lbm 1 tht

5
Dok, telinga anak saya sakit. STEP 1 Aurikular: disebut daun telinga/ pinna. Merupakan jaringan kartilago elastis dilapisi kulit yg melekat pd perikondrium. Tragus: tonjolan ke ara belakang yg berada di depan konka. !urunkel: bisul. "e#erred pain: nyeri ali. STEP $ 1. Anatomi , istologi dan %siologi sistem pendengaran& $. Mengapa anak mengelu nyeri terutama saat aurikula ditarik dan ditekan tragusnya, sakitnya sampai ke kepala dan saat menelan& '. (enapa anak sakit telinga kiri dan pendengarannya berkurang& ). Mengapa diberikan serumenolitik serta antibiotik dan analgetik& *. Mengapa ditemukan serumen di liang telinga kiri disertai tanda peradangan& +. ubungan keluan dengan mengorek telinga $ ari yang lalu& -. Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis& . DD .Penatalaksanaan skenario& STEP ' 1. Anatomi , istologi dan %siologi sistem pendengaran& Anatomi Struktur telinga $ bagian: 0agian konduksi: menerima udara yg masuk o Auris eksterna: Aurikula daun telinga2 Meatus akustikus eks atau liang telinga berujung pd membran timpani o Auris media: Maleolus 3n4us Stapes Tuba eusta4ius mengub ka5um timpani dan naso#aring. Tulang mastoid (a5um timpani 0agian persepsi: mempersepsikan suara o Auris interna: bagian dalam. 6rgan status untuk keseimbangan. 7estibuler (analis semilunaris o or8ontal o Anterior o Posterior 6rgan aditus pendengaran o (oklea menyambung ke sara# ganglion

description

tugas

Transcript of lbm 1 tht

Dok, telinga anak saya sakit.STEP 1 Aurikular: disebut daun telinga/ pinna. Merupakan jaringan kartilago elastis dilapisi kulit yg melekat pd perikondrium. Tragus: tonjolan ke arah belakang yg berada di depan konka. Furunkel: bisul. Referred pain: nyeri alih. STEP 21. Anatomi , histologi dan fisiologi sistem pendengaran? 2. Mengapa anak mengeluh nyeri terutama saat aurikula ditarik dan ditekan tragusnya, sakitnya sampai ke kepala dan saat menelan?3. Kenapa anak sakit telinga kiri dan pendengarannya berkurang?4. Mengapa diberikan serumenolitik serta antibiotik dan analgetik?5. Mengapa ditemukan serumen di liang telinga kiri disertai tanda peradangan?6. Hubungan keluhan dengan mengorek telinga 2 hari yang lalu?7. Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis?8. DD9. Penatalaksanaan skenario?

STEP 31. Anatomi , histologi dan fisiologi sistem pendengaran? AnatomiStruktur telinga 2 bagian: Bagian konduksi: menerima udara yg masuk Auris eksterna: Aurikula (daun telinga) Meatus akustikus eks atau liang telinga berujung pd membran timpani Auris media: Maleolus Incus Stapes Tuba eustacius menghub kavum timpani dan nasofaring. Tulang mastoid Kavum timpani Bagian persepsi: mempersepsikan suara Auris interna: bagian dalam. Organ status untuk keseimbangan. Vestibuler Kanalis semilunaris Horzontal Anterior Posterior Organ aditus pendengaran Koklea menyambung ke saraf ganglionFisiologiOrgan punya fungsi masing2. Koklea sistem tuba melingkar dan saling berdekatan. Punya 3 skala Skal vestibuli skala vestibuli dan skala media dipisahkan oleh membran reisner Skala media Skala timpani dipisahkan oleh membran basiler Membran basiler di organ corti mengadnung sel elektromekanik sel rambut organ reseptor akhir untuk membangkitkan impul saraf sbg respon getaran suara. Stapes: mengantarakan getaran suara lewat liang telinga Daun telinga: menampung gel suara yg datang Liang telinga: meneruskan suara ke membran timpani Membran timpani: menggetarkan tulang pendengaran Rongga telinga: menjaga tekanan udara dalam dan luar - seimbang Maleous dan incus meneruskan suara ke tingkap jorong Tuba eustacii: saluran menghantarakan antara rongga telinga dan nasofaring Koklea Vestibulum dan kanal sirkularis: alat keseimbangan.Mekanisme pendengaran:Energi bunyi ditangkap aurikula gelombang masuk merambat melalui udara/tulang ke koklea menggetarkan membran timpani diteruskan ke telinga tengah melalui tulang pendengaran amplifikasi pendengaran energi getar diteruskan ke stapes menggerakkan tingkap lonjong perilimfe pd skala vestibuli bergerak diteruskan melalui membran reisner yg mendorong endolimfe gerak antara membran basilaris dan membran tektoris

