LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SCHOOLOGY SOLUSI …

11
PROSIDING SENA 2020 ISBN: 978-623-6089-31-6 https://ahlimediapress.com/prosiding/index.php/sena 43 LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SCHOOLOGY SOLUSI BAGI PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 22 SURABAYA Aries Eka Prasetya SMA Negeri 22 Surabaya, Indonesia [email protected] Abstrak: Dalam upaya mengendalikan penyebaran Covid-19, pada pertengahan Maret 2020, pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan belajar di sekolah. Sekolah dianggap sebagai salah satu media yang berpotensi memperluas penyebaran Covid-19 karena adanya interaksi secara langsung antara murid, guru, dan orang tua dengan jarak yang dekat. Salah satu solusi mengatasi pembelajaran jarak jauh adalah menggunakan Learning Management System Schoology. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan model pembelajaran sejarah. Learning management system melalui program schoology di SMA Negeri 22 Surabaya menunjukkan bahwa sekolah ikut berpartisipasi dalam membantu penanganan pembelajaran jarak jauh seperti yang diamanatkan kurikulum darurat. Schoology menjadi alternatif media pembelajaran sejarah di SMA Negeri 22 Surabaya yang menggunakan jaringan internet. Scholoogy pada mata pelajaran sejarah mampu menjawab permasalahan yang muncul saat pembelajaran jarak jauh di masa pandemi. Hasil penulisan menunjukkan bahwa learning management system schoology dapat mengatasi pembelajaran jarak jauh di SMA Negeri 22 Surabaya khususnya mata pelajaran sejarah masa pandemi. Kesimpulannya bahwa LMS schoology dapat mengatasi pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 22 Surabaya masa pandemi. Untuk itu LMS schoology dapat direkomendasikan kepada sekolah lain. Sementara bagi pemerintah, membuat kebijakan baru agar schoology masuk dalam daftar kuota gratis dari kemendikbud, sehingga kuota yang didapat peserta didik bisa bermanfaat . Kata Kunci : learning management system; schoology; pembelajaran sejarah

Transcript of LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SCHOOLOGY SOLUSI …

Page 1: LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SCHOOLOGY SOLUSI …

PROSIDING SENA 2020 ISBN: 978-623-6089-31-6

https://ahlimediapress.com/prosiding/index.php/sena

43

LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SCHOOLOGY SOLUSI BAGI PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 22 SURABAYA

Aries Eka Prasetya

SMA Negeri 22 Surabaya, Indonesia [email protected]

Abstrak: Dalam upaya mengendalikan penyebaran Covid-19, pada pertengahan Maret 2020, pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan belajar di sekolah. Sekolah dianggap sebagai salah satu media yang berpotensi memperluas penyebaran Covid-19 karena adanya interaksi secara langsung antara murid, guru, dan orang tua dengan jarak yang dekat. Salah satu solusi mengatasi pembelajaran jarak jauh adalah menggunakan Learning Management System Schoology. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan model pembelajaran sejarah. Learning management system melalui program schoology di SMA Negeri 22 Surabaya menunjukkan bahwa sekolah ikut berpartisipasi dalam membantu penanganan pembelajaran jarak jauh seperti yang diamanatkan kurikulum darurat. Schoology menjadi alternatif media pembelajaran sejarah di SMA Negeri 22 Surabaya yang menggunakan jaringan internet. Scholoogy pada mata pelajaran sejarah mampu menjawab permasalahan yang muncul saat pembelajaran jarak jauh di masa pandemi. Hasil penulisan menunjukkan bahwa learning management system schoology dapat mengatasi pembelajaran jarak jauh di SMA Negeri 22 Surabaya khususnya mata pelajaran sejarah masa pandemi. Kesimpulannya bahwa LMS schoology dapat mengatasi pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 22 Surabaya masa pandemi. Untuk itu LMS schoology dapat direkomendasikan kepada sekolah lain. Sementara bagi pemerintah, membuat kebijakan baru agar schoology masuk dalam daftar kuota gratis dari kemendikbud, sehingga kuota yang didapat peserta didik bisa bermanfaat .

