LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i...

189
i LEMBAR PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR- BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI MANAPUN. Jakarta, September 2017 MUHAMMAD FAJRI 1113093000123

Transcript of LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i...

Page 1: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

i

LEMBAR PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-

BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

MANAPUN.

Jakarta, September 2017

MUHAMMAD FAJRI

1113093000123

Page 2: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

ii

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi berjudul “Rancang Bangun Sistem Knowledge Management Bahan

Ajaran Guru untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik dan Profesional

Guru (Studi Kasus: SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta)” telah diujikan dalam

sidang Munaqasyah Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

pada 13 Februari 2017. Skripsi ini telah di terima sebagai satu syarat memperoleh

gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi.

Tim Penguji,

Penguji 1

Nia Kumaladewi, MMSI

NIP. 19750412 200710 2 002

Penguji 2

Evy Nurmiati, MMSI

NIP. 1978021 5201411 2 003

Tim Pembimbing,

Pembimbing 1

A’ang Subiyakto, M.Kom

NIP. 19760219 200710 1 002

Pembimbing 2

Yuni Sugiarti, M. Kom

NIDN. 2006067602

Mengetahui,

Dekan

Fakultas Sains dan Teknologi

Dr.Agus Salim, M.Si

NIP. 19720816 199903 1 003

Ketua

Program Studi Sistem Informasi

Nia Kumaladewi, MMSI

NIP. 19750412 200710 2 002

Page 3: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

iii

ABSTRAK

Muhammad Fajri – 1113093000123, Rancang Bangun Sistem Knowledge

Management Bahan Ajaran Guru untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik

dan Profesional Guru di SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta, di bawah

bimbingan A’ang Subiyakto dan Yuni Sugiarti.

Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu sistem bahan ajar dan

meningkatkan kompetensi guru SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta,

khususnya kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional melalui sistem

manajemen pengetahuan (KMS). Metode yang digunakan adalah penelitian

dan pengembangan. Metode pengembangan sistem menggunakan rapid

application development (RAD). Penelitian dilakukan pada guru SMP

Addiniyah Attahiriyah Jakarta. KMS bisa dijadikan sarana berbagi bahan ajar

antar guru. Setiap guru memiliki akun pribadi dan guru dapat mengunggah

materi pembelajaran ke situs web, dan berdiskusi di forum dengan guru

lainnya. Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah merancang dan

membangun sistem pengajaran web sebagai sumber belajar untuk

meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional SMP

Addiniyah Attahiriyah Jakarta.

Kata Kunci: Knowledge Management, Bahan Ajaran, Guru, Rapid Application

Development (RAD), Unified Modelling Language (UML).

BAB I-V + 198 Halaman + xxi Halaman + 57 Gambar + 54 Tabel + Pustaka +

5 Lampiran + 5 Tabel Simbol

Pustaka Acuan (24, 2010-2015)

Page 4: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan nikmat dan

karunia-Nya kepada penulis dari awal proses penyusunan hingga titik penyelesaian

skripsi ini. Tak lupa penulis hanturkan shalawat serta salam kepada nabi besar

Muhammad SAW beserta keluarga dan para pengikutnya yang telah menuntun dan

mengantar umat manusia dari gerbang kegelapan sampai gerbang kehidupan yang

terang benderang.

Skripsi ini merupakan salah satu komponen penting dalam persyaratan

untuk memperoleh gelar sarjana (S-1) pada bidang Sistem Informasi, Fakultas Sains

dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis

melaksanakan kegiatan penelitian ini di SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta dengan

banyak sekali suka dan duka serta pengalaman berharga yang mungkin tidak

ditemukan ketika menjalankan pendidikan di bangku perkuliahan.

Skripsi yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Knowledge Management

Bahan Ajaran Guru untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik dan

Profesional Guru di SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta” akhirnya telah

rampung diselesaikan oleh penulis dengan sebaik-baiknya, walaupun tidak sedikit

menemukan kesulitan dalam proses perjuangan tersebut.

Dalam penyusunan skripsi ini, telah banyak bimbingan dan bantuan yang

didapatkan baik dari segi moral maupun segi material dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada:

Page 5: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

v

1. Bapak Dr. Agus Salim, M.Si selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Nia Kumaladewi, MMSI sebagai ketua Program Studi dan Ibu

Meinarini Catur Utami, MT selaku sekretaris Program Studi Sistem

Informasi Fakultas Sains dan teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak A’ang Subiyakto, M. Kom selaku dosen pembimbing pertama dan

Ibu Yuni Sugiarti, M. Kom selaku dosen pembimbing kedua. Terima kasih

atas segala ilmu dan bimbingannya selama proses penulisan skripsi ini.

4. Ibu Evy Nurmiati MMSI selaku dosen pembimbing akademik. Terima

kasih atas segala ilmu dan bimbingannya.

5. Pihak sekolah SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta selalu memberikan

bantuan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dan membimbing

6. Dosen-dosen Program Studi Sistem Informasi yang telah memberikan

ilmu pengetahuan selama melakukan pendidikan di perkuliahan.

7. Ayahanda tercinta, yang menjadi sosok motivasi terbesar bagi penulis.

Untuk ibunda tercinta, sebagai kekuatan terbesar bagi penulis. Terima

kasih untuk doa cinta dan pesan yang tak putus-putus tercurahkan demi

mencapai kebahagiaan serta kesuksesan penulis.

8. Sahabat-sahabat terindah dimana pun kalian berada, terima kasih untuk

semua perhatian dan bantuan yang diberikan selama ini.

9. Sistem Informasi CCIT Pola 2.2 angkatan 2011. Terima kasih untuk semua

kebersamaan dan dukungannya yang terjalin selama di dalam dan diluar

kampus.

Page 6: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

vi

10. Sistem Informasi CCIT Pola 1.3 angkatan 2011. Terima kasih untuk semua

kebersamaan yang terjalin selama melakukan perkuliahan.

11. Sahabat-sahabat seperjuangan bimbingan skripsi, terima kasih dukungan

dan masukannya selama penulis mengerjakan skripsi.

12. Dan pihak-pihak yang berjasa dan mungkin tidak dapat disebutkan satu

persatu tanpa mengurangi rasa terima kasih sedikitpun dari penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

sempurna, serta masih banyak kekurangan baik dalam penulisan materi maupun

dalam susunan bahasanya. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran

yang sifatnya membangun. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat

menambah wawasan, serta berguna bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca

pada umumnya.

Jakarta, Februari 2018

Muhammad Fajri

NIM. 1113093000123

Page 7: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................... i

PENGESAHAN UJIAN ........................................................................................ ii

ABSTRAK ............................................................................................................ iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR SIMBOL ............................................................................................ xiv

BAB I .................................................................................................................... 20

PENDAHULUAN ................................................................................................ 20

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 20

1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................... 24

1.3 Rumusan Masalah .................................................................................. 24

1.4 Ruang Lingkup ....................................................................................... 25

1.5 Tujuan Penelitian .................................................................................... 26

1.6 Manfaat Penelitian .................................................................................. 26

1.5.1 Bagi Mahasiswa .............................................................................. 26

1.5.2 Bagi UIN Syarif Hidayatullah ......................................................... 27

1.5.3 Bagi SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta ....................................... 27

1.7 Sistematika Penulisan ............................................................................. 28

BAB II .................................................................................................................. 30

LANDASAN TEORI ........................................................................................... 30

2.1 Pengertian Perancangan Bangun ............................................................ 30

2.1.1 Perancangan .................................................................................... 30

2.1.2 Bangun ............................................................................................ 30

2.2 Konsep Dasar Sistem .............................................................................. 31

2.2.1 Pengertian Sistem ............................................................................ 31

2.3 Konsep Dasar Informasi ......................................................................... 31

2.3.1 Definisi Informasi ........................................................................... 31

Page 8: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

viii

2.3.2 Kualitas Informasi ........................................................................... 33

2.3.3 Nilai Informasi ................................................................................ 33

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ............................................................. 34

2.4.1 Definisi Sistem Informasi ............................................................... 34

2.4.2 Komponen Sistem Informasi .......................................................... 34

2.4 Knowledge Management ........................................................................ 37

2.5.1 Konsep Dasar Pengetahuan ............................................................. 37

2.5.2 Tingkatan Pengetahuan ................................................................... 38

2.5.3 Proses Inti Knowledge Management ............................................... 39

2.5.4 Konversi Pengetahuan ..................................................................... 44

2.5.5 Pengertian Knowledge Management Systems ................................. 46

2.5.6 Arsitektur KMS ............................................................................... 47

2.5 Manajemen Pengetahuan Sekolah .......................................................... 49

2.6 Kompetensi Guru ................................................................................... 53

2.6.1 Kompetensi pedagogik .................................................................... 57

2.6.2 Kompetensi Profesional .................................................................. 58

2.7 Metodologi Penelitian ............................................................................ 59

2.6.1 Metodologi Pengumpulan Data ...................................................... 60

2.6.2 Observasi ......................................................................................... 60

2.6.3 Studi Pustaka ................................................................................... 61

2.6.4 Studi Literatur ................................................................................. 62

2.8 Unified Modeling Language (UML) ...................................................... 65

2.9 Basis Data ............................................................................................... 71

2.9.1 Data ................................................................................................. 71

2.9.2 Basis Data (Database)..................................................................... 71

2.9.3 Sistem Basis Data ............................................................................ 72

2.9.4 Database Management System (DBMS) ........................................ 72

2.10 Metode Pengujian Black Box.................................................................. 78

2.10.1 RAD ................................................................................................ 79

2.11 PHP ......................................................................................................... 80

2.12 MySQL ................................................................................................... 81

BAB III ................................................................................................................. 82

Page 9: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

ix

METODOLOGI PENELITIAN ........................................................................ 82

3.1 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 82

3.2.1 Observasi ......................................................................................... 82

3.2.2 Wawancara ...................................................................................... 82

3.2.3 Studi Pustaka ................................................................................... 83

3.2.4 Studi Literatur ................................................................................. 83

3.2 Metode Pengembangan Sistem .............................................................. 85

3.2.1 Requirement Planning (Perencanaan Kebutuhan) .......................... 85

3.2.2 Workshop Design (Proses Desain) .................................................. 86

3.2.3 Implementation ................................................................................ 86

3.3 Alasan Penulis Menggunakan Metode Pengembangan Sistem RAD .... 87

3.4 Alasan Penulis Menggunakan Metode Pengujian Black Box ................. 88

3.5 Kerangka Berfikir ................................................................................... 89

BAB IV ................................................................................................................. 90

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM .................................................. 90

4.1 Analisis Profil Sekolah ........................................................................... 90

4.1.1 Sejarah Sekolah ............................................................................... 90

4.1.2 Visi Sekolah .................................................................................... 90

4.1.3 Misi Sekolah ................................................................................... 91

4.1.4 Struktur Organisasi Yayasan Addiniyah Attahiriyah Tahun 2016 . 92

4.1.5 Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan .................................................... 92

4.2 Analisis Knowledge Management Sekolah ............................................ 98

4.2.1 Knowledge Identification (Identifikasi Pengetahuan) ..................... 98

4.2.2 Knowledge Acquisition (Perolehan Pengetahuan) .......................... 99

4.2.3 Knowledge Development (Pengembangan Pengetahuan) ............. 100

4.2.4 Knowledge Sharing and Distribution (Pembagian dan Penyebaran

Pengetahuan) ................................................................................................ 101

4.2.5 Knowledge Utilization (Penerapan Pengetahuan) ......................... 101

4.2.6 Knowledge Retention (Penyimpanan Pengetahuan) ..................... 102

4.2.7 Knowledge Goals .......................................................................... 102

4.3 Analisis Sistem Knowledge Management ............................................ 104

4.3.1 Analisis Sistem Berjalan ............................................................... 104

Page 10: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

x

4.3.2 Analisis Kebutuhan Sistem ........................................................... 110

4.3.3 Analisis Sistem Usulan ................................................................. 111

4.4 Desain Sistem ....................................................................................... 113

4.5 Implementasi ........................................................................................ 159

4.6 Pengujian .............................................................................................. 159

4.6.1 Pengujian Bidang Admin .............................................................. 159

4.6.2 Pengujian Bidang Guru ................................................................. 161

BAB V ................................................................................................................. 167

KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 167

5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 167

5.2 Saran ......................................................................................................... 168

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 169

Lampiran 1 ........................................................................................................ 172

Lampiran 2 ........................................................................................................ 188

Lampiran 3 ........................................................................................................ 192

Lampiran 4 ........................................................................................................ 196

Page 11: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Karakteristik Sistem (Jogiyanto, 2005). ............................................ 33

Gambar 2. 2 Siklus Informasi (Jogiyanto, 2005). .................................................. 34

Gambar 2. 3 Komponen Sistem Informasi (Jogiyanto, 2008). .............................. 39

Gambar 2. 4 Building Blocks dari Knowledge Management (Dirgantoro, 2014). . 48

Gambar 2. 5 SECI Model (Munir, 2005). .............................................................. 49

Gambar 2. 6 Arsitektur Knowledge Management System ...................................... 53

Gambar 2. 7 Contoh model Use Case Diagram (Munawar, 2005) ........................ 83

Gambar 2. 8 Contoh model Class Diagram (Satzinger, Jackson, & Burd, 2005) .. 84

Gambar 2. 9 Contoh Model Activity Diagram (Satzinger et al., 2005) ................. 85

Gambar 2. 10 Contoh Model Sequence Diagram (Satzinger et al., 2005) ............. 86

Gambar 2. 11 Komponen Utama DBMS (Connolly dan Begg, 2010) .................. 89

Gambar 3. 1 Kerangka Berfikir

................................................................................................................................. 1

05

Gambar 4. 1 Rich Picture ........................................................................................ 118

Gambar 4. 2 Gambar Rich Pictures Sistem Usulan ............................................. 124

Gambar 4. 3 Usecase Diagram............................................................................. 126

Gambar 4. 4 Activity Diagram Login ................................................................... 133

Gambar 4. 5 Activity Diagram Registrasi ............................................................ 135

Gambar 4. 6 Activity Diagram Ubah Data Guru .................................................. 136

Gambar 4. 7 Activity Diagram Lihat Artikel. ...................................................... 137

Gambar 4. 8 Activity Diagram Input Data Artikel ............................................... 138

Gambar 4. 9 Activity Diagram Ubah Data Artikel ............................................... 139

Gambar 4. 10 Activity Diagram Ubah Data Artikel ............................................. 141

Gambar 4. 11 Activity Diagram Download Dokumen ......................................... 142

Gambar 4. 12 Activity Diagram Upload Dokumen .............................................. 143

Gambar 4. 13 Activity Diagram Logout .............................................................. 144

Gambar 4. 14 Class Diagram............................................................................... 146

Page 12: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

xii

Gambar 4. 15 Mapping Diagram ......................................................................... 147

Gambar 4. 16 Sequence Diagram Registrasi ....................................................... 148

Gambar 4. 17 Sequence Diagram Login .............................................................. 149

Gambar 4. 18 Sequence Diagram Input, Edit, Hapus data Artikel ..................... 150

Gambar 4. 19 Sequence Diagram Edit Data Guru .............................................. 151

Gambar 4. 20 Sequence Download ...................................................................... 152

Gambar 4. 21 Sequence Diagram Upload .......................................................... 153

Gambar 4. 22 Mockup Halaman Web .................................................................. 161

Gambar 4. 23 Mockup Login ................................................................................ 162

Gambar 4. 24 Mockup Menu ................................................................................ 163

Gambar 4. 25 Mockup Registrasi ......................................................................... 164

Gambar 4. 26 Mockup Lihat Berita ...................................................................... 165

Gambar 4. 27 Mockup Tambah Dokumen ........................................................... 166

Gambar 4. 28 Mockup Tambah Berita ................................................................. 167

Gambar 4. 29 Mockup Lihat Berkas .................................................................... 168

Gambar 4. 30 Mockup Tambah Agenda .............................................................. 169

Page 13: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Studi Literatur Sejenis .......................................................................... 79

Tabel 3. 1 Studi Literatur Sejenis………………………………………………101

Tabel 4. 1 Identifikasi Aktor dan Use Case…………………………………………125

Tabel 4. 2 Narasi Use Case Diagram Registrasi ................................................ 127

Tabel 4. 3 Narasi Use Case Diagram Login ....................................................... 128

Tabel 4. 4 Narasi Use Case Diagram Input Artikel ............................................ 129

Tabel 4. 5 Narasi Use Case Diagram Lihat Artikel ............................................ 130

Tabel 4. 6 Narasi Use Case Diagram Data Profil Guru ...................................... 131

Tabel 4. 7 Narasi Use Case Diagram Download ................................................ 131

Tabel 4. 8 Tabel Spesifikasi Database Tabel User ............................................. 154

Tabel 4. 9 Tabel Spesifikasi Database Tabel Guru ............................................ 155

Tabel 4. 10 Tabel Spesifikasi Database Tabel Berita ......................................... 156

Tabel 4. 11 Tabel Spesifikasi Database Tabel Kategori ..................................... 157

Tabel 4. 12 Tabel Spesifikasi Database Tabel Download .................................. 158

Tabel 4. 13 Tabel Spesifikasi Database Tabel Kometar..................................... 159

Tabel 4. 14 Tabel Spesifikasi Database Tabel Agenda ...................................... 160

Tabel 4. 15 Pengujian Bidang Admin ................................................................. 171

Tabel 4. 16 Pengujian Bidang Guru .................................................................... 172

Page 14: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

xiv

DAFTAR SIMBOL

Tabel Notasi Use Case Diagram

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Actor Actor adalah pengguna sistem.

Actor tidak terbatas hanya

manusia saja, jika sebuah

sistem berkomunikasi dengan

aplikasi lain dan membutuhkan

input atau memberikan output,

maka aplikasi tersebut juga bisa

dianggap sebagai actor.

Use Case Use case digambarkan sebagai

lingkaran elips dengan nama

use case dituliskan didalam

elips tersebut.

Association Asosiasi digunakan untuk

menghubungkan actor dengan

use case. Asosiasi digambarkan

dengan sebuah garis yang

menghubungkan antara Actor

dengan Use Case.

Page 15: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

xv

Tabel Notasi Activity Diagram

SIMBOL KETERANGAN

Titik Awal

Titik Akhir

Activity

Pilihan Untuk mengambil

Keputusan

Fork; Digunakan untuk

menunjukkan kegiatan

yang dilakukan secara

parallel atau untuk

menggabungkan dua

kegiatan paralel menjadi

satu.

Rake; Menunjukkan

adanya dekomposisi

Tanda Waktu

Tanda pengiriman

Tanda penerimaan

Aliran akhir (Flow Final)

Page 16: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

xvi

Tabel Notasi Sequence Diagram

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Object Object merupakan instance dari

sebuah class dan dituliskan

tersusun secara horizontal.

Digambarkan sebagai sebuah class

(kotak) dengan nama objek

didalamnya yang diawali dengan

sebuah titik koma

Actor Actor juga dapat berkomunikasi

dengan object, maka actor juga

dapat diurutkan sebagai kolom.

Simbol Actor sama dengan simbol

pada Actor Use Case Diagram.

Lifeline Lifeline mengindikasikan

keberadaan sebuah object dalam

basis waktu. Notasi untuk Lifeline

adalah garis putus-putus vertikal

yang ditarik dari sebuah objek.

Activation Activation dinotasikan sebagai

sebuah kotak segi empat yang

digambar pada sebuah lifeline.

Activation mengindikasikan

Page 17: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

xvii

sebuah obyek yang akan

melakukan sebuah aksi.

Message Message, digambarkan dengan

anak panah horizontal antara

Activation. Message

mengindikasikan komunikasi

antara object-object.

Page 18: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

xviii

Tabel Notasi pada Class Diagram

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Class Class adalah blok - blok

pembangun pada

pemrograman berorientasi

objek.

Sebuah class digambarkan

sebagai sebuah kotak

yang terbagi atas 3 bagian.

Bagian atas adalah bagian

nama dari class. Bagian

tengah mendefinisikan

property/atribut class.

Bagian akhir

mendefinisikan method

method dari sebuah class.

Assosiation Sebuah asosiasi

merupakan sebuah

relationship paling umum

antara 2 class, dan

dilambangkan oleh

sebuah garis yang

menghubungkan antara 2

class.

Garis ini bisa

melambangkan tipe-tipe

relationship dan juga

dapat menampilkan

hukum-hukum

multiplisitas pada sebuah

relationship (Contoh:

One-to-one, one-to-many,

many-to-many).

Composition Jika sebuah class tidak

bisa berdiri sendiri dan

harus merupakan bagian

dari class yang lain, maka

class tersebut memiliki

relasi Composition

terhadap class tempat dia

bergantung tersebut.

Sebuah relationship

composition digambarkan

sebagai garis dengan

Page 19: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

xix

ujung berbentuk jajaran

genjang berisi/solid.

Dependency Kadangkala sebuah class

menggunakan class yang

lain. Hal ini disebut

dependency. Umumnya

penggunaan dependency

digunakan untuk

menunjukkan operasi

pada suatu class yang

menggunakan class yang

lain. Sebuah dependency

dilambangkan sebagai

sebuah panah bertitik-

titik.

Aggregation Aggregation

mengindikasikan

keseluruhan bagian

relationship dan biasanya

disebut sebagai relasi

“mempunyai sebuah” atau

“bagian dari”. Sebuah

aggregation digambarkan

sebagai sebuah garis

dengan sebuah jajaran

genjang yang tidak

berisi/tidak solid.

Generalization Sebuah relasi

generalization sepadan

dengan sebuah relasi

inheritance pada konsep

berorientasi obyek.

Sebuah generalization

dilambangkan dengan

sebuah panah dengan

kepala panah yang tidak

solid yang mengarah ke

kelas “parent”-

nya/induknya.

Page 20: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Era globalisasi yang diwarnai semakin maraknya inovasi ditandai juga

dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menyadari akan

persaingan yang semakin berat, maka diperlukan perubahan paradigma dari yang

semula mengandalkan pada resource based menjadi knowledge based yang

bertumpu pada analisis bidang ilmu pengetahuan tertentu, misalnya kemasan

informasi, metadatabase, data mining, data warehouse dan sebagainya, disertai

dengan kemampuan SDM (Fahri, 2011).

Knowledge management adalah pendekatan-pendekatan sistematik yang

membantu mengalirkan informasi dan pengetahuan kepada orang yang tepat pada

saat yang tepat agar menciptakan sebuah nilai. Menurut Tobing (2009) ada dua jenis

knowledge yaitu explicit knowledge dan tacit knowledge. Explicit knowledge

merupakan segala bentuk knowledge yang sudah direkam dan dokumentasikan

sehingga lebih mudah untuk didistribusikan dan dikelola. Sedangkan tacit

knowledge merupakan knowledge yang terletak di dalam pikiran (otak) atau

melekat di dalam diri seseorang yang diperolehnya melalui pengalaman dan

pekerjaannya.

