LINTAS BERITA Tujuh Sekolah Selewengkan Bantuan Operasional · 26/11/2010 · Warga Malaysia...
1
6 | Megapolitan JUMAT, 26 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA B ADAN Pemerik- sa Keuangan (BPK) Perwakilan Jakarta menemukan indikasi dan potensi kerugian negara sedikitnya Rp5,7 miliar dalam pengelolaan dana bantuan ope- rasional sekolah (BOS), ban- tuan operasional pendidikan (BOP), dan block grant rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) di tujuh sekolah negeri Jakarta. Hal ini terungkap dari La- poran Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Penyaluran dan Penggunaan BOP dan BOS melalui SMP Induk kepada Tempat Kegiatan Belajar Mandiri (TKBM) dan SDN 012 Rawamangun Tahun Anggaran 2007, 2008, dan 2009 yang diteri- ma Indonesia Corruption Watch (ICW) dari BPK Perwakilan Jakarta (lihat grafis). Peneliti Senior ICW, Febri Hendri mengatakan bahwa BPK Pusat akan menentukan apakah perlu adanya audit investigatif terhadap temuan BPK Perwakilan DKI itu. Yang pasti, LHP BPK Jakarta ini harus dijadikan dasar bagi Kejati DKI Jakarta untuk me- netapkan tersangka dugaan korupsi di SDN 012 Rawama- ngun. Sebab sebagaimana telah di- sampaikan Kajati DKI Jakarta Soedibyo sebelumnya, mereka membutuhkan perhitungan kerugian negara dalam mene- tapkan tersangka dalam ka- sus dugaan korupsi SDN 012 Rawamangun. “Oleh karena itu, tidak ada alasan lagi bagi Kejati DKI Jakarta untuk menunda pene- tapan tersangka kasus dugaan korupsi di SDN 012 Rawama- ngun,” ujar Febri di Jakarta. Inspektorat diragukan Dengan adanya temuan BPK ini, hasil pemeriksaan Inspek- torat Provinsi DKI Jakarta atas pengelolaan dana BOS dan BOP di 6 SMPN Induk diragu- kan kebenarannya. Pasalnya, Inspektorat melalui Gubernur DKI Jakarta menyatakan tidak menemukan adanya pelang- garan prosedur pengelolaan dana BOS dan BOP 2007-2009 di 6 SMPN Induk tersebut. “Hal ini telah menimbulkan pertanyaan bagaimana per- bedaan bisa terjadi. Apakah Inspektorat DKI memeriksa sungguh-sungguh terhadap sekolah-sekolah itu,” ujar Ke- tua Forum TKBM Ade Pujiati. Jika tidak, hal ini pantas dicurigai sebagai upaya ‘pe- nyelamatan’ sekolah-sekolah tersebut dari upaya pengung- kapan kasus korupsi. Koalisi Anti Korupsi Pendi- dikan meminta agar Gubernur, Kepala Inspektorat, dan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakar- ta mengakui kesalahan dan minta maaf pada publik atas pernyataan sebelumnya yang menyatakan tidak ada pelang- garan prosedur dalam penge- lolaan dana BOS dan BOP di 6 SMPN Induk TKBM. Selain itu, Menteri Pendidik- an Nasional (Mendiknas) harus mengevaluasi kebijakan penge- lolaan dana BOS dan block grant di seluruh sekolah, terutama sekolah yang menerima dua sumber dana tersebut. Mendiknas Muhammad Nuh berjanji pihaknya akan menin- daklanjuti temuan itu. “Harus (ditindaklanjuti). Mekanismenya, report (lapor- an) BPK itu harus kita tindak lanjuti,” ujarnya, kemarin. Karena sekolah yang ber- masalah itu berada di Jakarta, Dinas Pendidikan DKI Jakar- ta yang bertugas mengambil langkah selanjutnya. Nuh sen- diri mengaku belum mendapat laporan tersebut. (Tup/*/J-3) [email protected] MAHKAMAH Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa pe- milu kada Kota Depok yang diajukan tiga pasangan calon, yakni pasangan Badrul Kamal- Agus Supriyanto, pasangan Yuyun Wirasaputra-Pradi Su- priatna, dan pasangan Gagah Sunu Sumantri-Dery Drajat terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok. Putusan MK tersebut sekali- gus mengukuhkan kemenang- an pasangan Nur Mahmudi Ismail-Idris Abdul Somad da- lam