Kata Kunci : learning management system; schoology; pembelajaran sejarah

Page 2: LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SCHOOLOGY SOLUSI …

PROSIDING SENA 2020 ISBN: 978-623-6089-31-6

https://ahlimediapress.com/prosiding/index.php/sena

44

PENDAHULUAN Setelah munculnya wabah Covid-19 di belahan bumi, membawa dampak yang pada

berbagai bidang, mulai ekonomi, politik, social dan pendidikan. Pemerintah Indonesia juga tidak terlepas dari masalah ini. Prioritas utama pemerintah adalah untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat secara umum, serta mempertimbangkan tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial dalam upaya pemenuhan layanan pendidikan selama pandemi Covid-19. Dalam upaya mengendalikan penyebaran Covid-19, pada pertengahan Maret 2020, pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan belajar di sekolah. Sekolah dianggap sebagai salah satu media yang berpotensi memperluas penyebaran Covid-19 karena adanya interaksi secara langsung antara murid, guru, dan orang tua dengan jarak yang dekat. Pada awalnya, kebijakan penutupan sekolah ini akan diberlakukan selama dua minggu. Namun, angka penularan pandemi di berbagai daerah yang terus meningkat memaksa sekolah untuk menerapkan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Hanphone yang tidak support, susahnya jaringan internet, dan kuota yang tidak memadai adalah realitas kondisi masyarakat masa pandemi, sehingga muncul ungkapan-ungkapan Gerakan Ora Sinau Nasional.

Sistem pendidikan pun mulai kelimpungan dengan proses kegiatan belajar mengajar. Banyak cara inovasi pembelajaran dilakukan agar kegiatan belajar mengajar terus berlangsung. Namun, beberapa kendala yang timbul dalam pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diantaranya kesulitan guru dalam mengelola PJJ dan masih terfokus dalam penuntasan kurikulum. Permasalahan-peramasalahan muncul seiring dengan formula pemerintah untuk mencari solusi dan solutif. Kebijakan-kebijakan diambil dengan mendasar pada kondisi darurat. Langkah cepat dan tepat, pemerintah mengeluarkan regulasi Kurikulum Darurat yang mampu mengatasi masalah pendidikan di masa pademi Covid – 19. Setiap sekolah akhirnya melaksanakan Kurikulum darurat yang diputuskan pemerintah. SMA Negeri 22 Surabaya berusaha melaksanakan kebijakan itu dengan menyesuaikan kondisi peserta didiknya. Langkah Pembelajaran Jarak Jauh atau daring harus dijalankan agar mampu mengendalikan mutu sekolah. Sementara itu permasalahan pembelajaran jarak jauh di SMA Negeri 22 Surabaya sangatlah variatif. Namun sekolah pinggiran tentunya tidak ingin ketinggalan dengan sekolah-sekolah kota.

Semua elemen sekolah guru dan sarana prasananya harus bisa mendukung untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul. Menurut Barnawi (2012: 136), penggunakan teknologi informatika sebagai proses pembelajaran mampu bersinergi dengan kebijakan pemerintah. Pemanfaatan teknologi informatika dalam pendidikan mampu diakses di mana pun, kapan saja, oleh siapapun, dengan cara apapun dan dengan sumber apa pun. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informatika menjadi solusi program pendidikan di masa pandemic, sehingga bersama-sama berkomitmen education for all. Demi mendukung kebijakan pemerintah merdeka belajar di masa pandemi, SMA Negeri 22 Surabaya bergerak cepat mengupgrade bapak/ibu guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh agar tidak gagap teknologi. Dengan didatangkan instruktur yang kompeten, mereka dididik dan dilatih dengan menggunakan program Learning Management System Schoology. Program ini mampu memberikan keterampilan kepada bapak/ibu guru dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh atau daring.