Untuk dapat menciptakan persaingan sumber daya manusia yang unggul

dan kompetitif perlu ditunjang oleh institusi pendidikan atau sekolah yang

berkualitas. Untuk menciptakan kualitas yang diinginkan tersebut maka sekolah

Page 21: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

21

diharapkan dapat memberikan suatu layanan yang maksimal kepada para peserta

didik. Pelayanan tersebut seperti yang tercantum dalam Kode Etik guru pasal 6

antara lain ialah berperilaku secara profesional dalam melaksanakan tugas didik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi proses

dan hasil pembelajaran; membimbing peserta didik untuk memahami, menghayati

dan mengamalkan hak-hak dan kewajiban sebagai individu, warga sekolah, dan

anggota masyarakat; menciptakan, memelihara, dan mengembangkan suasana

sekolah yang menyenangkan sebagai lingkungan belajar yang efektif dan efisien

bagi peserta didik.

Dalam instansi pendidikan, khususnya pada sekolah menengah pertama,

dibutuhkan suatu manajemen pengetahuan yang harus dimiliki oleh guru, karena

dengan adanya knowledge para guru dapat meningkatkan kinerja dan kompetensi

yang dimiliki. SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta sebagai suatu instansi

pendidikan yang bertugas untuk mendukung dan menyediakan pendidikan yang

berkualitas guna memberi manfaat dalam mencerdaskan anak bangsa tidak terlepas

dari masalah-masalah yang berkaitan dengan pengetahuan.

Knowledge management system telah banyak diimplementasikan dalam

kehidupan sehari-hari dalam dunia bisnis, ekonomi, pertanian, bahkan pendidikan.

Aplikasi knowledge management ini diharapkan dapat membantu pegawai dalam

memperoleh knowledge, informasi, ataupun saling berbagi pengetahuan. Berikut ini

adalah 5 penelitian yang sejenis:

Pada skripsi yang berjudul Rancang Bangun Knowledge Management

System Berbasis Web (Studi Kasus SMAN Jakarta 46) (Dirgantoro, 2014). Aplikasi

Page 22: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

22

ini bertujuan untuk membuat suatu sistem yang dapat mempermudah user terutama

guru dan pegawai pada SMAN 46 Jakarta untuk dapat saling berkomunikasi dan

bertukar pendapat atau ide melalui media internet, tanpa batas ruang dan waktu.

Aplikasi ini menggunakan metode RAD, adapun kelebihan dari sistem aplikasi ini

adalah adanya kemudahan bagi pengguna karena bersifat user friendly.

Pada skripsi yang berjudul Analisis dan Perancangan Knowledge

Management System berbasis WEB dan WAP (Studi Kasus: SMAN 4 Tangerang

Selatan) (Mardhotillah, 2011). Aplikasi ini bertujuan menganalisis proses

identifikasi pengetahuan, akuisisi pengetahuan, pembagian dan penyebaran

pengetahuan, penerapan pengetahuan, dan penyimpanan pengetahuan. Adapun

kelebihan dari aplikasi ini adalah bisa di akses melalui WEB dan WAP.

Pada skripsi yang berjudul Implementasi knowledge management system

berbasis semantic mediawiki (Studi Kasus: Divisi operasional perusahaan

telekomunikasi) (Kurniandi, 2013). Aplikasi ini bertujuan untuk membuat suatu

sarana yang mengerahkan para karyawan agar bekerja lebih efektif melalui

pendokumentasian, membuat suatu sarana pendukung berupa aplikasi

knowledge management yang dapat mendukung pendokumentasian dan

penyebaran knowledge di dalam perusahaan. Adapun kelebihan dari aplikasi ini

adalah pendokumentasian yang lengkap tentang pelanggan dan informasi

teknis.

Pada skripsi yang berjudul “Knowledge management bagi sistem informasi

(Studi Kasus: perpustakaan Universitas Gadjah Mada) (Saputri, 2014). Aplikasi ini

bertujuan untuk menganalisis knowledge management dalam tata kelola

Page 23: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

23

perpustakaan Universitas Gadjah Mada. Mengkaji teknologi yang diterapkan dalam

sistem informasi perpustakaan. Adapun kelebihan dari aplikasi ini adalah sudah

memakai metode berorientasi objek dalam pengembangan sistem.

Pada skripsi yang berjudul “Analisis dan Desain Model Knowledge

Management pada Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus: (Studi Kasus: SMAN 1

Tangerang Selatan) (Fatahillah, 2014). Aplikasi ini bertujuan untuk menganalisis

knowledge management guru-guru yang mengajar. Adapun kelebihan dari aplikasi

ini adalah sudah memakai metode berorientasi objek dan menggunakan database

SQL Server.

Berdasarkan pengamatan sementara peneliti, saat ini belum ada proses

pengumpulan kembali pengetahuan yang sebelumnya dimiliki para guru untuk

meningkatkan kompetensi guru. Selain itu terdapat kesenjangan pengetahuan

antara guru-guru senior dan guru-guru muda yang baru mengajar di sekolah

tersebut. Kesenjangan pengetahuan tersebut dikarenakan guru senior memiliki tacit

knowledge berdasarkan pengalaman mengajar yang sudah puluhan tahun

sedangkan guru muda tidak memilikinya, hal ini mengakibatkan perbedaan

kompetensi dalam mengajar. Hal yang sebaliknya juga terjadi ketika guru muda

memiliki explicit maupun tacit knowledge yang tidak dimiliki guru tua, salah

satunya tentang cara mengajar yang lebih terkini dalam menghadapi remaja masa

kini yang tentunya mempunyai sikap, sifat, dan juga modul untuk mengajar ke

siswa. Harus ada sistem yang dapat memecahkan masalah yang harus diselesaikan

tersebut. Dan penyebaran pengetahuan para guru masih menggunakan aplikasi

Whatsapp yang sangat rentan data hilang dan pada aplikasi tersebut tidak memiliki

Page 24: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

24

data penyimpanan yang besar. Apabila terjadi kerusakan pada aplikasi otomatis

data akan hilang.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penulis membuat tugas akhir

dengan judul “Rancang Bangun Sistem Knowledge Management Bahan Ajaran

Guru untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik dan Profesional Di SMP

Addiniyah Attahiriyah”.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan penulis menyimpulkan identifikasi

masalah sebagai berikut:

1. Sulitnya guru melakukan proses pengumpulan kembali informasi kegiatan

pembelajaran maupun pengetahuan mengenai cara pembelajaran yang baik

dan benar.

2. Para guru membutuhkan waktu yang lama dalam pencarian kembali

dokumen seperti silabus, materi pembelajaran dan buku pelajaran.

3. Terdapat perbedaan standar kompetensi para guru yang menyebabkan

menurunnya kualitas pendidikan.

4. Kurangnya komunikasi antara guru junior dan senior sehingga tidak terjadi

pertukaran pengetahuan.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan Identifikasi diatas, perumusan masalah pada penelitian ini

adalah “bagaimana rancang bangun sistem knowledge management bahan ajaran

Page 25: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

25

Guru untuk meningkatkan kompetensi pedagogic dan professional guru pada

sekolah SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta?”

1.4 Ruang Lingkup

Untuk memfokuskan pada tujuan penelitian maka penulis membatasi ruang

lingkup

skripsi ini. Adapun yang menjadi ruang lingkup adalah sebagai berikut:

1. Penelitian berlangsung di ruang lingkup SMP Addiniyah Attahiriyah

Jakarta pada bagian tenaga pendidik atau guru.

2. Dalam penelitian ini penulis memfokuskan pada proses manajemen

pengetahuan guru. Mulai dari identifikasi pengetahuan, akuisisi

pengetahuan, pembagian dan penyebaran pengetahuan, penerapan

pengetahuan, dan penyimpanan pengetahuan.

3. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan yaitu Rapid Application

Development (RAD) menurut Kendall (2011), dan dilakukan pengujian

sistem dengan menggunakan metode black box

4. Desain sistem yang dipakai dalam skripsi ini adalah Unified Modelling

Language. Ada 3 diagram utama yang digunakan sebagai desain sistem

yaitu, Use Case Diagram, Activity Diagram dan Sequence Diagram.

5. Alat bantu (tools) yang digunakan sebagai pendeskripsian, PHP sebagai alat

pengkodean, MySQL dipakai sebagai database dan PHP MyAdmin untuk

pengelolaan database.

Page 26: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

26

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu tujuan umum dan

tujuan khusus. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menghasilkan rancang

bangun sistem informasi knowledge management system bahan ajar guru untuk

meningkatkan kompetensi. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah

untuk menghasilkan:

1. Mempermudah proses pengumpulan kembali informasi maupun

pengetahuan yang sebelumnya telah dimiliki.

2. Mempercepat waktu proses pencarian kembali dokumen (hardcopy) telah

disimpan.

3. Meningkatkan standar kompetensi para guru pada SMP Addiniyah

Attahiriyah Jakarta

4. Mempermudah komunikasi antara guru junior dan senior sehingga dapat

bertukar pengetahuan dengan baik.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat pada pihak lain. Beberapa

manfaat yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

1.5.1 Bagi Mahasiswa

1) Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapatkan pada suatu kegiatan

nyata

yang di harapkan bisa membandingkan pengetahuan yang diterima selama

di kuliah.

Page 27: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

27

2) Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman bagi mahasiswa selaku

generasi yang dididik yang terjun langsung di lingkungan masyarakat

khususnya di lingkungan kerja.

3) Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1) Program Studi

Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

4) Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang sistem knowledge

management pada SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta.

1.5.2 Bagi UIN Syarif Hidayatullah

1. Sebagai bahan masukan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana kurikulum

yang telah diterapkan sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di lapangan.

2. Sebagai upaya memperkenalkan anak didik serta nama perguruan tinggi di

dunia kerja.

1.5.3 Bagi SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta

1. Membantu guru untuk memperoleh maupun menyebarkan pengetahuan.

2. Dapat meningkatkan komunikasi di antara guru maupun pegawai.

3. Meningkatkan efektivitas kinerja guru maupun karyawan.

4. Meningkatkan motivasi yang tepat untuk dapat aktif berdiskusi dalam

forum.

5. Dapat memberikan kemudahan bagi staff dalam melakukan pengelolaan,

penyebaran dan penyimpanan knowledge.

6. Meningkatkan minat atau kemauan staff untuk mendapatkan atau

menciptakan knowledge yang baru.

Page 28: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

28

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini sistematika penulisan terbagi dalam 5 (lima)

bab. Berikut merupakan gambaran umum mengenai pokok pembahasan yang akan

dibahas pada tiap-tiap bab:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini akan menguraikan latar belakang, perumusan masalah,

batasan masalah, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan teori-teori yang relevan dalam rancang bangun

knowledge management, metode pengembangan sistem dan

mendefinisikan tools yang diperoleh dari berbagai sumber yang

menjadi landasan dan penulisan skripsi ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas metode penelitian yang digunakan dalam

pengumpulan data dan metode dalam pengembangan sistem. Bab ini

membahas lebih rinci tentang metode pengumpulan data, metode

pengembangan sistem, metode analisis yang digunakan serta adanya

kerangka penelitian dari penelitian yang dilakukan pada SMP

Addiniyah Attahiriyah Jakarta.

Page 29: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

29

BAB IV KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM SEKOLAH

Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang organisasi,

sejarah dan struktur organisasi SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta.

Bab ini juga berisi analisis permasalahan, analisis kebutuhan sistem,

dan perancangan sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Kesimpulan dan saran yang dapat diambil dari penelitian ini untuk

dapat digunakan dalam pengembangan selanjutnya

Page 30: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

30

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Perancangan Bangun

2.1.1 Perancangan

Perancangan merupakan salah satu hal yang penting dalam membuat

program. Adapun tujuan dari perancangan ialah untuk memberi gambaran yang

jelas lengkap kepada pemrogram dan ahli teknik yang terlibat. Perancangan harus

berguna dan mudah dipahami sehingga mudah digunakan.

Perancangan adalah sebuah proses untuk mendefinisikan sesuatu yang akan

dikerjakan dengan menggunakan teknik yang bervariasi serta di dalamnya

melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga

keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaanya.

Perancangan atau rancang merupakan serangkaian prosedur untuk

menerjemahkan hasil analisis dan sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman

untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem

diimplementasikan (Roger S. Pressman, 2012).

2.1.2 Bangun

Pengertian pembangunan atau bangun sistem adalah kegiatan menciptakan

sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada secara

keseluruhan (Roger S. Pressman, 2012). Jadi dapat disimpulkan bahwa Rancang

Page 31: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

31

Bangun adalah penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan

dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh dan

berfungsi. Dengan demikian pengertian rancang bangun merupakan kegiatan

menerjemahkan hasil analisis ke dalam bentuk paket perangkat lunak kemudian

menciptakan sistem tersebut atau memperbaiki sistem yang sudah ada.

2.2 Konsep Dasar Sistem

2.2.1 Pengertian Sistem

Menurut Rober dan Michael sistem sebagai kumpulan elemen yang saling

berinteraksi membentuk kesatuan, dalam interaksi yang kuat maupun lemah dengan

pembatas yang jelas (Prahasta, 2014)

Definisi sistem menurut McLeod adalah sekelompok elemen yang

terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (Fatta, 2009)

Sistem menurut Murdick dan Ross adalah seperangkat elemen yang

digabungkan satu dengan yang lainnya untuk suatu tujuan bersama (Fatta, 2009).

2.3 Konsep Dasar Informasi

2.3.1 Definisi Informasi

Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih

berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian

nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusan

(Hutahaean, 2015).

Page 32: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

32

Menurut Kadir informasi adalah analisis dan sintesis terhadap data, atau

informasi adalah data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai

dengan kebutuhan seseorang, manajer, staff, atau orang lain di dalam suatu

organisasi atau perusahaan (Prahasta, 2014)

Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bahasa, mathematical,

dan simbol-simbol pengganti lain yang disepakati oleh umum dalam

menggambarkan objek, manusia, peristiwa, aktivitas, konsep, dan objek-objek

penting lainnya. Singkatnya data merupakan suatu kenyataan apa adanya (raw

facts) (Prahasta, 2014). Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi

penerimanya, perlu dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam

menghasilkan informasi. Siklus informasi dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2. 1 Siklus Informasi (Jogiyanto, 2010).

Page 33: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

33

2.3.2 Kualitas Informasi

Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh 3 hal pokok,

yaitu relevancy, accuracy, dan timeliness (Wahyono, 2012):

1) Relevansi (relevancy)

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan (memberikan manfaat) bagi

pemakainya.

2) Akurasi (accuracy)

Informasi dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bias atau

menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan

maksudnya.

3) Tepat Waktu (Timeliness)

Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data datangnya

tepat waktu.

2.3.3 Nilai Informasi

Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of

information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost).

Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi

belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula.

Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu (EFROSINA, 2015)

1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

2. Untuk mendapatkan pengalaman.

3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam

pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

Page 34: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

34

4. Untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa

lampau yang menyediakan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai

yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang manajer dari membuat

kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.

5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi

tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat

ditaksir nilai efektivitas nya.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.4.1 Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer,

teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi

informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan (Subiyato

2014).

2.4.2 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen – komponen yang disebut blok

bangunan (building blok), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok

keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Dari keenam blok

tersebut masing – masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu

kesatuan untuk mencapai sasaran, keenam blok itu sebagai berikut (Subiyato, 2014)

Page 35: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

35

Blok masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini

termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang

akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

1. Blok model (model block)

Blok model ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan

model mathematic yang akan memanipulasi data input dan data yang

tersimpan di dalam data dengan cara yang sudah tertentu untuk

menghasilkan keluaran yang diinginkan.

2. Blok keluaran (output block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi

yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan

manajemen serta semua pemakai sistem.

3. Blok teknologi (technology block)

Gambar 2. 2 Komponen Sistem Informasi (Jogiyanto, 2010).

Page 36: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

36

Teknologi merupakan “kotak alat” (toolbox) dari pekerjaan

sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan

model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan

mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem

keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi

(humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat

keras (hardware).

4. Blok basis data (database block)

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat

keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan

informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu diorganisasikan

sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi

basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas

penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan

menggunakan perangkat yang disebut dengan DBMS (Data Base

Management Sistem).

5. Blok kendali (control block)

Supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan,

maka perlu diterapkan pengendalian-pengendalian di dalamnya. Beberapa

pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-

Page 37: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

37

hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila telanjur terjadi

kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.4 Knowledge Management

Knowledge management adalah pendekatan-pendekatan sistematik yang

membantu mengalirkan informasi dan pengetahuan kepada orang yang tepat pada

saat yang tepat agar menciptakan sebuah nilai. Ada dua jenis knowledge yaitu

explicit knowledge dan tacit knowledge (Muhamad, Hariyanto, & Ardiyanti, 2011).

Explicit knowledge merupakan segala bentuk knowledge yang sudah direkam dan

dokumentasikan sehingga lebih mudah untuk didistribusikan dan dikelola.

Sedangkan tacit knowledge merupakan knowledge yang terletak di dalam pikiran

(otak) atau melekat di dalam diri seseorang yang diperolehnya melalui pengalaman

dan pekerjaannya.

Knowledge management merupakan sebuah proses sistematis dalam

melakukan pencarian, pemilihan, pengaturan, penyaringan dan penyajian informasi

dalam sebuah cara yang dapat meningkatkan pemahaman dari para pekerja dalam

sebuah lingkup/area kepentingan yang spesifik (Dirgantoro, 2014).

2.5.1 Konsep Dasar Pengetahuan

Sebagai pemahaman awal tentang pengetahuan, secara konseptual

pengetahuan (knowledge), menurut pakar dan ahli, diformulasikan dengan berbagai

rumusan yang berbeda-beda, menurut sudut pandang masing-masing pakar yang

bersangkutan. Pengetahuan adalah keseluruhan kognisi dan keterampilan yang

digunakan oleh manusia untuk memecahkan masalah (Sudrajat, 2014). Sedangkan

Page 38: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

38

definisi yang paling sederhana mengenai pengetahuan adalah kapasitas untuk

melakukan tindakan.

2.5.2 Tingkatan Pengetahuan

Tingkatan pengetahuan digunakan dalam pemetaan dan pengelolaan

knowledge di organisasi. Sesuai tingkatannya, Munir (2008) menjelaskan

kategorisasi pengetahuan sesuai tingkatannya, yaitu:

Pertama, pengetahuan inti (core knowledge) adalah tingkatan dan cakupan

pengetahuan yang dibutuhkan hanya untuk sekedar dapat beroperasi dalam industri

atau lingkungan di mana organisasi berada. Pengetahuan jenis ini tidak menjamin

keunggulan bersaing organisasi, apalagi kelangsungannya dalam jangka panjang.

Namun pada persaingan organisasi sejenis diperlukan sebagai pengetahuan dasar

yang tanpa pengetahuan ini organisasi tidak dapat beroperasi dengan efektif.

Misalkan suatu perusahaan produsen kue kering harus mempunyai pengetahuan

khusus untuk memproduksi kue kering, atau perusahaan pelatihan harus

mempunyai pengetahuan dalam menyusun bahan pelatihan dan memberikan

pelatihan.

Kedua, pengetahuan lanjut (advance knowledge) merupakan pengetahuan

yang dimiliki oleh organisasi yang ingin mempunyai kinerja prima. Pengetahuan

ini membuat organisasi bisa melakukan "serangan-serangan" dalam persaingan.

Organisasi yang berada dalam satu industri mungkin mempunyai knowledge yang

sama tingkat, cakupan dan kualitasnya. Namun ada pengetahuan yang spesifik yang

mungkin dimiliki oleh lebih dari organisasi, mungkin pula setiap organisasi

Page 39: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

39

berbeda- beda. Dengan mengetahui pengetahuan yang berbeda inilah organisasi

dapat melakukan diferensiasi. Misalnya untuk produsen kue kering diperlukan pula

pengetahuan dalam jejaring distribusi pemasaran kue kering.

Ketiga, pengetahuan inovatif (innovative knowledge) merupakan

pengetahuan yang membuat organisasi mampu menjadi pemimpin dalam

persaingan. Bedanya dengan pengetahuan lanjut adalah pengetahuan ini melakukan

diferensiasi yang sangat berarti dibandingkan para pesaingnya. Misalnya untuk

membuat kue yang lezat, mengandung kolesterol rendah, dengan penampilan

menarik, dan kemasan yang unik bagi perusahaan kue kering.

2.5.3 Proses Inti Knowledge Management

Untuk mengatur dan mengelola pengetahuan perusahaan atau organisasi

perlu dilakukan pengelompokan dan pengkategorian masalah yang ditemui di

perusahaan tersebut (Dirgantoro, 2014). Ini dilakukan untuk mengidentifikasi

aktivitas yang dianggap sebagai proses inti knowledge management dan terkait satu

dengan lainnya. Dalam proses pengidentifikasian tersebut diperlukan metode

analisis yang disebut Core Process Knowledge Management (Proses Inti

Knowledge Management). Knowledge management memiliki enam unsur proses

inti :

Page 40: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

40

1) Knowledge Identification

Mengidentifikasi pengetahuan eksplisit berarti menganalisa dan

menggambarkan lingkungan pengetahuan perusahaan. Banyak sekali perusahaan

yang kesulitan untuk mengatur gambaran umum data internal dan eksternal,

informasi dan kemampuan. Ketidakjelasan mengakibatkan ketakefisienan,

keputusan yang tidak tersampaikan, dan duplikasi. Knowledge management yang

efektif harus memastikan kejelasan internal dan eksternal serta membantu

karyawan secara individual untuk menentukan apa yang mereka butuhkan.

2) Knowledge Acquisition

Organisasi atau sekolah memasukkan bagian penting pengetahuan mereka

dari sumber luar. Hubungan dengan orang tua siswa, kementerian pendidikan, dan

pihak lain disadari mempunyai potensi untuk menyediakan pengetahuan yang

dimana maksud potensinya adalah jarang secara penuh digunakan. Dalam upaya

tersebut Sekolah melakukan berbagai macam cara agar tiap guru mampu dan

memahami pengetahuan yang akan bermanfaat bagi sekolah keseluruhan.

