lhyia.files.wordpress.com · Web viewMenurut Gelinas,Pram, Dan Wiggins(1990), ”Sistem informasi...
Transcript of lhyia.files.wordpress.com · Web viewMenurut Gelinas,Pram, Dan Wiggins(1990), ”Sistem informasi...
BAB II
LANDARAN TEORI
Pada bab ini penulis akan mengemukakan beberapa teori yang berkaitan
dengan sistem yang akan di angkat dalam penulisan Tugas Metodologi ini.
2.1. Sistem Informasi
Sistem adalah sekumpulan objek dan menghubungkan objek itu
dengan atributnya atu dengan kata lain, sistem adalah suatu kesatuan yang
terdiri dari sejumlah bagian-bagian, atribut dari bagian dan hubungan antara
bagian dengan atribut.( Menurut Pilecki;).
Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah
menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai
yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang
atau keputusan-keputusan yang akan datang.
Menurut Gelinas,Pram, Dan Wiggins(1990), ”Sistem informasi adalah
suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan
komponen berbasis komputer dan manual yang di buat untuk mnghimpun,
menyimpan, dan mengelola data serta mnyediakan informasi keluaran
kepada para pemakai”.
2.2. Perpustakaan
Perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung yang digunakan
untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan
menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual
(menurut Sulistyo, Basuki ; 1991).
7
8
2.3. Profil Universitas Darwan Ali
Pada tahun 2008 Yayasan Pendidikan Wijaya Kesuma resmi berubah
menjadi Universitas Darwan Ali (UNDA) sesuai dengan SK Mendiknas RI
No. 153/D/O/2008. UNDA adalah sebuah Universitas yang terdiri dari 2
(dua) jurusan yaitu Fakultas Ilmu komputer dan Fakultas Ekonomi, yang
merupakan salah satu Perguruan Tinggi (Universitas) yang berada di
Sampit-Kalimantan Tengah. Mulai menerima mahasiswa baru sejak tahun
akademik 2003/2004.
Visi Universitas Darwan Ali (UNDA)
a. Menjadi perguruan tinggi yang diterima dan diakui sebagai salah satu
lembaga penyedia sumber daya manusia yang dapat bekerja mandiri
dibidang teknologi informasi.
b. Menjadi perguruan yang bermutu dan dikenal menghasilkan Sarjana
Komputer (S.Kom) yang propesional, berkualitas tinggi, siap dan
mampu menguasai, menerapkan dan mengembangkan teknologi
informasi.
Misi Universitas Darwan Ali (UNDA)
a. Menyiapkan tenaga propesional dibidang menajemen informatika
dan sistem informasi yang mampu menerapkan kebutuhan
menajemen disegala bidang kedalam aplikasi manajemen
informatika dan sistem informasi serta mengintegrasikan teknologi
baru dalam bidang Menajamen Informatika dan Sistem Informasi
dan mengembangkan diri sehingga bisa menjadi spesialis / pimpinan
di bidang menajemen Informatika dan Sistem Informasi.
9
b. Membekali mahasiswa dengan keahlian problem solving dan
rekayasa sistem berdasarkan pengetahuan teknologi informasi dan
bisnis.
2.4. Java
Java adalah salah satu bahasa pemprogrman komputer, bahasa
pemrograman java adalah bahasa program berorientasi objek (PBO). Java
bersifat netral, tidak bergantung pada suatu plarform, dan mengikuti prinsip
WORA (Write, Once, and Run Anywhere).
Pemprograman Java diplopori oleh James Gosling, Pactrick naughton,
Chris WARTH, Ed Frank dan Make Sheridan dan Sun Microsystem, Inc,
pada tahun 1991, ketika perusahan tersebut memulai Green Project (Proyek
Penelitian membuat bahasa yang digunakan pada chip-chip embedded untuk
device intelligint costumer electronic). Mereka membutuhkan waktu kurang
lebih 18 bulan untuk membuat versi pertamanya.
