Lihatlah Bagaimana Hal Kecil Bekerja - fba.or.id · Dia menggunakan bantuan internet dari hand...

3
Lihatlah Bagaimana Hal Kecil Bekerja! “Jangan lupa beli oleh-oleh kecil untuk teman-teman disana karena itu dapat membuat orang lain senang. Walaupun kecil tapi mereka akan sangat menghargainya”. Demikian pesan dari para trainer kami di Aceh pada saat pembekalan akan berangkat ke Australia. Kami para kandidat dari peserta Youth Leadership Camp 2012 mendengarkan dengan seksama. Demikianlah kami hidup dalam sebuah Gerakan Mari Berbagi yang dipelopori oleh Forum Bangun Aceh. Kami selalu diajarkan untuk hidup berbagi dengan orang lain, sekecil apapun bentuknya dan kami juga dituntun untuk selalu menjadi penyebar virus positif Gerakan Mari Berbagi ini. Setiba di Australia, saya langsung mempraktikkan apa yang dikatakan oleh trainer kami disana. Awalnya saya ingin melihat seperti apa reaksi mereka dengan hadiah kecil dari Aceh tersebut. Luar biasa, hal itu terbukti dengan membagikan kepada teman-teman yang baru saya kenal ternyata menambah hangatnya silaturrahmi dengan mereka. Mereka senang dan sangat menghargai pemberian saya tersebut. Puluhan teman baru saya dapatkan, 5 orang biarawati dari gereja di New Castle, 20 orang dari anggota keluarga host family dan kawan-kawannya, 4 mahasiswa dari Malaysia, seorang traveller dan writer dari South Afrika, seorang mahasiswa dari Thailand dan satu orang kawan dekat dari New Zealand. Sederetan nama itu kini terekam di benak saya, sebagian lengkap dengan nomor HP dan email. Apa yang spesial dari kado kecil yang hanya bernilai Rp2000 ini, sama sekali tidak pernah terpikirkan awalnya. Namun, seiiring berjalannya waktu, hubungan yang baik terus terjalin dan mereka ternyata mengingat saya sebagai teman dalam hidup mereka. Seperti itulah yang terjadi pada saya saat mengenal seorang Karen Nanasca. Gadis ini sangat ramah dan membantu saya untuk mendapatkan informasi tentang

Transcript of Lihatlah Bagaimana Hal Kecil Bekerja - fba.or.id · Dia menggunakan bantuan internet dari hand...

Page 1: Lihatlah Bagaimana Hal Kecil Bekerja - fba.or.id · Dia menggunakan bantuan internet dari hand phonenya untuk mengakses informasi untuk saya. Dari sanalah kami berkenalan di dalam

Lihatlah Bagaimana Hal Kecil Bekerja!

“Jangan lupa beli oleh-oleh kecil untuk teman-teman disana karena itu dapat membuat orang

lain senang. Walaupun kecil tapi mereka akan sangat menghargainya”. Demikian pesan dari

para trainer kami di Aceh pada saat pembekalan akan berangkat ke Australia. Kami para

kandidat dari peserta Youth Leadership Camp 2012 mendengarkan dengan seksama.

Demikianlah kami hidup dalam sebuah Gerakan Mari Berbagi yang dipelopori oleh Forum

Bangun Aceh. Kami selalu diajarkan untuk hidup berbagi dengan orang lain, sekecil apapun

bentuknya dan kami juga dituntun untuk selalu menjadi penyebar virus positif Gerakan Mari

Berbagi ini.

Setiba di Australia, saya langsung mempraktikkan apa yang dikatakan oleh trainer kami

disana. Awalnya saya ingin melihat seperti apa reaksi mereka dengan hadiah kecil dari Aceh

tersebut. Luar biasa, hal itu terbukti dengan membagikan kepada teman-teman yang baru saya

kenal ternyata menambah hangatnya silaturrahmi dengan mereka. Mereka senang dan sangat

menghargai pemberian saya tersebut.

Puluhan teman baru saya dapatkan, 5 orang biarawati dari gereja di New Castle, 20 orang

dari anggota keluarga host family dan kawan-kawannya, 4 mahasiswa dari Malaysia, seorang

traveller dan writer dari South Afrika, seorang mahasiswa dari Thailand dan satu orang

kawan dekat dari New Zealand. Sederetan nama itu kini terekam di benak saya, sebagian

lengkap dengan nomor HP dan email.

Apa yang spesial dari kado kecil yang hanya bernilai Rp2000 ini, sama sekali tidak pernah

terpikirkan awalnya. Namun,

seiiring berjalannya waktu,

hubungan yang baik terus terjalin

dan mereka ternyata mengingat saya

sebagai teman dalam hidup mereka.