3) Knowledge Development

Pembangunan pengetahuan adalah sebagai building block yang melengkapi

perolehan pengetahuan. Fokusnya adalah menghasilkan kemampuan baru, produk

baru, ide yang lebih baik dan proses yang lebih efisien. Pembangunan pengetahuan

meliputi seluruh usaha manajemen yang ditujukan pada cara menghasilkan

kemampuan yang belum ada di dalam organisasi atau yang belum ada

keberadaannya di dalam organisasi atau di luar organisasi. Secara tradisional,

pembangunan pengetahuan dipakai perusahaan dalam melakukan riset pasar dan

Page 41: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

41

membangun departemen, padahal pengetahuan penting juga dapat bersemi dari

salah satu bagian dalam organisasi.

Dalam building block ini kita memeriksa cara umum yang dilakukan

perusahaan dalam berhadapan dengan ide baru dan menggunakan kreativitas

karyawannya. Ketika dipertimbangkan dari sudut pandang knowledge

management, bahkan aktivitas yang dahulu dipandang sederhana seperti proses-

proses produksi dapat dianalisis dan dioptimalkan sehingga menghasilkan

pengetahuan.

4) Knowledge Sharing and Distribution

Pembagian dan distribusi pengetahuan di dalam organisasi adalah kondisi

yang vital untuk mengubah informasi yang dikhususkan atau pengalaman menjadi

sesuatu yang dapat digunakan oleh organisasi. Penentuan pada siapa saja

pengetahuan tersebut dapat diakses dan seberapa luas akses yang diberikan.

Pendistribusian pengetahuan memerlukan fasilitas yang menunjang agar

pengetahuan yang dimaksud diterima oleh orang yang bersangkutan, langkah yang

paling penting adalah menganalisa peralihan pengetahuan dari individual ke group

atau organisasi. Distribusi pengetahuan adalah proses membagi dan menyebarkan

pengetahuan yang sudah ada di dalam organisasi.

5) Knowledge Utilization

Seluruh inti dari knowledge management adalah memastikan bahwa

pengetahuan yang sudah ada dalam organisasi dipakai secara produktif untuk

keuntungan organisasi tersebut. Tetapi ada beberapa hal yang tidak menjadi

penentu, yaitu identifikasi yang sukses dan distribusi pengetahuan yang penting

Page 42: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

42

tidak menjamin bahwa itu akan dipakai oleh perusahaan dalam aktivitasnya sehari-

hari. Ada beberapa tantangan yang merintangi penggunaan pengetahuan dari luar.

Oleh karena itu langkah-langkah yang harus diambil untuk memastikan bahwa

kemampuan yang bernilai dan aset pengetahuan seperti hak paten atau license

digunakan secara penuh.

6) Knowledge Retention

Penyimpanan informasi yang selektif, dokumen dan pengalaman

membutuhkan pengaturan. Organisasi biasanya mengeluh bahwa pengaturan

kembali membutuhkan biaya dan tempat dari memori mereka. Proses untuk

menyeleksi, memasukkan dan secara teratur memperbaharui pengetahuan yang

bernilai bagi masa depan harus dengan hati-hati disusun. Jika ini tidak selesai,

keahlian yang berharga dapat begitu saja terbuang. Penyimpanan pengetahuan

tergantung pada penggunaan media penyimpanan dalam lingkup yang luas secara

efisien. Proses inti knowledge management akan berkembang saat penanganan

pengetahuan tergantung pada penggunaan media penyimpanan dalam lingkup yang

luas secara efisien. Proses inti knowledge management saat penanganan knowledge

sebagai suatu sumber. Akan ada banyak kesulitan apabila perusahaan gagal

mengimplementasikan knowledge management melalui suatu strategi.

Page 43: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

43

Knowledge identification, knowledge retention, knowledge acquisition,

knowledge development, knowledge distribution, dan knowledge utilization

merupakan suatu kesatuan yang saling terkait satu sama lain dan tidak dapat

dipisahkan.

Knowledge goals dan knowledge assessment akan memperkuat konsep

knowledge management serta mengubahnya menjadi suatu sistem manajemen.

Knowledge goals akan mengklarifikasi arah-arah strategis dari knowledge

management dan tujuan dari intervensi-intervensi khusus menjadi nyata.

Sedangkan proses dari knowledge assessment akan menyediakan data-data penting

bagi pengendalian strategis dari proyek-proyek knowledge management.

Gambar 2. 3 Building Blocks dari Knowledge Management

(Dirgantoro, 2014).

Page 44: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

44

2.5.4 Konversi Pengetahuan

Kedua jenis pengetahuan explicit knowledge dan tacit knowledge

(pengetahuan terbatinkan) merupakan jenis pengetahuan yang saling melengkapi

serta berperan sangat penting dalam proses kreasi pengetahuan. Kedua jenis

pengetahuan ini berinteraksi satu sama lainnya dan berubah dari satu jenis ke jenis

lainnya secara dinamis. Interaksi dinamis antara satu bentuk pengetahuan ke bentuk

lainnya disebut dengan konversi pengetahuan (Raras, 2010). Oleh Nonaka dan

Takeuchi pengetahuan tersebut dapat di konversi dengan empat cara, yang disebut

dengan SECI Model, yaitu: Socialization (S), Externalization (E), Combination (C)

dan Internalization (I)

Model pertama, yaitu Socialization atau Sosialisasi, merupakan suatu

konversi pengetahuan antara tacit ke Tacit (T -> T). Istilah sosialisasi untuk

Gambar 2. 4 SECI Model (Raras, 2010)

Page 45: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

45

menekankan pada pentingnya kegiatan bersama antara sumber pengetahuan dan

penerima pengetahuan dalam proses konversi tacit knowledge (Raras, 2010).

Karena pengetahuan tacit (terbatinkan) sangat dipengaruhi oleh konteksnya dan

sulit sekali diformalkan, maka untuk menularkan pengetahuan terbatinkan dari satu

individu ke individu lain dibutuhkan pengalaman yang terbentuk melalui kegiatan

bersama atau hidup dalam lingkungan yang sama dan bisa juga tanpa menggunakan

bahasa. Misalkan dengan cara meniru, mencontoh, menggunakan bahasa tubuh

maupun pelatihan-pelatihan yang digunakan.

Model kedua, yaitu Externalization atau Eksternalisasi, pengubahan

pengetahuan tacit ke explicit (T -> E). Proses ini terjadi melalui mengombinasikan

(menyortir, menambahkan, mengkategorisasikan dan dikontekstualisasikan

kembali menjadi pengetahuan baru) beragam explicit knowledge yang dimiliki

oleh seseorang (Sangkala, 2007). Sehingga seseorang dapat mempertukarkan dan

mengombinasikan pengetahuan melalui semacam satu kejadian. Dalam proses ini

pengetahuan tacit di ekpresikan dan diterjemahkan menjadi metafora, bentuk

konsep, hipotesis, diagram, model, atau prototipe sehingga dapat dengan mudah

dimengerti pihak lain.

Model ketiga, Combination atau Kombinasi. Suatu proses konversi antara

pengetahuan explicit ke pengetahuan explicit (E -> E). Proses ini merupakan

pertukaran dan pengkombinasian melalui media seperti dokumen-dokumen, rapat,

percakapan telepon maupun komunikasi melalui jaringan komputer dan internet.

Munir (2008) menyebutkan ada tiga proses kombinasi yang terjadi dalam praktik

konversi kombinasi, yaitu:

Page 46: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

46

Pengetahuan eksplisit dikumpulkan dari dalam dan luar organisasi,

kemudian dikombinasikan.

Pengetahuan eksplisit disunting atau diproses agar dapat lebih bermanfaat

bagi organisasi.

Pengetahuan-pengetahuan eksplisit tersebut disebarkan ke seluruh

organisasi melalui berbagai media.

Model keempat, yaitu Internalization atau Internalisasi. Suatu proses

konversi antara Explicit knowledge menjadi Tacit knowledge (E->T). Pengetahuan

ini juga bisa disebut dengan pembelajaran mandiri, learning by doing dari

dokumen-dokumen, data, informasi maupun knowledge yang sudah

didokumentasikan. Suatu pembelajaran individu terhadap suatu pengetahuan

dan kemudian menjadi pengetahuan tacit individu tersebut.

2.5.5 Pengertian Knowledge Management Systems

Knowledge management systems merupakan sistem informasi berbasis ilmu

pengetahuan (knowledge) yang dapat mendukung hasil cipta (kreasi), pengaturan

dan penyebaran dari ilmu pengetahuan bisnis kepada para pekerja dan manajer

perusahaan (Dirgantoro, 2014)

Tidak berbeda jauh dengan definisi yang dikemukakan oleh O’Brien,

Turban et al (Dirgantoro, 2014) mengemukakan bahwa knowledge management

system merupakan sistem informasi berbasis pengetahuan yang mendukung kreasi,

pengaturan dan penyebaran dari ilmu pengetahuan bisnis kepada para pekerja dan

manajer dalam perusahaan secara keseluruhan.

Page 47: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

47

Dalam mendesain Knowledge Management beberapa parameter sistem

perlu dipertimbangkan yaitu:(Dirgantoro, 2014)

a) Ketersediaan sistem (availability) diharapkan mendukung proses dan

budaya sharing.

b) Informasi yang ada dalam Knowledge Management harus dapat dijaga

keakuratannya.

c) Metode penyimpanan, index dan pencarian harus dapat dilakukan secara

mudah dan hasilnya efektif.

d) Sistem sebaiknya dapat selalu terakses dengan mudah. Dalam hal ini jelas

pertimbangan perangkat yang dapat mengaksesnya harus seluas mungkin.

2.5.6 Arsitektur KMS

Arsitektur KMS dirancang untuk menangkap knowledge dan

memungkinkan proses knowledge management menjadi efektif dan efisien.

Gambar berikut ini menjelaskan arsitektur dari Knowledge Management System

pada umumnya, dan dilengkapi dengan komponen- komponen yang terdapat pada

arsitektur Knowledge Management System.

Page 48: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

48

Dalam aristekturnya, antar knowledge worker’s view saling berkomunikasi,

berkolaborasi dan berbagi melalui knowledge portal. Knowledge repository yang

berada dalam knowledge presentation layer merupakan penghubung antara

knowledge portal dan knowledge management layer yang berisi proses knowledge

management, proses knowledge management tersebut adalah akuisisi, perbaikan,

strategi pencarian kembali, distribusi dan presentasi knowledge.

Knowledge management layer membutuhkan data untuk melakukan proses

tersebut dan data tersebut diambil dari data source layer yang terdiri dari sumber

eksternal, web repository, email repository, text repository, relatinal and OO

database dan domain repository.

Page 49: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

49

2.5 Manajemen Pengetahuan Sekolah

Tema utama dari manajemen pengetahuan adalah pembelajaran,

pengembangan/sharing, penempatan orang ditempat dan waktu yang tepat,

pembuatan keputusan yang efektif, kreativitas, membuat pekerjaan jadi lebih

mudah, dan mendorong tumbuhnya bisnis baru dan nilai bisnis.

Dari tema tersebut terkait nampak keterkaitannya dengan manajemen

pengetahuan yang memiliki tujuan menyediakan pengetahuan untuk pembelajaran.

Sekolah merupakan organisasi pembelajaran terutamanya bagi murid-muridnya,

sehingga untuk keperluan tersebut perlu menyediakan pengetahuan dan

mendistribusikannya agar muridnya dapat belajar dengan baik dan kreatif. Dampak

dari penggunaan data dan informasi melalui manajemen pengetahuan dalam sistem

pendidikan dapat mengaktifkan sekolah untuk berevolusi dari tempaan birokrasi

selama era industri ke ekologi pendidikan pengetahuan yang siap untuk bersaing

dalam jaringan informasi berbasis masyarakat global (Dirgantoro, 2014). Dalam

kerangka ekologi sekolah, manajemen pengetahuan harus menguji sejumlah besar

data yang mereka kumpulkan, bagaimana mengubah data menjadi informasi yang

bermakna, dan bagaimana informasi menjadi pengetahuan untuk mempertahankan

pemikiran pengambilan keputusan pendidikan. Penerapan Knowledge Management

akan memfasilitasi (mungkin dapat dikatakan memaksa) anggota organisasi untuk

selalu melanjutkan proses pembelajaran dalam hidupnya.

Pentingnya manajemen pengetahuan dapat dilihat juga dari sisi bergesernya

teori pembangunan ekonomi, yaitu dari teori konvensional yang bertumpu pada

Page 50: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

50

modal physic (pabrik dan alat produksi) ke teori kontemporer yang bertumpu modal

manusia (human capital / intellectual capital) yang dikenal dengan knowledge

based economy. Dari pergeseran ini pendidikan menempati posisi terpenting dalam

upaya meningkatkan produktivitas, karena pendidikan melahirkan tenaga kerja

yang memiliki kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan, serta kreativitas yang

memadai. Tenaga kerja yang demikian itulah yang dikenal juga sebagai tenaga

kerja yang memiliki kapabilitas memadai. Tantangan dalam membangun

kapabilitas antara lain: mengubah cara berpikir dan berperilaku, merancang

pengalaman yang mendukung penemuan diri, pengalaman sebelumnya merupakan

bentuk pembelajaran (Wibowo, 2012). Oleh karenanya untuk menciptakan

pendidikan yang mampu membangun dan menciptakan kapabilitas manusia/tenaga

kerja diperlukan manajemen pengetahuan di dunia pendidikan, termasuk sekolah.

Ada tiga alasan utama mengapa mengadopsi manajemen pengetahuan

dalam pendidikan (sekolah), yaitu: Pertama, dapat memakai keahlian guru

berpengalaman dan berbagi dengan yang lain, terutama guru baru (Dirgantoro,

2014). Dengan demikian praktik terbaik dapat diperoleh dan dibagi diantara guru,

Kedua, dapat meningkatkan efektivitas dalam kaitannya dengan kinerja belajar-

mengajar sekolah. Hal ini menyediakan rancangan kerja dan memberi kecerdasan

bersaing kepada guru. Untuk Pendidikan, faktor bersaing yang penting adalah untuk

mencapai outcome dan meningkatkan hasil belajar murid, dan Ketiga, manajemen

pengetahuan mendukung pengembangan dari komunitas pengetahuan pada sekolah

dan menaruh budaya organisasi pembelajaran. Hal ini akan meningkatkan

pembelajaran serta mengelola secara sah hak milik intelektual sekolah.

Page 51: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

51

Berdasarkan hasil diskusi Knowledge Management in Education Summit

Petrides & Nodine (Dirgantoro, 2014) menyarankan penerapan manajemen

pengetahuan dalam lembaga pendidikan yaitu dengan cara:

1. Membangun daftar data/informasi dan kebiasaan secara organizational

untuk menggunakan data/informasi secara positif melalui pelibatan orang-

orang dalam diskusi secara terbuka.

2. Fokus pada orang-orang dan kebutuhan mereka, kemudian melakukan

kegiatan melalui management pengetahuan untuk memenuhinya.

3. Susun proses kerja dan pola aliran informasi.

4. Yakinkan adanya teknologi yang dapat mengumpulkan dan sharing

informasi.

5. Tingkatkan pembelajaran murid dan jangan membiarkan prosedur tanpa

keahlian.

6. Berharap proses yang terus maju/dinamis.

7. Pertimbangkan gambaran yang lebih besar/luas.

Dalam penerapan manajemen pengetahuan di organisasi/sekolah seperti tersebut di

atas, peran kepala sekolah dalam proses itu sangat penting. Tanpa peran kepala

sekolah, sangat sulit manajemen pengetahuan berjalan di sekolah, sebagaimana

diungkapkan oleh hasil penelitian Leung (2010) yang menyatakan bahwa kepala

sekolah harus dapat menstimulasi knowledge sharing dan menyediakan pelatihan

bagi guru, dan yang paling penting, kepala sekolah harus mendorong para guru

untuk berpikir dengan cara yang baru dan menekankan bahwa manajemen

pengetahuan dapat menyelesaikan masalah yang sebelumnya atau saat ini terjadi di

Page 52: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

52

dalam sekolah. Mendasarkan pada pendapat Havelock dan Zlotolow, West-

Burnham dan O’Sullivan, serta Beatty, selanjutnya Leung menjelaskan bahwa

dalam praktik manajemen pengetahuan kepala sekolah berperan sebagai catalyst,

process helper, dan resource linker, yaitu:

1. Sebagai katalis, kepala sekolah harus memprakarsai perubahan atas praktik

implementasi manajemen pengetahuan di sekolah. Kepala sekolah

harus mengetahui perilaku para guru dan staf serta budaya pada sekolah

yang dapat mendukung perubahan atau bahkan dapat menolak perubahan.

2. Sebagai process helper, kepala sekolah harus membantu guru/staf ketika

mereka menemukan masalah dalam mempraktekkan manajemen

pengetahuan. Kepala sekolah harus memotivasi para guru dan menciptaan

lingkungan kerja yang dapat mendukung praktik baru ini. Sebagai

pemimpin dari organisasi pembelajar, kepala sekolah harus mendukung

proses pembelajaran di sekolah untuk meningkatkan kinerja. Kepala

sekolah perlu menciptakan koneksi secara emosional dengan para guru

untuk dapat menyampaikan secara jelas tujuan dan harapannya serta

menyediakan umpan balik yang positif kepada para guru melalui

komunikasi yang efektif.

3. Sebagai resource linker, kepala sekolah harus mengalokasikan kembali

sumber daya yang tersedia untuk mencapai perubahan yang diharapkan.

Beberapa peran personalia maupun kelompok tugas perlu dudukan kembali

untuk memfasilitasi proses perubahan dan menyediakan dukungan teknis

Page 53: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

53

dan pedagogik. Untuk ini perlu pengembangan staf melalui pelatihan,

mentoring, ataupun partisipasi.

2.6 Kompetensi Guru

Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen akan

memiliki dampak yang sangat besar untuk dunia pendidikan Indonesia (Indonesia,

2005). Sasaran utamanya adalah peningkatan mutu pendidikan, peningkatan mutu

pendidikan dibangun dari berbagai aspek, Guru adalah salah satu faktor yang

menentukan untuk mencapai tujuan peningkatan kualitas tersebut.

Keinginan kuat pemerintah memperbaiki mutu pendidikan tidak hanya

ditunjukkan dengan undang-undang saja melainkan penyiapan anggaran untuk

kesejahteraan guru dan dosen, berbagai program dan pelatihan guru serta investasi

jangka panjang dengan menyediakan, membangun dan memperbaiki sarana

prasarana pendidikan.

Guru yang semula adalah jabatan, melalui Undang-undang ini ditingkatkan

menjadi Profesi, artinya seseorang belum bisa dinyatakan sebagai guru jika belum

memenuhi beberapa persyaratan syarat-syarat tersebut adalah:

Guru wajib memiliki:

1. Kualifikasi akademik

Kualifikasi adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki

oleh guru sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat

Page 54: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

54

penugasan. Kualifikasi akademik ditunjukkan dengan ijazah yang merefleksikan

kemampuan yang dipersyaratkan bagi guru untuk melaksanakan tugas sebagai

pendidik pada jenjang, jenis, dan satuan pendidikan atau mata pelajaran yang

diajarkannya sesuai standar nasional pendidikan, yaitu:

a) Untuk guru pada pendidikan usia dini, memiliki kualifikasi akademik

pendidikan minimal diploma empat (D-IV) atau sarjana strata satu (S-1)

dengan latar belakang pendidikan tinggi di bidang pendidikan anak usia

dini, kependidikan dini atau psikologi.

b) Untuk guru pada pendidikan SD/MI, memiliki kualifikasi akademik

pendidikan minimal diploma empat (D-IV) atau sarjana strata satu (S-1)

dengan latar belakang pendidikan tinggi di bidang pendidikan SD/MI,

kependidikan lain atau psikologi.

c) Untuk guru pada pendidikan SMP/MTs. atau bentuk lain yang sederajat

memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimal diploma empat (D-IV)

atau sarjana strata satu (S-1) dengan latar belakang pendidikan tinggi

dengan program pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran yang

diajarkan.

d) Untuk guru pada pendidikan SMA/MA atau bentuk lain yang sederajat

memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimal diploma empat (D-IV)

atau sarjana strata satu (S-1) dengan latar belakang pendidikan tinggi di

bidang pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan.

Page 55: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

55

e) Untuk guru pada pendidikan SDLB/SMPLB atau bentuk lain yang

sederajat, memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimal diploma

empat (D-IV) atau sarjana strata satu (S-1) dengan latar belakang

pendidikan tinggi dengan program pendidikan khusus atau sarjana yang

sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan.

f) Untuk guru pada pendidikan MAK/SMK atau bentuk lain yang sederajat

memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimal diploma empat (D-IV)

atau sarjana strata satu (S-1) dengan latar belakang pendidikan tinggi

dengan program pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran yang

diajarkan.

2. Kompetensi

Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan

perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diwujudkan oleh guru dalam

melaksanakan tugas keprofesionalan dan ditampilkan melalui unjuk kerja. Menteri

Pendidikan Nasional melalui keputusannya nomor 045/U/2002 menyebutkan

kompetensi sebagai seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam

melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan pekerjaan tertentu. Sehingga kompetensi

guru dapat diartikan sebagai kebulatan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang

terwujud tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas

sebagai agen pembelajaran. Menurut Undang-undang nomor 14 tahun 2005 dan

Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 serta peraturan pemerintah nomor 74

Page 56: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

56

tahun 2008 tentang guru disebutkan bahwa kompetensi guru meliputi kompetensi

personal, kompetensi paedagogik, kompetensi professional, dan kompetensi sosial.

3. Sertifikat pendidik

Sertifikat pendidik diperoleh guru melalui program sertifikasi guru.

Program sertifikasi guru adalah program yang berisi proses pemberian sertifikat

pendidik untuk guru. Guru yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus akan

memperoleh sertifikat guru sebagai tenaga professional. Secara garis besar program

sertifikasi guru dibedakan menjadi:

a. Program sertifikasi untuk guru yang telah ada (guru dalam jabatan)

b. Program sertifikasi untuk calon guru.

4. Sehat jasmani dan rohani

Seorang guru dikatakan sehat jasmani dan rohani setelah yang bersangkutan

mengikuti prosedur uji kesehatan dan dinyatakan dengan surat keterangan dari

dokter.

5. Kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional

Seperti telah diamanatkan dalam Undang-undang nomor 14 tahun 2005

bahwa guru mempunyai peran dan kedudukan yang strategis dalam pembangunan

nasional di bidang pendidikan, oleh karenanya profesi keguruan perlu

dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat. Sebagai tenaga professional, guru

dituntut mampu melaksanakan pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan

pendidikan nasional yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

Page 57: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

57

manusia yang bertakwa kepada Tuhan yang Mahaesa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga Negara yang demokratis dan

bertanggung jawab.

