LIMBAH SEBAGAI RUMAH BARU BAGI SI LIDAH MERTUA

8
Greenmags IAAS PROJECT : LIMBAH SEBAGAI ‘RUMAH BARU’ BAGI ‘SI LIDAH MERTUA’ By : Group One

description

Group 1 OR IAAS LC UB 2012

Transcript of LIMBAH SEBAGAI RUMAH BARU BAGI SI LIDAH MERTUA

Page 1: LIMBAH SEBAGAI RUMAH BARU BAGI SI LIDAH MERTUA

Greenmags

IAAS PROJECT :

LIMBAH SEBAGAI ‘RUMAH BARU’ BAGI ‘SI LIDAH

MERTUA’

By : Group One

Page 2: LIMBAH SEBAGAI RUMAH BARU BAGI SI LIDAH MERTUA

GREEN Zone

Limbah sebagai ‘Rumah Baru’ bagi ‘Si Lidah

Mertua’

Penanaman Sansevieria dengan media serbuk kayu dan pot dari tempurung kelapa dan

bambu.

imbah adalah buangan yang

dihasilkan dari suatu proses

produksi baik industri maupun

domestik (rumah tangga). Di

mana masyarakat bermukim, di

sanalah berbagai jenis limbah akan

dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus

(black water), dan ada air buangan dari

berbagai aktivitas domestik lainnya

(grey water).

Limbah padat lebih dikenal

sebagai sampah, yang seringkali tidak

dikehendaki kehadirannya karena tidak

memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau

secara kimiawi, limbah ini terdiri dari

bahan kimia Senyawa organik dan

Senyawa anorganik. Dengan

konsentrasi dan kuantitas tertentu,

kehadiran limbah dapat berdampak

negatif terhadap lingkungan terutama

bagi kesehatan manusia, sehingga perlu

dilakukan penanganan terhadap

limbah. Tingkat bahaya keracunan

yang ditimbulkan oleh limbah

tergantung pada jenis dan

karakteristiknya.

Beberapa faktor yang

mempengaruhi kualitas limbah adalah

volume limbah, kandungan bahan

pencemar, dan frekuensi pembuangan

limbah. Adapun beberapa kegiatan

yang dapat menghasilkan limbah dan

dampaknya bagi lingkungan di

antaranya :

1. Pembuangan limbah industri

maupun limbah rumah tangga ke

perairan seperti sungai dapat

menganggu seluruh keseimbangan

ekologik dan bahkan dapat

menyebabkan kematian ikan dan

biota perairan lainnya.

2. Pembuangan limbah ke sungai juga

dapat menimbulkan perubahan

warna dan bau pada air sungai,

penyebaran bahan kimia dan

mikroorganisme yang terbawa air

hujan dan meresapnya bahan-bahan

berbahaya sehingga mencemari

sumur dan sumber air. Bahan-bahan

pencemar yang masuk kedalam air

tanah dapat muncul ke permukaan

tanah melalui air sumur penduduk

dan mata air.

3. Pencemaran yang ditimbulkan oleh

industri penggalian seperti batako

putih, genteng, batu kapur/gamping

dan kerajinan batu bata yang

dilakukan terus-menerus

meninggalkan kubah-kubah yang

sudah tidak mengandung hara

sehingga apabila tidak direklamasi

tidak dapat ditanami untuk ladang

pertanian.

L

Page 3: LIMBAH SEBAGAI RUMAH BARU BAGI SI LIDAH MERTUA

GREEN Zone

4. Pembakaran sampah dapat

meningkatkan karbon monoksida

(CO), karbondioksida (CO2) nitrogen-

monoksida (NO), gas belerang,

amoniak dan asap di udara. Bahkan

asap yang ditimbulkan dari bahan

plastik ada yang bersifat karsinogen,

artinya dapat menimbulkan kanker

jika terakumulasi di dalam tubuh.

5. Industri produsen baja/logam tidak

menggunakan larutan kimia, tetapi

industri ini mencemari air karena

buangannya dapat mengandung

minyak pelumas dan asam-asam

yang berasal dari proses pickling.

