Lingkungan Biotik & Abiotik

39
KP tahun 2015 1 KP IPM Drg.Rochman 2014 1

description

Mengenai ekosistem dan manfaat mempelajarinya dalam kedokteran

Transcript of Lingkungan Biotik & Abiotik

Page 1: Lingkungan Biotik & Abiotik

KP tahun

20151

KP IPM Drg.Rochman 2014 1

Page 2: Lingkungan Biotik & Abiotik

Lingkungan Biotik & Abiotik

Anggun Feranisa, S.Si, M.Biotech

Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Islam Sultan Agung

Semarang

Page 3: Lingkungan Biotik & Abiotik

QS. Al-Baqarah: 164

Page 4: Lingkungan Biotik & Abiotik

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera

yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari

langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia

sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara

langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang

memikirkan.” – QS. Al-Baqarah: 164

Page 5: Lingkungan Biotik & Abiotik

Etiologi ekologi (Yunani) oikos (rumah/ tempat hidup), logos (ilmu)

Ekologi : ilmu yang mempelajari interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.

Ekologi manusia : ilmu yang mempelajari interaksi antara setiap segi kehidupan manusia (fisik, mental, sosial) dengan lingkungan hidupnya secara keseluruhan dan bersifat sintetis.

Page 6: Lingkungan Biotik & Abiotik

Ekologi Manusia

Medical Preventif meningkatkan daya tahan manusia terhadap faktor disgenik (merugikan)

Medical Treatment membantu meningkatkan kekuatan manusia dalam melawan faktor disgenik

Page 7: Lingkungan Biotik & Abiotik

Prinsip-Prinsip Ekologi

Biosfer terdiri dari bagian-bagian Bumi yang didiami oleh

makhluk hidup.

Hidrosfer

(lapisan persediaan air di Bumi)

Litosfer

(lapisan tanah dan bebatuan, termasuk kerak Bumi)

Atmosfer

(lapisan gas yang menyelubungi Bumi)

Page 8: Lingkungan Biotik & Abiotik

Habitattempat suatu makhluk hidup tinggal dan berkembang biak.

BiomaWilayah yang memiliki sifat geografis dan/atau iklim yang sama.

Niche/ Relung EkologiTempat makhluk hidup berperan di habitatnya.

SuksesiSuatu proses perkembangan/perubahan struktur spesies dan komunitasnya yang terarah.

Page 9: Lingkungan Biotik & Abiotik

Ekosistem

Komunitas

Populasi

Individu

Page 10: Lingkungan Biotik & Abiotik
Page 11: Lingkungan Biotik & Abiotik

Faktor Biotik

• Organisme : manusia, hewan, tumbuhan, termasuk mikroorganisme (bakteri, protista, yeast, dll)

Faktor Abiotik

• Faktor fisikokimia (suhu, air, kelembapan, intensitas cahaya, dan topografi)

Ekosistem (sistem ekologi) tersusun atas faktor

biotik (bio=hidup bersifat hidup) dan abiotik

(Abio=tidak hidup bersifat tak hidup)

Page 12: Lingkungan Biotik & Abiotik

Ekosistem

Kumpulan berbagai jenis organisme di dalam sebuah area bersama yang saling berinteraksi dengan faktor-faktor biotik dan abiotik di sekitarnya.

Memiliki komponen dan menjalankan fungsi/prosestertentu yang saling berkaitan dan bergantung antara satu dengan yang lainnya.

Peranan komponen ekosistem bagi seluruh organisme:

Menyediakan sumber daya untuk kebutuhan hidup;

Membentuk kondisi lingkungan

Page 13: Lingkungan Biotik & Abiotik

Contoh EkosistemEkosi

stem

Akuatik (perairan)

Alami: sungai, danau, laut

Buatan/binaan: akuarium, kolam

Terestrial (daratan)

Alami : hutan hujan tropis, gurun, sabana,

tundra

Buatan/binaan : kebun, taman,

perumahan

Peralihan (perairan + daratan)

Alami : rawa, hutan bakau

Buatan/binaan : sawah

Page 14: Lingkungan Biotik & Abiotik

Ekosistem Alami

•mengalami proses-proses perubahan secara alami tanpa campur tangan manusia.

