Interaksi Antar Komponen Biotik Dengan Abiotik

9
Interaksi Antar komponen Biotik dengan Abiotik : Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubungan antara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi. Dengan adanya interaksi - interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbangan ini merupakan ciri khas suatu ekosistem. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru. Ekosistem Tanah dan air terdiri dari komponen biotik dan abiotik . Dalam ekosistem, interaksi terjadi antara komponen biotik dan abiotik dan komponen biotik antara satu dengan yang lain

description

biologi

Transcript of Interaksi Antar Komponen Biotik Dengan Abiotik

Interaksi Antar komponen Biotik dengan Abiotik :

Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubungan antara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi. Dengan adanya interaksi - interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbangan ini merupakan ciri khas suatu ekosistem. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru. Ekosistem Tanah dan air terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Dalam ekosistem, interaksi terjadi antara komponen biotik dan abiotik dan komponen biotik antara satu dengan yang lain

Gambar interaksi antara komponen ekosistemGambar interaksi antara komponen dalam ekosistem, matahari sebagai sumber energy dan menyerap unsur hara ditanah yang digunakan untuk tumbuhan (produsen) melakukan fotosintesis (interaksi abiotik-biotik). Produsen akan dimakan konsumen tingkat pertama sampai pada konsumen tingkat tiga (piramida makanan) membentuk rantai makanan dan jaring-jaring makanan interaksi ini terjadi antara makluk hidup (interaksi biotic-biotic). Decomposer akan menguraikan material organic dari organism mati menjadi anorganik, sehingga dapat digunakan tanaman untuk fotosintesis.Kita bisa melihat interaksi antara komponen biotik dan abiotik dan komponen biotik dalam ekosistem dalam siklus air berikut.Semua organisme pada kebutuhan air bumi untuk kelangsungan hidup mereka. Air di bumi akan membentuk siklus air. Pada hari yang cerah, air laut menguap dan membentuk massa air di atmosfer. air yang mengembun membentuk awan yang juga mengembun dan mengakibatkan hujan, air hujan diserap oleh tanah. Kemudian, air terakumulasi ke dalam air mata air dan mengalir ke sungai dan berakhir di laut.

Gambar siklus air di bumiAir diperlukan dalam berlangsungnya ekosistem baik ekosistem terrestrial dan akuatik , pada ekosistem terrestrial organism memerlukan air untuk minum, untuk ekskresi, dan mencerna makanan, baik pada produsen dan konsumen sedangkan pada ekosistem air, air merupakan habitat tempat tinggal organisme, baik pada air tawar dan air asin, dari penjelasan tersebut maka air merupakan salah satu komponen abiotic dalam ekosistem yang mempengaruhi kelangsungan hidup organism. Ini merupakan alas an mengapa kita sebagai manusia harus menjaga kebersihan air agar ekosistem tetap eksis/terjaga di bumi

Poster di atas menggambarkan sebuah ekosistem hutan. Penyusun dari suatu ekosistem adalah komponen biotik dan komponen abiotik. Semua makhluk yang hidup atau yang sedang menjalankan kehidupannya di suatu habitat disebut komponen biotik, sedangkan segala sesuatu yang tidak hidup berada di suatu habitat disebut komponen abiotik. Kedua komponen tersebut saling berkaitan dan berhubungan membentuk interaksi. Dalam biologi dijelaskan, yang dimaksud dengan interaksi dalam ekosistem adalah hubungan antara komponen-komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem, baik sejenis ataupun berlainan jenis. Interaksi ini dibedakan menjadi beberapa macam antara lain interaksi antarindividu, antarpopulasi, dan antarkomunitas. Dalam poster terdapat gambar burung-burung, pohon, tanaman hijau, bunga, kupu-kupu, singa dan rusa yang hidup di dalam hutan. Semua komponen biotik tersebut berinteraksi dengan komponen abiotik yaitu udara dan tanah.Tujuan dari pembuatan poster ini agar masyarakat yang melihat dan membaca, khususnya bagi khalayak umum yang masih awam dengan pengetahuan dapat mengetahui secara sekilas tentang ekologi. Setiap huruf pada tulisan EKOLOGI terdapat uraian yang merupakan istilah-istilah dalam ilmu ekologi sehingga pembaca mendapat gambaran umum tentang ekologi. Di sudut kiri atas juga dituliskan Keep our ecosystem dengan maksud agar masyarakat bersama-sama menjaga ekosistem hutan demi keseimbangan kelangsungan ekosistem. Jika ekosistem tidak seimbang, akan mempengaruhi kehidupan sehingga tidak akan berjalan normal. Jumlah suatu komponen menjadi tidak seimbang dengan keadaan habitat. Sebagai contoh apabila komponen kupu-kupu punah, tidak akan ada yang membantu bunga melakukan proses penyerbukan. Begitu juga jika hutan ditebang pohonnya, burung-burung kehilangan tempat hinggap dan berteduh. Tidak hanya itu, hutan gundul akan berdampak pada pengurangan gas oksigen dalam udara. Padahal, semua makhluk hidup membutuhkannya untuk respirasi. Hutan adalah paru-paru dunia. Secara umum akibatnya adalah banyak makhluk hidup yang mengalami kelaparan, kelangkaan, atau bahkan kepunahan. Hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Indonesia terkenal kaya akan keanekaragaman hayatinya. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa yang beradab dan bermoral, mari turut berpartisipasi dalam gerakan pelestarian ekosistem demi kemakmuran semua makhluk (lis).Peranan faktor atau komponen-komponen abiotik dan biotik dalam ekologiTerumbu karang merupakan ekosistem khas pesisir yang mempunyai nilai produktivitas dan keanekaragaman spesies tinggi. Ekosistem perairan dangkal ini merupakan tempat hidup bagi sebagian besar sumber hayati laut yang terdapat di dunia. Ekosistem gugus pulau pari terganggu oleh penambangan pasir dan karang oleh para penduduk. Selain itu di sekitar perairan pulau gugus, pulau pari terdapat usaha pengilangan minyak tepi pantai dan limbah minyaknya menyebabkan pencemaran di tepi atau lepas pantai. Pemanfaatan sumber daya hayati dan nonhayati di perairan terumbu karang perlu mempertimbangkah azaz berkelanjutan agar keindahan biota laut dapat dinikmati oleh generasi akan datang.