Pembelajaran jarak jauh di SMA Negeri 22 Surabaya memanfaatkan system schoology, khususnya bagi pembelajaran sejarah. Rumusan masalah dalam penulisan ini mengacu : Apakah learning management system schoology menjadi solusi bagi pembelajaran sejarah di

Page 3: LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SCHOOLOGY SOLUSI …

PROSIDING SENA 2020 ISBN: 978-623-6089-31-6

https://ahlimediapress.com/prosiding/index.php/sena

45

SMA Negeri 22 Surabaya masa pandemi tahun 2020-2021 ? Selanjutnya tujuannya untuk mengetahui learning management system schoology menjadi solusi bagi pembelajaran sejarah di SMA Negeri 22 Surabaya masa pandemi tahun 2020-2021. Manfaat penulisan ini bagi peserta didik, dapat mengatasi masalah belajar jarak jauh agar peserta didik mampu mengikuti dan melaksanakan program merdeka belajar; bagi sekolah, mengimplementasikan peraturan pemerintah dan menteri pendidikan tentang Kurikulum dalam Kondisi Khusus / Darurat; dan bagi pemerintah, membantu program pemerintah dalam mengatasi penanganan pandemi dalam bidang pendidikan.

Pengertian Schoology

Menurut Johnson (2018), Schoology adalah Sistem Manajemen Pembelajaran online (selanjutnya disebut LMS) yang dapat diakses secara terbuka oleh pendidik dan siswa ("Learning Management System | LMS | Schoology," n.d.). Schoology adalah satu-satunya LMS yang memungkinkan guru, peserta didik bisa terhubung, berkomunikasi, dan berbagi dengan mudah dimanapun berada dengan fokus pada konektivitas dan mobilitas. Menurut Schlager (2016) dalam Sophia bahwa Schoology adalah teknologi berbasis web yang memberikan cara kepada guru untuk membuat dan menyampaikan konten, memantau partisipasi dan keterlibatan peserta didik, dan menilai kinerja peserta didik secara online. Schoology menjanjikan fitur yang benar-benar dapat merevolusi cara guru menyusun kelasnya. Dalam jurnal Nur Laili (2017) memberikan gambaran bahwa schoology ini mampu menjadi alternatif bagi guru dalam pembelajaran diluar kelas ketika guru tidak bisa tatap muka di kelas.

LMS Schoology tidak hanya media pembelajaran biasa, melainkan pendekatan realistis yang diharapkan mampu meningkatkan kemampuan eksplorasi materi secara mandiri dan meningkatkan aktivitas belajar peserta didik. Penggunaan LMS schoology menunjukkan nilai validitas, pratikalitas dan efektifitas dengan baik. Proses pembelajaran digital online dapat melatih peserta didik untuk belajar mandiri, sehingga pembelajaran bergeser ke pembelajaran yang berpusat pada peserta didik atau student center (Rini Sefriani, 2020 : 8 – 14). Dari berbagai konsep teori di atas dapat ditarik simpulan bahwa Learning Management System Schoology bagi pembelajaran sejarah di SMA Negeri 22 Surabaya menjadi solusi selama pendemi.

METODE

Penelitian dilaksanakan di Negeri Negeri 22 Surabaya selama bulan Oktober 2020-Februari 2021 sejak menggunakan Learning Management System Schoology. Pengamatan dilakukan pada kelas-kelas yang diampu, yaitu 5 kelas XII IPA, 4 kelas XII IPS, dan 4 kelas XI IPS, sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 13 kelas. Penelitian menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Data informasi yang diperlukan dengan menggunakan prinsip 5 W + 1 H. Hasil generalisasi mengutamakan makna dari persepsi berbagai pendapat sebuah peristiwa. (Asmani, 2011 : 77)

Menurut Barnawi (2012: 94) dan Rini Sefriani (2020) desain pembelajaran yang berorientasi sistem dengan desain model ADDIE cocok diterapkan di SMA Negeri 22 Surabaya masa pandemi. Ada 5 tahapan dalam desain ini, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Desain ini menjadi acuan dalam membangun perangkat program latihan yang efektif, dinamis dan mendukung kinerja itu sendiri.