Kelebihan Java yang pertama tentu saja multiplatform. Java dapat
dijalankan dalam beberapa platform komputer dan sistem operasi yang
berbeda. Yang kedua adalah OOP atau Object Oriented Programming. Java
memiliki library yang lengkap. Library disini adalah sebuah kumpulan dari
program yang disertakan dalam Java. Hal ini akan memudahkan
pemrograman menjadi lebih mudah. Kelengkapan library semakin beragam
jika ditambah dengan karya komunitas Java.
Kekurangan adalah penggunaan memori yang cukup banyak, lebih
besar daripada bahasa tingkat tinggi sebelum generasi Java.
10
Salah satu aplikasi yang berbasis java adalah Netbeans, NetBeans
merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang
sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra
(dan terus bertambah). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka
NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama.
2.5. Pengolahan Database
2.5.1. Sekilas Database
Database adalah sekumpulan informasi yang disimpan di
dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut.
2.5.2. XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung
banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.
XAMPP adalah kepanjangan yang masing-masing hurufnya adalah :
a. X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi,seperti
Windows, Linux, Mac OS, dan juga Solaris.
b. A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama
Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada
user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat web.
jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang
dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih
dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman
web yang dihasilkan
11
c. M : MySQL, merupakan aplikasi database server.
Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan
dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa
terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL
dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta
isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan,
mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.
d. P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP
merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang
bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk
membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem
manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP
adalah MySQl. namun PHP juga mendukung sistem
manajement database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-
base, PostgreSQL, dan sebagainya.
e. P : Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan,
dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl
dirilis pertama kali pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai
dengan keluarnya Perl 1.
2.5.3. My SQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi
(Relational Database Management System atau RDBMS), seperti
halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB
menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di
12
dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web,
dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah
database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan
pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer.
Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja
siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.
Keunggulan MySQL
1. Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web
adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan
tersebut. Pertama, MySQL tersedia di berbagai platform Linux
dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki Access,
misalnya padahal Access amat popular di platform Windows.
Banyak server Web berbasiskan Unix, ini menjadikan Access
otomatis tidak dapat dipakai karena ia pun tidak memiliki
kemampuan client-server/networking.
2. Fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya
banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa
LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging. Atau jenis
indeks field FULLTEXT, untuk full text searching. Atau
sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtin-nya, mulai dari
memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah string,
regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis
untuk melakukan penyimpanan password anggota situs.
13
3. MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal
kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load
tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai
benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL-lah
juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja
dengan aplikasi CGI, di mana di setiap request skrip akan
melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah
SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. Cobalah melakukan hal
ini dengan Interbase atau bahkan Oracle. Maka dengan load
beberapa request per detik saja server Web / database Anda
mungkin akan segera menyerah karena tidak bisa
mengimbangi beban ini.
2.6. DFD (Data Flow Diagram)
2.6.1. Pengertian DFD
Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD)
adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk
menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat
membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan
jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau
menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble
chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model
fungsi.
14
2.6.2. Latar belakang DAD/DFD
Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah sistem
kontekstual data flow diagram yang akan pertama kali muncul
adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. DFD didisain untuk
menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian
sub-sistem yang lebih kecil adan untuk menggarisbawahi arus data
antara kedua hal yang tersebut diatas. Diagram ini lalu
“dikembangkan” untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat
model-model yang terdapat di dalamnya.
2.6.3. Tujuan DFD
Tujuan DFD adalah :
a. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi
pada saat data bergerak melalui sistem
b. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang
mentransformasi aliran data
2.6.4. Manfaat DFD
Manfaat DFD adalah :
a. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model
yang memungkinkan profesional sistem untuk
menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur
data, baik secara manual maupun komputerisasi.
b. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang
sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem
15
merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari
pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain,
DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan
penekanan hanya pada fungsi sistem.
c. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang
berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi
dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun
rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh
profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat
program.
