Lembar Kerja Observasi i

9
LEMBAR KERJA OBSERVASI I EKOLOGI PERTANIAN Edisi Revisi PROGRAM STUDI AGRIBISNIS NAMA : Juniadi NIM : C1A0801010 LOKASI OBSERVASI : Cipelang Gede TGL. OBSERVASI : 14 November 2010 LUAS OBSERVASI : 100 M 2 KETINGGIAN TEMPAT : - SUHU : - KELEMBABAN : -

Transcript of Lembar Kerja Observasi i

Page 1: Lembar Kerja Observasi i

LEMBAR KERJA OBSERVASI I

EKOLOGI PERTANIAN

Edisi Revisi

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

2010

NAMA : Juniadi

NIM : C1A0801010

LOKASI OBSERVASI : Cipelang Gede

TGL. OBSERVASI : 14 November 2010

LUAS OBSERVASI : 100 M2

KETINGGIAN TEMPAT : -

SUHU : -

KELEMBABAN : -

CURAH HUJAN : -

Page 2: Lembar Kerja Observasi i

PERTANYAAN – PERTANYAAN EKOLOGIS

1. Identitas organisme – organisme, populasi, habitat, komunitas, biome ( bila ada)

yang terdapat di wilayah yang anda observasi ? Apa saja permasalahan –

permasalahan ekologis di wilayah tersebut.

2. Faktor – factor lingkungan apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan organisme yang terdapat pada populasi, habitat dan komunitas.

3. Bagaimana organisme – organisme yang diamati dapat bertahan hidup dalam

wilayah observasi? Jelaskan apa yang menjadi factor pembatasnya.

4. Bagaimana saling ketergantungan antara factor biotic dan abiotik di wilayah yang

anda observasi ? Jelaskan dengan contoh rantai makanan dan jarring – jarring

makanan.

5. Bagaimana membedakan antara adaptasi, seleksi dan evolusi yang terjadi dalam

perkembangan suatu populasi di wilayah yang diobservasi

6. Bagaimana membedakan antara aliran energi dan daurbeogokimia dalam suatu

wilayah ! Berikan contoh dengan organisme yang terdapat pada wilaya tersebut!

7. Peranan musuh alami sangat penting dalam perkembangan populasi di suatu

tempat, bagaimana anda menjelaskan dengan contoh populasi dalam wilayah

observasi.

Page 3: Lembar Kerja Observasi i

PETA LOKASI OBSERVASI

Page 4: Lembar Kerja Observasi i

TABEL PENGAMATAN ( TUMBUHAN )

No Nama

Organisme

jumlah kepadatan species Monocotil/

Dicotyl

Angiospermae/

Gimnospermae

Cara

Perkembang-

biakan

Annual/

Parennial

Terestia/

perairan

1 salak 5 Salacca

zalacca

monocotil Angiospermae generatif terestial

2 Getih-

getihan

4 Rivina

humilis.L

dikotyl Angiospermae vegetatif terestial

3 ceplukan 2 Physalis

angulata.L

dikotyl Angiospermae generatif terestial

4 Mikania 30 Mikania

micrantha

Kunth

dikotyl Gimnospermae generatif terestial

5 pisang 4 Musa

paradisiaca

var.

sapientum

(L.) Kunt.

dikotyl Angiospermae vegetatif terestial

6 talas 3 Xanthosoma

violaceum

Schoot

monocotil Gimnospermae vegetatif terestial

7 Putri malu 1 Mimosa

pudica

Duchass

dikotyl Gimnospermae generatif terestial

8 Bayam

pasir

7 Cyathula

prostrata

dikotyl Gimnospermae generatif terestial

9 Aur-aur 1 Commelina

diffusa

Burm

monocotil Gimnospermae vegetatif terestial

10 lumut Sphagnum Gimnospermae vegetatif perairan

11 pakis 2 Pteridophyta Gimnospermae vegetatif terestial

12 Eceng

gondok

4 Eichornia

crassipes

monocotil Gimnospermae vegetatif perairan

13 teki 100 Cyperus

rotondus

dikotyl Gimnospermae generatif terestial

14 Rumput

Jarum mas

Andropogon

aciculatus

dikotyl Gimnospermae generatif terestial

Page 5: Lembar Kerja Observasi i

TABEL PENGAMATAN ( HEWAN )

No Nama

Organisme

jumlah Densus species Vetertebrata

/

avetertebrata

Aves/mamalia/

Reptilian/

ampibi/

pisces

Arthropoda/

Annelida/

Molusca/

Echinodermata/

Aschelminetes/

Plathyhelminetes

Cara

perkembangbiakan

1 kadal 1 Lacertilia Vetertebrata Reptilian Arthropoda ovivar

2 bekicot 4 Pulmo-

nates

avetertebrata Reptilian Molusca

3 Cacing

tanah

1 lumbricu

s

Vetertebrata Reptilian Annelida

4 capung 5 subordo

Anisop

tera

Vetertebrata Aves Arthropoda

5 burung 6 Archaeop

teryxt

Vetertebrata Aves chordata

6 Kodok/

katak

2 Fejervara

limnoch

aris

Vetertebrata ampibi chordata

Page 6: Lembar Kerja Observasi i

PEMBAHASAN

Ekologi merupakan studi ilmiah tentang proses regulasi distribusi kelimpahan dan

saling interaksi di antara mereka, dan sebuah studi tentang desain dari struktur dan fungsi

dari ekosistem (Kerbs, 1972).. Istilah ekologi ini pertama kali diperkenalkan pada tahun

1866 oleh E. Haeckel (ahli biologi Jerman). Ekologi berasal dari dua akar kata Yunani

(oikos = rumah dan Logos = ilmu), sehingga secara harfiah bisa diartikan sebagai kajian

organisme hidup dalam rumahnya.

Secara lebih formal ekologi didefenisikan sebagai kajian yang mempelajari hubungan

timbal balik antara organisme-organisme hidup dengan lingkungan fisik dan biotik secara

menyeluruh. Jadi dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa ekologi itu adalah ilmu yang

mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya (biotik dan

abiotik) dalam suatu ekosistem.

Organisme-organisme saling berinteraksi satu sama lain, dan juga berinteraksi dengan

unsur-unsur abiotik yang ada di sekelilingnya. Jadi organisme-organisme dan komponen-

komponen fisik lingkungan menyusun sebuah ekositem atau sistem ekologi. Komponen

yang hidup, tumbuhan dan hewan, membentuk lingkungan biotik sedang komponen-

komponen fisik merupakan lingkungan abiotik.

Lebih jelasnya, bagian-bagian yang mengisi ekosistem antara lain terdiri dari, bahan-

bahan anorganik seperti, persenyawaan organik seperti karbohidrat, unsur iklim dan

cuaca seperti temperatur, kelembapan, tekanan udara dll, organisme produsen yang

mampu memproduksi bahan makanan, dan organisme konsumen yang makan makhluk

lain atau hasil produksinya.

Organisme produsen merupakan komponen autotrofik, sedangkan yang lain ialah

heterotrofik. Berdasarkan habitatnya ekosistem dibedakan atas ekosistem daratan

(terestrial) seperti hutan, padang rumput, semak belukar, tegalan, pekarangan dll dan

Page 7: Lembar Kerja Observasi i

ekosistem perairan (akuatik) yang dibedakan air tawar dan air asin seperti sungai, kolam,

danau, rawa dan lautan.

a. Masalah – masalah yang ekologi

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan selama observasi lingkungan

tersebut memiliki masalah – masalah seperti : pencemaran lingkungan( pembu