LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan,...

88
i SIKAP DAN PARTISIPASI ORANG TUA PERKAMPUNGAN SOSIAL PINGIT YOGYAKARTA TERHADAP PENDAMPINGAN BELAJAR MASYARAKAT PRODI PAK DAN PE SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Oleh : DYAH NARESWARI NIM : 041324011 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan,...

Page 1: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

i

SIKAP DAN PARTISIPASI ORANG TUA PERKAMPUNGAN SOSIAL PINGIT

YOGYAKARTA TERHADAP PENDAMPINGAN BELAJAR MASYARAKAT

PRODI PAK DAN PE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Oleh :

DYAH NARESWARI

NIM : 041324011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

ii

LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSI

SIKAP DAN PARTISIPASI ORANG TUA PERKAMPUNGAN

SOSIAL PINGIT YOGYAKARTA TERHADAP PROGRAM

PENDAMPINGAN BELAJAR MASYARAKAT PRODI PAK DAN PE

Oleh :Dyah NareswariNIM 041324011

Telah disetujui oleh :

Pembimbing I

Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si Tanggal : 26 Juni 2009

Pembimbing II

Y. M. V. Mudayen, S.Pd. Tanggal : 4 Juli 2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

iii

SKRIPSI

SIKAP DAN PARTISIPASI ORANG TUA PERKAMPUNGAN SOSIAL PINGIT

YOGYAKARTA TERHADAP PROGRAM PENDAMPINGAN BELAJAR

MASYARAKAT PRODI PAK DAN PE

Dipersiapkan dan ditulis oleh :

Dyah Nareswari

NIM : 041324011

Telah dipertahankan di depan Penguji

Pada tanggal 24 Juli 2009

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. ………………..

Sekretaris : Indra Darmawan, S.E., M.Si. ………………..

Anggota : Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. ………………..

Anggota : Y. M. V. Mudayen, S. Pd. ………………..

Anggota : Drs. P. A. Rubiyanto ………………..

Yogyakarta, 24 Juli 2009

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

Dekan,

Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 24 Juli 2009

Penulis

Dyah Nareswari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUANPUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Dyah Nareswari

Nomor Mahasiswa : 041324011

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada PerpustakaanUniversitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :SIKAP DAN PARTISIPASI ORANG TUA PERKAMPUNGAN SOSIAL PINGITYOGYAKARTA TERHADAP PENDAMPINGAN BELAJAR MASYARAKATPRODI PAK DAN PE.Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hakuntuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentukpangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internetatau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupunmemberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 24 Juli 2009

Yang menyatakan

( Dyah Nareswari )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya ( Pengkotbah 3 : 11 )

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan

kepadaku ( Filipi 4 : 13 )

Mengenal dan menerima kelemahan sendiri adalah kekayaan yang paling besar

( Paulina dr Mallinckrodt )

Persembahan

“ Puji dan syukur kupersembahkan pada Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa

menjadi tempat pertolonganku disaat aku merasa putus asa dan sekaligus menjadi

sumber pengharapanku”

Kupersembahkan kepada

“ Ayahku (Alm) Ign. Supramono, Ibuku C. Kristiwinanti, kakakku Vani Gallant,

Ibu Veronica T Kristanti dan Leo Febrianus. Mereka semua yang menjadi

keluarga sekaligus pendukung dan penyemangat demi terselesaikannya studi ini.

Terimakasih atas semua dukungan material dan spiritual serta doa yang telah

Engkau berikan melalui mereka”

Begitu besar kasih kalian kepadaku, hingga tiada

kata dapat kuucapkan, hanya hati yang mampu

mengukur setulus rasa terimakasihku dan teriring

untaian doa serta salam penuh cinta dariku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

vii

ABSTRAKSIKAP DAN PARTISIPASI ORANG TUA PERKAMPUNGAN SOSIAL PINGIT

YOGYAKARTA TERHADAP PROGRAM PENDAMPINGAN BELAJARMASYARAKAT PRODI PAK DAN PE

Dyah Nareswari041324011

Universitas Sanata DharmaYogyakarta

2009

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menganalisis sikap orang tua terhadappelaksanaan program Pendampingan Belajar Masyarakat prodi PAK dan PE; (2)menganalisis sikap orang tua terhadap pencapaian hasil pelaksanaan programPendampingan Belajar Masyarakat di Perkampungan Sosial Pingit dalam meningkatkanprestasi belajar, disiplin belajar dan kemandirian; dan (3) menganalisis tingkatpartisipasi orang tua dalam proses belajar anak dengan adanya kegiatan PendampinganBelajar Masyarakat.

Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode yangdipergunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan wawancara kepada 16resonden orang tua yang anaknya mengikuti Pendampingan Belajar Masyarakat.Penyajian data dalam penelitian ini berbentuk teks naratif dan data yang telahdikumpulkan kemudian diambil kesimpulannya.

Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan PendampinganBelajar Masyarakat prodi PAK dan PE sesuai dengan tujuan dan kebutuhan belajaranak di Perkampungan Sosial Pingit (87,50%); (2) sikap orang tua terhadap pencapaianhasil pelaksanaan program Pendampingan Belajar Masyarakat menunjukkanpeningkatan (75%); dan (3) partisipasi orang tua dalam proses belajar anak denganadanya kegiatan Pendampingan Belajar Masyarakat menunjukkan peningkatan(87,50%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

viii

ABSTRACT

PARENTS’ ATTITUDE AND PARTICIPATION TO WARDS SOCIETY’SLEARNING GUIDING PROGRAM DONE BY THE STUDENTS OF THEACCOUNTING AND ECONOMICS DEPARTMENT OF EDUCATION IN

PINGIT VILLAGE YOGYAKARTA

Dyah Nareswari041324011

Sanata Dharma UniversityYogyakarta

2009

This research intends to analyze parents’ attitude towards : (1) the implementationof Society’s Learning Guiding Program done by the students of the Accounting andEconomics Department of Education; (2) the achievement of the implementation ofSociety’s Learning Guiding Program in Pingit Village in increasing learningachievement, learning discipline, and self-reliance; and (3) to analyze parents’participation level in students’ learning process by the existence of Society’s LearningGuiding Program.

The research is a descriptive qualitative research. The methods used in thisresearch were observation method and interview to 16 parents whose children followedSociety’s Learning Guiding Program. The data presentation of this research werenarrative texts. The collected data were then summarized.

The result of this research shows that (1) the implementation of Society’sLearning Guiding Program done by the students of the Accounting and EconomicsDepartment of Education is appropriate with the purpose of learning in Pingit Village(87,50%); (2) the parents’ attitude supports the implementation of Society’s LearningGuiding Program increase (75%); and (3) parents’ participation in children learningprocess by the existence of Society’s Learning Guiding Program increase (87,50%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus karena atas segala berkat dan

kemurahan kasihNya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan sesuai dengan program studi yang

ditempuh.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis tidak bekerja sendirian tetapi

mendapat banyak bantuan, bimbingan dukungan dan doa. Segala sesuatu yang penulis

terima sangat mendukung kelancaran penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh

sebab itu perkenankanlah penulis menghaturkan banyak terima kasih kepada :

1. Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma

2. Drs. Sutarjo Adisusilo, J. R., selaku Ketua Jurusan P. IPS, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan

3. Bapak Yohanes Harsoyo, S. Pd., M. Si., selaku Ketua Program Studi dan

sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran

dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada

penulis

4. Bapak Y.M.V. Mudayen, S. Pd., selaku dosen pembimbing II yang

memberikan bimbingan dan kritikan serta dengan sabar membantu penulis

dalam menyelesaikan skripsi

5. Bapak Drs. P. A. Rubiyanto, yang telah membantu penulis dalam memberikan

banyak perhatian dan saran dalam skripsi penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

x

6. Ibu Dra. Catharina Wigati Retno Astuti, M. Si., yang telah membimbing dan

memberikan banyak saran bagi penulis selama perkuliahan

7. Bapak Indra Darmawan, S. E., M. Si., yang telah membimbing penulis selama

perkuliahan

8. Teman-teman PE 2004 yang turut membantuku menyelesaikan skripsi dan

setia menemani selama perkuliahan : Kristin, Ce’ Santi, Imel, Is, Leni, Neni,

Yanti, Sigit, City, Rico, Triko dan Ichak (tanpa kalian Rhy pasti kesepian dan

gak ada apa-apanya, tengkyu friends… u;r my best friend for ever, don’t

forget our friendship yaaa…)

9. Frater-frater Serikat Jesuit yang pernah berkarya di Perkampungan Sosial

Pingit dan seluruh orang tua di Kampung Pingit Yogyakarta yang telah

membantu penulis menyelesaikan sripsi ini

10. Pihak sekretariat (Mbak Titin), yang telah banyak membantu dalam pelayanan

akademis selama perkuliahan

Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis

dengan senang hati menerima berbagai kritikan dan saran bagi pembaca skripsi ini.

Terima kasih.

Penulis

Dyah Nareswari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………………. ii

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………. iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………………………. iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS……….. v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN…………………………………… vi

ABSTRAK…………………………………………………………………………. vii

ABSTRACT………………………………………………………………………… viii

KATA PENGANTAR……………………………………………………………… ix

DAFTAR ISI………………………………………………………………………... xi

DAFTAR TABEL…………………………………………………………………... xvi

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….. 1

A. Latar Belakang …………………………………………………………….. 1

B. Batasan Masalah……………………………………………………………. 6

C. Rumusan Masalah………………………………………………………….. 7

D. Tujuan Penelitian…………………………………………………………... 7

E. Manfaat Penelitian…………………………………………………………. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………… 9

A. Program Pendampingan Belajar Masyarakat……………………………… 9

B. Sikap……………………………………………………………………….. 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

xii

1. Pengertian Sikap…………………………………………………………. 15

2. Pengukuran Sikap………………………………………………………… 17

C. Partisipasi Dalam Proses Belajar…………………………………………… 18

D. Peningkatan Prestasi Belajar……………………………………………….. 20

E. Disiplin Dalam Proses Belajar……………………………………………… 22

F. Peningkatan Kemandirian Dalam Belajar…………………………………... 24

1. Hakekat Kemandirian……………………………………………………. 24

2. Aspek-aspek Kemandirian……………………………………………….. 25

G. Penelitian Terdahulu……………………………………………………….. 26

H. Kerangka Konseptual………………………………………………………. 26

BAB III. METODE PENELITIAN………………………………………………… 29

A. Jenis Penelitian…………..………………………………………………… 29

B. Lokasi dan Waktu Penelitian………………………………………………. 30

C. Subjek dan Objek Penelitian………………………………………………. 30

D. Variabel Penelitian………………………………………………………… 30

E. Instrume Penelitian………………………………………………………… 32

F. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………………. 32

G. Teknik Analisis Data……….……………………………………………… 34

H. Instrumen Pedoman Wawancara…...……………………………………… 35

BAB IV. GAMBARAN UMUM……….………………………………………….. 38

A. Kondisi dan Potensi Perkampungan Sosial Pingit Yogyakarta.…………… 38

1. Kondisi Bangunan PSP…………………………………...……………. 39

2. Ruang kelas, fasilitas belajar, kantor dan sumber belajar……………… 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

xiii

B. Permasalahan………………………………………………………………. 42

BAB V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN………………………………………. 45

A. Pelaksanaan Penelitian…………………………………………………….. 45

B. Analisis Data………...…………………………………………………….. 45

1. Sikap orang tua terhadap pelaksanaan PBM……………………………. 45

2. Sikap orang tua terhadap pencapaian hasil pelaksanaan program PBM.. 48

3. Partisipasi orang tua dalam proses belajar anak dengan adanya

program PBM…………………………………………………………... 50

4. Aspek pengukuran berdasarkan pengelompokkan respon sikap dan

partisipasi orantg tua………………………………………..………….. 52

C. Pembahasan………….……………………………………………………. 56

BAB VI. KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN..………………….. 63

A. Kesimpulan………………………………………………………………... 63

B. Keterbatasan Penelitian...………………………………………………….. 65

C. Saran………………….…………………………………………………… 66

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………. 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Daftar Pedoman Wawancara Sikap dan Partisipasi Responden

Terhadap Pelaksanaan PBM………………………………………….. 36

Tabel V.1 Metode Pelaksanaan PBM…………………………………………… 46

Tabel V.2 Materi Pelaksanaan PBM……………………………………………. 46

Tabel V.3 Sumber Belajar Pelaksanaan PBM………………………………….. 47

Tabel V.4 Kedisiplinan Pelaksanaan PBM……………………………………… 48

Tabel V.5 Pencapaian Prestasi Setelah Pelaksanaan PBM……………………… 48

Tabel V.6 Pencapaian Kemandirian Setelah Pelaksanaan PBM………………… 49

Tabel V.7 Pencapaian Kedisiplinan Setelah Pelaksanaan PBM………………… 50

Tabel V.8 Partisipasi Orangtua Dalam Alokasi Waktu Mendampingi Anak

Belajar………………………………………………………………… 51

Tabel V.9 Partisipasi Orangtua Dalam Komunikasi dengan Penyelenggara PBM 51

Tabel V.10 Partisipasi Orangtua Dalam Alokasi Sarana & Prasarana Belajar Anak 52

Tabel V.11 Aspek Pengukuran Terhadap Respon Sikap dan Partisipasi Orangtua... 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tantangan dan kesulitan dalam kehidupan manusia baik yang diakibatkan

oleh lingkungan maupun alam yang kurang bersahabat, sering memaksa

manusia untuk mencari cara yang memungkinkan mereka untuk keluar dari

kesulitan yang dialaminya. Masih banyaknya masyarakat yang tidak

melanjutkan pendidikan ke taraf yang memungkinkan mereka menggeluti

profesi tertentu, menuntut upaya-upaya untuk membantu mereka dalam

mewujudkan potensi yang dimilikinya agar dapat bermanfaat bagi

pembangunan bangsa.

