, kelenjar empedu serta menunjang proses pemberian signal signal transducingø Struktur dasar atau komponen utama membran semua jenis sel.ø Pelindung organ tubuh dan Alat angkut vitamin larut lemakø Pembentukan sel dan Sumber asam lemak esensial
Lipid Fungsi primer Contoh
Asam lemak Sumber energi, biologis prekursor
Asam palmitin, asam olein, asam linol
Gliserida Penyimpan energi Trigliserida
Fosfogliserida Komponen dari membran
Fosfatidylcholin, Fosfatidylserin,Fosfatidyletanolamin
Badan Keton Sumber energie Aceton, Acetoacetat, ß Hidroxibutyrat
Sfingolipid Komponen dari membran
Sfingomyelin (Ceramid) dan Glikosfingolipid (Cerebrosid, Globosid)
Eicosanoida Modulator proses fisiologis
Prostaglandin, Thromboxan, Leukotriene,HPETE
Cholesterin Komponen dari membran
Cholesterin, Cholesterinester
Hormon steroid Modulator proses fisiologis
Aldosteron, Cortisol, Androgen
Lipid
FosfolipidSfingolipid
Lemak & Minyak
Asam Lemak
Steroid
Lilin
Terpen
Lipid Kompleks
Asam Lemak
Asam lemak merupakan penyusun utama minyak nabati atau lemak dan merupakan bahan baku untuk semua lipida pada makhluk hidup.
Asam lemak tidak lain adalah asam alkanoat atau asam karboksilat berderajat tinggi (rantai C lebih dari 6).
Asam lemak merupakan penyusun utama lipid (dalam 100 gram lipid terdapat 95% asam lemak)
C genap, tidak bercabang
Umum : jumlah C : 18 – 20 tiap molekul.
Variasi : antara jumlah C : 4 – 40 atau lebih
Asam lemak : a. Asam lemak jenuh (saturated) → ikatan tunggal b. Asam lemak tak jenuh (unsaturated)→ ikatan ganda dua. Jika lebih dari satu ikatan ganda dua :polyunsaturated
Struktur umum asam lemak:
1. Kepala : hidrofobik
2. Ekor : hidrofilik
Sehingga asam lemak dikatakan mempunyai sifat
amfipatik
RANTAI HIDROKARBON
Asam Lemak Jenuh Asam Lemak Tidak Jenuh
SRUKTUR ASAM LEMAK JENUH
- C - OH
O
ASAM BENZOAT
- C - OH
O
OH ASAM SALISILAT
Asam Lemak Jenuh
Rumus Nama umum Titik lebur
CH 3 (CH 2 ) 10 CO 2 H Asam laurat 45 º C
CH 3 (CH 2 ) 12 CO 2 H Asam miristat 55 º C
CH 3 (CH 2 ) 14 CO 2 H Asam palmitat 63 º C
CH 3 (CH 2 ) 16 CO 2 H Asam stearat 69 º C
CH 3 (CH 2 ) 18 CO 2 H Asam arachidic 76 º C
STRUKTUR ASAM LEMAK TAK JENUH
Asam lemak tak jenuh dibagi dalam : 1. Kelas ω-7 : Asam palmitoleat (C : 16 → 9 ) 2. Kelas ω-9 : Asam oleat (C : 18 → 9) 3. Kelas ω-6 : Asam linoleat (C : 18 → 9, 12) Asam arakhidonat (C : 20 → 5,8,11,14) Asam linolenat (C : 18 → 6,9,12) 4. Kelas ω-3 : Asam linoleat (C : 18 → 9, 12, 15)
Asam Lemak Tak jenuh digolongkan berdasarkan derajat ketidakjenuhannya menjadi :
Asam lemak tak jenuh tunggal (Monounsaturated, monoetenoid, monoenoat)
Asam lemak tak jenuh banyak (Polyunsaturated, polietenoid, polienoat)
Eikosanoid : senyawa yang berasal dari asam lemak eikosapolienoat, yang meliputi : prostanoid dan leukotrien (LT). Prostanoid terdiri dari : prostaglandin (PG), prostasiklin (PGI) dan tromboxan (TX).
Asam Lemak Tak jenuh
Rumus Nama umum Titik lebur
CH 3 (CH 2 ) 5 CH = CH (CH 2 ) 7 CO 2 H Asam palmitoleat 0 º C
CH 3 (CH 2 ) 7 CH = CH (CH 2 ) 7 CO 2 H Asam oleat 13 º C
CH 3 (CH 2 ) 4 CH = CHCH 2 CH = CH (CH 2 ) 7 CO 2 H
Asam linoleat -5 º C
CH 3 CH 2 CH = CHCH 2 CH = CHCH 2 CH = CH (CH 2 ) 7 CO 2 H
Linolenat -11 º C
CH 3 (CH 2 ) 4 (CH = CHCH 2 ) 4 (CH 2 ) 2 CO 2 H
Asam arakidonat -49 º C
Terpen
Sitral
Pinen
Geraniol
Kamfer
Karoten
Vitamin A
Fitol
Skualen
Terdiri atas beberapa molekul isoprena (2-metil-1,3-butadiena).