Dalam bukunya Rudi Prihantoro (2012:162) bahwa pengendalian mutu perlu adanya sebuah sistem yang mampu berinteraksi antar elemen untuk mencapai tujuan yang akan dicapai. Learning management system schoology memberikan dasar-dasar pemikiran cara modern

Page 4: LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SCHOOLOGY SOLUSI …

PROSIDING SENA 2020 ISBN: 978-623-6089-31-6

https://ahlimediapress.com/prosiding/index.php/sena

46

dalam pembelajaran jarak jauh dan mampu memberikan umpan balik antara guru dengan peserta didik. Aplikasi LMS schoology mampu meningkatkan praktikalitas dan efektifitas dalam pembelajaran jarah jauh di SMA Negeri 22 Surabaya terutama pelajaran sejarah.

Desain LMS Schoology Mata Pelajaran Sejarah

Mengacu pada Kemendikbud No 719 Tahun 2020 dan Kemendikbud No 18 Tahun 2020 kurikulum darurat, SMA Negeri 22 Surabaya ikut mendukung program pemerintah merdeka belajar selama pandemi. Kebijakan sekolah tentu akan dilaksanakan semua elemen sekolah terutama guru sebagai ujung tombak pendidikan. Penggunaan LMS schoology menjadi alternative solusi yang tepat dan cepat di masa pandemi. Pemanfaatan LMS schoology di SMA Negeri 22 Surabaya terutama pembelajaran sejarah mampu menjawab dan mengatasi permasalahan gerakan ora tau sinau.

LMS Schoology digunakan untuk mengkomunikasikan antara guru dan peserta didik agar tidak terjadi kegagalan dalam pembelajaran. Selain itu juga untuk memenuhi komponen perangkat pembelajaran, penilaian, umpan balik dari ruang kelas secara elektronik (Johnson, 2018). Pembelajaran campuran sangat pas untuk menyebut LMS schoology, karena merupakan integrasi yang efektif dari dua komponen antara tatap muka dan teknologi internet.

Untuk mendesain pembelajaran sejarah maka masuk atau sign in pada aplikasi LMS schoology dengan menggunakan e-mail. Selanjutnya membuat new course yang menjadi desain kelasnya. Guru akan memberikan Acsess Code kepada peserta didik agar mereka masuk dalam kelasnya masing-masing, maka tampak pada gambar di bawah ini.

Gambar 1. LMS Schoology

Peserta didik masuk/ join course ke kelasnya masing-masing sesuai kode akses yang

diberikan guru sejarah. Karena mengampu kelas yang berjumlah 13, maka my course ada 13 akun kelas. Keberadaan akun per kelas memberikan gambaran bahwa pembelajaran menggunakan LMS schoology seperti masuk dalam kelas non daring atau tatap muka di kelas. Maka akun yang tampil, seperti ilustrasi pada gambar berikut ini.

Kode

akses

Page 5: LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SCHOOLOGY SOLUSI …

PROSIDING SENA 2020 ISBN: 978-623-6089-31-6

https://ahlimediapress.com/prosiding/index.php/sena

47

Gambar 2. Kelas di Schoology

Akun di masing-masing kelas dan masing-masing mata pelajaran mempermudah guru

mengakses dan melaksanakan pembelajaran jarak jauh, sehingga peserta didik nyaman dalam pembelajaran sesuai jadwal yang dibuatkan sekolah. Sementara akun mata pelajaran sejarah dibuatkan dalam akun kelas.

Gambar 3. Tampilan kelas di schoology

Mata pelajaran sejarah mendapatkan jam 60 menit setiap minggunya. Oleh karena itu

sejarah harus mampu memberikan yang terbaik dalam pembelajarannya. Setiap pertemuan pembelajaran sejarah mulai bulan Oktober 2021 sampai bulan Februari 2021 tertata dengan rapi seiring dengan jadwal pelajaran yang diberikan sekolah setiap minggunya. Pertemuan ke berapa tanggal berapa tersimpan dengan baik. Jika peserta didik mau mengakses pertemuan terkait dengan tugas yang belum dikerjakan dan diupload maka dapat diakses kembali. Setiap saat, dimanapun, kapanpun dapat diakses kembali sesuai dengan kebutuhan. Di dalam LMS schoology perangkat pembelajaran terasipkan dengan baik dan aman. Pengarsipan dalam LMS schoology terdapat dalam tampilannya seperti pada gambar berikut.