Sebagai kompensasi dari tuntutan tersebut maka pemerintah memberikan

anggaran lebih untuk kesejahteraan dan perlindungan profesionalisme guru. Guru

yang profesional harus memiliki kompetensi. Peraturan pemerintah nomor 74 tahun

2008 tentang guru menyebutkan bahwa kompetensi merupakan seperangkat

pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai,

dan diaktualisasikan oleh Guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.

Kompetensi guru bersifat holistic. dan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru

meliputi kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan personal.

2.6.1 Kompetensi pedagogik

Pedagogik mempunyai arti ilmu mendidik. Kompetensi pedagogik

merupakan suatu performance (kemampuan) seseorang dalam bidang ilmu

pendidikan (Ismail, 2017). Untuk menjadi guru yang profesional harus memiliki

kompetensi pedagogik. Seorang guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman

serta kemampuan dan keterampilan pada bidang profesi kependidikan. Menurut

Depdiknas pengetahuan dan pemahaman yang harus dimiliki seorang guru sebagai

profesi kependidikan meliputi: a) peserta didik b) teori belajar dan pembelajaran, c)

kurikulum dan perencanaan pengajaran, d) budaya dan masyarakat sekitar sekolah,

e) filsafat dan teori pendidikan, f) evaluasi, g) teknik dasar dalam mengembangkan

proses belajar, h) teknologi dan pemanfaatannya dalam pendidikan, i) penelitian,

Page 58: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

58

j) moral, etika dan kaidah profesi

Valente menjelaskan bahwa kompetensi pedagogik merupakan salah satu

kompetensi yang sangat penting. Kemudian dikemukakan bahwa: This kind of

competency is the main problem related to the didacted and methodology used in

classroom teaching. Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman tentang: (a) sifat,

ciri, dan perkembangan anak didik, (b) konsep-konsep pendidikan yang berguna

membantu anak didik, (c) metodologi pembelajaran yang sesuai dengan

perkembangan anak didik, dan (d) sistem evaluasi yang baik dan tepat. Pada bidang

pedagogik, seorang guru harus memiliki kompetensi: a) mampu mengidentifikasi

dan me- mahami karakteristik peserta didik dari aspek sosial, moral, kultural,

emosional dan intelektual, b) mampu memfasilitasi pengembangan potensi peserta

didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya, c) menguasai

teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang men- didik, d) mampu

merancang pembelajaran yang mendidik, e) mampu melaksanakan pembelajaran

yang mendidik, f) mampu merancang penilaian proses dan hasil belajar, g) mampu

melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar, dan h) mampu menggunakan hasil

penilaian untuk berbagai kepentingan pembelajaran dan pendidikan.

2.6.2 Kompetensi Profesional

Kompetensi profesional merupakan kemampuan Guru dalam menguasai

pengetahuan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan budaya yang

diampunya yang sekurang-kurangnya meliputi penguasaan:

Page 59: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

59

a. materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi

program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata

pelajaran yang akan diampu; dan

b. konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan,

yang secara konseptual menaungi atau koheren dengan program satuan

pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan

diampu.

Setiap sub kompetensi tersebut diatas memiliki indikator yang berbeda. Sub

kompetensi menguasai subtansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi

memiliki indikator memahami materi yang ada dalam kurikulum sekolah,

memahami struktur, konsep dan metode keilmuan yang menaungi atau koheren

dengan materi ajar, memahami hubungan konsep antar mata pelajaran terkait, dan

menerapkan konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari.

Sub kompetensi menguasai struktur dan metode keilmuan memiliki

indikator menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk

memperdalam pengetahuan /materi bidang studi secara profesional dalam konteks

secara global.

2.7 Metodologi Penelitian

Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-

konsep pekerjaan, aturan-aturan yang digunakan pada berbagai disiplin ilmu

(Mahdiana, 2011).

Page 60: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

60

Penelitian dapat diartikan sebagai pencarian pengetahuan dan pemberi

artian yang terus-menerus terhadap sesuatu. Penelitian juga merupakan percobaan

yang hati-hati dan kritis untuk menemukan sesuatu yang baru (Noor, 2011).

landasan teori yang digunakan dalam metodologi penelitian skripsi ini

adalah sebagai berikut:

2.6.1 Metodologi Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk

memperoleh yang diperlukan. Selalu ada hubungan antara metode mengumpulkan

data dengan masalah penelitian yang ingin dipecahkan. Dalam melakukan

pengumpulan data, dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

2.6.2 Observasi

Observasi adalah teknik penemuan fakta dimana analis sistem turut

berpartisipasi atau menyaksikan seseorang yang sedang melakukan aktivitas

untuk mempelajari sistem. Observasi merupakan teknik atau pendekatan untuk

mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung objek datanya

(Jogiyanto H.M., 2010).

wawancara yaitu komunikasi dua arah yang dilakukan untuk mendapatkan

data dari responden (Jogiyanto H.M., 2010). Wawancara (interview) telah diakui

sebagai teknik pengumpulan data atau fakta (fact finding technique) yang penting

Page 61: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

61

dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi. Mengadakan tanya

jawab sesuai dengan daftar pertanyaan yang telah disusun kepada fungsi yang

bersangkutan (Jogiyanto H.M., 2010).

Sedangkan menurut Whitten (Dirgantoro, 2014), Wawancara adalah teknik

penelusuran fakta dimana analis sistem mengumpulkan informasi dari individu-

individu melalui interaksi face-to-face. Tujuan dari wawancara adalah

menemukan fakta, validasi fakta, kejelasan fakta, antusiasme, mengidentifikasi

persyaratan, menyatukan ide dan persyaratan.

2.6.3 Studi Pustaka

Untuk menambah referensi akan teori-teori yang diperlukan, dilakukan

studi pustaka dengan membaca dan mempelajari secara mendalam literature-

literatur yang mendukung penelitian ini. Diantaranya buku-buku, diktat, catatan,

makalah dan artikel baik cetak maupun elektronik dan hasil penulisan karya

ilmiah lainnya (Dirgantoro, 2014).

Studi pustaka adalah mengumpulkan data dan informasi dengan cara

membaca dan mempelajari buku-buku, referensi serta situs- situs penyedia

layanan yang berkaitan dengan judul (Noor, 2011)Adapun Jogiyanto (Jogiyanto

H.M., 2010) menjelaskan bahwa studi pustaka ialah cara penelitian yang

dilakukan dengan membaca dan mempelajari buku-buku pustaka, dan website

tertentu yang dijadikan pendukung dalam penelitian yang dilakukan.

Page 62: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

62

2.6.4 Studi Literatur

Dilakukan dengan membaca dan menelaah literature dari jurnal-jurnal,

tugas akhir atau skripsi, serta tesis yang terkait dengan penelitian yang akan diteliti

(Noor, 2011). Berikut ini merupakan beberapa penelitian sejenis yang bersumber

dari skripsi, dan jurnal:

Page 63: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

63

Tabel 2. 1 Studi Literatur Sejenis

Peneliti Judul

Tahu

n

Kelebihan

Kekurang

an

Shinta

Madratillah

analisis

dan

perancang

an

knowledge

manageme

nt system

berbasis

web dan

wap

2011 Memiliki fitur forum

diskusi yang

memungkinkan user

untuk membahas

suatu kasus

Penjelasan

tentang

proses

knowledge

manageme

nt kurang

mendetail.

Satrio

Dirgantoro

rancang bangun

Knowledge

Management

System berbasis

web pada SMAN

46 Jakarta

2013 Membahas detail

analisis knowledge

management

Tampilan

aplikasi

kurang

user

friendly

Irvanda

Kurniadi

implementasi

knowledge

management

Pendokumentasian yang

lengkap tentang

pelanggan dan

Tampilan

masih

Page 64: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

64

system berbasis

semantic

mediawiki

pada divisi

operasional

perusahaan

telekomunikasi

informasi teknis

Mengimplementasikan

Mediawiki sebagai alat

untuk menerapkan

sistem yang telah

dirancang.

terlalu

sederhana.

Devy

Listisari

Saputri

knowledge

management bagi

sistem informasi

perpustakaan

Universitas

Gadjah Nada

Sudah memakai

metode berorientasi

objek dalam

pengembangan

sistem.

Isi dari

aplikasi

kurang

lengkap

Reza

Fatahillah

(Program

Sarjana

UIN Syarif

Hidayatulla

h

Jakarta)

Analisis dan

Desain Model

Knowledge

Management pada

Sekolah

Menengah Atas

(Studi Kasus:

2012 Membahas detail

analisis knowledge

management

Tidak

membuat

aplikasi

dalam

penelitian

yang

dibuat.

Page 65: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

65

SMAN 1 Tangsel

dan

2.8 Unified Modeling Language (UML)

Berikut ini definisi Unified Modeling Language (UML) menurut para ahli:

1. Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa yang telah menjadi

standard untuk visualisasi, menetapkan, membangun dan

mendokumentasikan artefak suatu sistem perangkat lunak (Kusumawaty,

2012).

2. Unified Modeling Language (UML) adalah alat bantu analisis serta

perancangan perangkat lunak berbasis objek (Kusumawaty, 2012).

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik

kesimpulan bahwa “Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa

yang berdasarkan grafik atau gambar untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan,

membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat

lunak berbasis OO (Object Oriented)”.

UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang di kembangkan oleh

Booch, Object Modeling Technique (OMT) dan Object Oriented Software

Engineering (OOSE). Metode Booch dari Grandy Booch sangat terkenal dengan

nama metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan

design ke dalam 4 (empat) tahap iterative, yaitu: identifikasi kelas-kelas dan obyek-

obyek, identifikasi semantik dari hubungan obyek dan kelas tersebut, perincian

Page 66: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

66

interface dan implementasi. Pemodelan OMT yang di kembangkan oleh Rumbaugh

di dasarkan pada analisis terstruktur dan pemodelan entity-relationship.

Desain distem pada UML di susun oleh simbol-simbol yang terbentuk

menjadi sebuah diagram model. Berikut adalah simbol yang digunakan pada desain

sistem ini.

Unified Modeling Language (UML) memiliki beberapa diagram di

antaranya (Kusumawaty, 2012):

1. Use Case Diagram

Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif

pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara

user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita

bagaimana sebuah sistem di pakai (Kusumawaty, 2012)

Dalam sebuah pembicaraan tentang use case, pengguna biasanya di sebut

dengan actor. Actor adalah sebuah peran yang bisa di mainkan oleh pengguna

dalam interaksinya dengan sistem. Use case adalah alat bantu terbaik guna

menstimulus pengguna potensial untuk mengatakan tentang suatu sistem dari sudut

pandangnya. Diagram use case mempunyai 3 notasi yang menunjukkan aspek dari

sistem (Kusumawaty, 2012):

a. Actor (pengguna) yaitu abstraksi dari orang dan sistem lain yang

mengaktifkan fungsi dari target sistem. Actor memiliki peran orang/sistem

yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case.

b. Use Case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use case

di buat berdasarkan keperluan actor. Use case harus merupakan “apa” yang

Page 67: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

67

di kerjakan software aplikasi, bukan “bagaimana” software aplikasi

mengerjakannya. Setiap use case harus di beri nama yang menyatakan apa

hal yang di capai dari hasil interaksinya dengan actor.

c. Relationship (hubungan) yaitu hubungan antara actor/pelaku dengan use

case di mana terjadi interaksi di antara mereka.

Menurut Satzinger et al. use case adalah aktivitas yang dilakukan oleh

sistem dalam merespon event yang terjadi. Actor merupakan orang atau

sesuatu yang sesungguhnya menyentuh atau berinteraksi dengan sistem.

Actor selau berada diluar automation boundary dari sebuah sistem tetapi

sebagai bagian dari pengguna sistem (Kusumawaty, 2012)

Order clerk

Create new

order

Connecting line to

show which actors

participate in which

use case

Stick figure called

an actor and

representing a role

Gambar 2. 5 Contoh model Use Case Diagram (Kusumawaty, 2012)

Page 68: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

68

Class Diagram

Class dalam notasi UML di gambarkan dengan kotak. Nama class

menggunakan huruf besar di awal kalimatnya dan di letakkan di atas kotak. Bila

class mempunyai nama yang terdiri dari 2 (dua) suku kata atau lebih, maka semua

suku kata di gabungkan tanpa spasi dengan huruf awal setiap suku kata

menggunakan huruf besar. Attribute adalah properti dari sebuah class. Attribute

ini melukiskan batas nilai yang mungkin ada pada objek dari class. Sebuah class

mungkin mempunyai nol atau lebih attribute (Kurnia, Fatimah, & Supriatna,

2012).

+addNew()

+delete()

+change()

+connectToAccount()

-name

-address

-phone

Customer

The name of the class

Attributes: all objects in

the class have a value for

each of these

Method: what all

object of the class know

how to do

Gambar 2. 6 Contoh model Class Diagram (Satzinger, Jackson, & Burd, 2011)

Page 69: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

69

2. Activity Diagram

Menurut Satzinger et al. Salah satu cara efektif untuk menangkap informasi

mengenai proses bisnis adalah melalui penggunaan diagram. Satu manfaat dari

menggunakan diagram dan models adalah menjadikan mekanisme komunikasi

yang kuat antara tim proyek dan pengguna. Activity diagram adalah diagram alur

kerja sederhana yang menggambarkan aktivitas dari user (atau sistem) yang

berbeda-beda, pihak yang melakukan tiap aktivitas, dan aliran yang berurutan dari

aktivitas-aktivitas tersebut (Kusumawaty, 2012).

Gambar 2. 7 Contoh Model Activity Diagram (Roni, Kridanto, & Kristianto,

2011)

Page 70: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

70

3. Sequence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah

skenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan message (pesan)

yang di letakkan di antara objek-objek ini dalam use case. Komponen utama

sequence diagram terdiri atas objek yang di tuliskan dengan kotak segiempat

bernama. Message di wakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang

ditunjukkan dengan progress vertical (Kusumawaty, 2012)

Menurut Satzinger et.al, Sequence Diagram memiliki tujuan utama untuk

mengidentifikasi kolaborasi kelas dan apakah kelas tersebut harus mengirim pesan

antara satu sama lain (Kusumawaty, 2012)

Gambar 2. 8 Contoh Model Sequence Diagram (Kusumawaty, 2012)

Page 71: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

71

2.9 Basis Data

Teori-teori yang berkaitan dengan basis data yang dibahas adalah data, basis

data (database), sistem basis data, Database Management System (DBMS), Entity-

Relationship Modeling (ER Modeling), normalisasi, siklus hidup pengembangan

basis data, metodologi perancangan basis data, dan Structured Query Language

(SQL).

2.9.1 Data

Data adalah fakta dan gambaran mentah yang akan diproses menjadi

informasi. Data akan diperlukan untuk membuat sebuah informasi yang berguna

(SETYAWAN, 2014).

Data adalah fakta atau observasi mentah yang disimpan dalam bentuk

angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, dan sebagainya (Indrajani, 2011)

2.9.2 Basis Data (Database)

Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logis yang

dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan oleh suatu

organisasi (Luhukay, 2010)

Page 72: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

72

2.9.3 Sistem Basis Data

Sistem basis data adalah kumpulan dari program aplikasi yang berinteraksi

dengan Database Management System (DBMS) dan basis data itu sendiri

(Luhukay, 2010)

2.9.4 Database Management System (DBMS)

Database Management System (DBMS) adalah sistem perangkat lunak

yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, dan

mengontrol pengaksesan terhadap suatu basis data (Luhukay, 2010)

2.9.4.1 Komponen DBMS

DBMS memiliki lima komponen utama, yaitu (Connolly, Begg, & Hirsch,

2010):

1) Perangkat keras (hardware)

DBMS memerlukan perangkat keras untuk menjalankan aplikasinya, seperti

Personal Computer (PC), mainframe tunggal, atau jaringan komputer.

2) Perangkat lunak (software)

Komponen perangkat lunak meliputi perangkat lunak DBMS itu sendiri,

program aplikasi dan sistem operasi, serta perangkat lunak jaringan jika DBMS

digunakan di dalam sebuah jaringan.

Page 73: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

73

3) Data

Data merupakan komponen yang terpenting dalam lingkungan DBMS,

karena data merupakan penghubung antara komponen mesin (perangkat keras dan

perangkat lunak) dengan komponen manusia (prosedur dan manusia).

4) Prosedur

Prosedur merupakan instruksi dan aturan yang digunakan dalam

perancangan dan penggunaan basis data.

5) Manusia

Komponen terakhir adalah manusia yang terlibat langsung dengan DBMS.

Manusia tersebut dapat berperan sebagai Data Administrator (DA), Database

Administrator (DBA), database designer, application developer, dan end-user.

Gambar 2. 9 Komponen Utama DBMS (Connolly dan Begg, 2010)

2.9.4.2 Fasilitas DBMS

Beberapa fasilitas yang disediakan dalam Database Management System

(DBMS) adalah sebagai berikut (Connolly dan Begg, 2010):

1) Data Definition Language (DDL), memungkinkan pengguna untuk

mendefinisikan tipe, struktur, dan batasan pada data yang disimpan dalam

basis data. Perintah utama yang terdapat dalam DDL adalah sebagai berikut:

Page 74: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

74

a) CREATE, digunakan untuk membuat objek dalam basis data.

b) ALTER, digunakan untuk melakukan perubahan terhadap objek dalam

basis data, seperti penambahan dan penghapusan kolom atau batasan

dalam tabel.

c) DROP, digunakan untuk menghapus objek dalam basis data. Perintah

DROP dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu RESTRICT dan

CASCADE. Perintah DROP akan ditolak jika terdapat objek lain yang

bergantung pada objek yang akan dihapus jika menggunakan tipe

RESTRICT, sedangkan perintah DROP akan dilakukan dan secara

otomatis akan menghapus objek lain yang bergantung pada objek

yang akan dihapus jika menggunakan tipe CASCADE.

2) Data Manipulation Language (DML), memungkinkan pengguna untuk

memasukkan, mengubah, menghapus, dan menampilkan data dari dalam

basis data. Perintah utama yang terdapat dalam DML adalah sebagai

berikut:

a) SELECT, digunakan untuk mengambil dan menampilkan data yang

berasal dari satu atau lebih tabel pada basis data.

b) INSERT, digunakan untuk memasukkan data ke dalam basis data.

c) UPDATE, digunakan untuk melakukan perubahan pada data dalam

basis data.

d) DELETE, digunakan untuk menghapus data dalam basis data.

3) Access Control, menyediakan akses yang terkontrol terhadap basis data,

seperti:

Page 75: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

75

a) Security system, mencegah pengguna yang tidak memiliki hak akses

untuk mengakses basis data.

b) Integrity system, memelihara konsistensi terhadap data yang telah

tersimpan dalam basis data.

c) Concurrency control system, memungkinkan dilakukannya akses

bersama terhadap basis data.

d) Recovery control system, mengembalikan basis data ke kondisi

semula pada saat terjadi kegagalan pada perangkat keras atau

perangkat lunak.

e) User-accessible catalog, berisi deskripsi dari data dalam basis data.

2.9.4.3 Fungsi DBMS

Beberapa fungsi dari DBMS adalah sebagai berikut (Connolly dan Begg,

2010):

1) Data storage, retrieval, and update

DBMS harus menyediakan kemampuan bagi pengguna untuk menyimpan,

mengambil, dan mengubah data dalam basis data.

2) A user-accessible catalog

DBMS harus menyediakan sebuah katalog yang dapat diakses oleh

pengguna yang mendeskripsikan lokasi penyimpanan data dalam basis data.

3) Transaction support

Page 76: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

76

DBMS harus menyediakan sebuah mekanisme yang memastikan bahwa

semua perubahan pada data yang berhubungan dengan transaksi dapat

diproses dengan baik

4) Concurrency control service

DBMS harus menyediakan sebuah mekanisme yang memastikan bahwa

basis data akan terubah dengan benar ketika ada beberapa pengguna yang

mengubah data secara bersamaan.

5) Recovery service

DBMS harus menyediakan sebuah mekanisme untuk memperbaiki basis

data ke kondisi semula apabila terjadi kerusakan atau error pada basis data.

6) Authorization service

DBMS harus menyediakan sebuah mekanisme yang memastikan bahwa

hanya pengguna yang memiliki hak akses atau otoritas yang dapat

mengakses basis data.

7) Support for data communication

DBMS harus mampu berintegrasi dengan semua communication software.

8) Integrity service

DBMS harus menyediakan sebuah mekanisme yang memastikan bahwa

data dalam basis data dan perubahan yang akan dilakukan terhadap data

telah mengikuti aturan-aturan integritas yang ada.

9) Service to promote data independence

DBMS harus mempunyai fasilitas yang mendukung kemandirian program

dari struktur aktual basis data.

Page 77: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

77

10) Utility service

DBMS harus menyediakan perangkat bantuan atau utilitas yang dapat

digunakan oleh Database Administrator (DBA) agar basis data dapat

dikelola secara efektif.

2.9.4.4 Kelebihan dan Kekurangan DBMS

Kelebihan DBMS adalah sebagai berikut (Connolly dan Begg, 2010):

1) Pengendalian terhadap redundansi data

2) Konsistensi data

3) Mendapatkan informasi yang lebih banyak dari data yang sama

4) Data dapat digunakan bersama

5) Meningkatkan integritas data

6) Meningkatkan keamanan data

7) Pelaksanaan standarisasi

8) Berskala ekonomis

9) Penyelarasan kebutuhan yang saling bertentangan

10) Meningkatkan kemampuan akses dan tingkat respons terhadap data

11) Meningkatkan produktivitas

12) Meningkatkan pemeliharaan terhadap data

13) Meningkatkan concurrency

14) Meningkatkan layanan recovery dan backup

Kekurangan DBMS adalah sebagai berikut (Connolly dan Begg, 2010):

1) Kompleksitas yang tinggi

Page 78: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

78

2) Biaya DBMS yang mahal

3) Memerlukan ruang penyimpanan yang besar

4) Memerlukan biaya tambahan untuk perangkat keras

5) Memerlukan biaya konversi dari sistem lama ke sistem baru

6) Performa yang kurang stabil

7) Dampak yang lebih tinggi terhadap kegagalan

2.10 Metode Pengujian Black Box

Pengujian Black box disebut juga pengujian behavioral, yang berfokus

pada kebutuhan fungsional software. Black box mencoba untuk menemukan

kesalahan dalam kategori berikut:

1. Fungsi yang salah atau hilang

2. Kesalahan antarmuka

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

4. Perilaku atau kesalahan kinerja

5. Inisialisasi dan terminasi kesalahan.

Tidak seperti white box yang dilakukan pada awal proses pengujian,

pengujian black box cenderung diterapkan selama tahap-tahap akhir pengujian.

