Lens A

download Lens A

of 61

Transcript of Lens A

KAMERA OKULI ANTERIOR IRIS UVEATetri Yuniwati FK.UNSWAGATI5/24/12

KAMERA OKULI ANTERIORClick to edit Master subtitle style

5/24/12

anatomi kamera okuli anterior

Berisi cairan akuos Kedalaman 3,4mm; volume 0,3 mL Mata miop > dalam Mata hipermetrop > dangkal

Tepi KOA terdapat sudut iridokorneal dgn kanal Schlemm pada apeksnya KOA dihubungkan dgn kanal Schlemm mll anyaman trabekulum

5/24/12

Cairan akuos diproduksi oleh badan silier,yaitu di prosesus siliaris yg berjumlah 70 80 buah Humor akuos KOP KOA trabekulum kanal Schlemm kanal kolektor vena episklera jantung Keseimbangan produksi dan pembuangan humor akuos bola mata tekanan

5/24/12

Hifema KOA berisi darah

Causa : blunt trauma, operasi intraokuler, neovaskularisasi iris, herpes simplex,zoster iritis, kelainan pembekuan darah,tumor intraokuler

5/24/12

Hipopion KOA berisi nanah(pus)

Causa : infeksi ulkus kornea, endoftalmitis, iritis berat,reaksi thd lensa intraokuler, sisa protein lensa setelah operasi katarak, nekrosis tumor intraokuler

5/24/12

UVEA5/24/12

Uvea terdiri dari : 1. Iris 2. Korpus siliare 3. Khoroid -Lapisan vaskuler tengah mata,dilindungi oleh kornea dan sklera5/24/12 -Memasok darah ke retina

-

IRIS Perpanjangan korpus siliare ke anterior Permukaan pipih dgn apertura bulat yang terletak di tengah, disebut PUPIL Letak bersambungan dgn permukaan anterior lensa,memisahkan kamera anterior dari kamera posterior

-

-

5/24/12

-

-

Mengendalikan banyak cahaya yang masuk dalam mata

- Ukuran pupil : keseimbangan antara *konstriksi (parasimpatis mll n.kranialis III) *dilatasi (simpatis)5/24/12

Korpus siliare - Letak : ujung anterior khoroid ke pangkal iris - Terdiri dari zona anterior, zona

posterior, pars plikata dan pars plana - Processus siliaris berasal dari pars plikata,terbentuk dari kapiler dan vena5/24/12

yang bermuara ke vena-vena

Lanj.korpus siliaris

-

Terdapat muskulus siliaris

(serat longitudinal,sirkuler dan radial)-

Serat sirkuler : mengerut dan relaksasi serat zonula,berorigo di processus siliaris akomodasi lensa

5/24/12

Khoroid- segmen posterior uvea,di antara

retina dan sklera - Tersusun dari 3 lapis pembuluh darah khoroid : besar,sedang dan kecil - Bagian dalam pemb.darah khoroid : khoriokapilaris5/24/12

UveitisPeradangan pada uvea

Sifat : - mudah kambuh - bersifat merusak - serang usia produktif

~ peny.sistemik : * anamnesis yang lengkap * pemeriksaan fisik

5/24/12

Klasifikasi uveitis

Lokasi - anterior iris & bag.anterior korpus siliaris (iritis,iridosiklitis,siklitis) - intermedia

posterior korpus siliaris & perifer retina5/24/12

- posterior

uvea di belakang vitreus (retinitis,retinokoroiditis,korioretinitis koroiditis) - panuveitis (seluruh bagian uvea)

5/24/12

Perjalanan penyakit - akut - subakut - kronis - rekurent

Gambaran patologi anatomi - granulomatosa

5/24/12

Granulomatosa - serangan pelan - reaksi radang ringan

- reaksi radang seluler menonjol : keratik presipitat ukuran menengah dan besar - korioretina > segmen depan5/24/12

Non granulomatosa- serangan akut - reaksi radang berat - keratik presipitat kecil kecil - uvea anterior >>

5/24/12

Keratik presipitat5/24/12

Etiologi

Endogen

Caries dentis, berhub.penyakit sistemik (TB,toxoplasmosis,spondilitis ankylosa,toxokariasis,herpes zoster)

5/24/12

Eksogena. Bakteri (TB,lues) b. Viral

(herpes simplex/zoster,sitomegalovirus) c. Jamur (histoplasmosis,coccidioidomycosis) d. Parasit (toxo plasmosis/cariasis)5/24/12

GejalaMata

merah

Lakrimasi Fotofobia Penglihatan

kabur

Blefarospasme

5/24/12

Pemeriksaan obyektifMiosis

pupil iris presipitat iris

Edema Flare

& sel

Keratik Sinekia

Rubeosis

5/24/12

Komplikasi 1. Keratopati pita endapan kalsium pada membrana basalis dan lapisan Bowman 2. Katarak 3. Glaukoma 4. Edema makula kistoid5/24/12

5. Kekeruhan viterus

5/24/12

5/24/12

PenatalaksanaanPengobatan

spesifik

Berdasar penyebab Sebag.besar penyebab tdk diketahuiPengobatan

non spesifik

- midriatik-sikloplegik - kortikosteroid - imunosupresan5/24/12

LENSAClick to edit Master subtitle style

5/24/12

Abnormalitas Bentuk Lensa1.

