Nggak sabar sama anak wajarkah

18
nggak sabar sama anak, wajar kah?

Transcript of Nggak sabar sama anak wajarkah

Page 1: Nggak sabar sama anak  wajarkah

nggak sabar sama anak, wajar kah?

Page 2: Nggak sabar sama anak  wajarkah

nggak sabarsama anak, wajar kah?

18

Page 3: Nggak sabar sama anak  wajarkah

nggak sabarsama anak, wajar kah?

Menjadi orangtua adalah peran yang melekat terus menerus.

Page 4: Nggak sabar sama anak  wajarkah

nggak sabarsama anak, wajar kah?

Emosi marah, lelah, tidak sabar adalah bagian dari pengalaman menjadi orangtua.

Page 5: Nggak sabar sama anak  wajarkah

nggak sabarsama anak, wajar kah?

Efek emosi orangtua terhadap anak, tidak tergantung pada emosinya- tapi pada cara orangtua

mengekspresikan dan mengendalikannya.

Page 6: Nggak sabar sama anak  wajarkah

nggak sabarsama anak, wajar kah?

Anak butuh figur orangtua yang realistis, dengan rangkaian emosi yang beragam.

Page 7: Nggak sabar sama anak  wajarkah

nggak sabarsama anak, wajar kah?

Pengendalian emosi membutuhkan waktu dan tempat yang mendukung.

Page 8: Nggak sabar sama anak  wajarkah

nggak sabarsama anak, wajar kah?

Pada saat ada luapan emosi yang berlebihan, mengambil jarak dari anak sangat penting.

Page 9: Nggak sabar sama anak  wajarkah

nggak sabarsama anak, wajar kah?

Menyatakan pada anak emosi apa yang Anda rasakan sangat penting.

Page 10: Nggak sabar sama anak  wajarkah

nggak sabarsama anak, wajar kah?

Jelaskan ekspektasi Anda pada anak: Mama lagi capek sekali, pengen kamu main sendiri di kamar/ambilkan air minum/kamu

bersuara lebih pelan.

Page 11: Nggak sabar sama anak  wajarkah

nggak sabarsama anak, wajar kah?

Waktu jeda atau transisi sangat penting untuk mengendalikan emosi orangtua.

Page 12: Nggak sabar sama anak  wajarkah

nggak sabarsama anak, wajar kah?

Berhenti sebelum marah, menarik nafas panjang, mendengarkan musik sebentar...

Kenali apa yang efektif untuk Anda.

Page 13: Nggak sabar sama anak  wajarkah

nggak sabarsama anak, wajar kah?

Berinteraksi dengan orang [dewasa] lain setelah interaksi lama dengan anak, juga membantu

menambah batas kesabaran. Bangun jaring sosial anda.

Page 14: Nggak sabar sama anak  wajarkah

nggak sabarsama anak, wajar kah?

Buat kode atau signal rahasia yang disepakati dengan suami/istri/pengasuh anak untuk saling mendukung dan mengambil alih interaksi anak

dengan Anda di saat kesabaran mulai habis.

Page 15: Nggak sabar sama anak  wajarkah

nggak sabarsama anak, wajar kah?

Seringkali luapan emosi disertai keinginan melampiaskan emosi secara fisik.

Page 16: Nggak sabar sama anak  wajarkah

nggak sabarsama anak, wajar kah?

Kenali diri Anda- apa kegiatan fisik yang membantu anak menjadi lebih tenang.

Berlari atau justru memeluk anak?

Page 17: Nggak sabar sama anak  wajarkah

nggak sabarsama anak, wajar kah?

Setelah emosi Anda reda, bahas dengan anak apa yang Anda lakukan.

Ini menjadi pelajaran penting untuknya.

Page 18: Nggak sabar sama anak  wajarkah

nggak sabarsama anak, wajar kah?

Tidak semua kebutuhan dan keinginan anak harus diselesaikan saat ini.

Menenangkan diri secara emosional membantu Anda menghadapi anak dengan lebih baik.