Namaakunkelas

Akunmapel

Page 6: LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SCHOOLOGY SOLUSI …

PROSIDING SENA 2020 ISBN: 978-623-6089-31-6

https://ahlimediapress.com/prosiding/index.php/sena

48

Gambar 4. Tampilan arsip kegiatan schoology

Membuatkan Akun Pertemuan Pembelajaran

Melalui aplikasi LMS schoology, mata pelajaran sejarah mampu melakukan mixer media pembelajaran agar lebih kreatif dan variatif. Artinya selain menggunakan aplikasi LMS schoology yang ditetapkan sekolah, mata pelajaran sejarah juga menyisipkan aplikasi-aplikasi lainnya dalam schoology. Seperti memasukkan Google form untuk mengisi daftar hadir peserta didik, sehingga kehadiran bisa terakomodir dan menunjukkan keikutsertaan dalam pembelajaran. Namun tidak dipungkiri bahwa Google form juga mampu membuat soal-soal untuk ulangan harian ataupun kuis.

Fasilitas LMS schoology mampu menampung dan menjembatani berbagai aplikasi di internet. Dalam menyisipkan berbagai aplikasi seperti Youtube, Presentasi Power Point, Google Form, Quizizi, Padlet, Wall Word, Creately, berdiskusi dan lain-lain, masuk pada kotak dialog Add Material. Dalam penyampaian materi lewat link Youtube, mampu berkreasi untuk melakukan rekaman yang bisa dikombinasikan dengan presentasi Power Point. Selanjutnya memasukkan link tersebut melalui Add Material.

Quizizz semacam kuis untuk melatih latihan soal sebelum pembelajaran dimulai agar tahu awal kemampuan perserta didik dalam menguasai materi. Tinggi rendahnya nilai perolehan peserta didik sebagai acuan untuk mengontrol perkembangan peserta didik sampai pada akhir semester. Meski tidak pernah bertemu dengan peserta didik, namun dapat mengetahui parameter kemampuan mereka.

Aplikasi Padlet bisa digunakan untuk akses pengumpulan tugas yang diberikan atau bisa untuk mengakses foto diri peserta didik agar bisa memahami karakter mereka. Sehingga kemampuan pedagogi memahami peserta didik tetap dilaksanakan agar tidak melalaikan tugas utama sebagai guru. Dari berbagai aplikasi internet bisa dimasukkan melalui Add Material.

Add Assignments untuk memasukkan tugas yang diberikan kepada peserta didik dengan memberikan petunjuk pengerjaan, pengiriman dan batas pengumpulan tugas. Pemberian tugas dapat mengkombinasikan dengan Microsoft Word dan Ecxel. Pada tool Add Assessments memasukkan soal-soal atau pertanyaan-pertanyaan berupa uraian atau pilihan ganda untuk ulangan harian, Penilaian Tengah Semester dan Penilaian Akhir Tahun secara manual. Untuk menyisipkan materi pembelajaran, menggunakan tool Add File/Link/External Tool, sehingga peserta didik dapat mengaksesnya. Fungsinya tool Add Discussion memberikan fasilitas untuk berkomunikasi dengan peserta didik, berdiskusi, berdebat mengenai pembelajaran sejarah saat itu. Fasilitas tool Import From Resources membantu untuk mempermudah import soal dan pertanyaan secara bersamaan untuk penilaian pembelajaran sejarah dengan bantuan aplikasi Blackboard Generation.

Page 7: LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SCHOOLOGY SOLUSI …

PROSIDING SENA 2020 ISBN: 978-623-6089-31-6

https://ahlimediapress.com/prosiding/index.php/sena

49

Agar pembelajaran sejarah tidak terjadi monolog atau pembelajaran searah, schoology memberikan fasilitas diskusi dengan peserta didik sehingga terjadi dialog. Fitur Add Disscussion memfasilitasi terjadinya dialog antara guru dan peserta didik, seperti tampak pada gambar berikut.