6. Sampah jalanan dan rumah tangga

yang dibuang secara sembarangan

sering bertaburan dan jika turun

hujan akan terbawa ke got/sungai,

akibatnya sungai tersumbat dan

timbul banjir.

Ada beberapa tindakan yang dapat

dilakukan sebagai usaha untuk

mengurangi maupun menanggulangi

limbah, antara lain :

1. Reuse : memanfaatkan ulang (reuse),

yaitu menggunakan kembali barang

bekas tanpa pengolahan bahan,

untuk tujuan yang sama atau

berbeda dari tujuan asalnya.

2. Recycle

Mengolah kembali (recycle), yaitu

kegiatan yang memanfaatkan barang

bekas dengan cara mengolah materinya

untuk digunakan lebih lanjut.

3. Reduce

Mengurangi (reduce), adalah

semua bentuk kegiatan atau perilaku

yang dapat mengurangi produksi

sampah.

4. Replace

Menggantikan dengan bahan yang

bisa dipakai ulang (replace), adalah

upaya mengubah kebiasaan yang dapat

mempercepat produksi sampah,

terutama sampah yang mempunyai

sifat sukar diolah dan berbahaya.

5. Refill

Refill artinya mengisi kembali

wadah-wadah produk yang dipakai.

6. Repair

Repair artinya melakukan

pemeliharaan atau perawatan agat

tidak menambah produksi limbah.

Daur ulang dan pemanfatan ulang

mempunyai beberapa tujuan, antara

lain sebagai berikut :

- Mengurangi jumlah limbah untuk

mengurangi pencemaran atau

kerusakan lingkungan.

- Mengurangi penggunaan bahan

atau sumber daya alam.

- Mendapatkan penghasilan karena

dapat dijual ke masyarakat .

- Melestarikan kehidupan makhluk

yang terdapat di suatu lingkungan

tertentu.

- Menjaga keseimbangan ekosistem

makhluk hidup yang terdapat di

dalam lingkungan.

Page 4: LIMBAH SEBAGAI RUMAH BARU BAGI SI LIDAH MERTUA

GREEN Zone

- Mengurangi sampah anorganik

karena sampah anorganik ada yang

dapat bertahan hingga 300 tahun ke

depan.

Dalam hal ini kita akan meninjau

manfaat penanaman Sansevieria dan

pemanfaatan dalam kategori reuse dari

beberapa jenis limbah yang dapat

digunakan sebagai alternatif media

tanam dan pot untuk tanaman

Sansevieria atau Lidah Mertua.

Sansevieria, Tumbuhan Penyerap

Racun

Sansevieria merupakan salah

satu tumbuhan yang mampu menyerap

racun (polutan) berbahaya di udara.

Tanaman Sansevieria atau Lidah

Mertua mampu bertindak sebagai

pembersih udara dengan menyerap dan

menetralisir polutan (racun) dari udara.

Berbagai jenis racun yang mampu

diserap oleh Sansevieria antara lain

karbon monoksida, nikotin, benzene,

formaldehyde, trichloro-ethylene,

hingga dioksin. Karena kemampuannya

itu Sansevieria lalu banyak

dimanfaatkan sebagai tanaman

antipolutan. Di taman-taman kota atau

trotoar di sepanjang tepi jalan, tanaman

ini dimanfaatkan untuk menyerap gas

beracun dari kendaraan bermotor.

Selain itu ,tentu saja untuk

penghijauan dan keindahan.

Selain sebagai tumbuhan

penyerap racun, Sansevieria atau lidah

mertua ternyata mempunyai berbagai

khasiat lain. Manfaat itu antara lain

seperti; penutup luka, antiseptik, obat

wasir, cacar, cacing, penyakit mata dan

telinga, dan juga sebagai bahan

minuman penyegar tubuh. Beberapa

jenis Sansevieria juga berkhasiat

sebagai anti malaria, anticendawan,

antikolesterol, sampai antikanker.

Menilik manfaat dan

kemampuan Sansevieria sebagai

tanaman penyerap racun, tentunya

tanaman hias ini sangat bagus ditanam

terutama bagi yang tinggal di daerah

perkotaan dengan tingkat pencemaran

udara yang tinggi. Apalagi tanaman ini

dapat juga ditanam di pot dalam

ruangan sekalipun.

Limbah-limbah yang dapat

digunakan sebagai bahan dalam

pembuatan pot dan media tanam Lidah

Mertua yaitu :

Tempurung Kelapa

Tempurung kelapa merupakan

lapisan keras yang terdiri dari lignin,

selulosa, metoksil, dan berbagai

mineral. Kandungan bahan-bahan

tersebut beragam sesuai dengan jenis

kelapanya. Struktur yang keras

disebabkan oleh silikat (SiO2) yang

cukup tinggi kadarnya pada tempurung.

Berat tempurung sekitar 15-19 % dari

berat keseluruhan buah kelapa.

Tempurung kelapa dapat dibakar

langsung sebagai kayu bakar, atau

diolah menjadi arang . Tempurung

kelapa dapat digunakan sebagai kayu

bakar biasa atau diolah menjadi

menjadi barang-barang kerajinan

Page 5: LIMBAH SEBAGAI RUMAH BARU BAGI SI LIDAH MERTUA

GREEN Zone

tangan. Tempurung kelapa yang sudah

tidak terpakai ini merupakan bahan

baku dari kerajinan tempurung kelapa,

produk yang dihasilkan antara lain:

Alat-alat dapur, seperti: sendok sayur,

centong nasi, gayung air, dll; Pernak

pernik, seperti pin, hiasan baju, kancing

baju, dll: Tas; Handycraft; dan masih

banyak lagi.

Selain sebagai bahan baku

kerajinan, tempurung kelapa yang

masih utuh juga dapat digunakan

sebagai pot tanaman, termasuk

tanaman Lidah Mertua.

Bambu Bekas

Dalam kehidupan masyarakat di

Indonesia, bambu memegang peranan

yang sangat penting. Bahan bamboo

dikenal oleh masyarakat memiliki sifat-

sifat yang baik untuk dimanfaatkan,

antara lain batangnya kuat, ulet, lurus,

rata, mudah dibelah, mudah dibentuk

dan mudah dikerjakan serta ringan

sehingga mudah diangkut. Selain itu,

bamboo juga relative murah jika

dibandingkan dengan bahan bangunan

lain karena banyak ditemukan di

sekitar pemukiman warga. Bambu

menjadi tanaman serbaguna bagi

masyarakat, terutama di daerah

pedesaan.

Bambu dalam bentuk bulat

dipakai untuk berbagai macam

konstruksi seperti rumah, gudang,

jembatan, tangga, pipa saluran air,

serta alat-alat rumah tangga. Dalam

bentuk belahan dapat dibuat bilik,

dinding atau lantai, reng, pagar,

kerajinan dan sebagainya. Beberapa

jenis bamboo akhir-akhir ini mulai

banyak digunakan sebagi bahan

penghara industry supit, alat ibadah,

serta barang kerajinan, peralatan

dapur, topi, tas, kap lampu, alat musik,

tirai dan lain-lain. Bahkan dengan

sedikit sentuhan kreatifitas,

bambubekas bangunan maupun

perabotan sekalipun masih dapat

dimanfaatkan kembali menjadi benda

yang lebih bermanfaat.

Serbuk Kayu

Serbuk kayu yang dihasilkan dari

limbah penggergajian kayu dapat

dimanfaatkan menjadi briket arang,

arang aktif, komposit kayu plastik, pot

organik sebagai pengganti polybag,

sebagai media tanam jamur dan

tanaman-tanaman lainnya, termasuk

Sansevieria. Selain itu, serbuk kayu

juga bisa digunakan sebagai pengganti

kayu bakar yang keberadaannya

sekarang semakin sulit didapat guna

menekan biaya produksi pada industri

yang menggunakan kayu sebagai bahan

bakarnya.