Contoh senyawa terpen :
Lemak merupakan trigliseraldehid yg umumnya berwujud padat karena sebagian besar tersusun dari asam lemak jenuh. Berfungsi sebagai cadangan energi untuk mempertahankan suhu tubuh dari pengaruh suhu rendah.
Lemak hewani mengandung banyak sterol yang disebut kolesterol sedangkan lemak nabati mengandung fitosterol dan lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh sehingga umumnya berbentuk cair
Lemak hewani ada yang berbentuk padat (lemak) yang biasanya berasal dari lemak hewan darat seperti lemak susu dan lemak sapi. Lemak hewan laut seperti ikan paus, minyak ikan herring yang berbentuk cair dan disebut minyak.
Lemak & Minyak
Perbedaan lemak & minyak
Minyak :
* banyak mengandung asam lemak tak jenuh, seperti :
a. asam oelat (C17H33COOH)
b. asam linoleat (C17H31COOH)
c. asam linolenat (C17H29COOH).
* titik didih rendah Lemak :
* banyak mengandung asam lemak jenuh, seperti :
a. asam stereat (C17H35COOH)
b. asam palmiat (C15H31COOH).
* titik didih lebih tinggi
Reaksi-reaksi lemak & minyak
Hidrolisis :
* lemak dan minyak dapat mengalami hidrolisis karena pengaruh asam kuat atau enzim lipase membentuk gliserol dan asam lemak. Misalnya hidrolisis gliseril tristearat akan menghasilkan gliserol dan asam stearat. Hasil hidrolisis akan memisah karena gliserol larut dalam air sedangkan asam lemak tidak larut.
Penyabunan :
* reaksi lemak atau minyak dengan suatu basa kuat seperti NaOH atau KOH menghasilkan sabun. Oleh karena itu disebut reaksi penyabunan (Saponifikasi). Reaksi penyabunan menghasilkan gliserol sebagai hasil sampingan.
Hidrogenasi Minyak :
* minyak dapat dipadatkan melalui hidrogenasi (adisi hidrogen). Reaksi ini dapat dikatalisis oleh serbuk Nikel. Sebagaimana telah disebutkan, minyak mempunyai titik leleh relatif rendah karena mengandung asam-asam lemak tak jenuh. Dengan hidrogenasi maka titik leleh minyak akan meningkat dan menjadi padat. Reaksi seperti ini digunakan dalam pembuatan margarin dari minyak sawit.
Steroid
•Merupakan lipid yg tidak memiliki gugus asam lemak & bukan termasuk turunan ester.•Steroid berupa molekul organik kompleks yg larut dalam lemak.•Berperan sebagai komponen utama jaringan sel.•Umumnya memiliki strutur yg terdiri dari 3 cincin sikloheksana terpadu seperti bentuk fenantrena & sebuah cincin siklopentana yg tergabung pada ujung cincin sikloheksana.•Struktur dasar steroid dianggap sebagai derivat perhidroksiklopentanofenantrena.
1. Kolesterol Terdapat dalam darah, empedu, kelenjar adrenal bagian luar,&
jaringan saraf. Merupakan komponen utama empedu. Larut dalam pelarut organik(eter,kloroform,benzena,alkohol panas).
2. 7-dehidrokolesterol & ergosterolSenyawa 7-dehidrokolesterol memiliki struktur yg mirip kolesterol,tetapi berbeda pd ikatan rangkap dua C=C antara atom C nomor 7 & 8. Sedangkan ergosterol berbeda dg 7-dehidrokolesterol pd rantai sampingnya. Apabila dikenai sinar ultraviolet, keduanya akan membentuk vitamin D.
3. Hormon kelamin
Pada laki-laki yaitu testoateron & andosteron, sedang pada perempuan yaitu estrogen & progesteron.
4. Asam-asam empedu
Terdapat dalam cairan empedu yaitu asam kolat, asam deoksikolat, dam asam litokolat yg dibuat melalui reaksi kimia. Membantu proses percernaan lipid(lemak).
•Merupakan lipid di alam yg bergabung dg senyawa
lain.•Gabungan antara lipid dg
protein disebut lipoprotein,yg terdapat
dalam darah.•Gabungan antara lipid dg
polisakarida disebut lipopolisakarida, yg
terdapat dalam dinding sel beberapa jenis bakteri.
