LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE...

41

Transcript of LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE...

Page 1: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran
Page 2: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

LEMBAR PENGESAHAN

MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK)

LEVEL IMPLEMENTASI

Judul :

PEMAFAATAN MEDIA TV EDUKASI, RADIO SUARA EDUKASI,

DAN M-EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN

Sasaran :

Guru Mata Pelajaran dan Guru Kelas

Penulis 1 Penulis 2 Penulis 3 Pengkaji

Saleh Sarifudin

Mira Maulia

Melyani Nurhalimah

Sembiring

Wibowo Mukti

Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan JAKARTA

2020

Page 3: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

i

Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dapat menyelenggarakan

Program Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK), yang diselenggarakan setiap tahunnya.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru dalam hal

penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guna mendukung terciptanya

model pembelajaran yang inovatif sesuai dengan tuntutan abad 21. Hal ini sejalan dengan

harapan besar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, yang siap

menyongsong revolusi industri 4.0.

Terlebih lagi, pengintegrasian TIK ke dalam proses pembelajaran diperlukan untuk

mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Pembekalan guru akan

literasi TIK akan meningkatkan efektifitas, efisiensi dan kemenarikan proses

pembelajaran. Oleh karena itu guru dituntut untuk memiliki kompetensi keahlian yang

cukup untuk memanfaatkan teknologi yang ada, sehingga lebih optimal dalam

penyampaian materi pelajaran di sekolah.

Saat ini masih banyak guru yang belum memanfaatkan perkembangan teknologi

informasi dalam pembelajaran. Minimnya kegiatan peningkatan kualitas dan kompetensi

guru untuk memanfaatan TIK dalam pembelajaran merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhinya. Program ini diadakan sebagai kegiatan rutin tahunan Pusdatin

Kemendikbud.

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek) berjenjang 4 level, yaitu

Level Literasi TIK, Implementasi TIK, Kreasi TIK, hingga Berbagi TIK. Di mana masing-

masing level akan diadakan dengan sistem seleksi, sehingga pada akhir level, akan

menghasilkan guru-guru terpilih. Guru-guru inilah yang sekaligus akan dilantik menjadi

Duta Rumah Belajar, agen Pusdatin Kemendikbud untuk menyosialisasikan pemanfaatan

TIK untuk pembelajaran. Guru-guru ini akan menjadi inspirasi guru-guru di wilayah

representatif mereka dalam menggunakan teknologi untuk mengajar siswa-siswanya.

Walaupun pada inti program ini adalah untuk meningkatkan kompetensi TIK untuk guru-

guru, program ini diselenggarakan dengan proses kompetisi. Hal ini bertujuan untuk

Page 4: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

ii

memacu mereka dalam menghasilkan karya-karya terbaiknya. Melihat pengalaman dua

tahun terakhir ini, dengan sistem seperti ini cukup efektif untuk mendorong tingkat

partisipasi guru. Ke depannya, Pusdatin Kemendikbud akan terus berupaya

mengakselerasi inovasi-inovasi teknologi pembelajaran yang lebih efektif untuk

diestafetkan kepada guru-guru. Sehingga, kualitas guru-guru Indonesia akan terus

meningkat dan pada akhirnya mutu peserta didik menjadi lebih berdaya saing.

Modul ini disusun untuk dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan Program PembaTIK.

Modul yang berisikan arahan dan materi terkait setiap level program ini, diharapkan

akan membantu peserta dalam mengikuti tahapan-tahapan yang telah ditentukan.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

terselenggaranya Program Pembelajaran Berbasis TIK. Semoga guru-guru di Indonesia

terus terpacu untuk menjadi guru modern yang mengikuti tuntutan di era teknologi ini.

Page 5: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

iii

Daftar Isi

Kata Pengantar ………………………………………………………………………………………… i

Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………………. iii

Kegiatan Belajar 1

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Dalam Pembelajaran ………………………………………………………………………………………… 1

Kegiatan Belajar 2

Pengenalan Fitur-Fitur Aplikasi TV Edukasi, Suara Edukasi,

dan M-Edukasi ………………………………………………………………………………………… 8

Kegiatan Belajar 3

Pemanfataan Media TV Edukasi, Suara Edukasi, dan M-Edukasi

Dalam Pembelajaran ………………………………………………………………………………………… 24

Soal ………………………………………………………………………………………………………………… 34

Page 6: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

1

Kegiatan Belajar 1

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM

PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari kegiatan belajar 1 diharapkan peserta diklat mampu menjelaskan

a. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran

b. Strategi dalam pemanfaatan TIK

A. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran

Simak video ini: https://www.youtube.com/watch?v=tXs5O1yGlg4

Sahabat rumah belajar, sudah simak video di atas? Bagaimana seharusnya pemanfaatan

TIK dalam pembelajaran menurut Sahabat?

Silakan diskusikan dengan teman sejawat, dan tulis hasilnya di bawah ini:

………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………..

URAIAN MATERI

TIK dalam pembelajaran bukan semata menggunakan teknologi, namun nyatanya lebih

dari itu. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran dapat digunakan dalam penentuan jenis

media dan sumber belajar yang akan digunakan untuk mendukung proses pembelajaran.

Maka dari itu, peran guru dalam pemanfaatan TIK sangat penting. Rendahnya minat dan

pemahaman siswa terhadap pembelajaran bisa jadi disebabkan kurang efektifnya guru

Page 7: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

2

dalam melakukan praktek pedagogi (ilmu mengajar) dan menguasai materi subjek

(konten) dengan mengintegrasikan teknologi di lingkungan pembelajaran. Ketiga

pengetahuan tersebut, yaitu pedagogi, konten materi pembelajaran, dan teknologi saling

berinteraksi dan beririsan membentuk Technological Pedagogical Content Knowledge

(TPACK) (Koehler & Mishra 2009). TPACK adalah suatu kerangka kerja untuk memahami

dan menggambarkan jenis pengetahuan yang dibutuhkan oleh seorang guru untuk

mengefektifkan praktek pedagogi dan pemahaman konsep dengan mengintregasikan

sebuah teknologi di lingkungan pembelajaran (Misra et al., 2008). Gambar di bawah ini

adalah kerangka kerja TPACK dan komponen pengetahuannya.

Gambar 1. Kerangka kerja TPAC dan komponen pengetahuannya

Sumber: http://tpack.org

TPACK terbentuk atas perpaduan 3 jenis pengetahuan dasar, yaitu Technological

Knowledge (TK), Pedagogical Knowledge (PK), dan Content Knowledge (CK). Hasil

perpaduan 3 pengetahuan dasar tersebut, menghasilkan 4 pengetahuan baru, meliputi

Pedagogical Content Knowledge (PCK), Technological Content Knowledge (TCK),

Technological Pedagogical Knowledge (TPK), dan Technological Pedagogical Content

Page 8: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

3

Knowledge (TPACK). Gambar 1 memperlihatkan interelasi antara 3 pengetahuan dasar

yang mengahasilkan 4 pengetahuan. Berikut ini penjelasan setiap domain pengetahuan

TPACK yang disarikan dari Mishra & Koehler (2006 & 2008), Koehler & Mishra (2009) dan

Koehler, Mishra, & Cain (2013).