Ekosistem Binaan

•membutuhkan pengelolaan dan penambahan energi/materi oleh manusia agar dapat dipertahankan dalam kondisinya.

Page 15: Lingkungan Biotik & Abiotik
Page 16: Lingkungan Biotik & Abiotik

Konsep Keseimbangan Ekologi

Keenam komponen ini harus

dijaga tetap stabil jika terjadi

perubahan pada salah satu

komponen saja, maka akan

berpengaruh pada komponen

lainnya.

(Zulaikhah, 2013)

Page 17: Lingkungan Biotik & Abiotik

Faktor Biotik

• Faktor hidup yang meliputi semua makluk hidup di bumi yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan dan mikrobia.

• Dalam Ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan sebagai konsumen dan mikroorganisme berperan sebagai dekomposer.

• Faktor biotik juga meliputi tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer.

Faktor Abiotik

• Faktor abiotik adalah faktor tak hidup yang meliputi faktor fisik dan kimia.

Page 18: Lingkungan Biotik & Abiotik

Faktor fisik utama yang mempengaruhi ekosistem adalah sebagai

berikut :

a. Suhu

Suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena suhu merupakan

syarat yang diperlukan organisme untuk hidup. Ada jenis-jenis

organisme yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu.

b. Sinar matahari

Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena

matahari menentukan suhu. Sinar matahari juga merupakan unsur

vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk

berfotosintesis.

Page 19: Lingkungan Biotik & Abiotik

c. Air

Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk

kelangsungan hidup organisme.

Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan, perkecambahan,

dan penyebaran biji; bagi hewan dan manusia, air diperlukan

sebagai air minum dan sarana hidup lain, misalnya transportasi bagi

manusia, dan tempat hidup bagi ikan.

Bagi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan batuan, air diperlukan

sebagai pelarut dan pelapuk.

d. Tanah

Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. Jenis tanah yang

berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalamnya juga

berbeda. Tanah juga menyediakan unsur-unsur penting bagi

pertumbuhan organisme, terutama tumbuhan.

Page 20: Lingkungan Biotik & Abiotik

Mengapa seorang dokter perlu

mempelajari ekosistem?

Page 21: Lingkungan Biotik & Abiotik

Segitiga Epidemiologi

Ekosistem

Populasi

Page 22: Lingkungan Biotik & Abiotik

PENYAKIT AKIBAT FAKTOR BIOTIK

1. Penyakit bawaan air (waterborne diseases)

2. Penyakit bawaan udara (airborne diseases)

3. Penyakit bawaan tanah (soilborne diseases)

4. Penyakit bawaan vektor (vectorborne diseases)

Page 23: Lingkungan Biotik & Abiotik

PENYAKIT BAWAAN AIR

Agen Penyakit

Virus :

• Rotavirus

• V. Hepatitis A

• V. Poliomyelitis

• Diare pada anak

• HepatitisA

• Polio

Bakteri :

•Vibrio cholera

•Escherichia coli

•Salmonella typhi

•Salmonella paratyphi

•Shigella dysenteriae

• Kolera

• Diare/dysenteri

• Typhus abdominalis

• Paratyphus

• Dysentri

Page 24: Lingkungan Biotik & Abiotik

Agen Penyakit

Protozoa :

• Entamoeba hystolitica

•Balantidium coli

•Giardia lambia

• dysentri amoeba

•Balantidiasis

• Giardiasis

Metazoa :

• Ascaris lumbricoides

•Chlonorchis sinensis

•Taenia saginata

•Schistosoma

• Askariasis

• Chlonorchiasis

•Taeniasis

• Schistosomiasis

Page 25: Lingkungan Biotik & Abiotik

Peran Air dalam Penularan Penyakit

1. Air sebagai penyebar mikroba penyakit

(patogen terdapat pada air minum)

2. Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit

Serangga yang menggigit dekat badan air (penyakit tidur protozoa)

Serangga yang berkembang biak di air (Filariasis, malaria, DB)

3. Air sebagai sarang hospes sementara

penyakit menembus kulit (Schistosomiasis )

Page 26: Lingkungan Biotik & Abiotik

PENYAKIT YANG MENYEBAR MELALUI UDARA

(AIR BORNE DISEASES)

Agen Penyakit

• Corynecabterium diphteriae

•Mycobacterium tuberculosis

•Bordetella pertusis

•Diplococcus pneumoniae

•Virus varicella

•Enterobius vermicularis

• Diphteri

• TBC

• Pertusis

•Pneumonia

• Varicella

• Oxyuriasis

Page 27: Lingkungan Biotik & Abiotik

PENYAKIT YANG MENYEBAR MELALUI TANAH

Pengaruh langsung

Soil borne diseasesAgen Penyakit

Penyakit Menular

1. Penyakit bakteri :

• Tetanus

• Antraks

2. Penyakit jamur :

• Asergillosis

3. Penyakit cacing

• Ankilostomiasis

PenyakitTidak Menular

1. Penyakit itai-ita

2. Fluorosis

• Clostridium tetani

• Bacillus antraxis

•Aspergilus fumigatus

•Ankylostoma duodenale

• keracunan Cd

• Keracuna fluor

Page 28: Lingkungan Biotik & Abiotik

Pengaruh tak langsung

TATA GUNA LAHAN PENGARUH

• Kehutanan

• Taman

•Bercocok tanam

•Tanah berair, rawa, danau

•Tempat tinggal

•Perkotaan

•Industri

•Transportasi

•Eksploitasi mineral

• perindukan vektor, agent dll

• kesehatan lingk rekreasi

• kesehatan makanan, air

• Perkembangbiakan vektor

• Kesehatan lingk pemukiman

• persampahan

• K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)

• kesehatan lingk transp, pariwisata

•Toksikologi lingk, K3

Pengaruh tak langsung

Page 29: Lingkungan Biotik & Abiotik

PENYAKIT BAWAAN VEKTOR

Vektor : nyamuk, lalat, pinjal dan tungau/kutu

◦ Nyamuk : Culex, Anopheles, Aedes

◦ lalat : Musca

◦ Kutu : Pediculus dan phthirus

◦ Pinjal : Xenopsylla, Ctenochepalides dan Pulex

Page 30: Lingkungan Biotik & Abiotik

Macam-Macam Vektor dan Penyakit Bawaan Vektor

Nama Penyakit Agent Vektor

Malaria Plasmodium Anopheles

DBD Virus DBD Aedes aegypti

Filariasis W. bancrofti Culex

Kholera Vibrio cholera Musca domestica

Desentri Shigella Musca domestica

Typhus Salmonella Musca domestica

Pes Pasteurella pestis Xenopsylla cheopsis

Toksoplasmosis Toxoplasma Ctenocephalides felis

Cacing pita Dipyllidium caninum Ctenocephalides canis

Ricketsiosis Riketsia Pediculus humanis

Relapsing fever Borrelia recurrentis Ornithodorus

Page 31: Lingkungan Biotik & Abiotik

PENYAKIT AKIBAT FAKTOR ABIOTIK (FISIKA)

SUHU

Suhu tinggi : hyperpereksia, heat stroke, heat

cramps

Suhu sangat rendah : chilblains, trenchfoot dan

frostbite

RADIASI SINAR RONTGEN

Kelaianan pada kulit, mata dan susunan darah

Page 32: Lingkungan Biotik & Abiotik

TEKANAN UDARA TINGGI

Ketulian permanen

Caisson diseases (keadaan yang ditandai dengan

kelumpuhan dan rasa sakit)

KEBISINGAN

Ketulian sementara atau menetap

gangguan komunikasi, gangguan konsentrasi,

psikologi, dan kelelahan

Page 33: Lingkungan Biotik & Abiotik

PENYAKIT AKIBAT FAKTOR ABIOTIK (KIMIA)

