Learning Task Day 12

10
MODUL 10 “Significance Test for Categorical and Interval Data” Learning Task 1 1. Diskusikan tentang hipotesis nol dan hipotesis alternatif, dan berikan contoh uji hipotesis berdasarkan data skill lab! Hipotesis nol (Ho) adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan Hipotesis alternative (Ha) adalah hipotesis yang menyatakan ada perbedaan Contoh: Apakah status anemia pada area tempat tinggal yang mudah dijangkau sama dengan yang sulit dijangkau? Ho: π 1= π 2 ; Ha: π 1≠ π 2 Ho: tidak ada perbedaan status anemia antara area tempat tinggal yang mudah dijangkau dengan yang sulit dijangkau Ha: ada perbedaan status anemia antara area tempat tinggal yang mudah dijangkau dengan yang sulit dijangkau 2. Diskusikan 2 jenis kesalahan (error) membuat keputusan dalam analisis statistik! Kesalahan tipe I (α)

description

sgd

Transcript of Learning Task Day 12

MODUL 10 Significance Test for Categorical and Interval Data

Learning Task 11. Diskusikan tentang hipotesis nol dan hipotesis alternatif, dan berikan contoh uji hipotesis berdasarkan data skill lab! Hipotesis nol (Ho) adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan Hipotesis alternative (Ha) adalah hipotesis yang menyatakan ada perbedaan Contoh: Apakah status anemia pada area tempat tinggal yang mudah dijangkau sama dengan yang sulit dijangkau?Ho: 1= 2 ; Ha: 1 2Ho: tidak ada perbedaan status anemia antara area tempat tinggal yang mudah dijangkau dengan yang sulit dijangkau Ha: ada perbedaan status anemia antara area tempat tinggal yang mudah dijangkau dengan yang sulit dijangkau

2. Diskusikan 2 jenis kesalahan (error) membuat keputusan dalam analisis statistik! Kesalahan tipe I ()Apabila dalam hipotesis kita menyatakan ada perbedaan, padahal Ho benar (tidak ada perbedaaan) Kesalahan tipe II ()Apabila dalam hipotesis kita menyatakan tidak ada perbedaan, padahal Ho salah (ada perbedaaan)

3. Diskusikan tentang nilai p dan gunanya dalam uji statistik! Nilai p adalah besarnya kemungkinan apa yang kita dapatkan dari sampel atau lebih ekstrim dari itu sebenarnya tidak terjadi di populasi Kegunaannya adalah untuk mengetahui tingkat kesalahan

4. a. Nilai p pada sebuah tes adalah 0, 01 peluang untuk mendapatkan hasil yang sama pada sampel dengan hasil jika Ho benar adalah 0,01 atau 1% tidak melewati batas kemaknaan (0,05) untuk melakukan kesalahan tipe I, jadi signifikan untuk populasi

b. Nilai p pada sebuah tes adalah 0,1 peluang untuk mendapatkan hasil yang sama pada sampel dengan hasil jika Ho benar adalah 0,1 atau 10% melewati batas kemaknaan (0,05) untuk melakukan kesalahan tipe I, jadi tidak signifikan untuk populasi

5. Jika dalam penelitian kita menemukan prevalensi malnutiri di Desa Merdeka 12%. Bisakah kita menyimpulkan proporsinya berbeda dari data nasional yaitu 10%? (=0,05) a. Hipotesis statistik Ho: =10 ; Ha: 10b. Tes yang digunakan:Binomial Test, karena membandingkan variabel kategorikal dengan nilai standar c. Menentukan keputusan statistik Ho ditolak apabila nilai p dan nilai 1 tidak berada dalam rentangan 95% CId. Jika nilai p pada penelitian 0,1 (=0,05)keputusan: Ho diterima karena p > interpretasi: Tidak ada perbedaan proporsi malnutrisi di Desa Merdeka dengan data nasional

6. Kita ingin membandingkan proporsi anak kurang gizi dari area yang sulit dijangkau (1) dan mudah dijangkau (2). (=0,05). Proporsi anak kurang gizi pada area sulit dijangkau dan terjangkau adalah 18% dan 15%, secara respektif.a. Hipotesis statistik untuk perbedaan areaHo: 1=2 ; Ha: 12 b. Hipotesis statistik untuk proporsi anak kurang gizi lebih tinggi pada area yang sulit dijangkau Ho: 12 ; Ha: 1>2c. Tes yang digunakan:Chi square, karena membandingkan variabel kategorikal pada 2 kelompok d. TabelTabel silang antara area dan status nutrisiAreaKurang GiziNormalObesitasTotal

Sulit dijangkau1820442

Mudah dijangkau1537658

Total335710100

e. Jika nilai p dari penelitian adalah 0,005 (=0,05) Keputusan: Ho ditolak, karena nilai p Untuk Ho: tidak ada perbedaan status nutrisi dengan area:Kesimpulan: Ada perbedaan status nutrisi antara area yang sulit dijangkau dibandingkan dengan yang mudah dijangkau Untuk Ho: proporsi anak kurang gizi lebih tinggi pada area yang sulit dijangkau dibandingkan dengan yang mudah dijangkau

