lemak

6
Lipid merupakan senyawa yg terdiri dari karbon dan hidrogen. Beberapa jenis lipid juga mengandung fosfor dan nitrogen. Lemak yang diserap dari makanan dan lipid yang disintesis oleh hati dan jaringan adiposa harus diangkut ke berbagai jaringan dan organ untuk digunakan dan disimpan. Lipid tidak larut dalam air, sedangkan plasma darah berbahan dasar air. Untuk itu, terjadilah penggabungan lipid nonpolar (triasilgliserol dan ester kolesteril) dengan lipid amfipatik (fosfolipid dan kolesterol) serta protein untuk menghasilkan lipoprotein yang dapat bercampur dengan air. Golongan yang penting adalah lemak netral, lemak majemuk dan sterol. Lemak netral sebagian besar mengandung tiga asam lemak disebut trigliserida. Lipid majemuk adalah fosfolipid dan glikolipid. Sedang jenis sterol yang sangat bermakna adalah kolesterol. Pada manusia, kelebihan kalori masuk ke dalam fase anabolik siklus makan, yang diikuti oleh periode keseimbangan kalori negatif ketika manusia menggunakan simpanan karbohidrat dan lemaknya. Lipoprotein memerantai siklus ini dengan mengangkut lipid dari usus sebagai kilomikron – dan dari hati sebagai lipoprotein berdensitas sangat rendah (very low density lipoproteins, VLDL) – ke sebagian besar jaringan untuk dioksidasi dan ke jaringan adiposa untuk disimpan. Lipid dimobilisasi dari jaringan adiposa sebagai asam lemak bebas (free fatty acids, FFA) yang melekat pada albumin serum. Kelainan metabolisme lipoprotein menyebabkan berbagai hipo- atau hiperlipoproteinemia. LIPID DIANGKUT DI DALAM PLASMA SEBAGAI LIPOPROTEIN Dalam Lipoprotein Terdapat Empat Kelas Utama Lipid Lipid plasma terdiri dari triasilgliserol (16%), fosfolipid (30%), kolesterol (14%), dan ester kolesteril (36%) serta sedikit asam lemak rantai panjang tak teresterifikasi (FFA) (4%). FFA secara metabolik adalah lemak plasma yang paling aktif. Empat Kelompok Utama Lipoprotein Plasma Telah Diketahui Karena lemak kurang padat daripada air, berat jenis (densitas) lipoprotein menurun seiring dengan peningkatan proporsi lipid terhadap

description

lemak

Transcript of lemak

Page 1: lemak

Lipid merupakan senyawa yg terdiri dari karbon dan hidrogen. Beberapa jenis lipid juga mengandung fosfor dan nitrogen. Lemak yang diserap dari makanan dan lipid yang disintesis oleh hati dan jaringan adiposa harus diangkut ke berbagai jaringan dan organ untuk digunakan dan disimpan. Lipid tidak larut dalam air, sedangkan plasma darah berbahan dasar air. Untuk itu, terjadilah penggabungan lipid nonpolar (triasilgliserol dan ester kolesteril) dengan lipid amfipatik (fosfolipid dan kolesterol) serta protein untuk menghasilkan lipoprotein yang dapat bercampur dengan air. Golongan yang penting adalah lemak netral, lemak majemuk dan sterol. Lemak netral sebagian besar mengandung tiga asam lemak disebut trigliserida. Lipid majemuk adalah fosfolipid dan glikolipid. Sedang jenis sterol yang sangat bermakna adalah kolesterol.

Pada manusia, kelebihan kalori masuk ke dalam fase anabolik siklus makan, yang diikuti oleh periode keseimbangan kalori negatif ketika manusia menggunakan simpanan karbohidrat dan lemaknya. Lipoprotein memerantai siklus ini dengan mengangkut lipid dari usus sebagai kilomikron – dan dari hati sebagai lipoprotein berdensitas sangat rendah (very low density lipoproteins, VLDL) – ke sebagian besar jaringan untuk dioksidasi dan ke jaringan adiposa untuk disimpan. Lipid dimobilisasi dari jaringan adiposa sebagai asam lemak bebas (free fatty acids, FFA) yang melekat pada albumin serum. Kelainan metabolisme lipoprotein menyebabkan berbagai hipo- atau hiperlipoproteinemia.