Bahan kimia dalam lingkungan dapat digolongkan menjadi :

1. Gas

2. Cair

3. Padat

4. Partikel

Bahan kimia masuk tubuh melalui :

1. Sistem pernafasan

2. Sistem pencernaan

3. Kulit

4. Khusus, misal melalui injeksi

Page 34: Lingkungan Biotik & Abiotik

PENGARUH PENCEMARAN UDARA TERHADAP KESEHATAN

No. Parameter pencemar Dihasilkan dari Jenis

Bahan Bakar

Pengaruh

1. Karbon Monoksida

(CO)

- Bensin/Premix

- BBm 2 Tak

- Gas

- Menurunkan kapasitas darah untuk membawa

oksigen

- Melemahkan kemampuan berpikir

- Memperberat penyakit jantung dan

pernapasan

- Menyebabkan sakit kepala (pusing).

2. Karbon Dioksida (CO2) - Bensin/Premix

- BBM 2 Tak

- Gas

-Mempengaruhi iklim dunia melalui green

house effect

3. Nitrogen Dioksida

(NO2)

- Bensin/Premix

- Solar

- BBM 2 Tak

- Memperberat penyakit jantung dan

pernapasan

- Iritasi paru-paru

- Menyebabkan hujan asam

- Menghambat pertumbuhan

- Menurunkan visualitas atmospir

Page 35: Lingkungan Biotik & Abiotik

No. Parameter pencemar Dihasilkan dari Jenis

Bahan Bakar

Pengaruh

4. Hidrokarbon (HC) - Bensin/Premix

- Solar

- BBM 2 Tak

- Melalui sistem pernapasan,

beberapa senyawa hidrokarbon

dapat menyebabkan

Kanker

5. Partikel debu, jelaga,

asap

- BBM 2 Tak

- Solar

- Menyebabkan kanker

- Mmperberat penyakit jantung dan

pernapasan

- Mengganggu fotosintesa tanaman

- Menurunkan visualitas atmosfer

6. Hidrogen Sulfida - Industri kimia, minyak bumi,

kilang minyak, industri yang

memproduksi gas sebagai bahan

bakar

- Secara alamiah pada gunung

berapi dan dekomposisi zat

organik

- Melumpuhkan pusat pernafasan

- Kematian

Page 36: Lingkungan Biotik & Abiotik

No. Parameter

pencemar

Dihasilkan dari Jenis

Bahan Bakar

Pengaruh

7. Arsen (As) • Pengawetan kulit

• Racun tikus

• Racun serangga

• iritasi usus

• Kerusakan syaraf dan sel

• Kelainan kulit

8. Merkuri (Hg) • Pabrik bijih logam

• Pabrik lampu

• Gg fungsi ginjal dan hati

• Kerusakan janis pada wanita

hamil

• Kerusakan otak

9. Plumbum (Pb) • Aki

• Percetakan

• Pembuatan cat,

baterai

• Campuran bensin

• Gg sirkulais darah

• Hipertensi

• Kerusakan Otak

10. Cadmium (Cd) • Pembuatan tabung

TV, cat

• Lumbago

• Kerusakan tulang

• Gg Hati dan ginjal

Page 37: Lingkungan Biotik & Abiotik

Kesimpulan

Ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Ketidakseimbangan komponen biotik dan abiotik di dalam sebuah ekosistem dapat berpengaruh pada segitiga epidemiologi dan menimbulkan berbagai penyakit di masyarakat.

Page 38: Lingkungan Biotik & Abiotik

Referensi

Black, J.J. 2008. Microbiology. 7th Edition. John Wiley & Sons, Inc.

Reece, B.J., et al. 2014. Campbell Biology. 10th Edition. Pearson Education,

Inc.

Starr, C., dan B. McMillan. 2010. Human Biology. 8th Edition. Brooks/Cole

Cencage Learning.

Page 39: Lingkungan Biotik & Abiotik