Koloboma - tidak sempurnanya fusi prosesus maksilaris saat embrional - Diikuti kelainan lain : * palpebra : celah di palpebra superior medial * iris : celah di inferonasal * koroid : ~ CHARGE sindrom5/24/12

(Coloboma,Heart disease,choanal Atresia,

koloboma

5/24/12

2. Lentikonus & lentiglobus

* Lentikonus : permukaan anterior/posterior lensa terdpt deformitas bentuk konus * Unilateral /bilateral * Lentiglobus : deformitas berbentuk sferis pd permukaan lensa5/24/12 3. Lensa kecil (mikrofakia)

keratokonus5/24/12

keratoglobus5/24/12

mikrofakia5/24/12

Ektopia Lentis

Lensa berada tidak pada tempatnya (DISLOKASI LENTIS) Causa : - trauma - zonula meregang - ~ sindrom sistemik - degenerasi

- tumor pd anterior uvea5/24/12

Komplikasi a. Iritis b. Uveitis c. Glaukoma

Penanganan * Komplikasi ekstraksi lensa * Komplikasi (-) dibiarkan

5/24/12

Dislokasi lensa * parsial / total * herediter / trauma

Dislokasi Lensa Herediter - biasanya bilateral - dapat disertai koloboma lensa, homosistinuria,sindrom Marfan/Marchesani 5/24/12

5/24/12

5/24/12

Katarak

Yunani kuno : katarasso (air terjun) Patofisiologi belum diketahui secara pasti Kekeruhan pada lensa Penyebab utama kebutaan di dunia

5/24/12

Penyebab katarak a. Primer

gangguan perkembangan & metabolisme b. Sekunder akibat tindakan pembedahan lensa c. Komplikasi penyakit mata /penyakit sistemik5/24/12

Penyebab katarak 1. Metabolisme 2. Degenerasi 3. Radiasi 4. Pengaruh zat kimia 5. Infeksi 6. Komplikasi penyakit mata yanglain 7. Trauma5/24/12

Klasifikasi Katarak 1. katarak perkembangan (developmental) dan degeneratif 2. katarak kongenital,juvenil & senil 3. katarak komplikata 4. katarak traumatik

5/24/12

Katarak Senil* Usia lanjut > 50 tahun * Stadium katarak senil 1. K.insipien kekeruhan di korteks depan / belakang 2. K.immatur kekeruhan bertambah ttp blm menyeluruh5/24/12 uji

bayangan (+)

Klasifikasi secara klinis - kapsularis - suturalis - subkapsularis - supranuklearis - kortikalis - nuklearis5/24/12

3. K.matur

kekeruhan menyeluruh,uji bayangan (-) 4. K.hipermatur kapsul lensa alami pengerutan.korteks mencair uveitis

5/24/12

Gejala kataraka. b.

Penurunan tajam penglihatan Selaput tipis menghalangi pandangan Silau di cahaya terang Nyeri (-), kdg terjadi pembengkakan lensa TIO meningkat timbul rasa nyeri

c. d.

5/24/12

5/24/12

5/24/12

5/24/12

Katarak Kongenital

Terjadi sebelum,segera setelah lahir / usia kurang dari 1 tahun Pemeriksaan riwayat prenatal infeksi ibu Trimester 1 & pemakaian obat selama hamil

5/24/12

Unilateral / bilateral Sebagian besar idiopatik Tanda : mata kucing/white pupil/leukokoria Pengobatan : operasi

5/24/12

Diagnosis banding leuokokoria 1. Katarak kongenital 2.Retinoblastoma 3. Toxokariasis 4. Coat s diseases 5. PHPV 6. ROP 7. Retinal astrocytoma

5/24/12

5/24/12

5/24/12

Katarak Komplikata

Akibat penyakit mata

radang,proses degenerasi,glaukoma,post trauma & bedah mata,dll)

Akibat penyakit sitemik DM,hipoparatiroid,galaktosemia Keracunan obat steroid lokal/sistemik,tiotepa

5/24/12

5/24/12

penanganan1. 2.

Pencegahan Memperlambat perkembangan katarak Operasi * pasang lensa (pseudofakos) * tanpa lensa (afakia)

3.

5/24/12

Macam operasi kataraka a. Ekstraksi katarak intrakapsuler (EKIK) b. Ekstraksi katarak ekstrakapsuler (EKEK/ECCE) c. Small Incision Cataract Surgery (SICS) d. Fakoemulsifikasi5/24/12

SEKIAN

5/24/12