Gambar 5. Fitur diskusi schoology

Dalam diskusi akan diketahui keaktifan peserta didik dalam diskusi serta sekaligus

memberikan penilaian sikap dan psikomotorik. Dalam diskusi bukan hanya guru yang memberikan permasalahan terkait materi tetapi peserta didik diberikan kesempatan dalam mengajukan permasalahan. Selanjutnya akan mendapatkan titik temu dalam memahami materi yang diberikan. Akun Pengiriman Tugas Peserta Didik

Dalam strategi pembelajaran membutuhkan kemampuan untuk mengelola kelas agar terciptanya hubungan sosio emosional yang baik. Setidaknya kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan evalusi dapat berlangsung dengan baik secara efektif dan menyenangkan. Meski sekolah jarak jauh, peserta didik mampu mengakses LMS schoology dengan baik dimanapun dan kapanpun. Termasuk pula masalah penugasan di mata pelajaran sejarah, (Barnawi, 2012 : 132)

Penugasan pada pembelajaran sejarah setiap pertemuan diharuskan peserta didik untuk mengupload. Tugas yang diberikan dengan menyisipkan dalam tool Add Assignment dan memberikan petunjuk, cara pengiriman dan batas pengumpulannya. Dengan membuka setiap pertemuan pembelajaran sejarah, peserta didik memahami dan mengerjakan tugasnya dengan batas waktu yang ditentukan. Bagaimana dalam pengiriman tugasnya ? Hasil pekerjaan peserta didik diupload melalui kotak dialog submission. Melalui submission, peserta didik dapat mengupload file tugas ke alamat tugasnya.

Gambar 6. Tugas di schoology

Sementara tugas-tugas peserta didik terkumpul dalam satu Received seperti pada tampilan

berikut.

Page 8: LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SCHOOLOGY SOLUSI …

PROSIDING SENA 2020 ISBN: 978-623-6089-31-6

https://ahlimediapress.com/prosiding/index.php/sena

50

Gambar 7. Tugas siswa yang terkumpul

Peserta didik diberi batasan waktu dalam mengirim tugasnya, sehingga muncul on time

bagi yang tidak melewati batas ketentuan. Bagi yang terlambat mengirim tugas akan muncul kata “late” dan warna tulisannya merah. Bapak/ibu guru dapat melakukan penilaian tugas dengan menampilkan satu per satu hasil pengiriman. Portabilitas guru dalam melakukan penilaian tugas dengan mudah diakses, memberikan konfirmasi nilai dan pesan kepada peserta didik. Sehingga peserta didik akan mengetahui apakah tugasnya diterima, direvisi atau diulang kembali.

Guru memberikan penilaian tugas pada fitur grade, sekaligus memberikan komentar pada tugas yang dikirim. Nilai tugasnya dapat dilihat oleh masing-masing peserta didik secara pribadi. Jadi mereka akan mengetahui nilai yang diberikan guru. Penilaian tugas peserta didik ini akan tampak seperti pada tampilan berikut.

Gambar 8. Contoh tugas siswa

Kemampuan peserta didik dalam mengirimkan tugas dan pekerjaan rumah memberikan

umpan balik menginspirasi tingkat motivasi peserta didik untuk memperoleh nilai bagus dan memahami materi yang diberikan. Motivasi peserta didik dengan mengirim ulang tugasnya bisa memperoleh capaian nilai tertinggi. Namun masalah yang ada tidak semua peserta didik yang mengirim ulang tugas dengan alasan mengalami kegagalan dalam memahami materi. Terkait dengan kegagalan peserta didik dalam memahami materi maka guru memberikan solusi untuk mengundang beberapa peserta didik ke sekolah untuk berdiskusi bersama.

Page 9: LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SCHOOLOGY SOLUSI …

PROSIDING SENA 2020 ISBN: 978-623-6089-31-6

https://ahlimediapress.com/prosiding/index.php/sena

51

Bagi siswa yang belum mengirimkan tugas, maka akan diingatkan melalui Whatsapps Grup kelas. Apabila handphone dan sinyalnya tidak mendukung dalam pengiriman tugas melalui schoology maka peserta didik disarankan mengumpulkan dengan manual, yaitu datang ke sekolah menemui guru mata pelajaran. Meski ada beberapa kendala dalam pengiriman tugas, akhirnya peserta didik mengirimkan tugasnya baik melalui schoology ataupun melalui manual.