Kesimpulan: proporsi anak kurang gizi lebih tinggi pada area yang sulit dijangkau

7. Kita ingin menentukan apakah obesitas merupakan penyebab DM pada laki-laki di atas 40 tahun. Studi cross sectional dilakukan pada 100 laki-laki di atas 40 tahun, semuanya obesitas. Di antara 40 orang tersebut, 20 orang DM; tetapi di antara 60 orang laki-laki, 15 orang yang DM.a. Hipotesis statistik Ho: PR=1 ; Ha: PR>1b. Tes yang digunakan Chi square, karena ingin menentukan apakah obesitas merupakan faktor risiko penyebab DMc. TabelTabel silang antara obesitas dan DM pada laki-laki di atas 40 tahunObesitasDMTidak DMTotal

Obesitas202040

Tidak Obesitas154560

Total3565100

d. PR= = = 2e. Jika 95% CI dari rasio adalah 0,8-3,5Keputusan: Ho diterima karena ada nilai 1 di rentang CIKesimpulan: Obesitas tidak menjadi faktor risiko penyebab DM

Learning Task 21. Diskusikan metode statistik yang digunakan untuk menguji rerata sampel!Kita ingin membandingkan rerata level Hb pada wanita hamil, dengan Hb normal untuk wanita hamil adalah 11 mg/dl. Dapatkah kita simpulkan rerata level Hb dari sampel lebih tinggi dari 11 mg/dl?a. Hipotesis statistik Ho: 11 mg/dl ; Ha: > 11 mg/dlb. Tes yang digunakan One sample t-test, karena membandingkan variabel continuous dengan nilai standar c. Menentukan keputusan statistik Ho ditolak apabila nilai p dan nilai 0 tidak berada dalam rentangan 95% CI

2. Kapan 2 kelompok sampel/data dianggap 2 sampel independent (bebas) atau dependent (tergantung)? Disebut sampel independent apabila membandingkan 2 kelompok yang bebas, tidak berpasangan, dan tidak berhubungan satu sama lain Disebut sampel dependent apabila 2 kelompok yang dibandingkan sengaja dipasangkan, misalnya antara case dengan control, pre intervensi dengan post intervensi.

3. Homogeneity varian Untuk menentukan suatu variasi apakah homogen atau heterogen Homogen: jika nilai p>0,05Heterogen: jika nilai p0,05 Kita menentukannya apabila penelitian tersebut menggunakan independent sample t-test dan one way Anova.

4. Jenis tes yang digunakan untuk uji homogeinity varian Levenes test Misal:Apakah rerata level Hb antara Denpasar dan Badung sama?Jika nilai p, varians tidak homogen (heterogen) maka Ho ditolak: Ada perbedaan rerata level Hb antara Denpasar dan Badung

5. Kita ingin membandingkan rerata IMT pada anak dari area sulit dijangkau dan terjangkau. Kitaberharap dapat menyimpulkan rerata IMT anak dari area sulit dijangkau lebih tinggi dari yang terjangkau. (=0,05)a. Hipotesis statistik Ho: 12 ; Ha: 1>2 (sulit dijangkau (1) dan mudah dijangkau (2))b. Tes yang digunakan Independent sample t-test, karena membandingkan variabel continuous yang tidak berpasangan c. Jika nilai p=0,09Keputusan: Ho diterima karena p > Kesimpulan: rerata IMT pada anak dari area sulit dijangkau lebih rendah daripada anak dari area mudah dijangkau

6. Kita ingin mengevaluasi pengaruh program nutrisi terhadap BB anak. Dapatkah kita menyimpulkan intervensi tersebut efektif untuk meningkatkan BB anak? (=0,05)a. Hipotesis statistik Ho: 12 ; Ha: 1 Kesimpulan: Tidak ada perbedaan antara rerata level Hb pre berdasar status gizi

8. Jelaskan kondisi untuk mengaplikasikan uji statistik kasus di atas! Menggunakan one way Anova karena karena membandingkan variabel tidak berpasangan (independent) lebih dari dua, dimana status gizi disini dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu malnutrisi, normal, dan obesitas. Secara umum, jika kondisi tersebut tidak terjadi (data tidak berdistribusi normal), metode statistik yang digunakan untuk uji hipotesis adalah non parametrik, dimana datanya tidak berdistribusi normal. Berdasarkan kasus nomer 7, apabila data tidak berdistribusi normal, maka uji hipotesis yang digunakan adalah Kruskal Wallis test.

ComparisonParametricNon Parametric

One sampleOne sample t testSign Test

2 independent sampleIndependent sample t testMann Whitney Test

Paired samplePaired sample t testWilcoxon test

> 2 independent sampleOne Way AnovaKruskal Wallis test

CorrelationPearson correlationSpearman correlation