LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS

17
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 1 NILAI A. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat memahami langkah-langkah dalam melaksanakan eksperimen. B. Tujuan Pembelajaran Khusus 1. Siswa dapat mengidentifikasi variabel dari suatu rumusan masalah. 2. Siswa dapat mengidentifikasi variabel manipulasi dan variabel respon dari suatu rumusan masalah. 3. Siswa dapat mengidentifikasi variabel kontrol dari suatu rumusan masalah. 4. Siswa dapat membedakan antara rumusan hipotesis dan bukan rumusan hipotesis. 5. Siswa dapat membedakan rumusan hipotesis secara induktif dan deduktif. 6. Siswa dapat menulis kajian pustaka. 7. Siswa dapat merumuskan definisi operasional variabel. 8. Siswa dapat merencanakan eksperimen untuk menguji suatu hipotesis. 9. Siswa dapat melaksanakan eksperimen sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Tujuan 1 : Siswa dapat mengidentifikasi variabel dari suatu rumusan masalah. Rangkuman materi Variabel adalah suatu besaran yang dapat bervariasi atau berubah pada suatu situasi tertentu. Dalam mengidentifikasi atau menuliskan variabel harus disebutkan atau dituliskan bagaimana tiap variabel akan diukur. Misal “pengaruh jarak jatuh benda terhadap waktu tempuh benda”. Maka “jarak jatuh benda” merupakan variabel sedangkan “pengaruh jarak jatuh” bukan variabel. Bacalah teks berikut agar ini agar konsep variabel menjadi lebih jelas. Semakin besar jarak jatuh benda terhadap tanah, maka waktu tempuh yang diperlukan oleh benda semakin besar. Kegiatan 1

Transcript of LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS

Page 1: LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS

Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 1

NILAI

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat memahami langkah-langkah dalam melaksanakan eksperimen.

B. Tujuan Pembelajaran Khusus

1. Siswa dapat mengidentifikasi variabel dari suatu rumusan masalah.

2. Siswa dapat mengidentifikasi variabel manipulasi dan variabel respon dari suatu

rumusan masalah.

3. Siswa dapat mengidentifikasi variabel kontrol dari suatu rumusan masalah.

4. Siswa dapat membedakan antara rumusan hipotesis dan bukan rumusan hipotesis.

5. Siswa dapat membedakan rumusan hipotesis secara induktif dan deduktif.

6. Siswa dapat menulis kajian pustaka.

7. Siswa dapat merumuskan definisi operasional variabel.

8. Siswa dapat merencanakan eksperimen untuk menguji suatu hipotesis.

9. Siswa dapat melaksanakan eksperimen sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

Tujuan 1 : Siswa dapat mengidentifikasi variabel dari suatu rumusan masalah.

Rangkuman materi

Variabel adalah suatu besaran yang dapat bervariasi atau berubah pada suatu situasi tertentu.

Dalam mengidentifikasi atau menuliskan variabel harus disebutkan atau dituliskan bagaimana

tiap variabel akan diukur. Misal “pengaruh jarak jatuh benda terhadap waktu tempuh

benda”. Maka “jarak jatuh benda” merupakan variabel sedangkan “pengaruh jarak jatuh”

bukan variabel.

Bacalah teks berikut agar ini agar konsep variabel menjadi lebih jelas.

Semakin besar jarak jatuh benda terhadap tanah, maka waktu tempuh yang diperlukan oleh

benda semakin besar.

Kegiatan 1

Page 2: LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS

Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 2

Pada pernyataan diatas mengandung 2 variabel yaitu :

1. Jarak jatuh benda

2. Waktu tempuh yang diperlukan benda

Ingatlah Anda haru memasukkan bagaimana setiap variabel diukur. Tidak betul bahwa jika

hanya mengatakan bahwa jarak dan waktu sebagai variabel. Yang benar adalah jarak benda

terhadap tanah dan waktu tempuh benda sampai di tanah.

Tugas 1

Berdasarkan teks dibawah ini tentukan yang manakah yang merupakan variabel!

