Leaflet Manajemen Stres

2
2014 5. Mulai proses penegangan dan relaksasi diiringi tarik nafas dan hembuskan secara perlahan Wajah, rahang, mulut (kedipkan mata dan kerutkan wajah lalu rileks) Leher (tarik dagu ke leher lalu rileks) Tangan kanan (genggam lalu rileks) Lengan kanan (tegangkan siku lalu rileks) Tangan kiri (genggam lalu rileks) Lengan kiri (tegangkan siku lalu rileks) Punggung, bahu, dada (angkat bahu,lalu rileks) Abdomen (angkat abdomen lalu rileks) Tungkai atas kanan (tekan ke bawah dengan kuat lalu rileks) Tungkai bawah kanan (cengkramkan jari-jari lalu rileks) C. SPIRITUALITAS Aktifitas spiritual dapat juga mempunyai efek yang positif dalam menurunkan stress. Praktik seperti berdoa, meditasi, mengaji atau membaca bahan bacaan keagamaan dapat menjadi sumber yang bermanfaat bagi klien. D. ISTRAHAT Pola istirahat dan tidur yang tetap juga penting untuk menangani stres. Seseorang yang mengalami stres harus didorong meluangkan KENDALIKAN STRES ANDA !!!

description

by Mariana, S.Kep., Ns

Transcript of Leaflet Manajemen Stres

Page 1: Leaflet Manajemen Stres

 

Ns Stikes Panakkukang Makassar 2014

5. Mulai proses penegangan dan relaksasi diiringi tarik nafas dan hembuskan secara perlahan

Wajah, rahang, mulut (kedipkan mata dan kerutkan wajah lalu rileks)Leher (tarik dagu ke leher lalu rileks)Tangan kanan (genggam lalu rileks)Lengan kanan (tegangkan siku lalu rileks)Tangan kiri (genggam lalu rileks)Lengan kiri (tegangkan siku lalu rileks)Punggung, bahu, dada (angkat bahu,lalu rileks)Abdomen (angkat abdomen lalu rileks)Tungkai atas kanan (tekan ke bawah dengan kuat lalu rileks)Tungkai bawah kanan (cengkramkan jari-jari lalu rileks)Tungkai atas kiri (tekan ke bawah dengan kuat lalu rileks)Tungkai bawah kiri (cengkramkan jari-jari lalu rileks)

6. Tambah 3-6 kali nafas secara rileks lalu gerakkan kaki, tangan, lengan, tungkai, buka mata kembali (orientasi diri)

C. SPIRITUALITASAktifitas spiritual dapat juga

mempunyai efek yang positif dalam

menurunkan stress. Praktik seperti

berdoa, meditasi, mengaji atau

membaca bahan bacaan keagamaan

dapat menjadi sumber yang

bermanfaat bagi klien.

D. ISTRAHAT

Pola istirahat dan tidur yang

tetap juga penting untuk menangani

stres. Seseorang yang mengalami

stres harus didorong meluangkan

waktunya untuk istirahat dan tidur.

Tidur  tidak hanya menyegarkan

tubuh tetapi juga membantu

seseorang menjadi rileks secara

mental. Klien mungkin membutuhkan

bantuan spesifik dalam mempelajari

teknik rileks sehingga dapat tertidur.

KENDALIKAN STRES ANDA !!!

Page 2: Leaflet Manajemen Stres

Ns Stikes Panakkukang Makassar 2014

Stres adalah suatu respons penyesuaian diri terhadap situasi yang di anggap menantang atau mengancam kesejahteraan hidup seseorang. Kejadian / peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menimbulkan stres, seperti masalah pekerjaan, masalah ekonomi, cedera, sakit, kematian orang yang dicintai, dll.

Manajemen stres adalah kemampuan untuk mengatasi / mengendalikan gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang muncul karena adanya tanggapan (respon). Tujuan dari manajemen stres adalah untuk memperbaiki kualitas hidup individu agar menjadi lebih baik.

MANAJEMEN STRES

A. NAFAS DALAM

Pernapasan dalam mempunyai peran yang sangat penting bagi tubuh kita, diantaranya adalah: Memperlambat denyut jantung Mengatur tekanan darah, Menghilangkan ketegangan otot dan Mengembalikan keseimbangan mental

dan emosional batin. Menurunkan nyeri,

Langkah-langkah melakukan tehnik reaksasi nafas dalam adalah sebagai berikut:

1. Atur posisi yang nyaman2. Putar musik dengan suara pelan dan

rileks3. Redupkan cahaya 4. Tutup mata dan letakkan satu tangan

pada perut kanan atas5. Tarik nafas dalam secara perlahan

lewat hidung,rasakan gerakan pada perut

6. Hembuskan nafas secara perlahan lewat mulut

7. Fokuskan pada pernafasan dan rasakan pergerakan keluar masuknya udara pada tubuh

8. Ulangi tahap 4-5 beberapa kali sampai Anda merasakan rileks

B. RELAKSASI OTOT

Relaksasi otot adalah teknik menegangkan dan merilekskan otot otot. Peregangan dilakukan selama 5-7 detik kemudian rileks selama 20-30 detik. Dengan berkurangnya ketegangan otot dan emosi merangsang pelepasan endorphin sehingga menimbulkan relaksasi.

Tujuannya adalah : Mengurangi kecemasan Mengurangi rasa sakit Mengurangi insomnia (susah tidur)

Langkah-langkah melakukan tehnik reaksasi nafas dalam adalah sebagai berikut: :

1. Atur posisi pada tempat duduk atau di tempat tidur yang nyaman. Gunakan bantal untuk menopang lengan

2. Jaga pelaksanaan prosedur untuk tidak terputus selama 15-30 menit

3. Kurangi cahaya lampu dan putar music pelan-pelan

4. tutup mata pelan-pelan, tarik nafas dalam dan hembuskan secara perlahan