Technological knowledge (TK)

Technological knowledge atau pengetahuan teknologi adalah pengetahuan tentang

berbagai jenis teknologi sebagai alat, proses, maupun sumber. TK juga meliputi

kemampuan untuk mengadaptasi dan mempelajari teknologi baru (Rosyid, 2016).

Pedagogical knowledge (PK)

Pedagogical knowledge atau pengetahuan pedagogik yaitu pengetahuan tentang teori

dan praktik dalam perencanaan, proses, dan evaluasi pembelajaran. Ini termasuk

pengetahuan tentang teknik atau metode yang digunakan di kelas, sifat audiens, dan

strategi untuk mengevaluasi pemahaman siswa. Seorang guru dengan pengetahuan

pedagogis yang baik akan dapat memahami bagaimana siswa membangun pengetahuan,

memperoleh keterampilan, dan bagaimana mereka mengembangkan kebiasaan pikiran.

Content knowledge (CK)

Content knowledge atau pengetahuan konten adalah pengetahuan tentang konten atau

materi pelajaran yang harus dipelajari oleh guru dan diajarkan kepada siswa.

Pengetahuan ini mencakup konsep, teori, ide, kerangka kerja organisasi, pembuktian dan

bukti, serta praktik dan pendekatan yang telah ditetapkan untuk mengembangkan

pengetahuan tersebut.

Pedagogical content knowledge (PCK)

Pedagogical content knowledge atau pengetahuan pedagogik konten merupakan

penyampaian (transformasi) materi pelajaran dalam proses pembelajaran. Bagaimana

guru menafsirkan materi pelajaran, menyesuaikannya dengan pengetahuan siswa

sebelumnya, dan menemukan berbagai cara untuk menyampaikannya.

Page 9: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

4

Technological content knowledge (TCK)

Technological content knowledge atau pengetahuan teknologi konten adalah

pengetahuan tentang timbal balik antara teknologi dengan konten. Guru perlu

memahami teknologi spesifik yang paling cocok untuk menjelaskan materi pembelajaran

tertentu dan bagaimana konten disampaikan dengan teknologi atau sebaliknya.

Technological pedagogical knowledge (TPK)

Technological pedagogical knowledge atau pengetahuan teknologi pedagogik adalah

pengetahuan tentang berbagai teknologi dapat digunakan untuk memfasilitasi belajar

dan pembelajaran.

Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)

Technological Pedagogical Content Knowledge atau pengetahuan teknologi pedagogik

dan konten adalah pengetahuan tentang penggunaan teknologi yang tepat pada

pedagogik yang sesuai untuk mengajarkan suatu konten dengan baik.

Tentunya saat ini, zaman dimana penggunaan teknologi sudah menjadi suatu

keniscayaan, maka ketujuh pengetahuan tersebut perlu dikuasai oleh setiap guru yang

akan mengajar dalam lingkungan belajar. Hal ini semata agar guru dapat menciptakan

proses pembelajaran yang efektif dan efisien.

B. Strategi dalam Pemanfaatan TIK

Diskusi:

Sebelum mempelajari tentang strategi dalam pemanfaatan TIK, coba diskusikan

tentang pemanfaatan TIK yang telah Anda kembangkan dalam pembelajaran selama

ini!

Silakan tulis hasil diskusi Anda di bawah ini!

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 10: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

5

URAIAN MATERI

Pemanfaatan TIK ke dalam proses pembelajaran memiliki tiga tujuan utama (UNESCO,

2002), yaitu:

1) membangun knowledge-based society habits seperti kemampuan memecahkan

masalah (problem solving), kemampuan berkomunikasi, kemampuan mencari,

mengolah/ mengelola informasi, mengubahnya menjadi pengetahuan baru dan

mengkomunikasikannya kepada orang lain;

2) mengembangkan keterampilan menggunakan TIK (ICT literacy); dan

3) meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran

Fryer, 2001 menyarankan dua pendekatan yang dapat dilakukan guru ketika

merencanakan pembelajaran dengan memanfaatkan TIK, yaitu:

1) pendekatan topik (theme-centered approach);

2) pendekatan software (software-centered approach).

1. Pendekatan Topik (Theme-Centered Approach)

Pada pendekatan ini, topik atau satuan pembelajaran dijadikan sebagai acuan. Secara

sederhana langkah yang dilakukan adalah: 1) menentukan topik; 2) menentukan

tujuan pembelajaran yang ingin dicapai; dan 3) menentukan aktivitas pembelajaran

dan software (seperti modul. LKS, program audio, video, bahan belajar on-line di

internet, dll) yang relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran (Chaeruman, 2005.

2. Pendekatan Software (Software-centered Approach)

Pada pendekatan ini langkah pertama dimulai dengan mengidentifikasi software

(seperti buku, modul, LKS, program audio, video, bahan belajar on-line di internet, dll)

yang ada atau dimiliki terlebih dahulu. Kemudian menyesuaikan dengan topik dan

tujuan pembelajaran yang relevan dengan software yang ada tersebut.

Pembelajaran dengan berbagai modalitas belajar (multisensory), baik audio, visual,

maupun kinestetik dapat disampaikan kepada siswa dengan menggunakan Teknologi

Informasi dan Komunikasi (TIK) (dePorter et al, 2000). Dengan pemanfaatan TIK yang

Page 11: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

6

benar, memungkinkan siswa untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi, serta

secara tidak langsung meningkatkan ICT literacy (Fryer, 2001).

Dari sisi strategi pembelajaran, ada beberapa pendekatan yang disarankan untuk

membangun keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa, diantaranya adalah: 1) resources-

based learning; 2) case-based learning dan problem-based learning; 4) simulation-based

learning; dan 5) collaborative-based learning (http://www.microlessons.com).

1. Resources-based learning memiliki karakteristik dimana siswa diberikan/ disediakan

berbagai ragam dan jenis bahan belajar baik cetak (buku, modul, LKS, dll) maupun non

cetak (program video, audio, bahan belajar online) atau sumber belajar lain (orang,

alat, dll) yang relevan untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Kemudian siswa diberikan tugas untuk melakukan aktivitas belajar tertentu dimana

semua sumber belajar yang mereka butuhkan telah disediakan.

2. Case-based learning dan problem based learning memiliki karakteristik dimana siswa

diberikan suatu permasalahan terstruktur untuk dipecahkan. Dengan case based

learning solusi pemecahan masalahnya sudah tertentu karena skenario sudah dibuat

dengan jelas. Tapi, dalam problem based learning kemungkinan solusi pemecahan

masalahnya akan berbeda.