2. Mengapa anak mengeluh nyeri terutama saat aurikula ditarik dan ditekan tragusnya, sakitnya sampai ke kepala dan saat menelan, sakit telinga kiri dan pendengarannya berkurang?Mengorek kuping perlukaan bakteri masuk infeksi. Anak-anak: struktur anatomi tidak spt org dewasa. Meatus akustikus eks lebih pendek mengorek kuping terlalu dalam perforasi pd gendang telinga (membran timpani) di MT ada saluran eustacius banyak flora normal flora normal patogen memperparah peradanganGejala klinis:Aurikula merah, sakit, tragus.Saluran eustacius terkena peradangan saat menelan terasa nyeri.Membran timpani terkena menangkap getaran > ggn pendengaran membran timpani dan tulang pendengaran tidak dapat bergerak bebas ggn pendengaran turun 45 dB, nyeri dan bisa merobek gendang telinga.3. Mengapa diberikan serumenolitik serta antibiotik dan analgetik?Serumenolitik: melembutkan serumen yg keras, setelah itu bisa diirigasi.Analgetik: menghilangkan nyeriAntibiotik: untuk membunuh bakteri patogen4. Mengapa ditemukan serumen di liang telinga kiri disertai tanda peradangan?Serumen: hasil produksi kelenjar sebasea, kel seruminosa, epitel kulit dan partikel debu. Normal: 1/3 luar liang telinga. Serumen efek protekti traping benda asing, mencegah kekeringan dan pembentukan fisura epidermis. Pelumas. Efek bakterisidal komponen asam lemak, lisozim dan imunoglobulin.Serumen kluar dari liang telinga karana migrasi epitel, serumen menggumpal dapat mengakibatkan tuli konduktifBerenang/ kemasukan air serumen mengambang mengganggu pendengaranAda serumen basah: kapas dililitkan ,dan kering:serumunolitik (carbogliserin), irigasi.kompensasi produksi serumen >> serumen banyak infeksiSerumen berlebihan ganggu pendengaran.5. Hubungan keluhan dengan mengorek telinga 2 hari yang lalu?Mengorek telinga mendorong serumen makin ke dalam penumpukan serumen ggn pendengaran liang telinga dan lap luar membran timpan rentan infeksi kuman patogen berkolonisasi

Kanal auditorik eksterna membuang kotoran dr luar ke dalam cotton bud mendorong serumen ke dalam terakumulasi di membran timpani penimbunan serumen mandi atau renang kemasukan air atau renang mudah terinfeksi otitis eksterna (jamur, bakteri) otitis ektesna generalisata