LIPID DIANGKUT DI DALAM PLASMA SEBAGAI LIPOPROTEIN

Dalam Lipoprotein Terdapat Empat Kelas Utama Lipid

Lipid plasma terdiri dari triasilgliserol (16%), fosfolipid (30%), kolesterol (14%), dan ester kolesteril (36%) serta sedikit asam lemak rantai panjang tak teresterifikasi (FFA) (4%). FFA secara metabolik adalah lemak plasma yang paling aktif.

Empat Kelompok Utama Lipoprotein Plasma Telah Diketahui

Karena lemak kurang padat daripada air, berat jenis (densitas) lipoprotein menurun seiring dengan peningkatan proporsi lipid terhadap protein. Empat kelompok utama lipoprotein yang penting secara fisiologis dan penting dalam diagnosis klinis adalah:

1. Kilomikron yang berasal dari penyerapan triasilgliserol (TG) dan lipid lain di usus2. Lipoprotein berdensitas sangat rendah (VLDL) atau pra-ß-lipoprotein yang berasal dari hati

untuk ekspor TG. Memiliki protein paling sedikit dan lipid paling banyak, tetapi lipid yang dibawanya adalah lemak netral, bukan kolesterol.

3. Lipoprotein berdensitas rendah (Low Density Lipoproteins, LDL) yang menggambarkan suatu tahap akhir metabolisme VLDL. Memiliki protein lebih sedikit dan kolesterol lebih banyak.

4. Lipoprotein berdensitas tinggi (High Density Lipoproteins, HDL) atau α-lipoprotein yang berperan dalam transpor kolesterol dan pada metabolisme VLDL dan kilomikron. Memiliki protein paling banyak dan kolesterol paling sedikit.

Page 2: lemak

TG adalah lipid utama pada kilomikron dan VLDL, sedangkan kolesterol dan fosfolipid masing-masing adalah lipid utama pada LDL dan HDL. Lipoprotein dapatdipisahkan berdasarkan sifat-sifat elektroforetiknya menjadi –α, -ß, dan pra-lipoprotein-ß. Kolesterol yang diangkut dalam kompleks LDL diberi nama kolesterol “jahat”, karena kolesterol diangkut ke sel, termasuk ke sel-sel yang melapisi bagian dalam dinding pembuluh darah, oleh LDL. Sebaliknya, kolesterol yang diangkut dalam kompleks HDL mengeluarkan kolesterol dari sel dan memindahkannya ke hati untuk dieliminasi secara parsial dari tubuh.

Kolesterol berfungsi sebagai komponen penting bagi membran plasma. Walaupun sebagian besar sel mampu mensintesis sebagian kolesterol yang diperlukan , namun sel-sel tersebut tidak mampu membentuk dalam jumlah yang cukup., sehingga mereka harus mendapatkan pasokan kolesterol melalui makanan atau dari sel-sel yang mensintesis kolesterol, terutama sel-sel hati.

Sel-sel mengambil kolesterol dari darah dengan mensintesis protein reseptor kolesterol yang mampu mengikat LDL dan menyisipkan reseptor tersebut di membran plasma sel.

HDL mengeluarkan kolesterol dari sel dan memindahkannya ke hati. Hati kemudian mengeluarkan kolesterol ke dalam empedu bla bla bla ……………………………………..