3. Simulation-based learning memiliki karakteristik dimana siswa diminta untuk

mengalami suatu peristiwa yang sedang dipelajarinya.

4. Collaborative-based learning memiliki karakteristik dimana siswa dibagi kedalam

beberapa kelompok, melakukan tugas yang berbeda untuk menghasilkan satu tujuan

yang sama.

Page 12: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

7

Diskusi:

Sahabat rumah belajar, pada Kegiatan Belajar 1, sahabat sudah mengetahui

memanfaatkan TIK dalam pembelajaran tidak sebatas menguasai teknologi. Nah,

sekarang, coba sahabat diskusikan dan buat contoh salah satu strategi yang dapat

sahabat terapkan dalam pembelajaran! Tulis hasil diskusi sahabat di bawah ini!

………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Rangkuman:

Setelah mempelajari uraian materi serta melaksanakan serangkaian aktivitas pembelajaran

pada kegiatan belajar ini, dapat disimpulkan beberapa hal terkait Pemanfaatan TIK dalam

pembelajaran, yaitu:

- Pemanfaatan TIK bukan semata-mata penguasaan teknologi, namun keterkaitan dari

penguasaan pedagogi, konten materi pembelajaran, dan teknologi. Ketiga pengetahuan

tersebut saling berinteraksi dan beririsan membentuk Technological Pedagogical Content

Knowledge (TPACK). Seorang guru perlu memanfaatkan TIK dengan cara yang kreatif dengan

merancang bagaimana melakukan pembelajaran suatu materi pelajaran tertentu di kelas.

- Guru dapat menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menerapkan

kemampuan TPACK. RPP yang sudah mengintegrasikan teknologi dalam kegiatan

pembelajaran disebut RPP terintegrasi TIK. Dengan demikian guru sebaiknya juga memikirkan

persiapan alat dan bahan yang diperlukan serta mempertimbangkan ketersediaan waktu

belajar.

Page 13: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

8

Kegiatan Belajar 2

PENGENALAN FITUR-FITUR APLIKASI TV EDUKASI, SUARA EDUKASI DAN M-

EDUKASI

Tujuan pembelajaran:

- mengidenfikasi fitur-fitur televisi edukasi, radio suara edukasi, dan m-edukasi

Uraian Materi

Dalam mendukung proses pembelajaran, Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) telah

menyediakan pusat sumber belajar. Beraneka ragam jenis media telah diproduksi dan

disediakan oleh Pusdatin. Beberapa aplikasi penyedia sumber belajar yang telah disediakan

Pusdatin antara lain:

1) Aplikasi TV Edukasi;

2) Aplikasi Suara Edukasi;

3) Aplikasi m-Edukasi.

Kita akan membahas fitur-fitur yang dimiliki dari masing-masing sumber belajar tersebut.

1. TELEVISI EDUKASI (TV EDUKASI)

Televisi Edukasi merupakan salah satu layanan pembelajaran yang disediakan oleh

Pusdatin. Akses yang terdapat dalam layanan Televisi Edukasi dapat diakses melalui:

a) Via Terestrial, yaitu via satelit palapa D, dengan spesifikasi sebagai berikut:

Satellite Palapa D

Frequency 4005 MHz

Symbol Rate 4800 ksps

Polarization Vertical

Video PID 308

Audio PID 256

PIC PID 189

Gambar 2. Informasi pengaturan perangkat yang digunakan dalam mengakses siaranTV

edukasi

Page 14: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

9

b) Via internet, yaitu melalui streaming siaran TV Edukasi yang terdapat pada laman TV

Edukasi dan kanal Youtube TV Edukasi, serta layanan non-streaming Video on Demand

(VOD) dan Kuis Kihajar;

1) Layanan streaming Televisi Edukasi

• Laman (website) Televisi Edukasi

Selain kanal Youtube, media streaming siaran Televisi Edukasi dapat diakses di

laman tve.kemdikbud.go.id. Saat Sahabat mengunjungi laman ini, Sahabat akan

menemukan video materi pengayaan dan berita seputardunia pendidikan. Untuk

mengakses siaran streaming Televisi Edukasi, Sahabat dapat memilih menu “Live”

atau langsung mengunjungi alamat https://tve.kemdikbud.go.id/live/. Di menu

live ini juga ditempilkan jadwal siaran yang ditayangkan di hari penayangan,

misalnya jadwal siaran pembelajaran Biologi/Fisika SMA, Bahasa Indonesia SD,

Pelangi Nusantara, dan lainnya.

Gambar 3. Tampilan laman live TV edukasi

• Kanal Youtube

Sahabat, sudah tahu belum kalau Televisi Edukasi juga menggunakan media

konten yang popular, yang kita kenal dengan nama Youtube? Salah satu media

yang digunakan untuk menyebarluaskan konten-konten Televisi Edukasi, salah

satunya siaran streaming, adalah melalui kanal Youtube, yaitu kanal “Televisi

Edukasi”.

Page 15: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

10

Gambar 4. Tampilan halaman channel TVE di Youtube

Sahabat dapat mengakses siaran streaming TV Edukasi melalui kanal Youtube

melalui tayangan “Televisi Edukasi Live”.

Gambar 5. Halaman live di Channel TV Edukasi

Selain siaran streaming, di kanal ini Sahabat juga dapat meyaksikan video-video

pendidikan yang lain, baik pembelajaran maupun video hiburan seputar dunia

pendidikan.

Page 16: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

11

2) Layanan non-streaming Televisi Edukasi

Layanan terkait Televisi Edukasi yang diakses secara non-streaming meliputi Video

on Demand (VOD) dan Kuis Kihajar.

• Video on Demand

Video on Demand (VOD) merupakan fitur Televisi Edukasi yang terdiri video-video

pembelajaran, yang mencakup materi pembelajaran formal maupun materi

pengayaan, serta video informasi dan berita seputar dunia pendidikan. Materi

pembelajaran yang terdapat pada VOD bervariasi mulai dari jenjang PAUD hingga

SMA dan SMK.