Pendidikan pada dasarnya merupakan usaha untuk menyiapkan peserta

didik melalui kegiatan bimbingan dan atau latihan bagi peranannya di masa

yang akan datang. Peranan peserta didik dalam kehidupan masyarakat, baik

sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat merupakan keluaran

(output) dari sistem dan fungsi pendidikan. Pada hakikatnya pendidikan

berfungsi untuk mengembangkan kemampuan meningkatkan mutu kehidupan,

dan martabat manusia baik individu maupun sosial. Dengan kata lain,

pendidikan berfungsi sebagai sarana pemberdayaan individu dan masyarakat

guna menghadapi masa depan.

Di dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat (1) menyebutkan

bahwa “tiap-tiap warga negara berhak untuk memperoleh pengajaran

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

(pendidikan)”. Dari kutipan pasal di atas, berarti bahwa setiap warga negara

memiliki hak untuk memperoleh pendidikan dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan kehidupannya, dan Pemerintah berkewajiban menyelenggarakan

pendidikan yang dapat membelajarkan warga masyarakat dari berbagai

lapisan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.

Implementasi Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 dan Undang-Undang

Sistem Pendidikan Nasional No.30 Tahun 2003, maka Pemerintah

menyelenggarakan Program Pendidikan Nasional yang dilaksanakan melalui

dua jalur, yaitu pendidikan sekolah yang diselenggarakan secara berjenjang

dan berkesinambungan serta jalur pendidikan luar sekolah yang secara

informal dilaksanakan melalui pendidikan keluarga, kelompok belajar, kursus-

kursus, dan satuan pendidikan yang sejenis.

Berbicara tentang penyelenggaraan pendidikan melalui jalur pendidikan

luar sekolah, Pemerintah membuat kebijakan yang tujuannya untuk

memberikan kemudahan kepada masyarakat/warga negara yang karena

sesuatu hal sehingga tidak dapat mengikuti serta menikmati proses pendidikan

yang diselenggarakan melalui jalur pendidikan di sekolah. Umumnya

masyarakat tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah lebih

disebabkan oleh adanya keterbatasan-keterbatasan ekonomi dan fisik.

Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi penyelenggaraan pendidikan melalui

jalur pendidikan luar sekolah adalah sebagai pengganti, melengkapi, dan

menambah terhadap penyelenggaraan pendidikan pada jalur pendidikan di

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

sekolah (Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar

Sekolah).

Salah satu bentuk pelibatan atau partisipasi masyarakat khususnya orang

tua peserta didik dalam pendidikan selama ini hanya sebatas bentuk dan

dukungan fisik seperti membantu mendirikan sekolah atau sumbangan dana.

Cara pandang dan sikap tersebut tidak sepenuhnya salah, meskipun dalam

banyak hal justru mengaburkan peran masyarakat yang sesungguhnya

diinginkan dalam pengembangan mutu pendidikan yaitu pentingnya

keterlibatan atau partisipasi orang tua dan masyarakat secara penuh.

Sejauh ini, anggaran yang berkaitan dengan pendidikan mereka masih

terbatas, sehingga berbagai upaya untuk dapat terus mendorong keterlibatan

masyarakat dalam membangun pendidikan terus dilakukan oleh Pemerintah.

Hal ini dimaksudkan agar makin tumbuh sikap kesadaran akan pentingnya

pendidikan dan mendorong masyarakat untuk terus dapat berpartisipasi aktif

di dalamnya. Selain menumbuhkan sikap dan partisipasi, pendidikan juga

dapat mengarahkan masyarakat khususnya anak-anak kepada kemandirian,

sehingga anak-anak mampu menganalisa sendiri isu-isu sosial serta dapat

menemukan solusi atas permasalahan mereka.

Dalam hal ini pendidikan termasuk pendidikan nonformal yang berbasis

kepentingan masyarakat lainnya perlu mencermati hal tersebut, agar

keberadaanya dapat diterima dan dikembangkan sejalan dengan tuntutan.

Menurut Paulo Freire dan Y.B. Mangunwijaya (2002:12-13), dengan

pendidikannya menginginkan agar pendidikan menjadi alat yang mampu

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

membebaskan masyarakat dari berbagai bentuk penindasan, pembodohan

sampai kepada ketertinggalan. Sesuai dengan kebutuhan dan kondisi nyata

masyarakat berkaitan dengan kepentingan hidup dalam mengisi upaya

pembangunan di masyarakatnya. Ini berarti bahwa pendidikan nonformal

perlu menjadikan masyarakat sebagai sumber atau rujukan dalam

penyelenggaraan program pendidikannya.

Bagi masyarakat yang tidak mampu seperti di Perkampungan Sosial

Pingit, apa yang mereka pikirkan adalah bagaimana hidup hari ini karena

mereka belajar untuk kehidupan, mereka tidak mau belajar hanya untuk

belajar, untuk itu masyarakat khususnya orang tua perlu didorong untuk

memberikan dukungan dan partisipasinya melalui pendidikan nonformal

berbasis masyarakat, yakni pendidikan nonformal dari, oleh dan untuk

kepentingan masyarakat artinya bahwa pendidikan yang dikelola oleh

masyarakat dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di masyarakat dan

menekankan pentingnya partisipasi masyarakat pada setiap kegiatan belajar

serta bertujuan untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

Dalam konteks penyelenggaraan program Pendampingan Belajar

Masyarakat yang sasaran utamanya adalah masyarakat khususnya anak-anak

yang secara struktural terpinggirkan oleh sistem (keterbatasan aspek ekonomi,

sosial, dan budaya). Sebagian besar sasaran program-program pendidikan luar

sekolah adalah warga masyarakat yang mengalami keterbatasan ekonomi

(kemiskinan), sehingga mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan sumber

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

belajar dan biaya sekolah untuk mengikuti proses pendidikan di sekolah-

sekolah formal (mulai dari SD sampai SMU).

Jika hal ini dikaitkan dengan penyelenggaraan program belajar

masyarakat, maka proses pendampingan dapat diupayakan terutama untuk

meningkatkan prestasi belajar, disiplin belajar, dan kemandirian anak untuk

belajar dan pengelola program untuk dapat menyelenggarakan proses

pembelajaran secara efektif. Proses pendampingan untuk meningkatkan

prestasi, disiplin, dan kemandirian dalam belajar dengan menerapkan teori-

teori pendidikan anak dapat diupayakan oleh pengelola program, tokoh

masyarakat, dan mahasiswa sebagai praktikan PBM. Pada tahun 1998 di

Kampung Pingit RT 01, RW 01, Kelurahan Badran, Kecamatan Jetis,

Yogyakarta dirintis berdirinya program pelayanan pendidikan luar sekolah

yang berbasis pada masyarakat melalui Yayasan Sosial Soegiopranoto (YSS).

Dalam proses penyelenggaraan kegiatan Pendampingan Belajar

Masyarakat ini, praktikan Prodi Pendidikan Akuntansi / PAK dan Pendidikan

Ekonomi / PE Universitas Sanata Dharma Yogyakarta mengadakan kerjasama

dengan kelompok Pendampingan Belajar Masyarakat divisi anak

Perkampungan Sosial Pingit (PSP) yang dikelola oleh para Frater Jesuit dari

Kolose St. Ignatius Kotabaru, Yogyakarta. Pelayanan yang diberikan PSP

dikhususkan untuk anak-anak dari kalangan ekonomi lemah dan tersisihkan.

Pada umumnya warga PSP bekerja sebagai pemulung, pedagang kaki

lima, dan buruh kasar. Keterlibatan orang tua dalam menciptakan lingkungan

belajar dapat diharapkan untuk mengoptimalkan dampak kegiatan PBM

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

terhadap hasil belajar siswa. Keterlibatan atau partisipasi orang tua dalam

proses pendidikan anak merupakan faktor penting untuk mewujudkan

program PBM efektif dan bermutu.

Pendampingan oleh mahasiswa PAK dan PE sebagai praktikan PBM dan

pengelola PSP yang dilakukan secara rutin setiap hari Senin, Kamis dan Sabtu

serta partisipasi orang tua dalam proses belajar-mengajar di Pingit memberi

dampak positif, kuat, dan langgeng terhadap pencapaian hasil belajar anak. Di

samping itu, bantuan dari pihak luar seperti PBM ini nantinya tidak

menyebabkan ketergantungan terhadap pihak lain atau jangan sampai orang

tua lepas tanggung jawab terhadap anaknya dan pelibatan orang tua dalam

proses pendidikan juga dapat memperbaiki sikap dan persepsi terhadap

sekolah itu sendiri yang dapat menumbuhkan semangat anak belajar untuk

mengikuti kegiatan pembelajaran. Sehingga anak-anak belajar mempunyai

semangat dan gairah belajar, baik untuk hadir di tempat belajar maupun aktif

mengikuti proses pembelajaran di kelas.

Dengan melihat kenyataan seperti ini, penulis merasa tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “SIKAP DAN PARTISIPASI ORANG

TUA PERKAMPUNGAN SOSIAL PINGIT YOGYAKARTA TERHADAP

PROGRAM PENDAMPINGAN BELAJAR MASYARAKAT PRODI PAK

DAN PE”.

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

B. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis hanya membatasi pada sikap orang tua

terhadap pelaksanaan, pencapaian hasil pelaksanaan, dan partisipasi orang tua

dalam proses belajar anak setelah anaknya program Pendampingan Belajar

Masyarakat di Perkampungan Sosial Pingit.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana sikap orang tua terhadap pelaksanaan PBM di Perkampungan

Sosial Pingit?

2. Bagaimana sikap orang tua terhadap pencapaian hasil pelaksanaan

program PBM di Perkampungan Sosial Pingit?

3. Bagaimana partisipasi orang tua dalam proses belajar anak dengan adanya

kegiatan PBM?

D. Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang

ingin dicapai adalah :

1. Untuk menganalisis sikap orang tua terhadap pelaksanaan program

Pendampingan Belajar Masyarakat prodi PAK dan PE.

2. Untuk menganalisis sikap orang tua terhadap pencapaian hasil

pelaksanaan program Pendampingan Belajar Masyarakat di

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

3. Untuk menganalisis tingkat partisipasi orang tua dalam proses belajar

anak dengan adanya kegiatan Pendampingan Belajar Masyarakat.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Penelitian yang dilakukan merupakan sarana berlatih bagi penulis

untuk menerapkan teori yang didapat dari perkuliahan ke dalam praktik

lapangan yang sesungguhnya dan dapat menambah pengetahuan serta

memperluas wawasan bagi penulis.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan bahan

pertimbangan bagi Universitas Sanata Dharma khususnya Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan dalam mempersiapkan tenaga pengajar

yang handal dan melakukan evaluasi terhadap kompetensi mahasiswa

praktikan PBM.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu

bahan referensi untuk penelitian selanjutnya dan dapat menambah

perbendaharaan bacaan khususnya tentang pendidikan.

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Program Pendampingan Belajar Masyarakat

Program Pendampingan Belajar Masyarakat (PBM) merupakan salah satu

wujud dari Tridharma Perguruan Tinggi khususnya pengabdian pada

masyarakat. Program Pendampingan Belajar Masyarakat ini dirancang untuk

memberikan memberikan pengalaman bagi mahasiswa FKIP khususnya para

mahasiswa Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi agar menjadi

calon-calon pendidik yang mampu bersosialisasi dengan masyarakat serta

dapat menjalin relasi yang menunjang keberhasilan pada peningkatan kualitas

pendidikan.

Program Pendampingan Belajar Masyarakat ini ingin memposisikan

masyarakat sebagai subjek didik dan kehadiran praktikan memiliki tujuan

untuk mendampingi dari proses analisis sosial di bidang pendidikan

berdasarkan permasalahan konkret dalam suatu masyarakat tertentu, kemudian

dapat ditentukan program-program pendampingan belajar yang sesuai dengan

permasalahan yang ditemukan dalam masyarakat sebagai motivator dalam

kegiatan pembelajaran bagi siswa-siswa sekolah dan sekelompok masyarakat

tertentu, sebagai pelaksana teknis yang bersifat sementara dalam pelaksanaan

kegiatan pembelajaran masyarakat.

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

Tujuan umum dari program Pendampingan Belajar Masyarakat menurut

Buku Pedoman Program Pendampingan Belajar Masyarakat (2008), antara

lain:

1. Melatih diri untuk mengembangkan kepekaan sosial terhadap masalah-

masalah aktual di bidang pendidikan yang dihadapi masyarakat luas.

2. Memperoleh pengalaman mengelola kegiatan-kegiatan pembelajaran yang

menunjang dalam pembentukan pribadi pendidik yang profesional.

3. Memperoleh pengalaman bekerja sama antar mahasiswa maupun pihak-

pihak lain yang berguna untuk pemantapan kedewasaan pribadinya.

Pada prinsipnya kegiatan pendampingan belajar harus merupakan hasil

analisis sosial yang telah dilakukan setelah masa observasi. Oleh karena itu,

sebenarnya bentuk kegiatan yang akan dilakukan bersifat terbuka. Kegiatan

pendampingan belajar yang dilaksanakan dapat diperuntukan bagi siswa-siswa

di sekolah atau sekelompok anggota masyarakat di luar sekolah yang dinilai

mahasiswa membutuhkan pendampingan belajar.