2.6.5. Simbol DFD
a. Terminator / kesatuan luar (External Entity)
Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang
memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan
luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan
luar sistem yang berupa orang, organisasi atau sistem lainnya
yang berada di lingkungan luarnya yang akan membeikan input
atau menerima output dari sistem (Jogiyanto, 1989). Suatu
kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak.
Simbol Notasi terminator/Kesatuan Luar di DFD.
Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang,
organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan
yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat
16
modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau
sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang
sedang dikembangkan.
b. Arus data (data flow)
Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah.
Arus data ini mengalir diantara proses (Process), simpanan data
(data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini
menunjukkan arus data yang dapat berupa masukkan untuk
sistem atau hasil dari proses sistem.
Simbol Notasi Arus Data di DFD
Arus Arus data data dapat dapat berbentuk berbentuk sebagai
sebagai berikut berikut : :
1. Formulir atau dokumen yang yang digunakan perusahaan
2. Laporan tercetak yang dihasilkan sistem
3. Output dilayar komputer
4. Masukan untuk komputer
5. Komunikasi ucapan
6. Surat atau memo
7. Data yang dibaca atau direkam di file
8. Suatu isian yang dicatat pada buku agenda
9. Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain
c. Proses (process)
17
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh
orang, mesin, atau komputer dan hasil suatu arus data yang
masuk ke dalam proses untuk dilakukan arus data yang akan
keluar dari proses. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol
lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang tegak
dengan sudut-sudutnya tumpul.
Simbol Notasi Proses di DFD
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :
1. Proses harus memiliki input dan output.
2. Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data
store atau proses melalui alur data.
3. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh
profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.
d. Simpanan data (data store)
Simbol dari Simpanan Data di DFD
Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data
yang dapat berupa file atau database di sistem komputer, arsip
atau catatan manual, kotak tempat data di meja seseorang, tabel
acuan manual, agenda atau buku. Simpanan data di DFD dapat
18
disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang
tertutup di salah satu ujungnya.
2.6.6. Syarat memuat DFD
Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah :
a. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD
b. Pemberian nomor pada komponen proses
c. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat
d. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
e. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika
2.6.7. Tips-tips dalam membuat DFD
Berikut ini tips-tips dalam membuat DFD :
a. Pilih notasi sehingga proses yang didekomposisi atau tidak
didekomposisi dapat dibaca dengan mudah
b. Nama proses harus terdiri dari kata kerja dan kata benda
c. Nama yang dipakai untuk proses, data store, dataflow harus
konsisten (identitas perlu)
d. Setiap level harus konsisten aliran datanya dengan level
sebelumnya
e. Usahakan agar external entity pada setiap level konsisten
peletakannya
f. Banyaknya proses yang disarankan pada setiap level tidak
melebihi 7 proses
g. Dekomposisi berdasarkan kelompok data lebih disarankan
(memudahkan aliran data ke storage yang sama)
19
h. Nama Proses yang umum hanya untuk prose yang masih akan
didekomposisi
i. Pada Proses yang sudah tidak didekomposisi, nama Proses dan
nama Data harus sudah spesifik
j. Aliran ke storage harus melalui proses, tidak boleh langsung
dari external entity
k. Aliran data untuk Proses Report .. : harus ada aliran keluar.
Akan ada aliran masuk jika perlu parameter untuk mengaktifkan
report
l. Aliran data yang tidak ada datastorenya harus diteliti, apakah
memang tidak mencerminkan persisten entity (perlu disimpan
dalam file/tabel), yaitu kelak hanya akan menjadi variabel dalam
program.
2.6.8. Langkah membuat/menggambar DFD
Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD. Tapi dari
berbagai referensi yang ada, secara garis besar langkah untuk
membuat DFD adalah :
a. Identifikasi Entitas Luar, Input dan Output yaitu Identifikasi
terlebih dahulu semua entitas luar, input dan ouput yang terlibat
di sistem.
b. Buat Diagram Konteks (diagram context) yaitu Diagram ini
adalah diagram level tertinggi dari DFD yang menggambarkan
hubungan sistem dengan lingkungan luarnya.