Gambar 6. Tampilan halaman beranda Laman VOD

• Kuis Kihajar

Kuis Kihajar merupakan ajang kompetisi bagi para siswa mulai dari jenjang SD

hingga SMA/SMK, dalam rangka peningkatan kompetensi belajar siswa. Kuis

Kihajar dilaksanakan melalui tiga jalur, yaitu Kuis Kihajar Harian (Website), Tingkat

Provinsi, dan Tingkat Nasional. Para juara yang diperoleh melalui Harian

(Website), Tingkat Provinsi, dan Tingkat Nasional, akan diuji kemampuan

akademis (Gali Pengetahuan), mengembangkan keterampilan 4C (Eksplorasi

Potensi), dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas dan

meningkantkan kemampuan komunikasi terkait tema tertentu melalui

pemanfaatan TIK (Jelajah Ide). Untuk mengakses informasi mengenai pelaksanaan

Kuis Kihajar, Sahabat dapat mengakses di laman http://kihajar.kemdikbud.go.id/

Page 17: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

12

Gambar 7. Halaman beranda laman Kuis Kihajar harian

Selain itu, Sahabat jug adappat mengakses laman Kuis Kihajar melalui

laman Televisi Edukasi https://tve.kemdikbud.go.id/, lalu pilih menu

“Kihajar”.

Gambar 8. Akses aplikasi Kuis Kihajar melalui laman TV Edukasi

c) Aplikasi Mobile TVE (Android dan iOS)

Dalam rangka mendukung fleksibilitas dan kemudahan Sahabat dalam mengakses

siaran Televisi Edukasi, Sahabat dapat mengunduh versi gawai (mobile) Televisi Edukasi,

yaitu aplikasi mobile TVE. Pada fitur mobile ini, Sahabat tidak hanya dapat mengakses

siaran streaming Televisi Edukasi beserta jadwal siaran program, tetapi juga dapat

mengakses laman VOD, podcast dan siaran radio Suara Edukasi. Sahabat dapat memilih

Page 18: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

13

menu “Siaran Langsung” untuk mengakses siaran streaming Televisi Edukasi, juga menu

“Edukasi News” jika ingin menyaksikan informasi kegiatan dan berita seputar pedidikan.

Gambar 9. Tampilan mobile aplikasi TV edukasi

2. RADIO SUARA EDUKASI

Radio Suara Edukasi sumber belajar yang menyediakan materi pembelajaran dalam bentuk

audio. Materi yang disediakan mencakup jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),

Sekoah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Selain itu, tersedia juga info edukasi untuk umum. Untuk jenjang PAUD materi yang

disediakan berupa dongeng atau cerita rakyat. Untuk jenjang SD, SMP dan SMA materi

podcast yang disediakan berupa materi pembelajaran. Laman Suara Edukasi dapat diakses

di http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id/.

Contoh konten untuk jenjang PAUD, SD, SMP dan SMA antara lain:

Page 19: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

14

a) Topik “Tupai dan Tikus” untuk jenjang PAUD, referensi yang dapat digunakan

http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id/dongeng-paud/

b) Topik “Gaya Gesekan” untuk jenjang SD, referensi yang dapat digunakan

http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id/ipa-sd/

c) Topik “Bertamasya” untuk jenjang SMP, referensi yang dapat digunakan

http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id/bahasa-indonesia-smp/

d) Topik “Teknik Membaca Cerpen” untuk jenjang SMA, referensi yang dapat

digunakan http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id/

Gambar 10. Tampilan beranda laman Suara Edukasi

Selain fitur audio podcast, laman Suara Edukasi juga memiliki fitur siaran radio live. Pada

siaran radio live, selain konten pembelajaran juga tersedia pengetahuan umum. Program-

program pada siaran Suara Edukasi live meliputi Sapa Edu, Info Edu, Kita Perlu Tahu,

Bintang Edu dan Suara Rohani. Program-program tersebut dibawakan langsung oleh

penyiar dan besifat interaktif.

Gambar 11. Fitur radio live suara edukasi

Fitur play/stop siaran live Suara Edukasi

Page 20: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

15

• Sapa Edu

Menyajikan program acara yang menarik, inspiratif, menghibur dan mendidik, antara

lain: menyampaikan informasi penyuluhan, mengenalkan musik dan lagu, baik lagu

populer maupun lagu daerah, menyajikan pengetahuan & wawasan seputar peran

bunda dalam pendidikan anak, serta menanamkan kepribadian dan pengetahuan anak,

serta memberi sebuah wacana dan bentuk apresiasi bagi pendengar.

• Kita Perlu Tahu

Merupakan program yang menyajikan hiburan dan Informasi pengetahuan umum,

beragam tips, motivasi dan informasi singkat seputar isu terkini. Juga disertai dengan

program hiburan berupa pemutaran lagu-lagu hits terkini.

• Info Edu

Menyajikan informasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan, berupa informasi

kegiatan atau berita yang disampaikan penyiar secara live.

• Bintang Edu

Menyajikan informasi meliputi kebijakan, kegiatan, dan peringatan hari besar nasional

yang berhubungan dengan dunia pendidikan, serta memperluas informasi seputar

dunia pendidikan melalui proses diskusi.

• Suara Rohani

Menanamkan pesan moral yang sesuai dengan jiwa agama, mengenalkan sifat baik,

buruk, terpuji, dan tercela serta menanamkan keteladanan akhlak dan budi pekerti

guna mendukung pembinaan kepribadian anak.

Adapun jadwal program siaran interaktif tersebut dapat dilihat di menu Program Acara pada

laman Suara Edukasi http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id/program-acara/

Page 21: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

16

3. MOBILE EDUKASI (M-EDUKASI)

M-edukasi merupakan salah satu media yang dikembangkan oleh salah satu balai Pusdatin

yaitu Balai Pengembangan Media Pendidikan dan Kebudayaan (BPMPK). Sahabat dapat

mengakses m-edukasi melalui m-edukasi.kemdikbud.go.id.

Gambar 12. Tampilan beranda laman M-Edukasi

Berdasarkan metode pembuatannya, konten-konten pembelajran yang dikembangkan

oleh BPMPK terbagi menjadi dua, yaitu:

a. Produk buatan BPMPK dan stakeholder, dimana semua produk yang dibuat telah

melalui kendali mutu yang ketat dikarenakan tahapan pengembangan setiap model

yang dilakukan BPMPK dilakukan dengan lima tahap proses pengembangan, yaitu

Analysis(Analisis), Design (Desain), Develop (Pengembangan), Implement

(Implementasi), dan Evaluate (Evaluasi) atau lebih dikenal dengan (ADDIE), dengan guru

sebagai penulis naskah utama yang didampingi oleh para pengkaji tim kendali mutu.

Produk ini merupakan produk utama hasil pengembangan model BPMPK meliputi : (1)

Augmented Reality – SiPAKAR; (2) Keluarga Cerdas – SiKece; (3) Mobile Vokasi; (4) e-

Komik; (5) MPI ABK; (6) Aplikasi Si Cerdik; (7) Laboratorium Maya (Virtual Lab); (8)

Katalog Media; (9) e-Budaya. (10) Stok Media; (11) M-Kit Guru (Teaching Aid); (12)

Mobile Edukasi; (13) MPI Online; dan (14) MPI Offline. Seluruh produk ini bisa di peroleh

Page 22: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

17

di laman web resmi BPMPK, yaitu m-edukasi.kemdikbud.go.id, pada menu “Konten

Lengkap”.