Menurut Buku Pedoman Program Pendampingan Belajar Masyarakat

(2008), sebagai gambaran jenis-jenis kegiatan bisa berbentuk :

a. Mengajar cara-cara belajar yang efektif.

b. Mengajar mata pelajaran tertentu sesuai dengan kebutuhan masyarakat

dengan berbagai metode yang informal.

c. Menciptakan, memproduksi dan memperbaiki berbagai macam media

pengajaran yang dibutuhkan masyarakat.

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

d. Membina kelompok pendampingan belajar yang terdiri atas pemuda-

pemudi atau siswa-siswa yang lebih senior yang bertugas ikut

mendampingi kegiatan belajar.

e. Membina perpustakaan masyarakat.

f. Ceramah-ceramah dan pelatihan-pelatihan mengenai bidang sosial budaya,

misalnya melatih tari, musik, teater tradisional atau modern, olah raga dan

aspek budaya lainnya.

g. Ceramah-ceramah dan pelatihan-pelatihan mengenai bidang sosial

ekonomi, misalnya pembentukan pembinaan usaha kecil, kewirausahaan,

dan sebagainya.

h. Kegiatan-kegiatan lain yang disusun berdasarkan analisis sosial dan yang

telah dikonsultasikan dan disetujui dosen pembimbing.

Program kerja dapat diartikan sebagai suatu pernyataan tertulis tentang

situasi, tujuan-tujuan, masalah-masalah yang hendak dipecahkan dan cara-cara

pemecahannya. Konkritnya, program kerja adalah rencana kegiatan yang

memuat nama kegiatan, latar belakang, tujuan, waktu, pelaksanan dan

anggaran. Penyusunan program kerja merupakan suatu proses pengambilan

keputusan yang rasional tentang apa yang akan dilaksanakan, apa yang ingin

dicapai serta mengapa hal tersebut dilaksanakan. Oleh karena itu, dalam

menyusun program kerja yang baik perlu memenuhi persyaratan sebagai

berikut:

1) Memuat rumusan tujuan yang akan dicapai melalui kegiatan-kegiatan

yang akan dilaksanakan.

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

2) Memuat analisis terhadap lingkungan, yaitu antisipasi terhadap perubahan

yang mungkin terjadi pada lingkungan serta perkiraan dampaknya sebagai

peluang maupun ancaman.

Menurut Buku Pedoman Program Pendampingan Belajar Masyarakat

(2008), program kerja PBM yang merupakan hasil kerja kelompok ini akan

berfungsi sebagai:

a) Dasar bagi praktikan dalam melaksanakan kegiatan pendampingan belajar.

b) Dasar bagi dosen pembimbing dalam memberikan bimbingan.

c) Dasar penilaian keberhasilan pelaksanaan program kerja.

d) Sarana mengkomunikasikan kegiatan kepada masyarakat.

e) Sebagai bukti telah melakukan analisis sosial.

Pada dasarnya Program Pendampingan Belajar Masyarakat ini, memiliki

waktu selama satu semester. Namun demikian, mahasiswa diperkenankan

untuk mengatur waktu secara efektif dan efisien dengan persetujuan dosen

pembimbing.

Alokasi waktu dapat dirinci sebagai berikut :

1. Tiga minggu pertama setelah penyerahan mahasiswa diwajibkan untuk

melakukan observasi, pengumpulan data, dan menyusun program kerja.

Dalam tiga minggu pertama ini mahasiswa wajib menyerahkan rencana

program kerja utnuk mendapat persetujuan dari dosen pembimbing.

Tujuan dari observasi adalah memperoleh informasi yang rinci tentang

kondisi, potensi, dan permasalahan. Sehingga semua program kerja yang

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

dimunculkan berasal dari hasil analisis sosial ini. Tiap-tiap rencana

kegiatan minimal wajib dijelaskan.

a. Nama kegiatan

Nama kegiatan disesuaikan dengan bentuk dan isi kegiatan yang akan

dilaksanakan.

b. Tujuan

Tujuan merupakan pernyataan tertulis yang memuat capaian yang

diinginkan dari pelaksanaan kegiatan. Setiap kegiatan yang akan

dilaksanakan dapat berisi lebih dari satu tujuan.

c. Materi kegiatan

Materi kegiatan adalah rincian kegiatan yang dipilih dan diyakini

relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan.

d. Waktu

Waktu disini adalah jumlah waktu efektif kegiatan yang dialokasikan

untuk kegiatan yang bersangkutan.

e. Biaya

Biaya adalah jumlah pengorbanan dalam rangka penyelenggaraan

kegiatan baik yang menyangkut jumlah unit moneter yang telah

dikeluarkan maupun hal-hal lain yang dapat dikuantitatifkan dalam unit

moneter.

f. Peran mahasiswa

Bagian ini digunakan untuk menjelaskan peran mahasiswa dalam

masing-masing kegiatan. Peran mahasiswa bisa sebagai motivator

13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

kegiatan organisator kegiatan, dinamisator kegiatan, pelaksanaan teknis,

dan lain-lain.

2. Setelah program kerja disetujui oleh dosen pembimbing, mahasiswa baru

diperkenankan melaksanakan kegiatan.

3. Proses penerjunan dan perijinan sepenuhnya diserahkan kesepakatan antara

mahasiswa, dosen, dan masyarakat yang akan ditempati. Surat pengantar

dari USD bisa diminta melalui koordinator PPL.

4. Pada masa pelaksanaan dan perencanaan mahasiswa diharapkan untuk

selalu mengkomunikasikan hal-hal yang dianggap penting dengan dosen

pembimbing. Ketua kelompok atau wakil wajib untuk mengikuti rapat

koordinasi yang diselenggarakan oleh koordinator PPL.

5. Untuk mempermudah penyusunan laporan baik laporan observasi dan

laporan akhir, maka mahasiswa diwajibkan untuk mengisi agenda

kegiatan harian. Setiap kegiatan yang dilaksanakan dimintakan tanda

tangan dari dosen pembimbing dan wakil masyarakat. Catatan kegiatan

hari ini akan membantu mahasiswa dalam melaksanakan refleksi atas

kegiatan pelaksanaan pendampingan belajar.

Pembinaan dan pendampingan merupakan bagian dari upaya

memberdayakan kaum miskin dan lemah tersebut. Pembinaan dan

pendampingan dalam proses belajar seorang anak harus didasarkan pada

kondisi dan karakteristik sasaran belajar.

Berbicara tentang membimbing dan mendampingi, serta memberikan

pelajaran kepada anak, maka fungsi pendamping dan pembimbing adalah :

14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

1) Penyebar pengetahuan

Seorang pendamping atau pembimbing mengusahakan untuk

menyampaikan informasi dan pengetahuan kepada kelompok belajar.

2) Pelatih keterampilan

Pendampingan bermaksud untuk memberikan tambahan keterampilan

baru melalui latihan praktik yang mengajak peserta untuk belajar sambil

mengerjakan.

Perancang belajar pengalaman kreatif guna menciptakan situasi yang

memungkinkan anggota kelompok mendapatkan pengalaman baru atau

membuat peserta menata pengalaman di masa lalu dengan cara baru, sehingga

timbul kesempatan untuk berlaku lain daripada yang sudah terbiasa.

Peran-peran pendamping tersebut hanya akan dapat dilaksanakan secara

maksimal jika pendamping memahami kelompok yang didampinginya, karena

itu pendamping diupayakan dapat hadir di tengah mereka, hidup bersama

mereka, belajar dari apa yang mereka miliki, mengajar dari apa yang mereka

ketahui, dan bekerja sambil belajar.

B. Sikap

1. Pengertian Sikap

Sikap merupakan organisasi pendapat, keyakinan seseorang mengenai

objek atau situasi yang relatif ajeg. Dalam sikap ini biasanya disertai

adanya perasaan tertentu dan memberikan dasar kepada orang tersebut

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

untuk membuat respon atau berperilaku dalam cara yang tertentu

dipilihnya. (Walgito, 1994:105).

Selain itu sikap juga diartikan dalam beberapa versi, menurut Azwar

(1998:4) umumnya sikap dimasukkan ke dalam tiga kerangka pemikiran,

yaitu:

a. Kerangka pemikiran pertama diwakili oleh Louis Thurstone, Rensis

Likert, Charles Osgood yang mendefinisikan sikap sebagai bentuk

evaluasi atau reaksi perasaan terhadap suatu objek baik yang

mendukung dan yang tidak mendukung.

b. Pemikiran yang kedua diwakili oleh Chave, Bogardus, La Pierre,

Mead dan Gordon Allport yang mendefinisikan sikap sebagai suatu

pola perilaku tendensi atau kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu

objek dengan cara tertentu.

c. Kelompok yang ketiga diwakili oleh Secord dan Backman yaitu, sikap

merupakan konstelasi komponen-komponen kognitif, afektif, dan

konatif yang saling berinteraksi dalam memahami, merasakan dan

berperilaku terhadap subjek.

Secord dan Bacman (1964) membagi sikap menjadi tiga komponen,

yaitu :

1) Komponen kognitif adalah komponen yang terdiri dari pengetahuan.

Pengetahuan inilah yang akan membentuk keyakinan dan pendapat

tertentu tentang objek sikap.

16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

2) Komponen afektif adalah komponen yang berhubungan dengan

perasaan senang atau tidak senang, sehingga bersifat evaluatif.

Komponen ini erat hubungannya dengan sistem nilai yang dianut

pemilik sikap.

3) Komponen konatif adalah komponen sikap yang berupa kesiapan

seseorang untuk berperilaku yang berhubungan dengan objek sikap.

Sikap dipelajari pada periode waktu dan diorganisasi oleh pengalaman dan menimbulkan pengaruh tertentu terhadap perilaku seseorang. Dari definisi tersebut mempunyai implikasi tertentu yaitu pertama, sikap dapat dipelajari: kedua, sikap mendefinisikan predisposisi terhadap aspek-aspek yang diberikan dunia: ketiga, sikap memberikan dasar perasaan bagi hubungan antar pribadi dan identifikasi dengan orang lain: dan yang keempat, sikap diatur dan dekat dengan kepribadian (Gibson, 1996:4).

Sikap dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan diri individu.

Faktor lingkungan dan individu merupakan stimulus yang dapat

menentukan afeksi, kognitif, dan perilaku. Komponen dari afeksi adalah

emosional atau perasaan dan sikap yang dipelajari dari orang tua, guru,

dan teman dalam kelompok yang tanggapannya adalah suka atau tidak

suka, sedangkan kognitif komponennya terdiri dari persepsi, pendapat dan

keyakinan seseorang yang menghasilkan tanggapan pernyataan tentang

keyakinan kemudian perilaku suatu sikap berhubungan dengan

kecenderungan seseorang.

2. Pengukuran Sikap

Untuk dapat memahami sikap maka perlu dilakukan pengungkapan

atau pengukuran terhadap sikap yang menurut Azwar (1998:90) adalah :

17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

a. Observasi perilaku yaitu pengamatan terhadap perilaku seseorang.

b. Pertanyaan langsung, asumsi yang mendasari metode pertanyaan

langsung adalah bahwa individu merupakan orang yang paling tahu

mengenai dirinya sendiri dan mengemukakan secara terbuka apa yang

dirasakannya.

c. Pengungkapan langsung adalah pengungkapan secara tertulis yang

dapat dilakukan dengan menggunakan item tunggal yaitu pernyataan

setuju atau tidak setuju dan menggunakan item ganda.

d. Metode yang keempat adalah dengan skala sikap yaitu dengan

menggunakan daftar pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh

individu. Pengukuran skala sikap dengan menggunakan daftar

pertanyaan yang harus dijawab oleh individu dalam hal ini berupa

pengungkapan sikap dengan menggunakan metode skala sikap model

Likert.

e. Metode yang kelima adalah pengukuran terselubung yang merupakan

objek pengamatan terhadap reaksi-reaksi fisiologis yang terjadi di luar

kendali orang yang bersangkutan.

C. Partisipasi Dalam Proses Belajar

Istilah partisipasi seringkali digunakan untuk memberi kesan mengambil

bagian dalam sebuah aktivitas. Mengambil bagian dalam sebuah aktivitas

dapat mengandung pengertian ikut serta tanpa ikut menentukan bagaimana

pelaksanaan aktivitas tersebut tetapi dapat juga berarti ikut serta dalam

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

menentukan jalannya aktivitas tersebut dalam artian ikut menentukan

perencanaan dan pelaksanaan aktivitas tersebut.

Sehubungan dengan proses Pendampingan Belajar Masyarakat di

Perkampungan Sosial Pingit, partisipasi anak maupun orang tua sangat

dibutuhkan, karena partisipasi anak dalam proses belajar mengajar

mempunyai peranan yang cukup penting dalam berhasil tidaknya program

PBM dilaksanakan. Sedangkan partisipasi orang tua mempunyai peranan

penting dalam proses belajar anak.

Menurut Terry (1986:68) mengemukakan pendapatnya tentang partisipasi,

sebagai berikut :

“Partisipasi adalah turut sertanya seseorang baik secara mental maupun emosional untuk memberikan sumbangsih-sumbangsih kepada proses pembuatan keputusan, terutama mengenai persoalan-persoalan dimana keterlibatan pribadi orang yang bersangkutan dan orang yang bersangkutan melaksanakan tanggung jawabnya untuk melakukan hal tersebut.”