Lipid Kompleks
Merupakan golongan senyawa lipid
dan merupakan bagian dari membran
sel makhluk hidup bersama
dengan protein, glikolipid, dan gliserol.
Terdiri atas empat komponen:• Asam lemak• Gugus fosfat• Alkohol yang mengandung nitrogen,
dan• Suatu kerangka ( gliserol dan 2 gugus
asil)Fungsi Fosfolipid yaitu bahan penyusun membran sel , sebagaisurfaktan paru-paru yang mencegah perlekatan dinding alveoli paru-paru sewaktu ekspirasi
Kelompok molekul polar, di perlihatkan dengan warna merah.U dindikasi mengandung bagian molekul hidrofobik, di perlihatkan dengan warna biru.
Fosfolipid
•Merupakan fosfolipida yang mengandung ikatan kompleks amino-alkohol ( spingol / spingosin )•Sfingolipid dapat ditemukan di hampir seluruh jaringan manusia. Konzentrasinya yang tertinggi walaupun demikian terdapat di jaringan saraf sistem saraf pusat, khususnya di zat putih di otak.•Fungsi Sfingolipid yaitu komponen utama dari [membran myelin] dari sel saraf•Peran fisiologi : -. alat komunikasi antar sel
-. Antigenik adalam golongan darah abo
-. Reseptor dari virus dan toksin
-. Komponen sarung saraf ( spingomielin )
Sfingolipid
•Merupakan ester dari asam lemak rantai panjang dg alkohol rantai panjang (antara 14 sampai 34 atom karbon).•Dapat diperoleh dari lebah madu, paus, lumba-lumba.•Dapat larut dalam pelarut organik, tetapi tidak larut dalam air.•Pada hewa dan tumbuhan berfungsi sebagai lapisan pelindung atau penahan air.•Tidak mudah terhidrolisis seperti lemak, juga tidak dapat diuraikan oleh enzim yg menguraikan lemak.
Lilin
Sebab-sebab kerusakan lemak
Penyerapan bauLemak bersifat mudah menyerap bau.
Apabila bahan pembungkus dapat menyerap lemak, maka lemak yang terserap ini akan teroksidasi oleh udara sehingga rusak dan berbau. Bau dari bagian lemak yang rusak ini akan diserap oleh lemak yang ada dalam bungkusan yang menyebabkan seluruh lemak menjadi rusak.
HidrolisisDengan adanya air, lemak dapat terhidrolisis
menjadi gliserol dan asam lemak. Reaksi ini dipercepat oleh basa, asam, dan enzim-enzim.
2. JENIS UJI PADA LIPIDTujuan :• Mengetahui sifat yang terdapat pada lipid
( kelarutan, kepolaran, kejenuhan lipid dan ketengikan lipid)
• Analisis lipid mempunyai 2 metode, yaitu :1. Analisis Kualitatif2. Analisis Kuantitatif
ANALISIS KUALITATIF
Analisis kualitatif merupakan analisis kimia ada/tidaknya komponen radikal, ion kation/molekul Analisis kualitatif lipid, dilakukan dengan 4 cara, yaitu :Uji kelarutan lipidUji AkroleinUji ketidakjenuhan lipidUji ketengikan
UJI KELARUTAN LIPID
Tujuan Pengujian kepolaran LIPID
Parameter Lipid bersifat polar ( larut dalam air dan
alkohol ) Lipid bersifat nonpolar ( larut dalam kloroform
dan eter )
UJI KELARUTAN LIPID
• Hampir semua minyak dan lemak larut pada pelarut nonpolar
( kloroform dan eter )
UJI AKROLEIN
Tujuan : Menentukan keberadaan gliserin/lemak
Parameternya : Bau akrolein ( seperti abu alkohol )
UJI KETIDAKJENUHAN LIPID
Parameter pengujian Adanya reaksi positif ( berupa timbulnya warna merah saat ditetesi ion
Hubs ) Asam lemak tidak jenuh adanya timbul warna merah yang semakin lama
pudar. Asam lemak jenuh timbul warna merah tetapi tidak pudar
SAMPELHASIL KETERANGAN
Minyak kelapa + Warna merahAsam oleat - Warna merah –
pudar Mentega + Warna merah
Asam palmitat + Warna merahMargarin + Warna merah
Lemak hewan + Warna merahMinyak tengik + Warna merah
Keterangan :( - ) TIDAK JENUH( + ) JENUH
UJI KETENGIKAN LIPID
Tujuan Mengetahui oksidasi lipid
Parameter Larutan putih = tidak tengik Larutan merah muda = tengik Tengiknya suatu larutan karena golongan trigliserida
banyak teroksidasi oleh oksigen dalam udara bebas.