Black box pengujian sengaja mengabaikan struktur kontrol, perhatian

difokuskan pada domain informasi. (Pressman, 2010: 495)

Page 79: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

79

2.10.1 RAD

RAD (Rapid Application Development) adalah salah satu alternatif dalam

melakukan suatu pengembangan sistem. RAD adalah sebuah strategi

pengembangan sistem yang menekankan kecepatan pengembangan melalui

keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi, cepat, berulang dan

bertambah serangkaian prototipe atau prototipe bekerja sebuah sistem yang pada

akhirnya berkembang kedalam sistem final (Murphy, 2013). Sebagai respons pada

kemajuan ekonomi pada umumnya, RAD atau pengembangan aplikasi cepat telah

menjadi rute yang populer untuk mengeksplorasi pengembangan sistem. Metode

RAD memiliki kelebihan antara lain (Murphy, 2013).

1. Lebih aktif melibatkan para pengguna sistem dalam aktivitas analisis,

desain, konstruksi.

2. Mengorganisasikan pengembangan sistem ke dalam rangkaian seminar

yang intensif dan berfokus dengan para pemilik, pengguna, analis, desainer,

pembangun sistem.

3. Mengeksplorasi fase-fase analisis dan desain persyaratan melalui

pendekatan konstruksi berulang.

4. Memperpendek waktu yang diperlukan sebelum para pengguna mulai

melihat sebuah sistem yang bekerja.

Alur proses sistem RAD sebagai berikut (Murphy, 2013):

1. Definisi Lingkup (Scope Definition) Menentukan ukuran dari proyek atau

penelitian. Batas-batas dalam penelitian ini.

Page 80: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

80

2. Analisis Sistem (Analysis) Dalam tahap ini, peneliti akan menjabarkan

permasalahan yang sering terjadi pada sistem yang sedang berjalan dan

analisis sistem yang diusulkan.

3. Perancangan Sistem (Design) Perancangan sistem dilakukan setelah tahap

analisis selesai, dengan menggunakan metode pengembangan sistem dan

memilih bahasa pemrograman yang akan digunakan.

4. Implementasi Sistem (Construction and Testing) Setelah melakukan

analisis sistem dan perancangan sistem secara rinci, maka tiba saatnya

sistem untuk diimplementasikan. Pada tahap ini terdapat banyak aktivitas

yang dilakukan. Aktivitas-aktivitas yang dimaksud berupa:

a. Instalasi Perangkat Pada tahap ini, yaitu membahas sarana

pendukung yang diperlukan agar sistem dapat berjalan sesuai yang

diharapkan.

b. Pengujian (Testing) Tahap pengujian terhadap sistem bertujuan

untuk menemukan kesalahan yang masih terjadi pada sistem

2.11 PHP

PHP merupakan bahasa server-side scripting yang dirancang khusus untuk

web. Kode PHP dapat dimasukkan ke dalam halaman HTML yang akan dieksekusi

setiap kali halaman tersebut dikunjungi. Kode PHP akan diinterpretasikan di web

server dan menghasilkan keluaran yang akan dilihat oleh pengunjung berupa

halaman HTML atau keluaran lainnya. PHP memiliki beberapa keunggulan bila

Page 81: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

81

dibandingkan dengan bahasa pemrograman web lainnya, yaitu (Welling dan

Thomson, 2009):

1. Performa yang tinggi

2. Adanya integrasi dengan basis data

3. Memiliki library untuk berbagai web yang umum

4. Merupakan bahasa pemrograman yang bersifat gratis (open source)

5. Mudah dipelajari dan digunakan

6. Mendukung object-oriented

7. Dapat berjalan pada berbagai jenis sistem operasi

8. Dapat diimplementasikan dengan mudah dengan menggunakan sebuah

framework

2.12 MySQL

MySQL merupakan Relational Database Management System (RDBMS)

yang sangat cepat. Server MySQL mengatur akses terhadap data untuk memastikan

bahwa beberapa pengguna dapat mengakses basis data bersamaan, menyediakan

akses yang cepat terhadap data, dan memastikan hanya pengguna yang memiliki

hak akses yang dapat mengakses data (Welling dan Thomson, 2009).

MySQL memiliki beberapa keunggulan, yaitu performa yang tinggi,

bersifat open source, mudah untuk digunakan, dan dapat berjalan pada berbagai

jenis sistem operasi.

Page 82: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

82

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

3.2.1 Observasi

Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung aktivitas guru

pengajar yang berlangsung di SMP Se Jakarta. Sampel diambil secara random 25

guru. Observasi dilaksanakan selama satu bulan dari tanggal 01 November 2016–

31 November 2016. Instrument pengumpulan data dikembangkan berdasarkan

indikator kompetensi guru SMP Se Jakarta pada aspek kompetensi pedagogik dan

kompetensi professional.

3.2.2 Wawancara

Wawancara di dilakukan dengan pihak expert di masing-masing sekolah,

yaitu: kepala sekolah atau wakil kepala sekolah yang berhubungan dengan proses

pengetahuan. Wawancara dilakukan dengan cara diskusi untuk mengetahui

bagaimana sebenarnya alur penyebaran pengetahuan pada SMP Addiniyah

Attahiriyah Jakarta. Wawancara dilakukan dengan berdiskusi dengan Bapak

Ahmad Syukur Budi S.Pd selaku Wakil Kepala Madrasah yang terlibat langsung

dalam proses pembelajaran dengan siswa di sekolah.

Page 83: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

83

3.2.3 Studi Pustaka

Sebagai bahan tambahan untuk melengkapi kekurangan-kekurangan data

yang diperoleh dari observasi dan hasil wawancara penulis melakukan kepustakaan

dengan cara membaca buku, literatur, media cetak ataupun elektronik yang dapat

dipakai sebagai bahan acuan pembahasan masalah.

3.2.4 Studi Literatur

Dilakukan dengan membaca dan menelaah literature dari jurnal-jurnal,

tugas akhir atau skripsi, serta tesis yang terkait dengan penelitian yang akan diteliti

(Jogiyanto H.M., 2010). Berikut ini merupakan beberapa penelitian sejenis yang

bersumber dari skripsi, dan jurnal:

Page 84: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

84

Tabel 3. 1 Studi Literatur Sejenis

Peneliti Judul Tahun

Shinta Madratillah analisis dan perancangan

knowledge management system

berbasis Web dan Wap

2011

Satrio Dirgantoro rancang bangun Knowledge

Management System berbasis Web

2011

Irvanda Kurniadi implementasi knowledge management

system berbasis semantic mediawiki

pada divisi operasional perusahaan

telekomunikasi

2013

Devy Listisari Saputri

knowledge management bagi sistem

informasi perpustakaan Universitas

Gadjah Mada

2012

Reza Fatahillah (Program

Sarjana UIN Syarif

Hidayatullah

Analisa dan Desain Model Knowledge

Management pada Sekolah Menengah

2012

Page 85: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

85

Jakarta) Atas (Studi Kasus: SMAN 1 Tangsel

dan

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metodologi pengembangan sistem yang digunakan untuk mengembangkan

sistem ini adalah RAD (Rapid Application Development) yaitu suatu pendekatan

berorientasi objek terhadap pengembangan sistem yang mencakup suatu metode

pengembangan serta perangkat-perangkat lunak (Kendall, 2011). Metode RAD

mempunyai beberapa fase yang, diantaranya:

3.2.1 Requirement Planning (Perencanaan Kebutuhan)

Pada tahap ini, user dan analisis mengadakan pertemuan untuk melakukan

identifikasi tujuan dari aplikasi atau sistem dan melakukan identifikasi kebutuhan

informasi untuk mencapai tujuan. Dari pertemuan ini akan menghasilkan

perencanaan yang akan dibuat yaitu:

a. Gambaran umum profil SMP Addiniyah Attahiriyah

b. Analisis Sistem Berjalan

c. Identifikasi Masalah

d. Analisis Kebutuhan Sistem

Page 86: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

86

3.2.2 Workshop Design (Proses Desain)

Pada fase workshop design ini mengidentifikasi solusi alternatif dan

memilih solusi yang terbaik. Kemudian membuat desain proses bisnis dan desain

pemrograman untuk data-data yang telah didapatkan. Tools yang akan digunakan

dalam pemodelan sistem adalah UML (Unified Modeling Languange).

Pada proses desain, penulis melakukan pengembangan prototype sistem

penjadwalan meliputi desain data, desain arsitektur, desain prosedural desain

database dan desain interface. Dalam penulisan skripsi ini desain database yang

dilakukan menggunakan notasi diagram class, desain arsitektur menggunakan

notasi sequence diagram dan statechart, desain prosedural dilakukan dengan

menggunakan activity diagram dan juga use case diagram, sedangkan desain

interface menggunakan tools Balsamiq.

3.2.3 Implementation

Pada fase implementasi ini prosesnya adalah menerapkan sistem informasi

yang telah dibuat dengan software yang digunakan. Dalam tahapan ini akan

menjelaskan tindak lanjut dari desain yang telah dibuat agar sistem tersebut dapat

berjalan dengan baik. Tahapan implementasi ini meliputi dua proses yaitu penulisan

script (coding) dan juga testing dari aplikasi yang dibangun.

1. Penulisan Script (Coding)

Pada tahap ini hasil desain dimasukkan ke dalam bentuk bahasa

pemrograman yang digunakan agar dapat dijalankan dalam bentuk aplikasi

Page 87: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

87

2. Testing

Pada tahapan ini dilakukan uji coba terhadap sistem baru agar dapat

digunakan tanpa menemukan kendala-kendala apapun. Adapun uji coba

yang akan dilakukan menggunakan metode black box testing.

3.3 Alasan Penulis Menggunakan Metode Pengembangan Sistem RAD

Metode pengembangan sistem RAD relatif lebih sesuai dengan rencana

pengembangan aplikasi yang tidak memiliki ruang lingkup yang besar dan akan

dikembangkan oleh tim yang kecil. Adapun kelebihan menggunakan

pengembangan sistem RAD adalah:

1. Penghematan waktu dalam keseluruhan fase proyek dapat dicapai.

2. RAD mengurangi seluruh kebutuhan yang berkaitan dengan biaya proyek

dan sumberdaya manusia.

3. RAD sangat membantu pengembangan aplikasi yang berfokus pada waktu

penyelesaian proyek.

4. Perubahan desain sistem dapat lebih berpengaruh dengan cepat

dibandingkan dengan pendekatan SDLC tradisional.

5. Mudah untuk diamati karena menggunakan model prototype, sehingga user

lebih mengerti akan sistem yang dikembangkan.

6. Tampilan yang lebih standar dan nyaman dengan bantuan software-software

pendukung

Page 88: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

88

3.4 Alasan Penulis Menggunakan Metode Pengujian Black Box

Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil

eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Penulis

menggunakan metode ini karena dapat menemukan fungsi atau logika yang tidak

benar, error pada interface, error pada performance, dan kesalahan dalam struktur

data atau akses database eksternal. Adapun kelebihan menggunakan metode

pengujian black box adalah:

1. Tidak perlu melihat source code secara detail.

2. Mendeteksi kesalahan pada pengetikan.

3. Mendeteksi kesalahan Design User Interface dari sebuah software.

4. Menampilkan asumsi yang tidak sesuai dengan kenyataan, untuk di analisis

dan diperbaiki.

5. Seorang Tester tidak harus memahami mengenai Programmer.

Page 89: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

89

Start

MetodePengumpulan

Data(Jogiyanto, 2010)

Observasi

Wawancara

Studi Pustaka

MetodePengembangan

Sistem

RapidApplication

Development(Kendall, 2011)

RequirementPlanning

Gambaran UmumPerusahaan

Menganalisis SistemBerjalan

Menganalisis SistemUsulan

WorkshopDesign

Usecase Diagram

Activity Diagram

Sequence Diagram

Class Diagram

Mockup SistemUsulan

Selesai

Mapping Diagram

Implementation Testing

3.5 Kerangka Berfikir

Pelaksanaan kegiatan dalam penelitian ini tertuang dalam kerangka berpikir

yang dapat dilihat dalam flowchart di bawah ini:

Gambar 3.1 Gambar kerangka Berfikir

Gambar 3. 1 Kerangka Berfikir

Page 90: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

90

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Profil Sekolah

4.1.1 Sejarah Sekolah

SMP Addiniyah Attahiriyah merupakan sekolah lanjutan yang

mengintegrasikan program pendidikan ilmu Agama Islam dengan Ilmu Umum.

Kini seiring berjalannya waktu, SMP Addiniyah Attahiriyah mulai membenahi

sistem pendidikan yang menyesuaikan perkembangan zaman.

Sekolah yang berdiri sejak tahun 1986 ini bertujuan untuk mengembangkan

potensi peserta didik dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di

Indonesia. Peningkatan kualitasnya menitikberatkan pada nilai-nilai moral, mental-

spiritual, wawasan pengetahuan, dan skill (keahlian khusus) sebagai bekal siswa

dalam menghadapi era globalisasi. Oleh karena itu, kami dibawah naungan

Yayasan Addiniyah Attahiriyah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas

pendidikan Islam yang sudah berkembang sejak zaman dahulu dan berfokus pada

pendidikan karakter.

4.1.2 Visi Sekolah

Sekolah Unggulan yang mengoptimalkan kecerdasan Intelektual,

Psikologis, dan Sosial, serta mengedepankan moral dan nilai-nilai agama.

Page 91: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

91

4.1.3 Misi Sekolah

A. Fungsi Spiritual:

Dengan diadakan kegiatan keagamaan, diharapkan dapat membentuk spirit

keagamaan yang mumpuni.

B. Fungsi Intelektual:

Kegiatan belajar mengajar dengan metode yang up to date diharapkan dapat

mengasah kreativitas siswa.

C. Fungsi Psikologis:

Dengan diadakannya kegiatan ekstrakurikuler dan program unggulan lain

diharapkan dapat mengoptimalkan minat dan bakat serta membangun rasa

percaya diri siswa

D. Fungsi Sosial:

Dengan diadakannya seminar-seminar dan pelatihan-pelatihan bagi guru,

siswa, maupun orang tua, diharapkan terjalin komunikasi yang harmonis.

Page 92: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

92

4.1.4 Struktur Organisasi Yayasan Addiniyah Attahiriyah Tahun 2016

4.1.5 Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan

A. Kepala Sekolah

Tugas pokok seorang kepala sekolah antara lain:

1. Kepala Sekolah selaku pemimpin mempunyai tugas:

Menyusun perencanaan.

Mengorganisasikan kegiatan.

Mengoordinasikan kegiatan.

Melaksanakan kegiatan.

Melakukan evaluasi terhadap kegiatan.

Menentukan kebijaksanaan.

Mengadakan rapat/ pertemuan.

Mengambil keputusan.

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi Yayasan SMP Addiniyah

Attahiriyah

Ketua Komite Yayasan Addiniyah

Kepala Sekolah Yayasan Addiniyah

Guru Tata UsahaWakil Bidang

KurikulumWakil Bidang

KesiswaanWakil Bidang

Humas

Wakil Bidang Sarana Dan Prasarana

Admin

Page 93: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

93

2. Kepala Sekolah selaku administrator bertugas menyelenggarakan

administrasi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian,

pengawasan, kurikulum, kesiswaan, kantor, kepegawaian, perlengkapan,

keuangan, perpustakaan dan laboratorium.

B. Guru

Guru bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah, dan mempunyai tugas

pokok dan bertanggung jawab melaksanakan proses belajar dan mengajar secara

efektif dan efisien. Tugas pokok dan fungsi guru adalah sebagai berikut:

1. Membuat atau menyusun Program Pembelajaran Tahunan, program

Semester, menyusun Silabus, menyusun rencana pelaksanaan pengajaran

dan menetapkan Standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

2. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.

3. Menyusun alat penilaian dan melaksanakan penilaian hasil belajar.

4. Membuat dan mengisi daftar nilai siswa.

5. Melaksanakan Analisis Hasil Belajar.

6. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.

7. Melaksanakan kegiatan bimbingan siswa dalam proses belajar mengajar.

8. Membuat atau menggunakan alat peraga dalam kegiatan belajar mengajar.

9. Melakukan inovasi serta kreativitas yang menumbuhkan minat belajar

siswa.

10. Mengikuti kegiatan MGMP secara berkesinambungan.

11. Mengikuti kegiatan pengembangan Kurikulum.

Page 94: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

94

C. Tata Usaha

Tata Usaha Sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah

dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah yang meliputi Kegiatan sebagai

berikut:

1. Menyusun Program Tata Usaha Sekolah

2. Mengelola Administrasi Sekolah.

3. Administrasi perlengkapan / sarana prasarana sekolah

4. Administrasi Kesiswaan

5. Administrasi Kurikulum

6. Administrasi Kepegawaian

7. Administrasi Humas

8. Administrasi Ketatausahaan:

Mengagendakan Surat masuk / keluar

Mengetik surat

Menggandakan surat-surat

Mengarsipkan

Menata penomoran surat

Merapikan file-file surat

Mengirim dan menerima surat-surat

Menyusun dan menyajikan data statistik sekolah.

Page 95: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

95

D. Wakil Bidang Kurikulum

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran.

2. Membantu kepala sekolah mengurus kegiatan kurikulum intrakurikuler

dan ekstrakurikuler untuk setiap guru mata pelajaran

3. Menyediakan silabus untuk setiap guru mata pelajaran.

4. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pembelajaran

E. Admin

1. Mengoordinasikan dan menggerakkan kegiatan:

• Penyusunan dan pengembangan silabus

• Pelaksanaan pembelajaran efektif

• Penyusunan dan pengembangan sistem penilaian

• Penyusunan dan pengembangan model-model pembelajaran

• Menyusun dan menerapkan kriteria atau persyaratan kenaikan kelas

serta kelulusan

• Mengatur jadwal penerimaan buku laporan penilaian hasil belajar,

leger, STL, dan Ijazah

• Menganalisis hasil belajar, remedial dan ketuntasan belajar

2. Mengoordinasikan penyusunan dan pengembangan bahan ajar atau modul

mata pelajaran

3. Mengoordinasikan penyusunan program pembelajaran (tahunan dan

semester) dan rencana pembelajaran

F. Wakil Bidang Kesiswaan

1. Menyusun program kerja wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dan

Page 96: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

96

kegiatan kesiswaan selama 1(satu) tahun pelajaran.

2. Memberikan saran, masukan, serta pertimbangan kepada kepala sekolah

dalam mengambil kebijakan pada urusan persekolahan bidang kesiswaan.

3. Melaksanakan pengarahan, bimbingan dan pengawasan kegiatan kesiswaan

dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah.

4. Merencanakan, melaksanakan, membina, mengoordinasi, mengawasi

pelaksanaan kegiatan 7K (kedisiplinan, ketertiban, keamanan, keindahan,

kebersihan, keagamaan, dan kekeluargaan).

5. Melaksanakan pembinaan dan pengarahan, pengawasan serta penilaian

terhadap pengurus OSIS dalam menjalankan organisasi.

6. Melakukan pembinaan dan pengarahan, pengawasan serta penilaian

pengurus OSIS dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kesiswaan.

7. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan

insidental.

G. Wakil Bidang Humas

Bertugas membantu kepala sekolah dalam hal:

1. Menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pendidikan yang kondusif

untuk pembelajaran yang efisien dalam prosedur pelaksanaan.

2. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua atau

wali siswa dan masyarakat.

3. Membina hubungan antara sekolah dengan komite sekolah.

Page 97: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

97

4. Membina dan meningkatkan hubungan antara sekolah dengan lembaga

pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya.

5. Mengoordinasikan pelaksanaan peringatan HUT RI dan HUT Sekolah dan

perpisahan sekolah.

H. Wakil Bidang Sarana dan Prasarana

Bertugas membantu Kepala Sekolah dalam:

1. Menyusun dan menetapkan program secara tertulis mengenai pengelolaan

sarana dan prasarana.

2. Program pengelolaan sarana dan prasarana mengacu pada Standar Sarana

dan Prasarana dalam hal:

merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan sarana dan prasarana

pendidikan.

mengevaluasi dan melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana agar

tetap berfungsi mendukung proses pendidikan.

melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di sekolah.

menyusun skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai

dengan tujuan pendidikan dan kurikulum masing- masing tingkat.

pemeliharaan semua fasilitas fisik dan peralatan dengan

memperhatikan kesehatan dan keamanan lingkungan.

3. Seluruh program pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan

disosialisasikan kepada pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik.

Page 98: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

98

4.2 Analisis Knowledge Management Sekolah

4.2.1 Knowledge Identification (Identifikasi Pengetahuan)

Analisis untuk identifikasi pengetahuan (Knowledge Identification) yang

terdapat di SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta akan dilakukan berdasarkan tiga

level utama, yaitu secara struktural, fungsional atau operasional dan behavioral.

4.2.1.1 Level Struktural

A. Explicit Knowledge

1. Tanggung jawab dan kewajiban serta Job Description dari setiap guru yang

terdapat di dalam SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta.

2. Modul dan materi pelatihan (training)

3. Evaluasi kinerja guru setiap guru yang mengajar di sekolah.

B. Tacit Knowledge

1. Setiap guru memiliki tingkat pengetahuan, keahlian dan pengalaman yang

berbeda.

4.2.1.2 Level Fungsional dan Operasional

A. Explicit Knowledge

1. Dokumentasi materi belajar

2. Dokumentasi kurikulum

Page 99: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

99

3. Dokumentasi silabus

B. Tacit Knowledge

1. Pengalaman pribadi

2. Ide dan pemikiran guru

4.2.1.3 Level Behavioral

1. Evaluasi kerja

2. Diskusi internal antar guru

3. Cara setiap guru dalam menghadapi permasalahan yang muncul di sekolah

serta mencari dan mengumpulkan solusi yang tepat.

4.2.2 Knowledge Acquisition (Perolehan Pengetahuan)

Langkah-langkah yang dilakukan sekolah dalam proses knowledge

acquisition antara lain:

1. Berbagi pengetahuan individu guru yang masih bersifat tacit (yang ada

dipikirkan). Proses itu dilakukan dengan cara diskusi secara langsung antar

guru melalui proses formal seperti dalam training / pelatihan, atau melalui

proses informal seperti ketika di dalam melakukan pekerjaan. Biasanya

yang terjadi dalam proses ini hanya beberapa guru saja yang mengetahui

pengetahuan apa yang sedang dibagi dan hanya sepintas di lisan dan tidak

di dokumentasikan lebih lanjut untuk guru lain.