Gambar 13. Akses fitur Kategori lengkap pada laman M-Edukasi

b. Produk buatan komunitas BPMPK yang diperoleh dari Lomba Aplikasi Mobile Kihajar

dan Komunitas mantan finalis, kontributor dan praktisi pendidikan yang mengetahui

karakteristik produksi BPMPK. Lomba Aplikasi Mobile Kihajar terdiri dari 4 kategori

lomba yaitu guru, pelajar, umum-virtual lab dan umum-game edukasi.

Gambar 14. Akses Fitur hasil lomba pada laman M-Edukasi

Konten hasil lomba aplikasi mobile kihajar dapat di unduh di menu “Lomba” → “Konten

Hasil Lomba”, lalu pilih karya pada tahun yang diinginkan.

Selain konten hasil lomba, karya komunitas juga berasal dari mantan pemenang,

kontributor dan praktisi pendidikan yang memiliki interest terhadap pengembangan

konten edukasi, memiliki skill teknis dan pengetahuan terhadap konten materi

Page 23: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

18

pembelajaran, program dibuat dengan kendali mutu dari tim BPMPK. Hasil produk

komunitas dapat diunduh di menu “Konten Lengkap” → “Komunitas”, lalu pilih program

yang diinginkan.

Gambar 15. Akses Fitur Komunitas pada laman M-Edukasi

Untuk mempermudah pengunduhan konten-konten pembelajaran yang terdapat di m-

edukasi, BPMPK mengembangkan aplikasi store yaitu Edustore, yang berisikan konten

produk BPMPK yang dapat diunduh dan diinstall serta dapat diakses di OS Android pada

device handphone dan tablet. Edustore dapat diunduh melalui laman m-

edukasi.kemdikbud.go.id.

Gambar 16. Aplikasi Mobile EduStore

Pada edustore user dapat memilih produk BPMPK dengan kriterian pencarian berdasarkan

kategori, pelajaran dan jenjang

Page 24: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

19

Gambar 17. Mobile Apps yang dapar didownload Pengguna

Fitur-fitur yang disediakan oleh m-edukasi yang dapat digunakan oleh pengguna dalam

proses pembelajaran antara lain:

1) SiPAKAR (APLIKASI PANDAI AKTIF KARENA AR)

Dalam proses pembelajaran tentunya untuk mempermudah proses penyerapan

pengetahuan kepada para siswa diperlukan simulasi yang memungkinkan siswa

berinteraksi secara langsung dengan kondisi yang berhubungan dengan materi

pelajaran yang sedang dipelajarinya.

Teknologi Augmented Reality menjadi salah satu solusi yang ditawarkan saat ini untuk

memberikan ruang interaksi virtual antara siswa dengan materi pelajaran yang sedang

dipelajarinya.

Aplikasi Augmented Reality dikembangkan BPMPK pada tahun 2019. Semangat untuk

memberikan realitas nyata dalam gambaran 3d pada media pembelajaran, mendasari

pengembangan model pembelajaran berbasis augmented reality. Pada tahun ini

pengembangan AR masih sebatas AR SD dan SMP.

Contoh tampilan aplikasi AR (SiPAKAR) dan marker sebagai berikut :

Page 25: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

20

Gambar 18. Contoh aplikasi SiPakar tentang Pencernaan Makanan

2) SiKECE (APLIKASI KELUARGA CERDAS)

Aplikasi Keluarga Cerdas (SiKece) merupakan aplikasi pendidikan keluarga dengan

tujuan pengembangan untuk meningkatkan wawasan/pengetahuan orangtua/orang

dewasa dalam mendidik dan mengasuh anak, menyajikan/menyediakan media sebagai

solusi pemecahan masalah keluarga serta memperkaya sumber belajar untuk

pendidikan keluarga. Aplikasi ini menekankan kekuatan pada gambar ilustrasi untuk

membuat daya tarik aplikasi.

Dikarenakan banyak permintaan dibuatnya aplikasi dalam dua bahasa, yaitu Bahasa

Indonesia dan Bahasa Inggris, maka aplikasi dibuat dalam dua bahasa.

Page 26: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

21

Gambar 19. Aplikasi si Kece pada EduStore

3) MOBILE VOKASI

Mobile vokasi dikembangkan berdasarkan hasil analisis kebutuhan akan pentingnya

pemberian dukungan media pembelajaran kepada pendidikan vokasi. Media

pembelajaran vokasi berbasis mobile device masih dibuat untuk pelajaran SMK TKJ, SMK

Otomotif dan SMA Luar Biasa Tuna Rungu.

Gambar 20. Salah satu aplikasi Vokasi pada EduStore

4) e-KOMIK (Elektronik Komik)

Merupakan Media Pembelajaran dengan format komik, yang berisi konten

pembelajaran bagi siswa SMP dan SMA, mengikuti format gaya komik yang casual, e-

komik diharapkan dapat memotivasi siwa untuk belajar dengan cara yang

menyenangkan.

Page 27: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

22

Gambar 21. Contoh aplikasi e-Komik pada EduStore

Diskusi:

Silakan diskusikan dengan teman Anda, fitur-fitur televisi edukasi, radio suara edukasi, dan

m-edukasi mana yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran di kelas? Tuliskan hasil diskusi

Anda di bawah ini!

…………………………………………………………………………………………………..

......................................................................................................................................................

…………………………………………………………………………………………………..

Rangkuman:

Dalam rangka mendukung proses pembelajaran dan peningkatan kompetensi siswa, Pusat

Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) beserta balai naungannya menyediakan beraneka

ragam jenis layanan media pembelajaran untuk berbagai jenjang pendidikan mulai dari

jenjang PAUD, SD, SMP hingga SMA/SMK. Beberapa aplikasi penyedia sumber belajar yang

telah disediakan Pusdatin antara lain:

Page 28: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

23

1) TV Edukasi, yaitu media pembelajaran berupa siaran televisi yang dapat diakses melalui

akses terestrial dan juga akses internet (streaming TV Edukasi via kanal Youtube dan

laman (web) TV Edukasi, dengan jadwal yang sudah ditentukan, dan juga berupa video

informasi dan pembelajaran yang dapat diakses kapan pun tanpa terkait dengan jadwal

(laman Video on Demand). Untuk meningkatkan fleksibilitas pengguna dalam mengakses

layanan TV Edukasi, saat ini sudah tersedia juga versi mobile application TVE yang dapat

diunduh melalui gawai pengguna.