Suatu benda dengan massa yang sama dijatuhkan sebanyak tiga kali dengan ketinggian yang

berbeda sehingga menghasilkan waktu tempuh yang berbeda pula.

Tujuan 2 : Siswa dapat mengidentifikasi variabel manipulasi dan variabel respon dari suatu

rumusan masalah.

Rangkuman materi

Variabel yang sengaja dibuat berbeda atau diubah-ubah disebut variabel manipulasi.

Variabel yang muncul atau berubah karena dipengaruhi oleh variabel manipulasi disebut

variabel respon. Pada suatu eksperimen yang dilakukan, mengubah secara sengaja jarak

jatuh benda terhadap tanah sehingga menghasilkan waktu tempuh benda sampai di tanah

yang berbeda pula. Maka diantara dua variabel diatas jarak jatuh benda terhadap tanah

merupakan variabel manipulasi, sedangkan waktu tempuh benda sampai di tanah

merupakan variabel respon.

Tugas 2

Ketika Anda melakukan suatu eksperimen yang menghasilkan suatu kesimpulan bahwa :

Ssemakin besar jarak jatuh benda terhadap tanah, maka semakin besar pula waktu tempuh

yang diperlukan benda untuk sampai di tanah.

Tentukan variabel-variabel yang diteliti dalam eksperimen tersebut !

Kegiatan 2

Page 3: LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS

Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 3

Tujuan 3 : Siswa dapat mengidentifikasi variabel kontrol dari suatu rumusan masalah.

Rangkuman materi

Disamping variabel manipulasi, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi hasil suatu

eksperimen. Dalam suatu eksperimen, kita dapat mengatakan bahwa variabel manipulasi itu

adalah satu-satunya variabel yang berpengaruh terhadap variabel respon. Oleh karena itu, kita

harus yakin bahwa faktor lain yang memiliki pengaruh terhadap hasil eksperimen dapat

dicegah.

Variabel yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen tetapi dijaga agar tidak memberikan

pengaruh disebut variabel kontrol. Eksperimen yang dilakukan dengan pengontrolan

variabel seperti itu disebut prosedur eksperimen yang benar.

Dengan demikian kita dapat mengatakan bahwa variabel kontrol adalah variabel yang

dijaga agar tidak mempengaruhi hasil eksperimen.

Tugas 3

Bacalah dengan seksama eksperimen berikut ini!

Sebuah eksperimen dilakukan untuk mengetahui besar percepatan gravitasi bumi.

Eksperimen tersebut dilakukan dengan prosedur dibawah ini :

Mula-mula suatu benda dengan massa tertentu diletakan dengan ketinggian tertentu di atas

tanah. Kemudian benda dijatuhkan, dan mencatat waktu tempuh yang diperlukan benda untuk

sampai di tanah. Percobaan dilakukan sebanyak 5 kali dengan ketinggian jarak jatuh berbeda

dan dengan benda bermassa sama.

Berdasarkan eksperimen tersebut tentukan variabel apa saja yang dikontrol, baik yang

dikemukakan secara eksplisit pada prosedur di atas maupun tidak ?

Kegiatan 3

Page 4: LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS

Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 4

Tujuan 4 : Siswa dapat membedakan antara rumusan hipotesis dan bukan rumusan

hipotesis.

Rangkuman materi

Hipotesis adalah dugaan tentang pengaruh apa yang akan diberikan variabel manipulasi

terhadap variabel respon. Oleh karena itu, didalam rumusan hipotesis harus terdapat

variabel manipulasi dan variabel respon. Hipotesis dirumuskan dalam bentuk pernyataan

bukan pertanyaan. Hipotesis dinyatakan sebagai pengaruh yang diramalkan akan memiliki

variabel lain.

Contoh : Semakin besar jarak jatuh benda terhadap tanah, maka waktu tempuh yang

diperlukan benda untuk sampai di tanah semakin besar.

Tugas 4

Diantara pernyataan berikut ini manakah yang merupakan hipotesis ?

1. Semakin kecil jarak jatuh benda terhadap tanah, maka waktu tempuh yang diperlukan

benda untuk sampai di tanah semakin kecil.

2. Waktu tempuh benda adalah waktu yang diperlukan benda untuk jatuh dari ketinggian

tertentu hingga mencapai tanah.

3. Semakin besar jarak jatuh benda terhadap tanah, maka waktu tempuh yang diperlukan

benda untuk sampai di tanah semakin besar.

4. Percepatan gravitasi bumi adalah percepatan yang disebabkan oleh gaya gravitasi

bumi.

Tujuan 5 : Siswa dapat membedakan rumusan hipotesis secara induktif dan deduktif.

Kegiatan 4

Kegiatan 5

Page 5: LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS

Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 5

Rangkuman materi

Hipotesis adalah jawaban sementara atas rumusan masalah yang diperoleh dari penalaran

deduktif (berdasarkan teori) atau penalaran induktif (berdasarkan data). Hipotesis

dapat dirumuskan berdasarkan data hasil pengamatan (penalaran induktif) atau berdasarkan

teori (penalaran deduktif). Penalaran induktif adalah penalaran yang dilakukan berdasarkan

data atau kasus menuju ke suatu kesimpulan umum yang dapat berbentuk hipotesis atau teori

sementara. Penalaran induktif adalah penalaran yang dilakukan berdasarkan teori menuju

kesimpulan yang bersifat spesifik.

Tugas 5a (Penalaran Induktif)

Berikut ini adalah hasil dari suatu eksperimen Gerak Jatuh Bebas :

Tabel 1

Hasil Eksperimen Gerak Jatuh Bebas

Percobaan ke- Massa benda

(m ± 0,005) gram

Jarak jatuh

(h ± 0,05) cm

Waktu tempuh

(t) ms

1 5,600 55,00 335

2 5,600 60,00 347

3 5,600 65,00 362

4 5,600 70,00 376

5 5,600 75,00 382

Berdasarkan tabel diatas secara deduktif rumuskanlah hipotesis tentang pengaruh apa yang

diberikan jarak jatuh benda terhadap waktu tempuh yang diperlukan benda !

Tugas 5b (Penalaran Deduktif)

Didalam fisika kita mengenal suatu besaran percepatan gravitasi, yaitu percepatan yang

dipengaruhi oleh gaya gravitsasi bumi. Percepatan gravitasi yang dialami oleh suatu benda

selalu sama pada tempat yang sama. Percepatan gravitasi menyebabkan benda selalu jatuh

menuju pusat bumi. Percepatan gravitasi bumi dapat dihitung melalui sebuah benda yang

mengalami gerak jatuh bebas, yaitu jika jarak jatuh benda dan waktu tempuh benda diketahui.

Page 6: LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS

Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 6

Besar percepatan gravitasi bumi hanya bergantung pada jarak jatuh benda dan waktu tempuh

benda, percepatan gravitasi bumi tidak dipengaruhi oleh massa benda.

Berdasarkan teori tersebut, secara deduktif rumuskanlah hipotesis yang digunakan dalam

suatu eksperimen!

Tujuan 6 : Siswa dapat menulis kajian pustaka.

Ringkasan materi

Kajian pustaka pada prinsipnya berisi teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian dan

atau data atau temuan penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah penelitian. Pada

bagian kajian pustaka ini, peneliti berupaya untuk secara teoritik menjawab masalah yang

dikemukakan pada bab pendahuluan. Jawaban teoritik itulah yang tersimpulkan pada

hipotesis. Oleh karena itu, hipotesis dapat dipandang sebagai simpulan dari kajian terori pada

umumnya ditulis setelah kajian teori. Karena hipotesis baru merupakan jawaban teoritik,

maka hipotesis dapat juga dikatakan sebagai jawaban sementara dari suatu rumusan masalah.

Hipotesis itu menjadi jawaban akhir setelah hipotesis itu teruji oleh data empirik yang

diperoleh dari penelitian tersebut.

Contoh

Rumusan masalah :

Bagaimanakah pengaruh jarak jatuh benda terhadap waktu tempuh yang diperlukan benda

untuk sampai di tanah ?

Kajian pustaka

Suatu benda yang dijatuhkan dari suatu ketinggian tertentu tanpa kecepatan awal (vo = 0)

massa benda tersebut mengalami gerak jatuh bebas dan gerak ini dipengaruhi oleh percepatan

gravitasi bumi. Gerak jatuh bebas termasuk GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan),

sehingga memiliki percepatan tetap. Percepatan ini disebut percepatan gravitasi yang

Kegiatan 6

66566

Page 7: LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS

Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 7

besarnya dapat dihitung jika jarak jatuh benda dan wantu tempuh benda diketahui. Atau

secara matematis dapat dirumuskan sebagai 𝑔 = 2ℎ

𝑡2 .

Hipotesis

Jarak jatuh benda berpengaruh terhadap waktu tempuh benda yaitu semakin besar jarak jatuh

benda, maka waktu tempuh yang diperlukan benda semakin besar.

Tujuan 7 : Siswa dapat merumuskan definisi operasional variabel.

Rangkuman materi

Pada saat peneliti memilih prosedur pengukuran suatu variabel sesungguhnya peneliti sedang

membuat definisi operasional. Mendefinisikan secara operasional suatu variabel berarti

menetapkan bagaimana peneliti akan mengukur variabel itu. Peneliti yang berbeda dapat

menggunakan definisi operasional yang berbeda untuk variabel yang sama. Misalnya,

seorang peniliti sedang melakukan pengujian pengaruh jarak jatuh benda terhadap waktu

tempuh benda. Maka dapat didefinisikan menurut cara yang berbeda, misalnya :

1. Panjang lintasan yang ditempuh benda.

2. Jarak antara satu titik ke tanah yang dilalui oleh benda.

3. Jarak benda terhadap tanah.

Tiap-tiap pernyataan diatas merupakan definisi operasional untuk variabel yang sama.

Tugas 6

Berikut ini diberikan deskripsi singkat suatu eksperimen.

Suatu eksperimen untuk menghitung besar percepatan gravitasi bumi dilakukan dengan

menjatuhkan benda dari suatu ketinggian tertentu. Waktu yang diperlukan benda jatuh untuk

sampai ke tanah tersebut dicatat. Percobaan dilakukan berulang dengan ketinggian yang

berbeda. Kemudian dari data yang diperoleh dapat dihitung besar percepatan gravitasi bumi.

Berdasarkan prosedur percobaan di atas definisikan variabel secara operasional!

Kegiatan 7

Page 8: LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS

Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 8

Tujuan 8 : Siswa dapat merencanakan eksperimen untuk menguji suatu hipotesis.

Tujuan 9 : Siswa dapat melaksanakan eksperimen sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

Rangkuman materi

Eksperimen dapat didefinisikan sebagai usaha sistematik yang direncanakan untuk

menghasilkan suatu data untuk menjawab suatu masalah atau menguji suatu hipotesis.

Apabila cara suatu variabel akan dimanipulasi dan jenis respon yang diharapkan dinyatakan

secara jelas dalam bentuk definisi operasional variabel, maka sebagian besar pekerjaan

perencanaan eksperimen sebagai persiapan pengumpulan data telah terselesaikan, yang

tersisa hanya menetapkan kondisi-kondisi eksperimen lain dalam pengontrolan variabel

kontrol.

Berikut ini diberikan sebuah hipotesis dan contoh rancangan eksperimennya.

Hipotesis

Semakin besar jarak jatuh benda terhadap tanah, maka semakin besar waktu tempuh yang

diperlukan benda untuk mencapai tanah.

Rancangan eksperimen :

1. Susunlah alat dan bahan dengan menggantungkan bola (benda) pada holding magnet.

(tindakan yang dilakukan). Ubahlah ketinggian bola hingga menghasilkan jarak yang

berbeda-beda. (definisi operasional variabel manipulasi)

2. Jatuhkan bola dengan menekan tombol button switch hingga bola jatuh mengenai

receptor pad dan tercatat waktu pada digital counter. (definisi operasional variabel

respon).

3. Gunakan bola yang bermassa sama pada setiap percobaan. (variabel kontrol)

Perhatikanlah bahwa itu terdiri dari pendefinisian secara operasional variabel manipulasi dan

variabel respon yang menyatakan bagaimana variabel yang lain akan dikontrol.

Kegiatan 8

Page 9: LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS

Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 9

Eksperimen di atas menggunakan satu harga untuk variabel manipulasi. Jumlah ini tidak

harus sekian. Jumlah titik pengamatan yang akan dicatat sepenuhnya bergantung pada

peneliti.

Tugas 7

Berikut ini merupakan rumusan hipotesis yang akan dibuat rancangan eksperimennya untuk

menguji hipotesis.

Hipotesis :

Semakin besar jarak jatuh benda, maka waktu tempuh yang diperlukan benda untuk

mencapai tanah semakin besar.

1. Definisi operasional variabel manipulasi (jarak jatuh benda)

Jarak jatuh benda merupakan variabel manipulasi. Variabel ini diukur dengan cara

yang sama yaitu dengan menggunakan penggaris secara langsung. (apa yang diamati)

2. Definisi operasional variabel respon (waktu tempuh benda)

Waktu tempuh benda merupakan variabel respon. Variabel ini ditentukan dengan

mencatat waktu jatuh benda dari ketinggian yang telah ditentukan. Waktu tersebut

tercatat pada digital counter.

3. Pengontrolan variabel dilakukan dengan menggunakan bola bermassa sama pada

setiap percobaan.

Berdasarkan rumusan hipotesis tersebut buatlah rancangan eksperimennya !

Apabila Anda telah menyelesaikan suatu rancangan yang baik, berarti rancangan itu

seharusnya sedemikian jelas sehingga Anda dapat meminta orang lain untuk melaksanakan

rancangan itu tanpa petunjuk tambahan. Orang itu dapat melaksanakan percobaan tepat

seperti seandainya Anda sendiri yang melakukannya. Definisi operasional dimaksudkan

sebagai sarana untuk memudahkan komunikasi antar ilmuwan.

Page 10: LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS

Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 10

Tugas 8

Lakukanlah eksperimen sesuai dengan rancangan eksperimen pada Tugas 7.

A. Judul

“menghitung besar percepatan gravitasi bumi dengan percobaan gerak jatuh bebas”

B. Standar kompetensi

1. Menghitung besar percepatan gravitasi bumi melalui percobaan gerak jatuh bebas

dan memahami besaran yang mempengaruhi besar percepatan gravitasi bumi.

C. Kompetensi Dasar

1. Memahami konsep Gerak Jatuh Bebas.

2. Menghitung besar percepatan gravitasi bumi melalui percobaan gerak jatuh bebas.

3. Memahami prosedur ilmiah untuk menghitung besar percepatan gravitasi bumi.

4. Menentukan besaran-besaran yang berpengaruh terhadap perhitungan percepatan

gravitasi bumi.

D. Indikator

1. Mampu memahami konsep gerak jatuh bebas dengan benar.

2. Mampu menghitung besar percepatan gravitasi bumi dengan benar.

3. Melaksanakan eksperimen sesuai dengan prosedur.

4. Memahami besaran yang mempengaruhi perhitungan percepatan gravitasi bumi.

E. Dasar Teori

Pada masa lampau, hakekat gerak benda jatuh merupakan bahan pembahasan

yang sangat menarik dalam ilmu filsafat alam. Aristoteles pernah mengatakan bahwa

benda yang beratnya lebih besar jatuh lebih cepat dibandingkan dengan benda yang

lebih ringan. Pendapat Aristoteles isi mempengaruhi pandangan orang-orang yang

hidup sebelum masa Galileo, yang menganggap bahwa benda yang lebih berat jatuh

lebih cepat daripada benda yang lebih ringan, yang berarti laju jatuhnya benda

sebanding dengan berat benda tersebut.

Page 11: LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS

Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 11

Ketika kita menjatuhkan selembar kertas dan sebuah batu dari ketinggian yang

sama, hasil yang kita amati menunjukkan bahwa batu lebih dulu menyentuh

tanah/lantai dibandingkan kertas. Sekarang, coba kita jatuhkan dua buah batu dari

ketinggian yang sama, dimana batu yang satu lebih besar dari batu yang lain. Ternyata

kedua batu tersebut menyentuh tanah hampir pada saat yang bersamaan. Kita juga

dapat melakukan percobaan dengan menjatuhkan batu dan kertas berbentuk

gumpalan. Apa yang berpengaruh terhadap gerak jatuh bebas pada waktu atau kertas ?

Gaya gesekan udara. Hambatan atau gesekan udara sangat mempengaruhi gerak jatuh

bebas. Galileo mendalihkan bahwa semua benda akan mengalami gerak jatuh dengan

percepatan yang sama apabila tidak ada udara atau hambatan lainnya.

Kinematika merupakan ilmu yang mempelajari gerak benda tanpa

mempedulikan penyebab timbulnya gerak. Terdapat dua jenis gerak lurus. Yaitu GLB

(Gerak Lurus Beraturan) dan GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan). GLBB

didefinisikan sebagai gerak suatu benda dengan percepatan tetap.

Suatu benda yang dijatuhkan dari suatu ketinggian tenpa kecepatan awal (vo =

0) maka massa benda tersebut akan mengalami geraj jatuh bebas dan gerak ini

dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi. Jatuh bebas termasuk GLBB, sehingga

memiliki percepatan tetap.

Suatu benda dikatakan mengalami gerak jatuh bebas jika benda tersebut

bergerak tegak lurus menuju pusat bumi dan selama gerakannya, benda mengalami

percepatan gravitasi konstan. Jika jatuh bebas di dekat permukaan bumi maka benda

mengalami percepatan gravitasi bumi konstan sebesar 9,8 m/s2 dan arah percepatan

gravitasi menuju pusat bumi (tegak lurus menuju permukaan bumi). Untuk

mempermudah perhitungan yang dilakukan oleh siswa yang sedang belajar, g

dibulatkan menjadi 10 m/s2.

Page 12: LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS

Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 12

Secara umum gerak yang dipengaruhi gravitasi memiliki bentuk :

𝑦 = 𝑦𝑜 + 𝑣𝑜𝑡 +1

2𝑔𝑡2

Dengan :

t = waktu (s)

y = posisi benda pada saat t (m)

yo = posisi awal benda (m)

vo = kecepatan awal benda (m/s)

g = percepatan gravitasi (m/s2)

Akan tetapi khusus untuk GJB diperlukan syarat tambahan yaitu vo = 0 sehingga rumusan di

atas menjadi :

𝑦 = 𝑣𝑜𝑡 +1

2𝑔𝑡2

Kita menggantikan x atau s (pada persamaan GLBB) dengan h (ketinggian) karena benda

bergerak vertikal. Kedudukan awal benda kita tetapkan yo = 0 sehingga kecepatan sesaat

benda menjadi vt = gt. Dan setelah selang waktu t benda akan bergerak sejauh :

h = vot + ½ g t2

h = ½ g t2 sehingga 𝑔 = 2ℎ

𝑡2

F. Alat dan Bahan

1. Bola baja 1 buah

2. Digital counter 1 buah

3. Receptor pad 1 buah

4. Holding magnet 1 buah

5. Button switch 1 buah

6. Kabel kontak (probe) 1 set

7. Mistar/penggaris 1 buah

8. Statif 1 buah

Page 13: LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS

Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 13

G. Prosedur Eksperimen

1. Rangkai peralatan seperti gambar.

2. Hubungkan kabel kontak (probe) dengan sumber tegangan.

3. Ukur massa bola.

4. Gantungkan bola baja pada holding magnet.

5. Ukur ketinggian jarak antara permukaan bawah bola dengan receptor pad dengan

mistar.

6. Atur digital counter untuk mengukur waktu dengan satuan ms dan reset pada

kedudukan nol.

7. Pastikan pada saat bola jatuh tepat pada bagian receptor pad.

8. Tekan tombol button switch dan catat waktu yang tercatat pada digital counter.

9. Ulangi langkah-langkah diatas dengan memanipulasi ketinggian jarak jatuh.

10. Masukkan data yang diperoleh pada tabel berikut ini.

Percobaan

ke-

Massa benda

(m ± 0,005) gram

Jarak jatuh

(h ± 0,05) cm

Waktu tempuh

(t) ms

Percepatan

gravitasi (g)

m/s2

1

2

3

4

5

Page 14: LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS

Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 14

H. Kesimpulan

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :

1. semakin besar jarak jatuh benda maka waktu tempuh yang diperlukan benda

untuk sampai di tanah juga semakin besar.

2. Besar percepatan gravitasi bumi dapat dihitung jika ketinggian dan waktu tempuh

benda diketahui.

3. Massa benda tidak mempengaruhi besar percepatan gravitasi bumi, atau dengan

kata lain besar percepatan yang dialami seluruh benda yang jatuh vertikal (jatuh

bebas) adalah sama.

I. Diskusi Pertanyaan

1. Buatlah grafik linier antara jarak jatuh dan waktu tempuh !

2. Dari hubungan tersebut besaran apa saja yang diperoleh? Jelaskan bagaimana cara

memperolehnya!

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

3. Apa saja yang terjadi bila massa bola berdiameter lebih besar ?

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2

wak

tu t

em

pu

h (

s)

jarak jatuh (m)

grafik hubungan jarak jatuh dan waktu tempuh

y

Page 15: LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS

Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 15

4. Berdasarkan data hasil percobaan yang telah Anda lakukan buatlah analisisnya!

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

Giancoli, Douglas C. 2001, Fisika Jilid 1 (terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Halliday. 2010. Fisika Dasar. Jakarta: Erlangga.

http://gurumuda.net/gerak-jatuh-bebas.htm diakses pada tanggal 15 Maret 2015 pukul 21.46

WIB

Nur dkk.1995.LKS 29: Identifikasi Variabel. Suplemen Laporan Penelitian Ilmiah Hibah

Bersaing II/3 Perguruan Tinggi Tahun 1995/1996.

Nur dkk.1995.LKS 30: Perumusan Hipotesis dan Definisi Operasional Variabel. Suplemen

Laporan Penelitian Ilmiah Hibah Bersaing II/3 Perguruan Tinggi Tahun 1995/1996.

Page 16: LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS

Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 16

LEMBAR PENILAIAN EKSPERIMEN

1. Penilaian Aktif

Mata pelajaran : Fisika

Nama kelompok : .............................................

Kelas : ......................./.....................

No Indikator 1 2 3 4 5 Jumlah Skor

1 Kehadiran di lab

2 Ketepatan waktu mengumpulkan

tugas/laporan

3 Kelengkapan buku referensi

4 Partisipasi dalam kegiatan praktikum

5 Kerapian laporan praktikum

6 Etika dalam menyampaikan pendapat

Jumlah skor

Keterangan :

1 = sangat kurang/sangat jarang

2 = kurang/jarang

3 = cukup

4 = baik/sering

5 = sangat baik/sangat sering

Kriteria Penilaian :

90-100 = sangat baik

70-89 = baik

60-69 = cukup

0-59 = kurang

Page 17: LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS

Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 17

2. Penilaian Psikomotor

Mata Pelajaran : Fisika

Nama kelompok : ...........................................................

Kelas : ............................../.............................

Aspek yang dinilai Nilai

Jumlah Nilai Ket 4 3 2 1

Menyiapkan alat

Menggunakan alat ukur

Membaca hasil pengukuran

Membuat analisis

Membuat kesimpulan

Ket :

90-100 = sangat baik

70-89 = baik

60-69 = cukup

0-59 = kurang

3. Tindak Lanjut

Tes lisan, Ulangan harian.

Siswa dikatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya ≥ 65 %

Memberi program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya ≤ 65 %

Memberi program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya ≥ 65 %

Dilakukan tanggal Catatan Guru Paraf