Page 100: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

100

2. Menciptakan konsep program pembelajaran.

3. Memberikan kebebasan guru untuk berkarya dalam menciptakan

pengetahuan.

4.2.3 Knowledge Development (Pengembangan Pengetahuan)

analisis pengembangan pengetahuan (knowledge development) merupakan

bagian penting dalam membangun sebuah manajemen pengetahuan (Knowledge

Management). SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta berfokus dalam pengembangan

pengetahuan pada kemampuan guru baik dalam pelayanan terhadap siswa,

pengembangan program kurikulum atau silabus, dan inovasi lainnya sehingga

menjadikan proses pengembangan sumber daya manusia yang lebih efisien.

SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta mengharuskan guru untuk mengasah

segala bentuk informasi dan pengetahuan yang dimiliki guru tersebut, agar

menghasilkan berbagai inovasi yang berguna bagi sekolah secara keseluruhan.

Page 101: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

101

4.2.4 Knowledge Sharing and Distribution (Pembagian dan Penyebaran

Pengetahuan)

Proses Pembagian dan Penyebaran Pengetahuan (Knowledge Sharing and

Distribution) berarti bagaimana proses dari distribusi pengetahuan di antara

kelompok guru tertentu atau individu tertentu di transfer secara terpusat kepada

individu atau kelompok guru lainnya.

SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta berupaya agar seluruh guru memiliki

pengetahuan yang bermutu untuk individu itu sendiri maupun untuk sekolah secara

keseluruhan. Untuk itu, pihak sekolah selalu rutin melakukan pelatihan-pelatihan

baik pelatihan materi pembelajaran atau pelatihan lainnya yang dibutuhkan oleh

guru, selama ini proses pembagian dan penyebaran pengetahuan yang dilakukan

guru SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta hanya dilakukan berdasarkan bidang mata

pelajaran sehingga proses pembagian pengetahuan dan penyebarannya menjadi

semakin tidak merata.

4.2.5 Knowledge Utilization (Penerapan Pengetahuan)

Pada SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta, dalam menerapkan pengetahuan

saat ini meliputi penerapan pada proses berlangsungnya aktivitas pekerjaan setiap

harinya yang dapat dievaluasi melalui report kerja setiap minggu atau setiap

bulannya, mengadakan workshop, seminar dan pelatihan-pelatihan bagi guru dalam

upaya meningkatkan pengetahuan dan kompetensi guru.

Page 102: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

102

4.2.6 Knowledge Retention (Penyimpanan Pengetahuan)

Pengetahuan yang ada di SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta, kebanyakan

masih berupa tacit knowledge yang terdapat pada pengetahuan masing-masing

individu guru. Ada pula yang sudah tersimpan berupa dokumentasi seperti report

hasil belajar, artikel-artikel, dan bahan-bahan bacaan lain. Namun penyimpanan

seperti itu masih rentan terhadap hilangnya pengetahuan yang ada. Selain itu,

pengetahuan yang ada pun masih tersimpan secara terpisah pada tempat dan cara

penyimpanan dari masing-masing individu guru.

4.2.7 Knowledge Goals

Knowledge goals pada dasarnya akan memberikan arah pada pengelolaan

pengetahuan yang ada di sekolah. Berikut ini penjelasan mengenai pengetahuan

yang ada di SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta.

1. Normative Knowledge Goals

• Menciptakan budaya pembelajaran pada setiap guru di lingkungan SMP

Addiniyah Attahiriyah Jakarta, sehingga setiap guru dapat meningkatkan

pengetahuan dan keahliannya.

• Memelihara pengetahuan yang penting bagi sekolah agar tidak mudah

hilang dengan cara mendokumentasikannya, sehingga pada saat orang yang

memberikan pengetahuan itu sudah pindah tempat kerja atau sudah tidak

bekerja lagi, pihak-pihak yang membutuhkan tidak kesulitan untuk

memperoleh pengetahuan tersebut.

Page 103: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

103

• Menciptakan budaya sharing knowledge antar guru, sehingga mampu

menciptakan suatu pola interaksi yang baik antar guru di lingkungan

internal.

2. Strategic Knowledge Goals

• Menjadikan pengetahuan yang dimiliki individu guru menjadi milik sekolah

dan sebaliknya.

• Melakukan monitoring terhadap knowledge yang dimiliki individu di

sekolah.

• Meningkatkan upaya pengembangan pengetahuan yang dibutuhkan dalam

mencapai visi dan misi sekolah.

• Membuat sebuah pendokumentasian yang baik sehingga dapat menambah

kinerja guru dalam sekolah secara keseluruhan.

3. Operational Knowledge Goals

• Memberikan Fasilitas Knowledge Sharing antar guru.

• Mengurangi pengulangan kesalahan yang mungkin terjadi di dalam sekolah

dan membantu memberikan solusi terhadap permasalahan berdasarkan

pendokumentasian yang baik.

Page 104: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

104

• Meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki guru dengan

mendistribusikan setiap dokumentasi pengetahuan yang ada di lingkungan

sekolah.

4.3 Analisis Sistem Knowledge Management

4.3.1 Analisis Sistem Berjalan

A. Mendefinisikan Lingkup (Scope Definition)

Perancangan sistem ini difokuskan batasan dan ruang lingkup pada bagian

tenaga pendidik atau guru. Perancangan sistem ini mengatur bagaimana pengolahan

dan penyimpanan serta mendistribusikan knowledge atau pengetahuan dari mulai

proses penginputan file master data guru, penginputan dokumen yang mengandung

sebuah knowledge, kegiatan belajar mengajar, menyelesaikan sebuah kasus, proses

sharing.

Sistem ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan untuk mengelola

pengetahuan yang dimiliki guru didasari dengan teknologi pendukung yang dapat

mempermudah dalam proses pendokumentasian, pengelolaan dan pendistribusian

pengetahuan yang diperlukan oleh sekolah. Sistem ini akan digunakan oleh seluruh

guru yang berada di lingkungan SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta yang

membutuhkan sebuah portal untuk mendokumentasikan pengetahuan yang ada

ataupun sebagai tempat mencari sebuah pengetahuan yang dibutuhkan. Sistem ini

akan terhubung dengan jaringan internet. Sistem ini akan dikelola dan di

Page 105: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

105

pertanggungjawaban penuh oleh semua guru yang mengaksesnya dan dikelola oleh

bagian tata usaha SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta.

B. Analisis Sistem (System Analysis)

Analisis sistem mempelajari suatu masalah dan mempunyai tujuan utama

untuk melakukan tindakan. Terdapat tiga tahapan analisis sistem dalam metodologi

RAD. Diantaranya adalah Analisis Masalah (Problem Analysis), Analisis

Persyaratan (Requirement Analysis), dan Analisis Keputusan (Decision Analysis).

C. Analisis Masalah (Problem Analysis)

Dari hasil wawancara yang dilakukan Penulis kepada pihak-pihak terkait di

SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta dan juga menyebarkan kuesioner sejumlah

guru se Jakarta selatan sebanyak 35 orang maka dapat disimpulkan beberapa

permasalahan yang terjadi di adalah sebagai berikut:

a. Terjadi hambatan di dalam usaha untuk meningkatkan kinerja guru karena

kurangnya kesadaran akan pentingnya pengetahuan untuk membangun

individu di dalam sekolah, sehingga sekolah harus mengeluarkan biaya

ekstra untuk memberikan pelatihan-pelatihan bagi pengembangan guru.

b. Terjadi banyak kehilangan pengetahuan pada saat guru meninggalkan

sekolah dalam hal ini guru tersebut pensiun atau resign.

c. Terjadi pengulangan kesalahan pada saat menghadapi suatu situasi yang

sulit, karena tidak adanya pendokumentasian dari permasalahan yang terjadi

beserta solusi.

Page 106: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

106

d. Hasil rapat yang telah dicapai seringkali terlupakan dalam waktu yang

singkat, sehingga menyebabkan pelaksanaan hasil rapat tidak sesuai dengan

yang diinginkan.

e. Tidak ada penyimpanan dan pengelolaan pengetahuan bagi guru.

f. Tidak ada tempat berkomunikasi penyebaran pengetahuan untuk semua

guru.

g. Tidak ada penyampaian ide guru yang berguna bagi sekolah.

Secara visual, proses Sistem Manajemen Pengetahuan SMP Addiniyah

Attahiriyah Jakarta yang berjalan dapat dilihat Gambar 4.2 dibawah ini.

Guru

1. Guru Membutuhkan

File Knowledge mengenai

materi pembelajaran

2. Guru Pergi Ke sekolah

Untuk mendapatkan file

materi pembelajaran

3. Guru bertemu bagian kurikulum

untuk mendapatkan

File bahan ajar

4. Mencari file materi pembelajaran

Untuk bahan ajar

Penyimpanan

Materi pembalalajan , silabus

dan bahan ajar

Guru

6. Ingin Menyimpan

File materi pembelajan

5. Guru Mendapatkan

Materi pembelajaran

Page 107: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

107

1. Guru membutuhkan file dan dokumen untuk knowledge materi

pembelajaran

2. Guru mendatangi ke sekolah dan bertemu bagian kurikulum untuk

mendapatkan file materi pembelajaran

3. Guru bertemu wakil bidang kurikulum menanyakan file materi

pembelajaran

4. Tata usaha mencari file materi pembelajaran dibutuhkan guru dalam

database materi pembelajaran.

5. Guru telah mendapatkan file materi pembelajaran.

6. Guru ingin menyimpan materi pembelajaran.

D. Analisis Persyaratan (Requirement Analysis)

Fase ini mendefinisikan dan menganalisis persyaratan- persyaratan sistem

manajemen pengetahuan yang mendukung aktivitas pendokumentasian dan

pendistribusian pengetahuan. Analisis persyaratan yang ada akan dibagi menjadi 2

(dua) bagian. Bagian pertama adalah Functional Requirements yaitu aktivitas dan

servis yang harus disediakan oleh sistem yang akan dikembangkan. Bagian kedua

adalah Nonfunctional Requirement yaitu fitur lain yang diperlukan oleh sistem agar

sistem dapat lebih memuaskan. Berikut adalah requirements dari Sistem

Manajemen Pengetahuan SMP Addiniyah Attahiriyah Jakarta:

a. Functional Requirement

Sistem yang dirancang harus mempunyai functional requirements sebagai

berikut:

Page 108: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

108

1. Sistem yang akan dibangun mampu untuk melakukan proses

pendokumentasian terhadap knowledge yang ada di sekolah.

2. Sistem yang akan dibangun diharapkan mampu untuk membantu user

dalam mengelola knowledge yang ada, yaitu menambah knowledge,

memperbarui knowledge, menghapus knowledge dan mengkategorikan

knowledge.

3. Sistem diharapkan menyediakan fasilitas komunikasi antar user, seperti

fasilitas forum (discussion board) sebagai wadah untuk berdiskusi,

bertukar knowledge dan sebagainya.

4. Sistem diharapkan dapat menjadi wadah bagi user untuk proses sharing

knowledge.

5. Sistem dapat membantu untuk memetakan knowledge yang ada pada

masing-masing individu yang ada di sekolah sehingga dapat

dikembangkan dan digunakan di sekolah.

b. Nonfunctional Requirement

Nonfunctional requirements dari sistem yang dikembangkan adalah sebagai

berikut:

Page 109: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

109

Tabel 4. 1 Nonfunctional Requirement

Jenis Kebutuhan Penjelasan

Model tampilan (Performance) Tampilan interface yang menarik dan lebih user

friendly sehingga lebih mudah dimengerti dan

digunakan oleh user.

Model Penyimpanan Data

(Information)

Melakukan penyimpanan data kegiatan belajar

mengajar berupa data guru, knowledge dokumen,

knowledge hasil belajar, knowledge dari eksternal

dan mapping knowledge yang terintegrasi dengan

database.

Mencegah terjadinya penyimpanan data yang

redundant.

Mencegah hilangnya pengetahuan yang selama

ini disebabkan karena penyimpanan pengetahuan

dilakukan manual dengan menggunakan kertas.

Memudahkan penyajian laporan dengan

pembuatan fitur cetak laporan.

Data terdokumentasi dan terstruktur.

Model Segi Ekonomi

(Economic)

Mengurangi biaya yang disebabkan penyediaan

media penyimpanan pengetahuan yang masih

berupa kertas

Page 110: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

110

Model Pengontrolan Sistem

(Control)

Seluruh guru berperan aktif dalam pelaksanaan

entry pengetahuan dan jalannya aktivitas dalam

sistem

Model Efisiensi Sistem

(Efficiency)

Minimalisasi biaya dan sumber daya yang

dibutuhkan untuk pelaksanaan proses pelaporan.

Model Pelayanan Sistem

(Service)

Memberi kemudahan dalam penggunaan

operasional sistem

4.3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Dari permasalahan tersebut diatas, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai

kebutuhan sistem yang diperlukan, antara lain:

1. Sistem yang akan dibangun mampu untuk melakukan proses

pendokumentasian terhadap knowledge yang ada di sekolah.

2. Sistem yang akan dibangun diharapkan mampu untuk membantu user dalam

mengelola knowledge yang ada, yaitu menambah knowledge, memperbarui

knowledge, menghapus knowledge dan mengkategorikan knowledge.

3. Sistem diharapkan menyediakan fasilitas komunikasi antar user, seperti

fasilitas forum (discussion board) sebagai wadah untuk berdiskusi, bertukar

knowledge dan sebagainya.

4. Sistem diharapkan dapat menjadi wadah bagi user untuk proses sharing

knowledge.

Page 111: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

111

5. Sistem dapat membantu untuk memetakan knowledge yang ada pada

masing- masing individu yang ada di sekolah sehingga dapat dikembangkan

dan digunakan di sekolah.

4.3.3 Analisis Sistem Usulan

Sistem ini diharapkan mampu untuk membantu dalam proses memperoleh

pengetahuan, penyimpanan, dan pendistribusian pengetahuan antar guru yang

mendukung proses kegiatan pada sekolah. Adapun deskripsi sistem yang akan

dibangun antara lain:

a. Menyediakan fasilitas untuk memberikan informasi mengenai berita dan

peristiwa yang berkaitan dengan SMP.

b. Sistem dibuat secara online dengan berbasis web sehingga dapat diakses

oleh para guru yang memiliki hak dan kewenangan untuk melihat dan

mendapatkan pengetahuan.

c. Menyediakan fasilitas untuk mendapatkan pengetahuan dengan mengunduh

file yang sesuai dengan kebutuhan.

d. Sistem ini menyediakan fasilitas dalam pertukaran pengetahuan dan media

komunikasi antar guru di lingkungan SMP Addiniyah Attahiriyah.

Page 112: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

112

Penjabaran dari Rich Picture rekomendasi sistem usulan di atas adalah

sebagai berikut:

1. Guru masuk ke dalam sistem manajemen pengetahuan sesuai dengan id dan

password login masing–masing untuk mengecek ketersediaan materi

pembelajaran, dan silabus dengan searching pada laman yang disediakan.

2. Saat pengecekan ketersediaan ada maka guru akan mendapat pengetahuan

dengan download.

3. Admin melakukan pengelolaan pengetahuan, memasukan, menghapus,

menyimpan dan mendistribusikan pengetahuan di dalam sistem dan

melakukan maintenance dan monitoring sistem manajemen pengetahuan.

Gambar 4. 2 Gambar Rich Pictures Sistem Usulan

Cloud

1. mengecek ketersediaan

materi pembelajaran, dan

silabus dengan searching

pada laman

2. Jika ketersediaan ada maka

guru akan mendapat pengetahuan

dengan download,

3. Mengupload segala

informasi dan

dokumen materi

pembelajaran dan

manintenance pada

Sistem

Guru

Admin

Page 113: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

113

4.4 Desain Sistem

4.5.1 Perancangan Use Case Diagram

Use case mendeskripsikan interaksi antar actor di dalam Sistem Seperti

dijelaskan pada tabel 4.1 berikut:

Tabel 4. 2 Identifikasi Aktor dan Use Case

No Aktor Deskripsi

1 Administrator Orang yang bertanggung jawab mengelola

sistem secara keseluruhan.

2 Guru Orang yang mengakses sistem melalui internet

untuk mensharing knowledge yang dimiliki

secara online.

4 Pengunjung Orang yang hanya dapat melihat tampilan dan

registrasi saja, tanpa memiliki hak akses

Page 114: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

114

Guru

Admin

Login

Registrasi

Mengelola data profil guru

Input artikel

Download dokumen

Upload Dokumen

Ubah data profilguru

Lihat Pesan

Kirim Pesan

<<extend>>

Halaman Web

Pengunjung

Lihat artikel

Logout

Request bahan ajar guru

ppt

word

<<include>>

<<include>>

ValidasiDokumen

<<include>>

Gambar 4. 3 Use case Diagram

Page 115: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

115

4.5.2 Narasi Use Case Diagram

1. Narasi Use Case Registrasi

Tabel 4. 3 Narasi Use Case Diagram Registrasi

Use Case Name Registrasi

Use Case Id 1

Actor Guru

Description Use case ini menggambarkan kegiatan

pendaftaran guru untuk mendapat hak akses dan

untuk dapat mengakses sistem.

Pre Condition

Trigger Aktor ingin melamar pekerjaan dan masuk ke

dalam sistem

Typical Course of Events Actor Action System Response

1: input alamat

Knowledge

3: Klik daftar

5: Input data guru

2: Menampilkan

halaman utama

4: Menampilkan

halaman daftar

6: Simpan data guru

7:Menampilkan

username dan

password baru

Alternate Courses 6: Jika data belum lengkap, maka sistem akan

meminta guru melengkapi data

Conclusion Guru berhasil mendaftar

Post Condition Guru berhasil mendaftar dan keluar dari sistem.

Page 116: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

116

2. Narasi Use Case Login

Tabel 4. 4 Narasi Use Case Diagram Login

Use Case Name Login

Use Case Id 2

Actor Administrator, Guru, Kurikulum

Description Use case ini menggambarkan kegiatan aktor

masuk ke dalam sistem

Pre Condition Individu yang memasuki sistem ini harus

memiliki username dan password (terregistrasi)

Trigger Aktor ingin masuk ke dalam sistem

Typical Course of Events Actor Action System Response

1: Masukkan

username dan

password

4: Logout

2: Cek username dan

password

3: Menampilkan

halaman utama

sesuai level

Alternate Courses 3: Jika username dan atau password salah, maka

sistem menampilkan pesan error login dan

kembali ke step 2

Conclusion Aktor dapat masuk ke dalam sistem

Post Condition Aktor akan masuk sesuai levelnya masing-

masing

Page 117: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

117

3. Narasi Use Case Input Artikel

Tabel 4. 5 Narasi Use Case Diagram Input Artikel

Use Case Name Input Artikel

Use Case Id 1

Actor Guru

Description Use case ini menggambarkan kegiatan input artikel

Pre Condition Use case ini dilakukan setelah login ke sistem

Trigger Aktor ingin menginput ke sistem

Typical Course of Events Actor Action System Response

1: Masukakan

username dan

password

4: Pilih input Artikel

6: Input artikel

2: Cek username dan

password

3: Menampilkan

halaman utama sesuai

level

5: menampilkan input

artikel

7: Simpan data artikel

8: Menampilkan rincian

artikel

Alternate Courses 7: Jika data belum lengkap, maka sistem akan

meminta guru melengkapi data

Conclusion Data bisa tersimpan tanpa ada kekurangan atau

tidak lengkap

Post Condition Guru melanjutkan ke kegiatan berikutnya.

Page 118: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

118

4. Narasi Use Case Lihat Artikel

Tabel 4. 6 Narasi Use Case Diagram Lihat Artikel

Use Case Name Lihat Artikel

Use Case Id 4

Actor Administrator, Guru

Description Use case ini menggambarkan kegiatan lihat

artikel

Pre Condition Individu yang memasuki sistem ini harus guru

Trigger Aktor dapat melihat data keseluruhan artikel

Typical Course of Events Actor Action System Response

1: Login

4: Klik artikel

2: Cek username dan

password

3: Menampilkan

halaman utama

Utama sesuai aktor

5: Menampilkan

rincian artikel

Alternate Courses 2: Jika username dan atau password salah, maka

sistem menampilkan pesan error login

Conclusion Data artikel dapat dilihat keseluruhan.

Post Condition Mencetak data keseluruhan artikel.

Page 119: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

119

5. Narasi Use Case Data Profil Guru

Tabel 4. 7 Narasi Use Case Diagram Data Profil Guru

Use Case Name Lihat Data Profil Guru

Use Case Id 5

Actor Administrator, Guru

Description Use case ini menggambarkan kegiatan lihat

data profil guru

Pre Condition Individu yang memasuki sistem ini harus guru

Trigger Aktor dapat melihat data keseluruhan profil

guru

Typical Course of Events Actor Action System Response

1: Login

4: Klik data guru

2: Cek username dan

password

3: Menampilkan

halaman utama

Utama sesuai aktor

5: Menampilkan data

profil guru

Alternate Courses 2: Jika username dan atau password salah, maka

sistem menampilkan pesan error login

Conclusion Data profil dapat dilihat keseluruhan.

Post Condition Mencetak data keseluruhan profil.

6. Narasi Use Case Download

Tabel 4. 8 Narasi Use Case Diagram Download

Use Case Name Download

Use Case Id 6

Actor Administrator, Guru

Description Use case ini menggambarkan kegiatan

mendowload berkasi

Pre Condition Individu yang memasuki sistem ini harus guru

Page 120: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

120

Trigger Aktor dapat mendownload berkas yang

diinginkan

Typical Course of Events Actor Action System Response

1: Login

4: Klik download

2: Cek username dan

password

3: Menampilkan

halaman utama

Utama sesuai aktor

5: Menampilkan

berkas dowload

Alternate Courses 2: Jika username dan atau password salah, maka

sistem menampilkan pesan error login

Conclusion Data download dapat dilihat keseluruhan.

Post Condition mendownload data keseluruhan.

7. Narasi Use Case Upload

Gambar 4. 4 Narasi Use Case Diagram Upload

Use Case Name Upload

Use Case Id 7

Actor Guru

Description Use case ini menggambarkan kegiatan upload

dokumen

Pre Condition Use case ini dilakukan setelah login ke sistem

Trigger Aktor ingin mengupload dokumen ke sistem

Typical Course of Events Actor Action System Response

1: Masukakan

username dan

password

4: Pilih Upload

Dokumen

6: Upload dokumen

2: Cek username dan

password

3: Menampilkan

halaman utama sesuai

level

5: menampilkan input

upload dokumen

7: Simpan data upload

Page 121: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

121

8: Menampilkan rincian

upload

Alternate Courses 7: Jika data belum lengkap, maka sistem akan

meminta guru melengkapi data yang di upload

Conclusion Data bisa tersimpan tanpa ada kekurangan atau

tidak lengkap

Post Condition Guru melanjutkan ke kegiatan berikutnya.