Bukti yang ada mengisyaratkan bahwa kecenderungan mengalami aterosklerosis secara bermakna meningkat jika kadar LDL meningkat. Risiko aterosklerosis berbanding terbalik dengan konsentrasi HDL darah. Pada kenyataannya, prediktor yang lebih akurat untuk risiko timbulnya aterosklerosis adalah rasio kolesterol-HDL/kolesterol total darah. Semakin tinggi konsentrasi kolesterol HDL dalam kaitannya dengan kadar kolesterol total darah, semakin kecil risiko aterosklerosis.

Perubahan asupan asam-asam lemak dari makanan dapat mengubah kadar kolesterol darah total dengan mempengaruhi satu atau lebih mekanisme yang melibatkan keseimbangan kolesterol. Kolesterol darah cenderung meningkat oleh ingesti asam-asam lemak jenuh yang terutama terdapat di lemak hewani dan minyak tumbuhan tropis, misalnya minyak kelapa dan minyak sawit. Asam-asam lemak ini merangsang sintesis kolesterol dan menghambat perubahannya menjadi garam-garam empedu. Di pihak lain, asam lemak tak jenuh ganda yang predominan di sebagian besar tanaman, cenderung menurunkan kadar kolesterol darah dan meningkatkan eliminasi kolesterol dan garam empedu melalui feses. Dengan demikian, manipulasi diet dapat menurunkan risiko aterosklerosis yang berkaitan dengan kolesterol.

Sherwood fisiologi manusia 289-292

Asam-asam lemak tak jenuh yang terdapat di dalam lemak mudah mengalami oksidasi dan membentuk bermacam-macam zat yang menyebabkan lemak berbau tengik (rancid). Zat-zat tersebut tidak dapat dicerna oleh usus dan diantaranya ada yang bersifat racun. Untuk mencegah lemak menjadi tengik, dapat ditambahkan antioksidan.

Triasilgliserol/Trigliserida (TG)

Page 3: lemak

TG adalah lemak utama dalam makanan manusia karena merupakan lemak simpanan utama dalam tumbuhan dan hewan yang menjadi makanan kita. TG memiliki sebuah rangka gliserol tempat 3 asam lemak diesterkan. Asam lemak yang disimpan sebagai TG berdungsi sebagai bahan bakar dan merupakan sumber energi utama dalam tubuh.

TG terutama dicerna di dalam lumen usus. Produk-produk pencernaan tersebut diubah kembali menjadi TG di dalam sel epitel usus, yang lalu dikemas dalam lipoprotein yang dikenal sebagai kilomikron, dan disekresikan ke dalam limfe. Akhirnya kilomikron masuk ke dalam darah dan berfungsi sebagai salah satu lipoprotein dalam darah.

TG pada kilomikron dan VLDL dicerna oleh lipoprotein lipase (LPL), suatu enzim yang melekat pada sel endotel kapiler. Asam-asam lemak yang dibebaskan kemudian diserap oleh otot dan jaringan lain untuk dioksidasi menjadi CO2 dan air untuk menghasilkan energi. Setelah makan, asam-asam lemak ini diserap oleh jaringan adiposa dan disimpan sebagai TG.

PETUNJUK PRAKTIKUM BIOKIMIA 2 – BADAN PENERBIT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Lemak netral atau trigliserida

Dalam ilmu kimia, lemak adalah suatu ester antara asam lemak dan gliserol yang ketiga radikal hidroksilnya diesterkan. Jadi jelas bahwa lemak adalah suatu trigliserida (triasil gliserol). Digliserida dan monogliserida, walaupun keduanya merupakan suatu ester, tapi bukan merupakan lemak. Unit-unit penyusun lemak adalah gliserol dan asam-asam lemak. Asam lemak,tidak lain adalah asam monokarboksilat, yang rantai karbonnya tidak bercabang, dan radikal karboksilnyta berada di ujung rantai karbon tersebut. Asam lemak yang terdapat pada tanaman, manusia, ataupun hewan, mempunyai jumlah atom karbon genap. Asam lemak dapat berupa asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Lipid sederhana dan lipid majemuk mempunyai unit penyusun asam lemak.