2) Suara Edukasi, yaitu media informaso dan pembelajaran berupa audio yang dapat diakses

melalui laman Suara Edukasi. Audio pembelajaran yang disediakan berupa podcast untuk

jenjang PAUD, SD, SMP, SMA yang dapat diakses kapan saja, serta berupa siaran

pembelajaran yang jadwalnya telah diatur berdasarkan jenjang pendidikan. Selain fitur

audio podcast, laman Suara Edukasi juga memiliki fitur siaran radio live. Pada siaran radio

live, selain konten pembelajaran juga tersedia pengetahuan umum. Program-program

pada siaran Suara Edukasi live meliputi Sapa Edu, Info Edu, Kita Perlu Tahu, Bintang Edu

dan Suara Rohani. Program-program tersebut dibawakan langsung oleh penyiar dan

besifat interaktif.

3) m-Edukasi, merupakan salah satu media yang dikembangkan oleh salah satu balai Pusdatin

yaitu Balai Pengembangan Media Pendidikan dan Kebudayaan (BPMPK). Fitur-fitur yang

disediakan oleh m-edukasi yang dapat digunakan oleh pengguna dalam proses

pembelajaran antara lain (1) Augmented Reality (AR) – SiPAKAR; (2) Keluarga Cerdas –

SiKece; (3) Mobile Vokasi; dan (4) e-Komik. Untuk mempermudah pengunduhan konten-

konten pembelajaran yang terdapat di m-edukasi, BPMPK mengembangkan aplikasi store

yaitu Edustore, yang berisikan konten produk BPMPK yang dapat diunduh dan

dioperasikan pada gawai.

Page 29: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

24

Kegiatan Belajar 3

PEMANFAATAN MEDIA TV EDUKASI, SUARA EDUKASI DAN M-EDUKASI

DALAM PEMBELAJARAN

Pusdatin telah menyediakan berbagai jenis layanan sumber belajar antara lain layanan TV

edukasi, layanan suara edukasi, dan layanan m-edukasi.

Masing-masing layanan menyediakan jenis dan karakteristik media yang berbeda satu

dengan yang lainnya. Layanan TV edukasi menyediakan media pembelajaran dalam bentuk

video, layanan suara edukasi menyediakan media pembelajaran dalam bentuk audio

(podcast), dan layanan m-edukasi menyediakan media pembelajaran dalam bentuk aplikasi.

Tentunya media pembelajaran yan disediakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran

di dalam maupun diluar kelas. Bagaimana tahapan pemanfataan media pembelajaran yang

sudah disediakan? Anda dapat mengetahuinya dengan mempelajari materi selanjutnya pada

kegiatan belajar 3 ini

Tujuan belajar:

Setelah mempelajari kegiatan belajar 3, diharapkan peserta diklat mampu:

• Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi dalam proses

pembelajaran;

• Merangsang serta menumbuhkan minat belajar siswa;

• Menumbuhkan sikap dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi;

• Memanfaatkan media Televisi Edukasi, Suara Edukasi, dan m-Edukasi pada proses

pembelajaran

Uraian Materi

Pada modul sebelumnya Anda telah mempelajari tentang layanan TV edukasi, layanan Suara

Edukasi, dan layanan m-edukasi beserta fitur-fitur yang dimilikinya. Untuk mengingat kembali

materi tentang media dan fitur-fitur yang disediakan dari layanan TV edukasi, suara edukasi,

Page 30: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

25

dan m-edukasi silahkan Anda melihat kembali modulnya. Pada Kegiatan Belajar 3 ini, Anda

akan mempelajari cara pemanfaatan media yang tersedia pada layanan TV edukasi, suara

edukasi, dan m-edukasi dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan hasil survei penetrasi pengguna internet tahun 2018 yang dilakukan oleh

Asosiasi Penguna Jasa Internet Indonesia (APJII), bahwa sampai dengan akhir tahun 2018

jumlah pengguna internet di Indonesia sebanyak 171,17 juta jiwa dari total populasi

penduduk Indonesia sebanyak 164.16 juta jiwa (64,8 % dari total penduduk Indonesia). Jika

kita membandingkan dengan jumlah pengguna internet di Indonesia pada akhir tahun 2017

sebanyak 143.26 juta, terjadi peningkatan sebesar 27.91 juta pengguna internet pada akhir

tahun 2018.

Gambar 22. Jumlah pengguna internet di Indonesia tahun 2018

Masih berdasarkan hasil survei tahun 2018, sebanyak 45,3% pengguna internet banyak

melakukan akitifitas menonton film/video ketika mereka berselancar di dunia maya, 17,1 %

bermain game, dan 13.3% mendengarkan musik. Kehadiran intenet koneksi tinggi (4G) dan

semakin murah dan tersedianya telepon pintar (smartphone) berpengaruh terhadap

penetrasi pengguna internet di Indonesia. Penggunaan telepon pintar merupakan perangkat

yang paling banyak digunakan pengguna internet ketika mereka berselancar di dunia maya.

Page 31: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

26

Gambar 23. Aktifitas penguna ketika berselancar di dunia maya

untuk memperluas wawasan peserta diklat, silahkan mengunduh hasil survei melalui tautan

sebagai berikut:

https://www.apjii.or.id/content/read/39/410/Hasil-Survei-Penetrasi-dan-Perilaku-

Pengguna-Internet-Indonesia-2018.

Gambar 24. Laman APJII https://www.apjii.or.id/

Jika kita melihat hasil survey tahun 2018 yang dirilis oleh APJII, penyediaan media dalam

bentuk video, audio, dan aplikasi pembelajaran berbasis mobile sudah tepat dilakukan oleh

Page 32: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

27

Pusat Data dan Informasi Teknologi. Selain itu hasil survey juga mengindikasikan bahwa

penguatan terhadap pentingnya penguasaan kompetensi guru terhadap pemanfaatan

teknologi informasi, media pembelajaran, serta kemampuan mengajar. Tentunya peserta

diklat masih ingat pentingnya penguasaan itu semua yang dibingkai dalam Technological

Pedagogical Content Knowledge (TPACK).

Untuk lebih menggali kembali pengetahuan dan pemahaman peserta diklat, silahkan kalian

membuka dan mempelajari kembali kegiatan belajar 1 yang sudah kita selesaikan bersama-

sama.

Layanan TV Edukasi menyediakan konten-konten video pembelajaran maupun konten

informasi seputar dunia Pendidikan dalam jumlah cukup banyak yang disiarkan secara

kontinyu setiap hari maupun disediakan dalam bentuk Video On Demand. Layanan Suara

Edukasi menyediakan konten-konten audio pembelajaran dan umum yang dapat didengarkan

melalui laman yang sudah disediakan maupun diunduh untuk didengarkan secara offline.

Layanan m-edukasi menyediakan materi-materi pelajaran dalam bentuk aplikasi yang dapat

didownload dan diinstall di perangkat dengan sistem operasi Windows maupun Android.

Untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih bervariasi dan menumbuhkan minat

belajar bagi siswa, tentunya diperlukan strategi dalam proses pembelajaran. Disamping itu

yang tidak kalah penting adalah bagaimana para guru dapat memaksimalkan pemanfaatan

media pembelajaran yang saat ini sudah banyak tersedia ke dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan jenis media yang sudah tersedia pada layanan TV edukasi, layanan suara edukasi,

dan layanan m-edukasi diperlukan prosedur pemanfaatan media tersebut kedalam proses

pembelajaran.

1. Pemanfataan media TV Edukasi dalam proses pembelajaran

Media yang disediakan oleh layanan TV edukasi dalam bentuk video yang dapat diakses

melalui streaming siaran TV edukasi dan Video On Demand.

Page 33: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

28

Tahapan/prosedur berikut dapat menjadi acuan bagi Anda untuk memanfaatkan media

yang disediakan oleh layanan TV Edukasi yang diakses secara streaming dalam proses

pembelajaran yaitu:

a. Melakukan analisis terhadap Rencana Pelaksnaaan Pembelajaran (RPP) yang sudah

anda susun. Analisis akan menghasilkan kebutuhan media yang diperlukan dalam

proses pembelajaran. Tuliskan kebutuhan media ke dalam RPP.

b. Anda melakukan proses identifikasi jadwal siaran yang dimuat pada laman TV edukasi

untuk memastikan ketersediaan media yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran.

c. Pada saat pelaksanaan pembelajaran, Anda dapat meminta siswa untuk mengakses

laman TV edukasi dan menonton siaran TV edukasi.

d. Anda dapat memberikan penugasan kepada siswa setelah mereka selesai menonton

siaran TV Edukasi. Anda dapat memberikan variasi penugasan kepada para siswa seperti

membuat ringkasan terhadap materi yang baru saja selesai ditayangkan, meminta siswa

melakukan presentasi terkait materinya.

Sedangkan tahapan/prosedur dapat digunakan sebagai acuan bagi Anda untuk

memanfaatkan media yang disediakan oleh layanan TV Edukasi dalam bentuk Video On

Demand adalah sebagai berikut:

a. Melakukan analisis terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah

anda susun. Analisis akan menghasilkan kebutuhan media yang diperlukan dalam

proses pembelajaran. Tuliskan kebutuhan media ke dalam RPP.

b. Anda melakukan proses identifikasi ketersediaan media pembelajaran yang dibutuhkan

dalam proses pembelajaran melalui laman TV edukasi.

Contoh:

Mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk Topik “Drama”, referensi yang dapat digunakan

antara lain:

Page 34: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

29

Gambar 25. Akes materi VOD

http://video.kemdikbud.go.id/video/play/drama-bagian-1

c. Pada saat pelaksanaan pembelajaran, Anda dapat memberikan penugasan kepada

siswa untuk mengakses laman TV edukasi dan menggunduh materi pelajaran.

d. Setelah siswa mengunduh materi tersebut, Anda menugaskan siswa untuk menonton

video pembelajaran.

e. Anda dapat memberikan penugasan kepada siswa setelah mereka selesai menonton

siaran TV Edukasi. Anda dapat memberikan variasi penugasan kepada para siswa seperti

membuat ringkasan terhadap materi yang baru saja selesai ditayangkan, meminta siswa

melakukan presentasi terkait materinya.

2. Pemanfaatan media Suara Edukasi dalam proses pembelajaran

Media yang disediakan oleh layanan suara edukasi dalam bentuk audio (podcast) yang

dapat diakses dan diunduh melalui laman suara edukasi.

Tahapan/prosedur berikut dapat menjadi acuan bagi Anda untuk memanfaatkan media

yang disediakan oleh layanan suara edukasi dalam proses pembelajaran yaitu:

a. Melakukan analisis terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah

anda susun. Analisis akan menghasilkan kebutuhan media yang diperlukan dalam

proses pembelajaran. Tuliskan kebutuhan media ke dalam RPP.

Page 35: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

30

b. Anda melakukan proses identifikasi ketersediaan media pembelajaran yang dibutuhkan

dalam proses pembelajaran melalui laman suara edukasi.

Contoh:

Mata pelajaran Matematika untuk Topik “Hubungan antar satuan luas dan volume”,

referensi yang dapat digunakan antara lain:

Gambar 26. Akses materi audio/podcast

http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id/matematika-sd/

c. Pada saat pelaksanaan pembelajaran, Anda dapat memberikan penugasan kepada

siswa untuk mengakses laman suara edukasi dan menggunduh materi pelajaran yang

sudah ditentukan.

d. Setelah siswa mengunduh materi tersebut, Anda menugaskan siswa untuk

mendengarkan atau menyimak podcast pembelajaran tersebut.

e. Anda dapat memberikan penugasan kepada siswa setelah mereka selesai

mendengarkan atau menyimak podcast materi pelajaran. Anda dapat memberikan

variasi penugasan kepada para siswa seperti membuat ringkasan terhadap materi yang

baru saja selesai pelajari atau meminta siswa melakukan presentasi terkait materinya.

3. Pemanfaatan media m-edukasi dalam proses pembelajaran

Media yang disediakan oleh layanan m-edukasi dalam bentuk aplikasi yang dapat diinstall

pada perangkat dengan sistem operasi Microsoft Windows atau Android. Selain disediakan

pula aplikasi yang langsung dapat dijalankan tampa melalui proses installasi.

Tahapan/prosedur berikut dapat menjadi acuan bagi Anda untuk memanfaatkan media

yang disediakan oleh layanan m-edukasi dalam proses pembelajaran yaitu:

Page 36: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

31

a. Melakukan analisis terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah

anda susun. Analisis akan menghasilkan kebutuhan media yang diperlukan dalam

proses pembelajaran. Tuliskan kebutuhan media ke dalam RPP.

b. Anda melakukan proses identifikasi ketersediaan media pembelajaran yang dibutuhkan

dalam proses pembelajaran melalui laman m-edukasi.

Contoh:

Mata pelajaran Matematika untuk Topik “Lingkaran”, referensi yang dapat digunakan

antara lain:

Gambar 27. Akses materi lingkangan

https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/?m1=vlab&produksi=2017&kd=ME17VLAB05

c. Anda dapat memberikan informasi referensi link aplikasi yang akan digunakan dalam

pembelajaran kepada siswa dan memberikan penugasan kepada siswa untuk

mengakses laman m-edukasi dan menginstall aplikasi tersebut pada perangkat yang

akan digunakan siswa.

d. Pada saat pelaksanaan pembelajaran, Anda memberikan penjelasan tentang

penggunaan aplikasi yang sudah diinstall dan memberikan beberapa contoh soal yang

dapat diselesaikan melalui penggunaan aplikasi yang sudah terinstall sebelumnya.

e. Anda dapat memberikan penugasan kepada siswa setelah mereka selesai menyimak

dan melakukan percobaan dalam penyelesian contoh soal yang sebelumnya sudah

diberikan. Anda dapat memberikan variasi penugasan kepada para siswa seperti

Page 37: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

32

membuat ringkasan terhadap materi yang baru saja selesai disimulasikan atau meminta

siswa melakukan presentasi terkait penyelesaian tugas yang diberikan.