8. Narasi Use Case Lihat Pesan

Gambar 4. 5 Narasi Use Case Diagram Lihat Pesan

Use Case Name Lihat Pesan

Use Case Id 8

Actor Administrator, Guru

Description Use case ini menggambarkan kegiatan lihat

pesan

Pre Condition Individu yang memasuki sistem ini harus guru

Trigger Aktor dapat melihat data keseluruhan pesan

Typical Course of Events Actor Action System Response

1: Login

4: Klik pesan

2: Cek username dan

password

3: Menampilkan

halaman utama

sesuai aktor

5: Menampilkan

rincian pesan

Alternate Courses 2: Jika username dan atau password salah, maka

sistem menampilkan pesan error login

Conclusion Data pesan dapat dilihat keseluruhan.

Post Condition Melihat data keseluruhan pesan.

Page 122: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

122

4.5.3 Perancangan Activity Diagram

Activity Diagram mengambarkan alur kerja (Work Flow) sebuah urutan

aktivitas pada suatu proses. Beberapa activity diagram untuk setiap Use case yang

terbentuk dari kegiatan yang ada pada sistem diusulkan sebagai berikut:

1. Activity Diagram Login

Login

Admin/Guru/Pengunjung Sistem

Phas

e

Input halamanweb

Menampilkan halaman web

Pilih menu login Tampil form login

Input username dan password

Tampilkan error

Username dan password belum dimasukan

Username dan password dimasukkan

Username dan password salah

Tampilkan menu user

Gambar 4. 6 Activity Diagram Login

Page 123: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

123

Pada gambar activity diagram use case login yang pertama kali harus

dilakukan oleh semua aktor untuk mengakses sistem. Aktor yang dimaksud adalah

administrator, Guru dan kurikulum. Pertama-tama aktor harus membuka menu

utama sistem Knowledge Management, maka akan muncul form login yang harus

diisi dengan username dan password untuk dapat masuk ke halaman utama sistem

informasi Knowledge Management. Jika data yang dimasukkan salah atau tidak

diisi baik itu username atau password maka sistem akan menampilkan sebuah pesan

peringatan bahwa data yang dimasukkan salah dan sehingga aktor harus

memasukkan kembali data yang sesuai. Jika data yang dimasukkan benar, maka

akan tampil halaman utama dari sistem informasi e- Knowledge Management

tersebut.

Page 124: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

124

2. Activity Diagram Registrasi

Pada gambar activity diagram use case registrasi yang harus dilakukan oleh

guru yaitu membuka menu master. Sistem akan menampilkan menu utama sistem

Knowledge Management. Kemudian guru memilih menu daftar, sistem akan

menampilkan menu daftar selanjutnya mengisi form daftar tersebut. Setelah

mengisi form daftar tersebut maka guru memilih button daftar untuk menyimpan

dalam database guru dan sistem akan menampilkan username dan password.

Registrasi

Guru Sistem

Phas

e

Input alamat webMenampilkan alamat

web

Klik menu daftarmenampilkan form

daftar

Input data guru Simpan data Guru

Menampilkan username dan

password

DataLengkap

Data tidakLengkap

Gambar 4. 7 Activity Diagram Registrasi

Page 125: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

125

3. Activity Diagram Ubah Data Guru

Pada gambar Activity Diagram Ubah Data Guru yang dapat dilakukan oleh

user guru yakni mengubah data pribadinya apabila terjadi kesalahan dalam

pengisian pada saat registrasi di awal. Guru dapat mengubahnya tapi terlebih dahulu

masuk kedalam sistem untuk dapat mengubah data.

Lihat profil guru

Admin/Guru Sistem

Ph

ase

LoginMenampilkan

halaman sistem

Pilih menu data guru

Tampilkan data guru

Gambar 4. 8 Activity Diagram Ubah Data Guru

Page 126: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

126

4. Activity Diagram Lihat Artikel.

Pada gambar Activity Diagram Ubah Data Guru yang dapat dilakukan oleh

user guru yakni melihat posting artikel yang telah di input olehnya dan juga oleh

user lain. Postingan artikel ini berisi tentang segala macam informasi, teknologi

ataupun sharing mengenai cara mengajar setiap guru yang di input ke dalam artikel.

Lihat Artikel

Admin/Guru Sistem

Ph

ase

LoginMenampilkan

halalaman sistem

Pilih menu artikel Tampilkan artikel

Gambar 4. 9 Activity Diagram Lihat Artikel.

Page 127: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

127

5. Activity Diagram Input Data Artikel

Pada gambar Activity Diagram input data artikel menjelaskan mengenai

actor yang ingin menginput data artikel. Terlebih dahulu actor harus melakukan

login untuk bisa menambahkan data artikel. Setelah data ditambahkan kemudian

akan di validasi apakah data tersebut benar atau pun salah. Apabila tidak ada

kesalahan dalam menginput data artikel maka data tersebut akan di masukkan ke

Input data artikel

Admin/Guru Sistem

Phas

e

LoginMenampilkan

halaman sistem

Pilih menu artikelMenampilkan

artikel

Pilih tambah artikelMenampilkan form

tambah artikel

Memasukkan data artikel

Menampilkan pesan data berhasil di

ubah

Menampilkan pesandata yang

dimasukkan salah

Data yang dimasukkan benar

Data yang Dimasukkan

salah

Gambar 4. 10 Activity Diagram Input Data

Artikel

Page 128: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

128

dalam database sebaliknya apabila data tersebut salah makan ada pesan untuk

memperbaiki data artikel terlebih dahulu.

6. Activity Diagram Ubah Data Artikel

Pada gambar Activity Diagram input data artikel menjelaskan mengenai

actor yang ingin menginput ubah artikel. Terlebih dahulu actor harus melakukan

login untuk bisa mengubah data artikel. Setelah data ditambahkan kemudian akan

di validasi apakah data tersebut benar atau pun salah. Apabila tidak ada kesalahan

dalam mengubah data artikel maka data tersebut akan di masukkan ke dalam

Ubah data artikel

Admin/Guru Sistem

Phas

e

LoginMenampilkan

halaman sistem

Pilih menu artikelMenampilkan data

artikel

Pilih edit data artikel

Menampilkan form edit data artikel

Memasukkan data editan

Menampilkan pesan data berhasil di

ubah

Menampilkan pesandata yang

dimasukkan salah

Data yang dimasukkan benar

Data yang Dimasukkan

salah

Gambar 4. 11 Activity Diagram Ubah Data Artikel

Page 129: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

129

database sebaliknya apabila data tersebut salah makan ada pesan untuk

memperbaiki data artikel terlebih dahulu.

7. Activity Diagram Hapus Data Artikel

Pada gambar Activity Diagram input data artikel menjelaskan mengenai

actor yang ingin menghapus ubah artikel. Terlebih dahulu actor harus melakukan

login untuk bisa menghapus data artikel. Setelah data ditambahkan kemudian akan

hapus data artikel

Admin/Guru Sistem

Ph

ase

LoginMenampilkan

halaman sistem

Pilih menu artikelMenampilkan data

artikel

Pilih hapus data artikel

Menampilkan pesan data berhasil di

dihapus

Data benar dihapus

Data tidak jadisalah

Gambar 4. 12 Activity Diagram Ubah Data Artikel

Page 130: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

130

di validasi apakah data tersebut benar atau pun salah. Apabila tidak ada kesalahan

dalam mengubah data artikel maka data tersebut akan di masukkan ke dalam

database sebaliknya apabila data tersebut salah makan ada pesan untuk

memperbaiki data artikel terlebih dahulu.

8. Activity Diagram Download Dokumen

Pada gambar Activity Diagram download dokumen menjelaskan mengenai

actor yang ingin mendownload dokumen. Terlebih dahulu actor harus melakukan

login untuk bisa mendownload. Setelah login berhasil actor dapat melanjutkan

untuk mendownload dokumen yang di inginkan.

Download dokumen

Admin/Guru Sistem

Ph

ase

LoginMenampilkan

halaman sistem

Pilih menu download

Tampilkan data download

Gambar 4. 13 Activity Diagram Download Dokumen

Page 131: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

131

9. Activity Diagram Upload Dokumen

Pada gambar Activity Diagram upload dokumen menjelaskan mengenai

actor yang ingin upload data. Terlebih dahulu actor harus melakukan login untuk

bisa menghapus data artikel. Setelah data di Upload kemudian akan di validasi

apakah data tersebut benar atau pun salah. Apabila tidak ada kesalahan dalam

mengubah data maka data tersebut akan di masukkan ke dalam database sebaliknya

apabila data tersebut salah makan ada pesan untuk memperbaiki data artikel terlebih

dahulu.

Upload dokumen

Admin/Guru Sistem

Phas

e

LoginMenampilkan

halaman sistem

Pilih menu download dokumen

Menampilkan download dokumen

Pilih upload dokumen

Menampilkan form upload dokumen

Memasukkan data upload dokumen

Menampilkan pesan data berhasil di

upload

Menampilkan pesandata yang

dimasukkan salah

Data yang dimasukkan benar

Data yang Dimasukkan

salah

Gambar 4. 14 Activity Diagram Upload Dokumen

Page 132: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

132

10. Activity Diagram Logout

Pada gambar Activity Diagram Logout dokumen menjelaskan mengenai

actor yang ingin logout. Saat membuka sistem akan menampilkan menu login.

Masukkan username dan password. Jika salah memasukkan username dan

password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login

untuk memasukkan username dan password yang benar. Jika benar memasukkan

username dan password maka sistem akan menampilkan halaman. Proses login

telah selesai dan kemudian logout dari sistem.

Logout

Admin/Guru Sistem

Ph

ase

loginMenampilkan

halaman sistem

Pilih menu logout Keluar sistem

Gambar 4. 15 Activity Diagram Logout

Page 133: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

133

4.5.4 Perancangan Class Diagram

Visualisasi dari struktur object sistem yang diajukan, digambarkan dalam

class diagram di bawah ini

Gambar 4. 16 Class Diagram

Page 134: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

134

4.5.5 Mapping Database

Gambar 4. 17 Mapping Diagram

Page 135: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

135

4.5.6 Perancangan Sequence Diagram

Keterangan gambar: menjelaskan tentang proses registrasi user, aktor yang

berperan adalah guru. Melakukan registrasi harus menginput data yang dibutuhkan.

Apabila guru sudah masuk ke dalam menu tersebut maka akan tampil form daftar,

selanjutnya guru menyimpan data tersebut.

Gambar 4. 18 Sequence Diagram Registrasi

Page 136: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

136

Keterangan gambar: Gambar di atas menjelaskan proses login yang

dilakukan oleh semua aktor. Pada saat melakukan login sistem meminta aktor untuk

memasukkan username dan password. Apabila username dan password sudah

dimasukkan dan menekan login sistem akan memverifikasi apakah data yang

dimasukkan sesuai. Jika data yang dimasukkan salah maka sistem akan

memberikan peringatan dan akan menampilkan halaman login kembali. Jika data

yang dimasukkan benar maka akan tampil halaman utama.

Gambar 4. 19 Sequence Diagram Login

Page 137: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

137

Keterangan Gambar: gambar di atas menjelaskan tentang user yang ingin

menambah, mengedit dan menghapus data berita. Melakukan penambahan dan

mengedit harus di input dengan data yang benar apabila data salah makan

penambahan dan pengeditan tidak akan dijalankan sebelum data yang dimasukkan

benar dan valid.

Gambar 4. 20 Sequence Diagram Input, Edit, Hapus data Artikel

Page 138: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

138

Keterangan gambar: gambar di atas menjelaskan tentang user yang ingin

mengedit datanya. Melakukan pengubahan data user terlebih dahulu melakukan

login jika ingin mengubah datanya. Data yang di ubah harus valid, apabila data

tidak sesuai maka data tidak akan tersimpan pada database. Sebaliknya apabila data

sesuai maka sistem akan mengubah data pada database.

Gambar 4. 21 Sequence Diagram Edit Data Guru

Page 139: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

139

Keterangan gambar: gambar di atas menjelaskan tentang user yang ingin

mendownload data. Jika ingin mendownload data pada sistem user terlebih dahulu

melakukan login. Setelah user berhasil masuk ke dalam sistem maka user dapat

mendownload segala informasi yang terdapat di dalam sistem

Gambar 4. 22 Sequence Download

Page 140: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

140

Keterangan gambar: gambar di atas menjelaskan tentang user yang ingin

upload datan. Melakukan pengupload data, user terlebih dahulu melakukan login

jika ingin mengubah datanya. Data yang sudah diupload kedalam sistem, kemudian

akan di verifikasi terlebih dahulu. Setelah di verifikasi baru data dapat di tampilkan

di sistem

Gambar 4. 23 Sequence Diagram Upload

Page 141: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

141

4.5.7 Normalisasi

Berikut ini merupakan bentuk Normalisasi dari suatu table-table yang

menunjukkan entity data relasinya yang berfungsi untuk menghilangkan redundansi

data, menentukan key uang unik untuk mengakses data atau merupakan

pembentukan relation sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah di

modifikasi.

1. Bentuk Unnormalized

id_user

id_status

username

password

nama_lengkap

nip/ktp

email

no_telp

alamat

sekolah

kelamin

blokir

id_statuts

nama_status

id_berita

id_kategori

judul

headline

hari

tanggal

jam

gambar

tag

id_materi

username

nip

Id_materi

nama_file

tgl_posting

hits

id_katagori

nama_katagori

status

Id_materi

judul_materi

kategori_materi

tgl_posting

hits

id_file

Judul_materi

Id_materi

format_file

tgl_posting

katagori_file

Page 142: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

142

2. Bentuk Normal Pertama (1NF)

Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal pertama apabila

setiap atribut yang dimilikinya memiliki satu dan hanya satu nilai. Apabila ada

atribut yang memiliki nilai lebih dari satu, atribut tersebut adalah kandidat untuk

menjadi entitas tersendiri. Syarat-syarat untuk membentuk 1NF adalah:

Setiap tabel harus mempunyai primary key

Setiap field pada tabel harus mengandung informasi terkecil (atomik) Tidak

boleh ada field ganda.

id_user*

id_status**

username

password

nama_lengkap

nip/ktp

email

no_telp

alamat

sekolah

kelamin

blokir

id_statuts

nama_status

id_berita

id_kategori

judul

headline

hari

tanggal

jam

gambar

tag

id_materi*

nip

Id_materi*

nama_file

tgl_posting

hits

id_katagori*

nama_katagori

status

Id_materi*

judul_materi

kategori_materi

tgl_posting

hits

id_file

Judul_materi

Id_materi*

format_file

tgl_posting

katagori_file

Page 143: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

143

3. Bentuk Normal Kedua

id_user*

id_status**

username

password

nama_lengkap

nip/ktp

email

no_telp

alamat

sekolah

kelamin

blokir

id_berita*

id_user**

judul

headline

hari

tanggal

jam

id_katagori

nama_katagori

status

id_file*

Judul_materi

Id_materi*

format_file

tgl_posting

katagori_file

id_statuts*

nama_status

id_materi*

id_user**

nip

Id_materi*

nama_file

tgl_posting

hits

Id_materi*

judul_materi

kategori_materi

tgl_posting

hits

Tabel-tabel tersebut telah memenuhi bentuk normal ketiga (2NF), dan tabel-

tabel tersebut juga telah memenuhi syarat sebagai tabel yang normal/baik. Dengan

terbentuknya tabel-tabel seperti tabel diatas maka kita dapat mengoptimalkan

kinerja database, seperti:

Page 144: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

144

mengeliminasi adanya duplikasi data/informasi

memudahkan pengubah struktur tabel

memperkecil perubahan struktur tabel

4. Bentuk Normal Ketiga

id_user*

id_status**

username

password

nama_lengkap

nip/ktp

email

no_telp

alamat

sekolah

kelamin

blokir

id_berita*

id_user*

id_kategori**

judul

headline

hari

tanggal

jam

id_file*

Judul_materi

Id_materi*

format_file

tgl_posting

katagori_file

id_statuts*

nama_status

id_materi*

id_user**

nip

Id_materi*

nama_file

tgl_posting

hits

id_katagori*

nama_katagori

status

Id_materi*

judul_materi

kategori_materi

tgl_posting

hits

Page 145: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

145

4.5.8 Spesifikasi Database

Spesifikasi database sistem Knowledge Management pada SMP

Addiniyah Attahiriyah Jakarta dirancang sebagai berikut:

a. Nama Tabel : User

Jenis Tabel : Tabel Master

Primary key : Id_User

Foreign key : id_status

Tabel 4. 9 Tabel Spesifikasi Database Tabel User

Attribut Tipe Data Null Index Keterangan

Id_user Int() Not Null PK Id user

Username Varchar(20) Not Null - Username

Password Varchar(20) Not Null -

Password yang

sudah di

enkripsi

Id_status Varchar(20) Not Null FK

status user

yang

menentukan

hak akses

Nama_lengkap Varchar(50) Not Null - Nama lengkap

user

Nip/Ktp Vachar(20) Not Null -

Nip para

pegawai

sekolahan

email Varchar(30) Not Null - Email user

No_tlp Varchar(50) Not Null - Nomor Telp

user

Alamat Varchar(40) Not Null -

Alamat para

pegawai

sekolahan

Page 146: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

146

Sekolah Varchar(20) Not Null - Sekolah para

pegawai

Jenis_kelamin Varchar(20) Not Null - Jenis_pegawai

Blokir Enum(Y,N) Not Null - Status user

b. Nama Tabel : Status

Jenis Tabel : Tabel Master

Primary key : id_status

Foreign key : -

Tabel 4. 10 Tabel Spesifikasi Database Tabel Status User

Attribute Tipe Data Null Index Keterangan

Id_status Int() Not Null FK Id status user

Nama_status Varchar(20) Not Null -

Nama status

untuk

mendapatkan

hak akses

c. Nama Tabel : Berita

Jenis Tabel : Tabel Transaksi

Primary key : Id_berita

Foreign key : Id_katagori, id_user

Tabel 4. 11 Tabel Spesifikasi Database Tabel Berita

Attribute Tipe Data Null Index Keterangan

Id_berita int(5) Not Null PK

Id buku yang unik

dan beda dengan

yang lain

Page 147: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

147

Id_katagori int(5) Not Null FK

Id kategori untuk

mengklasifikasikan

isi berita

Id_user Int(5) Not Null FK Nip user yang

membuat berita

judul Varchar(20) Not Null - Judul buku

Judul_seo Varchar(50) Not Null - Judul buku

headline enum(Y,N) Not Null - Memuat berita di

urutan teratas

Isi_berita text Not Null - Isi berita

hari Varchar(20) Not Null - Hari berita dibuat

tanggal date Not Null - Tanggal berita

dibuat

jam time Not Null - Jam berita dibuat

gambar Varchar(100) Not Null - Gambar berita

tag Varchar(50) Not Null - Tag berita

d. Nama Tabel : Kategori

Jenis Tabel : Tabel Transaksi

Primary key : id_kategori

Foreign key : -

Tabel 4. 12 Tabel Spesifikasi Database Tabel Kategori

Attribut Tipe Data Null Index Keterangan

Id_kategori Varchar(20) Not Null PK Id kategori

berita

Page 148: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

148

Nama_kategori Varchar(20) Not Null - Nama kategori

aktif enum(Y,N) Not Null - Status

keaktifan

e. Nama Tabel : Download

Jenis Tabel : Tabel Transaksi

Primary key : id_download

Foreign key : id_kategori

Tabel 4. 13 Tabel Spesifikasi Database Tabel Download

Attribut Tipe Data Null Index Keterangan

Id_materi int(5) Not Null FK

Id materi yang

unik dan beda

dengan yang lain

Judul_materi Vachar(15) Not Null - Judul materi yang

ingin di download

Katagori_materi int(5) Not Null =

Id kategori untuk

mengklasifikasikan

file download

Tanggal_posting date Not Null - Tanggal file

diupload

f. Nama Tabel : Upload

Jenis Tabel : Tabel Master

Primary key : id_download

Foreign key : id_kategori

Page 149: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

149

Tabel 4. 14 Tabel Spesifikasi Database Tabel Upload

Attribut Tipe Data Null Index Keterangan

Id_file int(5) Not Null FK

Id file yang unik

dan beda dengan

yang lain

Id_user int(5) Not Null FK username

Judul_materi Vachar(15) Not Null - Judul materi yang

ingin di download

Katagori_materi int(5) Not Null =

Id kategori untuk

mengklasifikasikan

file

Tanggal_posting date Not Null - Tanggal file

diupload

g. Nama Tabel : Bahan Ajar

Jenis Tabel : Tabel Master

Primary key : id_komentar

Foreign key : id_berita

Tabel 4. 15 Tabel Spesifikasi Database Tabel Bahan Ajar

Attribut Tipe Data Null Index Keterangan

Id_materi int(5) Not Null PK

Id materi yang

unik dan beda

dengan yang lain

Id_user int(5) Not Null FK username

Nama_file Varchar(5) Not Null - Nama file

Tgl_posting Varchar(20) Not Null - Tanggal posting

Page 150: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

150

4.5.9 Mockup Sistem Usulan

Pada tahap ini dirancang tampilan interface sehingga didapat tampilan yang

user friendly. Berikut ini merupakan rancangan tampilan interface:

1. Halaman Web

Halaman Web sistem merupakan halaman yang berisi menu-menu yang

bisa diakses oleh user seperti melihat berita, download dan melihat agenda seperti

di gambar 4. 26

Gambar 4. 24 Mockup Halaman Web

Page 151: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

151

2. Login

Halaman login sistem merupakan halaman awal bagi seluruh pengguna

untuk masuk ke sistem dengan mengisi username dan password terlebih dahulu.

Jika username dan password benar maka akan tampil halaman home bagi para

pengguna sesuai dengan jabatannya seperti di gambar 4. 27

Gambar 4. 25 Mockup Login

Page 152: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

152

3. Menu

Halaman menu merupakan halaman yang bisa diakses oleh user untuk

melakukan edit, hapus maupun menambah dokumen yang ada. Tetapi terlebih

dahlu user harus melakukan login untuk mendapatkan hak akses seperti

digambarkan di gambar 4. 28

Gambar 4. 26 Mockup Menu

Page 153: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

153

4. Registrasi

Halaman registrasi merupakan halaman yang bisa diakses user untuk

mendapatkan hak akses. Hak akses akan di berikan apabila user sudah meregistrasi

data dengan benar apabila data salah maka sistem tidak akan menyimpan dan juga

sistem tidak memberikan hak akses. Form registrasi dapat di lihat pada gambar 4.29

Gambar 4. 27 Mockup Registrasi

Page 154: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

154

5. Lihat berita

Halaman lihat berita merupakan halaman yang dapat diakses oleh user

untuk melihat berita yang telah di input dan juga terdapat fungsi edit dan hapus.

