Leaflet b3 Jci
-
Upload
tejopantiwilasa -
Category
Documents
-
view
16 -
download
0
description
Transcript of Leaflet b3 Jci
-
PENGENDALIAN BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
SETIAP KEMASAN B3 HARUS BERLABEL
Untuk mengetahui: isi / komponen zat kimia, sifat bahaya, stabilitas, reaktifitas dan P3K
saat terjadi kecelakaan. Harus tertulis tanggal dibuka dan kadaluwarsa jika bahan tidak
stabil untuk meyakinkan bahwa bahan kimia tersebut masih efektif digunakan terutama
untuk desinfeksi dan dekontaminasi kuman.
PENYIMPANAN B3 TIDAK BOLEH DICAMPUR DENGAN BARANG-
BARANG BUKAN B3
Namanya juga bahan berbahaya jika dicampur dengan bahan lain sangat berisiko
mencemari bahan tersebut sehingga menjadi tidak aman saat akan digunakan. Bahan
bahan korosive mungkin saja bisa merusak bahan lain yang disimpan secara bersamaan.
BAGAIMANA MENGETAHUI APD APA YANG HARUS DIPAKAI SAAT
MENGELOLA B3 TERTENTU ?
APD merupakan cara terakhir untuk mengendalikan risiko bahaya dari B3. Secara umum
pemanfaatan B3 sudah disertai rekayasa/ enginering agar risiko bahaya dapat
diminimalkan. Akan tetapi jika kita akan memanfaatkan B3 dimana kita akan kontak
langsung dengan bahan kimia tersebut, sebaiknya menggunakan APD seperti yang
dicantumkan dalam MSDS (Material Safety Data Sheet).
APA MANFAAT SAFETY SHOWER, EYE SHOWER ATAU ALTERNATIF EYE
SHOWER ?
Jika B3 mengenai mata, mukosa atau kulit kita, tindakan yang harus dilakukan adalah
dengan membilas di air mengalir. Karena semakin lama kontak akan mengakibatkan
kerusakan mukosa yang bisa berakibat fatal. Untuk mempercepat pertolongan harus kita
siapkan shower tersebut agar kita terhindar dari kecelakaan fatal.
Informasi tentang B3 dapat diperoleh di Unit K3, Inst. Farmasi dan Inst. Lab
Klinik
[Menu Item Name]
[Menu item description.]