pemilu kada Kota Depok. Berkas putusan ketiga pasang penggugat dipisah dan dibaca- kan tujuh majelis hakim secara bergantian. Gugatan pasangan Gagah-Dery mendapat giliran pertama untuk disidangkan. Majelis hakim MK menjelaskan alasan penolakan gugatan kare- na tidak berdasarkan hukum. “Pokok permohonan pemo- hon tidak dapat dipertimbang- kan dan tidak dapat dikabul- kan,” kata Ketua Majelis Ha- kim MK Mahfud MD, saat membacakan putusan sengketa pemilu kada Kota Depok di Ja- karta, kemarin (25/11). Selanjutnya, hakim MK membacakan putusan seng- keta yang diajukan pasangan Yuyun-Pradi. Tanpa mau ber- panjang lebar membacakan putusan, Mahfud langsung menyebutkan persoalan yang muncul juga sama, yakni tidak berdasarkan hukum. Pemba- caan putusan dilanjutkan un- tuk gugatan yang diajukan Badrul-Supriyanto. Mahfud mengatakan kasusnya sama. “Gugatan pemohon banyak berdasarkan asumsi dan ber- sumber dari mass media sehing- ga tidak dapat dipertimbang- kan,” tandasnya. Komisioner mundur Komisioner Komisi Pemilih- an Umum (KPU) Kota Depok Jojo Efendi menyatakan kecewa atas putusan MK yang menolak gugatan tiga pemohon. Seba- gai bentuk kekecewaannya, terhitung mulai hari ini ia menyatakan berhenti sebagai anggota KPU dan mengem- balikan fasilitas berupa mobil operasional jenis kijang kapsul B 1312 UQ warna biru ke Peme- rintah Kota Depok. Terhitung mulai Desember 2010, Jojo juga menyatakan tidak mengambil honor Rp3 juta yang diberikan pemerintah kota kepadanya melalui lembaga KPU. “Ini saya lakukan sebagai pertim- bangan moral dan konsekuensi yang saya lakukan selama ini,” katanya. (KG/EP/J-2) Mahkamah Konstitusi Kukuhkan Kemenangan Nur Mahmudi Tujuh Sekolah Selewengkan Bantuan Operasional Proyek Jalan Layang Berdampak Macet PENGERJAAN fisik proyek jalan layang Antasari-Blok M sudah dimulai sejak 22 November lalu. Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Ery Basworo kemarin mengatakan, selama pemba- ngunan ini, kemacetan puncak akan terjadi selama satu tahun pertama pada saat pembangunan fondasi. Selama pengerjaan jalan layang, masyarakat diminta untuk menghindari kawasan Jalan Antasari, Prapanca, Iskandarsyah, dan Patimura. Ery mengimbau masyarakat mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan, seperti Jalan Bangka menuju ke Jalan Tendean, atau bisa pula melaju di Jalan Fatmawati. Pembangunan jalan layang nontol Antasari-Blok M dimulai dari Pasar Inpres Cipete, Cipete Utara, Prapanca, Lapangan Mabak, hingga di Jalan Patimura. Menurut rencana, dalam proyek ini juga akan dibangun terowongan (underpass) di bawah Jalan Trunojoyo sepanjang 314 meter. “Pengerjaan fisik berupa fondasi akan dimulai pada malam hari pukul 22.00 hingga 05.00 WIB agar tidak terlalu mengganggu lalu lintas,” ungkap Ery. (Ssr/J-3) Warga Malaysia Selundupkan Sabu SEORANG warga negara Malaysia, Lee Chew Boon, 37, ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta (BSH) karena kedapatan membawa sabu cair sebanyak 1.030 ml atau senilai sekitar Rp800 juta. Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan, Kantor Pengawas- an dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) BSH Gatot Sugeng Wibowo mengatakan, warga Malaysia itu ditangkap di terminal kedatangan internasional 2-D pada Rabu (24/11) sore. Penang- kapan berawal dari kecurigaan petugas terhadap tas koper bawaan penumpang pesawat Cathay Pacific jurusan Hong Kong- Jakarta itu. “Saat barang-barang miliknya diperiksa, tiba-tiba tersangka lari menuju pintu keluar Terminal 2-D, dan langsung dibekuk petugas yang ada di depan terminal,” papar Gatot. Berdasarkan