Diskusi

Tindakan apa yang harus dilakukan oleh guru dalam memanfaatkan media pembelajaran yang

disediakan oleh Pusdatin ketika dihadapkan pada permasalahan keterbatasan infrastuktur

seperti perangkat komputer maupun koneksi internet. Diskusikan dengan rekan Anda dan

tuliskan pendapat Anda di bawah ini

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Tugas

Tuliskan tahapan-tahapan pemanfaatan media pembelajaran dalam (video) dalam proses

pembelajaran berdasarkan mata pelajaran yang Anda ampu. Ambilah salah satu topik yang

sesuai kemudian berikan penjelasan pada masing-masing tahapan tersebut.

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Rangkuman

Pusdatin telah menyediakan layanan pembelajaran yang dapat digunakan sebagai sumber

belajar dalam proses pembelajaran. Masing-masing layanan yang disediakan tentunya

memiliki jenis dan karakteristik media yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Layanan TV edukasi menyediakan media pembelajaran dalam bentuk video, layanan suara

edukasi menyediakan media dalam bentuk audio (podcast), dan layanan m-edukasi

menyediakan media pembelajaran dalam bentuk aplikasi yang dapat langsung digunakan

atau harus dilakukan proses installasi terlebih dahulu.

Di dalam pemanfaatan media pembelajaran yang sudah disediakan, guru harus

mempersiapkan tahapan/prosedur persiapan agar pemanfaatan media pembelajaran

tersebut dapat optimal digunakan dalam proses pembelajaran.

Page 38: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

33

Referensi:

- Mishra, P. & Koehler, M.J. 2008. Introducing Technological Content Knowledge. Paper

presented at the Annual Meeting of the American Educational Research Association

New York City, March 24-28-2008.

- Koehler, Matthew J; Mishra, Punya; and Cain William. 2013. What is Technological

Pedagogical Conten Knowledge (TPACK)?. Jurnal Of Education, Volume 193, Number

3. Pedagogical Conten Knowledge. Boston University School of Education.

- Rosyid, Abdul. 2016. Technological Pedagogical Content Knowledge sebuah kerangka

pengetahuan bagi guru Indonesia di era MEA.

https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snip/article/view/8962

- Chaeruman, Uwes A. 2012. Mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Dalam Pembelajaran. Pustekkom, Kemdikbud.

- Hasil Survei Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia Tahun 2018.

https://www.apjii.or.id/content/read/39/410

- Laman TV edukasi, https://tve.kemdikbud.go.id/

- Laman Video On Demand, https://video.kemdikbud.go.id/

- Laman Suara Edukasi, http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id/

- Laman m-Edukasi, https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/

Page 39: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

34

Soal:

1. Kemampuan untuk mengadaptasi teknologi baru adalah pengertian dari…

a. content knowledge

b. technological content knowledge

c. technological knowledge

d. pedagogical content knowledge

2. Guru harus bisa menafsirkan materi pembelajaran dan menemukan cara yang pas

untuk menyampaikan materi tersebut kepada siswa, hal ini yang dimaksud dengan…

a. pedagogical content knowledge

b. technological content knowledge

c. content knowledge

d. technological pedagogical knowledge

3. Kemampuan memecahkan masalah (problem solving), kemampuan berkomunikasi,

kemampuan mencari, mengolah/ mengelola informasi adalah beberapa hal yang

dibutuhkan dalam…

a. ICT literacy

b. meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran

c. membangun knowledge based society habits

d. menentukan aktivitas pembelajaran

4. Jika siswa ingin mendapatkan informasi pendidikan maupun materi pembelajaran

yang dapat diakses kapan pun tanpa terikat dengan jadwal, maka siswa dapat memilih

layanan:

a. Televisi Edukasi Live melalui kanal Youtube

b. Video on Demand (VoD)

c. Sapa Edu

d. Siaran live TV Edukasi melalui laman tve.kemdikbud.go.id/live/

Page 40: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

35

5. Dalam rangka mendukung proses pembelajaran, Pusdatin menyediaan layanan

pembelajaran berbasis streaming untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK berupa siaran

dengan tema mata pelajaran masing-masing jenjang yang ditayangkan berdasarkan

jadwal yang ditentukan. Layanan tersebut dapat diakses melalui laman/aplikasi

berikut, kecuali :

a. tve.kemdikbud.go.id/live/

b. aplikasi mobile TVE

c. m-edukasi.kemdikbud.go.id

d. Youtube melalui tayangan Televisi Edukasi Live

6. Berikut ini yang tidak termasuk layanan m-edukasi yaitu:

a. Info Edu

b. e-Komik

c. SiPAKAR

d. Mobile Vokasi

7. Aplikasi yang dikembangkan berdasarkan hasil analisis kebutuhan akan pentingnya

pemberian dukungan media pembelajaran kepada pendidikan vokasi, dan berbasis

mobile device adalah:

a. Mobile TVE

b. Video on Demand (VoD)

c. Mobile Vokasi

d. SiPAKAR (APLIKASI PANDAI AKTIF KARENA AR)

8. Dalam rangka peningkatan kompetensi siswa, selain aplikasi media pembelajaran

Pusdatin juga menyediakan ajang kompetisi bagi para siswa untuk semua jenjang SD,

SMP, SMA dan SMK. Ajang kompetisi ini dapat diakses melalui program:

a. Kita Perlu Tahu

b. Bintang Edu

c. SiKECE (APLIKASI KELUARGA CERDAS)

d. Kuis Kihajar

Page 41: LEMBAR PENGESAHAN...MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) LEVEL IMPLEMENTASI Judul : PE MAFAATAN MEDIA TV EDUK ASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN M -EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN Sasaran

36

9. Salah satu cara pemanfaatan media TV Edukasi dalam proses pembelajaran adalah

sebagai berikut:

a. Mendownload aplikasi TV Edukasi

b. Instalasi apk EduStore

c. Menggunakan fitur Video On Demand

d. Mendengarkan siaran suara edukasi

10. Diberikan opsi cara pemanfaatan media pembelajaran dalam proses pembelajaran

sebagai berikut:

1. Melalui steaming

2. Instalasi aplikasi TV Edukasi

3. Menggunakan Video On Demand

4. Download apk m-Edukasi

Manakah dari cara pemanfataan media pembelajaran diatas yang merupakan

pemanfaatan media TV Edukasi:

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 2 dan 3

d. 3 dan 4

Kunci Jawaban:

1 C 6 A

2 A 7 C

3 C 8 D

4 B 9 C

5 C 10 B