Dari pengertian yang diberikan oleh Terry (1986:68) dapat dijabarkan,

sebagai berikut :

1. Unsur keikut sertaan seseorang dalam pelaksanaan PBM ini khususnya

orang tua baik secara fisik dengan mengantar dan menunggui anak

belajar, membelikan alat belajar atau buku pelajaran dan secara mental

maupun emosional misalnya, dengan memberikan nasehat-nasehat melalui

kata-kata kepada anak supaya rajin belajar.

2. Unsur dorongan untuk bertanggung jawab dalam rangka mewujudkan

tujuan bersama supaya pelaksanaan program PBM dapat berjalan sesuai

19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

Partisipasi didasarkan atas prinsip psikologis yang menyatakan bahwa

orang lebih termotivasi kearah tujuan, di mana orang tersebut ikut membantu

menetapkannya dibandingkan dengan tujuan yang ditetapkan oleh pihak lain.

Di samping itu, orang akan lebih menaruh perhatiannya dalam keputusan-

keputusan pemecahan suatu problem di mana orang tersebut turut dalam

menetapkan keputusannya.

D. Peningkatan Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan yang dicapai seseorang setelah

mengalami prose belajar mengajar dalam periode tertentu dan berguna bagi

proses selanjutnya. Untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan seseorang

dalam belajar dapat ditunjukkan melalui hasil belajar yang telah dicapainya.

Sebelum membicarakan pengertian prestasi, terlebih dahulu akan

dikemukakan apa yang dimaksud dengan belajar.

1. Pengertian Belajar

Menurut Slameto (2003), belajar adalah suatu proses usaha yang

dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu

sendiri dan interaksi dengan lingkungannya. Seperti perubahan tingkah

laku seseorang (anak) dari tidak tahu menjadi tahu, sehingga belajar dapat

merubah diri seseorang yang perubahan tingkah laku atau penampilan

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

dengan serangkaian kegiatan misalnya, dengan membaca, mendengarkan,

meniru, dan sebagainya.

2. Pengertian Prestasi Belajar

a. Prestasi belajar merupakan penguasaan pengetahuan dari pelajaran-

pelajaran yang diterima atau kemampuan menguasai mata pelajaran

yang diberikan guru dan prestasi belajar selalu dikaitkan dengan tes

hasil belajar / tes prestasi. (Mulyono 1990:700).

b. Prestasi Belajar adalah perubahan dalam hal kecakapan tingkah laku

ataupun kemampuan yang dapat bertambah selama beberapa waktu

dan tidak disebabkan oleh proses pertumbuhan, tetapi adanya situasi

belajar (Gagne, dalam Erma Yenny, 2000).

Prestasi belajar pada dasarnya merupakan hasil interaksi dari berbagai

faktor yang mempengaruhi proses secara keseluruhan. Faktor-faktor yang

berinteraksi tersebut berbeda antara satu individu dengan individu lainnya.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Slameto (1998:52-56) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar banyak jenisnya tetapi dapat digolongkan

menjadi dua yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah

faktor-faktor yang ada di dalam individu yang sedang belajar, sedangkan

faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor-faktor

tersebut adalah sebagai berikut :

a. Faktor intern meliputi :

1) faktor jasmaniah terdiri atas kesehatan dan cacat tubuh.

21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

2) faktor psikologis terdiri atas perhatian, minat, bakat, motif,

kematangan, dan kelelahan.

b. Faktor ekstern meliputi :

1) faktor keluarga terdiri atas cara orang tua mendidik, relasi antar

anggota keluarga, suasana rumah tangga, dan keadaan ekonomi

keluarga.

2) faktor sekolah terdiri atas metode belajar, kurikulum, relasi antara

guru dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah,

keadaan gedung, metode belajar, dan tugas belajar.

3) faktor masyarakat terdiri atas kegiatan siswa dalam masyarakat,

media massa, teman bergaul, bentuk-bentuk kehidupan masyarakat.

E. Disiplin Dalam Proses Belajar

Pengertian disiplin sangat luas dan tidak memiliki batas yang jelas. Dalam

struktur ilmu istilah disiplin dimaknai sebagai ilmu. Dalam tulisan ini penulis

memaknai sebagai sikap dan perilaku kepatuhan yang tinggi yang sesuai

dengan aturan – aturan yang berlaku untuk melakukan sesuatu aktivitas

dengan hasil yang maksimal.

Disiplin yang mempunyai arti belajar ini dan pembentukan disiplin sangat

penting dalam tahap-tahap perkembangan dan pertumbuhan anak, baik dalam

lingkungan keluarga (orang tua), sekolah, dan masyarakat.

Pendidikan disiplin ini seperti dikemukakan oleh The Liang Gie, bahwa :

“Berdisiplin selain akan membuat seseorang memiliki kecakapan mengenai

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

belajar yang baik juga merupakan suatu proses ke arah pembentukan watak

yang baik (Gie, 1989:51).

Pentingnya disiplin dalam proses pendidikan dalam hal ini pendampingan

belajar masyarakat, yaitu untuk mengajarkan hal-hal sebagai berikut :

1. Upaya untuk menanamkan kerja sama, disiplin dalam proses belajar

mengajar dapat dijadikan sebagai upaya untuk menanamkan kerjasama,

baik antar anak, anak dengan guru (praktikan PBM), maupun anak dengan

lingkungannya.

2. Rasa hormat terhadap orang lain, dengan ada dan dijunjung tingginya

disiplin dalam proses belajar mengajar setiap anak akan tahu dan

memahami tentang hak dan kewajibannya, serta akan menghormati dan

menghargai hak dan kewajiban orang lain.

3. Memperkenalkan contoh perilaku tidak disiplin, dengan menilai tingkat

kedisiplinan seperti memberikan contoh perilaku yang tidak disiplin

diharapkan siswa dapat menghindarinya atau membedakan mana perilaku

disiplin dan yang tidak disiplin.

Jadi disiplin belajar adalah melakukan kegiatan atau aktivitas rutin seperti

belajar dengan sungguh-sungguh penuh dengan ketekunan dan cara belajarnya

yang baik membawa hasil yang sangat memuaskan.. Selain itu, disiplin anak

akan berkembang kalau peserta didik terlibat langsung secara intensif dalam

proses belajar.

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

F. Peningkatan Kemandirian Dalam Belajar

1. Hakekat Kemandirian

Kemandirian dalam belajar diartikan sebagai aktivitas belajar yang

berlangsung lebih didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri, dan

tanggung jawab sendiri dari kebutuhan belajar.

Konsep kemandirian dalam belajar bertumpu pada prinsip bahwa

individu yang belajar hanya sampai pada perolehan hasil belajar, mulai

keterampilan, pengembangan penalaran, pembentukan sikap sampai

kepada penemuan diri sendiri, apabila individu mengalami sendiri dalam

proses perolehan hasil belajar tersebut.

Manusia memiliki kebutuhan untuk mengaktualisasi diri, apabila

pengaktualisasian diri itu dapat diwujudkan, maka hal itu merupakan

pertanda bahwa individu itu telah mencapai tingkat pribadi yang semakin

luas lingkupnya dan demikian manusia menjadi lebih bersikap sosial. Dari

pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kemandirian adalah keadaan

seseorang yang dapat menentukan diri sendiri di mana dapat dinyatakan

dalam tindakan atau perilaku seseorang.

Untuk anak usia sekolah, urusan kemandirian dan tanggung jawab

tidaklah dapat diartikan bahwa anak mampu melakukan banyak hal dan

tanggung jawab, jika hal yang dilakukannya itu menimbulkan kesalahan

atau kerugian. Batas-batas kemandirian di usia ini (khususnya TK dan

SD), anak diharapkan mampu melakukan hal-hal sederhana untuk dirinya

sendiri. Seperti ganti baju sendiri, memakai kaos kaki dan mengenakan

24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

sepatu sendiri. Mungkin bagi kita atau kakak-kakaknya yang sudah lebih

besar, hal itu sangatlah mudah. Tidak demikian halnya anak usia sekolah,

terkadang anak masih mengalami kesulitan untuk melakukannya, dan

perlu dibimbing.

Timbulnya kesadaran bahwa anak mampu untuk mengerjakan hal-hal

untuk dirinya sendiri akan memupuk rasa percaya diri bahwa anak

mampu. Dengan bimbingan tanpa menyalahkan kesalahan kecil yang

dibuatnya, dengan sendirinya bahwa anak dapat bertanggung jawab pada

pekerjaan-pekerjaan yang dapat dikerjakan sendiri. Rasa tanggung jawab

inilah yang kemudian menjadi bekal utama dalam menyelesaikan

pekerjaan di kemudian hari, khususnya dalam menyelesaikan pekerjaan

rumah dan menyelesaikan sekolah pada umumnya.

2. Aspek-aspek Kemandirian

Menurut Steinberg (1993) kemandirian secara psikososial tersusun

dari tiga bagian, yaitu :

a. Kemandirian Emosi, aspek kemandirian yang berhubungan dengan

perubahan kedekatan atau keterikatan hubungan emosional individu

terutama sekali dengan orang tua.

b. Kemandirian Bertindak, kemapuan untuk membuat keputusan secara

bebas dan menindak lanjutinya.

25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

c. Kemandirian Nilai, kebebasan untuk memaknai seperangkat prinsip

tentang benar dan salah, yang wajib dan yang merupakan hak, apa

yang merupakan bagian penting dan bagian apa yang tidak penting.

G. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu penulis mengambil penelitian yang berjudul

“Pengaruh Pendampingan Tutor Terhadap Motivasi Belajar Warga Belajar

PKBM Taman Belajar Kecamatan Kenjeran, Surabaya”, oleh : Moh. Muzaqi.

S. Pd., Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya, 2004.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sampel 100 orang warga

belajar dengan menggunakan teknik sampling random proporsional.

Komposisi sampel tersebut terdiri atas 15 warga belajar Kejar Paket A, 35

warga belajar Kejar Paket B, dan 50 warga belajar Kejar Paket C. Pengukuran

data didasarkan pada penilaian yang dilakukan responden melalui kuesioner

dengan menggunakan modifikasi Skala Likert. Teknik analis yang digunakan

adalah analisis regresi berganda dengan taraf signifikansi alpha sebesar 0,05.

H. Kerangka Konseptual

Berdasarkan landasan teoritis dalam tinjauan pustaka, maka di bawah ini

merupakan kerangka konseptual yang mencerminkan alur berpikir dan sebagai

dasar dalam perumusan hipotesis.

26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

Sikap Orang Tua Terhadap

Pelaksanaan PBM (metode, materi,

sumber belajar, kedisiplinan)

Pelaksanaan Program Sikap Orang Tua Terhadap

PBM Pencapaian Hasil PBM (prestasi,

disiplin, kemandirian)

Partisipasi Orang Tua Dalam proses

belajar anak

Dipilihnya pelaksanaan program Pendampingan Belajar Masyarakat di

Perkampungan Sosial Pingit Yogyakarta dalam penelitian ini karena intensitas

pendampingan yang dilakukan di daerah Pingit oleh Yayasan Sosial

Soegiopranoto (YSS) ini khususnya pada pendampingan belajar divisi anak

lebih besar dari pada pendampingan yang dilakukan oleh divisi orang tua.

Pendampingan yang dilakukan oleh para mahasiswa Universitas Sanata

Dharma sebagai praktikan PBM terhadap anak-anak Pingit dilaksanakan di

dalam kelas maupun di luar kelas atau di rumah. Pendampingan para praktikan

PBM di dalam kelas antara lain berupa mempersiapkan bahan-bahan/materi

pembelajaran, pada saat proses pembelajaran, maupun pasca kegiatan

pembelajaran. Sementara pendampingan PBM kepada anak-anak Pingit di luar

kelas atau di rumah ditekankan pada kemauan anak untuk menghadiri dan

mengikuti kegiatan pembelajaran secara rutin.

Pelaksanaan program Pendampingan Belajar Masyarakat di Pingit juga

membawa pengaruh terhadap partisipasi orang tua dalam proses belajar anak

27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

di Pingit. Tumbuhnya kesadaran dan dukungan orang tua, seperti untuk

mengantar saat kegiatan PBM berlangsung dan membelikan peralatan belajar.

Dengan kata lain, dukungan penuh orang tua merupakan bagian paling inti

dalam rangka meningkatkan pembelajaran anak dan secara khusus orang tua

merupakan elemen yang paling menentukan terhadap keberhasilan anak dalam

proses belajar-mengajar.

28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis

penelitian kualitatif deskriptif (Dirjen Dikti, 1983, 20), yaitu berupaya keras

agar pembahasannya lebih cenderung kualitatif daripada kuantitatif, dengan

mendekati makna dan ketajaman analisis-logis dan juga dengan cara menjauhi

statistik.

Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan

analisis dengan pendekatan induktif (Bungin, 2007:27). Penelitian kualitatif

bersifat deskriptif di sini mempelajari masalah dalam masyarakat, tata cara

yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi, sikap, pandangan, proses

yang sedang berlangsung; pengaruh dari suatu fenomena; pengukuran dari

suatu fenomena dalam masyarakat.

Penelitian ini bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis,

faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah

tertentu. Pada tahap ini, peneliti berusaha untuk menemukan fakta-fakta uji

hipotesis tentang hubungan-hubungan tersebut sehingga bisa diketahui

bagaimana sikap dan partisipasi orang tua terhadap pendampingan belajar

masyarakat di Perkampungan Sosial Pingit Yogyakarta.

29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian yang dipilih adalah di Perkampungan Sosial Pingit,

Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Juni

2009. Alasan yang mendasari peneliti memilih Pingit sebagai tempat

penelitiannya karena peneliti sebelumnya sudah pernah terlibat di dalam

proses Pendampingan Belajar Masyarakat di PSP tersebut.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua dari anak yang mengikuti

kegiatan PBM di Perkampungan Sosial Pingit Yogyakarta.

