Link Budget Merupakan Pehitungan Sederhana Yang Me

3
Link budget merupakan pehitungan sederhana yang melibatkan gain dan loss. Parameter link budget dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar yaitu: · gain · loss · margin Dari link budget ini, maksimum loss akan diperoleh sehingga radius sel dapat diketahui. Berikut ini adalah parameter-parameter dalam link budget deengan harga-harga tipikalnya: (a) Transmit power ( 30 - 45 dBm ) Termasuk EIRP dari transmiter (b) Gain antena ( 18 dB untuk BTS ) Untuk memperbesar gain, beam antena dapat dibuat lebih sempit (c) Gain diversitas ( 3 - 5 dB ) Diversitas yang digunakan dapat diversitas ruang,frekuensi maupun waktu. Dengan cara ini sistem dapat mengatasi sinyal lemah, hal ini dikonversikan ke dalam gain. (d) Sensitivitas penerima ( -105 dBm ) (e) Loss duplekser ( 1 dB ) Loss jalur uplink dan downlik pada duplekser (f) Loss filter ( 1-2 dB ) Loss akibat filter untuk mengambil band sinyal tertentu

description

a

Transcript of Link Budget Merupakan Pehitungan Sederhana Yang Me

Link budget merupakan pehitungan sederhana yang melibatkan gain dan loss. Parameter link budget dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar yaitu:

Link budget merupakan pehitungan sederhana yang melibatkan gain dan loss. Parameter link budget dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar yaitu: gain loss margin Dari link budget ini, maksimum loss akan diperoleh sehingga radius sel dapat diketahui. Berikut ini adalah parameter-parameter dalam link budget deengan harga-harga tipikalnya: (a) Transmit power ( 30 - 45 dBm ) Termasuk EIRP dari transmiter (b) Gain antena ( 18 dB untuk BTS ) Untuk memperbesar gain, beam antena dapat dibuat lebih sempit (c) Gain diversitas ( 3 - 5 dB ) Diversitas yang digunakan dapat diversitas ruang,frekuensi maupun waktu. Dengan cara ini sistem dapat mengatasi sinyal lemah, hal ini dikonversikan ke dalam gain. (d) Sensitivitas penerima ( -105 dBm ) (e) Loss duplekser ( 1 dB ) Loss jalur uplink dan downlik pada duplekser (f) Loss filter ( 1-2 dB ) Loss akibat filter untuk mengambil band sinyal tertentu (g) Loss combiner ( 3 dB ) (h) Loss feeder ( 3 dB ) Loss antara feeder dengan sistem antena (i) Interference margin ( 1 dB ) Dihitung berdasarkan kondisi terburuk pada jam sibuk, bergantug kepada frekuensi reuseplan, bebas trafik, dll. (j) Vehicle penetration ( 6 dB ) Asumsi sedang berada di dalam kendaraan. Redaman oleh kendaraan. (k) Building penetration Bergantung kepada material danketebalan gedung ( indoor coverage ) (l) Body Loss ( 3 dB ) (m) Fading margin - dihitung pengaruh multipath fading terhadap user yang bergerak perlahan - untuk user yang bergerak cepat,pengaruh multipath fading tidak terlalu besar. Ading margin biasanya berpengaruh terhadap keandalan coverage. Persentase coverage yang didasarkanpada pengaruh ading adalah 75%-95%. Persamaan Kesetimbangan Daya Persamaan uplink : Lpu = Pm + Gm - Lm + Gb+ Gd - Sb - Ld - Lj Persamaan downlink : Lpd = Pb + Gb + Gm - Sm - Ld - Lj - Ltf Keterangan : -Lpu: maksimum pathloss arah uplink( dB )- Pm: EIRP transmitter pada mobile station ( dBm ) - Gd: gain diversiti BTS ( dB ) - Sb: Sensitivitas receiver BTS ( dBm ) - Lpd: maksimum pathloss arah downlink ( dB ) - Pb: power base station ( dBm ) - Ltf: loss filter transmitter base station ( dB ) - Lj: loss jumper ( dB ) - Ld: loss duplekser ( dB ) - Gb: gain antena base station ( dBi ) - Sm: sensitivitas mobile station receiver ( dBm ) Untuk memudahkan mengingat kedua persamaan di atas , gain ditambah sedangkan loss dikurangi.