Membuatkan Akun Penilaian Pembelajaran

Tahap evaluasi dan penilaian disusun berdasarkan hasil rangkaian pada rumusan tujuan pembelajaran. Tes merupakan salah satu alat untuk mengukur terjadinya perubahan tingkah laku pada peserta didik setelah berlangsung serangkaian proses belajar mengajar secara daring. Perubahan tingkah laku peserta didik dalam melakukan diskusi, pengiriman tugas diharapkan mampu menambah penilaian sikap dan psikomotor. Tes atau penilaian hasil belajar dibuatkan acuan patokan dan proses. Dengan melalui tes, maka bisa dijadikan alat evaluasi untuk mengukur seberapa jauh ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan (Trianto, 2009: 199). Penilaian mata pelajaran sejarah dikembangkan 3 instrumen penilaian yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Penilaian ranah kognitif diperoleh melalui tes tertulis atau tes formatif. Ranah afektif dilihat dari keikutsertaan dalam pembelajaran jarak jauh dan aktif ketika mengikuti diskusi. Penilaian psikomotorik terlihat dari hasil tugas yang dikirim ke shcoology.

LMS schoology memungkinkan seorang guru menciptakan pengalaman pendidikan dengan cara yang belum diimplementasikan sebelumnya. Diskusi, penilaian formatif, tugas porto folio dan lembar kerja elektronik memberikan cara yang berbeda dalam pembelajaran sejarah di masa pandemi. Penilaian formatif dengan menggunakan lembar kerja elektronik mampu memberikan cara tersendiri untuk melakukan penilaian baik berupa kuis, ulangan harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir tahun. Penilaian secara elektronik dapat dibuka dan ditutup sesuai keinginan (Schlager, 2016). Hasil skor penilaian peserta didik menjadi barometer apakah mereka memahami materi atau tidak.

Tahapan penilaian, dalam aplikasi schoology disediakan dalam add material yang terdapat beberapa tool termasuk Add Question. Dalam Add Question ditampilkan berbagai macam bentuk soal mulai dari menjodohkan, benar salah, multiple choise dan soal subyektif. Tinggal memilih bentuk soal yang diinginkan. Bentuk penilaian ulangan harian pada mata pelajaran sejarah menggunakan multiple choise 20 soal total skor 100 poin dengan waktu 30 menit. Sementara penilaian tengah semester pelajaran sejarah membuat 40 soal pilihan ganda skor maksimal 100 poin dengan waktu 60 menit. Asumsi pengerjaan soal hanya 1 menit lebih sedikit. Meskipun system pembelajaran jarak jauh namun pada tahapan penilaian dan evaluasi masih bisa dikontrol serta tingkat kejujuran masih bisa dipertanggung jawabkan. System penilaian di schoology mampu memudahkan guru dalam penilaian. Tampilan gambar yang menunjukkan kotak dialog penilaian berupa tes tertulis seperti di bawah ini.

Page 10: LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SCHOOLOGY SOLUSI …

PROSIDING SENA 2020 ISBN: 978-623-6089-31-6

https://ahlimediapress.com/prosiding/index.php/sena

52

Gambar 9. Kotak dialog penilaian

Pada gambar tersebut soal dapat dibuat secara manual dan diupload dengan cara

bersamaan (export test). Menggunakan bantuan fitur blackboard generation mata pelajaran sejarah dapat menyisipkan soal pilihan ganda secara bersamaan sekaligus kunci jawaban. Pemberian skor dilakukan secara manual dengan cara mengedit manual setiap soal. Untuk melihat nilai skor maka dilihat result di sebelah kanan preview. Setelah pengerjaan soal, guru dengan cepat dan mudah dapat melihat skor nilai setiap peserta didik. Secara bersamaan hasil tes dapat dilihat dan diunduh. Selanjutnya unduhan skor dapat dijadikan sebagai acuan untuk melakukan analisis butir soal, remedial dan pengayaan. Adapun hasil skor peserta didik dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 10. Skor siswa

Dari keterangan-keterangan bahwa LMS schoology sangat cocok dalam pembelajaran

sejarah sejak awal pelajaran 2020/2021. Artinya penerapan LMS schoology menjadi solusi dalam pembelajaran sejarah di masa pandemi. Aplikasi ini pada mata pelajaran sejarah menjadi semacam media dan alat pembelajaran jarak jauh karena mampu menganalisis data yang dapat digunakan untuk melihat peserta didik, kelas, materi, tugas dan pertanyaan dengan menggunakan komputer dan internet. Peserta didik dan guru mata pelajaran sejarah terjalin komunikasi berbagi materi, menugaskan dan penilaian secara online.