pemeriksaan intensif, petugas menemukan dua botol minuman keras yang berisi cairan methampetamine atau sabu cair. Cairan tersebut, bila dituang dan menguap, langsung berubah menjadi kristal. Kasus tersebut kini dilimpahkan ke polres bandara untuk ditindaklanjuti. (SM/J-3) Tersangka Korupsi UPS Depok Mangkir DUA pejabat yang menjadi tersangka kasus korupsi Dinas Ko- perasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pasar Kota Depok senilai Rp1,26 miliar mangkir dari pemeriksaan kejaksaan ne- geri. Akibatnya, penyidikan yang dijadwalkan kemarin gagal dilakukan. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kota Depok Sofyan Selle mengatakan dua pejabat tak hadir tanpa alasan. Ke- duanya adalah Jayadi, Kepala Seksi Kebersihan Dinas Koperasi UMKM Pasar Kota Depok dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Koperasi UMKM Pasar Kota Depok, dan Suhendra, Kepala Kegiatan dan Bendahara Proyek Unit Pengelolaan Sampah (UPS) Dinas Koperasi UMKM Pasar Kota Depok. Sebelumnya, Kamis (18/11), tim penyidik kejaksaan negeri sudah melayangkan surat pemanggilan terhadap Jayadi dan Suhendra. Surat panggilan yang ditandatangani Kepala Kejak- saan Negeri Kota Depok Zulkifli Siregar itu telah diterima secara resmi oleh staf di bagian umum dinas koperasi UMKM pasar. (KG/J-3) Gubernur, Kepala Inspektorat, dan Kepala Dinas Pendidikan DKI harus meminta maaf. LINTAS BERITA Raja Suhud TUNJUKKAN BARANG BUKTI BATIK: Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail memperlihatkan barang bukti berupa desain pakaian batik kepada majelis hakim saat sidang lanjutan sengketa pemilu kada Depok di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (12/11). MI/USMAN ISKANDAR
Transcript of LINTAS BERITA Tujuh Sekolah Selewengkan Bantuan Operasional · 26/11/2010 · Warga Malaysia...
6 | Megapolitan JUMAT, 26 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
BA D A N P e m e r i k -sa Keuangan (BPK) Perwakilan Jakarta menemukan indikasi
dan potensi kerugian negara sedikitnya Rp5,7 miliar dalam pengelolaan dana bantuan ope-rasional sekolah (BOS), ban-tuan operasional pendidikan (BOP), dan block grant rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) di tujuh sekolah negeri Jakarta.
Hal ini terungkap dari La-poran Hasil Pemeriksaan (LHP)atas Penyaluran dan Penggunaan BOP dan BOS melalui SMP Induk kepada Tempat Kegiatan Belajar Mandiri (TKBM) dan SDN 012 Rawamangun Tahun Anggaran 2007, 2008, dan 2009 yang diteri-ma Indonesia Corruption Watch (ICW) dari BPK Perwakilan Jakarta (lihat grafi s).
Peneliti Senior ICW, Febri Hendri mengatakan bahwa BPK Pusat akan menentukan apakah perlu adanya audit investigatif terhadap temuan BPK Perwakilan DKI itu.
Yang pasti, LHP BPK Jakarta ini harus dijadikan dasar bagi Kejati DKI Jakarta untuk me-netapkan tersangka dugaan korupsi di SDN 012 Rawama-ngun.
Sebab sebagaimana telah di-sampaikan Kajati DKI Jakarta Soedibyo sebelumnya, mereka membutuhkan perhitungan ke rugian negara dalam mene-tapkan tersangka dalam ka-sus dugaan korupsi SDN 012 Rawamangun.
“Oleh karena itu, tidak ada alasan lagi bagi Kejati DKI Jakarta untuk menunda pene-
tapan tersangka kasus dugaan korupsi di SDN 012 Rawama-ngun,” ujar Febri di Jakarta.
Inspektorat diragukanDengan adanya temuan BPK
ini, hasil pemeriksaan Inspek-
torat Provinsi DKI Jakarta atas pengelolaan dana BOS dan BOP di 6 SMPN Induk diragu-kan kebenarannya. Pasalnya, Inspektorat melalui Gubernur DKI Jakarta menyatakan tidak menemukan adanya pelang-garan prosedur pengelolaan dana BOS dan BOP 2007-2009 di 6 SMPN Induk tersebut.
