Lia Sediaan Suspensi Rekonstitusi Amoksisilin

3
SEDIAAN SUSPENSI REKONSTITUSI AMOKSISILIN A.Tujuan 1.Mengetahui dan mampu membuat formulasi suspensi rekonstitusi amoksisilin 2.Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan zat aktif dan sediaan 3.Mengetahui dan mampu melakukan evaluasi sediaan suspensi oral amoksisilin B. Alat dan Bahan Alat : - Botol 100 ml - Beker glass - Gelas ukur 100 ml - Kertas saring - Pipet - Batang pengaduk - Gelas kimia - Botol semprot - Timbangan analitik Bahan: - Amoksisilin C.Dasar Teori Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat yang tidak larut terdispersi dalam fase cair. Beberpa suspensi padat langsung digunakan, sedangkan yang lain beberapa beberapa campuran padat yang harus dikonstitusikan terlebih dahulu dengan pembawa yang sesuai segera sebelum digunakan. Suspensi padat dibagi menjadi 2 jenis yaitu suspensi yang

description

suspensp rekonstitusi amoksisilin

Transcript of Lia Sediaan Suspensi Rekonstitusi Amoksisilin

Page 1: Lia Sediaan Suspensi Rekonstitusi Amoksisilin

SEDIAAN SUSPENSI REKONSTITUSI AMOKSISILIN

A. Tujuan1. Mengetahui dan mampu membuat formulasi suspensi rekonstitusi

amoksisilin2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan zat aktif dan

sediaan3. Mengetahui dan mampu melakukan evaluasi sediaan suspensi oral

amoksisilinB. Alat dan Bahan

Alat : - Botol 100 ml- Beker glass- Gelas ukur 100 ml- Kertas saring - Pipet- Batang pengaduk- Gelas kimia- Botol semprot- Timbangan analitik

Bahan: - Amoksisilin

C. Dasar Teori

Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat yang tidak larut terdispersi dalam fase cair. Beberpa suspensi padat langsung digunakan, sedangkan yang lain beberapa beberapa campuran padat yang harus dikonstitusikan terlebih dahulu dengan pembawa yang sesuai segera sebelum digunakan. Suspensi padat dibagi menjadi 2 jenis yaitu suspensi yang digunakan atau yang dikontitusikan dengan sejumlah air untuk injeksi atau pelarut lain yang sesuai sebelum digunakan (FI IV hal 17-18).

Suspensi rekonstitusi adalah campuran kering serbuk kering atau granula yang dimaksudkan untuk disuspensikan dalam air atau pembawa lainnya sebelum pemberian (Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi edisi ke empat hal 374).

Page 2: Lia Sediaan Suspensi Rekonstitusi Amoksisilin

Diperlukan karakteristik suspensi rekonstitusi yaitu bubuk serbuk hablur harus dicampurkan seragam dengan konsentrasi yang tepat dari maisng-masing bahan, selama rekonstitusi campuran serbuk harus terdispersi dengan cepat dalam pembawa air, suspensi rekonstitusi harus mudah didispersikan kembali dan dituangkan untuk memeberikan dosis yang akurat dan seragam. Produk akhir harus memiliki penampilan yang baik. Alasan digunakan formulasi suspensi rekonstitusi adalah stabilitas kimia obat yang rendah dalam pembawa air dan stabilitas fisik untuk meningkatkan kelarutan obat (Pharmaceutical Dosage Fotms 137-138).

D. Analisis Farmakologi1. Dosis dan indikasi

Dosis umum dewasa : infeksi saluran urin 500 mg setiap 12 jam atau 250 mg setiap 8 jamDosis umum anak-anak : 30 mg/kg bb setiap 12 jam, infeksi telinga dan hidung, tenggororkan dan kulit 20 mg/kg bb tiap 8 jam atau 45 mg/kg bb sehari tiap 12 jamOtitis media : anak-anak 40-45 mg/kg bb tiap 10 jam, perawatan : 80-90 mg/kg bbGonorhoe : anak (40 kg) : 50 mg/kg bb Infeksi chlamydial dan mycoplasminal : 500 mg 3x sehari (7-10 hari)Gangguan lyme : 500 mg 3x sehari (14-21 hari)Infeksi helicobacter gangguan khusus 1gr 2x sehari (AHFS 2002 VOL 1 hal 384-385)