LIMFOSIT

39

description

Annisa Aprianti

Transcript of LIMFOSIT

Page 1: LIMFOSIT
Page 2: LIMFOSIT

LIMFOSIT

Page 3: LIMFOSIT

Definisi

Page 4: LIMFOSIT

Fungsi

• 1. Melindungi tubuh dari infeksi virus• 2. Membantu sel lainnya untuk melindungi

tubuh dari infeksi bakteri dan jamur• 3. Berubah menjadi sel yang membentuk

antibodi (sel plasma)• 4. Melawan kanker• 5. Membantu mengatur aktivitas sel lainnya

dalam sistem kekebalan.

Page 5: LIMFOSIT

Jaringan limfoid primer/sentral

• sebagai tempat diferensiasi limfosit yang berasal dari jaringan myeloid

• kelenjar thymus yang merupakan diferensiasi limfosit T dan sumsum tulang yang merupakan diferensiasi limfosit B

Page 6: LIMFOSIT

Jaringan limfoid perifer/sekunder

• menampung sel-sel limfosit yang telah mengalami diferensiasi

• nodus lymphaticus, limfa dan tonsilla

Page 7: LIMFOSIT

Limfosit T

• Sum2 tulang ->> Timus <<- Seleksi• Sel T ->> sel T memori ->> melawan infeksi yg

terulang kembali <<- mampu mengenali

Page 8: LIMFOSIT

Tipe sel T

• Sel T pembantu• Sel T sitotoksik• Sel T supresor

Page 9: LIMFOSIT

Limfosit B

• Di olah dulu di Hati di periode pertengahan janin ->> sum sum tulang di masa akhir janin dan setelah lahir

• Sel B berubah menjadi sel plasma, yang menghasilkan antibodi.

• Antibodi membantu tubuh menghancurkan sel-sel yang abnormal dan organisme penyebab infeksi (misalnya bakteri, virus dan jamur).

Page 10: LIMFOSIT

Kelainan limfosit

Page 11: LIMFOSIT

Limfositopenia

Page 12: LIMFOSIT

• dibawah 1.500 sel/mikroL : dewasa• dibawah 3.000 sel/mikroL : anak-anak• Penyakit yang dapat menyebabkan

limfositopenia: • 1. Kanker (leukemia, limfoma, penyakit Hodgkin)• 2. Artritis rematoid• 3. Lupus eritematosus sistemik• 4. Infeksi kronik• 5. AIDS

Page 13: LIMFOSIT

Gejala

• Penurunan jumlah limfosit yang sangat drastis bisa menyebabkan timbulnya infeksi karena virus, jamur dan parasit.

Page 14: LIMFOSIT

Limfoma Hodgkin

Page 15: LIMFOSIT

Definisi dan epidemiologi

• Proliferasi neoplastik klonal pada sel limfoid. Berasal dari KGB atau jaringan limfoid lainnya

• Laki2• Insiden puncak 15-40 tahun dan > 60 tahun• Bisa di bilang kanker getah bening

Page 16: LIMFOSIT

Gambaran klinis

• Limfadenopati tidak nyeri. Semakin membesar• Ukuran nodus berfluktuasi• Konsumsi alkohol cetuskan rasa nyeri• Pembesdaran hati, limpa• Gejala sistemik (pada 25% kasus)

Page 17: LIMFOSIT

Gejala

• Hilangnya kekuatan otot • suara serak• Sakit kuning (jaundice)• Pembengkakan wajah, leher & alat gerak atas • (sindroma vena kava superior) ???• Pembengkakan tungkai dan kaki• Keadaan yang menyerupai pneumonia

Page 18: LIMFOSIT

Gambaran LAB

• Anemia Normositik normokrom• Leukositosis• Laju endap darah meningkat

Page 19: LIMFOSIT

Penentuan stadium

• 1. Pemeriksaan rontgen dada membantu menemukan adanya pembesaran kelenjar di dekat jantung

• 2. Limfangiogram bisa menggambarkan kelenjar getah bening yang jauh di dalam perut dan panggul

• 3. CT scan lebih akurat dalam menemukan pembesaran kelenjar getah bening atau penyebaran limfoma ke hati dan organ lainnya

• 4. Skening gallium bisa digunakan untuk menentukan stadium dan menilai efek dari pengobatan

• 5. Laparatomi (pembedahan ntuk memeriksa perut) kadang diperlukan untuk melihat penyebaran limfoma ke perut.

Page 20: LIMFOSIT

Pengobatan

• Radioterapi : stadium IA atau IIA dgn histologis baik

• I B, Iib, III, IV di obati dengan kemoterapi kombinasi. Regimen standar (enam siklus adrimycin, bleomycin, vinblastine, dan dakarbazine) ->> ??

Page 21: LIMFOSIT

Prognosis

• I dan II• IV

Page 22: LIMFOSIT

Limfoma non-hodgkin

Page 23: LIMFOSIT

Definisi dan epidemioloi

• Terjadi pada semua usia, dgn tumor indolen Pada usia lanjut

• Sebagian besar adalah gangguan sel B• adalah sekelompok keganasan (kanker) yang

berasal dari sistem kelenjar getah bening dan biasanya menyebar ke seluruh tubuh

Page 24: LIMFOSIT

Etiologi

• Respon abnormal terhadap infeksi virus. Pada epstein-barr pada limfoma burkitt

• Virus leukimia sel T• Infeksi bakteri. Misal pada helicobacter pylori

pada limfoma gastrik• Reaksi obat tertentu : fenitoin• Penyakit autoimun : artritis reumatoid• Supresi imun : AIDS

Page 25: LIMFOSIT

Gejala

• pembesaran kelenjar getah bening di tonsil (amandel) menyebabkan gangguan menelan.