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah sikap dan partisipasi terhadap

pelaksanaan program Pendampingan Belajar Masyarakat prodi PAK dan

PE.

D. Variabel Penelitian

Karena penelitian ini berangkat dari suatu hipotesis yang akan diuji

kebenarannya, maka definisi masing-masing variabel dalam penelitian ini

terdiri atas :

1. Variabel independen

Variabel independen dalam penelitian ini adalah sikap orang tua terhadap

pelaksanaan program Pendampingan Belajar Masyarakat dan pengaruh

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

Pendampingan Belajar Masyarakat di Perkampungan Sosial Pingit.

Adapun indikator dari masing-masing variabel independen adalah sebagai

berikut :

a. Sikap orang tua terhadap pelaksanaan program PBM

(Didasari oleh tanggung jawab orang tua terhadap anak atau orang

tualah orang pertama yang diharapkan mempunyai tanggung jawab

terhadap anak)

b. Sikap orang tua terhadap pencapaian hasil pelaksanaan program PBM

(Sebagai instrumen untuk mengukur apakah ada perubahan lebih baik

dalam proses belajar anak)

c. Partisipasi orang tua terhadap program PBM (Xз)

(Sebagai instrumen untuk mengukur apakah program PBM dapat

melaksanakan metode dan program belajar atau tidak)

2. Variabel dependen

Adapun yang menjadi variabel dependen adalah hasil pelaksanaan

program PBM di Perkampungan Sosial Pingit. Pelaksanaan program PBM

tersebut meliputi pelaksanaan metode dan program belajar PBM,

pencapaian hasil pelaksanaan program PBM (prestasi, disiplin, dan

kemandirian), serta partisipasi orang tua dalam proses belajar anak.

Variabel dependen ini berguna untuk mengukur sukses tidaknya program

Pendampingan Belajar Masyarakat di Perkampungan Sosial Pingit.

31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini berupa daftar pertanyaan wawancara yang

nantinya akan disampaikan kepada subyek penelitian untuk mengukur atau

mengetahui adanya pengaruh variabel independen kepada variabel dependen.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi 2 hal, yaitu jenis

dan sumber data serta metode pengambilan data.

1. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan jenis data primer, yaitu data yang

diperoleh secara langsung dari lapangan berkaitan dengan variabel-

variabel yang akan diteliti. Data primer tersebut bersifat kualitatif

berdasarkan hasil wawancara, sedangkan sebagai sumber data adalah

orang tua dari anak yang mengikuti kegiatan Pendampingan Belajar

Masyarakat di Perkampungan Sosial Pingit Yogyakarta.

2. Metode Pengambilan Data

Metode yang dipergunakan untuk pengambilan data dalam penelitian

ini adalah dengan metode wawancara atau interview, yaitu suatu proses

memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab

atau metode untuk memperoleh jawaban melalui proses tanya jawab secara

langsung sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau

orang yang diwawancarai dan pihak-pihak yang terkait dengan objek

penelitian maupun subjek penelitian.

32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

Teknik wawancara ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang

sikap dan partisipasi orang tua perkampungan sosial pingit terhadap

program pendampingan belajar masyarakat. Dilihat dari subjek dan objek

maka metode wawancara ini adalah bentuk wawancara individu dengan

individu, yaitu wawancara yang dilakukan antara seseorang dengan

lainnya.

Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia

dengan untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja pancaindra

mata serta dibantu dengan pancaindra lainnya. Observasi partisipasi yang

dimaksud adalah pengumpulan data melalui observasi terhadap objek

pengamatan dengan langsung hidup bersama, merasakan serta berada

dalam aktivitas kehidupan objek pengamatan. Dengan demikian, pengamat

betul-betul menyelami kehidupan objek pengamatan dan bahkan tidak

jarang pengamat kemudian mengambil bagian dalam kehidupan budaya

mereka.

Observasi juga merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

cara mengadakan pengamatan secara teliti, pencatatan yang sistematis, dan

secara langsung tentang keadaan Pendampingan Belajar Masyarakat di

Perkampungan Sosial Pingit. Teknik observasi ini digunakan untuk

mengumpulkan data tentang kesan umum sikap dan partisipasi orang tua

Perkampungan Sosial Pingit terhadap program Pendampingan Belajar

Masyarakat.

33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

Terpenting dalam penjelasan ini adalah alasan mengapa metode ini

dilakukan, pada bagian masalah yang mana harus dilakukan wawancara

mendalam dan bagian masalah yang mana dilakukan observasi partisipasi,

atau keduanya dilakukan bersama-sama.

`

G. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Deskriptif-Kualitatif

Untuk menganalisis bagaimana sikap orang tua terhadap pelaksanaan

program Pendampingan Belajar Masyarakat prodi PAK dan PE di

Perkampungan Sosial Pingit, menggunakan analisis data deskriptif-

kualitatif. Dengan melakukan analisis data deskriptif-kualitatif ini, apakah

nantinya pelaksanaan PBM di Pingit para orang tua bersikap positif atau

negatif, dengan partisipasi para orang tua dapat meningkatkan atau tidak

dalam prestasi, disiplin, dan kemandirian belajar anak.

Semua teknis analisis data kualitatif berkaitan erat dengan metode

pengumpulan data, yaitu observasi dan wawancara. Bahkan terkadang suatu

teori yang dipilih berkaitan erat secara teknis dengan metode pengumpulan

data dan metode analisis data. Karena suatu teori biasanya pula

menyediakan prosedur metodis dan prosedur analisis data. Dengan

demikian, pengumpulan data dilakukan (wawancara dan observasi) melalui

tradisi analisis data tersebut. Peneliti seharusnya memilih teknik analisis

data apa yang digunakan (karena jumlahnya sama) sesuai dengan

kecocokannya dengan objek penelitian.

34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

2. Penyajian Data

Penyajian data merupakan sekumpulan informasi yang tersusun memberi

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan. Dengan penyajian data yang

terkumpul, maka peneliti dapat memahami apa yang terjadi dan

menganalisisnya. Penyajian data dalam penelitian ini berbentuk teks naratif,

hal tersebut bertujuan agar peneliti tidak mengalami kesulitan dalam

penguasaan informasi baik secara keseluruhan maupun terpisah-pisah dari

data yang telah terkumpul.

3. Kesimpulan

Data yang telah terkumpul kemudian diambil kesimpulan yang terus

menerus selama penelitian berlangsung guna menjamin keabsahan dan

objektivitas data sehingga kesimpulan akhir bisa dipertanggungjawabkan.

Menarik kesimpulan dengan melihat pada data maupun penyajian data

sehingga kesimpulan yang diambil tidak menyimpang dari data yang

dianalisis.

H. Instrumen Pedoman Wawancara

Di bawah ini akan disajikan tabel rancangan pengembangan instrumen

atau daftar pedoman wawancara / interview dalam penelitian tentang sikap

dan partisipasi orang tua Perkampungan Sosial Pingit terhadap program

Pendampingan Belajar Masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa prodi

Pendidikan Akuntansi (PAK) dan Pendidikan Ekonomi (PE) :

35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

Tabel III.1 Daftar Pedoman Wawancara Sikap dan Partisipasi Responden Terhadap

Pelaksanaan PBM

Variabel Indikator Nomor Item1. Sikap orang tua

terhadap pelaksanaan

PBM

a. Sikap orang tua terhadap metode

pelaksanaan PBM

b. Sikap orang tua terhadap materi

pelaksanaan PBM

c. Sikap orang tua terhadap sumber

belajar pelaksanaan PBM

d. Sikap orang tua terhadap

kedisiplinan pelaksanaan PBM

1

2

3

4

2. Sikap orang tua

terhadap pencapaian

hasil pelaksanaan

program PBM

a. Sikap orang tua terhadap

pencapaian hasil prestasi anak

setelah pelaksanaan PBM

b. Sikap orang tua terhadap

pencapaian hasil kemandirian anak

setelah pelaksanaan PBM

c. Sikap orang tua terhadap

pencapaian hasil kedisiplinan

setelah pelaksanaan PBM

5

6

7

3. Partisipasi orang tua

dalam proses belajar

anak dengan adanya

kegiatan PBM

a. Partisipasi orang tua dalam alokasi

waktu belajar bersama anak dengan

adanya kegiatan PBM

b. Partisipasi orang tua dalam

komunikasi/konsultasi dengan

penyelenggara PBM dengan

adanya kegiatan PBM

c. Partisipasi orang tua dalam alokasi

sarana dan prasarana belajar anak

dengan adanya kegiatan PBM

8

9

10

36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Kondisi dan Potensi Perkampungan Sosial Pingit Yogyakarta

Perkampungan Sosial Pingit (PSP) Yogyakarta merupakan sebuah

komunitas karya sosial yang dijiwai semangat Ignatian untuk terlibat dalam

melayani para keluarga tunawisma dan warga miskin perkotaan baik anak-

anak maupun orang dewasa dalam semangat kasih dan persaudaraan. PSP ini

selain membantu mereka juga memberikan bantuan dalam pendidikan anak-

anak TK sampai SMU. Mereka yang dibantu adalah mereka yang orang

tuanya tidak mampu untuk membiayai sekolahnya, bahkan anak jalanan yang

tidak bersekolah. PSP memberikan bantuan belajar dan pendampingan belajar

bagi anak-anak tersebut.

Saat ini terdapat kurang lebih 20 anak yang terdiri dari TK, SD, dan SMP,

dan anak yang tidak sekolah yang seusia dengan mereka dan membutuhkan

uluran tangan khususnya di bidang pendidikan. Oleh karena itu, PSP

membuka pintu lebar-lebar bagi siapa saja yang berkeinginan untuk

membantu baik secara material maupun secara spiritual ataupun menjadi

volunteer / pendamping anak belajar.

Di PSP saat ini terdapat 3 keluarga yang bertempat tinggal di rumah

sederhana yang disediakan PSP yang berlokasi di Kampung Pingit RT 01, RW

01, Kelurahan Badran, Kecamatan Jetis, Yogyakarta (di belakang Universitas

Janabadra). Kebanyakan dari mereka adalah orang tua dari anak yang

37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

mengikuti kegiatan belajar tinggal di kampung Pingit dan termasuk 3 keluarga

yang tinggal di rumah singgah PSP itu bekerja sebagai pemulung, pedagang

kaki lima dan buruh kasar. Kegiatan di perkampungan sosial ini sudah ada

sejak tahun 1984.

1. Adapun secara rinci kondisi bangunan PSP adalah sebagai berikut:

a) Kondisi gedung / bangunan

Gedung / bangunan yang digunakan untuk belajar anak-anak terbuat dari

bangunan semi permanen yaitu bangunan berupa tembok dan anyaman

bambu dan lantainya sudah disemen. Jumlah kelas ada 5 kelas, 1 kantor,

1 perpustakaan, dan 1 balai.

b) Halaman gedung

Halaman gedung cukup luas baik di depan rumah penduduk maupun

sekitar tempat belajar anak-anak.

c) Pagar bangunan

Bangunan yang terletak di pinggir sungai Winongo sudah ada tanggul

yang berfungsi untuk mencegah terjadinya longsor dan luapan air yang

melebihi kapasitas normal. Bangunan belum ada pagar permanen hanya

pagar bambu di beberapa tempat.

d) Kamar kecil

Kamar kecil di PSP ada dua kamar dengan tembok bata. Persediaan air

cukup karena terdapat sumur. Perawatan kamar kecil dilakukan dengan

gotong royong oleh masyarakat 2 minggu sekali.

38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

e) Rumah

Terdapat kurang lebih 11 kepala keluarga yang bisa menempati rumah

singgah PSP dan setiap kepala keluarga yang tinggal di rumah singgah

PSP maksimal boleh menempatinya selama 2 tahun.

f) Aula

Terdapat aula yang biasanya digunakan untuk tempat berkumpul

sebelum kegiatan belajar-mengajar dan sebagai tempat berekspresi.

Adapun kondisi lingkungan masyarakat Pingit sebagian besar

masyarakatnya bermata pencaharian sebagai pemulung, pedagang kaki

lima, tukang becak dan buruh kasar. Pendapatan yang mereka dapatkan

hanya untuk memenuhi sebagian besar anak-anak Pingit tidak mampu

mengenyam pendidikan sampai jenjang yang lebih tinggi, bahkan hanya

sampai tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).

2. Ruang kelas, Fasilitas belajar, Kantor, dan Sumber belajar

a) Ruang kelas, terdiri dari lima ruang yaitu:

1) Ruang TK

2) Ruang untuk kelas I dan II

3) Ruang untuk kelas III dan IV

4) Ruang untuk kelas V dan VI

5) Ruang untuk SMP dan SMA

Ruang kelas untuk belajar berukuran 4 x 5 m yang masing-masing ruangan

memiliki dua jendela sebagai ventilasi. Penerangan yang digunakan

39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

dengan lampu TL 40wtt. Hanya saja keadaan kurang terawat dengan

bersih karena hanya mengandalkan tenaga dari volunteer (yaitu tenaga

sukarela yang membimbing anak-anak belajar / berkreativitas). Proses

belajar mengajar sering terganggu oleh keadaan kelas yang kurang

terawat. Ruangan kelas biasanya dibersihkan kalau ada kegiatan kerja

bakti atau sebelum kegiatan belajar dilaksanakan.

b) Keadaan fasilitas belajar

1) Papan tulis yang tersedia jarang digunakan sehingga kotor dan tidak

terawat.