Otitis dan furunkel staph aureus6. DDa. Otitis media: bakteri piogenik (staph hemolitikus, staph aureus, pneumococcus). Kadang ditemukan hemophilus influenza, serta E.coli. Faktor risiko: OM supuratif kronis: terjadi krn terapi terlambat, pasien mengalami penurunan daya tahan tubuh OM non supuratif: ada hipertrofi serta adenonoiditis serta defisiensi imunologi serta metabolikb. Otitis Eksternai. Otitis eksterna akut sirkumskriptaInfs pada pilosebasea/ dekat folikel rambut. Oleh staph aureus. Awal berupa folikulitis. Nama lain:furunkulosis. Nyeri hebat karena ruangan yg terbatas pada anatomis. Terbatas pada kartilago meatus ac externus. Nyeri karena tulang langsung dibalut kulit nyeri berat karena ruang sempit antara tulang dan kulit jika ada edem nyerinya hebat.ii. Otitis eksterna difusInfeksi letak di 2/3 dalam liang telinga. Tanda: hiperemis dan edem.Nama lain: swimmer ear. Karena pseudomonas, staph aureus dan albus jg bisa. Tandanya nyeri hebat, nyeri tekan tragus, pendengaran berkurang atau normal karena adanya akumulasi serumen. Terdapat gambaran kgb regional. iii. Otomikosis karena inf jamur yg berperan: aspergilum dan ptirosporum (menyerupai ketombe atau dermatitis seboroik)iv. Herpes Zoster Otikus (Sindrom Ramsay Hunt) v. Otitis eksterna kronikLanjutan otitis eksterna difus yg sudah diterapi tetapi hasilnya tidak sempurna. vi. Otitis eksterna malignaDifus dan melibatkan basis cranii dapat berpotensi letal. 7. Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis?Bandingakn telinga kanan! Otoskop: untuk mrlihat gendang telinga. Pustul, becak kuning, atau nekrosis perforasi. Garpu tala: mengecek hantaran Rontgen mastoid perluasan infeksi sampai ke mastoid Pemeriksaan mikroresistensi kuman diambil sekretnya, dilihat jenis bakterinya Pf: Telinga luar: inspeksi dari aurikula dilihat posisinya, simetris/tidak ketinggian aspek superior aurikula normalnya sejajr dengan mata. Warna kemerahan, Tanda inflamasi Palpasi: tekstur : elastis (normal), nyeri tekan aurikula dengan cara menarik aurikula ke arah atas, bawah dan luar, dilekukan ke arah dalam (normalnya bisa kembali spt semula). Didorong tragus ke arah dalam. Dilihat nyeri tekan atau tidak. Beri tekanan proc. mastoideus jika nyeri ada inflamasi. Px telinga luar dan membran timpani: otoskop aurikula ditarik ke atas memudahkan inspeksi. Lihat serumen lhat kuantitasnya, warnanya Saluran akustik media: tanda inflamasi Lesi kulit ada fissura atau tidak Membran timpani: warna dan transparansi warna keabuan dan transparan. 8. Penatalaksanaan skenario?Berdasarkan fase inflamasi Pra inflamasi: edem di stratum korneum dgn gejala: rasa penuh di liang telinga dan gatal. Th: pembersihan telinga dan debridement liang telinga dengan memakai suction. Bisa diberikan antiseptik (gentian violet) dan obat tetes telinga (antibiotik) Inflamasi akut: Ringan: eritem dan edem masih ringan. Peningkatan rasa gatal. Th: pembersihan dan debridement liang telinga. Sedang: sudah ditemukan ada debris serta penyempitan liang telinga dan sekret eksudat. Th: dibersihkan dan debridement, diberi antibiotik tetes telinga. Golonga ciprofloksasin, steroid. Jika edem berat tampon (kapas) diolesi antibiotik topikal. Diberi analgetik. Berat: obstruksi total liang telinga akibat peningkatan edem hiperemi. Infeksi meluas ke jaringan ikat longgat dan KGB regional. Gejala nyeri saat manipulasi tragus dan mengunyah. Th: diberi tampon diolesi antibiotik topikal 2-3 hari, baru lakukan pembersihan liang telinga dan obat tetes. Jika infx meluas AB gol quinolon p.oral.9. Komplikasi penyakit? Jika tidak diberi AB: abses subperiosteal Meningitis serta abses otak. 10. Mekanisme nyeri alih (refered pain)?11. Penurunan pendengaran karena faktor serumen atau penyakitnya?12. Cotton bud: trauma infected atau non infected? Reasoning penggunaan antibiotik.13. Proses inflamasi, jika trauma oleh cotton bud, bagaimana proses inflamasinya (reaksi tubuh)? Pelajari imunologinya.14. Gangguan pendengaran?

STEP 4