Caranya :
20
1. Tentukan nama sistemnya.
2. Tentukan batasan sistemnya.
3. Tentukan terminator apa saja yang ada dalam sistem.
4. Tentukan apa yang diterima/diberikan external entity
dari/ke sistem.
5. Gambarkan diagram konteks.
c. Buat Diagram Level Zero (Overview Diagram) yaitu Diagram
dekomposisi dari diagram konteks.
Caranya :
1. Tentukan proses utama yang ada pada sistem.
2. Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing
proses ke/dari sistem sambil memperhatikan konsep
keseimbangan (alur data yang keluar/masuk dari suatu level
harus sama dengan alur data yang masuk/keluar pada level
berikutnya).
21
3. Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai
sumber maupun tujuan alur data.
4. Hindari perpotongan arus data
5. Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan
urutan proses).
d. Overview Diagram
1. Buat diagram level satu yaitu Diagram yang merupakan
dekomposisi dari diagram level zero.
Caranya :
i. Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari
proses utama yang ada di level zero.
22
ii. Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing
sub-proses ke/dari sistem dan perhatikan konsep
keseimbangan.
iii. Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi)
sebagai sumber maupun tujuan alur data.
iv. Hindari perpotongan arus data.
v. Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang
menunjukkan dekomposisi dari proses sebelumnya.
Contoh : 1.1, 1.2, 2
2. Level dalam DFD
Umumnya kesalahan dalam pembuatan DFD adalah :
23
i. Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan
output. Kesalahan ini disebut dengan black hole
(lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan
lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam
lubang hitam.
ii. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah
menerima input. Kesalahan ini disebut dengan miracle
(ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah
menerima input.
iii. Input yang masuk tidak sesuai dengan kebutuhan
proses
iv. Data Store tidak memiliki keluaran
v. Data Store tidak memiliki masukan
vi. Hubungan langsung antar entitas luar
vii. Masukan langsung entitas data store
24
viii. Keluaran langsun dari data store ke Entitas luar
ix. Hubungan langsung antar data store
x. Data masukan dan keluaran yang tidak bersesuain
dalam data store
2.7. Flowchat
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan
dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan
dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses
tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis
penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan
adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada
penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart
selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya
ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.
Simbol-Simbol Flowchat
1. Flow Direction symbol
Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan
antara simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol
ini disebut juga connecting line.
2. Terminator Symbol
Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop)
dari suatu kegiatan
25
3. Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan
proses dalam lembar / halaman yang sama.
4. Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan
proses pada lembar / halaman yang berbeda.
5. Processing Symbol
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan
oleh komputer
6. Simbol Manual Operation
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak
dilakukan oleh komputer
7. Simbol Decision
Simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada.
8. Simbol Input-Output
Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa
tergantung dengan jenis peralatannya
9. Simbol Manual Input
Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line
keyboard
26
10. Simbol Preparation
Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan
digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage.
11. Simbol Predefine Proses
Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian
(sub-program)/prosedure
12. Simbol Display
Simbol yang menyatakan peralatan output yang
digunakan yaitu layar, plotter, printer dan sebagainya.
13. Simbol disk and On-line Storage
Simbol yang menyatakan input yang berasal dari disk
atau disimpan ke disk.
14. Simbol magnetik tape Unit
Simbol yang menyatakan input berasal dari pita
magnetik atau output disimpan ke pita magnetik.
15. Simbol Punch Card
Simbol yang menyatakan bahwa input berasal dari kartu
atau output ditulis ke kartu
16. Simbol Dokumen
Simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen
dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas.
27
Cara-cara pembuatan Flowchart
Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang
bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran
dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart
yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram
lainnya.
Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga
bagian utama, yaitu;
1. Input berupa bahan mentah
2. Proses pengolahan
3. Output berupa bahan jadi.
Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan
dasar untuk pemecahan suatu masalah, yaitu;
START: berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang diperlukan sebelum
menangani pemecahan masalah.
READ: berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.
PROCESS: berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan
sesuai dengan data yang dibaca.
WRITE: berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.
END: mengakhiri kegiatan pengolahan