Apa saja diagnosa baanding dari amelogenesis imperfekta

Dental fluorosisFluorosis gigi merupakan gejala yang muncul jika seseorang menggunakan fluor secara berlebih. Fluorosis gigi merupakan indikasi yang jelas dari kelebihan fluor pada masa kanak kanak ketika mineralisasi sedag berlangsung dan efek ini tidak tampak jika kelebihan fluor terjadi ketika gigi sudah tumbuh sepenuhnya.Fluorosis gigi disebut juga sebagai kerusakan enamel secara kualitatif yang merupakan hasil dari peningkatan konsentrasi fluor di sekitar ameloblast selama pembentukan enamel gigi. Fluorosis gigi dapat menyebabkan perubahan warna gigi menjadi tidak putih lagi sebagaimana gigi yang sehat, akan tetapi menjadi pucat dan buram. Pada fluorosis yang lebih berat, selain warnanya lebih gelap, enamel gigi menjadi rapuh. Disebabkan: Fluoridasi air minum, Pemberian suplemen yang mengandung fluor, Pemberian makanan dan minuman yang mengandung fluor, pasta gigi yang mengandung fluor berlebihan,Manifestasi rongga mulut dari penderita coeliac diseaseCliac disease yaitu seseorang tidak bias mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten seperti gandum, roti, dan yang terbuat dari tepung. celiac disease juga berkaitan erat dengan penyakit osteoporosis, kekurangan vitamin, dan anemia. Hal ini disebabkan karena proses penyerapan kalsium dan juga nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh yang tak sempurna. Karena dinding usus nya rusak sehingga tak mampu bekerja sebagaimana mestinya. Nah, untuk ada baiknya memperhatikan beberapa item berikut ini.Akibat anti leukaemic therapyMolar-Incisor hypomineralisationKondisi dimana pada gigi molar dan gigi seri pada orang dewasa kurang mineral yang berpengaruh bagi email. Kondisi ini sering terjadi pada anak dibawah 4 tahun. Pada anak-anak sering mengeluh giginya sensitif terhadap dingin atau sentuhan dan gigi dapat membusuk. .

1. Bagaimana proses resorbsi fisiologis gigi desiduiMekanisme resorpsi dan tanggal gigi: Lepasnya komponen anorganik (kristal-kristal mineral) (terlihat kristal mineral antara mikrofili dan pada vakuola ruffled border) Proses melibatkan pelepasan lokal, masuk ke lakuna Howship Permulaan kerusakan komponen organ ekstraseluler oleh enzim-enzim kolagenase Hasil degradasi matriks tersebut ke sistem vakuola-lisosom pada daerah ruffled borderUniversitas Gadjah Mada 3 Dalam vakuola terdapat enzim hidrolitik asam kuat Gerakan erupsi menimbulkan tekanan kuat terhadap gigi desidui Tidak ada gigi permanen --> resorpsi berjalan (lambat) 2 arah luar dalam

Mekanisme sel-sel dalam resorpsi gigi desidui Gigi desidui sifat fisiologis intermitten : aktif, istirahat aktif sel-sel osteoklast pengambilan garam-garam anorganik (Ca) kerusakan matriks organik istirahat reparasi sel-sel osteoblast Dimulai : - akar gigi desidui sempurna - mahkota gigi permanen terbentuk - tidak selalu dari ujung akar, berdasar letak benih gigi permanen Gigi permanen pathologis resorpsi idiopatic, pada I muda Gangguan : Gigi desidui gangren Gigi desidui perawatan syaraf Letak gigi permanen malposisi

2. Jelaskan tentang bleaching apakah dapat digunakan atau tidak

Internal bleaching : yang disebabkan perubahan warna intrinsik. Perubahan warna intrinsik adalah pewarnaan gigi yang disebabkan oleh noda yang terdapat di dalam enamel dan dentin karena adanya penumpukan atau penggabunganbahan-bahandidalamstrukturgigi.External bleaching : Biasanya dilakukan pada gigi vital yang berubah warna, misalnya karena pewarnaantetrasiklin yang masih ringan atau karena faktor ekstrinsik. Perubahan warna karena faktorekstrinsik adalah perubahan warna yang terjadi pada permukaan enamel yang disebabkan oleh zat warna yang mudah larut dan melekat pada permukaan gigi atau berpenetrasi ke dalam lekuk-lekuk enamel, atau adanya defek superfisial misalnya fluorosis.Indikasi internal bleaching:-Perdarahan karena trauma-Preparasi kavitas ruang pulpa yangtidak baik-Obatsterilisasisaluranakar-Bahanpengisi saluranakar-BahantumpatanamalgamSedangkan kontra indikasiKontra indikasi internal bleachingadalah:-Gigidengankariesyangbesar-Gigi dengan pengisian saluran akar yang tidak baik-Gigidenganpengisian Ag Point- Kekurangan internal bleachingkemungkinan terjadi eksternal cervical root resorbtion

3. Apa saja obat Campak Komplikasi pada campak: Kesadaran menurun dan kejang (ensefalitis) Pneumonia (lihatbagian 4.2) Dehidrasi karena diare (lihatbagian 5.2) Gizi buruk Otitis Media Akut Kekeruhan pada kornea Luka pada mulut yang dalam atau luas

Faktor resiko penyakit campak adalah usia kurang dari 1th, malnutrisi, defisiensi system imun, defisiensi vitamin, dan tinggal didaerah padat penduduk biasanya mnular melalui droplet lewat udara atau tempat yang terinfeksi virus. Terapi yang diberikan padapasien anak-anak berupa vitaminA dosis 50.000 200.000 IU (88%) sedangkan terapi suportif yang diberikan analgesic/antipiuretic(84%) dan terapi cairan (100%).