LMS schoology yang diimplementasikan pada mata pelajaran sejarah mempermudah guru dalam pembelajaran jarak jauh. Hasil analisis bahwa LMS schoology mampu mempermudah guru dalam penyimpanan perangkat pembelajaran seperti absensi dan materi. Hal lainnya, mempermudah guru dalam penyimpanan tugas yang dapat diakses kembali

Page 11: LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SCHOOLOGY SOLUSI …

PROSIDING SENA 2020 ISBN: 978-623-6089-31-6

https://ahlimediapress.com/prosiding/index.php/sena

53

kapanpun. Evaluasi dalam ulangan harian dan tengah semester dengan mudah memperoleh skor penilaian tanpa mengoreksi secara manual.

PENUTUP

Generalisasi pada learning management system schoology adalah sebuah media dan alat yang mampu memberikan solusi bagi pembelajaran sejarah jarak jauh masa pandemi tahun 2020 di SMA Negeri 22 Surabaya. Dalam hal ini membantu pemerintah dalam menangani pandemi di bidang pendidikan serta melaksanakan kurikulum darurat. LMS schoology menjadi alternatif dan efektif dengan mengutamakan kepraktisan aplikasi. Untuk itu model desain LMS schoology dapat diimplementasikan di sekolah-sekolah lain selain SMA Negeri 22 Surabaya. Sementara itu yang menjadi permasalahan adalah kuota internet yang diberikan pemerintah kepada peserta didik belum memberikan layanan akses bagi aplikasi LMS schoology. Dengan penelitian ini diharapkan pemerintah membuat regulasi penggunaan program internet gratis pada system LMS schoology. Sehingga kuota internet peserta didik dapat bermanfaat. DAFTAR RUJUKAN Asmani, Jamal Makmur. 2011. Metodologi Praktis Penelitian Pendidikan. Jogjakarta : Diva

Press Barnawi dan Moh Arifin, 2012. Etika dan Profesi Kependidikan, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Kepmendikbud No 719 Tahun 2020. Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pada Satuan

Pendidikan Dalam Kondisi Khusus Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Dan

Kebudayaan Nomor 018 Tahun 2020 Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah Berbentuk Sekolah Menengah Atas Untuk Kondisi Khusus

Rochiati Wiraatmaja, 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : Rosdakarya Rudy Prihantoro, 2012. Konsep Pengendalian Mutu. Bandung : Rosdakaraya Suyadi, 2011. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta : Diva Perss Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Prograsif. Jakarta: Kencana Baine, Heidi May. 2019. Professional Development To Encourage Pedagogical Use Of

The Schoology Learning Management System. Professional Studies of Texas A&M University

Johnson, Adrienne., 2018. Implementing the Schoology Learning Management System in Japanese Higher Education : A Preliminary Report

Schlager, Derek. 2016. Schoology: The Adoption of a Learning Management System. Retrieved from Sophia, The St. Catherine University Repository website: https://sophia.stkate.edu/maed/191

Nur Laila Ulva, dkk. 2017. Jurnal Pendidikan Ekonomi Volume 11 Nomor 2 berjudul Penerapan E-Learning Dengan Media Schoology untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Konsep Badan Usaha Dalam Perekonomian Indonesia. Jember : Universitas Jember

Rini Sefriani dan Rina Sefriana, 2020. Jurnal Pendidikan Volume 2 Bulan April berjudul Pengembangan Media E-Learning Berbasis Pembelajaran Pada Kurikulum Darurat, Padang : Universitas Putra Indonesia