• Pembesaran kelenjar getah bening jauh di dalam dada atau perut bisa menekan berbagai organ dan menyebabkan:

• - gangguan pernafasan • - berkurangnya nafsu makan • - sembelit berat • - nyeri perut • - pembengkakan tungkai

Page 26: LIMFOSIT

• Limfoma non-Hodgkin lebih mungkin menyebar ke sumsum tulang, saluran pencernaan dan kulit

• anak-anak ->> masuknya sel-sel limfoma ke dalam sumsum tulang, darah, kulit, usus, otak dan tulang belakang; bukan pembesaran kelenjar getah bening.

• menyebabkan anmeia, ruam kulit dan gejala neurologis (misalnya kelemahan dan sensasi yang abnormal

Page 27: LIMFOSIT

• Biasanya yang membesar adalah kelenjar getah bening di dalam, yang menyebabkan:

• - pengumpulan cairan di sekitar paru-paru sehingga timbul sesak nafas

• - penekanan usus sehingga terjadi penurunan nafsu makan atau muntah

• - penyumbatan kelenjar getah bening sehingga terjadi penumpukan cairan

Page 28: LIMFOSIT

• Gangguan pernafasan • Pembengkakan wajah• Pembesaran kelenjar getah bening di dada• Hilang nafsu makan • Sembelit berat • Nyeri perut atau perut kembung• Pembesaran kelenjar getah bening di perut• Pembengkakan tungkai• Penyumbatan pembuluh getah bening di

selangkangan atau perut

Page 29: LIMFOSIT

• Pengumpulan cairan di sekitar paru-paru

• (efusi pleura)

• Penyumbatan pembuluh getah bening di dalam dada

• Daerah kehitaman dan menebal di kulit yang terasa gatal

• Penyebaran limfoma ke kulit

• Penurunan berat badan

• Demam

• Keringat di malam hari

Page 30: LIMFOSIT

• Penyebaran limfoma ke seluruh tubuh

• Perdarahan ke dalam saluran pencernaan

• Penghancuran sel darah merah oleh limpa yang membesar & terlalu aktif

• Penghancuran sel darah merah oleh antibodi abnormal (anemia

hemolitik)

• Penghancuran sumsum tulang karena penyebaran limfoma

• Ketidakmampuan sumsum tulang untuk menghasilkan sejumlah sel darah

merah karena obat atau terapi penyinaran

• Anemia

• Penyebaran ke sumsum tulang dan kelenjar getah bening, menyebabkan

berkurangnya pembentukan antibodi

• Mudah terinfeksi oleh bakteri

Page 31: LIMFOSIT

Gambaran LAB

• Pansitopenia akibat gagal sum2 tulang• Limfositosis darah perifer yang di sebabkan

adanya limfoma dalam darah• LDH meningkat• Mikroglobulin B2 meningkat

Page 32: LIMFOSIT

PX Penunjang

• Biopsi• Px darah• Biopsi KGB• Biopsi sum sum tulang• Px radiologis

Page 33: LIMFOSIT

Pengobatan

• Penderita pada stadium awal (stadium I dan II) seringkali diobati dengan terapi penyinaran yang terbatas pada sisi limfoma dan daerah di sekitarnya.

• Terapi penyinaran biasanya tidak menyembuhkan limfoma tingkat rendah, tetapi dapat memperpanjang harapan hidup penderita

Page 34: LIMFOSIT

• Terapi penyinaran pada limfoma tingkat menengah biasanya akan memperpanjang harapan hidup penderita sampai 2-5 tahun, sedangkan pada limfoma tingkat tinggi hanya 6 bulan sampai 1 tahun.

Page 35: LIMFOSIT

Limfoma Burkitt

Page 36: LIMFOSIT

Definisi

• adalah limfoma non-Hodgkin tingkat tinggi yang berasal dari limfosit B dan cenderung menyebar ke daerah di luar sistem getah bening (misalnya sumsum tulang, darah, susunan saraf pusat dan cairan spinalis)

Page 37: LIMFOSIT

Gejala

• Sejumlah besar sel limfoma dapat tertimbun di kelenjar getah bening dan organ perut, menyebabkan pembengkakan.

• Sel limfoma dapat masuk ke dalam usus kecil, menyebabkan penyumbatan atau perdarahan.

• Ditemukan pembengkakan leher dan rahang, yang kadang menimbulkan rasa nyeri

Page 38: LIMFOSIT

pengobatan

• Kemoterapi dapat menyembuhkan sekitar 80% penderita limfoma yang masih terlokalisir dan 70% penderita limfoma yang telah sedikit menyebar. Untuk penyakit yang telah menyebar luas, angka kesembuhannya mencapai 50-60%, tetapi turun sampai 20-40% jika limfoma telah menyerang sistem saraf pusat atau sumsum tulang.

Page 39: LIMFOSIT

Mikosis Fungoides