Gambar mockup bisa di lihat di gambar 4.30

6. Tambah Dokumen

Halaman tambah dokumen merupakan halaman yang bisa diakses oleh user

untuk menambahkan berkas dokumen informasi kedalam sistem. Tetapi terlebih

Gambar 4. 28 Mockup Lihat Berita

Page 155: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

155

dahulu user harus melakukan login untuk mendapatkan hak akses seperti

digambarkan di gambar 4. 31

7. Tambah Berita

Halaman tambah berita merupakan halaman yang bisa diakses oleh user

untuk menambahkan berita kedalam sistem. Tetapi terlebih dahulu user harus

melakukan login untuk mendapatkan hak akses seperti digambarkan pada gambar

4.32

Gambar 4. 29 Mockup Tambah Dokumen

Page 156: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

156

8. Lihat berkas

Halaman lihat berkas merupakan halaman yang dapat diakses oleh user

untuk melihat berkas yang telah di input dan juga terdapat fungsi edit dan hapus.

Gambar mockup bisa di lihat di gambar 4. 33

Gambar 4. 30 Mockup Tambah Berita

Page 157: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

157

9. Tambah Agenda

Halaman tambah berita merupakan halaman yang bisa diakses oleh user

untuk menambahkan berita kedalam sistem. Tetapi terlebih dahulu user harus

melakukan login untuk mendapatkan hak akses seperti digambarkan pada gambar

4. 30

Gambar 4. 31 Mockup Lihat Berkas

Page 158: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

158

Gambar 4. 32 Mockup Tambah Agenda

Page 159: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

159

4.5 Implementasi

Implementasi sistem adalah fase lanjutan setelah melakukan desain

workshop. Tahap yang dikerjakan pada fase implementasi ini antara lain melakukan

pengkodean untuk membangun sebuah perangkat lunak, serta menjelaskan

mengenai arsitektur fisik untuk hardware dan software dalam sistem. Setelah paket

perangkat lunak selesai dibuat, maka tahap berikutnya adalah pengujian sistem

(Black box Testing). Semua program yang terlibat dalam pembangunan setem ini

harus diuji untuk memastikan bahwa sistem bekerja dengan baik dan sesuai

kebutuhan sistem yang direncanakan sebelumnya.

4.6 Pengujian

Pada tahap pengujian dilakukan dengan cara Black Box Testing. Cara

pengujian dilakukan dengan menjalankan sistem monitoring Dan melihat outputnya

apakah telah sesuai dengan hasil yang diharapkan. Pada pengujian ini dijalankan

oleh pihak ketiga dengan menggunakan laptop penguji setelah seluruh komponen

pengkodean rampung diselesaikan. Hasil pengujian black box testing disajikan

dalam beberapa hak akses dari para bagian yang terbagi, yaitu:

4.6.1 Pengujian Bidang Admin

Melakukan uji coba pada account admin. Hasil yang didapat sebagai berikut

pada Tabel 4.16 di bawah ini.

Page 160: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

160

Tabel 4. 16 Pengujian Bidang Admin

No. Rancangan

Proses

Hasil Yang

diharapkan

Hasil Keterangan

1 Input

username dan

password

Dapat login

sebagai admin

OK Tampilan awal dengan

memasukkan username

dan password

2 Login Masuk kedalam

sistem informasi

penjadwalan

pelatihan

OK Klik “Sign In”

3 Masuk ke

menu admin

kelola

pengguna

Menampilkan data

guru sebagai

pengguna sistem

OK Dapat memilih kelola

level user

4 Klik tombol

“Kelola Level

User”

Menampilkan

form input kelola

level user

OK Untuk kelola pengguna

sistem

5 Klik tombol

“Logout”

Keluar dari sistem

knowledge

OK Tombol untuk keluar

dari sistem

Page 161: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

161

4.6.2 Pengujian Bidang Guru

Melakukan uji coba pada account admin. Hasil yang didapat sebagai

berikut pada Tabel 4.17 di bawah ini.

Tabel 4. 17 Pengujian Bidang Guru

No. Rancangan

Proses

Hasil Yang

diharapkan

Hasil Keterangan

1 Input

username dan

password

Dapat login

sebagai guru

OK Tampilan awal dengan

memasukkan username

dan password

2 Login Masuk kedalam

sistem informasi

penjadwalan

pelatihan

OK Klik “Sign In”

3 Masuk ke

menu admin

kelola profil

Menampilkan data

profil guru

OK Dapat melihat profil

guru

4 Klik tombol

“Edit Profil

Guru”

Menampilkan

form edit profil

guru

OK Untuk mengubah data

profil guru

5 Klik tombol “

Berita”

Menampilkan data

berita yang sudah

di input oleh user

OK Untuk melihat data

berita yang ada

Page 162: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

162

6 Klik tombol

“Tambah

Berita”

Menampilkan

form untuk

menambah data

berita

OK Untuk menambah data

berita pada sistem

7 Klik tombol

“Edit Berita”

Menampilkan

form edit berita

untuk mengubah

data

OK Untuk mengubah data

berita pada sistem

8 Klik Tombol

“Hapus

Berita”

Menampilkan

peringatan apakah

benar berita ingin

du hapus

OK Untuk menghapus

berita yang ada pada

sistem

9 Klik tombol

“Komentar”

Menampilkan isi

semua komentar

yang ada

OK Menampilkan data

komentar yang ada

10 Klik tombol

“Hapus

Komentar”

Menampilkan

peringatan apakah

benar komentar

ingin du hapus

OK Menghapus komentar

pada sistem

11 Klik tombol

“Berkas

Dokumen”

Menampilkan

dokumen yang

sudah di upload

oleh user

OK Untuk melihat dokumen

yang sudah di upload ke

dalam sistem

Page 163: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

163

12 Klik tombol

“Tambah

Berkas”

Menampilkan

form tambah

berkas

OK Untuk menambahkan

berkas ke dalam sistem

13 Klik tombol

“Edit Berkas”

Menampilkan

form untuk

merubah berkas

OK Untuk merubah data

berkas yang ada pada

sistem

14 Klik tombol

“Hapus

Berkas”

Menampilkan

peringatan apakah

benar dokumen

ingin du hapus

OK Untuk menghapus

berkas yang ada pada

sistem

15. Klik tombol

“Agenda”

Menampilkan data

agenda yang ada

OK Menampilkan data

agenda yang ada pada

sistem

16. Klik tombol

“Tambah

Agenda”

Menampilkan

form data agenda

OK Menambah data agenda

pada sistem

17 Klik tombol

“Edit Agenda”

Menampilkan

form untuk ubah

data agenda

OK Merubah data agenda

pada sistem

18 Klik tombol

“Hapus

Agenda”

Menampilkan

peringatan apakah

benar agenda ingin

du hapus

OK Menghapus agenda

pada sistem

Page 164: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

164

19 Klik tombol

“Halaman

Web”

Menampilkan

tampilan web

sistem Knowledge

OK Menampilkan tampilan

web

20 Klik tombol

“Search”

Menampilkan data

berita sesuai

keyword pencarian

OK Tombol pencarian

berita

21 Klik tombol

“Logout”

Keluar dari sistem

knowledge

OK Tombol untuk keluar

dari sistem

4.6.1 Pengujian Bidang Kurikulum

Melakukan uji coba pada account admin. Hasil yang didapat sebagai

berikut pada Tabel 4.16 di bawah ini.

Tabel 4. 18 Pengujian Bidang Guru Kurikulum

No. Rancangan

Proses

Hasil Yang

diharapkan

Hasil Keterangan

1 Input

username dan

password

Dapat login

sebagai guru

kurikulum

OK Tampilan awal dengan

memasukkan username

dan password

2 Login Masuk kedalam

sistem informasi

penjadwalan

pelatihan

OK Klik “Sign In”

Page 165: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

165

3 Masuk ke

menu admin

kelola profil

Menampilkan data

profil guru

kurikulum

OK Dapat melihat profil

guru kurikulum

4 Klik tombol

“Edit Profil

Guru”

Menampilkan

form edit profil

guru kurikulum

OK Untuk merubah data

profil guru kurikulum

5 Klik tombol

“Berkas

Dokumen”

Menampilkan

dokumen yang

sudah di upload

oleh user

OK Untuk melihat dokumen

yang sudah di upload ke

dalam sistem

6 Klik tombol

“Tambah

Berkas”

Menampilkan

form tambah

berkas

OK Untuk menambahkan

berkas ke dalam sistem

7 Klik tombol

“Edit Berkas”

Menampilkan

form untuk

merubah berkas

dan juga

mengaktifkan

berkas yang sudah

di verifikasi

OK Untuk merubah data

berkas yang ada pada

sistem

Page 166: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

166

8 Klik tombol

“Hapus

Berkas”

Menampilkan

peringatan apakah

benar dokumen

ingin du hapus

OK Untuk menghapus

berkas yang ada pada

sistem

9 Klik tombol

“Logout”

Keluar dari sistem

knowledge

OK Tombol untuk keluar

dari sistem

Page 167: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

167

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka

dapat disimpulkan bahwa:

1. Selama ini pengetahuan yang terdapat pada guru, belum terdokumentasi

dengan baik, sehingga setiap pengetahuan yang ada akan mudah hilang.

2. Pada penelitian ini menghasilkan sistem yang dapat mengumpulkan,

identifikasi, menyimpan, mengelola dan menyebarkan pengetahuan.

3. Adanya sistem knowledge management ini membuat standar kompetensi

yang dimiliki antar guru menjadi seimbang antara guru senior dan guru junior.

4. Sistem ini dapat menjadi solusi bagi guru dalam melakukan pengajaran,

sehingga guru dapat membagi ilmu dan mendapatkan pengetahuan dari guru

lain waktu yang singkat.

5. Terjalinnya suatu komunikasi yang lebih baik antar guru junior dan senior

untuk saling membagi pengetahuannya dalam dunia pendidikan.

6. Adanya sistem knowledge management ini dapat membantu guru dalam

proses pembelajaran untuk dapat meningkatkan kemampuan atau kompetensi

pada tiap guru khususnya kompetensi pedagogik dan profesional.

Page 168: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

168

5.2 Saran

Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka

dapat ditarik saran-saran sebagai berikut:

1. Untuk menggunakan sistem ini perlu diadakan training dan evaluasi

terhadap seluruh guru maupun yang terlibat dalam penggunaan sistem ini.

2. Sistem ini diharapkan membantu sekolah dalam membuat sistem

manajemen pengetahuan dan menjadi acuan sekolah ataupun instansi lain

uang bergerak di dunia pendidikan.

3. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan ataupun

referensi yang bermanfaat bagi mahasiswa yang berminat mengambil

pembahasan yang sama.

Page 169: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

169

DAFTAR PUSTAKA

Connolly, T., Begg, C. E., & Hirsch, M. (2010). Database systems. ed. Boston,

USA: Addison.

Dirgantoro, S. (2014). Rancang bangun knowledge management system berbasis

web pada Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 46 Jakarta.

EFROSINA, R. E. (2015). SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET PADA

FLOO TOUR AND TRAVEL BERBASIS WEB. Skripsi, Fakultas Ilmu

Komputer.

Fahri, M. (2011). Analisa dan perancangan sistem manajemen pengetahuan

(knowzedge menegemnt system) pada departemen sumberdaya manusia (studi

kasus Pt. Mitra Mega Semesta (doctoRabbit).

Fatta, H. Al. (2009). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Untuk

Keunggulan Bersaing Perusahaan Dan Organisasi Modern. Published.

Hutahaean, J. (2015). Konsep Sistem Informasi. Deepublish.

Indonesia, P. R. (2005). Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: CV. Eko Jaya.

Indrajani, I. (2011). PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PADA KLINIK.

Jurnal ComTech, 2(1).

Ismail, M. I. (2017). Kinerja dan kompetensi guru dalam pembelajaran. Lentera

Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 13(1), 44–63.

Jogiyanto H.M. (2010). Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Publisher.

Kadir, A. (2014). Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Penerbit Andi.

Page 170: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

170

Kurnia, T., Fatimah, D. D. S., & Supriatna, A. D. (2012). Perancangan Sistem

Informasi Akademik Nilai Siswa Berbasis Web (Studi Kasus: SMK Ciledug

Al-Musaddadiyah Garut). Jurnal Algoritma, 9(1).

Kusumawaty, A. (2012). Aplikasi Pemesanan Makanan pada Restoran Berbasis

Android dan PHP Menggunakan Protokol JSON.

Luhukay, D. (2010). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pembelajaran

Berbasis Web Di Smu 82 Jakarta. Jurnal ComTech, 1.

Mahdiana, D. (2011). Analisa dan Rancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang

dengan Metodologi Berorientasi Obyek: Studi Kasus PT. Liga Indonesia.

Jurnal Telematika Mkom, 3(2).

Mardhotillah, S. (2011). Analisis dan perancangan knowledge management system

berbasis web dan wap (studi kasus: SMAN 4 Tangerang).

Muhamad, W., Hariyanto, B., & Ardiyanti, S. A. (2011). Implementation of

Knowledge Management System in PT Intimas Wisesa. In Electrical

Engineering and Informatics (ICEEI), 2011 International Conference on (pp.

1–6). IEEE.

Murphy, B. I. (2013). Fasilitas Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Untuk

Sma Negeri Oleh Pt. Xl Axiata, Tbk Palembang.

Noor, J. (2011). Metodologi penelitian. Jakarta: Kencana.

Prahasta, E. (2014). Sistem Informasi Geografis Konsep-Konsep Dasar (Perspektif

Geodesi & Geomatika) Edisi Revisi. Informatika.

Raras, A. (2010). Kajian Penerapan Manajemen Pengetahuan Untuk Menjadi

Organisasi Pembelajar (Learning Organisation)(Studi Kasus Perhimpunan

Page 171: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

171

Pelestarian Burung Liar Indonesia–Burung Indonesia).

Roger S. Pressman, P. D. (2012). Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi.

Andi Publisher.

Roni, Y., Kridanto, S., & Kristianto, H. (2011). Arsitektur Bisnis: Pemodelan

Proses Bisnis Dengan Object Oriented. Telematika, (20).

Satzinger, J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. (2011). Systems analysis and design

in a changing world. Cengage learning.

SETYAWAN, D. F. (2014). Rancang Bangun Sistem Informasi Surat UIN Sunan

Kalijaga Menggunakan Pendekatan Agile Process dengan Model Extreme

Programming. UIN SUNAN KALIJAGA.

Sudrajat, D. (2014). Hubungan antara Knowledge-Technology-Innovation (KTI),

Commitment, Competence, Leadership, Government Policy, Human Capital,

dan Competitive Advantage. Binus Business Review, 5(1), 382–395.

Wahyono, T. (2012). Analisis Sistem. Mercubuana.

Page 172: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

172

Putra, S. J., Subiyakto, A., Ahlan, A. R., & Kartiwi, M. (2016). A Coherent

Framework for Understanding the Success of an Information System Project.

TELKOMNIKA (Telecommunication, Computing, Electronics and Control),

14(1), 302-308. doi:http://dx.doi.org/10.12928/telkomnika.v14i1.2711

Subiyakto, A., & Ahlan, A. R. (2013, 27-28 Nov. 2013). A coherent framework

for understanding critical success factors of ICT project environment. Paper

presented at the 2013 International Conference on Research and Innovation in

Information Systems (ICRIIS).

Subiyakto, A., & Ahlan, A. R. (2014). Implementation of Input-Process-Output

Model for Measuring Information System Project Success. TELKOMNIKA

Indonesian Journal of Electrical Engineering, 12(7), 5603-5612.

doi:http://doi.org/10.11591/ijeecs.v12.i7.pp5603-5612

Subiyakto, A., Ahlan, A. R., Kartiwi, M., & Putra, S. J. (2016). Measurement of

the information system project success of the higher education institutions in

Indonesia: a pilot study. International Journal of Business Information System,

23(2), 229-247. doi:https://doi.org/10.1504/IJBIS.2016.078908

Subiyakto, A., Ahlan, A. R., Kartiwi, M., Putra, S. J., & Durachman, Y. (2016).

The User Satisfaction Perspectives of the Information System Projects. Indonesian

Journal of Electrical Engineering and Computer Science, 4(1).

doi:http://doi.org/10.11591/ijeecs.v4.i1.pp215-223

Subiyakto, A., Ahlan, A. R., Kartiwi, M., & Sukmana, H. T. (2015a). Influences

of the Input Factors towards Success of An Information System Project.

Page 173: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

173

TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control), 13(2),

686-693. doi:http://dx.doi.org/10.12928/telkomnika.v13i2.1323

Subiyakto, A., Ahlan, A. R., Kartiwi, M., & Sukmana, H. T. (2015b).

Measurement of Information System Project Success Based on Perceptions of the

Internal Stakeholders. International Journal of Electrical and Computer

Engineering (IJECE), 5(2), 271-279. Retrieved from

http://iaesjournal.com/online/index.php/IJECE/article/view/7009

Subiyakto, A., Ahlan, A. R., Putra, S. J., & Kartiwi, M. (2015). Validation of

Information System Project Success Model. SAGE Open, 5(2), 1-14.

doi:https://doi.org/10.1177/2158244015581650

Subiyakto, A., Ahlan, A. R., & Sukmana, H. T. (2014). An Alternative Method

for Determining Critical Success Factors of Information System Project.

TELKOMNIKA Telecommunication, Computing, Electronics and Control, 12(3),

665-674. doi:http://dx.doi.org/10.12928/telkomnika.v12i3.105

Subiyakto, A., Rosalina, R., Utami, M. C., Kumaladewi, N., & Putra, S. J. (2017).

The Psychometric and Interpretative Analyses for Assessing the End-User

Computing Satisfaction Questionnaire. Paper presented at the 5th International

Conference on Information Technology for Cyber and IT Service Management

(CITSM) 2017 Denpasar, Bali.

Subiyakto, A., Septiandani, D., Nurmiati, E., Durachman, Y., Kartiwi, M., &

Ahlan, A. R. (2017). Managers Perceptions towards the Success of E-Performance

Reporting System. TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics

Page 174: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

174

Lampiran 1

Page 175: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

175

Page 176: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya
Page 177: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

187

Page 178: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

188

Lampiran 2

Page 179: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

189

Page 180: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

190

Page 181: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

191

Page 182: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

192

Lampiran 3

1. Halaman Login

2. Halaman Web

Page 183: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

193

3. Halaman Registrasi

4. Halaman Berita

Page 184: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

194

5. Halaman Download

6. Halaman Input Berita

Page 185: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

195

7. Halaman Menu

8. Halaman Upload

Page 186: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

196

Lampiran 4

1. Koneksi.php

<?php

$server = "localhost";

$username = "root";

$password = "";

$database = "dbsmp";

// Koneksi dan memilih database di server

mysql_connect($server,$username,$password) or die("Koneksi gagal");

mysql_select_db($database) or die("Database tidak bisa dibuka");

?>

2. Media.php

<!DOCTYPE html>

<?php

session_start();

error_reporting(0);

include "timeout.php";

if($_SESSION[login]==1){

if(!cek_login()){

$_SESSION[login] = 0;

}

}

if($_SESSION[login]==0){

header('location:logout.php');

}

Page 187: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

197

else{

if (empty($_SESSION['username']) AND empty($_SESSION['passuser']) AND

$_SESSION['login']==0){

echo "<link href='style.css' rel='stylesheet' type='text/css'>

<center>Untuk mengakses modul, Anda harus login <br>";

echo "<a href=index.php><b>LOGIN</b></a></center>";

}

else{

?>

<html lang="en">

<head>

<meta charset="utf-8">

<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">

<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">

<meta name="description" content="">

<meta name="author" content="">

<title>SB Admin 2 - Bootstrap Admin Theme</title>

<!-- Bootstrap Core CSS -->

<link href="vendor/bootstrap/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">

<!-- MetisMenu CSS -->

<link href="vendor/metisMenu/metisMenu.min.css" rel="stylesheet">

<!-- Custom CSS -->

Page 188: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

198

<link href="dist/css/sb-admin-2.css" rel="stylesheet">

<!-- Morris Charts CSS -->

<link href="vendor/morrisjs/morris.css" rel="stylesheet">

<!-- Custom Fonts -->

<link href="vendor/font-awesome/css/font-awesome.min.css" rel="stylesheet"

type="text/css">

<!-- HTML5 Shim and Respond.js IE8 support of HTML5 elements and media

queries -->

<!-- WARNING: Respond.js doesn't work if you view the page via file:// -->

<!--[if lt IE 9]>

<script

src="https://oss.maxcdn.com/libs/html5shiv/3.7.0/html5shiv.js"></script>

<script

src="https://oss.maxcdn.com/libs/respond.js/1.4.2/respond.min.js"></script>

<![endif]-->

<script language="javascript" type="text/javascript">

tinyMCE_GZ.init({

plugins : 'style,layer,table,save,advhr,advimage, ...',

themes : 'simple,advanced',

languages : 'en',

disk_cache : true,

debug : false

});

</script>

Page 189: LEMBAR PERNYATAANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48368... · 2019-11-18 · i lembar pernyataan dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya

199

<script src="../tinymcpuk/jscripts/tiny_mce/tiny_mce.js"

type="text/javascript"></script>

<script src="../tinymcpuk/jscripts/tiny_mce/tiny_lokomedia.js"

type="text/javascript"></script>

<!-- <link href="style.css" rel="stylesheet" type="text/css" /> -->

</head>

<body>

<img src="images/logo.png" style="margin:20px 8px 4px 40px;" />

<img src="images/cobaaa.jpg" style="margin:20px 8px 4px 120px;"

align="center"/>

<!-- Margin 0=atas gambar, 8=kanannya, 4= bawahnya, 0=kirinya di pakai

untuk memisahkan jarak antara teks dengan gambar agar tidak menempel / terlalu

dekat */ -->

<div id="wrapper">

<!-- Navigation -->

<nav class="navbar navbar-default navbar-static-top" role="navigation"

style="margin-bottom: 0">

<div class="navbar-header">

<button type="button" class="navbar-toggle" data-toggle="collapse"

data-target=".navbar-collapse">

<span class="sr-only">Toggle navigation</span>

<span class="icon-bar">