Disusun Oleh:LINDA WULANDARI

P17420112069

PRODI DII KEPERAWATAN SMG

JURUSAN KEPERAWATAN

POLTEKKES SEMARANG

2014

Ca Ovarium

adalah penyakit yang

disebabkan oleh

pertumbuhan sel cepat

disertai pembedahan yang

terjadi dalam salah satu atau

kedua kelenjar reproduksi

ovarium.

1. Sejarah keluarga tentang ca ovarium

Wanita beresiko 50 % terkena ca ovarium

apabila silsilah pertama ( ibu, adik, anak ) atau

silsilah kedua (nenek, tante) dalam keluarga

memiliki ca ovarium.

2. Umur

Kebanyakan kasus ca ovarium meningkat

setelah menopause yang terjadi pada usia sekitar 51

tahun.

3. Sejarah menstruasi, kehamilan, kesuburanResiko ca ovarium meningkat pada wanita

yang menarche sebelum usia 12 tahun dan wanita yang menopause setelah 50 tahun.

4. Lemak tinggi pada asupan makanan

inget baik2 ya...!!

Banyaknya daging dan lemak hewani pada asupan makanan dapat berhubungan dengan perkembangan ca ovarium.5. Bedak Talek

Penggunaan bedak talek pada kemaluan dapat meningkatkan resiko ca ovarium. Bedak talek mengandung asbestos yaitu zat kimia yang menyebabkan kanker.

1. Pembengkakan pada abdomen

2. Ketidaknyamanan atau tekanan pada pelvis.

3. Nyeri pada punggung atau kaki.

4. Pembengkakan5. Terjadi perubahan pada

fungsi usus atau frekuensi BAK.

6. Kelelahan.7. Gejala saluran pencernaan

pada lambung.8. Pucat.9. Rasa mual atau kehilangan

nafsu makan.10. Perdarahan pada vagina.

OperasiUntuk mengambil sel – sel

kanker.

KemoterapiMerupakanapengobatan menggunakan obat kanker.

RadioterapiMerupakan pengobatan

radiasi berenergi tinggi, namun jarang digunakan.