Asam-asam lemak jenuh (saturated fatty acids) tidak mempunyai ikatan rangkap dalam struktur kimianya. Ada beberapa asam lemak jenuh, baik yang terdapat pada tanaman, hewan, ataupun manusia. Pada umumnya, asam lemak jenuh merupakan unit penyusun lemak hewani ataupun manusia.

Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acids) memiliki satu atau lebih ikatan rangkap dua pada rantai karbonnya. Pada umumnya, asam lemak tak jenuh yang terdapat di alam dan mempunyai dua atau lebih ikatan rangkap, ikatan rangkap tersebut bersifat non konjugasi. Oleh karena itu, ikatan rangkap tersebut tidak rerletak berdampingan, tapi dipisahkan oleh gugus metilen (-CH2-).

Pengantar kimia damin sumardjo

Lipid merupakan senyawa yg terdiri dari karbon dan hidrogen. Beberapa jenis lipid juga mengandung fosfor dan nitrogen. Lipid tidak larut di dalam air tapi larut dalam pelarut organik. Golongan yang penting adalah lemak netral, lemak majemuk dan sterol. Lemak netral sebagian besar mengandung tiga asam lemak disebut trigliserida. Lipid majemuk adalah fosfolipid dan glikolipid. Sedang jenis sterol yang sangat bermakna adalah kolesterol.

Page 4: lemak

Lipid merupakan suatu komponen penting yang berfungsi sebagai cadangan energi sebagai bahan penyekat dalam jaringan subkutan dan di sekitar organ-organ tertentu. Dalam keadaan normal fosfolipid bersama-sama dengan kolesterol terdapat dalam membran sel untuk mempertahankan keadaan hidrofobik dari sel agar fungsi dan struktur sel tetap normal.

Sifat lipid tidak larut dalam air, sehingga untuk beredar dalam tubuh diperlukan suatu sistem transpor yang memungkinkan lipid tersebut larut dalam plasma. Lipid membentuk suatu komleks makromolekul bersama dengan protein khusus yang disebut apolipoprotein. Kompleks yang terbentuk disebut lipoprotein. Terdapat lima kelas utama lipoprotein yaitu kilomikron, very low density lopoprotein (VLDL), intermediate density lipoprotein (LDL), dan high density lipoprotein (HDL). Kilomikron, VLDL dan IDL merupakan partikel yang kaya akan trigliserida. Kilomikron hanya ada beberapa jam sesudah makan. IDL adalah lipoprotein antara yang terbentuk pada saat konversi VLDL menjadi LDL. Lipoprotein ini hanya terdapat untuk sementara dan tidak dapat dideteksi pada plasma normal.

JENIS LIPID

a. TrigliseridaMerupakan simpanan lipid yang utama pada manusia dan merupakan sekitar 95% jaringan lemak tubuh. Di dalam plasma, trigliserida terdapat dalam berbagai konsentrasi di berbagai fraksi lipoprotein. Secara umum dapat dikatakan bahwa semakin tinggi konsentrasi trigliserida makan semakin rendah kepadatan (densitas) dari lipoprotein. Pembawa utama trigliserida dalam plasma adalah kilomikron dan VLDL.

b. Kolesterol Kolesterol adalah alkohol steroid yang strukturnya mempunyai inti siklopentanoperhidrofenantren. Dalam tubuh manusia, sterol ini merupakan kunci yang memperantarai berbagai biosintesis sterol antara lain asam empedu, hormon adrenokortikal, androgen dan estrogen. Dalam tubuh manusia kolesterol terdapat dalam bentuk bebas (tidak teresterifikasi) dan dalam bentuk kolesterol ester (teresterifikasi). Dalam keadaan normal sekitar dua pertiga kolesterol total plasma terdapat dalam bentuk ester. Sekitar 60-75% kolesterol diangkut oleh LDL dan dalam jumlah lebih sedikit tetapi sangat bermakna (15-25%) diangkut oleh HDL.

c.