“Hal ini telah menimbulkan pertanyaan bagaimana per-bedaan bisa terjadi. Apakah Inspektorat DKI memeriksa sungguh-sungguh terhadap sekolah-sekolah itu,” ujar Ke-tua Forum TKBM Ade Pujiati.
Jika tidak, hal ini pantas dicurigai sebagai upaya ‘pe-nyelamatan’ sekolah-sekolah tersebut dari upaya pengung-kapan kasus korupsi.
Koalisi Anti Korupsi Pendi-dikan meminta agar Gubernur, Kepala Inspektorat, dan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakar-ta mengakui kesalahan dan minta maaf pada publik atas pernyataan sebelumnya yang menyatakan tidak ada pelang-garan prosedur dalam penge-lolaan dana BOS dan BOP di 6 SMPN Induk TKBM.
Selain itu, Menteri Pendidik-an Nasional (Mendiknas) harus mengevaluasi kebijakan penge-lolaan dana BOS dan block grant di seluruh sekolah, terutama sekolah yang menerima dua sumber dana tersebut.
Mendiknas Muhammad Nuh berjanji pihaknya akan menin-daklanjuti temuan itu.
“Harus (ditindaklanjuti). Mekanismenya, report (lapor-an) BPK itu harus kita tindak lanjuti,” ujarnya, kemarin.
Karena sekolah yang ber-masalah itu berada di Jakarta, Dinas Pendidikan DKI Jakar-ta yang bertugas mengambil langkah selanjutnya. Nuh sen-diri mengaku belum mendapat laporan tersebut. (Tup/*/J-3)
MAHKAMAH Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa pe-milu kada Kota Depok yang diajukan tiga pasangan calon, yakni pasangan Badrul Kamal-Agus Supriyanto, pasangan Yuyun Wirasaputra-Pradi Su-priatna, dan pasangan Gagah Sunu Sumantri-Dery Drajat terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok.
Putusan MK tersebut sekali-gus mengukuhkan kemenang-an pasangan Nur Mahmudi Ismail-Idris Abdul Somad da-lam pemilu kada Kota Depok.
Berkas putusan ketiga pasang penggugat dipisah dan dibaca-kan tujuh majelis hakim secara bergantian. Gugatan pasangan Gagah-Dery mendapat giliran pertama untuk disidangkan. Majelis hakim MK menjelaskan alasan penolakan gugatan kare-na tidak berdasarkan hukum.
“Pokok permohonan pemo-hon tidak dapat dipertimbang-kan dan tidak dapat dikabul-kan,” kata Ketua Majelis Ha-kim MK Mahfud MD, saat membacakan putusan sengketa pemilu kada Kota Depok di Ja-karta, kemarin (25/11).
Selanjutnya, hakim MK membacakan putusan seng-keta yang diajukan pasangan Yuyun-Pradi. Tanpa mau ber-panjang lebar membacakan putusan, Mahfud langsung menyebutkan persoalan yang muncul juga sama, yakni tidak
berdasarkan hukum. Pemba-caan putusan dilanjutkan un-tuk gugatan yang diajukan Bad rul-Supriyanto. Mahfud mengatakan kasusnya sama.
“Gugatan pemohon banyak berdasarkan asumsi dan ber-sumber dari mass media sehing-ga tidak dapat dipertimbang-kan,” tandasnya.
Komisioner mundurKomisioner Komisi Pemilih-
an Umum (KPU) Kota Depok Jojo Efendi menyatakan kecewa atas putusan MK yang menolak gugatan tiga pemohon. Seba-
gai bentuk kekecewaannya, terhitung mulai hari ini ia me nyatakan berhenti sebagai anggota KPU dan mengem-balikan fasilitas berupa mobil operasio nal jenis kijang kapsul B 1312 UQ warna biru ke Peme-rintah Kota Depok. Terhitung mulai Desember 2010, Jojo juga menyatakan tidak mengambil honor Rp3 juta yang diberikan pemerintah kota kepadanya melalui lembaga KPU. “Ini saya lakukan sebagai pertim-bangan moral dan konsekuensi yang saya lakukan selama ini,” katanya. (KG/EP/J-2)
Mahkamah Konstitusi KukuhkanKemenangan Nur Mahmudi
Tujuh Sekolah Selewengkan Bantuan Operasional
Proyek Jalan Layang Berdampak MacetPENGERJAAN fi sik proyek jalan layang Antasari-Blok M sudah dimulai sejak 22 November lalu. Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Ery Basworo kemarin mengatakan, selama pemba-ngunan ini, kemacetan puncak akan terjadi selama satu tahun pertama pada saat pembangunan fondasi.