2) Meja dan kursi cukup memadai, namun kurang nyaman karena coretan

kotor dan ada juga yang rusak.

3) Perpustakaan, tempatnya memadai, namun buku-buku bacaan kurang

memadai karena berdebu, kurang terawat, dan buku-buku banyak yang

tidak sesuai untuk bacaan anak-anak.

c) Dapur

Terdapat dapur sebagai tempat untuk mempersiapkan minum dan makanan

dengan perlengkapan yang mencukupi.

d) Kantor

Administrasi perkantoran PSP berada di Jl. Mataram 66 yang menjadi satu

dengan Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat. Namun, sejak

bulan Oktober 2008 sudah pindah di Kolose St. Ignatius Kotabaru,

Yogyakarta.

40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

e) Sumber belajar

Kegiatan pendampingan belajar dilakukan setiap hari Senin dan Kamis

pada pukul 19.00 - 21.00, dilanjutkan evaluasi khusus bagi para volunteer

atau pendamping sampai dengan pukul 21.30 dan pada hari Sabtu ada

kegiatan pemberian keterampilan oleh kelompok PBM untuk membagikan

keterampilan yang dimilikinya, dan sudah disusun dalam program

pendampingan belajar masyarakat sejak awal serta waktu pelaksanaannya

pada pukul 17.00 - 19.00.

B. Permasalahan

Keadaan perekonomian keluarga yang minim berpengaruh pada minimnya

pengusahaan kebutuhan pendidikan anak. Hal ini dapat dilihat dari tingkat

pendidikan yang mayoritas hanya sampai tingkat pendidikan dasar. Begitu

juga dalam hal pemenuhan gizi dan kesehatan, kondisi seperti ini terjadi juga

di Pingit. Sebagian besar dari mereka berpenghasilan sangat minim, salah satu

akibat dari keminiman penghasilan tersebut adalah sedikitnya pengusahaan

kebutuhan akan pendidikan bagi anak-anak mereka.

Kesibukan orang tua dalam mencari nafkah menjadi kendala utama

kurangnya perhatian orang tua terhadap anak khususnya pembentukan sikap

dan watak anak. Hal ini menjadikan anak-anak kurang memiliki etika dalam

bergaul, khususnya kurang dapat menghormati orang lain.

41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

Situasi lingkungan sosial yang kurang mendukung mengakibatkan

masyarakat di daerah kampung Pingit dalam menyelesaikan masalahnya

cenderung pesimis seolah lari dari masalah bahkan tidak sedikit dari mereka

mengkonsumsi minuman keras sebagai pelarian. Kejadian seperti ini tentunya

akan berakibat buruk bagi masyarakat khususnya bagi perkembangan anak-

anak. Anak-anak akan cenderung lebih meniru kelakuan yang mereka lihat

dan yang terjadi di sekitar tempat tinggalnya.

Kenyataannya, ada potensi-potensi yang bisa digali dari Perkampungan

Sosial Pingit ini khususnya dari anak. Salah satunya berasal dari diri

masyarakat di Pingit, tidak sedikit anak yang mau berusaha belajar walaupun

dengan kondisi ekonomi yang minim dan juga banyak orang tua yang

mendukung anaknya untuk bersekolah walaupun mereka harus bekerja sangat

keras untuk mewujudkan harapan mereka pada anaknya.

Potensi lain yang bisa mendukung masyarakat Pingit untuk hidup lebih

baik adalah kehadiran volunteer / pihak lain yang ingin membagikan

keterampilan yang mereka miliki. Mereka tidak ingin mengajari orang di

perkampungan pingit dengan ajaran-ajaran yang mengharuskan mereka

menjadi lebih baik, tapi mereka berusaha menjadi teman bagi para orang tua

dan anak-anak yang ada di sana. Hal tersebut menjadikan para volunteer dapat

diterima dengan baik di lingkungan mereka.

Berdasarkan permasalah di atas, maka para praktikan mengadakan atau

melaksanakan bimbingan yang berkaitan dengan hal tersebut, terutama dalam

hal pendidikan dan pendampingan belajar di Perkampungan Sosial Pingit.

42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

Berharap dengan adanya program Pendampingan Belajar Masyarakat yang

dilaksanakan dapat membantu dan meningkatkan partisipasi orang tua

kampung pingit dalam proses belajar anak.

43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Proses penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan bulan

Juni tahun 2009. Untuk mendapatkan data, penulis melakukan wawancara

langsung dengan 16 orang sebagai populasi orang tua yang anaknya mengikuti

kegiatan PBM di Kampung Pingit, Yogyakarta.

B. Analisis Data

Berikut ini disampaikan data yang diperoleh dari penelitian yang

dilakukan di Kampung Pingit, Yogyakarta.

1. Sikap orang tua terhadap pelaksanaan Pendampingan Belajar

Masyarakat

a. Sikap orang tua terhadap metode pelaksanaan PBM

Wawancara yang dilakukan terhadap 16 orang responden, dapat

diketahui bahwa 14 orang responden (87,50%) setuju tentang metode

pelaksanaan PBM dan 2 orang responden menjawab tidak tahu sebesar

12,50%. Hal ini dapat dilihat dalam tabel V.1 berikut :

44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

Tabel V.1

Metode Pelaksanaan PBM

Nomor

item

Metode PBM Jumlah %

1 Ya sesuai 14 87,50%

2 Tidak tahu 2 12,50%

Total 16 100%

Sumber : Data primer, 2009

b. Sikap orang tua terhadap materi pelaksanaan PBM

Mengenai materi pelaksanaan PBM juga dapat dilihat bahwa 14

(87,50%) responden menjawab sesuai dengan materi yang diberikan dan 2

(12,50%) responden menjawab tidak tahu. Hal ini dapat dilihat pada tabel

V.2.

Tabel V.2

Materi Pelaksanaan PBM

Nomor

item

Materi PBM Jumlah %

1 Ya sesuai 14 87,50%

2 Tidak tahu 2 12,50%

Total 16 100%

Sumber : Data primer, 2009

45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

c. Sikap orang tua terhadap sumber belajar pelaksanaan PBM

Mengenai penggunaan sumber belajar, semua responden (100%)

mengatakan bahwa sumber belajar yang disediakan dalam kegiatan PBM

sesuai dengan kebutuhan belajar anak. Hal ini bisa dilihat dari tabel

berikut :

Tabel V.3

Sumber Belajar Pelaksanaan PBM

Nomor

item

Sumber Belajar PBM Jumlah %

1 Ya sesuai 16 100%

2 Tidak sesuai 0 0%

Total 16 100%

Sumber : Data primer, 2009

d. Sikap orang tua terhadap kedisiplinan pelaksanaan PBM

Dalam pelaksanaan pendampingan belajar masyarakat semua

responden (100%) menjawab bahwa kegiatan PBM selalu rutin

dilaksanakan sesuai jadwalnya yaitu setiap Senin, Kamis dan Sabtu. Hal

ini dapat dilihat dalam table V.4 berikut :

46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

Tabel V.4

Kedisiplinan Pelaksanaan PBM

Nomor

item

Kedisiplinan Pelaksanaan

PBM

Jumlah %

1 Ya sesuai 16 100%

2 Tidak sesuai 0 0%

Total 16 100%

Sumber : Data primer, 2009

2. Sikap orang tua terhadap pencapaian hasil pelaksanaan program PBM

a. Sikap orang tua terhadap pencapaian hasil prestasi anak setelah

pelaksanaan PBM (dilihat dari perkembangan nilai akademik anak)

Berdasarkan tabel V.5 di bawah ini dapat dilihat bahwa semua

responden melihat adanya perkembangan pada nilai akademik anak. Hal ini

dapat dilihat dari jawaban yang diberikan oleh responden (100%) yang

menjawab ada pencapaian prestasi anak setelah pelaksanaan PBM.

Tabel V.5

Pencapaian Prestasi Setelah Pelaksanaan PBM

Nomor

item

Pencapaian Prestasi Jumlah %

1 Ya sesuai 16 100%

2 Tidak sesuai 0 0%

Total 16 100%

Sumber : Data primer, 2009

47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

b. Sikap orang tua terhadap pencapaian hasil kemandirian anak

setelah pelaksanaan PBM

Sedangkan, mengenai pencapaian hasil kemandirian anak setelah

pelaksanaan PBM dari 16 orang semua responden (100%) menjawab ada

pencapaian anak untuk belajar secara mandiri. Adanya motivasi anak untuk

belajar secara mandiri ini dapat dilihat di tabel V.6 berikut ini :

Tabel V.6

Pencapaian Kemandirian Setelah Pelaksanaan PBM

Nomor

item

Pencapaian Kemandirian Jumlah %

1 Ya sesuai 16 100%

2 Tidak sesuai 0 0%

Total 16 100%

Sumber : Data primer, 2009

c. Sikap orang tua terhadap pencapaian hasil kedisiplinan setelah

pelaksanaan PBM (dilihat dari waktu belajar anak secara rutin di

rumah)

Mengenai pencapaian hasil kedisiplinan setelah pelaksanaan PBM ini

dapat dilihat bahwa tidak semua responden menjawab adanya kedisiplinan

anak dalam belajar secara rutin di rumah. Dari 16 orang responden ada 4

orang yang menjawab tidak rutin belajar di rumah dan 12 orang lainnya

menjawab belajar secara rutin di rumah. Hal ini dapat dilihat dari jawaban

yang diberikan oleh 4 orang responden (25%) yang menjawab tidak rutin

48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

belajar di rumah dan dari 12 orang (75%) yang menjawab belajar secara

rutin di rumah. Hal ini dapat dilihat dalam tabel V.7 berikut :

Tabel V.7

Pencapaian Kedisiplinan Setelah Pelaksanaan PBM

Nomor

item

Pencapaian Kedisiplinan Jumlah %

1 Ya ada 12 75%

2 Tidak ada 4 25%

Total 16 100%

Sumber : Data primer, 2009

3. Partisipasi Orang Tua Dalam PBM Berkaitan Dengan Proses Belajar

Anak

a. Partisipasi Orangtua Dalam Kegiatan PBM Dalam Bentuk

Mengalokasikan Waktu Belajar Bersama Anak

Berdasarkan dari tabel V.8 di bawah dapat dilihat bahwa 14 orang

responden (87,50%) menjawab tentang adanya waktu luang yang diberikan

orang tua dalam mendampingi anak belajar, sisanya 2 orang responden

(12,50%) menjawab tidak ada waktu luang orang tua dalam mendampingi

anak belajar. Hal ini dapat dilihat di tabel V.8 :

49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

Tabel V.8

Partisipasi Orangtua Dalam Alokasi Waktu Mendampingi Anak Belajar

Nomor

item

Alokasi Waktu Jumlah %

1 Ya ada 14 87,50%

2 Tidak ada 2 12,50%

Total 16 100%

Sumber : Data primer, 2009

b. Partisipasi Orangtua Dalam Kegiatan PBM Berupa Komunikasi atau

konsultasi Dengan Penyelenggara PBM

Dengan adanya PBM muncul adanya partisipasi dari orang tua untuk

mengkomunikasikan atau mengkonsultasikan perkembangan anak dalam

belajar. Hal ini dapat dilihat pada tabel V.9 dari jawaban yang diberikan

responden (100%) yang menjawab adanya pemberian perhatian secara lebih

kepada anak sejak ada kegiatan PBM.

Tabel V.9

Partisipasi orang tua dalam kegiatan PBM berupa komunikasi dengan

penyelenggara PBM

Nomor

item

Komunikasi Jumlah %

1 Ya ada 16 100%

2 Tidak ada 0 0%

Total 16 100%

Sumber : Data primer, 2009

50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

c. Partisipasi Orangtua Dalam Kegiatan PBM Berupa Sarana dan

Prasarana Belajar Anak

Setelah adanya kegiatan PBM para responden (100%) menjawab bahwa

ada partisipasi orang tua dalam menyediakan sarana belajar anak yang

cukup. Hal ini dapat dilihat dari tabel V.10 berikut ini :

Tabel V.10

Partisipasi orang tua dalam kegiatan PBM berupa sarana dan prasarana

belajar anak

Nomor

item

Sarana dan Prasarana Belajar Jumlah %

1 Ya ada 16 100%

2 Tidak ada 0 0%

Total 16 100%

Sumber : Data primer, 2009

4. Aspek Pengukuran Berdasarkan Pengelompokkan Respon Sikap dan

Partisipasi Orangtua

Aspek pengukuran ini untuk mengukur tiap variabel pertanyaan atau

pengelompokkan pertanyaan dari respon sikap dan partisipasi para orang

tua di Kampung Pingit, Yogyakarta. Aspek pengukuran berdasarkan

pengelompokkan pertanyaan ini juga dapat dilihat pada tabel V.11 di

bawah ini :

51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

Tabel V.11

Aspek Pengukuran Berdasarkan Pengelompokkan Pertanyaan Terhadap

Respon Sikap dan Partisipasi Orangtua

Aspek Pengukuran Sikap / Respon Orang Tua Total Ya Tidak

Sikap Orang tua -

Pelaksanaan PBM

60

93,75%

4

6,25%

64

100%

Sikap Orang tua -

hasil PBM

44

91,70%

4

8,30%

48

100%

Partisipasi Orang tua

dalam proses belajar

anak - kegiatan PBM

46

95,80%

2

4,20%

48

100%

Total 150

93,75%

10

6,25%

160

100%

Sumber : Data primer, 2009

Keterangan mengenai isi perhitungan pada table V.11 di atas, yaitu :

Aspek pengukuran pada kelompok pertanyaan “Sikap Orang Tua Terhadap

Pelaksanaan PBM”, sikap atau respon orang tua yang menjawab “ya” sebesar

60 di dapat dari 4 item pertanyaan di kelompok pertanyaan “Sikap Orang Tua

Terhadap Pelaksanaan PBM” di item pertanyaan yang dijawab “ya” oleh tiap

responden yang kemudian dijumlahkan, sebagai berikut pada item pertanyaan

no. 1 = 14 orang responden menjawab “ya”, pada item pertanyaan no. 2 = 14

orang responden menjawab “ya”, pada item pertanyaan no. 3 = 16 orang

responden menjawab “ya”, dan pada item pertanyaan no. 4 = 16 orang

52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

responden menjawab “ya”. Kemudian, dari hasil jawaban ini dijumlahkan

seperti berikut : 14+14+16+16 = 60.