Selain dari manfaat di atas,

serbuk kayu sering dijadikan sebagai

campuran dalam pembuatan kompos.

Serbuk kayu dapat pula dijadikan

sebagai media tanam untuk tanaman-

tanaman hias pada pot sebagai

pengganti tanah, terutama jika ditanam

di dalam ruangan yang akan terkesan

Page 6: LIMBAH SEBAGAI RUMAH BARU BAGI SI LIDAH MERTUA

GREEN Zone

kotor jika menggunakan media tanam

dari tanah.

Koran

Koran merupakan salah satu

media cetak yang umumnya terbit

setiap hari sehingga cepat menumpuk,

terutama bagi pelanggan koran yang

rutin membaca koran setiap harinya.

Biasanya para pelanggan koran

memilih untuk menjual koran yang

telah menumpuk ke penampung barang

bekas. Namun sebenarnya koran yang

menumpuk tersebut dapat di

manfaatkan menjadi benda kreatif yang

bernilai seni dan bernilai ekonomi

tinggi jika dikelola dengan baik, bahkan

sekaligus bisa menambah penghasilan.

Keberadaannya yang dapat dikatakan

‘melimpah’ hendaknya dapat memacu

kita agar lebih kreatif dalam

memanfaatkan limbah kertas koran

menjadi benda yang lebih bermanfaat,

terlebih kertas koran juga mempunyai

potensi ekonomi yang lebih baik jika

dibandingkan dengan menjual koran

bekas kepada penampung barang-

barang bekas.

Page 7: LIMBAH SEBAGAI RUMAH BARU BAGI SI LIDAH MERTUA

GREEN Zone

Cara pembuatan pot dan penanaman Sansevieria dari tempurung kelapa

dan media serbuk kayu:

Tempurung kelapa, bambu bekas, kertas

koran, kawat, lem kayu, serbuk kayu,

tanaman lidah mertua (Sansevieria),

gunting, cutter

Dipotong sepanjang 20 cm dan dibelah

kecil-kecil kemudian disusun menjadi

kerangka kubus dan diikat dengan kawat

Dipelintir

Dibersihkan dari sisa kulit dan daging yang

masih menempel

Dimasukkan ke dalam tempurung kelapa

Ditanam pada serbuk kayu di dalam

tempurung kelapa

Pemanfaatan limbah tempurung

kelapa, bambu bekas, dan koran bekas

sebagai pot tanaman Sansevieria atau

Lidah Mertua serta serbuk kayu sebagai

media tanamnya yang merupakan salah

satu langkah reuse, dapat mengurangi

jumlah limbah tempurung kelapa,

bambu bekas dan koran bekas serta

serbuk kayu yang tidak terpakai

sehingga dapat mengurangi

pencemaran atau kerusakan

lingkungan, mengurangi penggunaan

bahan atau sumber daya alam, dan ke

depannya dapat meningkatkan

penghasilan karena mempunyai potensi

ekonomis untuk dijual ke masyarakat .

Bambu bekas dan

kawat

Persiapan bahan dan

alat

Kertas koran

Tempurung kelapa

Serbuk kayu

Lidah Mertua

(Sansevieria)

Hasil

Page 8: LIMBAH SEBAGAI RUMAH BARU BAGI SI LIDAH MERTUA

GREEN Zone

Selain itu, penanaman Sansevieria

sendiri mempunyai beberapa manfaat,

di antaranya sebagai tanaman penyerap

polutan di udara, baik ketika

diletakkan di luar ruangan maupun di

dalam ruangan. Selain itu tanaman

Lidah Metua ini juga mempunyai

potensi di bidang medis seperti penutup

luka, antiseptik, obat wasir, cacar,

cacing, penyakit mata dan telinga, dan

juga sebagai bahan minuman penyegar

tubuh. Bahkan eberapa jenis

Sansevieria juga berkhasiat sebagai

anti malaria, anticendawan,

antikolesterol, sampai antikanker.