Selama pengerjaan jalan layang, masyarakat diminta untuk menghindari kawasan Jalan Antasari, Prapanca, Iskandarsyah, dan Patimura. Ery mengimbau masyarakat mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan, seperti Jalan Bangka menuju ke Jalan Tendean, atau bisa pula melaju di Jalan Fatmawati.
Pembangunan jalan layang nontol Antasari-Blok M dimulai dari Pasar Inpres Cipete, Cipete Utara, Prapanca, Lapangan Mabak, hingga di Jalan Patimura. Menurut rencana, dalam proyek ini juga akan dibangun terowongan (underpass) di bawah Jalan Trunojoyo sepanjang 314 meter.
“Pengerjaan fi sik berupa fondasi akan dimulai pada malam hari pukul 22.00 hingga 05.00 WIB agar tidak terlalu mengganggu lalu lintas,” ungkap Ery. (Ssr/J-3)
Warga Malaysia Selundupkan SabuSEORANG warga negara Malaysia, Lee Chew Boon, 37, ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta (BSH) karena kedapatan membawa sabu cair sebanyak 1.030 ml atau senilai sekitar Rp800 juta.
Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan, Kantor Pengawas-an dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) BSH Gatot Sugeng Wibowo mengatakan, warga Malaysia itu ditangkap di terminal kedatangan internasional 2-D pada Rabu (24/11) sore. Penang-kapan berawal dari kecurigaan petugas terhadap tas koper bawaan penumpang pesawat Cathay Pacifi c jurusan Hong Kong-Jakarta itu.
“Saat barang-barang miliknya diperiksa, tiba-tiba tersangka lari menuju pintu keluar Terminal 2-D, dan langsung dibekuk petugas yang ada di depan terminal,” papar Gatot.
Berdasarkan pemeriksaan intensif, petugas menemukan dua botol minuman keras yang berisi cairan methampetamine atau sabu cair. Cairan tersebut, bila dituang dan menguap, langsung berubah menjadi kristal. Kasus tersebut kini dilimpahkan ke polres bandara untuk ditindaklanjuti. (SM/J-3)
Tersangka Korupsi UPS Depok MangkirDUA pejabat yang menjadi tersangka kasus korupsi Dinas Ko-perasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pasar Kota Depok senilai Rp1,26 miliar mangkir dari pemeriksaan kejaksaan ne-geri. Akibatnya, penyidikan yang dijadwalkan kemarin gagal dilakukan.
Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kota Depok Sofyan Selle mengatakan dua pejabat tak hadir tanpa alasan. Ke-duanya adalah Jayadi, Kepala Seksi Kebersihan Dinas Koperasi UMKM Pasar Kota Depok dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Koperasi UMKM Pasar Kota Depok, dan Suhendra, Kepala Kegiatan dan Bendahara Proyek Unit Pengelolaan Sampah (UPS) Dinas Koperasi UMKM Pasar Kota Depok.
Sebelumnya, Kamis (18/11), tim penyidik kejaksaan negeri sudah melayangkan surat pemanggilan terhadap Jayadi dan Suhendra. Surat panggilan yang ditandatangani Kepala Kejak-saan Negeri Kota Depok Zulkifl i Siregar itu telah diterima secara resmi oleh staf di bagian umum dinas koperasi UMKM pasar. (KG/J-3)
Gubernur, Kepala Inspektorat, dan Kepala Dinas Pendidikan DKI harus meminta maaf.
LINTAS BERITA
Raja Suhud
TUNJUKKAN BARANG BUKTI BATIK: Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail memperlihatkan barang bukti berupa desain pakaian batik kepada majelis hakim saat sidang lanjutan sengketa pemilu kada Depok di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (12/11).
MI/USMAN ISKANDAR