Untuk aspek pengukuran pada kelompok pertanyaan “Sikap Orang Tua

Terhadap Pelaksanaan PBM”, sikap atau respon orang tua yang menjawab

“tidak” sebesar 4 (2 + 2) di dapat dari penjumlahan jawaban setiap item

pertanyaan, yaitu pada item pertanyaan no. 1 = 2 orang responden menjawab

“tidak”, dan pada item pertanyaan no. 2 = 2 orang responden juga menjawab

“tidak”. Selanjutnya, untuk totalnya sebesar 64 didapat dari 60 + 4 = 64.

Kemudian, aspek pengukuran pada kelompok pertanyaan “ Sikap Orang

Tua Terhadap Pencapaian Hasil Pelaksanaan Program PBM”, sikap atau

respon orang tua yang menjawab “ya” sebesar 44 di dapat dari 3 item

pertanyaan di kelompok pertanyaan “Sikap Orang Tua Terhadap Hasil

Program PBM” di item pertanyaan yang dijawab “ya” oleh tiap responden

yang kemudian dijumlahkan, sebagai berikut pada item pertanyaan no. 5 = 16

orang responden menjawab “ya”, pada item pertanyaan no. 6 = 16 orang

responden menjawab “ya”, pada item pertanyaan no. 7 = 12 orang responden

menjawab “ya”. Kemudian, dari hasil jawaban ini dijumlahkan seperti berikut:

16+16+12 = 44.

Untuk aspek pengukuran pada kelompok pertanyaan “Sikap Orang Tua

Terhadap Pencapaian Hasil Pelaksanaan Program PBM”, sikap atau respon

orang tua yang menjawab “tidak” sebesar 4 di dapat dari jumlah jawaban

pada item pertanyaan, yaitu pada item pertanyaan no. 7 = 4 orang responden

53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

menjawab “tidak”. Selanjutnya, untuk totalnya sebesar 48 di dapat dari

penjumlahan 44 + 4 = 48.

Selanjutnya, aspek pengukuran pada kelompok pertanyaan “ Partisipasi

Orang Tua Dalam Proses Belajar Anak Dengan Adanya Program PBM”, sikap

atau respon orang tua yang menjawab “ya” sebesar 46 di dapat dari 3 item

pertanyaan di kelompok pertanyaan “Partisipasi Orang Tua Dlam Proses

Belajar Anak Dengan Adanya Program PBM” di item pertanyaan yang

dijawab “ya” oleh tiap responden yang kemudian dijumlahkan, sebagai berikut

pada item pertanyaan no. 8 = 14 orang responden menjawab “ya”, pada item

pertanyaan no. 9 = 16 orang responden menjawab “ya”, pada item pertanyaan

no. 10 = 16 orang responden menjawab “ya”. Kemudian, dari hasil jawaban

ini dijumlahkan seperti berikut : 14+16+16 = 46.

Untuk aspek pengukuran pada kelompok pertanyaan “Partisipasi Orang

Tua Dalam Proses Belajar Anak Dengan Adanya Program PBM”, sikap atau

respon orang tua yang menjawab “tidak” sebesar 2 di dapat dari jumlah

jawaban pada item pertanyaan, yaitu pada item pertanyaan no. 8 = 2 orang

responden menjawab “tidak”. Selanjutnya, untuk totalnya sebesar 48 didapat

dari 46 + 2 = 48.

Berdasarkan tabel V.11 di atas, yaitu pada kolom aspek pengukuran

kelompok pertanyaan sikap orangtua terhadap pelaksanaan PBM dapat dilihat

bahwa responden sebesar 93,75% yang menjawab sesuai atau setuju terhadap

pelaksanaan PBM dan responden sebesar 6,25% menjawab tidak tahu.

54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

Sedangkan, pada kolom aspek pengukuran kelompok pertanyaan sikap

orangtua terhadap pencapaian hasil pelaksanaan PBM dapat juga dilihat di

tabel V.11 bahwa terdapat perbedaan jawaban oleh responden, dari 16 orang

responden yang menjawab sebesar 91,70% adanya pencapaian hasil

pelaksanaan PBM dan untuk sisanya sebesar 8,30% responden lainnya

menjawab tidak adanya pencapaian hasil dari pelaksanaan PBM.

Selanjutnya, pada kolom aspek pengukuran kelompok pertanyaan

pengaruh PBM terhadap partisipasi orang tua dalam proses belajar anak dapat

dilihat pada tabel V.11 bahwa responden sebesar 95,80% menjawab ada

partisipasi orang tua dalam proses belajar anak sejak adanya kegiatan PBM

dan responden yang menjawab tidak adanya partisipasi orang tua dalam proses

belajar anak sejak adanya kegiatan PBM yaitu sebesar 4,20%.

Dari keseluruhan aspek pengukuran sikap dan partisipasi orang tua

terhadap pelaksanaan PBM, pencapaian hasil pelaksanaan PBM, dan pengaruh

PBM terhadap partisipasi orangtua dalam proses belajar anak, kemudian ada

jumlah atau total keseluruhan jawaban dari respon yang diberikan oleh

responden yang menjawab “tidak” sebesar 6,25% dan sedangkan para

responden yang menjawab “ya” sebesar 93,75%.

55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

C. Pembahasan

1. Sikap Orangtua Terhadap pelaksanaan Pendampingan Belajar

Masyarakat

Berharap dengan adanya program Pendampingan Belajar Masyarakat

yang dilaksanakan dapat membantu dan meningkatkan partisipasi dari orang

tua di kampung Pingit dalam proses belajar anak.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan atas 16 orang responden, dapat

diketahui bahwa sikap orang tua terhadap metode pelaksanaan program

Pendampingan Belajar Masyarakat ini baik atau positif. Hal ini dapat

ditunjukkan oleh data hasil penelitian yang sudah tercantum dalam tabel

V.1, dimana 14 orang responden (87,50%) dalam penelitian ini mengatakan

bahwa mereka setuju atau menjawab metode PBM yang dilaksanakan oleh

praktikan sesuai dengan tujuan kegiatan belajar dan sisanya 2 orang

(12,50%) menjawab tidak tahu.

Mengenai materi pelaksanaan PBM dari hasil penelitian, dapat diketahui

pula bahwa sikap orang tua terhadap materi belajar yang diberikan dalam

PBM juga baik. Hal ini dapat dilihat pada tabel V.2 dimana 14 orang

responden (87,50%) mengatakan bahwa responden setuju atau menjawab

materi PBM yang diberikan sesuai dengan kebutuhan belajar anak dan dapat

menambah pengetahuan serta pemahaman anak dan 2 orang (12,50%)

menjawab tidak tahu.

Kemudian, dari penelitian yang telah dilakukan atas 16 orang responden

juga dapat diketahui bahwa sikap orang tua terhadap sumber belajar dalam

56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

pelaksanaan PBM juga baik yang ditunjukkan pada tabel V.3 dimana semua

responden (100%) menjawab setuju atau sesuai karena setiap kali kegiatan

belajar praktikan PBM selalu menyediakan kertas, buku / kamus, alat tulis,

dan bahkan alat gambar.

Setelah adanya metode, materi, dan sumber belajar yang sesuai diberikan

dalam program PBM, maka hasil penelitian berikutnya yaitu mengenai sikap

orang tua terhadap kedisiplinan pelaksanaan PBM. Hasil penelitian dalam

kedisiplinan pelaksanaan PBM menunjukkan hal baik juga bahwa dalam

tabel V.4 semua responden (100%) menjawab kegiatan PBM selalu rutin

dilaksanakan sesuai jadwal setiap hari Senin, Kamis, dan Sabtu. Kalau pun

kegiatan PBM tidak dapat dilaksanakan dikarenakan sesuatu hal dengan kata

lain kegiatan PBM diliburkan, dari pihak penyelenggara PBM pasti selalu

memberitahukan terlebih dahulu kepada peserta belajar.

Dari hasil penelitian, ada dampak positif dari responden yang

mengatakan bahwa para orang tua merasa terbantu dalam proses belajar

anak-anaknya dengan adanya kegiatan Pendampingan Belajar Masyarakat di

sekitar tempat tinggalnya.

2. Sikap Orang Tua Tehadap Pencapaian Hasil Pelaksanaan Program

PBM

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan atas 16 orang

responden, dapat diketahui bahwa sikap orang tua terhadap pencapaian hasil

pelaksanaan program PBM ini baik. Hal ini dapat ditunjukkan pada sikap

57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

orang tua terhadap pencapaian hasil prestasi anak setelah pelaksanaan PBM

dilihat dari adanya perkembangan atau peningkatan nilai akademik anak.

Data hasil penelitian peningkatan nilai akademik anak dapat dilihat dalam

tabel V. 5, semua responden dalam penelitian ini mengatakan bahwa anak-

anaknya mengalami peningkatan nilai akademik yang semakin bagus

terutama pada mata pelajaran Matematika yang membuat anak-anaknya

semakin lancar dalam berhitung dan Bahasa Indonesia yang membuat anak-

anaknya dapat menggunakan Bahasa Indonesia secara lisan maupun tertulis.

Berikutnya, dari hasil penelitian sikap orang tua terhadap pencapaian

hasil kemandirian anak setelah pelaksanaan PBM tidak beda juga dengan

sikap orang tua terhadap pencapaian hasil prestasi anak setelah pelaksanaan

PBM, dimana pada tabel V.6 para responden (100%) juga menjawab ada

motivasi anak untuk belajar secara mandiri karena setiap kegiatan PBM hasil

pekerjaan anak selalu diperiksa oleh praktikan PBM untuk dicocokkan

hasilnya (benar / salah) sehingga pekerjaan yang harus dikumpulkan di

sekolah besok anak sudah yakin benar bahwa pekerjaannya memang sudah

betul-betul benar.

Tetapi dari hasil penelitian pada tabel V. 7 mengenai sikap orang tua

terhadap pencapaian hasil kedisiplinan setelah pelaksanaan PBM yang

dilihat dari waktu belajar anak secara rutin di rumah terdapat perbedaan,

yaitu dari 16 orang responden ada 4 orang responden (25%) menjawab tidak

adanya waktu belajar anak secara rutin dikarenakan terkadang anak sudah

merasa lelah setelah membantu orang tuanya bekerja. Untuk 12 orang

58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

responden (75%) menjawab bahwa adanya waktu belajar anak secara rutin

di rumah lamanya masing-masing anak belajar sekitar lebih kurangnya 2 jam

sehari walaupun tidak tentu pukul berapa anak-anak mulai belajar, tetapi

biasanya anak mulai belajar antara pukul 6, pukul 7, dan pukul 8 malam.

3. Partisipasi Orang Tua Dalam Proses Belajar Anak Setelah Adanya

Kegiatan PBM

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh PBM terhadap

partisipasi orang tua dalam proses belajar anak adalah baik hal ini dapat

ditunjukkan pada tabel V. 8 dapat dilihat dari jawaban 14 orang responden

(87,50%) meluangkan waktu 1 jam untuk mendampingi anak-anaknya

belajar dan dari jawaban 2 orang responden (12,50%) yang mengatakan

tidak adanya waktu luang yang diberikan untuk mendampingi anak belajar

di rumah.

Selanjutnya, pada tabel V.9 dapat dilihat bahwa pengaruh PBM terhadap

partisispasi orang tua dalam mengkomunikasikan atau mengkonsultasikan

perkembangan belajar anaknya kepada penyelenggara PBM juga baik.

Berikut adalah hasil yang menunjukkan bahwa semua responden (100%)

menjawab bahwa orang tua memberikan perhatian lebih kepada anak sejak

adanya PBM. Seperti yang dikatakan para responden antara lain, bentuk

perhatiannya dengan mengantar dan menunggui anak belajar bersama saat

PBM sambil menanyakan kepada pendamping atau praktikan PBM

mengenai kemajuan belajar anaknya, lainnya mengatakan bahwa selalu

59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

menjemput anaknya setiap selesai kegiatan PBM dan menanyakan kepada

pendamping atau praktikan PBM tentang kegiatan belajar serta kemajuan

hasil belajar anaknya.

Untuk partisipasi orang tua dalam proses belajar anak setelah adanya

PBM dalam alokasi sarana dan prasarana belajar anak tidak beda juga

dengan hasil penelitian partisipasi orang tua dalam alokasi waktu belajar

bersama anak dan partisipasi orang tua dalam komunikasi atau konsultasi

dengan penyelenggara PBM, dapat dilihat dalam tabel V.10 semua

responden (100%) juga menjawab bahwa para orang tua menyediakan

sarana belajar anak yang cukup setelah ada PBM, tetapi hanya sebatas

menyediakan sarana belajar seperti membelikan buku tulis, buku pelajaran,

dan alat tulis saja.