4. Indikasi pencabutan gigi desidu

Pada pencabutan gigi desidu perlu diperhatikan bahwa rongga mulut anak-anak lebih kecil , Tulang pada anak -anak belum kompak , Pada anak-anak perkembangan dan pertumbuhan tulang rahang masih berjalan terus , Bentuk anatomi / warna gigi sulung, Adanya benih gigi tetap di bawah gigi sulung jadi untuk memudahkan jalannya gigi permanen untuk keluar agar tidak terjadi kelainanIndikasi :1. Natal Tooth / Neonatal Tooth Natal Tooth merupakan gigi erupsi sebelum lahir. Neonatal Tooth merupakan gigi erupsi setelah 1 bulan lahir dan biasanya gigi Dapat mengiiritasi menyebabkan ulserasi pada lidah 2. Gigi dengan karies yang parah dan tidak dapat dilakukan restorasi 3. Infeksi periapikal / interradikuler yang tidak dapat disembuhkan dengan jalan lain kecuali dicabut 4. Gigi yang sudah waktunya tanggal 5. Gigi sulung yang persistensi 6. Gigi sulung yang impacted, menghalangi erupsi gigi tetap 7. Gigi dengan Ulkus Dekubitus 8. Untuk perawatan orthodonticKontraindikasi:1. Anak yang sedang menderita infeksi akut di mulutnya Misalnya : Acute Infection Stomatitis Herpetic Stomatitis Infeksi ini disembuhkan dulu baru dilakukan pencabutan. 2. Blood Diserasia atau kelainan pada darah Dimana bisa mengakibatkan terjadinya perdarahan, dan infeksi setelah pencabutan. Pencabutan dilakukan setelah konsultasi dengan dokter ahli tentang penyakit darah. Pasien anak umur 3 tahun, dengan keadaan umum : acute lymphocytic leukemia - Gingiva pucat - Gusi mudah sekali berdarah. Pasien dengan keadaan umum acute myeloid leukaemia - Infiltration of the gingivae - spontaneous bleeding - less common than the lymphonic type3. Pada penderita penyakit jantung. Misalnya : Congenital heart disease, rheumatic heart disease yang akut.kronis, penyakit ginjal/kidney disease. 4. Pada penyakit sistemik yang akut pada saat tersebut resistensi tubuh lebih rendah dan dapat menyebabkan infeksi sekunder. 5. Adanya tumor yang ganas, karena dengan pencabutan tersebut dapat menyebabkan metastase. 6. Pada penderita Diabetes Mellitus (DM), tidaklah mutlak kontra indikasi. Jadi ada kalanya pada penyakit DM ini boleh dilakukan pencabutan tetapi haruslah lebih dahulu mengadakan konsultasi dengan dokter yang merawat pasien7. Irradiated bone Pada penderita yang sedang mendapat terapi penyinaran.

Sumber :

Orphanet J Rare Dis. 2007; 2: 17.. Published online 2007 Apr 4.doi:10.1186/1750-1172-2-17 Judul Amelogenesis imperfect dari: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1853073/http://ocw.usu.ac.id/course/download/611-PEDODONSIA-TERAPAN/pdi705_slide_pencabutan_gigi_pada_anak.pdf. http://adln.lib.unair.ac.id/files/disk1/527/gdlhub-gdl-s1-2013-rahmawatif-26335-6.--ring-n.pdf . Profil penggunaan obat pada pasien campak

sember fluor air yang banyak mengandung fluor pada kaki gunung dan endapan yang berada pada air laut.Fluor dalam airSemua air mengandung fluor dlm konsistensi yg berbeda. Air laut konsentrasi (0,81,4 mg/liter. Danau, sungai, sumur (dibawah 0,5 mg/liter) yg mempengari tempatnyaFluor pada makanan dan minumanBerasal dari tumbuhan yang dipengaruhi oleh konsentrasi fluor dalam air yang terdapat di tempat tumbuhnya tanaman tersebut missal: kentang kapri, tomat, jeruk, apel, strawberry terdapat 0,1 mg per kilogram.Pd the berkisar 3,2-400 mg/kg. ketika diseduh mengandung fluor8,6 mg/l tergantung jumlah dan jenis tehnya. Pd makanan yg diolah juga dipengarui flour dari air yg digunakan pd saat pengolahan