Seperti itulah yang terjadi pada saya

saat mengenal seorang Karen

Nanasca. Gadis ini sangat ramah

dan membantu saya untuk

mendapatkan informasi tentang

Page 2: Lihatlah Bagaimana Hal Kecil Bekerja - fba.or.id · Dia menggunakan bantuan internet dari hand phonenya untuk mengakses informasi untuk saya. Dari sanalah kami berkenalan di dalam

Museum of Sydney. Sebuah pertanyaan simple dari saya yang kemudian memberikan kami

kesempatan untuk saling mengenal. Dia menggunakan bantuan internet dari hand phonenya

untuk mengakses informasi untuk saya. Dari sanalah kami berkenalan di dalam sebuah bus

menuju Hyde Park. Karen berasal dari New Zealand dan ia adalah seorang penari Ballet di

Opera House. Kami menghabiskan beberapa jam bersama sambil berjalan-jalan ke Mall.

Minum teh dan diskusi banyak hal tentang negeri kami masing-masing. Dia ingin

mengundang saya untuk menonton perform balletnya, tapi dia masih harus memastikan tiket

untuk saya. Kami berpisah pada jam 4 sore berhubung Karen harus pergi ke tempat Gym.

Hari itu, saya pulang dengan bahagia karena mendapatkan sosok Karen dan bercerita heboh

kepada Jessica host family saya. Hal yang biasa saya lakukan seperti memberi laporan

kepadanya kemana pergi, dengan siapa dan pelajaran yang didapat setiap harinya.

Keesokan harinya saya mendapat pesan dari Karen, “Hi Agustina, I have organized your

ticket for the show. Tomorrow night at 7.30 pm. Pick up your ticket from the box office of the

Sydney Opera House before the show. It will be under my name Karen Nacasca. The show is

called Icons, with the Australian Ballet. Is that all ok?”. Saya tunjukkan sms dari Karen

kepada Jessica dan dia menjelaskan kepada saya bagaimana cara pick up tiket, dimana box

office dan memilihkan gaun untuk saya kenakan di acara tersebut.

The Australian Ballet adalah sebuah show besar dan setiap orang datang menonton harus

membayar sebesar $160. Sementara saya mendapatkan tiket gratis yang spesialnya diberikan

oleh seorang penari Ballet profesional di Opera House.

Rasa syukur tak terkira, karena ini kesempatan langka bagi saya. Pertama kali menonton

Ballet dan itu adalah di Opera House. Sebuah rumah theater besar yang dihadiri oleh seluruh

turis dari semua negara. Lihatlah bagaimana benda kecil ini bekerja, sebuah gantungan kunci

khas Aceh yang harganya Rp2000 mendatangkan kebahagiaan bagi saya yang harganya

$160. Bukan persoalan harga yang sebenarnya ingin saya utarakan. Tapi bagaimana

kesadaran akan ketulusan dalam memberi mampu menghadirkan kebahagiaan besar yang

kadang tidak disangka-sangka. Awalnya saya meremehkan hal-hal kecil ini, namun sekarang

lihatlah bagaimana kadang hal-hal kecil justru mendatangkan suatu hal yang besar. Memang

di luar dugaan, tapi disinilah saya belajar menilai dan memahami hal-hal sepele untuk

dijadikan penghargaan menuju kebahagiaan.

Page 3: Lihatlah Bagaimana Hal Kecil Bekerja - fba.or.id · Dia menggunakan bantuan internet dari hand phonenya untuk mengakses informasi untuk saya. Dari sanalah kami berkenalan di dalam

Dua hari sebelum pulang ke Indonesia, saya mengucapkan salam perpisahan kepada Karen di

Opera House sambil memberikan tas kecil khas Aceh yang sudah saya siapkan jauh-jauh hari

untuk seseorang yang akan menjadi sahabat saya di Sydney dan Karenlah orangnya dan dia

yang pantas menerima hadiah ini. Namun, di luar dugaan ternyata Karen juga menyiapkan

hadiah untuk saya. Sebuah sepatu Ballet yang sering ia gunakan saat perform di Opera House

beserta bubuhan tanda tangannya di sepatu itu. Bahagia tidak dapat diungkapkan dengan

kata-kata sekaligus terharu menatap wajahnya di hari perpisahan ini. Terima kasih Karen,

saya akan menyimpannya Karena saya bukan seorang penari Ballet jadi hanya akan

menyimpannya sebagai kenangan darimu.

Agustina

YLC 2012 Participant