Dengan keadaan warga yang kebanyakan bekerja sebagai pemulung,

pedagang kaki lima, dan buruh kasar, maka dituntut adanya hubungan yang

positif tentang keterlibatan, partisipasi masyarakat terutama para orang tua

dengan mutu pendidikan, yaitu keterlibatan orang tua dalam menciptakan

lingkungan belajar dan dampak program partisipasi keluarga terhadap

kegiatan dalam proses belajar anak.

4. Sikap dan Partisipasi Orangtua Terhadap Pelaksanaan PBM

Berdasarkan tabel V.11 di atas, yaitu pada kolom aspek pengukuran

kelompok pertanyaan sikap orangtua terhadap pelaksanaan PBM dapat

60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

dilihat bahwa 93,75% responden yang menjawab sesuai atau setuju terhadap

pelaksanaan PBM dan sebesar 6,25% menjawab tidak tahu.

Sedangkan, pada kolom aspek pengukuran kelompok pertanyaan sikap

orangtua terhadap pencapaian hasil pelaksanaan PBM dapat juga dilihat di

tabel V.11 bahwa terdapat perbedaan jawaban oleh responden, dari 16

orang responden yang menjawab sesuai sebesar 91,70% dan sebesar 8,30%

responden lainnya menjawab tidak adanya pencapaian hasil pelaksanaan

PBM.

Selanjutnya, pada kolom aspek pengukuran kelompok pertanyaan

pengaruh PBM terhadap partisipasi orang tua dalam proses belajar anak

dapat dilihat pada tabel V.11 bahwa 95,80% responden menjawab ada

partisipasi orang tua dalam proses belajar anak sejak adanya kegiatan PBM

dan 4,20% responden yang menjawab tidak adanya pertisipasi orang tua

dalam proses belajar anak sejak adanya kegiatan PBM.

Dari keseluruhan aspek pengukuran sikap dan partisipasi orang tua

terhadap pelaksanaan PBM, pencapaian hasil pelaksanaan PBM, dan

pengaruh PBM terhadap partisipasi orangtua dalam proses belajar anak,

kemudian ada jumlah atau total keseluruhan jawaban dari respon yang

diberikan oleh responden yang menjawab “ya” sebesar 93,75% dan

sedangkan para responden yang menjawab “tidak” sebesar 6,25%.

61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian wawancara dengan orang tua di

Kampung Pingit, Yogyakarta maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sikap Orang Tua Terhadap Pelaksanaan Pendampingan Belajar

Masyarakat

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian terhadap 16

orang responden dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan

Pendampingan Belajar Masyarakat ini baik atau positif apabila dilihat dari

segi metode, materi, sumber belajar, dan kedisiplinan dalam pelaksanaan

PBM. Hal ini terlihat dari jawaban responden yang 87,50% mengatakan

bahwa metode dan materi sudah sesuai dengan tuuan dan kebutuhan

belajar. Kemudian untuk sumber belajar responden mengatakan bahwa

sudah sesuai dengan tujuan dan kebutuhan belajar anak demikian juga

untuk kedisiplinan pelaksanaan PBM responden 100% mengatakan bahwa

sudah sesuai dengan jadwal rutin kegiatan PBM yang selalu dilaksanakan

setiap hari Senin, Kamis, dan Sabtu.

62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

2. Sikap Orang Tua Terhadap Pencapaian Hasil Pelaksanaan Program

Pendampingan Belajar Masyarakat

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian, dapat ditarik

kesimpulan bahwa pencapaian hasil pelaksanaan program pendampingan

belajar masyarakat ini adalah sudah cukup baik apabila dilihat dari segi

pencapaian hasil prestasi anak dan pencapaian hasil kemandirian anak

setelah adanya kegiatan PBM, yaitu sebesar 100% responden menjawab

adanya peningkatan dalam prestasi dan kemandirian anak dalam belajar.

Namun, dari segi pencapaian hasil kedisiplinan setelah pelaksanaan PBM

ini belum baik karena ada 25% responden mengatakan tidak adanya hasil

kedisiplinan dalam hal rutinitas jadwal belajar anak. Contohnya, tidak

adanya waktu belajar rutin yang dilakukan oleh anak dikarenakan sudah

lelah setelah membantu orang tuanya bekerja.

3. Partisipasi Orang Tua Dalam Proses Belajar Anak Dengan Adanya

Kegiatan PBM

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian terhadap 16

orang responden dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh

Pendampingan Belajar Masyarakat terhadap partisipasi orang tua dalam

proses belajar anak ini baik atau positif apabila dilihat dari segi partisipasi

orang tua sebesar 100% dalam alokasi waktu belajar bersama anak, dalam

komunikasi atau konsultasi dengan penyelenggara PBM, dan dalam

alokasi sarana dan prasarana belajar anak. Selain itu, juga terlihat dari

63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

jawaban responden (87,50%) mengatakan bahwa orang tua meluangkan

waktu setidaknya 1 jam dalam mendampingi anaknya belajar di rumah,

dan orang tua juga memberikan perhatian lebih kepada anak dengan

mengantar, menunggui, dan menjemput anak selama dan setelah selesai

kegiatan PBM serta berkomunikasi kepada penyelenggara PBM tentang

hasil kemajuan atau perkembangan belajar anak-anaknya.

Pendampingan oleh mahasiswa PAK dan PE sebagai praktikan

PBM yang dilakukan secara rutin setiap hari Senin, Kamis, dan Sabtu

disertai adanya pertisipasi orang tua dalam proses belajar dan mengajar di

Kampung Pingit ini memberikan dampak yang positif terhadap

pelaksanaan dan pencapaian hasil belajar anak menjadi lebih baik.

Keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan dapat juga memperbaiki

sikap dan persepsi orang tua khususnya yang tinggal di Kampung Pingit

ini terhadap sekolah itu sendiri yang dapat menumbuhkan semangat anak

dalam belajar untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis menyadari

bahwa masih terdapat beberapa kelemahan dan keterbatasan, yaitu :

1. Kesulitan dalam mendapatkan informasi yang jelas dari para responden.

Hal ini dikarenakan letak lokasi yang berada di pinggiran kota sehingga

penggunaan Bahasa Indonesia masih agak kurang. Situasi ini juga yang

menyebabkan penulis mengalami sedikit kesulitan untuk berkomunikasi

64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

langsung dengan responden. Sehingga terkadang dibutuhkan seorang

perantara yang dapat menghubungkan atau membatu penulis dalam

berkomunikasi dengan responden dan sekidit membuang waktu menjadi

tidak efektif.

2. Pada penelitian ini hanya mengungkapkan masalah dengan apa adanya,

yaitu dengan mengungkapkan fakta yang terjadi di lokasi penelitian

dengan jumlah responden yang terbatas, maka kesimpulan yang diperoleh

pun hanya sebatas pada subjek yang diteliti, tidak meneliti subjek-subjek

yang lainnya.

C. Saran

Setelah melakukan penelitian mengenai “ Sikap dan Partisipasi Orang Tua

Perkampungan Sosial Pingit Yogyakarta Terhadap Program Pendampingan

Belajar Masyarakat Prodi PAK dan PE”, maka penulis menyampaikan saran

atau masukan yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan ataupun

masukan untuk dapat memberikan pengetahuan serta memperluas wawasan

mengenai dunia pendidikan melalui pendampingan belajar masyarakat seperti

yang dilakukan di Kampung Pingit ini.

Pada hasil penelitian, hal negatif yang masih dijumpai pada hasil

penelitian ini berdasarkan pada rumusan masalah yang pertama yaitu

mengenai sikap orang tua terhadap pelaksanaan PBM pada item pertanyaan

metode dan materi yang diberikan pada kegiatan PBM masih ada orang tua

65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

yang tidak tahu mengenai metode dan materi yang diberikan dalam proses

belajar anaknya.

Untuk hasil penelitian juga pada rumusan masalah yang kedua yaitu pada

sikap orang tua terhadap pencapaian hasilpelaksanaan program PBM pada

item pertanyaan alokasi waktu belajar anak secara rutin di rumah, jawaban

orang tua masih ada anak yang tidak secara rutin belajar di rumah dikarenakan

sudah lelah setelah membantu orang tuanya bekerja sehingga tidak ada waktu

untuk belajar di rumah.

Hal negatif yang ketiga, yaitu pada rumusan masalah mengenai pengaruh

PBM terhadap partisipasi orang tua dalam proses belajar anak pada item

pertanyaan alokasi waktu yang diluangkan orang tua dan lamanya waktu

untuk mendampingi anak belajar di rumah dinyatakan masih ada kurangnya

waktu yang diberikan orang tua kepada anaknya dalam mendampingi anak

belajar dan memeriksa pekerjaan rumahnya dikarenakan sibuk bekerja dan

waktu di rumah dipergunakan untuk beristirahat.

Bagi Universitas Sanata Dharma khususnya yang sampai sekarang masih

bekerjasama dalam Pendampingan Belajar Masyarakat di Perkampungan

Sosial Pingit, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan bahan

pertimbangan khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dalam

mempersiapkan tenaga pengajar yang handal dan melakukan evaluasi terhadap

kompetensi mahasiswa praktikan PBM.

Bagi masyarakat, dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa masih

perlunya kesadaran dari para orang tua akan pentingnya pendidikan bagi anak-

66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

anaknya. Sehingga, pendampingan dan perhatian yang lebih sangat diharapkan

guna memotivasi anak-anak belajar mempunyai semangat dan gairah belajar,

baik untuk hadir di tempat belajar maupun secara ektif dapat mengikuti proses

pembelajaran di dalam kelas atau di sekolah.

67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

Daftar Pustaka

Azwar, Saifudin. 1998. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, Saifudin 1998. Pengungkapan atau Pengukuran Sikap. Diakses di

http://www.siaksoft.net/indexphp?option=com-conten&task, diakses tanggal 12 September 2008.

Bungin, Burhan. M. 2007 Penelitian Kualitatif (Komunikasi, Ekonomi,

Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya). Jakarta: Kencana. Dirjen Dikti. 1983. Penelitian Kualitatis Deskriptif.

Gibson, James. L. 1996. Organisasi (Terjemahan Nanuk Adriani) Edisi Kedelapan. Jakarta: Binarupa Aksara.

Gie, Liang. 1989. Gie : Pendidikan Disiplin. Diakses di

http://ahmadsudrajat.wordbress.com/2008/04/04/disiplin-siswa-di-sekolah, diakses tanggal 2 September 2008.

Mulyono, Anton. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Gramedia. Secord dan Backman. 1964. Tiga Komponen Sikap.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto. 1998. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempenagruhi Prestasi

Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Steinberg. 1993. Kemandirian Secara Psikososial. Diakses di

http://www.smadwiwarna.net/website/data/artikel/kemandirian.htmdiakses tanggal 2 September 2008.

Terry, George.R. 1986. Partisipasi halaman 68. Diakses di http://www.siaksoft.net/indexphp?option=com-conten&task,

diakses tanggal 12 September 2008. Walgito, Bimo. 1994. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi

Offset. Yenny, Erma. 2000. Gagne :Prestasi Belajar. Diakses di

68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

69

http://www.siaksoft.net/indexphp?option=com-conten&task, diakses tanggal 12 September 2008.

Yunus, Firdaus.M. 2004. Pendidikan Berbasis Realitas Sosial:Paulo

Freire dan Y.B.Mamgunwijaya.Yogyakarta: Logung Pustaka.

Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah

Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (1)

Undang-undang No. 30 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

Pedoman Wawancara

Sikap dan Partisipasi Orang Tua Terhadap Program Pendampingan Belajar

Masyarakat Prodi PAK dan PE

A. Sikap orang tua terhadap pelaksanaan PBM

1. Apakah metode PBM yang dilaksanakan mahasiswa sesuai dengan tujuan kegiatan

belajar?

Jawab:____________________________________________________________

_________________________________________________________________

2. Apakah materi dalam program PBM yang diberikan mahasiswa sesuai dengan

kebutuhan belajar anak?

Jawab:____________________________________________________________

_________________________________________________________________

3. Apakah sumber belajar yang disediakan mahasiswa PBM sesuai dengan kebutuhan

belajar anak?

Jawab:____________________________________________________________

_________________________________________________________________

4. Apakah PBM dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang dijalankan?

Jawab:_______________________________________________________________

______________________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

B. Sikap orang tua terhadap pencapaian hasil pelaksanaan program PBM

5. Apakah ada perkembangan nilai akademik anak?

Jawab:_______________________________________________________________

______________________________________________________________

6. Apakah ada motivasi anak untuk belajar secara mandiri?

Jawab:____________________________________________________________

_________________________________________________________________

7. Apakah ada waktu belajar anak secara rutin di rumah?

Jawab:____________________________________________________________

_________________________________________________________________

C. Pengaruh PBM terhadap partisipasi orang tua dalam proses belajar anak

8. Apakah ada waktu yang diluangkan orang tua dan berapa lama untuk mendampingi

anak belajar?

Jawab:_______________________________________________________________

______________________________________________________________

9. Apakah orang tua memberi perhatian lebih kepada anak sejak ada PBM?

Jawab:____________________________________________________________

_________________________________________________________________

10. Apakah orang tua menyediakan sarana belajar anak yang cukup setelah ada PBM?

Jawab:____________________________________________________________

_________________________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: LEMBAR PENGESAHAN - core.ac.uk · sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan dengan sangat sabar membimbing serta mengoreksi kesalahan pada penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI