Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 1
NILAI
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami langkah-langkah dalam melaksanakan eksperimen.
B. Tujuan Pembelajaran Khusus
1. Siswa dapat mengidentifikasi variabel dari suatu rumusan masalah.
2. Siswa dapat mengidentifikasi variabel manipulasi dan variabel respon dari suatu
rumusan masalah.
3. Siswa dapat mengidentifikasi variabel kontrol dari suatu rumusan masalah.
4. Siswa dapat membedakan antara rumusan hipotesis dan bukan rumusan hipotesis.
5. Siswa dapat membedakan rumusan hipotesis secara induktif dan deduktif.
6. Siswa dapat menulis kajian pustaka.
7. Siswa dapat merumuskan definisi operasional variabel.
8. Siswa dapat merencanakan eksperimen untuk menguji suatu hipotesis.
9. Siswa dapat melaksanakan eksperimen sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Tujuan 1 : Siswa dapat mengidentifikasi variabel dari suatu rumusan masalah.
Rangkuman materi
Variabel adalah suatu besaran yang dapat bervariasi atau berubah pada suatu situasi tertentu.
Dalam mengidentifikasi atau menuliskan variabel harus disebutkan atau dituliskan bagaimana
tiap variabel akan diukur. Misal “pengaruh jarak jatuh benda terhadap waktu tempuh
benda”. Maka “jarak jatuh benda” merupakan variabel sedangkan “pengaruh jarak jatuh”
bukan variabel.
Bacalah teks berikut agar ini agar konsep variabel menjadi lebih jelas.
Semakin besar jarak jatuh benda terhadap tanah, maka waktu tempuh yang diperlukan oleh
benda semakin besar.
Kegiatan 1
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 2
Pada pernyataan diatas mengandung 2 variabel yaitu :
1. Jarak jatuh benda
2. Waktu tempuh yang diperlukan benda
Ingatlah Anda haru memasukkan bagaimana setiap variabel diukur. Tidak betul bahwa jika
hanya mengatakan bahwa jarak dan waktu sebagai variabel. Yang benar adalah jarak benda
terhadap tanah dan waktu tempuh benda sampai di tanah.
Tugas 1
Berdasarkan teks dibawah ini tentukan yang manakah yang merupakan variabel!
Suatu benda dengan massa yang sama dijatuhkan sebanyak tiga kali dengan ketinggian yang
berbeda sehingga menghasilkan waktu tempuh yang berbeda pula.
Tujuan 2 : Siswa dapat mengidentifikasi variabel manipulasi dan variabel respon dari suatu
rumusan masalah.
Rangkuman materi
Variabel yang sengaja dibuat berbeda atau diubah-ubah disebut variabel manipulasi.
Variabel yang muncul atau berubah karena dipengaruhi oleh variabel manipulasi disebut
variabel respon. Pada suatu eksperimen yang dilakukan, mengubah secara sengaja jarak
jatuh benda terhadap tanah sehingga menghasilkan waktu tempuh benda sampai di tanah
yang berbeda pula. Maka diantara dua variabel diatas jarak jatuh benda terhadap tanah
merupakan variabel manipulasi, sedangkan waktu tempuh benda sampai di tanah
merupakan variabel respon.
Tugas 2
Ketika Anda melakukan suatu eksperimen yang menghasilkan suatu kesimpulan bahwa :
Ssemakin besar jarak jatuh benda terhadap tanah, maka semakin besar pula waktu tempuh
yang diperlukan benda untuk sampai di tanah.
Tentukan variabel-variabel yang diteliti dalam eksperimen tersebut !
Kegiatan 2
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 3
Tujuan 3 : Siswa dapat mengidentifikasi variabel kontrol dari suatu rumusan masalah.
Rangkuman materi
Disamping variabel manipulasi, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi hasil suatu
eksperimen. Dalam suatu eksperimen, kita dapat mengatakan bahwa variabel manipulasi itu
adalah satu-satunya variabel yang berpengaruh terhadap variabel respon. Oleh karena itu, kita
harus yakin bahwa faktor lain yang memiliki pengaruh terhadap hasil eksperimen dapat
dicegah.
Variabel yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen tetapi dijaga agar tidak memberikan
pengaruh disebut variabel kontrol. Eksperimen yang dilakukan dengan pengontrolan
variabel seperti itu disebut prosedur eksperimen yang benar.
Dengan demikian kita dapat mengatakan bahwa variabel kontrol adalah variabel yang
dijaga agar tidak mempengaruhi hasil eksperimen.
Tugas 3
Bacalah dengan seksama eksperimen berikut ini!
Sebuah eksperimen dilakukan untuk mengetahui besar percepatan gravitasi bumi.
Eksperimen tersebut dilakukan dengan prosedur dibawah ini :
Mula-mula suatu benda dengan massa tertentu diletakan dengan ketinggian tertentu di atas
tanah. Kemudian benda dijatuhkan, dan mencatat waktu tempuh yang diperlukan benda untuk
sampai di tanah. Percobaan dilakukan sebanyak 5 kali dengan ketinggian jarak jatuh berbeda
dan dengan benda bermassa sama.
Berdasarkan eksperimen tersebut tentukan variabel apa saja yang dikontrol, baik yang
dikemukakan secara eksplisit pada prosedur di atas maupun tidak ?
Kegiatan 3
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 4
Tujuan 4 : Siswa dapat membedakan antara rumusan hipotesis dan bukan rumusan
hipotesis.
Rangkuman materi
Hipotesis adalah dugaan tentang pengaruh apa yang akan diberikan variabel manipulasi
terhadap variabel respon. Oleh karena itu, didalam rumusan hipotesis harus terdapat
variabel manipulasi dan variabel respon. Hipotesis dirumuskan dalam bentuk pernyataan
bukan pertanyaan. Hipotesis dinyatakan sebagai pengaruh yang diramalkan akan memiliki
variabel lain.
Contoh : Semakin besar jarak jatuh benda terhadap tanah, maka waktu tempuh yang
diperlukan benda untuk sampai di tanah semakin besar.
Tugas 4
Diantara pernyataan berikut ini manakah yang merupakan hipotesis ?
1. Semakin kecil jarak jatuh benda terhadap tanah, maka waktu tempuh yang diperlukan
benda untuk sampai di tanah semakin kecil.
2. Waktu tempuh benda adalah waktu yang diperlukan benda untuk jatuh dari ketinggian
tertentu hingga mencapai tanah.
3. Semakin besar jarak jatuh benda terhadap tanah, maka waktu tempuh yang diperlukan
benda untuk sampai di tanah semakin besar.
4. Percepatan gravitasi bumi adalah percepatan yang disebabkan oleh gaya gravitasi
bumi.
Tujuan 5 : Siswa dapat membedakan rumusan hipotesis secara induktif dan deduktif.
Kegiatan 4
Kegiatan 5
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 5
Rangkuman materi
Hipotesis adalah jawaban sementara atas rumusan masalah yang diperoleh dari penalaran
deduktif (berdasarkan teori) atau penalaran induktif (berdasarkan data). Hipotesis
dapat dirumuskan berdasarkan data hasil pengamatan (penalaran induktif) atau berdasarkan
teori (penalaran deduktif). Penalaran induktif adalah penalaran yang dilakukan berdasarkan
data atau kasus menuju ke suatu kesimpulan umum yang dapat berbentuk hipotesis atau teori
sementara. Penalaran induktif adalah penalaran yang dilakukan berdasarkan teori menuju
kesimpulan yang bersifat spesifik.
Tugas 5a (Penalaran Induktif)
Berikut ini adalah hasil dari suatu eksperimen Gerak Jatuh Bebas :
Tabel 1
Hasil Eksperimen Gerak Jatuh Bebas
Percobaan ke- Massa benda
(m ± 0,005) gram
Jarak jatuh
(h ± 0,05) cm
Waktu tempuh
(t) ms
1 5,600 55,00 335
2 5,600 60,00 347
3 5,600 65,00 362
4 5,600 70,00 376
5 5,600 75,00 382
Berdasarkan tabel diatas secara deduktif rumuskanlah hipotesis tentang pengaruh apa yang
diberikan jarak jatuh benda terhadap waktu tempuh yang diperlukan benda !
Tugas 5b (Penalaran Deduktif)
Didalam fisika kita mengenal suatu besaran percepatan gravitasi, yaitu percepatan yang
dipengaruhi oleh gaya gravitsasi bumi. Percepatan gravitasi yang dialami oleh suatu benda
selalu sama pada tempat yang sama. Percepatan gravitasi menyebabkan benda selalu jatuh
menuju pusat bumi. Percepatan gravitasi bumi dapat dihitung melalui sebuah benda yang
mengalami gerak jatuh bebas, yaitu jika jarak jatuh benda dan waktu tempuh benda diketahui.
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 6
Besar percepatan gravitasi bumi hanya bergantung pada jarak jatuh benda dan waktu tempuh
benda, percepatan gravitasi bumi tidak dipengaruhi oleh massa benda.
Berdasarkan teori tersebut, secara deduktif rumuskanlah hipotesis yang digunakan dalam
suatu eksperimen!
Tujuan 6 : Siswa dapat menulis kajian pustaka.
Ringkasan materi
Kajian pustaka pada prinsipnya berisi teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian dan
atau data atau temuan penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah penelitian. Pada
bagian kajian pustaka ini, peneliti berupaya untuk secara teoritik menjawab masalah yang
dikemukakan pada bab pendahuluan. Jawaban teoritik itulah yang tersimpulkan pada
hipotesis. Oleh karena itu, hipotesis dapat dipandang sebagai simpulan dari kajian terori pada
umumnya ditulis setelah kajian teori. Karena hipotesis baru merupakan jawaban teoritik,
maka hipotesis dapat juga dikatakan sebagai jawaban sementara dari suatu rumusan masalah.
Hipotesis itu menjadi jawaban akhir setelah hipotesis itu teruji oleh data empirik yang
diperoleh dari penelitian tersebut.
Contoh
Rumusan masalah :
Bagaimanakah pengaruh jarak jatuh benda terhadap waktu tempuh yang diperlukan benda
untuk sampai di tanah ?
Kajian pustaka
Suatu benda yang dijatuhkan dari suatu ketinggian tertentu tanpa kecepatan awal (vo = 0)
massa benda tersebut mengalami gerak jatuh bebas dan gerak ini dipengaruhi oleh percepatan
gravitasi bumi. Gerak jatuh bebas termasuk GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan),
sehingga memiliki percepatan tetap. Percepatan ini disebut percepatan gravitasi yang
Kegiatan 6
66566
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 7
besarnya dapat dihitung jika jarak jatuh benda dan wantu tempuh benda diketahui. Atau
secara matematis dapat dirumuskan sebagai 𝑔 = 2ℎ
𝑡2 .
Hipotesis
Jarak jatuh benda berpengaruh terhadap waktu tempuh benda yaitu semakin besar jarak jatuh
benda, maka waktu tempuh yang diperlukan benda semakin besar.
Tujuan 7 : Siswa dapat merumuskan definisi operasional variabel.
Rangkuman materi
Pada saat peneliti memilih prosedur pengukuran suatu variabel sesungguhnya peneliti sedang
membuat definisi operasional. Mendefinisikan secara operasional suatu variabel berarti
menetapkan bagaimana peneliti akan mengukur variabel itu. Peneliti yang berbeda dapat
menggunakan definisi operasional yang berbeda untuk variabel yang sama. Misalnya,
seorang peniliti sedang melakukan pengujian pengaruh jarak jatuh benda terhadap waktu
tempuh benda. Maka dapat didefinisikan menurut cara yang berbeda, misalnya :
1. Panjang lintasan yang ditempuh benda.
2. Jarak antara satu titik ke tanah yang dilalui oleh benda.
3. Jarak benda terhadap tanah.
Tiap-tiap pernyataan diatas merupakan definisi operasional untuk variabel yang sama.
Tugas 6
Berikut ini diberikan deskripsi singkat suatu eksperimen.
Suatu eksperimen untuk menghitung besar percepatan gravitasi bumi dilakukan dengan
menjatuhkan benda dari suatu ketinggian tertentu. Waktu yang diperlukan benda jatuh untuk
sampai ke tanah tersebut dicatat. Percobaan dilakukan berulang dengan ketinggian yang
berbeda. Kemudian dari data yang diperoleh dapat dihitung besar percepatan gravitasi bumi.
Berdasarkan prosedur percobaan di atas definisikan variabel secara operasional!
Kegiatan 7
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 8
Tujuan 8 : Siswa dapat merencanakan eksperimen untuk menguji suatu hipotesis.
Tujuan 9 : Siswa dapat melaksanakan eksperimen sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Rangkuman materi
Eksperimen dapat didefinisikan sebagai usaha sistematik yang direncanakan untuk
menghasilkan suatu data untuk menjawab suatu masalah atau menguji suatu hipotesis.
Apabila cara suatu variabel akan dimanipulasi dan jenis respon yang diharapkan dinyatakan
secara jelas dalam bentuk definisi operasional variabel, maka sebagian besar pekerjaan
perencanaan eksperimen sebagai persiapan pengumpulan data telah terselesaikan, yang
tersisa hanya menetapkan kondisi-kondisi eksperimen lain dalam pengontrolan variabel
kontrol.
Berikut ini diberikan sebuah hipotesis dan contoh rancangan eksperimennya.
Hipotesis
Semakin besar jarak jatuh benda terhadap tanah, maka semakin besar waktu tempuh yang
diperlukan benda untuk mencapai tanah.
Rancangan eksperimen :
1. Susunlah alat dan bahan dengan menggantungkan bola (benda) pada holding magnet.
(tindakan yang dilakukan). Ubahlah ketinggian bola hingga menghasilkan jarak yang
berbeda-beda. (definisi operasional variabel manipulasi)
2. Jatuhkan bola dengan menekan tombol button switch hingga bola jatuh mengenai
receptor pad dan tercatat waktu pada digital counter. (definisi operasional variabel
respon).
3. Gunakan bola yang bermassa sama pada setiap percobaan. (variabel kontrol)
Perhatikanlah bahwa itu terdiri dari pendefinisian secara operasional variabel manipulasi dan
variabel respon yang menyatakan bagaimana variabel yang lain akan dikontrol.
Kegiatan 8
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 9
Eksperimen di atas menggunakan satu harga untuk variabel manipulasi. Jumlah ini tidak
harus sekian. Jumlah titik pengamatan yang akan dicatat sepenuhnya bergantung pada
peneliti.
Tugas 7
Berikut ini merupakan rumusan hipotesis yang akan dibuat rancangan eksperimennya untuk
menguji hipotesis.
Hipotesis :
Semakin besar jarak jatuh benda, maka waktu tempuh yang diperlukan benda untuk
mencapai tanah semakin besar.
1. Definisi operasional variabel manipulasi (jarak jatuh benda)
Jarak jatuh benda merupakan variabel manipulasi. Variabel ini diukur dengan cara
yang sama yaitu dengan menggunakan penggaris secara langsung. (apa yang diamati)
2. Definisi operasional variabel respon (waktu tempuh benda)
Waktu tempuh benda merupakan variabel respon. Variabel ini ditentukan dengan
mencatat waktu jatuh benda dari ketinggian yang telah ditentukan. Waktu tersebut
tercatat pada digital counter.
3. Pengontrolan variabel dilakukan dengan menggunakan bola bermassa sama pada
setiap percobaan.
Berdasarkan rumusan hipotesis tersebut buatlah rancangan eksperimennya !
Apabila Anda telah menyelesaikan suatu rancangan yang baik, berarti rancangan itu
seharusnya sedemikian jelas sehingga Anda dapat meminta orang lain untuk melaksanakan
rancangan itu tanpa petunjuk tambahan. Orang itu dapat melaksanakan percobaan tepat
seperti seandainya Anda sendiri yang melakukannya. Definisi operasional dimaksudkan
sebagai sarana untuk memudahkan komunikasi antar ilmuwan.
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 10
Tugas 8
Lakukanlah eksperimen sesuai dengan rancangan eksperimen pada Tugas 7.
A. Judul
“menghitung besar percepatan gravitasi bumi dengan percobaan gerak jatuh bebas”
B. Standar kompetensi
1. Menghitung besar percepatan gravitasi bumi melalui percobaan gerak jatuh bebas
dan memahami besaran yang mempengaruhi besar percepatan gravitasi bumi.
C. Kompetensi Dasar
1. Memahami konsep Gerak Jatuh Bebas.
2. Menghitung besar percepatan gravitasi bumi melalui percobaan gerak jatuh bebas.
3. Memahami prosedur ilmiah untuk menghitung besar percepatan gravitasi bumi.
4. Menentukan besaran-besaran yang berpengaruh terhadap perhitungan percepatan
gravitasi bumi.
D. Indikator
1. Mampu memahami konsep gerak jatuh bebas dengan benar.
2. Mampu menghitung besar percepatan gravitasi bumi dengan benar.
3. Melaksanakan eksperimen sesuai dengan prosedur.
4. Memahami besaran yang mempengaruhi perhitungan percepatan gravitasi bumi.
E. Dasar Teori
Pada masa lampau, hakekat gerak benda jatuh merupakan bahan pembahasan
yang sangat menarik dalam ilmu filsafat alam. Aristoteles pernah mengatakan bahwa
benda yang beratnya lebih besar jatuh lebih cepat dibandingkan dengan benda yang
lebih ringan. Pendapat Aristoteles isi mempengaruhi pandangan orang-orang yang
hidup sebelum masa Galileo, yang menganggap bahwa benda yang lebih berat jatuh
lebih cepat daripada benda yang lebih ringan, yang berarti laju jatuhnya benda
sebanding dengan berat benda tersebut.
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 11
Ketika kita menjatuhkan selembar kertas dan sebuah batu dari ketinggian yang
sama, hasil yang kita amati menunjukkan bahwa batu lebih dulu menyentuh
tanah/lantai dibandingkan kertas. Sekarang, coba kita jatuhkan dua buah batu dari
ketinggian yang sama, dimana batu yang satu lebih besar dari batu yang lain. Ternyata
kedua batu tersebut menyentuh tanah hampir pada saat yang bersamaan. Kita juga
dapat melakukan percobaan dengan menjatuhkan batu dan kertas berbentuk
gumpalan. Apa yang berpengaruh terhadap gerak jatuh bebas pada waktu atau kertas ?
Gaya gesekan udara. Hambatan atau gesekan udara sangat mempengaruhi gerak jatuh
bebas. Galileo mendalihkan bahwa semua benda akan mengalami gerak jatuh dengan
percepatan yang sama apabila tidak ada udara atau hambatan lainnya.
Kinematika merupakan ilmu yang mempelajari gerak benda tanpa
mempedulikan penyebab timbulnya gerak. Terdapat dua jenis gerak lurus. Yaitu GLB
(Gerak Lurus Beraturan) dan GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan). GLBB
didefinisikan sebagai gerak suatu benda dengan percepatan tetap.
Suatu benda yang dijatuhkan dari suatu ketinggian tenpa kecepatan awal (vo =
0) maka massa benda tersebut akan mengalami geraj jatuh bebas dan gerak ini
dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi. Jatuh bebas termasuk GLBB, sehingga
memiliki percepatan tetap.
Suatu benda dikatakan mengalami gerak jatuh bebas jika benda tersebut
bergerak tegak lurus menuju pusat bumi dan selama gerakannya, benda mengalami
percepatan gravitasi konstan. Jika jatuh bebas di dekat permukaan bumi maka benda
mengalami percepatan gravitasi bumi konstan sebesar 9,8 m/s2 dan arah percepatan
gravitasi menuju pusat bumi (tegak lurus menuju permukaan bumi). Untuk
mempermudah perhitungan yang dilakukan oleh siswa yang sedang belajar, g
dibulatkan menjadi 10 m/s2.
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 12
Secara umum gerak yang dipengaruhi gravitasi memiliki bentuk :
𝑦 = 𝑦𝑜 + 𝑣𝑜𝑡 +1
2𝑔𝑡2
Dengan :
t = waktu (s)
y = posisi benda pada saat t (m)
yo = posisi awal benda (m)
vo = kecepatan awal benda (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Akan tetapi khusus untuk GJB diperlukan syarat tambahan yaitu vo = 0 sehingga rumusan di
atas menjadi :
𝑦 = 𝑣𝑜𝑡 +1
2𝑔𝑡2
Kita menggantikan x atau s (pada persamaan GLBB) dengan h (ketinggian) karena benda
bergerak vertikal. Kedudukan awal benda kita tetapkan yo = 0 sehingga kecepatan sesaat
benda menjadi vt = gt. Dan setelah selang waktu t benda akan bergerak sejauh :
h = vot + ½ g t2
h = ½ g t2 sehingga 𝑔 = 2ℎ
𝑡2
F. Alat dan Bahan
1. Bola baja 1 buah
2. Digital counter 1 buah
3. Receptor pad 1 buah
4. Holding magnet 1 buah
5. Button switch 1 buah
6. Kabel kontak (probe) 1 set
7. Mistar/penggaris 1 buah
8. Statif 1 buah
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 13
G. Prosedur Eksperimen
1. Rangkai peralatan seperti gambar.
2. Hubungkan kabel kontak (probe) dengan sumber tegangan.
3. Ukur massa bola.
4. Gantungkan bola baja pada holding magnet.
5. Ukur ketinggian jarak antara permukaan bawah bola dengan receptor pad dengan
mistar.
6. Atur digital counter untuk mengukur waktu dengan satuan ms dan reset pada
kedudukan nol.
7. Pastikan pada saat bola jatuh tepat pada bagian receptor pad.
8. Tekan tombol button switch dan catat waktu yang tercatat pada digital counter.
9. Ulangi langkah-langkah diatas dengan memanipulasi ketinggian jarak jatuh.
10. Masukkan data yang diperoleh pada tabel berikut ini.
Percobaan
ke-
Massa benda
(m ± 0,005) gram
Jarak jatuh
(h ± 0,05) cm
Waktu tempuh
(t) ms
Percepatan
gravitasi (g)
m/s2
1
2
3
4
5
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 14
H. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. semakin besar jarak jatuh benda maka waktu tempuh yang diperlukan benda
untuk sampai di tanah juga semakin besar.
2. Besar percepatan gravitasi bumi dapat dihitung jika ketinggian dan waktu tempuh
benda diketahui.
3. Massa benda tidak mempengaruhi besar percepatan gravitasi bumi, atau dengan
kata lain besar percepatan yang dialami seluruh benda yang jatuh vertikal (jatuh
bebas) adalah sama.
I. Diskusi Pertanyaan
1. Buatlah grafik linier antara jarak jatuh dan waktu tempuh !
2. Dari hubungan tersebut besaran apa saja yang diperoleh? Jelaskan bagaimana cara
memperolehnya!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. Apa saja yang terjadi bila massa bola berdiameter lebih besar ?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
wak
tu t
em
pu
h (
s)
jarak jatuh (m)
grafik hubungan jarak jatuh dan waktu tempuh
y
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 15
4. Berdasarkan data hasil percobaan yang telah Anda lakukan buatlah analisisnya!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, Douglas C. 2001, Fisika Jilid 1 (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Halliday. 2010. Fisika Dasar. Jakarta: Erlangga.
http://gurumuda.net/gerak-jatuh-bebas.htm diakses pada tanggal 15 Maret 2015 pukul 21.46
WIB
Nur dkk.1995.LKS 29: Identifikasi Variabel. Suplemen Laporan Penelitian Ilmiah Hibah
Bersaing II/3 Perguruan Tinggi Tahun 1995/1996.
Nur dkk.1995.LKS 30: Perumusan Hipotesis dan Definisi Operasional Variabel. Suplemen
Laporan Penelitian Ilmiah Hibah Bersaing II/3 Perguruan Tinggi Tahun 1995/1996.
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 16
LEMBAR PENILAIAN EKSPERIMEN
1. Penilaian Aktif
Mata pelajaran : Fisika
Nama kelompok : .............................................
Kelas : ......................./.....................
No Indikator 1 2 3 4 5 Jumlah Skor
1 Kehadiran di lab
2 Ketepatan waktu mengumpulkan
tugas/laporan
3 Kelengkapan buku referensi
4 Partisipasi dalam kegiatan praktikum
5 Kerapian laporan praktikum
6 Etika dalam menyampaikan pendapat
Jumlah skor
Keterangan :
1 = sangat kurang/sangat jarang
2 = kurang/jarang
3 = cukup
4 = baik/sering
5 = sangat baik/sangat sering
Kriteria Penilaian :
90-100 = sangat baik
70-89 = baik
60-69 = cukup
0-59 = kurang
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh Bebas 17
2. Penilaian Psikomotor
Mata Pelajaran : Fisika
Nama kelompok : ...........................................................
Kelas : ............................../.............................
Aspek yang dinilai Nilai
Jumlah Nilai Ket 4 3 2 1
Menyiapkan alat
Menggunakan alat ukur
Membaca hasil pengukuran
Membuat analisis
Membuat kesimpulan
Ket :
90-100 = sangat baik
70-89 = baik
60-69 = cukup
0-59 = kurang
3. Tindak Lanjut
Tes lisan, Ulangan harian.
Siswa dikatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya ≥ 65 %
Memberi program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya ≤ 65 %
Memberi program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya ≥ 65 %
Dilakukan tanggal Catatan Guru Paraf
Top Related